Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

1. BEKERJA
DENGAN
®
HATI NURANI
HARD-HI SMART CONSULTING

2. ?
BIG QUESTION
WHICH ONE THE RIGHT
Bekerja Sambil Beribadah (A)
or
Beribadah Sambil Bekerja (B)
2

3. HIGH IMPACT ANSWER
THE RIGHT ONE IS
“Beribadah Sambil Bekerja”
WHY
?
3

4. THE REASONS ARE
1. Working Without Much Supervision :
a. The “Was-Kat” Principle
( Pengawasan Malaikat )
b. The Different “GCG” Principle
( God Corporate Governance )
2. Working with Passion (Because of Strong Motivation)
3. Working with High Productivity (Motivated)
4. Our Life Mission : “IBADAH” (QS. Adz-Dzariat 56)
4

5. OUR MISSION OF LIFE
Tujuan Hidup ( kita ) di DUNIA
Beribadah
Berbakti
Mengabdi
Kepada ALLAH
( QS. Adz-Dzariat 56; An-Nisa’ 36; Al-Baqoroh 21; At-Taubah 31 )
5

6. GOAL & OBJECTIVES
TUJUAN HIDUP MANUSIA
1. Tujuan Hidup Utama (Goal) : “Meraih Ridho ALLAH”
2. Tujuan-tujuan Antara (Objectives), diantaranya :
a. Mencari Nafkah (QS. Al-Jumu’ah 10)
b. Mendidik Anak-anak (Al-Hadits)
c. Berbakti kepada Orang Tua (QS. Luqman 14)
d. Berbakti kepada Bangsa & Negara (Al-Hadits)
e. Menjadi Orang yang Bermanfaat (Al-Hadits)
6

7. THE ESSENCE OF WORK
HAKIKAT KITA BEKERJA
• BEKERJA = Beribadah  ADA SYARATNYA !
• BEKERJA Hukumnya WAJIB (QS. Al-Jumu’ah 10)
• BEKERJA utk DUNIA > < BEKERJA utk AKHIRAT
 HARUS SEIMBANG !
“Bekerjalah untuk Duniamu seolah-olah kamu hidup
selama-lamanya, Dan bekerjalah untuk Akhiratmu
seolah-olah kamu akan MATI BESOK”
( Al-Hadits) 7

8. THE ESSENCE OF WORK
HAKIKAT KITA BEKERJA
Bukanlah sebaik-baik Orang, yang
bekerja hanya untuk DUNIAnya saja,
tidak pula Orang-orang yang bekerja untuk
AKHIRATnya saja dengan meninggalkan
DUNIAnya
Sesungguhnya sebaik-baik kamu adalah
ORANG-ORANG yang BEKERJA untuk
DUNIA & AKHIRAT
(Al-Hadits)
8

9. THE ESSENCE OF WORK
HAKIKAT KITA BEKERJA
Carilah pada Apa-apa yang telah Allah
Anugerahkan kepadamu (yaitu) Negeri Akhirat,
dan Janganlah kamu melupakan bagianmu
di Dunia
Dan Berbuat Baiklah sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu
Berbuat Kerusakan di (muka) bumi
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang berbuat kerusakan
(QS. Al Qashash 28 : 77)
9

10. BEKERJA = BERIBADAH
SYARAT-SYARATNYA
1. NIAT : Hanya disandarkan kpd Ke-Ridho-an ALLAH
2. IKHLAS : Murni hanya karena ALLAH (QS. Az-Zumar 11)
3. BERSUNGGUH-SUNGGUH & TIDAK BERBUAT
KERUSAKAN (QS. Al-Muzammil 8; QS. Al-Qoshos 77)
4. DENGAN MENGGUNAKAN ILMU (QS. Al-Isro’ 36)
5. SESUAI DENGAN YANG DIPERINTAHKAN OLEH
ALLAH & ROSULNYA (QS. Al-Hasyr 7)
6. DENGAN HATI YANG BERSIH : Tidak Berbuat Syirik
kepada ALLAH (QS. Az-Zumar 65)
10

