SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
z
KEBERADAAN KESADARAN
PERPAJAKAN DITINJAU DARI
PAARADIGMA KEADILAN SOSIAL
BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
1. MOCH. RIVNALDY BYANTARA (180602045)
2. RUSDIAWAN AGUNG IZZULHAQ (180602032)
3. ANDRA RIZKY AFFANDHI (180602054)
4. MUHAMMAD WAHYU FAJAR FIRDAUS (180602049)
5. ACHMAD YUSUF AMIR (180602037)
z Paradigma dan Rekonstruksi
Dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007
Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan, pajak
didefinisikan sebagai:
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
z
1. Pajak dalam Paradigma Klasik
Unsur-unsur yang ada dalam definisi pajak tersebut akan
diuraikan sebagai berikut:
a. Dapat Dipaksakan
Di Indonesia, salah satu instrumen “paksaan” dalam pemungutan
pajak adalah Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (selanjutnya
disebut PPSP). Berikut ini penjelasan ringkas pelaksanaan PPSP
sebagai instrumen penagihan pajak:
 Penagihan Surat Paksa
Secara garis besar, pelaksanaan PPSP dapat diilustrasikan dalam
gambar sebagai berikut:
z
z Penagihan Seketika dan Sekaligus
Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus diterbitkan
apabila:
 a) Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk
selama-lamanya atau berniat untuk itu;
 b) Penanggung Pajak menghentikan atau secara nyata
mengecilkan kegiatan perusahaan;
 c) Penanggung Pajak akan membubarkan usahanya atau
berniat untuk itu;
 d) Terjadi penyitaan barang Penanggung Pajak oleh Pihak
Ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.
z Esensi Sanksi dalam Perpajakan
Tujuan pemberian sanksi adalah:
 Menghalangi orang untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan;
 Menegakkan keadilan.
 Sanksi pidana maupun sanksi administrasi lebh mempunyai tujuan
jangka pendek, yaitu menghukum Wajib Pajak yang tidak kooperatif
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, daripada untuk tujuan
jangka panjang yaitu memengaruhi tingkah laku Wajib Pajak yang tidak
kooperatif menjadi Wajib Pajak patuh.
 Kompromi Fiskal
Kompromi Fiskal hanya berlaku apabila kesalahan yang dilakukan oleh
Wajib Pajak adalah kesalahan yang tidak disengaja. Hal ini sesuai dengan
Pasal 38 UU KUP.
zb. Dipungut berdasarkan Undang-undang
Dalam merumuskan atau menentukan peraturan perundang-undangan pajak
tersebut, aspirasi masyarakat harus terwakili, paling tidak melalui wakilnya di
Badan Legislatif.
C. Tidak Mendapatkan Manfaat Langsung
Pembayar pajak tidak menerima langsung manfaat atas kontribusi pembayaran
pajaknya. Meskipun demikian, bukan berarti uang pajak dapat digunakan oleh
Pemerintah secara semena-mena, karena Pemerintah harus melakukan
akuntabilitas dan transparansi penggunaannya.
d. Dipergunakan untuk Menjalankan Fungsi Negara
Pemanfaatan pajak untuk menjalankan fungsi Negara hendaknya berpegang
pada prinsip-prinsip good governance, yaitu penegakan hukum, transparansi,
akuntabilitas, efisiensi, profesionalisme dan melibatkan masyarakat secara luas.
z
2. Pajak dalam Paradigma Kontemporer
Beberapa poin pergeseran paradigma dalam
mendefinisikan pajak adalah:
