SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Siti Rohmatul Khoiriah
14753060
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Rohmatulkhoiriah@gmail.com
Abstract— Makalah ini menjelaskan Tentang Sorting dan
Aplikasinya. Sorting adalah proses menyusun kembali
data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola
tertentu ataupun secara acak, sehingga menjadi tersusun
secara teratur menurut aturan tertentu.
Kata kunci—Algoritma, SortingAscending,Descending
sort,insertion sort. (key words)
I. PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Sorting adalah salah satu bagian penting dari struktur
data adalah proses pengurutan data,itu sendiri.data akan
terkadang akan berada dalam bentuk yang tidak berpola
ataupun dengan pola tertentu yang tidak kita
inginkan ,namun dalam penggunanya ,kita akan selalu
ingin menggunakan data data tersebut dalam bentuk yang
rapi ataupun berpola sesuai dengan yang kita
inginkan .maka dari itu proses sorting adalah proses yang
sangat penting dalam struktur data ,terlebih untuk
pengurutan data yang bertipe numerik ataupun karakter.
Dan Algoritma untuk melakukan sorting juga ada
berbagai macam, antara lain:
1. Teoretis : Computational complexity theory, Big O
notation, Total order, Stability, Comparison sort.
2. Exchange sorts : Exchange sort, Bubble sort, Cocktail
sort, Comb sort, Gnome sort, Quick sort.
3. Selection sorts : Selection sort, Heap sort, Smooth sort.
4. Insertion sorts : Insertion sort, Shell sort, Tree sort,
Library sort, Patience sorting.
5. Merge sorts : Merge sort.
6. Non-comparison : Radix sort, Bucket sort, Counting
sort, Pigeonhole sort.
7. Others : Topological sorting, Sorting network.
Algoritma-algoritma ini tentu saja akan mempunyai efek
yang berbeda dalam setiap prosesnya, ada yang mudah
digunakan, ada yang mempunyai proses yang sangat cepat,
dansebagainya.
Pemilihan algoritma untuk sorting ini tidak hanya asal
saja dipilih. Pemilihian ini semestinya berdasarkan
kebutuhan yang diperlukan. Tidak semua algortima yang
pendek itu buruk dan tidak semua algoritma yang super
cepat juga akan baik dalam semua kondisi. Misal:
algoritma Quick Sort adalah algoritma sorting yang
tercepat dalam proses pencariannya, namun jika data
yang akan diurutkan ternyata sudah hampir terurut atau
tidak terlalu banyak, maka algoritma ini malah akan
memperlama proses pengurutan itu sendiri, karena akan
banyak perulangan tidak perlu yang dilakukan dalam
proses sorting ini.
Hal yang umum dilakukan dalam proses sorting adalah
proses pertukaran antara 2 elemen atau lebih (analogi
memindah air dalam gelas). Untuk melakukan proses
pertukaran akan diperlukan adanya variable baru yang
digunakan sebagai variable penampung.Permasalahan
pengurutan (sorting problem) secara formal
didefinisikansebagai berikut[7]
:Input: Suatu urutan dari n bilangan,Output: Suatu
permutasi atau penyusunan kembali dari input
sedemikian rupa sehingga pada tata urutan
ascending (dari nilai kecilkebesar)atau padatata urutan
descending(dari nilai besar ke kecil).Sebagai contoh
jika diberikan masukanlima bilangan acak maka
keluarannya adalahsebagaimana berikut ini
:Input: 2 5 4 1 6 3(n=6)
Output: 1 2 3 4 5 6 (ascending ) 6 5 4 3 21 (descending )Data
yang diurutkan tidak harus berupa angka, namun bisa
saja
string
misalnya:Input: Saptadi Windisari DesiHendra Arief(n=
5)Output: Arief Desi HendraSaptadi Windisari (
ascending
)Windisari Saptadi HendraDesi Arief(
descending
)Pengurutan juga bisa diterapkan secaratidak langsung
pada sekelompok data.Misalkan untuk kelimadata nama di
atas,hendak diurutkan dari nama dengan jumlahkarakter
terkecilhingganama dengan jumlahkarakter terbanyak.Sehingga
keluarannya diperoleh:Output: Desi Arief Hendra(4) (5)
(6)Saptadi Windisari(7) (9) (ascending )
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pengurutan harus
terdapat:
 data yang akan diurutkan dalam tipe yangsama atau
setidaknya memperoleh perlakuan data yang sama
aturan pengurutan yang jelas Ada banyak metode pengurutan
antaralain: bubble sort, bi-directional bubble sort,selection
sort, shaker sort, insertion sort, in- place merge sort,
double storage merge sort,comb sort 11, shell sort, heap
sort, exchangesort, merge sort, quick sort, quick sort
with bubblesort, enhange quick sort, fast quick sort. radix
