2. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Protestan
Dosen Pengampu : Dra. Chandra Manik, M.A
Kelas : A/B-Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh : Kelompok 2
1. Agustina Novita Sari Silaban (7213142009)
2. Rotua Maria Belen Siahaan (7213142015)
3. Sahlima Hutagalung (7213142029)
4. Winda Sari Putri Hutabarat (7213142013)
3. 06
03
02
01
Table of contents
Pandangan Diluar Alkitab Pandangan Alkitab
Manusia Dalam Master Plan
Allah
04 05
Kejatuhan Manusia dan
Akibatnya
Peninjauan Keselamatan
Penciptaan Manusia
6. a) Mandataris Allah
Berbicara mengenai tugas orang Kristen, maka dirinya memiliki mandat ganda. Itulah yang
menjadi tugas atau panggilan gereja. Gereja sebagai umat yang kudus merupakan milik Allah,
diutus bersaksi secara spritual dan juga memiliki tanggung jawab sosial (diakonia). Dengan
demikian tugas dan panggilan gereja meliputi mandat pembangunan spritual dan mandat
pembangunan fisik (kultural). Mandat pembangunan kultural memiliki pengertian bahwa
disamping mandat ilahi spritual gereja orang Kristen harus terlibat dalam aksi social (iptek,
ekologi, medis dan hal- hal sosial lainnya). Mandat pembangunan kultural ini telah diberikan
kepada Adam sebelum jatuh ke dalam dosa, (Kejadian 1:28).|Dengan demikian manusia
adalah mandataris Allah di dunia. Berdasarkan kejadian 1 28 ada empat hal yang perlu
diperhatikan beranak cuculah, penuhilah bumi, taklukkanlah dan berkuasalah.
b) Manusia Terbatas
Allah membentuk manusia dari debu tanah (Kejadian 2: 7). Nats ini menunjukkan bahwa
manusia itu, sangatlah terbatas karena telah diciptakandari debu dan tanah. Makna yang
terkandung dalam penciptaan dari debu tanah adalah adanya hubungan yang khusus dengan
Allah, sekalipun tidak sama dengan Allah. Dengan demikian keterbatasan manusia menunjuk
kepada status manusia sebagai mahluk ciptaan Allah.
7. c) Hidup Karena Anugerah Allah
Allah menghembuskan nafas (roh) kepada manusia. Inilah yang disebut sebagai nafas
kehidupan (Kejadian 2: 7). Manusia bisa hidup karena Allah telah memberikan nafas
kehidupan. Sebab tanpa itu manusia pun tidak akan dapat hidup. Dan selamanya pun
sesungguhnya bahwa hidup manusia hanya bergantung kepada kasih karunia Allah Memiliki.
d). Hati Nurani Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki hati nurani ataupun kesadaran
etis. Hati nurani memiliki makna, untuk membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Dalam bahasa Latin hati nurani ini disebut consientia.
e). Imago Dei
Pengertian Imago Dei diciptakan seturut dengan peta, teladan Allah berarti sesuatu
yang dicipta oleh Tuhan seperti Tuhan sendiri. (Dalam kejadian 1: 26) Firman Tuhan
berkata: manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Kita (Allah). Selanjutnya dalam ayat
27 diulangi bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.
9. Manusia diciptakan menurut gambar Allah dan juga segambar dengan-Nya. Hal ini
menunjukkan adanya persamaan roh. Jadi manusia diberi kehormatan yang sangat
tinggi. Berbeda sekali manusia dengan binatang-binatang. Dimana dapat kita lihat
keunggulan manusia yaitu: (sadarakan diri, mempunyai akal, bertanggung jawab
atas perbuatannya, dapat bersekutu dengan Allah, dapat menyembah Allah,
memperoleh hidup yang kekal dan tidak akan lenyap. Perlu diketahui bahwa
gambar Allah yang ada pada manusia tidaklah hilang yaitu ketika Adam jatuh
kedalam dosa. Hanya manusialah yang segambar dengan Allah dan telah dinodai
oleh dosa (Kejadian 9: 6; Yakobus3: 4).
11. Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa mereka sudah melakukan kejahatan
(berdosa). Hal ini dapat dilihat dalam kitab Kejadian 3: 9-10.Dalam nats ini ada dua hal
penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan kesadaran keberdosaan mereka
yaitu: mereka menjadi takut dan bersembunyi. Dosa itu sendiri menular dan berasal dari
Iblis. Selanjutnya menular kepada Hawa dan kemudian kepada Adam dan sampai
kepada manusia sekarang.Kebebasan telah diberikan kepada manusia akan tetapi
manusia (Adam dan Hawa tidak mau mentaati perintah Allah. Mereka lebih senang
mengikuti apa yang dikatakan oleh iblis dari pada apa yang telah dikatakan oleh Allah.
Mereka lebih mau menyembah Iblis dari pada menyembah Tuhan Allah (Kejadian 3:1-6).
Dalam Kejadian 3: 9-10 ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan: Allah mencari
manusia, manusia menjadi takut dan manusia bersembunyi dari hadapan Allah.
1. Dosa Warisan
2. Allah dan Manusia
3. Manusia jatuh ke dalam dosa
4. Manusia Sadar Bahwa Mereka Berdosa
5. Dosa Itu Menular (Kejadian 3:12-13)
6. Allah Mengasihi Manusia (Roma 5:8-9)
13. Sebenarnya di dalam benak Allah manusia tidak pernah untuk menerima dan
mengalami suatu kesengsaraan neraka, sebab Allah mengasihi manusia. Tetapi dosa
manusialah yang memisahkan dirinya dengan Tuhan Allah. Dalam Roma 3:23 ada dua
hal penting yang diperhatikan yaitu semua manusia telah berdosa dan manusia telah
kehilangan kemulian-Nya Allah.
Dengan demikian hanya percaya dan menerima Tuhan Yesuslah maka seseorang
terlepas dari hukuman dosa (Yohanes 5: 24; Yohanes 1: 12). Apabila seseorang mau
menerima Yesus secara pribadi menjadi Tuhan dan Juru selamatnya maka ia akan
mengalami dua hal dalam hidupnya: mempunyai hidup yang kekal, sudah pindah dari
dalam maut kedalam hidup, dan juga (amal, pendidikan, hidup yang baik, namun gagal
disebabkan karena dosanya).
15. Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Allah dan memang
sebenarnya Allah. mengasihi manusia, tetapi Allah tidak mau bersekutu
dengan dosa manusia. Dosa inilah yang menjadikan hubungan antara
manusia dengan Allah terputus.
1. Allah mengasihi manusia
2. Dosa Memisahkan Manusia Dari Allah
3. Usaha Manusia Sia – sia
4. Allah Menyediakan Jembatan Keselamatan Satu – satunya
5. Hanya dengan percaya dan menerima Tuhan Yesus maka terlepas dari
hukuman dosa (Yohanes 5:24)