SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
INFERTILITAS
Oleh :
Yudiarsi Eppang, S.ST., M.Kes
FERTILISASI  pertemuan sperma dengan
sel telur.
DEFINISI INFERTILITAS
• Belum terjadi kehamilan
pada pasangan suami istri
yang telah berhubungan
teratur selama satu tahun
tanpa memakai alat
ataupun metode kontrasepsi.
• Definisi waktu tidak berlaku pada suami atau
istri dengan penyebab infertilitas yang jelas
seperti haid tidak teratur, salpingitis,
endometriosis, tidak turunnya testis atau orkitis.
Pembagian Infertilitas
Infertilitas Primer :
jika istri belum berhasil hamil
walaupun bersenggama teratur
dan dihadapkan pada
kemungkinan kehamilan selama
12 bulan berturut-turut
Infertilitas Sekunder :
istri pernah hamil, akan tetapi
istri tidak hamil lagi walaupun
bersenggama dan dihadapkan
kepada kemungkinan kehamilan
selama 12 bulan
15% dari pasangan suami istri
mempunyai kesulitan untuk
mendapatkan keturunan.
Sebagai penyebab dari
pasangan infertilitas tersebut
adalah 35% dari pihak pria,
40% dari pihak wanita dan
25% dari keduanya.
• Sperma disebut sehat jika
memenuhi beberapa
syarat seperti volume
sperma, kualitas,
motilitas dan bentuk
sperma. Salah satu dari
syarat-syarat tersebut
tidak terpenuhi maka
akan mengganggu fungsi
reproduksi tubuh yakni
kesulitan membuahi sel
telur.
PENYEBAB INFERTILITAS
1. Faktor istri
2.Faktor suami
3.Faktor suami-istri
4.Faktor yang tidak dapat dijelaskan
FAKTOR ISTRI
INFERTILITAS PADA REPRODUKSI WANITA
• Gangguan pada ovulasi –> tidak ada ovum yang
matang
• Gangguan pada tuba uterine –> sumbatan atau
perlekatan pada tuba uterine.
• Catatan : ovum matang hanya bertahan 24 jam. Jika
tidak dibuahi dalam 24 jam maka tidak terjadi
embrio.
• gangguan hormon (FSH, LH, Estrogen dan
progesteron)
• gangguan uterus / rahim (infeksi / tumor)
• antibodi terhadap sperma
FAKTOR SUAMI
HORMON YANG DIPRODUKSI OLEH KELENJAR
PITUITARY/HIPOFISIS
PENYEBAB INFERTILITAS PRIA,
ANTARA LAIN :
Masalah hormonal
Gangguan hormonal biasanya merupakan faktor utama
penyebab infertilitas/ketidaksuburan. Produksi
sperma laki-laki diatur oleh hormone seksual pria.
Apabila terjadi gangguan atau masalah hormonal maka
hormone gonadotrofin akan turun dan produksi
sperma pun juga akan menurun.
Sperma yang sedikit jumlahnya biasanya juga disebabkan
karena kekurangan hormone testosterone.
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
(PMS) akan
mempengaruhi
kemampuan pria dalam
menghasilkan sperma yang
sehat. Infeksi kelamin
seperti gonore dan
chlamidia menurunkan
motilitas (kemampuan
gerak) sperma dan juga
memengaruhi organ-organ
reproduksi pria. Selain itu,
PMS juga dapat
menyebabkan
tersumbatnya saluran sel
sperma dan peradangan
pada prostat dan saluran
kencing pria.
GONORE DISEBABKAN OLEH BAKTERI =
KLAMIDIA MENGHASILKAN INFEKSI YANG SANGAT
MIRIP DENGAN GONORE
• yang menyebar dari
satu orang yang
terinfeksi lain
selama seks  yang
mempengaruhi
penis, vagina 
buang air kecil 
keluarnya nanah.
• Pada wanita, dapat
menyebabkan 
penyakit
Inflammatory
panggul (PID) yang
akhirnya dapat
menyebabkan
infertilitas dan
keguguran.
Alkohol dan Merokok
kebiasaan seperti merokok
atau obat-obatan dan
penggunaan tembakau
memberikan pengaruh
negatif terkait kesuburan
pria.
Penggunaan ganja,
tembakau dan heroin
menyebabkan jumlah
sperma berkurang dan
meningkatkan risiko
memiliki sperma yang
abnormal.
Pemeriksaan infertil pada ♀
AX NILAI
OVULASI
PF UPS
HSG
NILAI
TUBA
Usia
Riw persalinan
Panjang siklus haid
RPD
Riw Op
Frekuensi koitus
Alkohol/merokok/stre
ss
IMT
Pemeriksaan klj tyroid
Tanda hiperandrogen
Pemeriksaan
ginekologi
SBB
USG Transvaginal
Tanda hiperandrogen
Pemeriksaan
Progesteron
Memberi gambaran
kualitas sperma, fungsi
getah serviks,dan
interaksi lendir serviks
terhadap sperma
Pemeriksaan infertil pada ♂
AX
ANALISAS
PERMA
PF
Merokok
Kesulitan ereksi
Riwayat infeksi
Payudara : hiperestrogen
Penis : Hipospadia
Skrotum : Varikokel, H. skrotalis
Terapi
obat
Obat yang dapat
meningkatkan FSH endogen
CC (Clomiphen citrate)
dan Aromatase inhibitor
Bedah Ovarian Drilling untuk wanita dengan PCOS yang
resisten terhadap pengobatan dengan
Clomiphen citrate
Pembedahan pada tuba fallopi Salpingolisis
Salfingostomi
Tubal anastomosis
Tubal kanalisasi
♀
Terapi ♂
Oligozoospermia
obat Clomiphen citrate 1 x 50 mg selama 90 hari
Tamoxifen 2 x 1 tablet selama 60 hari
Bedah Varikokel vasoligasi vena spermatika interna
Infeksi kelenjar asesoris Antibiotika : golongan amoksisilin,
doksisiklin dan erithromisin
ditambah roborantia berupa vit E,
vit C dan vit B kompleks.
Teknologi Khusus dalam Penanganan
Infertilitas
• Inseminasi Buatan
Peletakan sperma ke vagina wanita. Sperma tersebut
diletakkan di follicle ovarian (intrafollicular
insemination), uterus (intrauterine insemination-IUI),
cervix (intracervical insemination-ICI), atau tuba
fallopian (intratubal) wanita dengan menggunakan cara
buatan dan bukan dengan kopulasi alami.
Prognosis
• Prognosis terjadinya kehamilan tergantung pada umur
suami, umur istri, dan lamanya dihadapkan kepada
kemungkinan kehamilan (frekuensi senggama dan
lamanya perkawinan).
• Pengelolaan mutakhir terhadap pasangan infertil
dapat membawa kehamilan kepada lebih dari 50%
pasangan. Separuhnya lagi terpaksa harus hidup
tanpa anak, atau memperoleh anak dengan jalan lain,
misalnya dengan inseminasi buatan donor atau
mengangkat anak (adopsi).
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to INFERTILITAS PENYEBAB

Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiRetnoWulan32
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Fitria Ningsih Taea
 
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppmartaagustinasirait
 
Infertilitas new
Infertilitas newInfertilitas new
Infertilitas newkesehatan
 
Penanganan Pasangan Infertilitas
Penanganan Pasangan InfertilitasPenanganan Pasangan Infertilitas
Penanganan Pasangan InfertilitasJimmy yanuar annas
 
Tingkat kesuburan
Tingkat kesuburanTingkat kesuburan
Tingkat kesuburanAya Ndutt
 
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptx
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptxpaparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptx
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptxBalaiKBHaruyan
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.pptIndriWahyuniSPsiBimb
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajarahmi anissawaty
 
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptx
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptxTugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptx
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptxsusiwijayanti2
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiAyunina2
 

Similar to INFERTILITAS PENYEBAB (20)

Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
 
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
 
Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder. Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Infertilitas new
Infertilitas newInfertilitas new
Infertilitas new
 
Gizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasiGizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasi
 
Sex education smu ph
Sex education smu phSex education smu ph
Sex education smu ph
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Penanganan Pasangan Infertilitas
Penanganan Pasangan InfertilitasPenanganan Pasangan Infertilitas
Penanganan Pasangan Infertilitas
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
Tingkat kesuburan
Tingkat kesuburanTingkat kesuburan
Tingkat kesuburan
 
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptx
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptxpaparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptx
paparan bidan lia Pendewasaan Usia Perkawinan.pptx
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptx
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptxTugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptx
Tugas Kelompok 8 mata kuliah biologi reproduksi (infertilitas).pptx
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksi
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

