SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
03
02
01
06
04
05
VII
I
Kesadaran terhadap UUD 1945
Kedudukan dan makna Pembukaan UUD 1945,
Kedudukan dan Fungsi UUD 1945
Memaknai Peraturan Perundang-undangan
Tata Urutan Perundang-undangan, Proses Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan
Sumpah Pemuda 1928
Arti dan Makna, Memaknai Semangat Kejuangan Pemuda dalam
Perjuangan Kemerdekaan, Nilai Sumpah Pemuda pada Masa
Sekarang
Kebangkitan Nasional 1908
Kondisi sebelum 1908, Perintis Kebangkitan Nasional,
Perwujudan Nilai Kebangkitan Nasional
Memahami Kedudukan
dan Fungsi Pancasila
Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Pandangan
Hidup
Memperkuat
Komitmen
Kebangsaan
Semangat & Komitmen
Pendiri Negara, Bentuk-
bentuk Komitmen
Kebangsaan, NKRI sebagai
Satu Kesatuan
• Bangkitnya rasa dan
semangat persatuan,
kesatuan, nasionalisme,
serta kesadaran untuk
memperjuangkan
kemerdekaan mll jalur non
fisik
• Organisasi-organisasi
pemuda dari berbagai
daerah menyadari
perlunya persatuan
pemuda-pemuda
Indonesia
• Puncak perjuangan
memperjuangkan
kemerdekaan
1908
Kebangkitan
Nasional
< 1908
Perasaan
Senasib
1945
Proklamasi
Kemerdekaan
1928
Sumpah
Pemuda
• Penjajahan oleh Belanda
mengakibatkan penderitaan
rakyat yang
berkepanjangan
TAHAPAN-TAHAPAN PEMBINAAN PERSATUAN BANGSA INDONESIA
• Perjuangan bersifat Lokal dan Kedaerahan
• Mudah diadu domba oleh penjajah
• Perlawanan dilakukan secara sporadic
• Kalah dalam persenjataan
• Kurangnya tokoh pemimpin yang dapat
melanjutkan perjuangan
Sebelum 1908
1602
1808
1828 1901
VOC
Devide et impera
Daendels
• Kerja Rodi
• Membangun Jalan Anyer –
Panarukan
• Preanger Stelseel
Van den Bosch
• Tanam Paksa / Cultuur
Stelseel
Politik Etis
• Dicetuskan oleh van
Deventer
• Irigasi, Transmigrasi,
Edukasi
Rakyat Indonesia
melakukan perlawanan,
tetapi selalu gagal,
mengapa?
Tahun 1908
Faktor
Internal
• Penderitaan
akibat penjajahan
• Kejayaan masa
lalu
• Lahirnya
golongan
terpelajar /
intelektual
Faktor
Eksternal
• Kemenangan Jepang atas
Rusia pada tahun 1905
• Kebangkitan nasionalisme
negara-negara Asia-Afrika
• Timbulnya faham – faham baru
di Eropa dan Amerika yang
masuk di Indonesia seperti
nasionalisme,
demokrasi,liberalisme dan
sosialisme
KEBANGKITAN
NASIONAL 1908
Ditandai dengan lahirnya Budi
Utomo
BUDI UTOMO
dr. Wahidin Sudirohusodo
Pencetus
dr. Soetomo
Pendiri
Pendidikan, Sosial, Kebudayaan,
Ekonomi
Fokus Pergerakan
6
Tahukah Kamu?
Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan
lahirnya Budi Utomo mempunyai arti penting
karena lahirnya Budi Utomo mengawali
lahirnya perkumpulan-perkumpulan pemuda
yang kemudian mengadakan Kongres Pemuda
yang melahirkan Sumpah Pemuda
Sumber gambar: tagar.id
Perkumpulan-Perkumpulan Pemuda
2
1
3
Tri Koro Dharmo
(Jong Java), Jong
Sumatranen Bond,
Jong Ambon, Jong
Minahasa, Jong
Celebes
Jong Bataks Bond,
Sekar Rukun,
Paguyuban
Pasundan, Pemuda
Kaum Betawi
Jong Islamieten
Bond, PPPI
(Perhimpunan
Pelajar Pelajar
Indonesia)
Perkumpulan atau organisasi-organisasi pemuda pelajar dari berbagai daerah tersebut
menyadari perlunya persatuan pemuda-pemuda Indonesia, untuk mencapai apa yang
dicita-citakan oleh pemuda Indonesia pada umumnya sehingga mengadakan Kongres Pemuda I
8
KONGRES PEMUDA I (30 April – 2 Mei 1926)
• Ketua : Muhammad Tabrani
• Tujuan:
1. Memajukan persatuan dan kebangsaan.
2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan-