11. LANDASAN MORAL
DALAM BEKERJA
1. Bertanggung-jawab (Responsibility) : (QS. Al-Isro’ 36)
2. Merasa Selalu Diawasi (Ihsan) : (QS. Al-Fajr 14; H. Qudsi)
3. Dapat Dipercaya (Amanah) : (QS. Al-Anfal 27)
4. Beriman & Bertaqwa : (QS. Ali-Imron 102; QS. An-Nisa’ 1;
QS. Al-Hujurot 13)
5. Berbuat Kebajikan : (QS. Al-Isro’ 7; QS. Az-Zumar 10)
6. Menyuarakan & Menyampaikan Kebenaran :
(QS. Al-Baqoroh 177; QS. Ali-Imron 104)
11

12. ETHOS KERJA
BIASA ( UMUM )
• Nilai-nilai ( Values )
NILAI-NILAI
• Norma-norma ( Norms )
YANG
• Pandangan2 ( Opinions )
ETHOS
RELEVAN
• Paradigma ( Paradigms ) KERJA
TENTANG
• Cara Pikir ( Mindset )
“BEKERJA”
• Pola Pikir ( Thinking Pattern )
12

13. ETHOS KERJA
FITRAH / SPIRITUAL / ALAMIAH
RAHMAT ALLAH HUKUM ALLAH
1. Wahyu ( Auwha ) S ETHOS
2. Agama ( Diin ) Y
3. Af-idah  Akal & Qolbu A KERJA
R Fitrah
4. Pendengaran ( Sama’ )
I Original
5. Penglihatan ( Bashor )
‘ Alamiah
6. Indera ( Hawasi ) A Hakiki
7. Naluri /Insting ( Ghorizah ) T Spiritual
13

14. DEFINITION of SYARI’AT
“Syari’at is Sunnatullah, The Rules of Allah that
Unbreakable & Undefeatable or You are
Devastated”
Unbreakable : (QS. Al-Anfal 20)
“Wahai orang-orang Beriman, Taatlah kepada Allah &
RosulNya, dan Janganlah kalian berpaling dariNya sedangkan
kamu mendengar Perintah-perintahNya”
Undefeatable : (QS. Al-Waqi’ah 60)
“Dan Kami sekali-kali tidak akan dapat dikalahkan”
14

15. CONCEPT of THE TRUTH
THE TRUTH
IS
OUT THERE > < FROM THERE
A-THEIS MONO-THEIS
(Like The X-Files) (QS. Al-Baqoroh 147)
15

16. CONCEPT of THE TRUTH
MENURUT AL-QUR’AN & PAKAR MANAJEMEN
• Kebenaran itu datangnya dari TUHANmu, Oleh
karena itu Janganlah sekali-kali kamu menjadi
orang yang Ragu akan Kebenaran !
(QS. Al-Baqoroh 147)
• Truth is The Key to Success in Organization, its
enemy is illusion (James R. Lucas, at “World Executive
Digest”, May 1998)
• The Truth is The Key to Success in Anything,
Both People & Organization (Hard-Hi Smart Consulting)
16

17. SOURCES of THE TRUTH
SUMBER-SUMBER KEBENARAN
• KEBENARAN yang Bersumber dari ALLAH
 Bersifat ABSOLUT (Mutlak)
• KEBENARAN yang Bersumber dari MANUSIA
 Bersifat N I S B I (Relatif)
( Berubah-ubah sesuai dengan Zamannya )
17

18. SAMPLE OF THE TRUTH
KEBENARAN BERSUMBER DARI MANUSIA
• Dahulu orang percaya bahwa Matahari beredar
mengelilingi Bumi  Ternyata Sebaliknya !
• Dahulu orang mempercayai bahwa Bumi itu Datar
(bukan bundar)  Ternyata Bundar bukan Datar !
• Dahulu orang mempercayai bahwa yang mempunyai
Jenis Kelamin hanyalah Manusia & Hewan
 Ternyata Tumbuh2an juga memiliki jenis kelamin !
• Dahulu Charles Darwin (Teori Evolusinya) percaya
bahwa Manusia berasal dari Kera  Ternyata Tidak
Pernah Terbukti & Tak dapat dibuktikan sama sekali !
18

19. CONSCIENCE
HATI NURANI
Diberikan ALLAH bersama-sama dengan
AKAL
“AF-IDAH”
( QS. An-Nahl 78 )
“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu apapun, lalu Dia memberi mu Pendengaran,
Penglihatan & Af-idah (Akal & Hati Nurani) agar kamu bersyukur”
19

