SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Manajemen Sarana Prasarana
dan Alat Kesehatan
di Puskesmas
PUSKESMAS
Pelatihan Manajemen Puskesmas
Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
melakukan manajemen Sumber Daya di Puskesmas
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:
1. Melakukan Pengelolaan SDM di Puskesmas
2. Melakukan Pengelolaan alat dan sarana prasarana
3. Melakukan Pengelolaan Obat dan Bahan Habis
Pakai di Puskesmas
Materi Pokok
Pengelolaan alat dan sarana prasarana
Sub Materi Pokok
a. Pengelolaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA) di
Puskesmas secara Umum
b. Perencanaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA)
c. Pemeliharaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA)
d. Pengadaan
e. Penerimaan
f. Inventarisasi dan Laporan
g. Aplikasi ASPAK
PENDAHULUAN
PUSKESMAS
5
Pengutamaan upaya
peningkatan kesehatan,
pencegahan dan
pengendalian penyakit
Tatalaksana penyakit
berbasis sesuai
kewenangan dan
kompetensi (termasuk
tatalaksana kasus Rujuk
Balik)
Tulang punggung,
kontak pertama dan
PENAPIS RUJUKAN
sesuai dengan
STANDAR
PELAYANAN
FKTP MERUPAKAN Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang
BERPERAN SEBAGAI GATE KEEPER
6
Teori Blum 1974
DERAJAT
KESEHATAN
GENETIK
PELAYA-
NAN
KESEHA-
TAN
PERILAKU
KESEHATAN
LINGKU-
NGAN PEMENUHAN
PENGELOLAAN
PERIZINAN
LINTAS SEKTOR
LISENSI -
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
PROFESIONAL
KOMPETENSI
MANAJERIAL
KOMPETENSI
INTERPERSONAL
AKSES
DAN
MUTU
Menuju
UHC
KOMPETENSI FASYANKES YANG DIHARAPKAN
7
PEMENUHAN SARANA PRASARANA & ALKES
1. PEMENUHAN SARANA 2. PEMENUHAN PRASARANA 3. ALAT KESEHATAN
DATA ASPAK DI PROVINSI JAWA TENGAH
8
KERANGKA KONSEP
PENINGKATAN AKSES & KUALITAS SARANA, PRASARANA DAN ALKES
9
PENINGKATAN
AKSES DAN
KUALITAS SARANA,
PRASARANA &
ALKES (SPA)
PEMENUHAN
KUANTITAS
PEMENUHAN
KUALITAS
Pemenuhan ratio thd
jumlah penduduk
Fairness/Adil/Equity
Peningkatan peran fungsi
BPFK/LPFK
Regional Maintaince Center
(RMC)
Prototype bangunan,
ruang, prasarana
Penguatan penyusunan
pedoman standar SPA
• Puskesmas/FKTP
• TT RS
• ruang kritis, dll
• Puskesmas
perbatasan/DTPK,
• RS Pratama
• RS perbatasan,
• RS Vertikal di Indonesia
Timur
10
TANTANGAN DALAM PEMENUHAN SPA
Distribusi yang belum merata
• Rasio terhadap penduduk
• DTPK
• Kompetensi Fasyankes (Pemerataan SDM,
pemenuhan SPA belum sesuai standar, dsb)
Penugasan Program
PISPK, Stunting, Poned, Elminasi
Mutu Penunjang Layanan
Jaringan internet yang terbatas dan tidak stabil
Pengelolaan
• Kurang matangnya perencanaan program &
anggaran pemenuhan alkes (temuan auditor)
• Sebagian fasyankes belum memenuhi
persyaratan perizinan ( sertifikat tanah, ijin
lingkungan, pengelolaan limbah,dll )
• Terbatasnya jenis & spesifikasi alkes di sistem
e-katalog
• Disharmonisasi dlm proses perencanaan
pemenuhan dan pengelolaan SPA
• Rendahnya akses pelayanan pengujian &
kalibrasi alkes
SIKLUS PENGELOLAAN SPA
PUSKESMAS
1. PERENCANAAN
• Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
kebutuhan terkait jenis, spesifikasi dan jumlah SPA sesuai
dengan kemampuan pelayanan atau klasifikasi Puskesmas,
beban pelayanan,perkembangan teknologi kesehatan dan
sumber daya manusia.
•Perencanaan kebutuhan SPA sangat bermanfaat untuk
penyediaan anggaran, pelaksanaan pengadaan secara
efektif, efisien dan prosesnya dapat dipertanggung
jawabkan.
Tahapan Perencanaan
•Inventori SPA
•Kualitas SPA
•Kinerja SPA
•Keamanan SPA
•Sumber Daya Manusia
•Informasi harga SPA
Penilaian
Kebutuhan
•Utilitas, Beban Kerja
•Kebutuhan Pelayanan
•Pemenuhan Pelayan
•Pengembangan Pelayanan
•Ketersediaan Tenaga
Kesehatan
•Kesiapan Sarana Pendukung
Penentuan
Prioritas •Berita Acara Kerusakan
SPA
•Analisis biaya
•Analisis kebutuhan.
•Daftar inventaris
•Daftar pemanfaatan
•Daftar kualitas
Data Dukung
Perencanaan
•APBD, APBN
•Kapitasi
•Hibah
•CSR
•BLUD
•Sumber Lain
Pengalokasian
Anggaran.
2. PENGADAAN
Identifikasi
Kebutuhan
Pengadaan,
Penyusunan
Jadwal
Pengadaan,
Penyiapan
Spesifikasi,
Penyusunan
HPS
Pelaksanaan
Pengadaan
• Berdasarkan
jumlah dan jenis
SPA
