SlideShare a Scribd company logo
PEMEKRISAAN HIV/AIDS
Oleh:
Hamdan Badalan,Amd.AK., SKM.,MKM
ProdiTLM-XITLM
SMK Global Cendekia Jakarta Utara
DASAR TEORI
 Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus
yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang
menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
 Sedangkan AIDS atau Acquired immunodeficiency
syndrome adalah tahapan peningkatan dari perkembangan
akibat terinfeksi virus HIV.
 Gejala yang timbul biasanya seperti flu biasa, bercak
kemerahan pada kulit, sakit kepala, ruam-ruam dan sakit
tenggorokan
Heteroseksual Biseksual Homoseksual
Perinatal Penasun
Pemeriksaan Diagnostik
Penyakit HIV
 Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi
infeksi HIV pada tubuh pasien
 Tes HIV memiliki beberapa fungsi penting antara lain untuk mencegah
penyebaran HIV, mendeteksi infeksi HIV sejak dini, serta mendeteksi
darah, produk darah, atau organ dari pendonor sebelum diberikan kepada
pasien lain
METODE & TUJUAN
PEMERIKSAAN HIV
 Strip Tri-Lin adalah pemeriksaan HIV dengan menggunakan Rapid Tes
untuk memberikan warna garis pada control dan test apabila positif.
 Tujuannya Untuk Mendeteksi Adanya Antibodi Terhadap Antigen Human
Imuno DefisiensiVirus (Hiv) Pada Serum Pasien.
PRINSIP
 Deteksi antibodi HIV pada serum/ plasma/ darah , terhadap antigen pada strip. Diamana
membrane berbasis immunoassay (strip) untuk mendeteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan
subtype O pada serum/plasma atau darah.
 Dan pada membrane (strip) telah dilapisi dengan recombinan Antigen HIV pada garis uji.
Jenis-Jenis Pemeriksaan HIV
 ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay), tes ini mendeteksi antibodi yang dibuat tubuh terhadap virus
HIV. Antibodi tersebut biasanya diproduksi mulai minggu ke 2, atau bahkan setelah minggu ke 12 setelah
terpapar virus HIV.
 Western Blot: Sama halnya dengan ELISA, Western Blot juga mendeteksi antibodi terhadap HIV. Western
blot menjadi tes konfirmasi bagi ELISA karena pemeriksaan ini lebih sensitif dan lebih spesifik, sehingga
kasus 'yang tidak dapat disimpulkan' sangat kecil.
 IFA atau indirect fluorescent antibody juga meurupakan pemeriksaan konfirmasi ELISA positif.
 PCR atau polymerase chain reaction adalah uji yang memeriksa langsung keberadaan virus HIV di dalam
darah. Tes ini dapat dilakukan lebih cepat yaitu sekitar seminggu setelah terpapar virus HIV. Tes ini sangat
mahal dan memerlukan alat yang canggih.
PRA ANALITIK.
 Persiapan Pasien : Tidak memerlukan
persiapan khusus
 Persiapan Sampel : Serum, Plasma, Whole
BloodAlat dan Bahan.
o Pipet tetes
o Strip HIV
o Tabung k3
o Darah lengkap
o Reagen HIV/ Buffer HIV.
Analitik
 Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
 Dilakukan pengambilan sampel.
 Diminta pasien mengulurkan tanganya Untuk
diambil sampel darah venanya.
 Dibersihkan lengan yang akan diambil sampel darah
dengan alkohol, biarkan kering.
 Dipasang tourniquet pada lengan, lalu lakukan
penusukan dengan pengambilan sampel darah vena.
 Setelah diambil sampel, masukkan sampel kedalam
tabung k3 kemudian lakukan pemusingan di
sentrifuge selama 15 menit dengan kecepatan 3000
rpm
Persiapan Paisen
 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Pindahkan tes device dari kantung pembungkus
dan gunakan sesegera mungkin. Hasil terbaik
akan didapatkan jika pengujiannya dikerjakan
dalam satu jam.
 Tempatkan tes device pada permukaan yan
bersih dan bermutu atau permukaan yang tinggi.
 Pegang penetes secara partikel teteskan 25 µl
serum / plasma ( 50 ul whole Blood), kemudian
tambahkan 40 µl beffer untuk sampel serum (80
µl buffer untuk whole blood).
 Hasil dibaca setelah 10 menit. (tidak lebih dari
20 menit).
Pemeriksaan Sampel
INTERPRETASI HASIL
Positif : Bila terbentuk 2 tanda garis warna merah pada
strip yaitu garis control dan pada garis test (T)
Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada
strip yaitu pada garis.
Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip atau
test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T),
tapi pada garis tidak tampak garis merah