20. AF-IDAH
AKAL & HATI
• AKAL  Menghasilkan IPTEK (Science)
• HATI  Menghasilkan NURANI (Conscience)
Maka Disebut
SCIENCETIST = Orang yg punya Ilmu Pengetahuan
CONSCIENTIST = Orang yg punya Hati Nurani
20

21. HUMAN INTELLIGENCES
6 KECERDASAN MANUSIA
1. IQ = Intelligence Quotient
2. EQ = Emotional Quotient Sudah Banyak Diketahui Orang
3. SQ = Spiritual Quotient
4. AQ = Adversity Quotient
5. QQ = Qolb Quotient THE NEWEST INTELLIGENCES
( Belum Banyak Diketahui Orang)
6. XQ = Executive Quotient
NOTES
AQ = Kecerdasan Daya Juang
QQ = Kecerdasan Hati Nurani
XQ = Kecerdasan Mengelola Bisnis
21

22. QOLB QUOTIENT
KECERDASAN HATI NURANI
Allah
SQ
QQ
IQ IQ
EQ EQ
AQ AQ
Hablum Minan Naas
Manusia Manusia
Lingkungan Hablum Minal Makhluq
Lingkungan
22

23. TRUTH to be MOTTO
“ Manage from Left Brain, Lead from Right Brain,
But Command only from The Heart ! “
WHY ?
“Left Brain is working on The System,
while Right Brain is working in The
System, but Only HEART is working in
The Entire of The System of Our Life”
23

24. ABOUT CONSCIENCE
Tentang Hati Nurani
1. “Bencana besarlah bagi mereka yang HATI nya
telah mengeras” (QS. Az-Zumar 22)
2. “Mintalah Nasehat pada HATI mu !” (HR. Ahmad)
3. “Sesungguhnya Langit & Bumi tak dapat
Menjangkau KU, tapi AKU dapat dijangkau oleh
HATI nya Orang Beriman” (Hadits Qudsi)
4. “Janganlah terlalu banyak tertawa karena terlalu
banyak tertawa akan mengeraskan HATI !”(Hadits)
24

25. ABOUT CONSCIENCE
Tentang Hati Nurani
5. “Pleasure without CONSCIENCE is A Deadly Sin”
(Mahatma Gandhi – The 7 Deadly Sins)
6. “Seringkali HATI mu mengetahui jauh sebelum
Pikiranmu !” (Polly Adler)
7. “Management is Tangible, Leadership is Intangible,
but CONSCIENCE is Feelable !”(Hard-Hi Smart Consulting)
8. “The Balance between Left & Right Brain lies at The
HEART !” (Hard-Hi Smart Consulting)
CONSCIENCE IS TRANCENDENTAL
25

26. CONCEPT of WORKING
WITH CONSCIENCE
adalah
“Konsep Bekerja yang
Mengandung IBADAH”
untuk tujuan
MENCAPAI KERIDHOAN ALLAH
26

27. BEKERJA DENGAN
NIAT SEMATA-MATA KARENA ALLAH
Setiap Perbuatan diperhitungkan Allah
sesuai dengan NIAT nya : (HR. Bukhori)
• Pekerjaan Besar tapi Niatnya Salah  SIA-SIA
• Pekerjaan Kecil tapi Niatnya Agung karena Allah
 HASILNYA BESAR : (QS. As-Syuro 20)
a. Kesuksesan & Kebahagiaan di DUNIA
b. Kesuksesan & Kebahagiaan di AKHIRAT
• Niat memperoleh Akhirat  Dunia otomatis dapat
• Niat memperoleh Dunia  Sukses di Dunia belum
tentu didapat, Akhirat sudah Pasti Tidak didapat ! 27

28. BEKERJA DENGAN
IKHLAS KARENA ALLAH SEMATA
Bekerja dengan Ikhlas & Janganlah krn
Hal-hal sebagai berikut :
• Ingin dapat Gaji / Insentif / Tunjangan BESAR
• Ingin dapat Jabatan PALING TINGGI
• Ingin dapat Status Sosial TERHORMAT & ELITE
• Ingin dapat Kedudukan SETINGGI-TINGGINYA
• Ingin dapat Pujian SETINGGI LANGIT
• Ingin Cepat Kaya agar DIHORMATI & DIHARGAI
28

