5. Datangnya Islam di Nusa Tenggara
• Kehadiran Islam di daerah Nusa Tenggara antara lain
ke Lombok diperkirakan terjadi pada abad ke-16
masehi yang diperkenalkan oleh Sunan Perapen
(putra Sunan Giri).
• Islam masuk ke Sumbawa kemungkinan datang dari
Sulawesi dan Demak, melalui dakwah para mubalig
dari Makassar antara tahun 1540-1550.
6. Pojok Istilah
Siapa itu Mubalig?
MUBALIG/MU·BA·LIG/ N 1 ORANG YANG MENYIARKAN
(MENYAMPAIKAN) AJARAN AGAMA ISLAM:
MENDENGARKAN CERAMAH AGAMA OLEH PARA --
; JURU DAKWAH;
7. Masuknya Islam ke Sumbawa
• Masuknya Islam di pulau Sumbawa terjadi sejak abad ke-16
tepatnya antara tahun 1540-1550 M melalui 2 jalur:
Melalui para
mubalig dan
pedagang dari
Demak
Melalui para
mubalig dan
pedagang dari
Sulawesi
8. • Jalur pertama melalui para mubalig dan pedagang
dari Demak karena saat itu Demak menjadi pusat
penyebaran Islam di Asia Tenggara menggantikan
posisi Malaka yang sudah di taklukan oleh penjajah
Portugis pada tahin 1511 M.
• Jalur kedua melalui para mubalig dan pedagang dari
Sulawesi karena pada tahun 1623 Sultan Alauddin
Raja Gowa yang masuk Islam pada tahun 1603
melakukan ekspansi mencari cadangan pangan
untuk rakyatnya hingga ke pulau Sumbawa.
10. Di manakah Kerajaan Selaparang?
• Salah satu kerajaan yang
pernah ada di Pulau
Lombok.
• Pusat kerajaan ini pada masa
lampau berada di
Selaparang, yang saat ini
kurang lebih lebih berada di
desa Selaparang, kecamatan
Swela, Lombok Timur.
• Kerajaan
Selaparang
didirikan oleh
Sayyid
Zulqarnain
dengan gelar
Datu Selaparang
atau
Sulthan Rinjani.
11.
12.
13. Siapa Tokoh Penyebaran Islam di Selaparang?
• Agama Islam pertama kali dibawa dan disebarkan oleh
di Kerajaan Selaparang oleh seorang muballigh dari
kota Bagdad, Iraq, bernama Asy Syaikh As Sayyid
Nūrurrasyīd Ibnu Hajar Al-Haytami.
• Masyarakat Pulau Lombok secara turun-temurun
lebih mengenal dia dengan sebutan 'Ghaus
'Abdurrazzāq‘, dan juga dipercayai
menurunkan sultan-sultan dari kerajaan-kerajaan
yang ada di Pulau Lombok.
14. Kehadiran Islam ke daerah Nusa Tenggara antara lain ke
Lombok diperkirakan sejak abad ke-16 yang diperkenalkan
Sunan Perapen. Kemudian, berkembang pula kerajaan
Islam, salah satunya Kerajaan Selaparang di Lombok.
15. Persebaran Islam di Lombok dan Sumbawa
• Selaparang merupakan
pusat kerajaan Islam di
Lombok di bawah
pemerintahan Prabu
Rangkesari. Pada masa
itulah Selaparang
mengalami zaman
keemasan dan memegang
hegemoni di seluruh
Lombok.
Pemerintahan
Prabu
Sangkesari
Zaman
Keemasan
16. Pojok Istilah
Apa itu Hegemoni?
HEGEMONI/HE·GE·MO·NI/ /HÉGEMONI/ N PENGARUH
KEPEMIMPINAN, DOMINASI, KEKUASAAN, DAN
SEBAGAINYA SUATU NEGARA ATAS NEGARA LAIN
(ATAU NEGARA BAGIAN)
17. Persebaran Islam di
Sumbawa dan Lombok
• Dari Lombok, Islam
disebarkan ke Pejanggik,
Parwa, Sokong, dan
Bayan. Konon
Sunan Perapen meneruskan
dakwahnya dari Lombok
menuju Sumbawa.
Hubungan dengan beberapa
negeri dikembangkan
terutama dengan Demak.
Daerah
Persebaran
Islam
Pejanggik
Sokong Parwa
Bayan
20. Setelah Perjanjian Bongaya
• Hubungan antara Kerajaan Gowa dan Sepalarang
dipererat dengan cara perkawinan seperti Pemban
Selaparang, Pemban Pejanggik, dan Pemban Parwa.
• Kerajaan-kerajaan di Nusa Tenggara mengalami
tekanan dari VOC setelah terjadinya Perjanjian
Bongaya pada 18 November 1667.
21. Proses Pemindahan Pusat Kerajaan Selaparang
• Setelah terjadi Perjanjian Bongaya pada 18 November
1667 pusat Kerajaan Lombok (Selaparang)
dipindahkan ke Sumbawa pada 1673 dengan
tujuan untuk dapat mempertahankan kedaulatan
kerajaan-kerajaan Islam di pulau tersebut dengan
dukungan pengaruh kekuasaan Gowa.
22. Akibat Tekanan VOC
• Pusat Kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa
pada 1673 dengan tujuan untuk dapat
mempertahankan kedaulatan kerajaan-kerajaan
Islam di pulau tersebut dengan dukungan pengaruh
kekuasaan Gowa.
• Sumbawa dipandang lebih strategis daripada pusat
pemerintahan di Selaparang mengingat ancaman
dan serangan terhadap VOC terus-menerus terjadi.