sort algorithm, swap sort, dan lainsebagainya
[4]
.Untuk membatasi luasnya pembahasan,maka dalam makalah ini
hanya akan dibahas 2metode, yaitu Insertion Sort dan Merge
Sort.Pembahasan untuk tiap metode akandifokuskan pada cara
kerja pengurutan besertacontohnya, analisa algoritma untuk
kondisiterburuk ( worst case ), rata-rata (average case),terbaik
(bestcase),implementasinya dalam bahasa C++ serta pengujian
waktu eksekusiuntuk kedua metode tersebut.
11.Buble Sort
Metode Buble sort
Metodw pengurutan buble sort /gelembung ,prosedur atau
algoritmanya adalah sebagai berikut :
Pengecekanya dimulai dari 1 sampai dengan data ke-n.
Bandingkan data ke-n dengan data sebelumnya (n-1),jika
lebih kecil maka tukar bilangan tersebut dengan data
yang ada didepanya satu persatu (n-1,n-2,n-3,n-3…dst)
Lakukan langkah ke 2 sampai mendapatkan urutan
maksimal .berikut ini kita akan mencoba membuat sebuah
program pengurutan data atau sorting dengan metode
buble sort.kita akan memasukan 15 data yang int data
[15]={8,1,45,2,5,2,9,6,12,8,6,10,11,44}yang tidak
berurutan .programnyanya serta kita akan menghintung
berapa banyak proses pertukaran posisi data ,dan
beberapa banyak proses perbandingan data.
111.Insertion Sort
Salah satu algoritma sorting yang paling sederhana
adalah insertion sort. Insertion Sort disebut-sebut
sebagai metode pertengahan. Artinya, metode ini
memiliki kecepatan rata-rata antara metode primitif
(bubble danselection) dan modern (merge dan quick)
[10] .Metode ini, didasarkan pada sebuah kunciyang
diambil padaelemen ke-2 pada sebuahlarik, lalu menyisipkan
elemen tersebut jikakondisi percabangan terpenuhi.
Metode penyisipan (insertion) bertujuan
untuk menjadikan bagian sisi kiri larik
terurutkansampai dengan seluruh larik berhasil
diurutkan.
Algoritma dan Pseudocode
Ide dari algoritma ini dapat dianalogikan
sepertimengurutkan kartu.
Penjelasan berikut ini menerangkan bagaimanaalgoritma
insertion sort bekerja dalam pengurutan kartu
[7]
Gambar 1. Analogi Metode Insertion Sort Anggaplah
bahwa terdapat sebuah meja yang berisi setumpuk kartu.
Meja ini melambangkan kondisi larik sebelum diurutkan.
Langkah-langkah pengurutan adalah sebagai berikut:
-Ambil kartu pertama dari meja, letakkan ditangan kiri.
-Ambil kartu kedua dari meja, bandingkandengan kartu
yang berada di tangan kiri,kemudian letakkan pada
urutan yang sesuaisetelah perbandingan.
-Ulangi proses hingga seluruh kartu padameja telah
diletakkan berurutan pada tangankiri.Kartu-kartu pada
tangan kiri tersebut menunjukkan kondisi larik sesudah
diurutkan.
Pseudocode
untuk algoritma insertion sort adalah sebagai berikut
[6]
1V.MERGE SORT
Merge sort adalah metode pengurutan yang menggunakan
pola divide and conquer[10]Strateginya adalah dengan membagi
sekelompok data yang akan diurutkan menjadi beberapa
kelompok kecil terdiri dari maksimal dua nilai untuk
dibandingkan dan digabungkan lagi secara keseluruhan .
Langkah kerja dari merge sort [9]:
1. Divide
Memilih Elemen –elemen dari rangkain data menjadi
dua bagian mengulangi pemilihan hingga satu elemen
terdiri maksimal dua nilai .
2. Conquer
Mengurutkan masing- masing Elemen .
3. Kombinasu
Mengkombinasi dua bagian tersebut secara rekursif
untuk mendapatkan rangkaian data berurutan .proses
rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar .hal ini
terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan
menyisakan tempat satu elemen .sisa pengurutan satu
elemen tersebut menandakan bahwabagian tersebut
telah terurut sesuairangkain .
Algoritma dan pseudocode
Algoritma merge sort sebenernya sederhana [9] :bagi
larik menjadi dua sama besar ,urutkan bagian
pertama,urutkan bagian kedua ,lalu gabungkan
Sebagai contoh ,jika terdapat data berupa
38,27,43,3,9,82 dan 10 maka ilusrasi pengurutnya
adalah sebagaiberikut :
Gambar .ilustrasi merge sort
V.SHELL SORT
metode pertambahan menurun Metode ini dikembangkan
oleh donal elshell Pada tahun 1959 sehinggasering disebut
metode shell sort metode ini mengurutkan data dengan
cara membandingkan suatu data dengan data lain yang
memiliki jarak tertentu.
V. DAFTAR PUSTAKA
http://itx.web.id/php/fungsi-sorting-pengurutan-instan-
dengan-php/
http://www.academia.edu/4618083/Jurnal_Infotel_2_Akate
l_SP
http://www.academia.edu/6023555/STMIK_and_AMIK_L
OGIKA_MEDAN_MAKALAH_STRUKTUR_DATA
Metode Sorting dan Aplikasinya