• Berdasarkan
kondisi SPA
• Berdasarkan
tahun
pengadaan SPA
• Berdasarkan
mutu
• Rencana jadwal
persiapan
pengadaan
• Rencana
pelaksanaan
pengadaan.
• Jadwal pengadaan
harus
memperhatikan
waktu perencanaan
dan proses
• Anggaran BLUD
maka waktunya bisa
lebih fleksibel
 Memperhatikan
kebutuhan
pelayanan,
perkembangan
teknologi, serta
regulasi
 SPA diprioritaskan
khususnya produk
yang memiliki
sertifikat TKDN
(Tingkat Komponen
Dalam
 Negeri).
 Referensi harga
dapat diperoleh
dari penyedia
 Biaya pendukung
yang diperlukan
dipertimbangkan
antara lain biaya
pengiriman, biaya
pelatihan, biaya
instalasi dan
testing, biaya
asuransi,
Mengacu pada
PP No 12 Th 2021
tentang Tentang
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. PENERIMAAN
• Proses penerimaan dibedakan berdasarkan dari sumbernya, jika
menggunakan anggaran pemerintah maka prosesnya mengikuti regulasi yang
ada.
• Jika SPA diterima dalam bentuk CSR atau hibah maka yang perlu diperhatikan
adalah berita acara hibah, garansi dan pelatihan daripemberi hibah,
kelengkapan administrasi yang digunakan untuk keperluan operasional dan
pemeliharaan, uji fungsi dan uji coba, dokumen legalitas barang yang
diberikan atau dihibahkan.
• SPA yang diterima harus diperiksa kelengkapannya baik jenis, jumlah dan
kondisinya serta sesuai dengan dokumen yang menyertainya. Fungsi
penerimaan SPA di Puskesmas adalah menerima SPA yang menyangkut aspek-
aspek pemeriksaan agar berfungsi dengan baik sebelum digunakan dalam
rangka menjamin mutu, keamanan dan laik pakai serta diadministrasikan
dengan baik dan benar.
Tahapan Penerimaan SPA
PENERIMAAN
DOKUMEN
PENGECEKAN
KESESUAIAN
SPESIFIKASI
SERAH TERIMA
(COMISSIONING)
PELATIHAN
OPERATOR DAN
PENANGGUNG
JAWAB BARANG
INVENTARISASI
(PENCATATAN
DAN PELABELAN)
4. PENGOPERASIAN
• Pengoperasian merupakan bagian yang harus mendapat perhatian
karena seringkali SPA rusak atau tidak dapat digunakan sebagaimana
mestinya bukan disebabkan karena kerusakan fungsi tetapi karena
adanya perlakuan yang tidak sesuai atau kesalahan operasional.
• Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pemahaman cara
pengoperasian SPA harus benar-benar dipahami dan pelajari, sehingga
dapat digunakan secara benar dan mengurangi keluhan kerusakan.
• Dalam pelaksanaan pengoperasian terdapat prasyarat pengoperasian
yaitu ketentuan yang harus di pertimbangkan dan menjadi persyaratan
SPA dapat dioperasikan secara aman dan benar.
Persyaratan Pengoperasian
Sumber Daya Manusia (misalnya tenaga kesehatan yang terlatih dalam
pengoperasian alat kesehatan, tenaga terlatih dalam pengoperasian
prasarana)
Kelengkapan (misalnya aksesoris, alat pelindung diri)
Bahan Operasional (misalnya bahan medis habis pakai, reagen, disinfectan,
cairan, pembersih, BBM)
Utilitas (kecukupan daya listrik, air bersih, ketersediaan pengolah limbah, gas
medik, tempat pembuangan sampah)
Standar Operasional Prosedur (SOP)
5. PEMELIHARAAN
• Kegiatan pemeliharaan SPA bertujuan untuk
memperpanjang usia pakai, mempertahankan mutu,
memperkecil tingkat risiko bahaya penggunaan dan
pencegahan infeksi serta mendapatkan investasi yang
maksimal.
• Pemeliharaan jika tidak dilakukan maka resiko yang dapat
terjadi adalah mutu pelayanan yang tidak sesuai standar,
potensi terjadi kejadian yang tidak diharapkan dan
kecelakaan kerja.
6. PENGHAPUSAN
• Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara (BMN)
/ Barang Milik Daerah (BMD) dari daftar barang dengan menerbitkan
surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan
Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola
Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang
berada dalam penguasaannya.
• Penghapusan BMN / BMD merupakan transaksi untuk menghapus
Barang Milik Negara daripembukuan berdasarkan suatu Surat
Keputusan Penghapusan.
Aplikasi Sarana Prasarana dan
Alat Kesehatan (ASPAK)
PUSKESMAS
DASAR HUKUM
25
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
ASPAK adalah suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun mengenai Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fungsi
• Membantu inventarisasi