 Pajak tidak boleh memaksa;
 Pajak harus dikembalikan ke Masyarakat;
 Pembayar pajak mendapatkan manfaat;
 Pajak juga memiliki pengukuran benefit.
z
Fungsi Negara dan Pajak
 Fungsi Pemerintah
Fungsi Pemerintah dari segi ekonomi adalah mengatasi masalah inefisiensi
dalam alokasi sumber ekonomi, mendistribusikan penghasilan dan kekayaan
kepada masyarakat
Fungsi kebijakan fiskal yang dijalankan pemerintah adalah:
a. Fungsi alokasi
b. Fungsi distribusi
c. Fungsi stabilisasi
d. Fungsi Regulasi
z 2.Fungsi Pajak
Pajak sebagai instrumen politik dapat dielaborasi dalam beberapa fungsi sebagai
berikut:
a. Sebagai Sumber Penerimaan Negara yang Aman, Murah dan Berkelanjutan
b. Sebagai Instrumen Keadilan dan Pemerataan
Pajak sebagai instrumen keadilan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:
 Dari sisi kebijakan pajak;
 Dari sisi belanja / pengeluaran pemerintah.
c. Sebagai Instrumen Kebijakan Pembangunan
 Pajak untuk pembangunan nasional;
 Pajak untuk pembangunan regional;
 Pajak untuk pembangunan ekonomi.
d. Sebagai Instrumen Ketenagakerjaan
z
Hubungan Pajak Dengan Pancasila
Pancasila merupakan dasar filsafah segala sesuatu yang hidup
dimasyarakat Indonesia, dan sumua perangkat hukum berdasarkan Pancasila.
Hukum pajak yang tertuang dalam perundang-undangan pajak dengan sendirinya
harus berlandaskan Pancasila.
landasan Idiil negara untuk mencapai tujuannya yaitu : suatu masyarakat
yang adil dan makmur spiritual dan material yang merata. Untuk mencapai tujuan
itu diperluakan uang, dan pajak merupakan sumber keuangan utama untuk
mencapai tujuan itu. Pajak yang merupakan realisasi bakti rakyat kepada
pemerintah dalam hidup bersama mengandung sifat kegotong-royongan dan
kekeluargaan yang juga terdapat dalam Pancasila.
z
Jadi baik Pancasila maupun pajak merupakan dua unsure yang
sangat memegang peranan dalam pembangunan masyarakat Indonesia.
Pancasila dapat dijabarkan dalam pajak, karena pajak tidak lain
adalah merupakan penjelmaan dari kekeluargaan dan gotong-royong
rakyat, dimana memberikan baktinya berupa uang dengan tidak
mendapatkan imbalan yang secara langsung, yang digunakan untuk
membiayai pengeluaran untuk kepentingan umum, yang akhirnya
mencakup kepentingan individu. Apa yang berasal dari wajib pajak yang
hanya merupakan sebagian hasil dari masyarakat, digunakan untuk
kepentingan seluruh rakyat, juga untuk kepentingan mereka yang tidak
membayar pajak, sehingga Nampak adanya pemerataan.
z
Hubungan Sila Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia dengan Pajak. Pajak merupakan suatu alat untuk
pembiayaan masyarakat, yaitu untuk membiayai pengeluaran
untuk kepentingan masyarakat umum. Tidak semua orang
bertempat tinggal di Indonesia membayar Pajak, tetapi hanya
sebagian saja yang membayar. Akan tetapi hasil yang
diperoleh dari pajak itu digunakan untuk kepentingan
bersama, juga untuk kepentingan rakyat yang tidak
membayar pajak. Disinilah letak pemerataan dari pajak.
Pembangunan yang sebagian besar dibiayai dari hasil pajak
dinikmati oleh seluruh Rakyat Indonesia, tidak pandang
apakah rakyat itu ikut memikul beban pajak atau tidak.