perkumpulan pemuda
kebangsaan
• Hasil: mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia
• Kongres Pemuda I belum memunculkan resolusi yang berarti
karena masih ada perbedaan pandangan, salah satunya
mengenai Bahasa Persatuan
9
KONGRES PEMUDA II (27-28 Oktober 1928)
• Ketua : Sugondo Joyopuspito
• Wakil : Djoko Marsaid
• Sekretaris : Muh Yamin
• Kongres Pemuda II dihadiri oleh kurang lebih 750 peserta yang berasal dari berbagai
organisasi pemuda
• Rapat Pertama: Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
(KJB)
• Rapat Kedua: Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop
• Rapat Ketiga: Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw
• Kongres Pemuda II melahirkan Sumpah Pemuda
• Sebelum Kongres Pemuda II ditutup, lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf
Supratman diperdengarkan untuk pertama kalinya secara instrumental
MAKNA SUMPAH
PEMUDA BAGI
BANGSA
INDONESIA
11/25/2022 10
1
Sumpah Pemuda mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai
sebuah negara
Sumpah Pemuda menjadi puncak pertama kebangkitan
nasional yang menyatukan beragam perbedaan
Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terpatri dalam
hati sanubari para pemuda, yang dibangun atas dasar kesamaan nasib
dan cita-cita, dan dibungkus dengan komitmen untuk senasib
sepenanggungan sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan bahasa.
Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah pergerakan nasional
bangsa Indonesia setelah peristiwa “Kebangkitan Nasional” Tahun
1908
4
3
2
Apr-Jun
1
Sumpah Pemuda membuktikan
bahwa walaupun bangsa Indonesia
terdiri atas berbagai macam suku
bangsa, agama, budaya, dan
golongannya, namun dapat bersatu
padu dalam ikatan jati diri
Indonesia
MEMPERTEGASJATI DIRI
SEBAGAI BANGSA
INDONESIA
MENGUATKAN KOMITMEN
UNTUK BERSATU DALAM
PERJUANGAN MERAIH
KEMERDEKAAN INDONESIA
MENDORONGSEMANGAT
JUANG BAGI PARA PEMUDA
GENERASI PENERUSNYA
2
MENGUATKAN KOMITMEN
UNTUK MENCINTAITANAH
AIR, BANGSA, & BAHASA
INDONESIA
11
ARTI
PENTING
Dengan adanya Sumpah Pemuda
komitmen para pemuda untuk mencintai
tanah air, bangsa, dan Bahasa Indonesia
menjadi semakin kuat
Sumpah Pemuda menjadi
tonggak bersatunya Bangsa
Indonesia dalam perjuangan
meraih kemerdekaan, yang
sebelumnya masih bersifat
kedaerahan
Sumpah Pemuda menjadi
pendorong semangat juang
bagi para pemuda generasi
penerus untuk meneruskan
perjuangan
3
4
Nilai Semangat dan
Komitmen Kebangsaan
Kolektif untuk
Memperkuat NKRI
Foto: rimbakita.com
• Pengenalan wilayah Nusantara berawal dari
kejayaan 2 kerajaan besar yang pernah ada di
Indonesia, yaitu Sriwijaya dan Majapahit.
• Sebutan Nusantara diberikan oleh seorang
pujangga pada masa Kerajaan Majapahit
• Pada masa penjajahan Belanda, sebutan ini
oleh Pemerintah Hindia Belanda diubah menjadi
Hindia Belanda
• Indonesia berasal dari Bahasa latin indus
(India) dan nesos (pulau-pulau). Indonesia
merupakan sebutan yang diberikan untuk pulau-
pulau yang ada di Samudera Hindia
13
• Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal
negara Indonesia.
• Sumpah Palapa (sumpah yang menyatakan
tidak akan pernah beristirahat atau berhenti
berpuasa sebelum Nusantara bersatu)
merupakan bukti semangat yang kuat untuk
mencapai cita-cita mempersatukan Nusantara.
• Semangat : tekad dan dorongan hati yang kuat
untuk menggapai keinginan/hasrat tertentu
• Komitmen : sikap dan perilaku yang ditandai
oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta
melakukan usaha untuk mewujudkan harapan
dan cita-cita dengan sungguh-sungguh.
14
Semangat dan
Komitmen Kebangsaan
Pendiri Negara
2
(Foto:
Para pendiri negara merupakan
contoh yang baik dari orang-orang
yang memiliki semangat yang kuat
dalam membuat perubahan, yaitu
perubahan dari negara terjajah
menjadi negara yang merdeka
Ir. Soekarno
Sejarah Perjuangan
▪ Pada tahun 1927, bersama teman-temannya Ir. Soekarno mendirikan
Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai usaha perjuangan
kemerdekaan melalui jalur organisasi  Ditangkap dan dijebloskan ke
Penjara Banceuy, Bandung pada tahun 1929 atas tuduhan
pemberontakan.
▪ Tahun 1930 Soekarno dipindahkan ke Penjara Sukamiskin, Bandung.
Dari dalam sel Soekarno masih terus berjuang dengan Menyusun
Pledoi (pembelaan) yang berjudul Indonesia Menggugat yang isinya
bahwa Belanda merupakan bangsa serakah yang telah menindas dan
merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia.
▪ Keluar dari penjara Soekarno bergabung dengan Partindo dan kembali
ditangkap oleh Belanda, diasingkan ke Flores untuk kemudian
dibuang ke Bengkulu.
16
Komitmen untuk hidup
berjuang menciptakan
perubahan yang lebih baik
harus dimiliki bangsa
Indonesia
Ir. Soekarno
Sejarah Perjuangan
▪ Tahun 1945 bersama dengan Moh. Hatta memproklamasikan
Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan kemudian menjadi Presiden
pertama Republik Indonesia sesuai hasil sidang PPKI 18 Agustus
1945.
▪ Tahun 1948 setelah Agresi Militer Belanda II Soekarno Kembali
ditangkap dan diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara. Dari Parapat
dipindahkan ke Bukit Manumbing, Bangka Belitung.
17
Komitmen untuk hidup
berjuang menciptakan
perubahan yang lebih baik
harus dimiliki bangsa
Indonesia
Semangat dan Komitmen
Pernah dipenjara, dibuang,
dan hidup dalam
penderitaan, tidak membuat
semangat dan tekad
Soekarno untuk
kemerdekaan Indonesia
surut
Ir. Soekarno
18
Pelajaran yang bisa
diambil:
Komitmen untuk hidup
berjuang menciptakan
perubahan yang lebih baik
harus dimiliki bangsa
Indonesia
Drs. Moh Hatta
Sejarah Perjuangan
▪ Tahun 1921 Moh Hatta bergabung dengan Indische Vereeniging,
perkumpulan pelajar tanah air di Belanda.
▪ Menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI) pada tahun 1925.
▪ Tahun 1927 bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme dan
Kolonialisme di Belanda  ditangkap tentara Belanda.
▪ Bertemu dengan Ir. Soekarno tahun 1932 dan semenjak saat itu berjuang
bersama membela tanah air.
▪ Diasingkan ke Digul, Papua karena tulisannya tentang pengasingan
Soekarno. Disana Hatta Bersama Sjahrir memberikan pelajaran kepada
anak-anak setempat
▪ 1945 bersama Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia
▪ Setelah Agresi Militer Belanda II, Hatta Bersama tokoh-tokoh nasional
Kembali diasingkan ke Giri Sasana Menumbing, di Muntok, Bangka 19
Komitmen untuk hidup
berjuang menciptakan
perubahan yang lebih baik
harus dimiliki bangsa
Indonesia
Semangat dan Komitmen
Semangat dan tekad
mewujudkan kemerdekaan
ditunjukkan dengan
kiprahnya di bidang politik,
bersama Ir. Soekarno
berjuang bersama membela
tanah air.
Drs. Moh Hatta
Komitmen untuk berjuang
menciptakan perubahan
yang lebih baik melalui jalur
Pendidikan diwujudkan
Hatta dengan memberikan
pelajaran kepada anak-anak
dalam biang sejarah, politik,
dan lain-lain.
20