dan pemetaan SPA
• Memberikan panduan
dalam pembinaan dan
pengawasan terhadap
pemenuhan SPA oleh
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
• Mendukung akreditasi
Fasyankes
Penyelenggaraan
• Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
• Dinas Kesehatan daerah
kabupaten/kota
• Dinas Kesehatan daerah
provinsi
Manfaat
• Penyusunan kebutuhan
perencanaan pemenuhan
standar
• Izin operasional
• Penetapan klasifikasi fasilitas
pelayanan Kesehatan
• Penilaian akreditasi
• Pengembangan pelayanan
26
DATA
ASPAK
Data Umum
Data Sarana
Data Prasarana
Data Alat Kesehatan
Data lain yang terkait
pelayanan kesehatan
Data identitas fasilitas pelayanan kesehatan
Data geografis
Jumlah tempat tidur, jenis fasilitas, dll
Data bangunan : luas bangunan, tahun
pendirian, tahun renovasi, dll
Data ruangan
Sumber listrik
Sumber air
Pengelolaan limbah, ambulans, dll
Nama alat
Tipe alat
Kalibrasi, dll
Data Pendidikan SDM
Validasi alat kesehatan
Sebaran faskes,data survei,dll
27
DATA LAIN TERKAIT SPA DALAM ASPAK
TAHUN
PENGADAAN
LOKUS
PROGRAM
ASAL
PEROLEHAN
KONDISI
TAHUN
RENOVASI
STATUS
KALIBRASI
PRODUK
DALAM
NEGERI
MERK
TIPE
STATUS
FASYANKES
KAPASITAS
KTD
Pemanfaatan
PERENCANAAN
PERIJINAN • OPERASIONAL RS, PKM, KLINIK
• JKN
AKREDITASI
• RUMAH SAKIT
• PUSKESMAS
• FASYANKES LAINNYA
PENGAWASAN • MONITOIRiNG PENGUJIAN & KALIBRASI
• PENGAWASAN ALKES, DITJEN BINFAR ALKES
ASPAK
• PBE (Perencanaan Berbasis Elektronik)
• PPT (Portal Perencanaan Terintegrasi)
• ANALISA KEBUTUHAN
Input data
SPA
Validasi &
Verifikasi data
Pengelola ASPAK
Fasyankes
Pengelola ASPAK Dinkes
Kab/ Kota/ Prop
Pusat (untuk RS Vertikal)
Setiap kali ada
perubahan Minimal tiap 6 bln
Kondisi SPA
Konsep Pikir
Perencanaan
Penguatan
Kapasitas Dinkes
Prov/ Kab/ Kota
 DAK
 APBD
 APBN
 Sumber lain
E-Renggar
KRISNA
SPA : Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan
• Membandingkan/ menyesuaikan
dg data inventaris
• Membandingkan dg kondisi real
Gap
Pemenuhan
• Jumlah & jenis
• Kondisi SPA
• Tahun
perolehan/
umur teknis
• Teknologi
• Beban
PERENCANAAN S.P.A. FASYANKES
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021
Lampiran II
Lampiran I
86102 Aktivitas
31
Puskesmas
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”)
SIKLUS ASPAK
33
Input/
update
Validasi
Verifikasi
Perencanaan
Pengadaan
MUATAN DATA
ASPAK
DATA SARANA
DATA
PRASARANA
DATA ALKES
DATA SDM
1.Data peralatan (jumlah, merK, kalibrasi, kondisi, dll)
2.Data Sarana (gedung Ruangan, dll)
3.Data Prasarana( limbah, sumber listrik, air, dll.)
4.SDM serta informasi manajemen pengelolaan SPA
INPUT ASPAK
35
ASPAK
DATA SARANA
Gedung, Rumah
Dinas.
UPDATE
• Pembaruan
data
• Min 2x per
tahun
• Oleh PKM
DATAALKES
Semua ALKES
di PMK 43
VALIDASI
Valid= mutu
Oleh Dinkes
DATA
PRASARANA
LISTRIK, AIR,
PUSLING , IPAL
PENGINPUTAN DATA
IMPORT DATA
JUMLAH
KEBUTUHAN
ALAT
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK
a. Fasilitator membagi peserta menjadi 6 kelompok (5 orang/ kelompok).
b. Masing- masing kelompok diminta untuk mendiskusikan hal dibawah ini selama 30
menit:
1. Bagaimana saudara melakukan Pemeliharaan bangunan/sarana, prasarana dan
alat kesehatan di pelayanan kesehatan di Puskesmas saudara?
2. Adakah manfaat yang anda peroleh dari sistim pemeliharaan SPA di puskesmas
anda? Bila belum apakah sudah dilaksanakan dengan benar?
3. Peralatan apa saja yang menurut anda apabila dipelihara maka akan menekan
biaya yang keluar untuk perbaikan, sehingga terjadi efisien anggaran dan efektif
dalam pemanfaatan SPA?
c. Fasilitator memberi kesempatan kepada 1 perwakilan kelompok (dipilih secara
acak) untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok selama 10 menit
d. Fasilitator memberi masukan/ klarifikasi langsung terhadap hal-hal yang masih
dirasa kurang tepat setelah presentasi dan tanya jawab selesai selama 5 menit
sekaligus merangkum secara keseluruhan atas hasil presentasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
indahwaodeindawd
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
Esa Muktiaji
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
istirizky1
 