INFERTILITAS PENYEBAB

  • 2. FERTILISASI  pertemuan sperma dengan sel telur.
  • 3. DEFINISI INFERTILITAS • Belum terjadi kehamilan pada pasangan suami istri yang telah berhubungan teratur selama satu tahun tanpa memakai alat ataupun metode kontrasepsi. • Definisi waktu tidak berlaku pada suami atau istri dengan penyebab infertilitas yang jelas seperti haid tidak teratur, salpingitis, endometriosis, tidak turunnya testis atau orkitis.
  • 4. Pembagian Infertilitas Infertilitas Primer : jika istri belum berhasil hamil walaupun bersenggama teratur dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan berturut-turut Infertilitas Sekunder : istri pernah hamil, akan tetapi istri tidak hamil lagi walaupun bersenggama dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan
  • 5. 15% dari pasangan suami istri mempunyai kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Sebagai penyebab dari pasangan infertilitas tersebut adalah 35% dari pihak pria, 40% dari pihak wanita dan 25% dari keduanya. • Sperma disebut sehat jika memenuhi beberapa syarat seperti volume sperma, kualitas, motilitas dan bentuk sperma. Salah satu dari syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi maka akan mengganggu fungsi reproduksi tubuh yakni kesulitan membuahi sel telur.
  • 6.
  • 7. PENYEBAB INFERTILITAS 1. Faktor istri 2.Faktor suami 3.Faktor suami-istri 4.Faktor yang tidak dapat dijelaskan
  • 9. INFERTILITAS PADA REPRODUKSI WANITA • Gangguan pada ovulasi –> tidak ada ovum yang matang • Gangguan pada tuba uterine –> sumbatan atau perlekatan pada tuba uterine. • Catatan : ovum matang hanya bertahan 24 jam. Jika tidak dibuahi dalam 24 jam maka tidak terjadi embrio. • gangguan hormon (FSH, LH, Estrogen dan progesteron) • gangguan uterus / rahim (infeksi / tumor) • antibodi terhadap sperma
  • 11. HORMON YANG DIPRODUKSI OLEH KELENJAR PITUITARY/HIPOFISIS
  • 12. PENYEBAB INFERTILITAS PRIA, ANTARA LAIN : Masalah hormonal Gangguan hormonal biasanya merupakan faktor utama penyebab infertilitas/ketidaksuburan. Produksi sperma laki-laki diatur oleh hormone seksual pria. Apabila terjadi gangguan atau masalah hormonal maka hormone gonadotrofin akan turun dan produksi sperma pun juga akan menurun. Sperma yang sedikit jumlahnya biasanya juga disebabkan karena kekurangan hormone testosterone.
  • 13. Penyakit menular seksual Penyakit menular seksual (PMS) akan mempengaruhi kemampuan pria dalam menghasilkan sperma yang sehat. Infeksi kelamin seperti gonore dan chlamidia menurunkan motilitas (kemampuan gerak) sperma dan juga memengaruhi organ-organ reproduksi pria. Selain itu, PMS juga dapat menyebabkan tersumbatnya saluran sel sperma dan peradangan pada prostat dan saluran kencing pria.
  • 14. GONORE DISEBABKAN OLEH BAKTERI = KLAMIDIA MENGHASILKAN INFEKSI YANG SANGAT MIRIP DENGAN GONORE • yang menyebar dari satu orang yang terinfeksi lain selama seks  yang mempengaruhi penis, vagina  buang air kecil  keluarnya nanah. • Pada wanita, dapat menyebabkan  penyakit Inflammatory panggul (PID) yang akhirnya dapat menyebabkan infertilitas dan keguguran.
  • 15. Alkohol dan Merokok kebiasaan seperti merokok atau obat-obatan dan penggunaan tembakau memberikan pengaruh negatif terkait kesuburan pria. Penggunaan ganja, tembakau dan heroin menyebabkan jumlah sperma berkurang dan meningkatkan risiko memiliki sperma yang abnormal.
  • 16. Pemeriksaan infertil pada ♀ AX NILAI OVULASI PF UPS HSG NILAI TUBA Usia Riw persalinan Panjang siklus haid RPD Riw Op Frekuensi koitus Alkohol/merokok/stre ss IMT Pemeriksaan klj tyroid Tanda hiperandrogen Pemeriksaan ginekologi SBB USG Transvaginal Tanda hiperandrogen Pemeriksaan Progesteron Memberi gambaran kualitas sperma, fungsi getah serviks,dan interaksi lendir serviks terhadap sperma
  • 17. Pemeriksaan infertil pada ♂ AX ANALISAS PERMA PF Merokok Kesulitan ereksi Riwayat infeksi Payudara : hiperestrogen Penis : Hipospadia Skrotum : Varikokel, H. skrotalis
  • 18. Terapi obat Obat yang dapat meningkatkan FSH endogen CC (Clomiphen citrate) dan Aromatase inhibitor Bedah Ovarian Drilling untuk wanita dengan PCOS yang resisten terhadap pengobatan dengan Clomiphen citrate Pembedahan pada tuba fallopi Salpingolisis Salfingostomi Tubal anastomosis Tubal kanalisasi ♀
  • 19. Terapi ♂ Oligozoospermia obat Clomiphen citrate 1 x 50 mg selama 90 hari Tamoxifen 2 x 1 tablet selama 60 hari Bedah Varikokel vasoligasi vena spermatika interna Infeksi kelenjar asesoris Antibiotika : golongan amoksisilin, doksisiklin dan erithromisin ditambah roborantia berupa vit E, vit C dan vit B kompleks.
  • 20. Teknologi Khusus dalam Penanganan Infertilitas • Inseminasi Buatan Peletakan sperma ke vagina wanita. Sperma tersebut diletakkan di follicle ovarian (intrafollicular insemination), uterus (intrauterine insemination-IUI), cervix (intracervical insemination-ICI), atau tuba fallopian (intratubal) wanita dengan menggunakan cara buatan dan bukan dengan kopulasi alami.
  • 21.
  • 22. Prognosis • Prognosis terjadinya kehamilan tergantung pada umur suami, umur istri, dan lamanya dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan (frekuensi senggama dan lamanya perkawinan). • Pengelolaan mutakhir terhadap pasangan infertil dapat membawa kehamilan kepada lebih dari 50% pasangan. Separuhnya lagi terpaksa harus hidup tanpa anak, atau memperoleh anak dengan jalan lain, misalnya dengan inseminasi buatan donor atau mengangkat anak (adopsi).