29. BEKERJA DENGAN
SERIUS & SUNGGUH-SUNGGUH
Dampak dari Bekerja dengan Serius &
Sungguh-sungguh :
1. Nasib (Qodho) bisa dirubah dengan Upaya yang
sungguh-sungguh (QS. Ar-Ra’d 11)
2. Allah menyukai Orang yang apabila berusaha
atau bekerja dia melakukannya dg Sungguh-
sungguh (HR. Bukhori & Muslim)
3. Orang yang Paling Baik adalah yang Paling
Bermanfaat buat Orang Banyak (Al-Hadits)
29

30. BEKERJA DENGAN
SERIUS & SUNGGUH-SUNGGUH
Dampak dari Bekerja dengan Serius &
Sungguh-sungguh :
4. Barangsiapa yang Bersungguh-sungguh, Pasti ia
akan Berhasil (“Man Jadda Wajada”) (Pepatah Arab)
5. Kepuasan Bathin terletak dalam Upaya & Bukan
dalam Pencapaian Hasilnya (Mahatma Gandhi)
6. Bersungguh-sungguh merupakan Komitmen dan
Konsistensi Diri : Komitment (Ikrar / Janji) +
Konsistensi Diri (Istiqomah / Tetap pada Tujuan Semula)
30

31. BEKERJA DENGAN
SERIUS & SUNGGUH-SUNGGUH
Buku : “The Mgt of Organizational
Behavior” (Paul Hersey & Ken Blanchard)
MENGUNGKAPKAN HASIL PENELITIANNYA
 Seseorang HANYA menggunakan 20% ~ 30%
Kemampuan yang dimilikinya dalam bekerja
 Seseorang baru dapat dikatakan BERSUNGGUH-
SUNGGUH & Termotivasi dalam Bekerja apabila
ia sudah menggunakan 80% ~ 90% Kemampuan
yang dimilikinya
31

32. !
RENUNGKAN
“Pergilah ke Pinggir Samudera lalu
celupkan ujung jarimu, kemudian
angkatlah ujung jarimu, Air yang
menempel di ujung jarimu itulah
Kehidupan Dunia, sedangkan Air
yang tertinggal di Samudera
itulah Kehidupan Akhirat”
( Hadits Qudsi )
32

33. WORK PERFORMANCE
KINERJA DALAM BEKERJA
RUMUS
“Wyatt’s Performance Formula”
(Oleh : Wyatt)
P = f(a.m)
Dimana : P = Performance (Kinerja)
a = Ability Level (Tingkat Kemampua)
m = Degree of Motivation (Derajat Motivasi)
JADI : Kinerja = f (Kemampuan x Motivasi)
33

34. PERFORMANCE MATRIX
MATRIX KINERJA
TAK MAMPU MAMPU
tetapi &
Derajat Motivasi
MAU MAU
(Dikembangkan) ( Achiever )
TAK MAMPU MAMPU
& tetapi
TAK MAU TAK MAU
( Dead Wood ) (Dimotivasi)
Tingkat Kemampuan (Ability Level)
34

35. BEKERJA DENGAN
MENGGUNAKAN ILMU PENGETAHUAN
1. “Sesungguhnya Aku mengingatkan kepadamu
agar kalian tidak termasuk Orang-orang yang
Tidak Ber-ilmu Pengetahuan” (QS. Hud 46)
2. “Allah mengangkat Derajat Orang-orang Beriman
& Orang-orang yang Ber-ilmu Pengetahuan
hingga beberapa Derajat” (QS. Al-Mujadalah 11)
3. Orang Berilmu dijadikan Tempat Bertanya oleh
Allah : “Maka Tanyakanlah Ahli Ilmu Pengetahuan
jika kamu tidak mengetahui” (QS. An-Nahl 43)
35