REGISTER RISIKO.pptx
REGISTER RISIKO.pptxREGISTER RISIKO.pptx
REGISTER RISIKO.pptx
muammar52
 
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptxBab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
bismillah41
 

What's hot (20)

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
MATERI ASPAK
MATERI ASPAKMATERI ASPAK
MATERI ASPAK
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
 
REGISTER RISIKO.pptx
REGISTER RISIKO.pptxREGISTER RISIKO.pptx
REGISTER RISIKO.pptx
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
 
Materi ASPAK.pptx
Materi ASPAK.pptxMateri ASPAK.pptx
Materi ASPAK.pptx
 
Self Assessment Puskesmas Dawan 1, Klungkung with motivation
Self Assessment Puskesmas Dawan 1, Klungkung with motivationSelf Assessment Puskesmas Dawan 1, Klungkung with motivation
Self Assessment Puskesmas Dawan 1, Klungkung with motivation
 
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptxBAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
 
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptxBab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan PasienIndikator Sasaran Keselamatan Pasien
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
 
Kerangka acuan
Kerangka acuan Kerangka acuan
Kerangka acuan
 

Similar to MPI 04 B MANAJEMEN SPA.pptx

2. instrumen pendampingan bab ii
2. instrumen pendampingan bab  ii 2. instrumen pendampingan bab  ii
2. instrumen pendampingan bab ii
YANTO YULI
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
IchoTbg
 
