SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Manajemen Konflik.
Aldelin
Opishella Bunga
(6019210067).
Konflik.
Konflik didefinisikan sebagai peristiwa sosial
yang mengandung penentangan atau
ketidaksetujuan (Lestari, 2012).
(Thomas,2012), mendefinisikan konflik
sebagai proses yang bermula saat salah satu
pihak menganggap pihak lain
menggagalkan kepentingannya.
Konflik akan berdampak negatif apabila
tidak terkelola dengan baik. Agar konflik
dapat terkelola dengan baik maka
diperlukan manajemen konflik.
Manajemen merupakan proses merencana,
mengorganisasi, memimpin dan
mengendalikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tujuan organisasi
tercapai secara efektif dan efisien (Fattah,
2000).
Manajemen konflik adalah kecenderungan
seseorang dalam menata/mengatur
pertentangan dalam wujud sikap atau
perilaku. Sebab masalah yang muncul dari
pertentangan akan mempersulit seseorang
mencapai tujuan tertentu (Moore, 2004).
Manajemen Konflik.
Penyebab Konflik.
Konflik dapat terjadi karena salah satu pihak
memiliki aspirasi yang tinggi, aspirasi dapat
mengakibatkan konflik karena masing-
masing pihak memiliki alasan untuk percaya
bahwa mereka mampu mendapatkan sebuah
objek bernilai untuk diri mereka sendiri.
Aspek-aspek manajemen
konflik.
(Robbin, 2002).
b. Kolaborasi/ pemecah masalah, merupakan
solusi integratif jika kepentingan kedua
belah pihak terlalu penting untuk
dikompromikan. Menciptakan situasi yang
memungkinkan agar tujuan dapat dicapai.
Mencari solusi agar dapat diterima semua
pihak dan tercapainya tujuan pribadi.
a. Competing/ kompetisi, yaitu berorientasi
pada kekuasaan, dimana seseorang akan
menggunakan kekuasaan yang dimilikinya
untuk memenangkan konflik dengan
lawannya.
c. Penghindaran,
cenderung memandang
konflik tidak produktif.
Aspek negatifnya,
melemparkan masalah
pada orang lain dan
mengesampingkan
masalah, menarik diri/
bersembunyi untuk
menghindari konflik.
d. Akoomodasi, mengutamakan hubungan
dan kurang mementingkan kepentingan
pribadi. Cenderung kurang tegas dan cukup
kooperatif, mengabaikan kepentingan
sendiri demi kepentingan orang lain.
e. Kompromi, lebih berorientasi pd jalan
tengah karena setiap orang punya sesuatu
untuk ditawarkan dan sesuatu untuk
diterima.
Compromising(Kompromi)
.
Berada diantara dua persimpangan dimana
berusaha memenuhi sebagian tujuannya dan
tujuan lawan konfliknya tanpa berupaya
memaksimalkannya..
Integrasi (Kolaborasi).
Pihak yang terlibat konflik berusaha menciptakan
resolusi konflik (penyelesaiaan konflik), secara
maksimal dengan memenuhi tujuan dirinya
sendiri dan tujuan lawan konflknya. Dapat
disebut (imbang) antara kepentingan dirinya dan
lawannya.
Aspek gaya manajemen konflik
menurut (Rahim, 2010).
Dominasi (Kompetisi).
Individu hanya memenuhi tujuan pribadi tanpa
memikirkan kebutuhan lawannya.
Avoiding (Menghindar).
Pihak yang terlibat konflik menolak untuk
berdiskusi mengenasi konflik yg terjadi.
Obliging (Menurut).
Pihak yg terlibat konflik mengkombinasikan
perhatiannya terhadap lawannya dgn perhatian
yg rendah terdapap dirinya sendiro.
(Rahim, 2010).
a. Penghindaran dan melawan
secara aktif.
Menghindar secara fisik yg nyata, misalnya
meninggalkan ruangan. Menghindar dari
pokok persoalan lebih baik berperan aktif
pada konflik yg dihadapi. Menjadi pembicara
dan pendengar yg aktif dan bertanggung
jawab terdapat setiap pemikiran dan
perasaan.
b. Memaksa dan berbicara.
Kebanyakan remaja perempuan tidak
menghadapi pokok persoalan melainkan
memaksakan posisinya pada orang lain,
baik secara fisik maupun emosional,
Alternatif yg nyata adalah berbicara dan
mendengar, keterbukaan, empati dan
sikap positif.
Strategi untuk manajemen konflik yg dialami individu.
c. Menyalahkaan dan empati.
Remaja perempuan jugs lebih cenderung
menyalahkan orang lain untuk menutupi
perilaku sendiri. Hal seperti ini tidak akan
menyelesaikan masalah. Akan lebih baik
untuk mencoba berempati, memahami
cara orang lain menilai sesuatu hal yg
berbeda.
d. Mendiamkan dan
menfasilitasi ekspresi secara
terbuka.
Strategi remaja perempuan menghadapi
konflik dengan cara mendiamkan orang
lain. Cara ini tidak menyelesaikan konflik.
Pastikan bahwa setiap prang diizinkan
mengekspresikan dirinya secara bebas
dan terbuka, tanpa ada yg merasa lebih
rendang/ lebih tinggi.
e. Gunnysucking dan fokus
pada masa sekarang.
Gunnysucking merupakan istilah
menyimpan keluhan-keluhan yg ada
sehingga dapat muncul pada waktu yg
berbeda. Masalah tidak akan selesai, akan
muncul dendam dan perasaan
bermusuhan.
f. Manipulasi dan spontan.
Menghindari konflik terbuka dan
berusaha menyembunyikan konflik
dengan berperilaku menyenangkan,
namun lebih baik ekspresikan perasaan
secara spontan karena solusi konflik
bukan masalah siapa yg kalah dan
menang tapi pemahaman dari kedua
belah pihak.
Dampak Positif :
Memunculkan presepsi
yang lebih kritis terhadap
perbedaan pendapat.
Membuat organisasi tetap
hidup dan harmonis.
Mendatangkan keputusan
yang bersifat inovatif.
Dampak Negatif :
Individu dapat mengalami
tekanan (stress).
Menganggu proses produksi.
Memunculkan ketidakpuasan.
Menganggu kerja sama, dan
kommunikasi.
Akibat Konflik.
REFERENSI.
Bashori, B., & Prasetyo, M. A. M. (2020).
Resolusi Manajemen Konflik (Kajian
Manajemen Konflik di Lembaga Pendidikan
Islam). Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan
PKN dan Sosial Budaya, 4(2), 337-349.
Muliardi, R. (2019). Manajemen Konflik di UPT
Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh
(Doctoral dissertation, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry Banda Aceh).
http://repository.uin-
suska.ac.id/6373/3/BAB%20II.pdf

