SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
DETEKSI DINI
TUMBUH KEMBANG ANAK
Batang, 6 Juni 2022
Nama lengkap : Khotiq Mulyaningrum, S.ST.Keb
Dinas Kesehatan : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Bidang Kesehatan Masyarakat
HP : 082313387010
Alamat rumah : Jln. P. Diponegoro gang Kutilang RT 5 TW 3
Pronyonanggan Tengah Batang
Definisi :
kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan tumbuh
kembang pada balita dan anak pra sekolah.
3 jenis deteksi dini tumbuh kembang yg
dapat dikerjakan oleh tenaga kesehatan di
tk. Puskesmas dan jaringannya :
1. deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
2. deteksi dini penyimpangan perkembangan
3. deteksi dini penyimpangan mental
emosional
Jadwal kegiatan & jenis
skrening/deteksi dini
Umur
anak
Jenis deteksi tumbuh kembang yg harus dilakukan
Deteksi dini
penyimpangan
tumbuh
kembang
Deteksi dini
penyimpangan
perkembangan
Deteksi dini
penyimpangan mental
emosional
BB/TB LK KPSP TDD TDL KMME CHAT* GPPH*
0 bln V V V V
3 bln V V V V
6 bln V V V V
9 bln V V V V
12 bln V V V V
15 bln V V
18 bln V V V V V
21 bln V V V V
24 bln V V V V V
Jadwal kegiatan & jenis
skrening/deteksi dini
Umur
anak
Jenis deteksi tumbuh kembang yg harus dilakukan
Deteksi dini
penyimpangan
tumbuh
kembang
Deteksi dini
penyimpangan
perkembangan
Deteksi dini
penyimpangan mental
emosional
BB/TB LK KPSP TDD TDL KMME CHAT* GPPH*
30 bln V V V V
36 bln V V V V V V V V
42 bln V V V V V V
48 bln V V V V V V V
54 bln V V V V V V
60 bln V V V V V V
66 bln V V V V V V
72 bln V V V V V V V
Jadwal & jenis deteksi dini tumbuh kembang
dapat berubah sewaktu waktu yaitu :
1. kasus rujukan
2. ada kecurigaan anak mempunyai
penyimpangan tumbuh
3. ada kecurigaan anak mempunyai masalah
kembang
1. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERTUMBUHAN
 Pengukuran BB / TB
a) Tujuan u/ menentukan status gizi anak
b) Jadwal pengukuran BB/TB disesuaikan jadwal deteksi dini balita
c) Pengukuran BB :
1) Menggunakan timbangan BB
2) Menggunakan timbangan injak
3) Pengukuran PB atau TB
INTERPRETASI :
Normal : -2 SD s/d 2 SD ( gizi baik )
Kurus : <- 2 SD s/d -3 SD ( gizi kurang )
Kurus sekali : < - 3 SD ( gizi buruk )
Gemuk : > 2 SD ( gizi lebih )
 Pengukuran Lingkar Kepala Anak
a. Tujuan : u/ mengetahui LKA dalam batas normal/diluar batas normal.
b. Jadwal disesuaikan umur anak : umur 0-11 bulan tiap 3 bulan, umur 12-72
tiap 6 bulan
c. Cara pengukuran ( lihat vidio )
INTERPRETASI :
 Bila ukuran LKA berada dalam jalur hijau maka LKA : NORMAL
 Bila ukuran LKA berada diluar jalur hijau maka LKA : TIDAK NORMAL
 LKA anak TIDAK NORMAL ada 2 : MAKROSEPAL ( bila berada di atas jalur hijau )
& MIKROSEPAL ( bila berada dibawah jalur hijau )
2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN ANAK
 Skrening/pemeriksaan perkembangan anak dengan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan ( KPSP )
1) Tujuan u/ mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan
2) Jadwal ( 3,6,9,12,15,18,21,24,30,36,42,48,54,60,66 & 72 bulan )
3) Apabila ortu datang dgn keluhan anak memp masalah tumbuh kembang,
sedang umur anak bukan umur skrening maka pemeriksaan menggunakan KPSP
u/ umur skrening terdekat ( lebih muda )
4) Skrening dilakukan o/ petugas yg sdh dilatih
5) Alat / instrumen yg digunakan :
a. Formulir KPSP
b. Alat bantu pemeriksaan : pencil, kertas, bola, kubus dll
6) Cara menggunakan KPSP
a. Anak harus dibawa
b. Menentukan umur
c. Memilih KPSP sesuai umur
KPSP ada dua ( 2 ) macam pertanyaan
1. Pertanyaan yg dijawab oleh ibu/pengasuh
2. Perintah
3. Jelaskanan kpd ibu/pengasuh agar tdk ragu2 atau takut menjawab ( pastikan
ibu/pengasuh mengerti pertanyaan )
4. Tanyakan secara berurutan
5. Ajukan pertanyaan yg berikutnya setelah ibu/pengasuh menjawab pertanyaan