More Related Content

What's hot

Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap pengerti...
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap   pengerti...Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap   pengerti...
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap pengerti...ym.ygrex@comp
 
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASIKARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASIraihanfarras
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakeryeryey
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaKppkp Bangil
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Aihi Kagamine
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelNursida Sidho
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21Fitri Bersahabat
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanIke Hanisyah
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Icha Icha
 

What's hot (20)

Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap pengerti...
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap   pengerti...Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap   pengerti...
Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap pengerti...
 
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASIKARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)Pph final pasal 4 ayat (2)
Pph final pasal 4 ayat (2)
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Ep.1. PPh.pptx
Ep.1. PPh.pptxEp.1. PPh.pptx
Ep.1. PPh.pptx
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21
 
Etika sektor publik
Etika sektor publikEtika sektor publik
Etika sektor publik
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakan
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
 

Similar to Keberadaan kesadaran perpajakan ditinjau dari paaradigma keadilan sosial

Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1DWIASTUTYARFAH
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umumBella Tiffa
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaPutri Shafira
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...dhanny deswita
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...enggar fajri hasti
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Nanda Dwi Ferbiana
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Rahma Naulita
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Annez Fathia
 
9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teorivespa
 

Similar to Keberadaan kesadaran perpajakan ditinjau dari paaradigma keadilan sosial (20)

perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
 
Paper pajak
Paper pajakPaper pajak
Paper pajak
 
Paper pajak
Paper pajakPaper pajak
Paper pajak
 
Paper pajak
Paper pajakPaper pajak
Paper pajak
 
Paper pajak
Paper pajakPaper pajak
Paper pajak
 
Paper pajak
Paper pajakPaper pajak
Paper pajak
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi, Dhanny Deswita Maheswari, Ranti Pusriana, Perpajakan, SMAN 12 ...
 
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...
 
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
Tugas Ekonomi Nanda Dwi Ferbiana Perpajakan 2017
 
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...Tugas Ekonomi Rahma Naulita  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
Tugas Ekonomi Rahma Naulita Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12...
 
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...Tugas Ekonomi annez fathia  Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
Tugas Ekonomi annez fathia Ranti pusriana S.Pd perpajakan indonesia SMAN 12 ...
 
9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori9. bab iii landasan teori
9. bab iii landasan teori
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Keberadaan kesadaran perpajakan ditinjau dari paaradigma keadilan sosial