36. BEKERJA DENGAN
MENGGUNAKAN ILMU PENGETAHUAN
4. “Keutamaan Orang yang Ber-ilmu pengetahuan
atas hamba-hambaKu seperti Cahaya Bulan
Purnama di atas Cahaya Bintang-bintang”
(Hadits Qudsi Riwayat Abu Dawud, Thirmidzi & Nasa’i)
5. “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk
Mencari ilmu Pengetahuan maka Allah akan
menempuhkan suatu jalan untuknya Menuju ke
Syurga” (HR. Muslim)
6. “Menuntut ilmu Wajib bagi Setiap Orang” (Al-Hadits)
36

37. BEKERJA DENGAN
MENGGUNAKAN ILMU PENGETAHUAN
7. “Tuntutlah ilmu dari Buaian Ibu hingga sampai ke
Liang Lahad” (Al-Hadits)
8. “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China” (Al-Hadith)
9. “Ilmu Ibarat Cahaya di dalam Kegelapan” (Al-Hadits)
10. “Learning has No Terminal and Wisdom has No
Boundaries” (Pepatah China Kuno)
11. “Knowledge without Character & Science without
Humanity are Deadly Sins” (Mahatma Gandhi)
37

38. BEKERJA DENGAN
MENGGUNAKAN ILMU PENGETAHUAN
12. “Barangsiapa yang pergi untuk mencari ilmu, Allah akan
mudahkan baginya Jalan menuju Syurga. Sesungguhnya
Para Malaikat merendahkan sayap-sayap mereka kepada
Penuntut Ilmu dikarenakan Ridho kepada mereka.
Makhluk yang hidup di langit maupun di bumi bahkan
ikan-ikan yang hidup di air Memintakan Ampunan bagi
Orang yang Menuntut ilmu. Para Ulama adalah Pewaris
Para Nabi, dan Para Nabi tidaklah mewariskan Dinar
ataupun Dirham melainkan mewariskan ilmu. Maka
barangsiapa yang menguasai ilmu berarti ia menguasai
Harta Yang Tak Ternilai Harganya “ (HR. Thirmidzi)
38

39. THE VALUE OF SCIENCE
NILAI-NILAI DARI ILMU PENGETAHUAN
1. Belajar ILMU karena Allah adalah Pertanda TAQWA
2. Mencari ILMU merupakan AMAL IBADAH
3. Mengajarkan ILMU adalah SUATU KEBAJIKAN
4. Menelaah ILMU Bagai TASBIH & SHOLAT MALAM
5. Memikirkan ILMU sama dengan PAHALA PUASA
6. Menerapkan ILMU sama dengan PAHALA SEDEKAH
7. ILMU adalah KAWAN di kala SENDIRIAN NANTI
39

40. THE VALUE OF SCIENCE
NILAI-NILAI DARI ILMU PENGETAHUAN
8. ILMU akan MEMPERBANYAK KAWAN
9. ILMU yang diajarkan AKAN BERTAMBAH
10. ILMU adalah HARTA yang Aman dari PENCURIAN
11. ILMU akan MENYELAMATKAN PEMILIKNYA
12. ILMU adalah PEMIMPIN SEGALA AMAL
13. ILMU Tanpa DIAMALKAN Tidak BERMANFAAT
14. AMAL Tanpa ILMU adalah SESAT
15. ILMU Tanpa IBADAH adalah KEJAM & BIADAB
16. AGAMA Tanpa ILMU adalah Bagaikan LUMPUH 40

41. DAMPAK (IMPACT) DARI
BANYAK ILMU > < BANYAK HARTA
• Banyak ILMU  akan menjurus kepada TAQWA !
“Sesungguhnya yang Paling Bertqwa kepada Allah
diantaranya hamba-hambaNya hanyalah Orang
yang Ber-ilmu (QS. Al-Faathir 28)
• Banyak HARTA  akan menjurus dan cenderung
kepada MELAMPAUI BATAS (DURHAKA) !
“Ketahuilah, Sesungguhnya Manusia Melampaui Batas.
Bila ia melihat Dirinya Kaya !” (QS. Al-’Alaq 6-7)
“AKU heran kepada orang yang tahu akan adanya Hari Pembalasan
tetapi ia masih saja Sibuk Menumpuk-numpuk Harta !” (H. Qudsi)
41