More Related Content

What's hot

Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hivSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
sriaminingsih1
 
Anti retroviral therapy
Anti retroviral therapyAnti retroviral therapy
Anti retroviral therapy
Personal
 
Protokol Kesehatan
Protokol KesehatanProtokol Kesehatan
Protokol Kesehatan
JalinKrakatau
 
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus DengueKarakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
Maulana Sakti
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Dian Jenova
 
Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2
niniekyusdia
 
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada HeparExpanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Dian Jenova
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
Dyah Asih Setiatin
 

What's hot (9)

Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hivSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan hiv
 
Anti retroviral therapy
Anti retroviral therapyAnti retroviral therapy
Anti retroviral therapy
 
Protokol Kesehatan
Protokol KesehatanProtokol Kesehatan
Protokol Kesehatan
 
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus DengueKarakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
Karakterisasi Aplikasi Antibodi Monoklonal untuk Deteksi Virus Dengue
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
 
Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2
 
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada HeparExpanded Dengue Syndrome pada Hepar
Expanded Dengue Syndrome pada Hepar
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Arthtropod
ArthtropodArthtropod
Arthtropod
 

Similar to Pemekrisaan hiv xi tlm

Pemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivPemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hiv
bas27
 
Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)
KinantiPutriU
 
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxINFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
rabiatulkhafifah2
 
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakatHIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
ZhafhafCelluler
 
OBAT HIV aids.ppt
OBAT HIV aids.pptOBAT HIV aids.ppt
OBAT HIV aids.ppt
dinaelvia
 
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
RBg. Moch Sigit Adiatmiko Bei
 
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptxIPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
adinugraha772035
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
Aulia Amani
 
Presentasi tentang hiv
Presentasi tentang hivPresentasi tentang hiv
Presentasi tentang hiv
mira selviana
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Biomedis Teknisi
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Biomedis Teknisi
 
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
MohammadFadhilAkbar
 
Hiv
HivHiv
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxKonsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
martaagustinasirait
 
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptxdiagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
AmiDhaniaRoviSimanju
 
Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18
Syscha Lumempouw
 
askephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxaskephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptx
RuthHanna1
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
materi-x2
 
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIVPEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
DiniAgustini5
 
ASKEB HIV
ASKEB HIVASKEB HIV
ASKEB HIV
sri yenti
 

Similar to Pemekrisaan hiv xi tlm (20)

Pemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivPemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hiv
 
Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)
 
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxINFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
 
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakatHIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
HIV virologi dalam perspektif kesehatan masyarakat
 
OBAT HIV aids.ppt
OBAT HIV aids.pptOBAT HIV aids.ppt
OBAT HIV aids.ppt
 
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
Macam Macam Metode Pengujian Tes Corona (CoViD-19)
 
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptxIPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Presentasi tentang hiv
Presentasi tentang hivPresentasi tentang hiv
Presentasi tentang hiv
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxKonsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
 
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptxdiagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
diagnosis penyakit yang terdapat pada manusia.pptx
 
Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18
 
askephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxaskephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptx
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIVPEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
 
ASKEB HIV
ASKEB HIVASKEB HIV
ASKEB HIV
 

More from materipptgc

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdf
materipptgc
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdf
materipptgc
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptx
materipptgc
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
materipptgc
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
materipptgc
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
materipptgc
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
materipptgc
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptx
materipptgc
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
materipptgc
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
materipptgc
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
materipptgc
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
materipptgc
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
materipptgc
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
materipptgc
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.ppt
materipptgc
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
materipptgc
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
materipptgc
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
materipptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
materipptgc
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
materipptgc
 

More from materipptgc (20)

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdf
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdf
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptx
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptx
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.ppt
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 