  • 1. z KEBERADAAN KESADARAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI PAARADIGMA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 1. MOCH. RIVNALDY BYANTARA (180602045) 2. RUSDIAWAN AGUNG IZZULHAQ (180602032) 3. ANDRA RIZKY AFFANDHI (180602054) 4. MUHAMMAD WAHYU FAJAR FIRDAUS (180602049) 5. ACHMAD YUSUF AMIR (180602037)
  • 2. z Paradigma dan Rekonstruksi Dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan, pajak didefinisikan sebagai: Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.
  • 3. z 1. Pajak dalam Paradigma Klasik Unsur-unsur yang ada dalam definisi pajak tersebut akan diuraikan sebagai berikut: a. Dapat Dipaksakan Di Indonesia, salah satu instrumen “paksaan” dalam pemungutan pajak adalah Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (selanjutnya disebut PPSP). Berikut ini penjelasan ringkas pelaksanaan PPSP sebagai instrumen penagihan pajak:  Penagihan Surat Paksa Secara garis besar, pelaksanaan PPSP dapat diilustrasikan dalam gambar sebagai berikut:
  • 4. z
  • 5. z Penagihan Seketika dan Sekaligus Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus diterbitkan apabila:  a) Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu;  b) Penanggung Pajak menghentikan atau secara nyata mengecilkan kegiatan perusahaan;  c) Penanggung Pajak akan membubarkan usahanya atau berniat untuk itu;  d) Terjadi penyitaan barang Penanggung Pajak oleh Pihak Ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.
  • 6. z Esensi Sanksi dalam Perpajakan Tujuan pemberian sanksi adalah:  Menghalangi orang untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan;  Menegakkan keadilan.  Sanksi pidana maupun sanksi administrasi lebh mempunyai tujuan jangka pendek, yaitu menghukum Wajib Pajak yang tidak kooperatif dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, daripada untuk tujuan jangka panjang yaitu memengaruhi tingkah laku Wajib Pajak yang tidak kooperatif menjadi Wajib Pajak patuh.  Kompromi Fiskal Kompromi Fiskal hanya berlaku apabila kesalahan yang dilakukan oleh Wajib Pajak adalah kesalahan yang tidak disengaja. Hal ini sesuai dengan Pasal 38 UU KUP.
  • 7. zb. Dipungut berdasarkan Undang-undang Dalam merumuskan atau menentukan peraturan perundang-undangan pajak tersebut, aspirasi masyarakat harus terwakili, paling tidak melalui wakilnya di Badan Legislatif. C. Tidak Mendapatkan Manfaat Langsung Pembayar pajak tidak menerima langsung manfaat atas kontribusi pembayaran pajaknya. Meskipun demikian, bukan berarti uang pajak dapat digunakan oleh Pemerintah secara semena-mena, karena Pemerintah harus melakukan akuntabilitas dan transparansi penggunaannya. d. Dipergunakan untuk Menjalankan Fungsi Negara Pemanfaatan pajak untuk menjalankan fungsi Negara hendaknya berpegang pada prinsip-prinsip good governance, yaitu penegakan hukum, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, profesionalisme dan melibatkan masyarakat secara luas.
  • 8. z 2. Pajak dalam Paradigma Kontemporer Beberapa poin pergeseran paradigma dalam mendefinisikan pajak adalah:  Pajak tidak boleh memaksa;  Pajak harus dikembalikan ke Masyarakat;  Pembayar pajak mendapatkan manfaat;  Pajak juga memiliki pengukuran benefit.
  • 9. z Fungsi Negara dan Pajak  Fungsi Pemerintah Fungsi Pemerintah dari segi ekonomi adalah mengatasi masalah inefisiensi dalam alokasi sumber ekonomi, mendistribusikan penghasilan dan kekayaan kepada masyarakat Fungsi kebijakan fiskal yang dijalankan pemerintah adalah: a. Fungsi alokasi b. Fungsi distribusi c. Fungsi stabilisasi d. Fungsi Regulasi
  • 10. z 2.Fungsi Pajak Pajak sebagai instrumen politik dapat dielaborasi dalam beberapa fungsi sebagai berikut: a. Sebagai Sumber Penerimaan Negara yang Aman, Murah dan Berkelanjutan b. Sebagai Instrumen Keadilan dan Pemerataan Pajak sebagai instrumen keadilan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:  Dari sisi kebijakan pajak;  Dari sisi belanja / pengeluaran pemerintah. c. Sebagai Instrumen Kebijakan Pembangunan  Pajak untuk pembangunan nasional;  Pajak untuk pembangunan regional;  Pajak untuk pembangunan ekonomi. d. Sebagai Instrumen Ketenagakerjaan
  • 11. z Hubungan Pajak Dengan Pancasila Pancasila merupakan dasar filsafah segala sesuatu yang hidup dimasyarakat Indonesia, dan sumua perangkat hukum berdasarkan Pancasila. Hukum pajak yang tertuang dalam perundang-undangan pajak dengan sendirinya harus berlandaskan Pancasila. landasan Idiil negara untuk mencapai tujuannya yaitu : suatu masyarakat yang adil dan makmur spiritual dan material yang merata. Untuk mencapai tujuan itu diperluakan uang, dan pajak merupakan sumber keuangan utama untuk mencapai tujuan itu. Pajak yang merupakan realisasi bakti rakyat kepada pemerintah dalam hidup bersama mengandung sifat kegotong-royongan dan kekeluargaan yang juga terdapat dalam Pancasila.
  • 12. z Jadi baik Pancasila maupun pajak merupakan dua unsure yang sangat memegang peranan dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Pancasila dapat dijabarkan dalam pajak, karena pajak tidak lain adalah merupakan penjelmaan dari kekeluargaan dan gotong-royong rakyat, dimana memberikan baktinya berupa uang dengan tidak mendapatkan imbalan yang secara langsung, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran untuk kepentingan umum, yang akhirnya mencakup kepentingan individu. Apa yang berasal dari wajib pajak yang hanya merupakan sebagian hasil dari masyarakat, digunakan untuk kepentingan seluruh rakyat, juga untuk kepentingan mereka yang tidak membayar pajak, sehingga Nampak adanya pemerataan.
  • 13. z Hubungan Sila Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan Pajak. Pajak merupakan suatu alat untuk pembiayaan masyarakat, yaitu untuk membiayai pengeluaran untuk kepentingan masyarakat umum. Tidak semua orang bertempat tinggal di Indonesia membayar Pajak, tetapi hanya sebagian saja yang membayar. Akan tetapi hasil yang diperoleh dari pajak itu digunakan untuk kepentingan bersama, juga untuk kepentingan rakyat yang tidak membayar pajak. Disinilah letak pemerataan dari pajak. Pembangunan yang sebagian besar dibiayai dari hasil pajak dinikmati oleh seluruh Rakyat Indonesia, tidak pandang apakah rakyat itu ikut memikul beban pajak atau tidak.