More Related Content

What's hot (20)

ratna mustika sari
ratna mustika sariratna mustika sari
ratna mustika sari
 
Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sorting
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan data
 
Ni wayan tulus ristiani algo
Ni wayan tulus ristiani algoNi wayan tulus ristiani algo
Ni wayan tulus ristiani algo
 
Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2Metode sorting dan aplikasinya2
Metode sorting dan aplikasinya2
 
Algoritma sorting
Algoritma sortingAlgoritma sorting
Algoritma sorting
 
Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1
 
Struktur data (bubble sort)
Struktur data (bubble sort)Struktur data (bubble sort)
Struktur data (bubble sort)
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 
Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11
 
belajar algoritma
belajar algoritmabelajar algoritma
belajar algoritma
 
Algoritma sorting
Algoritma sortingAlgoritma sorting
Algoritma sorting
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
 
Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadaniaTugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
 
Sorting insert binary
Sorting insert binarySorting insert binary
Sorting insert binary
 
Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 

Viewers also liked

ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...
ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...
ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...Jeremy Peters: GISP, CIMP
 
협동조합 정관 워크숍
협동조합 정관 워크숍협동조합 정관 워크숍
협동조합 정관 워크숍수원 주
 
Central Bank
Central BankCentral Bank
Central BankSara Taha
 
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)CURRICULUM VITAE(ajay)(1)
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)Ajay juttu
 
Літня профільна школа
Літня профільна школаЛітня профільна школа
Літня профільна школаolgalisa
 
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)수원 주
 
la historia de venezuela
 la historia de venezuela la historia de venezuela
la historia de venezuelaAnaisPaez
 
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcm
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcmở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcm
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcmhayley605
 
DOCUMENT OF Babu Ram Bimali
DOCUMENT OF Babu Ram BimaliDOCUMENT OF Babu Ram Bimali
DOCUMENT OF Babu Ram BimaliBabu Ram Bimali
 
Burton Digital Strategy
Burton Digital StrategyBurton Digital Strategy
Burton Digital StrategyKirsten Byrnes
 

Viewers also liked (20)

ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...
ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...
ASSESSMENT OF AMBULANCE RESPONSE PERFORMANCE USING A GEOGRAPHIC INFORMATION S...
 
협동조합 정관 워크숍
협동조합 정관 워크숍협동조합 정관 워크숍
협동조합 정관 워크숍
 
4th paper
4th paper4th paper
4th paper
 
Central Bank
Central BankCentral Bank
Central Bank
 
Internetit_GSM_draft1
Internetit_GSM_draft1Internetit_GSM_draft1
Internetit_GSM_draft1
 
Jestem rowerzystą
Jestem rowerzystąJestem rowerzystą
Jestem rowerzystą
 
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)CURRICULUM VITAE(ajay)(1)
CURRICULUM VITAE(ajay)(1)
 
