Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk berpikir sebelum berbagi konten di media sosial, karena konten negatif seperti hoax, ujaran kebencian, dan fitnah dapat menyebabkan dampak buruk. Dokumen tersebut juga mengingatkan untuk selalu memverifikasi informasi, menerapkan etika bermedia sosial, menahan diri dari berbagi konten yang meragukan, serta menguatkan literasi masyarakat.
4. Allah SWT Berfirman…
“kelak (hari pembalasan) Allah SWT
akan menutup mulut manusia rapat-
rapat agar tidak berbicara.
Kemudian tangan-tangan mereka
berbicara, sementara kakinya
menjadi saksi terhadap apa yang
telah dikerjakan. Begitulah kondisi
manusia kelak di hari kiamat ketika
menghadap Allah SWT.”
"Sesungguhnya orang-orang yang
membawa berita bohong itu adalah dari
golongan kamu juga. Janganlah kamu kira
bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu
bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap
seseorang dari mereka mendapat balasan
dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di
antara mereka yang mengambil bahagian
yang terbesar dalam penyiaran berita
bohong itu baginya azab yang besar.“
QS. Yasin (36:65)
“barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan sekecil apa pun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sekecil
apa pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.”
QS. Al Zalzalah (99:(7-8))
“Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka dengan teliti, agar kamu
tidakperiksalah menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.”
QS. al-Ĥujurāt(49: 6)
QS. Al-Nur (24:11)
5. Rasulullah SAW bersabda…
5
1
2
3
(HR. Bukhari)
“Setiap muslim terhadap
muslim lainnya haram,
darahnya, hartanya dan
kehormatan dirinya.”
“Tidak ada anggota tubuh yang
mengalami hukuman paling berat,
selain lidah/mulut/lisan. Lidah
bertanya: Wahai Tuhan mengapa
Engkau menghukumku lebih berat
daripada hukuman-Mu terhadap
anggota tubuh yang lain? Tuhan
menjawab : darimu keluar dan
menyebar ke seluruh penjuru bumi,
kata-kata yang mengakibatkan
pembunuhan antar
manusia/kematian, perampokan,
penjarahan dan kekerasan
seksual. Demi Kemuliaan-Ku, Aku
akan menghukummu jauh lebih
berat daripada menghukum bagian
tubuh selainmu .
(HR. Al-Tirmidzi)
“Sebagian dari kesempurnaan
Islam seseorang itu,
meninggalkan suatu yang
tiada gunanya.”
(Riwayat Abu Nu'aim dari Ibn Anas ra)
4
“Tidak akan masuk Surga orang
yang suka mengadu domba.”
(HR. Bukhari)
“Barang siapa yang ber-iman kepada
Allah SWT dan Rasul-Nya, maka
bertuturlah yang baik, atau lebih baik
diam.”
(HR Bukhori)
7. WHAT SHOULD WE DO?
Tabayyun
(klarifikasi)
Menerapkan
Etika Bermedia
Sosial
Tawaqquf
(menahan diri)
Tajannub Al-Zhann
(menjauhi prasangka)
Menguatkan
budaya literasi
(Iqro)