terdahulu
6. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab
INTERPRETASI :
1. Hitung jml jawaban YA
a) YA : jika ibu/pengasuh menjawab : anak bisa/pernah/sering/kadang-kadang
melakukan
a) TIDAK : jika ibu/pengasuh menjawab : anak blm pernah melakukan/tdk
pernah/ibu atau pengasuh tdk tahu.
2. Jml jawaban Ya ( 9 atau 10 ) S ( sesuai tahap perkembangan )
3. Jml jawaban Ya ( 7 atau 8 ) M ( meragukan )
4. Jml jawaban Ya ( 6 atau kurang ) kemungkinan ada penyimpangan ( P )
5. Jawaban TIDAK, perlu dirinci jml jawaban TIDAK, menurut jenis keterlambatan
( gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi & kemandirian )
INTERVENSI :
 Bila perkembangan anak sesuai umur ( S )
a) Beri pujian
b) Teruskan pola asuh anak
c) Beri stimulasi perkembangan
d) Ikutkan anak pada keg penimbangan/pelayanan kes di posyandu secara
teratur
e) Lakukan pemeriksaan/skrining rutin dgn menggunakan KPSP
 Bila perkembangan anak meragukan ( M ) :
a) Beri petunjuk pada ibu/pengasuh agar melakukan stimulasi perkembangan
pada anak lebih sering, setiap ada kesempatan
b) Ajarkan ibu/pengasuh cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan
anak u/ mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalan
c) Lakukan pemeriksaan kes u/ mencari kemungkinan adanya penyakit yg
menyebabkan penyimpangan
d) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dgn menggunakan daftar
KPSP yg sesuai umur
e) Jika hasil KPSP ulang jawaban YA tetap 7 atau 8 maka ada kemungkinan ada
penyimpangan ( P )
f) Rujuk dgn menuliskan jenis & jml penyimpangan
Tes Daya Dengar ( TDD )
 Tujuan u/ menemukan gangguan pendengaran sejak dini
 Jadwal setiap 3 bln pada bayi umur < 12 bln dan setiap 6 bln umur 12 bln ke
atas
 Alat/sarana :
1. instrumen TDD
2. gambar binatang dan manusia
3. mainan
Cara melakukan TDD
 Tanyakan umur anak dlm bulan
 Pilih daftar pertanyaan TDD sesuai umur
 Pada anak umur 24 bln atau lebih :
1. pertanyaan berupa perintah melalui ibu/pengasuh u/ dikerjakan anak
2. amati kemampuan anak dlm melakukan perintah ibu/pengasuh
3. jawaban YA jika anak dapat melakukan perintah ibu/pengasuh
4. jawaban TIDAK jika anak tdk dapat atau tdk mau melakukan perintah
ibu/pengasuh
 INTERPRETASI
1. bila ada 1 atau lebih jawaban TIDAK, kemungkinan anak mengalami
gangguan pendengaran
2. catat dlm buku KIA atau kohort bayi/balita atau status/catatan medik
anak, jenis kelamin
 INTERVENSI
1. tindak lanjut sesuai dgn buku pedoman yg ada
2. rujuk ke RS
Tes Daya Lihat ( TDL )
 Tujuan u/ mendeteksi secara dini kelainan daya
 Jadwal dilakukan setiap 6 bln pada anak usia prasekolah umur 36-72 bln
 Alat/sarana :
1. ruang yg bersih, tenang & penyinaran yg baik
2. dua kursi
3. poster “E” u/ digantung & katu “E” u/ dipegang anak
4. alat penunjuk
Cara melakukan Tes Daya Lihat
 Pilih suatu ruang yg bersih, tenang & penyinaran baik
 Gantungkan poster “’E” setinggi mata anak pada posisi duduk
 Letakkan sebuah kursi sejauh 3 m dari poster “E” menghadap ke poster “E”
 Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster “E” untuk pemeriksa
 Pemeriksa memberikan kartu “E” pada anak. Latih anak dlm mengarahkan
kartu “E” menghadap atas, bawah, kiri & kanan, sesuai yg ditunjuk pada
poster o/ pemeriksa. Beri pujian setiap kali anak mau melakukan. Lakukan
hal ini sampai anak dapat mengarahkan kartu “E” dgn benar
 Selanjutnya anak diminta menutup sebelah matanya dgn kartu/buku
 Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E” pada poster, satu persatu, mulai garis
pertama sampai baris ke 4 atau baris”E” terkecil yg masih dapat dilihat
 Puji anak setiap kali dapat mecocokkan posisi kartu “E” yg dipegang dgn
huruf “E” pada poster
 Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dgn cara yg sama
 Tulis baris “E” terkecil yg masih dapat dilihat, pada kertas yg telah disediakan
