Dokumen tersebut membahas tentang berbagai penyakit menular seksual (PMS) beserta gejala dan penyebabnya, seperti gonorea, klamidia, herpes, sifilis, hepatitis B, HIV, dan trichomonas. PMS dapat menyebabkan berbagai gejala seperti keputihan dan luka di alat kelamin, dan dapat menular melalui hubungan seksual atau kontak darah. Diagnosis dapat ditentukan berdasarkan pemeriksaan serologi.
3. PMS adalah infeksi atau penyakit yang di
tularkan melalui hubungan seks (oral, anal,
vagina) atau penyakit kelamin atau infeksi
yang di tularkan melalui hubungan seks yang
dapat menyerang alat kelamin dengan atau
tanpa gejala dapat muncul dan menyerang
mata, mulut, saluran pencernaan, hati, otak,
serta organ tubuh
4. Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal
dari vagina atau penis.
Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau
sakit selama atau setelah kencing, biasanya
disebabkan oleh PMS.
Luka terbuka dan atau luka basah disekitar
alat kelamin atau mulut.
Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat
kelamin
Kemerahan di sekitar alat kelamin
Bercak darah setelah hubungan seksual
5. Penularan PMS pada umumnya adalah melalui
hubungan seksual (95 %), sedangkan cara
lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum
suntik, plasenta (dari ibu kepada anak yang
dikandungannya).
7. Pada pria
a. Masa inkubasi 2-5 hari
b. Rasa gatal dan panas diujung kemaluan
c. Rasa sakit saat kecing dan banyak kecing
d. Keluar nanah pada ujung kemaluan kadang bercampur darah
e. Nyeri waktu ereksi
Pada wanita
a. Gejala tersembunya (carrier)
b. Mengeluarkan keputihan seperti nanah
c. Nyeri pada daerah punggung
d. Komplikasi:bartholinitis
8. Penyebab
Chlamydia trachomatis
• patogenesitas
1. Sama dengan gonorea
2. Pada kehamilan resiko meningkat karena
dapat abortus.
3. bayi yang lahir pervaginam dapat mengalami
konjungtivitis
9. Gejala
1. Lesi primer sama dengan papul
2. Masa inkubasi 1 – 4 minggu
3. Lesi sekunder (1 minggu – 2 bulan) sama dengan
limfadenitis dengan bengkak, merah, sakit dan
supuratif.
4. Pada kasusu kronis terjadi elefanfiasi genital oleh
karena obstruksi saluran limfe.
10. Penyebab
Virus Herpes Simplek tipe II
o gejala
1. Masa inkubasi 3 – 5 hari
2. Infeksi primer sekitar 3 minggu
3. Lesi vasikulo ulseratif penis pada laki-laki dan
serviks, vagina, vulva atau perineum pada wanita
4. Rasa sangat nyeri
5. Demam, disuria dan malais
6. Limfe denopati inguinal
7. Gejala kambuh lagi tetapi tidak seperti senyeri
pada tahap awal, biasanya hilang timbul dan
menetap seumur hidup.
11. Penyebab
bakteri treponema pallida
o patofisiologi
Dapat menyerang semua organ tubuh
sehingga cairan tubuh mengandung
treponema pallida. Stadium lanjut
menyerang sistem kardiovaskuler, otak dan
susunan syaraf, serta dapat menjadi sifilis
kongenital.
o Gejala
1. Stadium laten
12. a. Dapat terjadi 3-10 thn stlah guma
b. menyerang kardiovaskular
2. Sifilis congenital
3. Pemfigus sifilitikus
13. Penyebab
oleh virus hepatitis B
o Patofisiologis
1. Gejala akut sering karier
2. Tidak di waspadai dapat berlanjut menjadi
kronik
3. Pada kehamilan gejala sering di tafsirkan
sebagai hiperemesis gravidarum
4. Diagnosa dapat di tegakan berdasarkan
pemeriksaan serologic
14. Gejala
1. Masa inkubasi 60-90 hari
2. Gejala akut meliputi demam
3. Gejala kronis meliputi hepatitis persisten
kronik.
15. Penyebab
HIV (Human Immonu Virus) yaitu organisme
patogen yang terdapat dalam cairan tubuh
(darah, air, mani, dan cairan vagian) orang
yang telah terinfeksi.
o Penularan
1. Kontak seksual
2. Kontak langsung dgn darah
16. Gejala
1. Fase 1 (window period)
2. Fase II
3. Fase III (muncul gejala-gejala)
4. Fase IV
o Pencegahan
1. Abstinence (tidak berhubungan seks)
2. Be faithful (setia pada pasangan)
3. Condom (gunakan kondom saat
berhubungan seks berisiko)
4. Drug (jangan pakai narkoba)
5. Equipment (hati-hati! Pakai alat steril)
17. Penyebab
Trichomonas Vaginalis
o Patofisiologis
a. Wanita
Vagina mengeluarkan cairan keputihan
bercampur nanah dan berbau khas, dinding
vagina merah dan bengkak.
b. Pria
Terjadi pada infeksi saluran kemih, infeksi
kelenjar prostat dan saluran spermatozoa.
18. Gejala
1. Masa inkubasi 4 hari
2. Sekret vagina berbusa, serupurulen dengan
warna kekuningan dan kuning kehijauan
serta berbau khas
3. Rasa nyeri dan gatal
4. Dinding vagina meradang dengan infiltrasi
5. Pada pria gejala tersembunyi