More Related Content

Similar to LKP.pptx

Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Suliantika Riani
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
Warto Susastro
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
Warto Susastro
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Majid Abdullah
 

Similar to LKP.pptx (20)

Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
 
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA NEGARA
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA NEGARAWAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA NEGARA
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA NEGARA
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Tugas ppkn
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppkn
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandanganDinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
Dinamika perwujudan pancasila_sebagai_dasar_negara__pandangan
 
Konfrontasi & Operasi Dwikora
Konfrontasi & Operasi DwikoraKonfrontasi & Operasi Dwikora
Konfrontasi & Operasi Dwikora
 
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaIPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptxPRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
 
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptxIPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
 
SUMPAH PEMUDA
SUMPAH PEMUDA SUMPAH PEMUDA
SUMPAH PEMUDA
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 

LKP.pptx

  • 1. 03 02 01 06 04 05 VII I Kesadaran terhadap UUD 1945 Kedudukan dan makna Pembukaan UUD 1945, Kedudukan dan Fungsi UUD 1945 Memaknai Peraturan Perundang-undangan Tata Urutan Perundang-undangan, Proses Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Sumpah Pemuda 1928 Arti dan Makna, Memaknai Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan, Nilai Sumpah Pemuda pada Masa Sekarang Kebangkitan Nasional 1908 Kondisi sebelum 1908, Perintis Kebangkitan Nasional, Perwujudan Nilai Kebangkitan Nasional Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Memperkuat Komitmen Kebangsaan Semangat & Komitmen Pendiri Negara, Bentuk- bentuk Komitmen Kebangsaan, NKRI sebagai Satu Kesatuan
  • 2. • Bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan mll jalur non fisik • Organisasi-organisasi pemuda dari berbagai daerah menyadari perlunya persatuan pemuda-pemuda Indonesia • Puncak perjuangan memperjuangkan kemerdekaan 1908 Kebangkitan Nasional < 1908 Perasaan Senasib 1945 Proklamasi Kemerdekaan 1928 Sumpah Pemuda • Penjajahan oleh Belanda mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan TAHAPAN-TAHAPAN PEMBINAAN PERSATUAN BANGSA INDONESIA
  • 3. • Perjuangan bersifat Lokal dan Kedaerahan • Mudah diadu domba oleh penjajah • Perlawanan dilakukan secara sporadic • Kalah dalam persenjataan • Kurangnya tokoh pemimpin yang dapat melanjutkan perjuangan Sebelum 1908 1602 1808 1828 1901 VOC Devide et impera Daendels • Kerja Rodi • Membangun Jalan Anyer – Panarukan • Preanger Stelseel Van den Bosch • Tanam Paksa / Cultuur Stelseel Politik Etis • Dicetuskan oleh van Deventer • Irigasi, Transmigrasi, Edukasi Rakyat Indonesia melakukan perlawanan, tetapi selalu gagal, mengapa?
  • 4. Tahun 1908 Faktor Internal • Penderitaan akibat penjajahan • Kejayaan masa lalu • Lahirnya golongan terpelajar / intelektual Faktor Eksternal • Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 • Kebangkitan nasionalisme negara-negara Asia-Afrika • Timbulnya faham – faham baru di Eropa dan Amerika yang masuk di Indonesia seperti nasionalisme, demokrasi,liberalisme dan sosialisme KEBANGKITAN NASIONAL 1908 Ditandai dengan lahirnya Budi Utomo
  • 5. BUDI UTOMO dr. Wahidin Sudirohusodo Pencetus dr. Soetomo Pendiri Pendidikan, Sosial, Kebudayaan, Ekonomi Fokus Pergerakan