Barros Henry RESUME 2015
Barros Henry RESUME 2015Barros Henry RESUME 2015
Barros Henry RESUME 2015
 
Літня профільна школа
Літня профільна школаЛітня профільна школа
Літня профільна школа
 
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)
워커즈와함께 사회적경제이해하기(141214)
 
la historia de venezuela
 la historia de venezuela la historia de venezuela
la historia de venezuela
 
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcm
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcmở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcm
ở đâu dịch vụ giúp việc văn phòng tốt nhất ở hcm
 
Seismic waves
Seismic wavesSeismic waves
Seismic waves
 
FCCJ Transcript
FCCJ TranscriptFCCJ Transcript
FCCJ Transcript
 
The eRTR Journey
The eRTR Journey The eRTR Journey
The eRTR Journey
 
DOCUMENT OF Babu Ram Bimali
DOCUMENT OF Babu Ram BimaliDOCUMENT OF Babu Ram Bimali
DOCUMENT OF Babu Ram Bimali
 
junaid cv
junaid cvjunaid cv
junaid cv
 
Burton Digital Strategy
Burton Digital StrategyBurton Digital Strategy
Burton Digital Strategy
 
Healthy Body
Healthy BodyHealthy Body
Healthy Body
 
EFM SEM1
EFM SEM1EFM SEM1
EFM SEM1
 

Similar to Metode Sorting dan Aplikasinya

Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya Muhammad abbie
 
Informatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxInformatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxAcimMulyana2
 
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptRifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptFaldoPku
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania Mutia Rahmadania
 
Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6yusriren
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarianWandi Parlente
 
Pertemuan viii Sorting
Pertemuan viii SortingPertemuan viii Sorting
Pertemuan viii SortingPutra Andry
 
SD pert 6 sorting.pptx
SD pert 6 sorting.pptxSD pert 6 sorting.pptx
SD pert 6 sorting.pptxadriancanva2
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaSelamatriady
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptAgusPurwadi20
 
Setiawan Aprianto
Setiawan ApriantoSetiawan Aprianto
Setiawan ApriantoTri Martono
 
Pengenalan struktur data teknologi informasi.ppt
Pengenalan struktur data teknologi informasi.pptPengenalan struktur data teknologi informasi.ppt
Pengenalan struktur data teknologi informasi.pptsosbudbappeda41
 

Similar to Metode Sorting dan Aplikasinya (19)

Msw a4 format
Msw a4 formatMsw a4 format
Msw a4 format
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
 
Informatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptxInformatika (BK).pptx
Informatika (BK).pptx
 
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).pptRifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
Rifal Zulma Hendri (2220201009).ppt
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
 
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptxStruktur_Data_Pertemuan_4.pptx
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
 
Tugas Algoritma
Tugas AlgoritmaTugas Algoritma
Tugas Algoritma
 
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma SortingJeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
Jeni Intro2 Bab06 Algoritma Sorting
 
Nelson weldy
Nelson weldyNelson weldy
Nelson weldy
 
Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Pertemuan viii Sorting
Pertemuan viii SortingPertemuan viii Sorting
Pertemuan viii Sorting
 
SD pert 6 sorting.pptx
SD pert 6 sorting.pptxSD pert 6 sorting.pptx
SD pert 6 sorting.pptx
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
 
Setiawan Aprianto
Setiawan ApriantoSetiawan Aprianto
Setiawan Aprianto
 
Pengenalan struktur data teknologi informasi.ppt
Pengenalan struktur data teknologi informasi.pptPengenalan struktur data teknologi informasi.ppt
Pengenalan struktur data teknologi informasi.ppt
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Metode Sorting dan Aplikasinya