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdfmanajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
nyenyedok
 
Manajemen Sarpras.pptx
Manajemen Sarpras.pptxManajemen Sarpras.pptx
Manajemen Sarpras.pptx
LastriMarga
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
Dokter Tekno
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
TriAyuWd
 
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
Handaru2
 
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
AdikSobari
 
Dinkes Bab 1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
Dinkes  Bab  1.1.3 manajemen SumberDM.pptxDinkes  Bab  1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
Dinkes Bab 1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
AyuAde9
 

Similar to MPI 04 B MANAJEMEN SPA.pptx (20)

AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptxAKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
AKREDITASI PUSKESMAS ( DALAM GAMBAR ).pptx
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
2. instrumen pendampingan bab ii
2. instrumen pendampingan bab  ii 2. instrumen pendampingan bab  ii
2. instrumen pendampingan bab ii
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
 
KLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptxKLINIK 360º.pptx
KLINIK 360º.pptx
 
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptxStandar Klinik Bab 1 TKK  Suprapto.pptx
Standar Klinik Bab 1 TKK Suprapto.pptx
 
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdfmanajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
 
Manajemen Sarpras.pptx
Manajemen Sarpras.pptxManajemen Sarpras.pptx
Manajemen Sarpras.pptx
 
Instrumen Akreditasi FKTP-Puskesmas
Instrumen Akreditasi FKTP-PuskesmasInstrumen Akreditasi FKTP-Puskesmas
Instrumen Akreditasi FKTP-Puskesmas
 
Final Evaluasi Transformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer.pptx
Final Evaluasi Transformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer.pptxFinal Evaluasi Transformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer.pptx
Final Evaluasi Transformasi Sistem Kesehatan Layanan Primer.pptx
 
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptxDoc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
 
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...02.  Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...
 
Selayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdkSelayang pandang bidang sdk
Selayang pandang bidang sdk
 
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
333937771-Instrumen-Akreditasi-Puskesmas-Pendampingan-Versi-Baru.docx
 
Dinkes Bab 1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
Dinkes  Bab  1.1.3 manajemen SumberDM.pptxDinkes  Bab  1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
Dinkes Bab 1.1.3 manajemen SumberDM.pptx
 
2. standar dan instrumen akreditasi ns(1).pptx admen
2. standar dan instrumen akreditasi ns(1).pptx admen2. standar dan instrumen akreditasi ns(1).pptx admen
2. standar dan instrumen akreditasi ns(1).pptx admen
 
