SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Enrekang, 27-28 Agustus 2022
Oleh :
REZA KURNIAWAN, S.H.
(Wakil Ketua PPI Kab. Enrekang)
Disampaikan dalam : Upgrading
Purna Paskibraka Indonesia
Kab. Enrekang 2022
Definisi Persidangan
 Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna
membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan
keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan.
Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh
elemen organisasi selama belum diadakan perubahan.
 Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam
melaksanakan persidangan baik dari segi quorum,
maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
Aturan Umum Sebuah Persidangan
1. Istilah istilah dalam persidangan
2. Tata Tertib
3. Peserta Sidang
4. Pimpinan Sidang / Presedium Sidang
5. Aturan ketuk palu
6. Jenis Persidangan
7. Quorum dan pengambilan keputusan
8. Interupsi
9. Sanksi
Istilah istilah dalam persidangan
 Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk
sementara waktu.
 Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan
perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
 Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak
menemui kata sepakat
 Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan
alasan tidak setuju atas suatu keputusan
 Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak
 Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah
disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau
perubahan
Tata Tertib Persidangan
 Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan
disepakati bersama oleh peserta sidang dengan
memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai
nilai universal dalam masyarakat.
 Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta
dan pimpinan sidang dalam melaksanakan
persidangan.
Peserta Sidang
 Utusan :
1. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan
mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
2. Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan
keputusan
3. Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses
pemilihan
4. Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
 Peninjau :
Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan
usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
 Kewajiban Peserta :
1. Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
2. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
Pimpinan Sidang / Presidium Sidang
 Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang
dipandu oleh Panitia Pengarah
 Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya
persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib
 Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib
persidangan
 Tugas khusus :
1. Presidum 1 / Ketua
Memimpin jalanya persidangan secara penuh
2. Presidum 2 /Anggota
Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta
sidang
3. Presidium 3 /Anggota
Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
lanjutan
 Syarat-syarat presidium sidang :
1. Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab
2. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan
3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam
situasi kritis
4. Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi
persidangan
 Sikap presidium sidang :
1. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
2. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
3. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta
Aturan ketukan Palu
1 kali ketukan
 Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan
sementara).
 Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
 Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
 Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu
meninggalkan tempat sidang.
 Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
2 kali ketukan
 Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama
(biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan.
3 kali ketukan
 Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
 Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
Membuka sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar
Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya
nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok
Menutup sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar
Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya
nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok
Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada
pimpinan sidang berikutnya” tok.
Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari
pimpinan sidang sebelumnya ” tok
lanjutan
Menskorsing / pending sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok.
Mencabut / pending skorsing
“Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang
dilanjutkan” tok…….tok.
Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
Jenis Persidangan
Sidang
Pleno
Sidang
Komisi
Sidang
Parpurna
Sidang Pleno
 Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang.
 Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah;
Sidang pendahuluan yang biasanya untuk
menetapkan jadwal, tata tertib dan pemilihan
presidium sidang serta sampai pada pengesahan
laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
Sidang Komisi
 Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi,
sidan ini diadakan untuk pematangan materi
sebelum diplenokan kembali, dipimpin oleh
pimpinan komisi .
 Contoh :
Komisi I : Membahas Anggaran Dasar
Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga
Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
Sidang Paripurna
 Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil-
hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya.
 Contoh :
Ketetapan laporan pertanggungjawaban,
Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk
pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan
ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
Quorum dan Pengambilan Keputusan
1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar
pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus)
2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk
mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi
tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ V
oting
(½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara
terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi
kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
Interupsi
Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong
pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan
yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang
tersebut.
 Macam macam interupsi antara lain.
1. Interuption point of order, Bentuk interupsi
yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau
memberikan masukan yang berkaitan dengan
jalannya persidangan.
2. Interruption point of information, Bentuk
interupsi berupa informasi yang perlu
diperhatikan oleh seluruh peserta sidang
termasuk pimpinan sidang.
3 Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam
rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang
lainnya
4. Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi
yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh
peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung
menyerang secara pribadi.
1. previladge
2.clarification
3. information
4. order,
Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus
sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka
semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4.
Terimakasih

