Strategi internasionalisasi perguruan tinggi membutuhkan analisis SWOT/TOWS dan pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard. SWOT/TOWS digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sedangkan Balanced Scorecard menilai kinerja melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
2. Introduction
• Perguruan tinggi di Indonesia harus mulai
meninggalkan kompetensi lama yang sudah tidak
dibutuhkan lagi, karena semakin banyak
pekerjaan yang hilang atau digantikan oleh
mesin. Perguruan tinggi Indonesia harus semakin
adaptif dan berani mendisrupsi dirinya sendiri.
• Pembahasan tentang strategi – strategi dalam
mengembangkan program internasionalisasi di
lingkungan civitas akademika dapat dilakukan
dengan memanfaatkan:
a. Analisis SWOT/TOWS.
b. Konsep Balanced Scrorecard (BSC)
3. Arah Penyusunan Strategi
Ditujukan ke arah tercapainya :
• good governance,
• good budgeting, dan
• good achievement
di Perguruan Tinggi.
4. SWOT/TOWS Analysis
Digunakan untuk mengetahui :
• Kelebihan dan kekuatan yang dimiliki oleh
kampus, dengan keunikannya tersendiri yang
tidak dimiliki oleh Perguruan Tinggi lainnya;
• Kelemahan yang ada dan yang perlu diperbaiki
di masa depannya;
• Apa saja yang menjadi hambatan dalam
pengembangan di lingkungan kampus; dan
• Kesempatan – kesempatan apa saja yang
dimiliki untuk mengembangkan program –
program kampus secara internasional.
7. • Pemahaman mengenai pengukuran kinerja di
Perguruan Tinggi juga merupakan hal yang sangat
penting dan vital.
• Dengan hasil pengukuran kinerja yang baik, maka
akan menciptakan sebuah informasi mengenai
keberadaan kampus tersebut serta bagaimana hal
tersebut dilakukan dan dimana itu terjadi.
• Singkatnya pengukuran kinerja merupakan kartu
laporan bagi sebuah perguruan tinggi . Untuk
mengukur kinerja tersebut, salah satu alat
pengukuran kinerja yang baik adalah Balanced
Scorecard (BSC).
Konsep BALANCED SCORECARD (BSC)
9. Perspektif Pelanggan
• Di dalam perspektif pelanggan, suatu kampus butuh
menentukan terlebih dahulu segmen pasar serta
pelanggan yang akan menjadi target organisasi.
Kemudian manajer wajib menentukan alat ukur
terbaik dalam mengukur kinerja di setiap unit
operasi dalam upaya mencapai target finansialnya.
• Lalu apabila suatu unit usaha ingin mencapai kinerja
keuangan yang terbaik dalam jangka panjang, maka
mereka wajib menciptakan serta menyajikan produk
ataupun jasa yang bernilai lebih baik kepada
pelanggan mereka.
1
10. Perspektif Pelanggan …
• Suatu produk dikatakan baik apabila memiliki
manfaat yang tinggi.
• Terdapat dua kelompok dalam pengukuran
perspektif pelanggan, yaitu:
• kelompok pengukuran inti (core
measurement group) dan
• kelompok pengukuran nilai pelanggan
(customer value proposition) yang di
dalamnya berkaitan dengan
atribut produk atau jasa,
hubungan dengan pelanggan serta
citra dan reputasi.
11. • Dalam perspektif ini organisasi
menyusun strategi yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan yang
pada akhirnya memberikan keuntungan
finansial bagi organisasi.
Perspektif Pelanggan …
13. • Ukuran-ukuran yang digunakan dalam
perspektif ini antara lain :
kepuasan pelanggan,
retensi pelanggan,
profitabilitas pelanggan,
akuisisi pelanggan baru,
market share,
dan lainnya.
• Customer
Satisfaction
• Customer
Retention
• Market Share
• Brand Strength
• etc
Perspektif Pelanggan …
14. Perspektif Keuangan
• Balanced Scorecard menggunakan tolak ukur
kinerja keuangan seperti ROI, laba bersih, dll karena
secara umum tolak ukur tersebut tentu digunakan
oleh kampus dalam mengetahui laba operasi.
• Balanced Scorecard merupakan suatu metode
pengukuran kinerja yang di dalamnya terdapat
keseimbangan antara keuangan serta non
keuangan, guna mengarahkan kinerja kampus
menuju kesuksesan.
• BSC dapat mendefinisikan lebih lanjut mengenai
pencapaian misi yang berperan dalam mewujudkan
pertambahan kekayaan bagi suatu perguruan tinggi.
2
15. Perspektif Keuangan …
• Di dalam Balanced Scorecard, pengukuran
finansial memiliki dua peranan penting, yaitu
• semua perspektif bergantung pada
pengukuran finansial yang menunjukkan
implementasi dari suatu strategi yang
telah direncanakan, dan
• memberi dorongan kepada 3 perspektif
yang lainnya (mengenai target yang
harus dicapai oleh kampus).
16. • Ukuran kinerja finansial memberikan
petunjuk apakah strategi perusahaan,
implementasi dan pelaksanaannya
memberikan kontribusi atau tidak kepada
peningkatan laba operasi.
• Tujuan finansial biasanya berhubungan
dengan profitabilitas, yang diukur misalnya
oleh laba operasi, return on capital
employed (ROCE) atau yang paling baru,
nilai tambah ekonomis (Economic Value
Added).
Perspektif Keuangan …
17. Perspektif Proses Bisnis Internal
• Perspektif proses bisnis internal mengidentifikasikan
proses-proses yang penting bagi organisasi untuk
melayani pelanggan (perspektif pelanggan) dan
pemilik organisasi (perspektif finansial).
• Perspektif ini menampilkan proses kritis yang
memungkinkan suatu unit usaha dalam memberi
value proposition yang bisa menarik serta
mempertahankan pelanggannya pada segmen
pasar yang diinginkan.
• Secara umum terdapat tiga pedoman dasarnya
yaitu:
• Proses inovasi
• Proses operasional
• Pelayanan purna jual
3
18. • yang diukur dengan banyaknya lulusan baru
yang dihasilkan kampus, waktu tunggu
penyerapan pasar tenaga kerja, dan lainnya.
Proses inovasi
Proses operasional
• yang diukur dengan peningkatan
kualitas lulusan, waktu proses di
kampus yang lebih pendek, dan lainnya
Pelayanan purna jual
• yang diukur dengan pelayanan purna jual,
waktu yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan kepada pelanggan, dan lainnya.
20. Perspektif Pembelajaran &
Pertumbuhan
• Perspektif ini bertujuan menyediakan infrastruktur
bagi tiga perspektif sebelumnya, agar tujuan dari
perspektif-perspektif tersebut tercapai, serta
menghasilkan gambaran pertumbuhan juga
perbaikan jangka panjang.
• Terdapat tiga prinsip kapabilitas yang berhubungan
dengan kondisi internal perusahaan, yaitu:
• Kapabilitas karyawan : kepuasan karyawan,
retensi karyawan, kemampuan dan produktivitas
karyawan.
• Kapabilitas sistem informasi
• Iklim organisasi (peningkatan keselarasan dan
motivasi).
4
22. Perspektif Pembelajaran &
Pertumbuhan ...
• Ukuran yang bisa digunakan antara lain
kepuasan karyawan, retensi karyawan,
banyaknya saran yang diberikan oleh
setiap karyawan, dan lainnya.
• Employee Satisfaction
• Employee Turnover
• Employee Skills
• Employee Education
• etc`