Seminar RA.pptx
Seminar RA.pptxSeminar RA.pptx
Seminar RA.pptx
 

MPI 04 B MANAJEMEN SPA.pptx

  • 1. Manajemen Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan di Puskesmas PUSKESMAS Pelatihan Manajemen Puskesmas
  • 2. Hasil Belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan manajemen Sumber Daya di Puskesmas Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu: 1. Melakukan Pengelolaan SDM di Puskesmas 2. Melakukan Pengelolaan alat dan sarana prasarana 3. Melakukan Pengelolaan Obat dan Bahan Habis Pakai di Puskesmas
  • 3. Materi Pokok Pengelolaan alat dan sarana prasarana Sub Materi Pokok a. Pengelolaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA) di Puskesmas secara Umum b. Perencanaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA) c. Pemeliharaan Sarana Prasarana Alat Kesehatan (SPA) d. Pengadaan e. Penerimaan f. Inventarisasi dan Laporan g. Aplikasi ASPAK
  • 5. 5 Pengutamaan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit Tatalaksana penyakit berbasis sesuai kewenangan dan kompetensi (termasuk tatalaksana kasus Rujuk Balik) Tulang punggung, kontak pertama dan PENAPIS RUJUKAN sesuai dengan STANDAR PELAYANAN FKTP MERUPAKAN Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang BERPERAN SEBAGAI GATE KEEPER
  • 6. 6 Teori Blum 1974 DERAJAT KESEHATAN GENETIK PELAYA- NAN KESEHA- TAN PERILAKU KESEHATAN LINGKU- NGAN PEMENUHAN PENGELOLAAN PERIZINAN LINTAS SEKTOR LISENSI - SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI MANAJERIAL KOMPETENSI INTERPERSONAL AKSES DAN MUTU Menuju UHC KOMPETENSI FASYANKES YANG DIHARAPKAN
  • 7. 7 PEMENUHAN SARANA PRASARANA & ALKES 1. PEMENUHAN SARANA 2. PEMENUHAN PRASARANA 3. ALAT KESEHATAN
  • 8. DATA ASPAK DI PROVINSI JAWA TENGAH 8
  • 9. KERANGKA KONSEP PENINGKATAN AKSES & KUALITAS SARANA, PRASARANA DAN ALKES 9 PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS SARANA, PRASARANA & ALKES (SPA) PEMENUHAN KUANTITAS PEMENUHAN KUALITAS Pemenuhan ratio thd jumlah penduduk Fairness/Adil/Equity Peningkatan peran fungsi BPFK/LPFK Regional Maintaince Center (RMC) Prototype bangunan, ruang, prasarana Penguatan penyusunan pedoman standar SPA • Puskesmas/FKTP • TT RS • ruang kritis, dll • Puskesmas perbatasan/DTPK, • RS Pratama • RS perbatasan, • RS Vertikal di Indonesia Timur
  • 10. 10 TANTANGAN DALAM PEMENUHAN SPA Distribusi yang belum merata • Rasio terhadap penduduk • DTPK • Kompetensi Fasyankes (Pemerataan SDM, pemenuhan SPA belum sesuai standar, dsb) Penugasan Program PISPK, Stunting, Poned, Elminasi Mutu Penunjang Layanan Jaringan internet yang terbatas dan tidak stabil Pengelolaan • Kurang matangnya perencanaan program & anggaran pemenuhan alkes (temuan auditor) • Sebagian fasyankes belum memenuhi persyaratan perizinan ( sertifikat tanah, ijin lingkungan, pengelolaan limbah,dll ) • Terbatasnya jenis & spesifikasi alkes di sistem e-katalog • Disharmonisasi dlm proses perencanaan pemenuhan dan pengelolaan SPA • Rendahnya akses pelayanan pengujian & kalibrasi alkes
  • 12.
  • 13. 1. PERENCANAAN • Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan kebutuhan terkait jenis, spesifikasi dan jumlah SPA sesuai dengan kemampuan pelayanan atau klasifikasi Puskesmas, beban pelayanan,perkembangan teknologi kesehatan dan sumber daya manusia. •Perencanaan kebutuhan SPA sangat bermanfaat untuk penyediaan anggaran, pelaksanaan pengadaan secara efektif, efisien dan prosesnya dapat dipertanggung jawabkan.
  • 14. Tahapan Perencanaan •Inventori SPA •Kualitas SPA •Kinerja SPA •Keamanan SPA •Sumber Daya Manusia •Informasi harga SPA Penilaian Kebutuhan •Utilitas, Beban Kerja •Kebutuhan Pelayanan •Pemenuhan Pelayan •Pengembangan Pelayanan •Ketersediaan Tenaga Kesehatan •Kesiapan Sarana Pendukung Penentuan Prioritas •Berita Acara Kerusakan SPA •Analisis biaya •Analisis kebutuhan. •Daftar inventaris •Daftar pemanfaatan •Daftar kualitas Data Dukung Perencanaan •APBD, APBN •Kapitasi •Hibah •CSR •BLUD •Sumber Lain Pengalokasian Anggaran.