Pemekrisaan hiv xi tlm

  • 1. PEMEKRISAAN HIV/AIDS Oleh: Hamdan Badalan,Amd.AK., SKM.,MKM ProdiTLM-XITLM SMK Global Cendekia Jakarta Utara
  • 2. DASAR TEORI  Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.  Sedangkan AIDS atau Acquired immunodeficiency syndrome adalah tahapan peningkatan dari perkembangan akibat terinfeksi virus HIV.  Gejala yang timbul biasanya seperti flu biasa, bercak kemerahan pada kulit, sakit kepala, ruam-ruam dan sakit tenggorokan
  • 4. Pemeriksaan Diagnostik Penyakit HIV  Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi infeksi HIV pada tubuh pasien  Tes HIV memiliki beberapa fungsi penting antara lain untuk mencegah penyebaran HIV, mendeteksi infeksi HIV sejak dini, serta mendeteksi darah, produk darah, atau organ dari pendonor sebelum diberikan kepada pasien lain
  • 5. METODE & TUJUAN PEMERIKSAAN HIV  Strip Tri-Lin adalah pemeriksaan HIV dengan menggunakan Rapid Tes untuk memberikan warna garis pada control dan test apabila positif.  Tujuannya Untuk Mendeteksi Adanya Antibodi Terhadap Antigen Human Imuno DefisiensiVirus (Hiv) Pada Serum Pasien.
  • 6. PRINSIP  Deteksi antibodi HIV pada serum/ plasma/ darah , terhadap antigen pada strip. Diamana membrane berbasis immunoassay (strip) untuk mendeteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan subtype O pada serum/plasma atau darah.  Dan pada membrane (strip) telah dilapisi dengan recombinan Antigen HIV pada garis uji.
  • 7. Jenis-Jenis Pemeriksaan HIV  ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay), tes ini mendeteksi antibodi yang dibuat tubuh terhadap virus HIV. Antibodi tersebut biasanya diproduksi mulai minggu ke 2, atau bahkan setelah minggu ke 12 setelah terpapar virus HIV.  Western Blot: Sama halnya dengan ELISA, Western Blot juga mendeteksi antibodi terhadap HIV. Western blot menjadi tes konfirmasi bagi ELISA karena pemeriksaan ini lebih sensitif dan lebih spesifik, sehingga kasus 'yang tidak dapat disimpulkan' sangat kecil.  IFA atau indirect fluorescent antibody juga meurupakan pemeriksaan konfirmasi ELISA positif.  PCR atau polymerase chain reaction adalah uji yang memeriksa langsung keberadaan virus HIV di dalam darah. Tes ini dapat dilakukan lebih cepat yaitu sekitar seminggu setelah terpapar virus HIV. Tes ini sangat mahal dan memerlukan alat yang canggih.
  • 8. PRA ANALITIK.  Persiapan Pasien : Tidak memerlukan persiapan khusus  Persiapan Sampel : Serum, Plasma, Whole BloodAlat dan Bahan. o Pipet tetes o Strip HIV o Tabung k3 o Darah lengkap o Reagen HIV/ Buffer HIV.
  • 9. Analitik  Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.  Dilakukan pengambilan sampel.  Diminta pasien mengulurkan tanganya Untuk diambil sampel darah venanya.  Dibersihkan lengan yang akan diambil sampel darah dengan alkohol, biarkan kering.  Dipasang tourniquet pada lengan, lalu lakukan penusukan dengan pengambilan sampel darah vena.  Setelah diambil sampel, masukkan sampel kedalam tabung k3 kemudian lakukan pemusingan di sentrifuge selama 15 menit dengan kecepatan 3000 rpm Persiapan Paisen
  • 10.  Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan  Pindahkan tes device dari kantung pembungkus dan gunakan sesegera mungkin. Hasil terbaik akan didapatkan jika pengujiannya dikerjakan dalam satu jam.  Tempatkan tes device pada permukaan yan bersih dan bermutu atau permukaan yang tinggi.  Pegang penetes secara partikel teteskan 25 µl serum / plasma ( 50 ul whole Blood), kemudian tambahkan 40 µl beffer untuk sampel serum (80 µl buffer untuk whole blood).  Hasil dibaca setelah 10 menit. (tidak lebih dari 20 menit). Pemeriksaan Sampel
  • 11. INTERPRETASI HASIL Positif : Bila terbentuk 2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control dan pada garis test (T) Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis. Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip atau test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T), tapi pada garis tidak tampak garis merah