Dokumen tersebut menjelaskan tentang glikolisis, proses metabolisme yang memecah glukosa menjadi piruvat serta ATP. Dokumen tersebut menjelaskan 10 tahap glikolisis dan enzim yang terlibat, serta indikator kunci seperti glukosa, piruvat, dan asam laktat. Dokumen tersebut juga menawarkan alat untuk menguji indikator jalur glikolisis.
1. Indikator Koentji Pada Jalur Glikolisis
Pengertian Glikolisis
Glikolisis adalah proses reaksi pelepasan energi yang memecah satu molekul glukosa
menjadi produk akhir 2 molekul Asam piruvat dan energi berupa ATP dan NADPH.
Proses ini merupakan tahapan awal dari proses respirasi seluler. Nama lain dari jalur ini
adalah Embden-Meyerhof-Parnas (EMP), dinamai berdasarkan penemunya yaitu
Gustav Embden, Otto Meyerhof, dan Jakub Karol Parnas. Piruvat yang dihasilkan
dalam proses ini selanjutnya dapat digunakan dalam siklus asam sitrat (TCA) atau
berfungsi sebagai prekursor untuk reaksi lain.
2. Glikolisis Aerobik dan Anaerobik
Proses glikolisis pada dasarnya tidak membutuhkan oksigen sehingga banyak
organisme anaerob (tidak menggunakan oksigen) juga menggunakan jalur atau proses
ini. Dalam kondisi aerob, piruvat melalui mitokondria akan dioksidasi sepenuhnya oleh
O2, CO2 dan H2O yang akan menjadi energi disimpan dalam bentuk ATP. Piruvat yang
dihasilkan pada jalur glikolisis aerob akan masuk ke dalam siklus TCA atau Krebs.
Dengan tidak adanya oksigen yang cukup, piruvat direduksi oleh NADH melalui
glikolisis anaerobik atau fermentasi menjadi berbagai produk, yaitu asam laktat rutin
pada hewan dan etanol di ragi.
10 Tahap dalam Glikolisis dan Enzim yang berperan
Tabel berikut merupakan uraian 10 tahap proses glikolisis dan enzim yang
mengkatalisasinya.
No Reaksi Enzim
1 Fosforilasi oksidasi: proses menambahkan gugus fosfat ke
molekul yang berasal dari ATP. Konversi D-glukosa menjadi
glukosa-6-fosfat
Heksokinase
2 Isomerisasi glukosa-6-P menjadi fruktosa-6-P: Reaksi ini
melibatkan penataan ulang ikatan karbon-oksigen untuk
membuka cincin yang beranggotakan 6 kemudian akan
menutup kembali sedemikan rupa sehingga cincin
beranggotakan 5. Konversi glukosa-6-fosfat menjadi
fruktosa-6-fosfat (F6P).
Phosphoglucose
Isomerase
3 Fosforilasi fruktosa-6-P: fruktosa-6-fosfat diubah menjadi
fruktosa-1,6-bifosfat (FBP). Mirip dengan reaksi yang terjadi
pada langkah 1 glikolisis, molekul kedua ATP menyediakan
gugus fosfat yang ditambahkan ke molekul F6P.
Phosphofructokina
se (PFK)
4 Fruktosa-1,6-bifosfat menjadi gliseraldehid fosfat dan
dihidroksiaseton fosfat: reaksi pembukaan cincin
Aldolase
3. fruktosa-1,6-bifosfat, yang dipecah dalam reaksi retro-aldol
menjadi D-glyceraldehyde-3-phosphate, dan
dihydroxyacetone phosphate.
5 Isomerisasi dihidroksiaseton-P (DHAP) menjadi
gliseraldehida-P (GAP): Semua molekul dihidroksiaseton-P
akan dihilangkan menjadi gliseraldehida-P.
Triose-phosphate
isomerase
6 Oksidasi dan Fosforilasi GAP oksidatif menjadi
1,3-Bisfosfogliserat: D-glyceraldehyde- 3-phosphate dari
kedua rute dioksidasi pada C1 menjadi asam karboksilat
dan kemudian difosforilasi ke posisi awal menjadi
1,3-bisphospho-D-glycerate.
Glyceraldehyde
phosphate
dehydrogenase
7 Pembentukan ATP: Reaksi ini melibatkan hilangnya gugus
fosfat dari bahan awal. Fosfat ditransfer ke molekul ADP
yang menghasilkan molekul ATP pertama. Konversi
1,3-bifosfogliserat ke ADP untuk membentuk ATP dan
3-fosfogliserat.
Phosphoglycerate
kinase (PGK)
8 3-Phosphoglycerate menjadi 2-phosphoglycerate: Langkah
ini melibatkan penataan ulang sederhana posisi gugus
fosfat pada molekul 3 fosfogliserat, menjadikannya 2
fosfogliserat.
Phosphoglycerate
mutase
9 2-Phosphoglycerate to phosphoenolpyruvate:
phosphoenolpyruvate terbentuk dalam reaksi dehidrasi
2-Phosphoglycerate.
Enolase
10 Pembentukan piruvat dan ATP: Langkah terakhir glikolisis
mengubah fosfoenolpiruvat menjadi piruvat dan Gugus
fosfat yang terikat pada 2′ karbon (phosphoenolpyruvate)
PEP ditransfer ke molekul ADP, menghasilkan ATP
Pyruvate kinase
Dapat dilihat pula siklus glikolisis pada gambar di bawah ini
Gambar. 1 Siklus Glikolisis
4. Indikator Kunci Glikolisis
Indikator kunci siklus glikolisis diantaranya glikogen, glukosa, piruvat, asam laktat, dan
glusida lainnya. Untuk membantu riset anda, kami menawarkan perangkat uji dari Merk
Elabscience yang terlibat dalam indikator jalur glikolisis ini. Adapun marker dan alat
yang dapat digunakan dalam pengujian ini tertuang pada tabel berikut.
No. Katalog Deskripsi Alat Size
E-BC-F037 Glucose (GLU)
Fluorometric Assay Kit
Fluorescence microplate
reader (Ex/Em=535 nm/590
nm)
96T / 48T
E-BC-K002-M D-Lactic Acid/Lactate
Colorimetric Assay Kit
Microplate reader(520
nm-550 nm,optimum
wavelength: 530 nm)
96T / 48T
E-BC-K018-S D-Xylose Colorimetric
Assay Kit
Spectrophotometer(554 nm) 100Assays /
50Assays
E-BC-K041-M Maltase Activity Assay Kit Microplate reader(500
nm-520 nm,optimum
wavelength: 505 nm)
96T
E-BC-K043-S L-Lactic Acid/Lactate (LA)
Colorimetric Assay Kit
(Whole Blood Samples)
Spectrophotometer(530 nm) 100Assays /
50Assays
E-BC-K044-M L-Lactic Acid/Lactate (LA)
Colorimetric Assay Kit
Microplate reader(520-540
nm,optimum wavelength:
530 nm)
96T / 48T
E-BC-K044-S L-Lactic Acid/Lactate (LA)
Colorimetric Assay Kit
Spectrophotometer(530 nm) 100Assays /
50Assays
E-BC-K046-M Lactate Dehydrogenase
(LDH) Activity Assay Kit
Microplate reader(440-460
nm,optimum wavelength:
450 nm)
96T
E-BC-K056-M Glucose-6-phosphate
dehydrogenase (G-6-PD)
Activity Assay Kit
Microplate reader(450 nm) 96T
E-BC-K073-S Glycogen Colorimetric Spectrophotometer(620 nm) 100Assays /