More Related Content

What's hot

manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 

What's hot (20)

9. manajemen konflik
9. manajemen konflik9. manajemen konflik
9. manajemen konflik
 
Makalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen KonflikMakalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen konflik ajeng ayu ramadhanty (6019210108)
Manajemen konflik ajeng ayu ramadhanty (6019210108)Manajemen konflik ajeng ayu ramadhanty (6019210108)
Manajemen konflik ajeng ayu ramadhanty (6019210108)
 
Kekerasan - Sosiologi
Kekerasan - SosiologiKekerasan - Sosiologi
Kekerasan - Sosiologi
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi KonflikKewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
 
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan KonflikTeknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
 
Perspectives on conflict-jeong-resume by fd
Perspectives on conflict-jeong-resume by fdPerspectives on conflict-jeong-resume by fd
Perspectives on conflict-jeong-resume by fd
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Materi Lengkap interaksi sosial
Materi Lengkap interaksi sosialMateri Lengkap interaksi sosial
Materi Lengkap interaksi sosial
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 

Similar to Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1).

Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
dewantimega
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
Sitti Hartinah
 
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflikPeran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Rozhan Zakaria
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1). (20)

Kepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflikKepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflik
 
Conflict management
Conflict managementConflict management
Conflict management
 
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
 
konflik.ppt
konflik.pptkonflik.ppt
konflik.ppt
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
 
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflikPeran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
Peran kepemimpinan dalam mengendalikan konflik
 
Konflik dan Negosiasi Menurut Kreitner dan Kinicki
Konflik dan Negosiasi Menurut Kreitner dan KinickiKonflik dan Negosiasi Menurut Kreitner dan Kinicki
Konflik dan Negosiasi Menurut Kreitner dan Kinicki
 
Menejemen konflik
Menejemen konflikMenejemen konflik
Menejemen konflik
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
 
Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna
 
Conflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAININGConflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAINING
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen konflik.pptx
Manajemen konflik.pptxManajemen konflik.pptx
Manajemen konflik.pptx
 
3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Manajemen konflik ( Psikologi Bisnis 1).

