SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NILAI EKONOMIS PADANG RUMPUT
Tak seorang pun petani akan memperluas atau
memasukkan rumput ke dalam rotasi pertanamannya
kalau ia belum tau dan manfaat nilai faedahnya.
Berdasarkan angka-angka di negara inggris
menunjukkkan bahwa rumput kalau digembalai
merupakan makanan yang termurah, kalau diawetkan
menjadi silase dan atau hay, lebih murah daripada
umumnya makanan di daerah beriklim sedang.
Biaya perkiraan MP (martabat Pati) dalam ton
bermacam-macam tanaman dan bungkil-
bungkilan dalam tahun 1945 : Halton , 1955
1. Penggemukan (produksi efektif) ..11
2. Penggembalaan pada puncuk muda (prod
efek)..14
3. Silase rumput….17
4. Kale sejenis kubis, digembalai ternak..17
5. Kale, dipotong…18
Sambungan biaya perkiraan martabat
pati
1. Hay… 20
2. Oat (jenis gandum) deberiak dalam bentuj
jerami setengah kering 28
3. Umbi-umbian ..28
4. Silase …34
5. Rumput kering mesin…40
6. Bungkil-bungkilan….54
Bila nilai diusahakan pada potensi setinggi-
tingginya-tingginya rumput menghasilkan MP
dan ekivalen (martabat) protein tiap satuan
luas tanah lebih banyak bila dibandingkan
dengan tanamana lain.
daerah iklim sedang dan basa produksi bahan
kering tiap tahun mencapai 11.200 kg/lebih.
sedeangkan daerah tropika dapat mencapai
sekitar 22.400 kg.
Mis: rumput-rumput asli Chloris gayana dan
Cynoden plectostastachhyus di Nyasaland
menghasilkan 22.400 kg bahan kering tiap ha
setahun dengan pemupukan berat.
Padang rumput yang baik bila digembalai
secara efektif dapat mencapai M.P. Dan ekivalen
protein masing-masing sebesar 66 .
Padang penggembalaaan permanen yang
baik mampu menghasilkan 2.240-3.360 kg jumlah
TDN tiap ha.
Prod. Padang dalam kondisi terbaik
dinyatakan dalam kenaikan berat badan, tiap
ha/thn, dapat mencapai 1.883 kg/ha/thn atau
1.009 kg tiap ha daging/thn, bila dilakukan
dengan usaha tani intensif.
Sifat-Sifat Rumput
Di dunia diperkirakan 10.000 jenis rumput
(Graminae). Hanya 40 species yang dilakukan
dalam pembuatan padang penggembalaan.
40 species rumput yang di pelihara adalah
sebagaian dari flora asli di 3 daerah utama yaitu:
a. Daerah euarasia dengan duapuluh dari keempat
puluh species tersebut.
b. Daerah afrika timur dengan delapan species
c. Daerah sub tropika Amerika selatan dengan
empat species.
Perbedaan antara genera (keluarga)
rumput ditentukan oleh:
Terutama susunan, bentuk dan modifikasi sisik
yang berbentuk seperti daun kecil yang membungkus
bunga,.
sedangkan species pada umumnya berbeda-beda
berdasarkan tidak ketidaksamaan dalam hal umur
pertumbuhan (SETAHUN, DUA TAHUN, BERUMUR
TAHUNAN) bentuk pertumbuhan, dan dalam ukuran
serta bentuk batang, daun dan bulir berikut bagian-
bagiannnya.
Bagian bagian rumput- Batang,tangkai, buku-buku,
ruas, helai, pelepah, lidah daun, telinga daun.
Alasan-alasan mengapa rumput sesuai makanan
ternak baik penggembalaan maupun potong
1. Tumbuhnya batang-natang baru dengan jalan
membentuk tunas-tunas (tillering) merupakan cara
penyembuhan terhadap akibat –akibat yang
ditimbulkan akibat pemotongan dan penggembalaan.
2. Jaringan-jaringan baru yang dibentuk selama
pertumbuhan terutama tumbuh pada pangkal daun
sehingga kecil kemungkinan nya menjadi rusak
karena pemotongan atau penggembalaan.
3. Banyak rumput yang mampu mempu
mempertahankan pertumbuhan vegetatif terus-
menerus dan hanya berhenti pada musim kering dan
musim dingin.
NILAI SPECIES –SPECIES HMT
DALAM PERTANIAN
Pemilihan species HMT di titik beratkan pada
pertimbangan:
Produktivitas
Palatabilitas
Nilai gizi
adaptasi
Produktivitas hasil padang
penggembalaan tergantung pada:
1. Persistensi, kemapuan bertahan untu hidup dan
berkembang biak secara vegetatif;
2. Agresivitas atau daya saing
3. Kemampuan tumbuh kembali
4. Sifat tahan kering dan tahan dingin
5. Penyebaran produksi musiman
6. Kemampuan menghasilkan banyak biji yang tumbuh
dengan baik atau dapat berkembang biak secara
vegetatif
7. Kesuburan tanah terutaman nitrogen
8. iklim

More Related Content

Similar to 1 nilai ekonomis padang.pptx (20)

Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
Tanaman Pangan Porang
Tanaman Pangan PorangTanaman Pangan Porang
Tanaman Pangan Porang
 
Makalah kapulaga
Makalah kapulagaMakalah kapulaga
Makalah kapulaga
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
Makalah sayur bayam
Makalah sayur bayamMakalah sayur bayam
Makalah sayur bayam
 
Tanaman kakao
Tanaman kakaoTanaman kakao
Tanaman kakao
 
Tanaman kakao
Tanaman kakaoTanaman kakao
Tanaman kakao
 
Klasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padiKlasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padi
 
Klasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padiKlasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padi
 
TEKNO EKONOMI BUDIDA YA TANAMAN PENGHASIL ENERGI ALTERNATIF
TEKNO EKONOMI BUDIDA YA TANAMAN PENGHASIL ENERGI ALTERNATIFTEKNO EKONOMI BUDIDA YA TANAMAN PENGHASIL ENERGI ALTERNATIF
TEKNO EKONOMI BUDIDA YA TANAMAN PENGHASIL ENERGI ALTERNATIF
 
Management agribisnis
Management agribisnisManagement agribisnis
Management agribisnis
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiLaporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologi
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 

1 nilai ekonomis padang.pptx

  • 1. NILAI EKONOMIS PADANG RUMPUT Tak seorang pun petani akan memperluas atau memasukkan rumput ke dalam rotasi pertanamannya kalau ia belum tau dan manfaat nilai faedahnya. Berdasarkan angka-angka di negara inggris menunjukkkan bahwa rumput kalau digembalai merupakan makanan yang termurah, kalau diawetkan menjadi silase dan atau hay, lebih murah daripada umumnya makanan di daerah beriklim sedang.
  • 2. Biaya perkiraan MP (martabat Pati) dalam ton bermacam-macam tanaman dan bungkil- bungkilan dalam tahun 1945 : Halton , 1955 1. Penggemukan (produksi efektif) ..11 2. Penggembalaan pada puncuk muda (prod efek)..14 3. Silase rumput….17 4. Kale sejenis kubis, digembalai ternak..17 5. Kale, dipotong…18
  • 3. Sambungan biaya perkiraan martabat pati 1. Hay… 20 2. Oat (jenis gandum) deberiak dalam bentuj jerami setengah kering 28 3. Umbi-umbian ..28 4. Silase …34 5. Rumput kering mesin…40 6. Bungkil-bungkilan….54
  • 4. Bila nilai diusahakan pada potensi setinggi- tingginya-tingginya rumput menghasilkan MP dan ekivalen (martabat) protein tiap satuan luas tanah lebih banyak bila dibandingkan dengan tanamana lain. daerah iklim sedang dan basa produksi bahan kering tiap tahun mencapai 11.200 kg/lebih. sedeangkan daerah tropika dapat mencapai sekitar 22.400 kg.
  • 5. Mis: rumput-rumput asli Chloris gayana dan Cynoden plectostastachhyus di Nyasaland menghasilkan 22.400 kg bahan kering tiap ha setahun dengan pemupukan berat. Padang rumput yang baik bila digembalai secara efektif dapat mencapai M.P. Dan ekivalen protein masing-masing sebesar 66 . Padang penggembalaaan permanen yang baik mampu menghasilkan 2.240-3.360 kg jumlah TDN tiap ha.
  • 6. Prod. Padang dalam kondisi terbaik dinyatakan dalam kenaikan berat badan, tiap ha/thn, dapat mencapai 1.883 kg/ha/thn atau 1.009 kg tiap ha daging/thn, bila dilakukan dengan usaha tani intensif.
  • 7. Sifat-Sifat Rumput Di dunia diperkirakan 10.000 jenis rumput (Graminae). Hanya 40 species yang dilakukan dalam pembuatan padang penggembalaan. 40 species rumput yang di pelihara adalah sebagaian dari flora asli di 3 daerah utama yaitu: a. Daerah euarasia dengan duapuluh dari keempat puluh species tersebut. b. Daerah afrika timur dengan delapan species c. Daerah sub tropika Amerika selatan dengan empat species.
  • 8. Perbedaan antara genera (keluarga) rumput ditentukan oleh: Terutama susunan, bentuk dan modifikasi sisik yang berbentuk seperti daun kecil yang membungkus bunga,. sedangkan species pada umumnya berbeda-beda berdasarkan tidak ketidaksamaan dalam hal umur pertumbuhan (SETAHUN, DUA TAHUN, BERUMUR TAHUNAN) bentuk pertumbuhan, dan dalam ukuran serta bentuk batang, daun dan bulir berikut bagian- bagiannnya. Bagian bagian rumput- Batang,tangkai, buku-buku, ruas, helai, pelepah, lidah daun, telinga daun.
  • 9. Alasan-alasan mengapa rumput sesuai makanan ternak baik penggembalaan maupun potong 1. Tumbuhnya batang-natang baru dengan jalan membentuk tunas-tunas (tillering) merupakan cara penyembuhan terhadap akibat –akibat yang ditimbulkan akibat pemotongan dan penggembalaan. 2. Jaringan-jaringan baru yang dibentuk selama pertumbuhan terutama tumbuh pada pangkal daun sehingga kecil kemungkinan nya menjadi rusak karena pemotongan atau penggembalaan. 3. Banyak rumput yang mampu mempu mempertahankan pertumbuhan vegetatif terus- menerus dan hanya berhenti pada musim kering dan musim dingin.
  • 10. NILAI SPECIES –SPECIES HMT DALAM PERTANIAN Pemilihan species HMT di titik beratkan pada pertimbangan: Produktivitas Palatabilitas Nilai gizi adaptasi
  • 11. Produktivitas hasil padang penggembalaan tergantung pada: 1. Persistensi, kemapuan bertahan untu hidup dan berkembang biak secara vegetatif; 2. Agresivitas atau daya saing 3. Kemampuan tumbuh kembali 4. Sifat tahan kering dan tahan dingin 5. Penyebaran produksi musiman 6. Kemampuan menghasilkan banyak biji yang tumbuh dengan baik atau dapat berkembang biak secara vegetatif 7. Kesuburan tanah terutaman nitrogen 8. iklim