42. ABOUT PROSPERITY
TENTANG KEKAYAAN
“TAK ADA SALAHNYA Seseorang MEMILIKI
KEKAYAAN Asalkan IA TETAP BERTAQWA.
Akan tetapi Bagi Orang-orang Bertaqwa,
KESEHATAN jauh lebih Berharga daripada
KEKAYAAN, Sedangkan HATI YANG GEMBIRA /
SENANG / BAHAGIA merupakan BAGIAN dari
KENIKMATAN SYURGA”
(HR. Ibnu Majah)
42

43. ABOUT PROSPERITY
TENTANG KEKAYAAN
“KEKAYAAN Bukanlah dengan Memiliki
BANYAK HARTA
Akan tetapi yang disebut KAYA
(Kekayaan yang Sebenar-benarnya)
adalah
KAYA JIWA atau KAYA HATI”
(HR. Bukhori)
43

44. PROFESSIONAL COMPETENCY
KOMPETENSI PROFESIONAL
“Untuk Menunjang Profesi”
C=f(K+S+A)
C = Professional Competency
K = Knowledge (Pengetahuan)
S = Skill (Keterampilan)
A = Attitude (Perilaku)
Jadi
Kompetensi = f(Pengetahuan + Keterampilan + Perilaku)
44

45. DIMENSI KOMPETENSI
Knowledge . COMPETENCY
Skill
DEVELOPING
&
COMPETITION
. MOTIVATING
Attitude
45

46. Q : Why Must ATTITUDE ?
Attitude
A : To Keep Us Stay There
EVERLASTING TIME
Skill
Q : Why Must KNOW HOW ?
Knowledge A : To Help Us to Reach
LEADING POSITION
IT’S NOT ABOUT YOUR APTITUDE, BUT YOUR ATTITUDE THAT WILL DETERMINE YOUR ALTITUDE
46

47. COMPETENCY & COMMITMENT
KOMPETENSI & KETERIKATAN
P = Competency + Commitment
Commitment = Confidence + Motivation
Perasaan Mampu utk Minat & Antusias
melaksanakan tugas2 sesorang untuk
dengan baik , tanpa melaksanakan
perlu banyak diawasi tugas dengan baik
47

48. COMPETENCY STEPS
TAHAP PERKEMBANGAN KOMPETENSI
1. Unconscious Incompetence (Tak Sadar Tidak Kompeten)
2. Conscious Incompetence (Sadar bahwa Tidak Kompeten)
3. Conscious Competence (Sadar bahwa diri Kompeten)
8. Unconscious Competence (Tak Sadar bahwa diri Kompeten)
COMPETENCY IS CRUCIAL
48

49. PROPHETICAL COMPETENCY
KOMPETENSI Perilaku KENABIAN
“ Untuk Menunjang Perilaku ”
C = f( F+A+S+T )
Dimana :
F = Fathonah (Pandai)
A = Amanah (Dapat Dipercaya)
S = Shiddiq (Benar & Jujur)
T = Tabligh (Menyampaikan Kebenaran)
49

50. BEKERJA DENGAN
MELAKSANAKAN SESUAI PERINTAH
Urutan Prioritas dalam Mentaati Perintah
1. Perintah Allah SWT  TOP URGENT !
2. Perintah Rosulullah SAW  URGENT !
3. Perintah Pemimpin / Atasan  IMPORTANT
DASAR HUKUM (LEGAL STANDING)
1. QS. An-Nisa’ 59
2. QS. Al-Anfal 20
3. QS. Ali-Imron 132
4. Hadits Riwayat Bukhori
50

51. COMMAND
PERINTAH
Dimanapun dalam Suatu Organisasi sangat diperlukan :
• CLEARLY UNITY OF COMMAND
(Kejelasan Satuan Komando)
• CLEARLY HIERARCHY OF COMMAND
(Kejelasan Jenjang Tingkatan Komando)
MISAL DIANTARANYA :
1. Perusahaan
2. Ketentaraan (Militer)
3. Organisasi Politik (Parpol)
4. Lembaga Birokrasi Pemerintahan
5. Yayasan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
51