  • 15. 2. PENGADAAN Identifikasi Kebutuhan Pengadaan, Penyusunan Jadwal Pengadaan, Penyiapan Spesifikasi, Penyusunan HPS Pelaksanaan Pengadaan • Berdasarkan jumlah dan jenis SPA • Berdasarkan kondisi SPA • Berdasarkan tahun pengadaan SPA • Berdasarkan mutu • Rencana jadwal persiapan pengadaan • Rencana pelaksanaan pengadaan. • Jadwal pengadaan harus memperhatikan waktu perencanaan dan proses • Anggaran BLUD maka waktunya bisa lebih fleksibel  Memperhatikan kebutuhan pelayanan, perkembangan teknologi, serta regulasi  SPA diprioritaskan khususnya produk yang memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam  Negeri).  Referensi harga dapat diperoleh dari penyedia  Biaya pendukung yang diperlukan dipertimbangkan antara lain biaya pengiriman, biaya pelatihan, biaya instalasi dan testing, biaya asuransi, Mengacu pada PP No 12 Th 2021 tentang Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • 16. 3. PENERIMAAN • Proses penerimaan dibedakan berdasarkan dari sumbernya, jika menggunakan anggaran pemerintah maka prosesnya mengikuti regulasi yang ada. • Jika SPA diterima dalam bentuk CSR atau hibah maka yang perlu diperhatikan adalah berita acara hibah, garansi dan pelatihan daripemberi hibah, kelengkapan administrasi yang digunakan untuk keperluan operasional dan pemeliharaan, uji fungsi dan uji coba, dokumen legalitas barang yang diberikan atau dihibahkan. • SPA yang diterima harus diperiksa kelengkapannya baik jenis, jumlah dan kondisinya serta sesuai dengan dokumen yang menyertainya. Fungsi penerimaan SPA di Puskesmas adalah menerima SPA yang menyangkut aspek- aspek pemeriksaan agar berfungsi dengan baik sebelum digunakan dalam rangka menjamin mutu, keamanan dan laik pakai serta diadministrasikan dengan baik dan benar.
  • 17. Tahapan Penerimaan SPA PENERIMAAN DOKUMEN PENGECEKAN KESESUAIAN SPESIFIKASI SERAH TERIMA (COMISSIONING) PELATIHAN OPERATOR DAN PENANGGUNG JAWAB BARANG INVENTARISASI (PENCATATAN DAN PELABELAN)
  • 18. 4. PENGOPERASIAN • Pengoperasian merupakan bagian yang harus mendapat perhatian karena seringkali SPA rusak atau tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya bukan disebabkan karena kerusakan fungsi tetapi karena adanya perlakuan yang tidak sesuai atau kesalahan operasional. • Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pemahaman cara pengoperasian SPA harus benar-benar dipahami dan pelajari, sehingga dapat digunakan secara benar dan mengurangi keluhan kerusakan. • Dalam pelaksanaan pengoperasian terdapat prasyarat pengoperasian yaitu ketentuan yang harus di pertimbangkan dan menjadi persyaratan SPA dapat dioperasikan secara aman dan benar.
  • 19. Persyaratan Pengoperasian Sumber Daya Manusia (misalnya tenaga kesehatan yang terlatih dalam pengoperasian alat kesehatan, tenaga terlatih dalam pengoperasian prasarana) Kelengkapan (misalnya aksesoris, alat pelindung diri) Bahan Operasional (misalnya bahan medis habis pakai, reagen, disinfectan, cairan, pembersih, BBM) Utilitas (kecukupan daya listrik, air bersih, ketersediaan pengolah limbah, gas medik, tempat pembuangan sampah) Standar Operasional Prosedur (SOP)
  • 20. 5. PEMELIHARAAN • Kegiatan pemeliharaan SPA bertujuan untuk memperpanjang usia pakai, mempertahankan mutu, memperkecil tingkat risiko bahaya penggunaan dan pencegahan infeksi serta mendapatkan investasi yang maksimal. • Pemeliharaan jika tidak dilakukan maka resiko yang dapat terjadi adalah mutu pelayanan yang tidak sesuai standar, potensi terjadi kejadian yang tidak diharapkan dan kecelakaan kerja.
  • 21.
  • 22.
  • 23. 6. PENGHAPUSAN • Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara (BMN) / Barang Milik Daerah (BMD) dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. • Penghapusan BMN / BMD merupakan transaksi untuk menghapus Barang Milik Negara daripembukuan berdasarkan suatu Surat Keputusan Penghapusan.
  • 24. Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) PUSKESMAS
