Teknologi seperti IoT, AI, big data, AR, dan VR perlu digunakan di SMK untuk meningkatkan kompetensi siswa menghadapi era society 5.0 dan revolusi industri 4.0. Namun, guru-guru SMK belum siap mengantisipasi perkembangan teknologi ini, sehingga diperlukan loncatan pendidikan SMK dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menunjang pembelajaran siswa.
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Indonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.pdf
1.
Indonesia saatnya melalukan loncatan pendidikan SMK dengan Teknologi terkini.
Oleh : Setiyo Agustiono (pengamat dual system)
Bagaimana seharusnya pendidikan SMK pada era super smart teknologi/society 5.0 dan
gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0, yang menyebabkan kondisi ketidakpastian
yang disebut VUCA(volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Dalam
menghadapi era society 5.0 dan Industri 4.0, sudah seharusnya dunia pendidikan berperan
penting dalam meningkatkan kualitas adaptasi dan kompetensi siswa-siswi SMK.
Mengapa dalam dunia pendidikan SMK untuk menghadapi era super smart ada dua
tindakan yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi.
Perilaku Adaptasi adalah kemampuan seseorang untuk mampu menyesuaikan diri dengan
norma atau standar yang berlaku dan akan berlaku, memiliki Kompetensi adalah dengan
kemampuan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar mampu
mengiplementasikan dengan cara berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi,
kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving.
Dalam Era Super smart ini siswa-siswi SMK diharapkan mempunyai kemampuan yang
dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan
berbagai inovasi yang lahir di era super smart ini, Sekolah sebagai tempat belajar dapat
memberikan fasilitas-fasilitas dengan menggunakan teknologi yang terkini.
Mengapa harus menggunakan teknologi terkini? Perkembangan teknologi saat ini
terjadinya lebih cepat daripada perkiraan masyarakat dan Pendidikan SMK di Indonesia
tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi yang cepat pada era super smart teknologi
maka harus ada loncatan pendidikan di SMK, dengan mempergunakan secara optimal
teknologi-teknologi terkini seperti IoT(Internet on Things ), AI (Artificial Intelligence),
Big Data (data dalam jumlah besar), AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality) dan
robot untuk meningkatkan kualitas kompetensi pendidikan siswa-siswi SMK.
Loncatan pendidikan siswa-siswi SMK akan terjadi jika semua stakeholder pendidikan
SMK memahami kondisi era super smart teknologi ini dengan benar, tetapi yang terjadi
ada kendala terbesar yaitu kemampuan guru-guru SMK dalam mengantisipasi kondisi ini,
Pertanyaannya apakah sudah siap dilakukan? mari kita bahas dengan sangat ringkas.
Society 5.0 dan industri 4.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep terbaru
masyarakat yang berpusat pada teknologi dan manusia sebagai pengembangan teknologi.
Kondisi ini terjadi akan membawa perubahan pendidikan di abad 20 dan 21, terutama
terkait dengan SMK yang mengedepankan praktek-praktek dalam memperoleh
kompetensi, jika para guru tidak menyadari ini dan apatis terhadap kemajuan teknologi
maka yang terjadi bukan loncatan maju tetapi loncatan mundur. Era disrupsi ada hal yang
menarik dalam istilah Program telah berjalan (running well) pasti sudah tergerus dan
tertinggal, tetapi Programnya adalah membuat loncatan yang berarti program itu mampu
mengatasi tantangan dan tidak tertinggal.
Pada era super smart pendidikan harus sudah fokus pada teknologi yang dipergunakan
untuk menunjang kompetensi siswa dan memudahkan dalam proses belajar dan mengajar,
batasan waktu dan area/daerah sudah tidak nampak karena pembelajaran berbasis
teknologi bisa di akses dimana saja dan oleh siapa saja. Pendidikan SMK terutama
praktek harus sudah mengunakan teknologi ini baik AR maupun VR, kedua teknologi ini
dapat saling mendukung dan meramaikan perkembangan dunia teknologi pendidikan
SMK. Hal ini dapat menambah pengalaman siswa-siswi di dalam dunia pendidikan
praktek atau meningkatkan kompetensi meskipun secara virtual, bagi siswa-siswi
2. membuat pengalaman yang baru dan di masa depan akan ditambahkan dukungan
teknologi cerdas AI. PenggunaanAR dan VR untuk siswa-siswi meningkatkan
kompetensi akan membawa dimensi baru dari interaksi antara perangkat digital dan dunia
nyata terkait perkembangan dunia industri yang begitu pesat.
Dahulu untuk praktek memerlukan benda praktek atau mesin praktek, saat ini bisa
dilakukan dengan pola simulator yang bisa di akses secara 3D(tiga dimensi) dengan AR
atau VR dan permasalahan-permasalahan bisa dibuat secara AI dengan jawabannya.
Semua materi-materi termasuk test/soal ujian bisa dimasukan dalam Big Data untuk dapat
di akses oleh siswa-siswi SMK. Pada saat ini setiap siswa-siswi dapat melakukan
pembelajaran yang diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku, video
tetapi berbagai macam platform teknologi & informasi yang harus dimanfaatkan para
guru SMK.
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran siswa-siswi berdasarkan kemampuan dan yang
dibutuhkan siswa-siswi sesuai passion nya.
Meski belum digunakan secara masif, khususnya di Indonesia, virtual reality (VR)
ataupun augmented reality (AR) sudah terlihat geliatnya. Semua bidang industri bisa
menggunakan teknologi tersebut, misalnya konstruksi, Industri, dan perangkat simulasi.