Berbagai pemeriksaan untuk mendeteksi COVID-19 saat ini banyak macamnya. Mulai dari pemeriksaan PCR, Rapid Test antibodi, Rapid test antigen, sampai dengan pemeriksaan menggunakan alat GeNose.
1. Jenis-jenis Tes Pemeriksaan COVID-19
Berbagai pemeriksaan untuk mendeteksi COVID-19 saat ini banyak macamnya. Mulai
dari pemeriksaan PCR, Rapid Test antibodi, Rapid test antigen, sampai dengan
pemeriksaan menggunakan alat GeNose. Apa saja perbedaan perangkat pemeriksaan
tersebut akan diulas selanjutnya dalam artikel ini.
1. Metode Pemeriksaan dengan PCR
Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan teknik pemeriksaan yang
dinilai paling akurat untuk mendeteksi COVID-19. Tes PCR dilakukan dengan
cara mendeteksi genetik (DNA & RNA) suatu sel, jaringan, bakteri, virus
termasuk virus SARS-CoV-2. Sampai saat ini, tes PCR merupakan tes yang
direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendiagnosis
COVID-19.
2. Tingkat akurasi PCR cukup tinggi, namun membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk mendapatkan hasil (1-7 hari) dan bahan yang diperlukan untuk
pemeriksaan PCR pun cukup mahal sehingga tes PCR ini dilakukan sebagai
opsi terakhir dalam mendiagnosis COVID-19.
Adapun kit PCR pendeteksi virus SARS-CoV-2 yang telah beredar di pasaran,
sebagai berikut.
Merk No. Katalog Deskripsi Size
LifeRiver RR-0479-02 Novel Coronavirus (2019 - nCoV) Real
Time Multiplex RT-PCR Kit
25 Tes
Tes PCR biasanya dilakukan pada orang yang mengalami gejala COVID-19,
seperti batuk, pilek, demam, terganggunya indera penciuman, serta sesak
napas, khususnya jika orang tersebut memiliki riwayat kontak dengan pasien
terkonfirmasi COVID-19.
2. Rapid Tes Antibodi
Rapid test antibodi merupakan jenis pemeriksaan yang dinilai cepat (± 15menit),
namun tingkat akurasinya sangat rendah dalam mendeteksi keberadaan virus
COVID-19. Rapid test antibodi dapat terbaca hasilnya sebagai hasil yang positif
jika seseorang sudah memiliki antibodi terhadap virus. Artinya rapid tes antibodi
hanya dapat digunakan setelah seseorang terpapar virus SARS-CoV-2. Rapid
test antibodi pada umumnya digunakan 14 hari setelah seseorang mengalami
gejala COVID-19.
3. Rapid Test Antigen (Swab Antigen)
Belakangan ini Rapid test antigen banyak dicari sebagai syarat perjalanan ke
luar daerah. Pengambilan sampel untuk Rapid test antigen ini mirip dengan
PCR, yaitu dengan mengambil sampel lendir pada hidung atau tenggorokan
menggunakan swab. Selanjutnya sampel swab tersebut diperiksa dengan
metode rapid, sehingga hasilnya pun lebih cepat jika dibandingkan dengan PCR.
3. Selain hasilnya yang lebih cepat, biaya untuk swab antigen ini pun jauh lebih
murah dibanding tes PCR. Antigen merupakan suatu benda asing seperti bakteri
virus atau zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga awal
masuknya virus SARS-CoV-2 dapat terdeteksi dengan Rapid test antigen, dan
lebih akurat jika dibandingkan dengan Rapid test Antibodi.
4. GeNose
Baru-baru ini anak Bangsa telah menciptakan inovasi baru untuk pemeriksaan
COVID-19 berbasis artificial intelligence (kecerdasan buatan). Alat pemeriksaan
COVID-19 yang terbaru ini merupakan hasil dari tim peneliti Universitas Gadjah
Mada (UGM), yang diberi nama GeNose.
Alat GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang
terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui
hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui
sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence). GeNose terhubung dengan sistem cloud
computing sehingga hasil yang didapat secara real time.
Alat GeNose hasil para peneliti UGM ini mampu mendeteksi virus SARS-CoV-2
dalam tubuh manusia dalam waktu cepat (< 2menit). GeNose telah melalui uji
profiling dengan menggunakan 600 sampel dari Rumah Sakit Bhayangkara dan
Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta. Hasil
pengujian tersebut menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97%.
Saat ini alat GeNose telah resmi diterima oleh kemenristek dan telah mendapat
izin Edar Kementerian Kesehatan pada bulan Desember 2020. Agar dapat
digunakan untuk masyarakat luas, alat ini sedang menjalani uji klinis tahap 2.
Adanya alat GeNose diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
mendeteksi virus corona baru ini secara cepat dan akurat serta lebih terjangkau.
4. Karena sampai saat ini tes PCR masih menjadi gold standard pemeriksaan virus
SARS-CoV-2.
Sumber:
1. https://www.alodokter.com/memahami-perbedaan-pcr-rapid-test-antigen-dan-rapi
d-test-antibodi-dalam-pemeriksaan-covid-19
2. https://ugm.ac.id/id/berita/20120-genose-ugm-bisa-deteksi-covid-19-hanya-dala
m-80-detik