  • 6. 6 Tahukah Kamu? Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan lahirnya Budi Utomo mempunyai arti penting karena lahirnya Budi Utomo mengawali lahirnya perkumpulan-perkumpulan pemuda yang kemudian mengadakan Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda Sumber gambar: tagar.id
  • 7. Perkumpulan-Perkumpulan Pemuda 2 1 3 Tri Koro Dharmo (Jong Java), Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes Jong Bataks Bond, Sekar Rukun, Paguyuban Pasundan, Pemuda Kaum Betawi Jong Islamieten Bond, PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia) Perkumpulan atau organisasi-organisasi pemuda pelajar dari berbagai daerah tersebut menyadari perlunya persatuan pemuda-pemuda Indonesia, untuk mencapai apa yang dicita-citakan oleh pemuda Indonesia pada umumnya sehingga mengadakan Kongres Pemuda I
  • 8. 8 KONGRES PEMUDA I (30 April – 2 Mei 1926) • Ketua : Muhammad Tabrani • Tujuan: 1. Memajukan persatuan dan kebangsaan. 2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan- perkumpulan pemuda kebangsaan • Hasil: mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia • Kongres Pemuda I belum memunculkan resolusi yang berarti karena masih ada perbedaan pandangan, salah satunya mengenai Bahasa Persatuan
  • 9. 9 KONGRES PEMUDA II (27-28 Oktober 1928) • Ketua : Sugondo Joyopuspito • Wakil : Djoko Marsaid • Sekretaris : Muh Yamin • Kongres Pemuda II dihadiri oleh kurang lebih 750 peserta yang berasal dari berbagai organisasi pemuda • Rapat Pertama: Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) • Rapat Kedua: Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop • Rapat Ketiga: Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw • Kongres Pemuda II melahirkan Sumpah Pemuda • Sebelum Kongres Pemuda II ditutup, lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman diperdengarkan untuk pertama kalinya secara instrumental
  • 10. MAKNA SUMPAH PEMUDA BAGI BANGSA INDONESIA 11/25/2022 10 1 Sumpah Pemuda mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah negara Sumpah Pemuda menjadi puncak pertama kebangkitan nasional yang menyatukan beragam perbedaan Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terpatri dalam hati sanubari para pemuda, yang dibangun atas dasar kesamaan nasib dan cita-cita, dan dibungkus dengan komitmen untuk senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan bahasa. Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia setelah peristiwa “Kebangkitan Nasional” Tahun 1908 4 3 2 Apr-Jun
  • 11. 1 Sumpah Pemuda membuktikan bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, agama, budaya, dan golongannya, namun dapat bersatu padu dalam ikatan jati diri Indonesia MEMPERTEGASJATI DIRI SEBAGAI BANGSA INDONESIA MENGUATKAN KOMITMEN UNTUK BERSATU DALAM PERJUANGAN MERAIH KEMERDEKAAN INDONESIA MENDORONGSEMANGAT JUANG BAGI PARA PEMUDA GENERASI PENERUSNYA 2 MENGUATKAN KOMITMEN UNTUK MENCINTAITANAH AIR, BANGSA, & BAHASA INDONESIA 11 ARTI PENTING Dengan adanya Sumpah Pemuda komitmen para pemuda untuk mencintai tanah air, bangsa, dan Bahasa Indonesia menjadi semakin kuat Sumpah Pemuda menjadi tonggak bersatunya Bangsa Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan, yang sebelumnya masih bersifat kedaerahan Sumpah Pemuda menjadi pendorong semangat juang bagi para pemuda generasi penerus untuk meneruskan perjuangan 3 4
  • 12. Nilai Semangat dan Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI Foto: rimbakita.com
  • 13. • Pengenalan wilayah Nusantara berawal dari kejayaan 2 kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia, yaitu Sriwijaya dan Majapahit. • Sebutan Nusantara diberikan oleh seorang pujangga pada masa Kerajaan Majapahit • Pada masa penjajahan Belanda, sebutan ini oleh Pemerintah Hindia Belanda diubah menjadi Hindia Belanda • Indonesia berasal dari Bahasa latin indus (India) dan nesos (pulau-pulau). Indonesia merupakan sebutan yang diberikan untuk pulau- pulau yang ada di Samudera Hindia 13