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN_SIDANG

BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxsugeng85
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptVespaHijrah
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptMuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppttaryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptASRIASRI29
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptyuliantono27
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiladinpujiabdujihad1
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptspip2022soppeng
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptalifauzan4
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...RoyEkanala
 
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)EldehaDoank
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganKresnaSusiloZaelani
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptATDevitz
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxAndiKhaeratih1
 
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxrayon11
 
MFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxMFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxFaizal Arianto
 

Similar to OPTIMALKAN_SIDANG (20)

BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
 
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
Teknik Persidangan (pelatihan kepemimpinan dasar bagi mahasiswa)
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
 
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptxTEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
 
Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
MFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxMFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

OPTIMALKAN_SIDANG

  • 1. Enrekang, 27-28 Agustus 2022 Oleh : REZA KURNIAWAN, S.H. (Wakil Ketua PPI Kab. Enrekang) Disampaikan dalam : Upgrading Purna Paskibraka Indonesia Kab. Enrekang 2022
  • 2. Definisi Persidangan  Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan.  Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam melaksanakan persidangan baik dari segi quorum, maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
  • 3. Aturan Umum Sebuah Persidangan 1. Istilah istilah dalam persidangan 2. Tata Tertib 3. Peserta Sidang 4. Pimpinan Sidang / Presedium Sidang 5. Aturan ketuk palu 6. Jenis Persidangan 7. Quorum dan pengambilan keputusan 8. Interupsi 9. Sanksi
  • 4. Istilah istilah dalam persidangan  Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.  Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan  Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat  Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan  Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak  Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan
  • 5. Tata Tertib Persidangan  Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh peserta sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai nilai universal dalam masyarakat.  Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta dan pimpinan sidang dalam melaksanakan persidangan.
  • 6. Peserta Sidang  Utusan : 1. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 2. Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan 3. Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan 4. Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan  Peninjau : Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis  Kewajiban Peserta : 1. Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan 2. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
  • 7. Pimpinan Sidang / Presidium Sidang  Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah  Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib  Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan  Tugas khusus : 1. Presidum 1 / Ketua Memimpin jalanya persidangan secara penuh 2. Presidum 2 /Anggota Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta sidang 3. Presidium 3 /Anggota Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
  • 8. lanjutan  Syarat-syarat presidium sidang : 1. Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab 2. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan 3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis 4. Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan  Sikap presidium sidang : 1. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin 2. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan 3. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta
  • 9. Aturan ketukan Palu 1 kali ketukan  Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara).  Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.  Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.  Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.  Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru. 2 kali ketukan  Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan. 3 kali ketukan  Membuka/menutup sidang atau acara resmi.  Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
  • 10. Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang Membuka sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok Menutup sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok Mengalihkan pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok. Mengambil alih pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari pimpinan sidang sebelumnya ” tok
  • 11. lanjutan Menskorsing / pending sidang “Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok. Mencabut / pending skorsing “Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok. Memberi peringatan kepada peserta sidang Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
  • 13. Sidang Pleno  Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang.  Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadwal, tata tertib dan pemilihan presidium sidang serta sampai pada pengesahan laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
  • 14. Sidang Komisi  Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi, sidan ini diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan kembali, dipimpin oleh pimpinan komisi .  Contoh : Komisi I : Membahas Anggaran Dasar Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
  • 15. Sidang Paripurna  Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil- hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya.  Contoh : Ketetapan laporan pertanggungjawaban, Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
  • 16. Quorum dan Pengambilan Keputusan 1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus) 2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ V oting (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan 3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
  • 17. Interupsi Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.  Macam macam interupsi antara lain. 1. Interuption point of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. 2. Interruption point of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang.
  • 18. 3 Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya 4. Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi. 1. previladge 2.clarification 3. information 4. order, Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4.