  • 1. Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Siti Rohmatul Khoiriah 14753060 Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung Rohmatulkhoiriah@gmail.com Abstract— Makalah ini menjelaskan Tentang Sorting dan Aplikasinya. Sorting adalah proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu ataupun secara acak, sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut aturan tertentu. Kata kunci—Algoritma, SortingAscending,Descending sort,insertion sort. (key words) I. PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Sorting adalah salah satu bagian penting dari struktur data adalah proses pengurutan data,itu sendiri.data akan terkadang akan berada dalam bentuk yang tidak berpola ataupun dengan pola tertentu yang tidak kita inginkan ,namun dalam penggunanya ,kita akan selalu ingin menggunakan data data tersebut dalam bentuk yang rapi ataupun berpola sesuai dengan yang kita inginkan .maka dari itu proses sorting adalah proses yang sangat penting dalam struktur data ,terlebih untuk pengurutan data yang bertipe numerik ataupun karakter. Dan Algoritma untuk melakukan sorting juga ada berbagai macam, antara lain: 1. Teoretis : Computational complexity theory, Big O notation, Total order, Stability, Comparison sort. 2. Exchange sorts : Exchange sort, Bubble sort, Cocktail sort, Comb sort, Gnome sort, Quick sort. 3. Selection sorts : Selection sort, Heap sort, Smooth sort. 4. Insertion sorts : Insertion sort, Shell sort, Tree sort, Library sort, Patience sorting. 5. Merge sorts : Merge sort. 6. Non-comparison : Radix sort, Bucket sort, Counting sort, Pigeonhole sort. 7. Others : Topological sorting, Sorting network. Algoritma-algoritma ini tentu saja akan mempunyai efek yang berbeda dalam setiap prosesnya, ada yang mudah digunakan, ada yang mempunyai proses yang sangat cepat, dansebagainya. Pemilihan algoritma untuk sorting ini tidak hanya asal saja dipilih. Pemilihian ini semestinya berdasarkan kebutuhan yang diperlukan. Tidak semua algortima yang pendek itu buruk dan tidak semua algoritma yang super cepat juga akan baik dalam semua kondisi. Misal: algoritma Quick Sort adalah algoritma sorting yang tercepat dalam proses pencariannya, namun jika data yang akan diurutkan ternyata sudah hampir terurut atau tidak terlalu banyak, maka algoritma ini malah akan memperlama proses pengurutan itu sendiri, karena akan banyak perulangan tidak perlu yang dilakukan dalam proses sorting ini. Hal yang umum dilakukan dalam proses sorting adalah proses pertukaran antara 2 elemen atau lebih (analogi memindah air dalam gelas). Untuk melakukan proses pertukaran akan diperlukan adanya variable baru yang digunakan sebagai variable penampung.Permasalahan pengurutan (sorting problem) secara formal didefinisikansebagai berikut[7] :Input: Suatu urutan dari n bilangan,Output: Suatu permutasi atau penyusunan kembali dari input sedemikian rupa sehingga pada tata urutan ascending (dari nilai kecilkebesar)atau padatata urutan descending(dari nilai besar ke kecil).Sebagai contoh jika diberikan masukanlima bilangan acak maka keluarannya adalahsebagaimana berikut ini :Input: 2 5 4 1 6 3(n=6) Output: 1 2 3 4 5 6 (ascending ) 6 5 4 3 21 (descending )Data yang diurutkan tidak harus berupa angka, namun bisa saja string misalnya:Input: Saptadi Windisari DesiHendra Arief(n= 5)Output: Arief Desi HendraSaptadi Windisari ( ascending
  • 2. )Windisari Saptadi HendraDesi Arief( descending )Pengurutan juga bisa diterapkan secaratidak langsung pada sekelompok data.Misalkan untuk kelimadata nama di atas,hendak diurutkan dari nama dengan jumlahkarakter terkecilhingganama dengan jumlahkarakter terbanyak.Sehingga keluarannya diperoleh:Output: Desi Arief Hendra(4) (5) (6)Saptadi Windisari(7) (9) (ascending ) Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pengurutan harus terdapat:  data yang akan diurutkan dalam tipe yangsama atau setidaknya memperoleh perlakuan data yang sama aturan pengurutan yang jelas Ada banyak metode pengurutan antaralain: bubble sort, bi-directional bubble sort,selection sort, shaker sort, insertion sort, in- place merge sort, double storage merge sort,comb sort 11, shell sort, heap sort, exchangesort, merge sort, quick sort, quick sort with bubblesort, enhange quick sort, fast quick sort. radix sort algorithm, swap sort, dan lainsebagainya [4] .Untuk membatasi luasnya pembahasan,maka dalam makalah ini hanya akan dibahas 2metode, yaitu Insertion Sort dan Merge Sort.Pembahasan untuk tiap metode akandifokuskan pada cara kerja pengurutan besertacontohnya, analisa algoritma untuk kondisiterburuk ( worst case ), rata-rata (average case),terbaik (bestcase),implementasinya dalam bahasa C++ serta pengujian waktu eksekusiuntuk kedua metode tersebut. 