52. LEGAL STANDING
TAAT KEPADA PEMIMPIN / ATASAN
1. “Wahai Orang-orang Beriman, Taatilah Allah dan
Taatilah Rosul serta Para Pemimpin diantara
kalian” (QS. An-Nisa’ 59)
2. “Wahai Orang-orang Beriman, Taatlah kepada
Allah & RosulNya & Janganlah kalian berpaling
dariNya sedangkan kalian mendengar (Perintah-
perintah) Nya” (QS. Al-Anfal 20)
3. “Barangsiapa yg mentaati Allah & RosulNya maka
sesungguhnya ia telah mendapatkan
Kemenangan yang Besar” (QS. Al-Ahzab 71) 52

53. LEGAL STANDING
TAAT KEPADA PEMIMPIN / ATASAN
4. “Patuhilah Olehmu Allah & Rosul agar supaya
kamu diberi Rahmat (disayang)”(QS. Ali-Imron 132)
5. “Patuhilah Olehmu walaupun Yang Memimpin
diantara kalian adalah seorang Budak Ethiopia
yg bentuk kepalanya seperti biji kurma”(HR. Bukhori)
6. “Mendengarkan & Patuh kepada Pemimpin adalah
Wajib selama tidak diperintah untuk berbuat mak-
siat. Bila Pemimpin menyuruhmu berbuat mak-
siat, maka Janganlah kamu Patuhi”(HR. Bukhori)
53

54. HOW ABOUT
PERINTAH ATASAN TAK SESUAI
DENGAN PERINTAH ALLAH & ROSUL
“It Means Important BUT NOT Urgent !“
SO
IT NEEDS INDEPTH CONSIDERATION
“Conscience Consideration”
(Pertimbangan Hati Nurani)
Conscience As Filter  Command From The Heart !
54

55. LEGAL STANDING
“IMPORTANT COMMAND BUT NOT URGENT”
1. “Katakanlah : Sesungguhnya aku diperintahkan
hanya untuk berbakti kepada Allah dengan
Ikhlas” (QS. Az-Zumar 11)
2. “Janganlah kalian mematuhi perintah orang-orang
yang Melampaui Batas. Yaitu orang-orang yang
Berbuat Kerusakan di Bumi”(QS. Asy-Syu’aro 151-152)
3. “Tak ada Kewajiban Mengikuti suatu Perintah,
yang dalam Perintah itu Berisikan Kedurhakaan
(kemaksiatan) kepada Allah” (HR. Bukhori)
55

56. BEKERJA DENGAN
HATI YANG BERSIH
Di dalam HATI Jangan ada PENYAKIT :
1. RINGAN :  Riya’, Hasad, Ghibah, Iri
2. BERAT :  Sombong, Membangkang, Dengki
3. DAHSYAT :  SYIRIK (Menyekutukan) ALLAH
karena
AKAN MENGHAPUSKAN PAHALA
IBADAH DALAM BEKERJA ! 56

57. PENYAKIT-PENYAKIT HATI
MERUPAKAN KEJAHATAN
The Devil’s Mission
TEMPTATION & TEMPTATION
Provocations Agitations
PENYAKIT-PENYAKIT HATI
( Ringan - Berat - Dahsyat )
S Y I R I K
• Dosa Besar yg Tak Terampuni (QS. An-Nisa’ 48)
• Kesesatan yang Sangat Jauh (QS. An-Nisa’ 116)
• Kejahatan yang Sangat Dahsyat (QS. Luqman 13) 57

58. LEGAL STANDING
“SYIRIK = KEJAHATAN”
1. “Sesungguhnya Allah tidak Mengampuni Dosa Syirik, dan
Dia mengampuni dosa selain Syirik bagi siapa saja yang
Dia kehendaki. Barangsiapa yang menyekutukan Allah
(Syirik) maka sesungguhnya ia telah Berbuat Dosa yang
Sangat Besar” (QS. An-Nisa’ 48)
2. “Barangsiapa yang mempersekutukan Allah (Syirik) maka
sesungguhnya ia telah tersesat dengan Kesesatan yang
Sejauh-jauhnya” (QS. An-Nisa’ 116)
3. “Janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan Allah (Syirik) itu adalah Kejahatan yang
Sangat Ter-amat Dahsyat” (QS. Luqman 13) 58