  • 14. • Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal negara Indonesia. • Sumpah Palapa (sumpah yang menyatakan tidak akan pernah beristirahat atau berhenti berpuasa sebelum Nusantara bersatu) merupakan bukti semangat yang kuat untuk mencapai cita-cita mempersatukan Nusantara. • Semangat : tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan/hasrat tertentu • Komitmen : sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. 14
  • 15. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara 2 (Foto: Para pendiri negara merupakan contoh yang baik dari orang-orang yang memiliki semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu perubahan dari negara terjajah menjadi negara yang merdeka
  • 16. Ir. Soekarno Sejarah Perjuangan ▪ Pada tahun 1927, bersama teman-temannya Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai usaha perjuangan kemerdekaan melalui jalur organisasi  Ditangkap dan dijebloskan ke Penjara Banceuy, Bandung pada tahun 1929 atas tuduhan pemberontakan. ▪ Tahun 1930 Soekarno dipindahkan ke Penjara Sukamiskin, Bandung. Dari dalam sel Soekarno masih terus berjuang dengan Menyusun Pledoi (pembelaan) yang berjudul Indonesia Menggugat yang isinya bahwa Belanda merupakan bangsa serakah yang telah menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. ▪ Keluar dari penjara Soekarno bergabung dengan Partindo dan kembali ditangkap oleh Belanda, diasingkan ke Flores untuk kemudian dibuang ke Bengkulu. 16 Komitmen untuk hidup berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik harus dimiliki bangsa Indonesia
  • 17. Ir. Soekarno Sejarah Perjuangan ▪ Tahun 1945 bersama dengan Moh. Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan kemudian menjadi Presiden pertama Republik Indonesia sesuai hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945. ▪ Tahun 1948 setelah Agresi Militer Belanda II Soekarno Kembali ditangkap dan diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara. Dari Parapat dipindahkan ke Bukit Manumbing, Bangka Belitung. 17 Komitmen untuk hidup berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik harus dimiliki bangsa Indonesia
  • 18. Semangat dan Komitmen Pernah dipenjara, dibuang, dan hidup dalam penderitaan, tidak membuat semangat dan tekad Soekarno untuk kemerdekaan Indonesia surut Ir. Soekarno 18 Pelajaran yang bisa diambil: Komitmen untuk hidup berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik harus dimiliki bangsa Indonesia
  • 19. Drs. Moh Hatta Sejarah Perjuangan ▪ Tahun 1921 Moh Hatta bergabung dengan Indische Vereeniging, perkumpulan pelajar tanah air di Belanda. ▪ Menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI) pada tahun 1925. ▪ Tahun 1927 bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme dan Kolonialisme di Belanda  ditangkap tentara Belanda. ▪ Bertemu dengan Ir. Soekarno tahun 1932 dan semenjak saat itu berjuang bersama membela tanah air. ▪ Diasingkan ke Digul, Papua karena tulisannya tentang pengasingan Soekarno. Disana Hatta Bersama Sjahrir memberikan pelajaran kepada anak-anak setempat ▪ 1945 bersama Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ▪ Setelah Agresi Militer Belanda II, Hatta Bersama tokoh-tokoh nasional Kembali diasingkan ke Giri Sasana Menumbing, di Muntok, Bangka 19 Komitmen untuk hidup berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik harus dimiliki bangsa Indonesia
  • 20. Semangat dan Komitmen Semangat dan tekad mewujudkan kemerdekaan ditunjukkan dengan kiprahnya di bidang politik, bersama Ir. Soekarno berjuang bersama membela tanah air. Drs. Moh Hatta Komitmen untuk berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik melalui jalur Pendidikan diwujudkan Hatta dengan memberikan pelajaran kepada anak-anak dalam biang sejarah, politik, dan lain-lain. 20

Editor's Notes

  1. Photo by @saulomohana on Unsplash