mata kanan....mata kiri....
INTERPRETASI
Anak prasekolah umumnya tidak mengalami kesulitan
melihat sampai baris ke 3 pada poster “E”. Bila kedua mata
anak tdk melihat baris ke 3 poster “E”, artinya tdk dapat
mencocokkan arah kartu “E” yg dipegangnya dgn arah “E”
pada baris ke 3 yg ditunjuk o/ pemeriksa, kemungkinan anak
mengalami gangguan daya lihat
INTERVENSI
Bila kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat,
minta anak datang lagi u/ pemeriksaan ulang. Bila pada
pemeriksaan berikutnya, anak tdk dapat melihat sampai
baris yg sama, atau tdk dapat melihat baris yg sama dgn
kedua matanya, rujuk ke RS dengan menuliskan mata yg
mengalami gangguan ( kanan, kiri atau keduanya )
3. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL
EMOSIONAL
 DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
 DETEKSI DINI AUTIS
 DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN & HIPERAKTIF ( GPPH )
A. Deteksi Dini Penyimpangan Mental
Emosional
 Jadwal setiap 6 bln pada anak umur 36-72 bln
 Alat yg digunakan Kuesioner Masalah Mental Emosional ( KMME )
 Caranya :
1. tanyakan setiap pertanyaan dengan lambat, jelas & nyaring, satu persatu
perilaku yg tertulis pada KMME kepada ibu/pengasuh
2. catat jawaban YA, kemudian hitung jawaban YA
 INTERPRETASI :
Bila ada jawaban YA, maka kemungkinan anak mengalami masalah mental
emosional
INTERVENSI
 Bila jawaban YA hanya 1
1. lakukan konseling kepada ortu menggunakan buku pedoman pola asuh yg
mendukung perkembangan anak
2. lakukan evaluasi setelah 3 bln, bila tdk ada perubahan RUJUK ke RS yg
memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak
 Bila jawaban YA ditemukan 2 atau lebih
Rujuk RS yg memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak. Rujukan
harus disertai info mengenai jml dan masalah mental emosional yg ditemukan
C. Deteksi Dini Gangguan Pemusatan
Perhatian & Hiperaktif
 Jadwal : dilakukan atas indikasi
 Dilakukan apabila :
1. anak tdk bisa duduk tenang
2. anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tdk mengenal lelah
3. perubahan suasana hati yg mendadak/impulsif
 Alat yg digunakan formulir deteksi dini GPPH
Cara menggunakan form GPPH
 Ajukan pertanyaan dgn lambat, jelas & nyaring, satu persatu perilaku yg
tertulis pada form. Jelaskan kepada ibu/pengasuh u/tdk ragu-ragu/takut
menjawab
 Lakukan pengamatan kemampuan anak sesuai dgn pertanyaan pada form
 Keadaan yg ditanyakan/diamati ada pada anak dimanapun anak berada, misal
ketika di rumah, sekolah, pasar dll. Setiap saat dan ketika anak dgn siapa saja
 Catat jawaban dan hasil pengamatan perilaku anak selama dilakukan
pemeriksaan. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab
INTERPRETASI
 Beri nilai pada masing2 jawaban sesuai dgn bobot nilai berikut ini
Nilai 0 :jika keadaan tersebut tdk ditemukan pada anak
Nilai 1 :jika keadaan tersebut kadang2 ditemukan pada anak
Nilai 2 :jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak
Nilai 3 :jika keadaan tersebut selalu ada pada anak
 Bila nilai total 13 atau lebih, anak kemungkinan dengan GPPH
INTERVENSI :
 Anak dgn kemungkinan GPPH perlu dirujuk ke RS yg memiliki fasilitas
kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak u/ konsultasi
 Bila nilai total kurang dari 13 tetapi anda ragu2, jadwalkan pemeriksaan ulang
1 bln kemudian. Ajukan pertanyaan kepada orang2 terdekat dgn anak (
ortu/pengasuh/nenek/guru dll )
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Sistem perlindungan anak di indonesia
Sistem perlindungan anak di indonesiaSistem perlindungan anak di indonesia
Sistem perlindungan anak di indonesiaAmalia Senja
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah KudusCaput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah KudusFania Nisa
 
Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3089633666
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaVia Dewi Syahara
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANHIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANAsyifa Adawiyah
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiazrago
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Dokter Tekno
 
Adaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirAdaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirRully Hevrialni
 
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakPpt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakIhsan Muhammad
 
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialBuku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialLena Setianingsih
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 

What's hot (20)

Sistem perlindungan anak di indonesia
Sistem perlindungan anak di indonesiaSistem perlindungan anak di indonesia
Sistem perlindungan anak di indonesia
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah KudusCaput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus
Caput Succedaneum materi askeb STIKES Muhammadiyah Kudus
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILANHIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Adaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirAdaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahir
 
Birth plan
Birth planBirth plan
Birth plan
 
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakPpt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
 
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialBuku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 

Similar to MATERI DDTK.pptx

tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.pptsaefulanwarpraja1
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.pptRiniWulandari60
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGANNenggar Sesanti
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
 
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunKuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunUswatun Nisa
 
KPSP.pptx
KPSP.pptxKPSP.pptx
KPSP.pptxNurona1
 
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMateri Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMegaNovitaSariAlkati
 
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anak
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen AnakTes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anak
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anakvetoileco
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxiranolalingga1
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolahpjj_kemenkes
 
Perumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolah
Perumusan diagnosa pada balita dan anak PrasekolahPerumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolah
Perumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolahpjj_kemenkes
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembangdenameliaa amel
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangKb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangpjj_kemenkes
 

Similar to MATERI DDTK.pptx (20)

25 sdidtk
25 sdidtk25 sdidtk
25 sdidtk
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
 
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunKuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
 
KPSP.pptx
KPSP.pptxKPSP.pptx
KPSP.pptx
 
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptxDETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
 
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptxMateri Pemantauan Perkembangan.pptx
Materi Pemantauan Perkembangan.pptx
 
KPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptxKPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptx
 
SDIDTK-kulon.pptx
SDIDTK-kulon.pptxSDIDTK-kulon.pptx
SDIDTK-kulon.pptx
 
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anak
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen AnakTes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anak
Tes Pendengaran pada Anak Stase Departemen Anak
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak PrasekolahPengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
Pengkajian data pada balita, dan Anak Prasekolah
 
Perumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolah
Perumusan diagnosa pada balita dan anak PrasekolahPerumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolah
Perumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolah
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembangKb2 deteksi dini tumbuh kembang
Kb2 deteksi dini tumbuh kembang
 

Recently uploaded

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (18)