11.Buble Sort Metode Buble sort Metodw pengurutan buble sort /gelembung ,prosedur atau algoritmanya adalah sebagai berikut : Pengecekanya dimulai dari 1 sampai dengan data ke-n. Bandingkan data ke-n dengan data sebelumnya (n-1),jika lebih kecil maka tukar bilangan tersebut dengan data yang ada didepanya satu persatu (n-1,n-2,n-3,n-3…dst) Lakukan langkah ke 2 sampai mendapatkan urutan maksimal .berikut ini kita akan mencoba membuat sebuah program pengurutan data atau sorting dengan metode buble sort.kita akan memasukan 15 data yang int data [15]={8,1,45,2,5,2,9,6,12,8,6,10,11,44}yang tidak berurutan .programnyanya serta kita akan menghintung berapa banyak proses pertukaran posisi data ,dan beberapa banyak proses perbandingan data.
  • 3. 111.Insertion Sort Salah satu algoritma sorting yang paling sederhana adalah insertion sort. Insertion Sort disebut-sebut sebagai metode pertengahan. Artinya, metode ini memiliki kecepatan rata-rata antara metode primitif (bubble danselection) dan modern (merge dan quick) [10] .Metode ini, didasarkan pada sebuah kunciyang diambil padaelemen ke-2 pada sebuahlarik, lalu menyisipkan elemen tersebut jikakondisi percabangan terpenuhi. Metode penyisipan (insertion) bertujuan untuk menjadikan bagian sisi kiri larik terurutkansampai dengan seluruh larik berhasil diurutkan. Algoritma dan Pseudocode Ide dari algoritma ini dapat dianalogikan sepertimengurutkan kartu. Penjelasan berikut ini menerangkan bagaimanaalgoritma insertion sort bekerja dalam pengurutan kartu [7] Gambar 1. Analogi Metode Insertion Sort Anggaplah bahwa terdapat sebuah meja yang berisi setumpuk kartu. Meja ini melambangkan kondisi larik sebelum diurutkan. Langkah-langkah pengurutan adalah sebagai berikut: -Ambil kartu pertama dari meja, letakkan ditangan kiri. -Ambil kartu kedua dari meja, bandingkandengan kartu yang berada di tangan kiri,kemudian letakkan pada urutan yang sesuaisetelah perbandingan. -Ulangi proses hingga seluruh kartu padameja telah diletakkan berurutan pada tangankiri.Kartu-kartu pada tangan kiri tersebut menunjukkan kondisi larik sesudah diurutkan. Pseudocode untuk algoritma insertion sort adalah sebagai berikut [6] 1V.MERGE SORT Merge sort adalah metode pengurutan yang menggunakan pola divide and conquer[10]Strateginya adalah dengan membagi sekelompok data yang akan diurutkan menjadi beberapa kelompok kecil terdiri dari maksimal dua nilai untuk dibandingkan dan digabungkan lagi secara keseluruhan . Langkah kerja dari merge sort [9]: 1. Divide Memilih Elemen –elemen dari rangkain data menjadi dua bagian mengulangi pemilihan hingga satu elemen terdiri maksimal dua nilai . 2. Conquer Mengurutkan masing- masing Elemen . 3. Kombinasu Mengkombinasi dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan .proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar .hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tempat satu elemen .sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwabagian tersebut telah terurut sesuairangkain . Algoritma dan pseudocode Algoritma merge sort sebenernya sederhana [9] :bagi larik menjadi dua sama besar ,urutkan bagian pertama,urutkan bagian kedua ,lalu gabungkan Sebagai contoh ,jika terdapat data berupa 38,27,43,3,9,82 dan 10 maka ilusrasi pengurutnya adalah sebagaiberikut : Gambar .ilustrasi merge sort
  • 4. V.SHELL SORT metode pertambahan menurun Metode ini dikembangkan oleh donal elshell Pada tahun 1959 sehinggasering disebut metode shell sort metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu. V. DAFTAR PUSTAKA http://itx.web.id/php/fungsi-sorting-pengurutan-instan- dengan-php/ http://www.academia.edu/4618083/Jurnal_Infotel_2_Akate l_SP http://www.academia.edu/6023555/STMIK_and_AMIK_L OGIKA_MEDAN_MAKALAH_STRUKTUR_DATA