  • 2. Konflik. Konflik didefinisikan sebagai peristiwa sosial yang mengandung penentangan atau ketidaksetujuan (Lestari, 2012). (Thomas,2012), mendefinisikan konflik sebagai proses yang bermula saat salah satu pihak menganggap pihak lain menggagalkan kepentingannya. Konflik akan berdampak negatif apabila tidak terkelola dengan baik. Agar konflik dapat terkelola dengan baik maka diperlukan manajemen konflik.
  • 3. Manajemen merupakan proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien (Fattah, 2000). Manajemen konflik adalah kecenderungan seseorang dalam menata/mengatur pertentangan dalam wujud sikap atau perilaku. Sebab masalah yang muncul dari pertentangan akan mempersulit seseorang mencapai tujuan tertentu (Moore, 2004). Manajemen Konflik.
  • 4. Penyebab Konflik. Konflik dapat terjadi karena salah satu pihak memiliki aspirasi yang tinggi, aspirasi dapat mengakibatkan konflik karena masing- masing pihak memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka mampu mendapatkan sebuah objek bernilai untuk diri mereka sendiri.
  • 5. Aspek-aspek manajemen konflik. (Robbin, 2002). b. Kolaborasi/ pemecah masalah, merupakan solusi integratif jika kepentingan kedua belah pihak terlalu penting untuk dikompromikan. Menciptakan situasi yang memungkinkan agar tujuan dapat dicapai. Mencari solusi agar dapat diterima semua pihak dan tercapainya tujuan pribadi. a. Competing/ kompetisi, yaitu berorientasi pada kekuasaan, dimana seseorang akan menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk memenangkan konflik dengan lawannya.
  • 6. c. Penghindaran, cenderung memandang konflik tidak produktif. Aspek negatifnya, melemparkan masalah pada orang lain dan mengesampingkan masalah, menarik diri/ bersembunyi untuk menghindari konflik. d. Akoomodasi, mengutamakan hubungan dan kurang mementingkan kepentingan pribadi. Cenderung kurang tegas dan cukup kooperatif, mengabaikan kepentingan sendiri demi kepentingan orang lain. e. Kompromi, lebih berorientasi pd jalan tengah karena setiap orang punya sesuatu untuk ditawarkan dan sesuatu untuk diterima.
  • 7. Compromising(Kompromi) . Berada diantara dua persimpangan dimana berusaha memenuhi sebagian tujuannya dan tujuan lawan konfliknya tanpa berupaya memaksimalkannya.. Integrasi (Kolaborasi). Pihak yang terlibat konflik berusaha menciptakan resolusi konflik (penyelesaiaan konflik), secara maksimal dengan memenuhi tujuan dirinya sendiri dan tujuan lawan konflknya. Dapat disebut (imbang) antara kepentingan dirinya dan lawannya. Aspek gaya manajemen konflik menurut (Rahim, 2010).
  • 8. Dominasi (Kompetisi). Individu hanya memenuhi tujuan pribadi tanpa memikirkan kebutuhan lawannya. Avoiding (Menghindar). Pihak yang terlibat konflik menolak untuk berdiskusi mengenasi konflik yg terjadi. Obliging (Menurut). Pihak yg terlibat konflik mengkombinasikan perhatiannya terhadap lawannya dgn perhatian yg rendah terdapap dirinya sendiro. (Rahim, 2010).
  • 9. a. Penghindaran dan melawan secara aktif. Menghindar secara fisik yg nyata, misalnya meninggalkan ruangan. Menghindar dari pokok persoalan lebih baik berperan aktif pada konflik yg dihadapi. Menjadi pembicara dan pendengar yg aktif dan bertanggung jawab terdapat setiap pemikiran dan perasaan. b. Memaksa dan berbicara. Kebanyakan remaja perempuan tidak menghadapi pokok persoalan melainkan memaksakan posisinya pada orang lain, baik secara fisik maupun emosional, Alternatif yg nyata adalah berbicara dan mendengar, keterbukaan, empati dan sikap positif. Strategi untuk manajemen konflik yg dialami individu.
  • 10. c. Menyalahkaan dan empati. Remaja perempuan jugs lebih cenderung menyalahkan orang lain untuk menutupi perilaku sendiri. Hal seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah. Akan lebih baik untuk mencoba berempati, memahami cara orang lain menilai sesuatu hal yg berbeda. d. Mendiamkan dan menfasilitasi ekspresi secara terbuka. Strategi remaja perempuan menghadapi konflik dengan cara mendiamkan orang lain. Cara ini tidak menyelesaikan konflik. Pastikan bahwa setiap prang diizinkan mengekspresikan dirinya secara bebas dan terbuka, tanpa ada yg merasa lebih rendang/ lebih tinggi.
  • 11. e. Gunnysucking dan fokus pada masa sekarang. Gunnysucking merupakan istilah menyimpan keluhan-keluhan yg ada sehingga dapat muncul pada waktu yg berbeda. Masalah tidak akan selesai, akan muncul dendam dan perasaan bermusuhan. f. Manipulasi dan spontan. Menghindari konflik terbuka dan berusaha menyembunyikan konflik dengan berperilaku menyenangkan, namun lebih baik ekspresikan perasaan secara spontan karena solusi konflik bukan masalah siapa yg kalah dan menang tapi pemahaman dari kedua belah pihak.
  • 12. Dampak Positif : Memunculkan presepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan pendapat. Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis. Mendatangkan keputusan yang bersifat inovatif. Dampak Negatif : Individu dapat mengalami tekanan (stress). Menganggu proses produksi. Memunculkan ketidakpuasan. Menganggu kerja sama, dan kommunikasi. Akibat Konflik.
  • 13. REFERENSI. Bashori, B., & Prasetyo, M. A. M. (2020). Resolusi Manajemen Konflik (Kajian Manajemen Konflik di Lembaga Pendidikan Islam). Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 4(2), 337-349. Muliardi, R. (2019). Manajemen Konflik di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh). http://repository.uin- suska.ac.id/6373/3/BAB%20II.pdf