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

MATERI DDTK.pptx

  • 1. DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Batang, 6 Juni 2022
  • 2. Nama lengkap : Khotiq Mulyaningrum, S.ST.Keb Dinas Kesehatan : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat HP : 082313387010 Alamat rumah : Jln. P. Diponegoro gang Kutilang RT 5 TW 3 Pronyonanggan Tengah Batang
  • 3. Definisi : kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.
  • 4. 3 jenis deteksi dini tumbuh kembang yg dapat dikerjakan oleh tenaga kesehatan di tk. Puskesmas dan jaringannya : 1. deteksi dini penyimpangan pertumbuhan 2. deteksi dini penyimpangan perkembangan 3. deteksi dini penyimpangan mental emosional
  • 5. Jadwal kegiatan & jenis skrening/deteksi dini Umur anak Jenis deteksi tumbuh kembang yg harus dilakukan Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang Deteksi dini penyimpangan perkembangan Deteksi dini penyimpangan mental emosional BB/TB LK KPSP TDD TDL KMME CHAT* GPPH* 0 bln V V V V 3 bln V V V V 6 bln V V V V 9 bln V V V V 12 bln V V V V 15 bln V V 18 bln V V V V V 21 bln V V V V 24 bln V V V V V
  • 6. Jadwal kegiatan & jenis skrening/deteksi dini Umur anak Jenis deteksi tumbuh kembang yg harus dilakukan Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang Deteksi dini penyimpangan perkembangan Deteksi dini penyimpangan mental emosional BB/TB LK KPSP TDD TDL KMME CHAT* GPPH* 30 bln V V V V 36 bln V V V V V V V V 42 bln V V V V V V 48 bln V V V V V V V 54 bln V V V V V V 60 bln V V V V V V 66 bln V V V V V V 72 bln V V V V V V V
  • 7. Jadwal & jenis deteksi dini tumbuh kembang dapat berubah sewaktu waktu yaitu : 1. kasus rujukan 2. ada kecurigaan anak mempunyai penyimpangan tumbuh 3. ada kecurigaan anak mempunyai masalah kembang
  • 8. 1. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN  Pengukuran BB / TB a) Tujuan u/ menentukan status gizi anak b) Jadwal pengukuran BB/TB disesuaikan jadwal deteksi dini balita c) Pengukuran BB : 1) Menggunakan timbangan BB 2) Menggunakan timbangan injak 3) Pengukuran PB atau TB
  • 9.
  • 10. INTERPRETASI : Normal : -2 SD s/d 2 SD ( gizi baik ) Kurus : <- 2 SD s/d -3 SD ( gizi kurang ) Kurus sekali : < - 3 SD ( gizi buruk ) Gemuk : > 2 SD ( gizi lebih )
  • 11.  Pengukuran Lingkar Kepala Anak a. Tujuan : u/ mengetahui LKA dalam batas normal/diluar batas normal. b. Jadwal disesuaikan umur anak : umur 0-11 bulan tiap 3 bulan, umur 12-72 tiap 6 bulan c. Cara pengukuran ( lihat vidio )
  • 12. INTERPRETASI :  Bila ukuran LKA berada dalam jalur hijau maka LKA : NORMAL  Bila ukuran LKA berada diluar jalur hijau maka LKA : TIDAK NORMAL  LKA anak TIDAK NORMAL ada 2 : MAKROSEPAL ( bila berada di atas jalur hijau ) & MIKROSEPAL ( bila berada dibawah jalur hijau )
  • 13.
  • 14. 2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK  Skrening/pemeriksaan perkembangan anak dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP ) 1) Tujuan u/ mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan 2) Jadwal ( 3,6,9,12,15,18,21,24,30,36,42,48,54,60,66 & 72 bulan ) 3) Apabila ortu datang dgn keluhan anak memp masalah tumbuh kembang, sedang umur anak bukan umur skrening maka pemeriksaan menggunakan KPSP u/ umur skrening terdekat ( lebih muda ) 4) Skrening dilakukan o/ petugas yg sdh dilatih
  • 15. 5) Alat / instrumen yg digunakan : a. Formulir KPSP b. Alat bantu pemeriksaan : pencil, kertas, bola, kubus dll 6) Cara menggunakan KPSP a. Anak harus dibawa b. Menentukan umur c. Memilih KPSP sesuai umur
  • 16. KPSP ada dua ( 2 ) macam pertanyaan 1. Pertanyaan yg dijawab oleh ibu/pengasuh 2. Perintah 3. Jelaskanan kpd ibu/pengasuh agar tdk ragu2 atau takut menjawab ( pastikan ibu/pengasuh mengerti pertanyaan ) 4. Tanyakan secara berurutan 5. Ajukan pertanyaan yg berikutnya setelah ibu/pengasuh menjawab pertanyaan terdahulu 6. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab
  • 17. INTERPRETASI : 1. Hitung jml jawaban YA a) YA : jika ibu/pengasuh menjawab : anak bisa/pernah/sering/kadang-kadang melakukan a) TIDAK : jika ibu/pengasuh menjawab : anak blm pernah melakukan/tdk pernah/ibu atau pengasuh tdk tahu. 2. Jml jawaban Ya ( 9 atau 10 ) S ( sesuai tahap perkembangan ) 3. Jml jawaban Ya ( 7 atau 8 ) M ( meragukan ) 4. Jml jawaban Ya ( 6 atau kurang ) kemungkinan ada penyimpangan ( P ) 5. Jawaban TIDAK, perlu dirinci jml jawaban TIDAK, menurut jenis keterlambatan ( gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi & kemandirian )
  • 18. INTERVENSI :  Bila perkembangan anak sesuai umur ( S ) a) Beri pujian b) Teruskan pola asuh anak c) Beri stimulasi perkembangan d) Ikutkan anak pada keg penimbangan/pelayanan kes di posyandu secara teratur e) Lakukan pemeriksaan/skrining rutin dgn menggunakan KPSP
  • 19.  Bila perkembangan anak meragukan ( M ) : a) Beri petunjuk pada ibu/pengasuh agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering, setiap ada kesempatan b) Ajarkan ibu/pengasuh cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak u/ mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalan c) Lakukan pemeriksaan kes u/ mencari kemungkinan adanya penyakit yg menyebabkan penyimpangan d) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dgn menggunakan daftar KPSP yg sesuai umur e) Jika hasil KPSP ulang jawaban YA tetap 7 atau 8 maka ada kemungkinan ada penyimpangan ( P ) f) Rujuk dgn menuliskan jenis & jml penyimpangan
  • 20.
  • 21. Tes Daya Dengar ( TDD )  Tujuan u/ menemukan gangguan pendengaran sejak dini  Jadwal setiap 3 bln pada bayi umur < 12 bln dan setiap 6 bln umur 12 bln ke atas  Alat/sarana : 1. instrumen TDD 2. gambar binatang dan manusia 3. mainan
  • 22. Cara melakukan TDD  Tanyakan umur anak dlm bulan  Pilih daftar pertanyaan TDD sesuai umur  Pada anak umur 24 bln atau lebih : 1. pertanyaan berupa perintah melalui ibu/pengasuh u/ dikerjakan anak 2. amati kemampuan anak dlm melakukan perintah ibu/pengasuh 3. jawaban YA jika anak dapat melakukan perintah ibu/pengasuh 4. jawaban TIDAK jika anak tdk dapat atau tdk mau melakukan perintah ibu/pengasuh
  • 23.  INTERPRETASI 1. bila ada 1 atau lebih jawaban TIDAK, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran 2. catat dlm buku KIA atau kohort bayi/balita atau status/catatan medik anak, jenis kelamin  INTERVENSI 1. tindak lanjut sesuai dgn buku pedoman yg ada 2. rujuk ke RS
  • 24.
  • 25. Tes Daya Lihat ( TDL )  Tujuan u/ mendeteksi secara dini kelainan daya  Jadwal dilakukan setiap 6 bln pada anak usia prasekolah umur 36-72 bln  Alat/sarana : 1. ruang yg bersih, tenang & penyinaran yg baik 2. dua kursi 3. poster “E” u/ digantung & katu “E” u/ dipegang anak 4. alat penunjuk
  • 26. Cara melakukan Tes Daya Lihat  Pilih suatu ruang yg bersih, tenang & penyinaran baik  Gantungkan poster “’E” setinggi mata anak pada posisi duduk  Letakkan sebuah kursi sejauh 3 m dari poster “E” menghadap ke poster “E”  Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster “E” untuk pemeriksa  Pemeriksa memberikan kartu “E” pada anak. Latih anak dlm mengarahkan kartu “E” menghadap atas, bawah, kiri & kanan, sesuai yg ditunjuk pada poster o/ pemeriksa. Beri pujian setiap kali anak mau melakukan. Lakukan hal ini sampai anak dapat mengarahkan kartu “E” dgn benar  Selanjutnya anak diminta menutup sebelah matanya dgn kartu/buku