  • 25. DASAR HUKUM 25  Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan  Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ASPAK adalah suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun mengenai Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fungsi • Membantu inventarisasi dan pemetaan SPA • Memberikan panduan dalam pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan SPA oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah • Mendukung akreditasi Fasyankes Penyelenggaraan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan • Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota • Dinas Kesehatan daerah provinsi Manfaat • Penyusunan kebutuhan perencanaan pemenuhan standar • Izin operasional • Penetapan klasifikasi fasilitas pelayanan Kesehatan • Penilaian akreditasi • Pengembangan pelayanan
  • 26. 26 DATA ASPAK Data Umum Data Sarana Data Prasarana Data Alat Kesehatan Data lain yang terkait pelayanan kesehatan Data identitas fasilitas pelayanan kesehatan Data geografis Jumlah tempat tidur, jenis fasilitas, dll Data bangunan : luas bangunan, tahun pendirian, tahun renovasi, dll Data ruangan Sumber listrik Sumber air Pengelolaan limbah, ambulans, dll Nama alat Tipe alat Kalibrasi, dll Data Pendidikan SDM Validasi alat kesehatan Sebaran faskes,data survei,dll
  • 27. 27 DATA LAIN TERKAIT SPA DALAM ASPAK TAHUN PENGADAAN LOKUS PROGRAM ASAL PEROLEHAN KONDISI TAHUN RENOVASI STATUS KALIBRASI PRODUK DALAM NEGERI MERK TIPE STATUS FASYANKES KAPASITAS KTD
  • 28.
  • 29. Pemanfaatan PERENCANAAN PERIJINAN • OPERASIONAL RS, PKM, KLINIK • JKN AKREDITASI • RUMAH SAKIT • PUSKESMAS • FASYANKES LAINNYA PENGAWASAN • MONITOIRiNG PENGUJIAN & KALIBRASI • PENGAWASAN ALKES, DITJEN BINFAR ALKES ASPAK • PBE (Perencanaan Berbasis Elektronik) • PPT (Portal Perencanaan Terintegrasi) • ANALISA KEBUTUHAN
  • 30. Input data SPA Validasi & Verifikasi data Pengelola ASPAK Fasyankes Pengelola ASPAK Dinkes Kab/ Kota/ Prop Pusat (untuk RS Vertikal) Setiap kali ada perubahan Minimal tiap 6 bln Kondisi SPA Konsep Pikir Perencanaan Penguatan Kapasitas Dinkes Prov/ Kab/ Kota  DAK  APBD  APBN  Sumber lain E-Renggar KRISNA SPA : Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan • Membandingkan/ menyesuaikan dg data inventaris • Membandingkan dg kondisi real Gap Pemenuhan • Jumlah & jenis • Kondisi SPA • Tahun perolehan/ umur teknis • Teknologi • Beban PERENCANAAN S.P.A. FASYANKES
  • 31. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Lampiran II Lampiran I 86102 Aktivitas 31 Puskesmas Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”)
  • 32.
  • 34. MUATAN DATA ASPAK DATA SARANA DATA PRASARANA DATA ALKES DATA SDM 1.Data peralatan (jumlah, merK, kalibrasi, kondisi, dll) 2.Data Sarana (gedung Ruangan, dll) 3.Data Prasarana( limbah, sumber listrik, air, dll.) 4.SDM serta informasi manajemen pengelolaan SPA
  • 35. INPUT ASPAK 35 ASPAK DATA SARANA Gedung, Rumah Dinas. UPDATE • Pembaruan data • Min 2x per tahun • Oleh PKM DATAALKES Semua ALKES di PMK 43 VALIDASI Valid= mutu Oleh Dinkes DATA PRASARANA LISTRIK, AIR, PUSLING , IPAL
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42. PANDUAN DISKUSI KELOMPOK a. Fasilitator membagi peserta menjadi 6 kelompok (5 orang/ kelompok). b. Masing- masing kelompok diminta untuk mendiskusikan hal dibawah ini selama 30 menit: 1. Bagaimana saudara melakukan Pemeliharaan bangunan/sarana, prasarana dan alat kesehatan di pelayanan kesehatan di Puskesmas saudara? 2. Adakah manfaat yang anda peroleh dari sistim pemeliharaan SPA di puskesmas anda? Bila belum apakah sudah dilaksanakan dengan benar? 3. Peralatan apa saja yang menurut anda apabila dipelihara maka akan menekan biaya yang keluar untuk perbaikan, sehingga terjadi efisien anggaran dan efektif dalam pemanfaatan SPA? c. Fasilitator memberi kesempatan kepada 1 perwakilan kelompok (dipilih secara acak) untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok selama 10 menit d. Fasilitator memberi masukan/ klarifikasi langsung terhadap hal-hal yang masih dirasa kurang tepat setelah presentasi dan tanya jawab selesai selama 5 menit sekaligus merangkum secara keseluruhan atas hasil presentasi