59. Based on Research
“Hal-hal Berpotensi Menimbulkan Gangguan Jiwa”
1. Perbuatan yang bertentangan dengan Hati Nurani
 “Meng-Abaikan Suara Hati (God Voice)”
2. Hal-hal yang mengganggu Kemapanan Diri
 “Tak Tahan & Tak Sabar akan Cobaan Hidup”
3. Kenyataan bahwa Diri tidak Sepenting / Sehebat /
Sekuat dugaan selama ini  “Merasa Tak Berguna”
4. Perasaan Takut yang Berlebihan akan Kehilangan
Posisi & Peran Sosial yang tengah disandang,
kemudian kenyataan tersebut benar-benar Terjadi
 “Post Power Syndrome” 59

60. Based on Research
“Hal-hal Berpotensi Menimbulkan Gangguan Jiwa”
5. Merasa Kehabisan Akal & Cara untuk Melepaskan
Kebiasaan Buruk yang sangat ingin ditinggalkan
 “Putus Asa (Frustrated)”
6. Dipimpin oleh seorang Atasan yang Otoriter
 “Wrong Man in The Wrong Place”
7. Mendapat Hukuman yang Bukan Kesalahannya
 “Kesalahan Menjatuhkan Hukuman”
8. Mendapatkan Pertentangan Keras ketika ingin
mewujudkan Sesuatu Hal yang Didambakannya
 “Contra Productive” 60

61. Based on Research
“Hal-hal Berpotensi Menimbulkan Gangguan Jiwa”
9. Merasa ada Jarak yang Jauh antara Ambisi dengan
Kemampuan Sesungguhnya yang Dimiliki
 “Tidak Kompeten (Incompetent)”
10. Merasa bahwa Sesungguhnya ia Berhak atas Hasil
yang Banyak/Besar ketimbang yang Diperolehnya
sekarang ini  “Merasa Tidak Puas (Unsatisfied) ”
11. Melihat Orang Lain Hidup Berkecukupan & Mudah,
sedangkan menurutnya Orang itu sebenarnya Tak
Berhak Mendapatkannya  “Iri Dengki (Hasud)”
61

62. OBAT HATI
Untuk Menghindari & Mengobati
Gangguan-gangguan Kejiwaan
1. Memperbanyak Bacaan Ayat Suci Al-Qur’an
2. Memperbanyak Sholat Malam (Sholat Tahajud)
3. Memperbanyak Melakukan Puasa-puasa Sunah
4. Memperbanyak Dzikir (ingat) kepada Allah S.W.T.
5. Bergaul Hanya dengan Orang-orang Baik (Sholeh)
62

63. PRINSIP2 MORAL DIRI
 Bekerjalah yang Keras & Cerdas  Never Give Up
 Jadilah Orang yang Dapat Dipercaya  A l – A m i n
 Jadilah Orang Pandai tapi juga Bermoral  Pinasthika
 Jangan Jadi Pengkhianat  Pengkhianat = Pengecut
 Seorang Pengecut Tidak akan Pernah jadi Pemenang…
 Jangan Jadi Penjilat  Penjilat Tak Punya Harga Diri !!!
 Hindari Berbuat Dosa  Dosa menghabiskan Vis-vitalis
 Kembangkan Budaya Malu  Malu Sebagian dari Iman
 Pilihlah Jalan Biasa bukan Jalan Tol, karena :
 Di ujung Jalan Biasa pasti ada Karunia Tuhan
 Di ujung Jalan Tol telah menanti Perangkap Syetan
 Tuhan hanya Menguji sebatas Kemampuan org ybs
 Bila Kita SABAR…, Pasti Kita LULUS !!! 63

64. NIAT  Punya NIAT YANG LUHUR dalam Hidup !
“Sumber dari segala Kekuatan adalah Niat”
“Tiap-tiap Perbuatan yang akan Diperhitungkan adalah Niatnya”
BELAJAR  Wajib Tingkatkan “KOMPETENSI DIRI” !
HARUS BEDA  Jadilah Yang Berbeda (“TER…” dalam bidangnya)
PERLUAS “COMFORT ZONE”
 Semakin Luas, Semakin Besar Kemungkinan Sukses !
BERPIKIR JANGKA PANJANG
 Raih Tujuan J. Panjang  Tujuan J. Panjang adalah Ridho Allah SWT !
TARGET LULUS UJIAN TUHAN  Godaan Syetan Terkutuk !
BERPERILAKU GOLONGAN HIJAU  Sebagai Motivator ! 64