  • 27.  Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E” pada poster, satu persatu, mulai garis pertama sampai baris ke 4 atau baris”E” terkecil yg masih dapat dilihat  Puji anak setiap kali dapat mecocokkan posisi kartu “E” yg dipegang dgn huruf “E” pada poster  Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dgn cara yg sama  Tulis baris “E” terkecil yg masih dapat dilihat, pada kertas yg telah disediakan mata kanan....mata kiri....
  • 28. INTERPRETASI Anak prasekolah umumnya tidak mengalami kesulitan melihat sampai baris ke 3 pada poster “E”. Bila kedua mata anak tdk melihat baris ke 3 poster “E”, artinya tdk dapat mencocokkan arah kartu “E” yg dipegangnya dgn arah “E” pada baris ke 3 yg ditunjuk o/ pemeriksa, kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat
  • 29. INTERVENSI Bila kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat, minta anak datang lagi u/ pemeriksaan ulang. Bila pada pemeriksaan berikutnya, anak tdk dapat melihat sampai baris yg sama, atau tdk dapat melihat baris yg sama dgn kedua matanya, rujuk ke RS dengan menuliskan mata yg mengalami gangguan ( kanan, kiri atau keduanya )
  • 30. 3. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL  DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL  DETEKSI DINI AUTIS  DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN & HIPERAKTIF ( GPPH )
  • 31. A. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional  Jadwal setiap 6 bln pada anak umur 36-72 bln  Alat yg digunakan Kuesioner Masalah Mental Emosional ( KMME )  Caranya : 1. tanyakan setiap pertanyaan dengan lambat, jelas & nyaring, satu persatu perilaku yg tertulis pada KMME kepada ibu/pengasuh 2. catat jawaban YA, kemudian hitung jawaban YA  INTERPRETASI : Bila ada jawaban YA, maka kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional
  • 32. INTERVENSI  Bila jawaban YA hanya 1 1. lakukan konseling kepada ortu menggunakan buku pedoman pola asuh yg mendukung perkembangan anak 2. lakukan evaluasi setelah 3 bln, bila tdk ada perubahan RUJUK ke RS yg memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak  Bila jawaban YA ditemukan 2 atau lebih Rujuk RS yg memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak. Rujukan harus disertai info mengenai jml dan masalah mental emosional yg ditemukan
  • 33.
  • 34. C. Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktif  Jadwal : dilakukan atas indikasi  Dilakukan apabila : 1. anak tdk bisa duduk tenang 2. anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tdk mengenal lelah 3. perubahan suasana hati yg mendadak/impulsif  Alat yg digunakan formulir deteksi dini GPPH
  • 35. Cara menggunakan form GPPH  Ajukan pertanyaan dgn lambat, jelas & nyaring, satu persatu perilaku yg tertulis pada form. Jelaskan kepada ibu/pengasuh u/tdk ragu-ragu/takut menjawab  Lakukan pengamatan kemampuan anak sesuai dgn pertanyaan pada form  Keadaan yg ditanyakan/diamati ada pada anak dimanapun anak berada, misal ketika di rumah, sekolah, pasar dll. Setiap saat dan ketika anak dgn siapa saja  Catat jawaban dan hasil pengamatan perilaku anak selama dilakukan pemeriksaan. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab
  • 36. INTERPRETASI  Beri nilai pada masing2 jawaban sesuai dgn bobot nilai berikut ini Nilai 0 :jika keadaan tersebut tdk ditemukan pada anak Nilai 1 :jika keadaan tersebut kadang2 ditemukan pada anak Nilai 2 :jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak Nilai 3 :jika keadaan tersebut selalu ada pada anak  Bila nilai total 13 atau lebih, anak kemungkinan dengan GPPH
  • 37. INTERVENSI :  Anak dgn kemungkinan GPPH perlu dirujuk ke RS yg memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak u/ konsultasi  Bila nilai total kurang dari 13 tetapi anda ragu2, jadwalkan pemeriksaan ulang 1 bln kemudian. Ajukan pertanyaan kepada orang2 terdekat dgn anak ( ortu/pengasuh/nenek/guru dll )
  • 38.