SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS EVALUASI I

          PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN




             HAKIKAT MANUSIA




                   OLEH :

             ABNER EDY SUTJIPTO

                  G1F011021




       UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU – ILMU KESEHATAN

              JURUSAN FARMASI

                PURWOKERTO

                    2011
1. Jelaskan hakikat manusia menurut kesaksian alkitab.
   Alkitab menjelaskan tentang segala sesuatu termasuk manusia. Berikut ini adalah hakikat
   manusia menurut alkitab:
       a. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah (Imago Dei)
                    Maksud dari manusia sebagai gambar dan rupa Allah adalah karena Allah
          menciptakan menurut peta dan Gambar Alla. Hal ini memiliki arti bahwa manusia
          memiliki hubungan khusus dengan Allah.Hubungan Khusus itu dinyatakan juga
          melalui penempatan manusia dalam taman Eden. Jika disamakan dengan kisah
          Adam yang memperanakkan Set, yang segambar dan serupa dengannya, maka
          dapat di tafsirkan bahwa Allah dan manusia seperti bapa dengan anaknya. Di
          Alkkitab sendiri ada 3 gambaran umun pembahasan ini :
                Gambar Allah pada umumnya diungkapkan pada 1 Kor 11 : 7 dan Yak 3 : 9
                Orang Kristen sebagai gambar Allah diungkapkan dalam Rm 8 : 29; Kol 3 :
                10; dan II Kor 3 : 18
                Yesus Kristus sebagai gambar Allah diungkapkan dalam II Kor 4 : 4; Kol 1 :
                5
       b. Manusia Sebagai Mandataris Allah

                    Allah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada manusia untuk
          memperbanyak keturunan, memenuhi bumi, berkuasa atas binatang di air, udara,
          dan daratan, serta mengelola bumi saat Allah menciptakan manusia. Tugas ini
          menjadi kemuliaan bagi manusia karena anugerah Allah ini menjadikan manusia
          sebagai mahkota ciptaan-Nya dan mandataris Allah. Karena Hal tersebut yang
          membedakan manusia dari ciptaan lainnya.

                    Sebagai mandataris, manusia harus mampu mengambil keputusan dan
          mempertanggungjawabkan keputusannya kepada Allah. Ternyata manusia belum
          bisa sepenuhnya melakukan hal tersebut hingga akhirnya fungsi mandataris telah
          rusak akibat dosa,tepatnya setelah Adam dan hawa melakukan dosa dan diusir
          dari Taman Eden. Namun karena kasih Allah yang tiada batas, Allah menebus
          dosa manusia melalui Yesus Kristus. Oleh sebab itulah setiap        orang yang
          beriman kepada Yesus Kristus adalah mandataris Allah.
c. Kebebasan dan Keterbatasan Manusia

           Kebebasan adalah kemungkinan untuk menentukan apa yang akan
   dilakukan dan memilih mana yang baik dan yang tidak baik di mata Tuhan.
   Kebebasan yang diperoleh manusia salah satunya adalah kebebasan untuk
   memenuhi bumi serta memanfaatkan semua ciptaan Allah untuk kepentingan
   manusia itu sendiri sebagai mandataris Allah. Kebebasan yang diberikan sebelum
   kejatuhan manusia dalam dosa adalah kebebasan formal, yaitu kebebasan yang
   dalam menentukan mana yang baik dan buruk tidak dipaksa dari kekuatan luar.
   Namun kebebasan formal ini tidak sesuai dengan kebebasan manusia alkitab.
   Allah tidak menawarkan dua jalan kepada manusia. Hanya ada satu jalan menuju
   keselamatan yaitu jalan ketaatan.

           Dalam perjanjian baru kebebbasan manusia dalam arti sebenarnya
   diberikan dalam Yesus Kristus dan Oleh dia sendiri. Dalam Yoh. 8:36 dikatakan
   bahwa “Jadi apabila anak itu        memerdekakan kamu, kamupun benar-benar
   merdeka.”. Kebebasan atau kemerdekaan manusia adalh kebebasan dari dosa.

           Selain kebebasan manusia juga memiliki keterbatasan.               Hal ini
   diungkapkan jelas saat manusia diciptakan dari debu tanah. Keterbatasan itu
   merujuk pada status manusia sebagai ciptaan Allah dan dosa yang juga
   menyebabkan      manusia    memiliki    banyak    keterbatasan.   Sehingga    dapat
   disimpulkan bahwa manusia bebas dalam keterbatasan dan terbatas dalam
   kebebasan.
d. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

           Manusia diciptakan sebagai mahluk individu. Namun seperti Adam, manusia
   tidak dapat hidup seorang diri sehingga Allah menciptakan pendamping yang sepadan
   dengan Adam. Mulai dari proses penciptaan hingga penyelamatan manusia tidaklah lepas
   dari peran manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara individual manusia
   menjalin hubungan langsung dengan Allah. Namun sebagai makhluk sosial manusia tidak
   bisa hidup sendiri sehingga setiap manusia saling membutuhkan satu sama lain.
   Sekalipun makhluk sosial terkadang manusia egois dan memikirkan dirinya sendiri
bahkan mengabaikan Allah sendiri. Seharusnya sebagai makhluk sosial yang beriman
           pada Kristus kita berani membela kebenaran dan menegakkan keadilan demi kepentingan
           bersama. Selain itu manusia harus mampu untuk saling menghormati harkat dan martabat
           manusia.

       e. Hati Nurani dan Kesadaran Etik Manusia

                   Manusia diciptakan memiliki hati nurani dan kesadaran etik. Hati nurani
           digunakan untuk membedakan yang baik dan buruk sedangkan kesadaran etik digunakan
           dalam memilih mana yang baik dan buruk dalam pengambilan keputusan. Pengetahuan
           tentang yang baik dan buruk dapat diketahui jika kita mencari Allah terlebih dahulu
           karena Allah adalah sumber kebaikan dan kebenaran. Sejahat apapun orang, pasti masih
           memilikisedikit kebaikan di dalam orang tersebut.

2. Jelaskan hakikat manusia menurut agama lain.
       a. Menurut agama Islam
                   Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang berasal dari saripati tanah, lalu
           menjadi nutfah hingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki
           berbagai kemampuan. Dalam diri manusia terdapat dua          kemampuan yang sangat
           potensial untuk membentuk struktur kerohaniahan yaitu nafsu dan akal. Akal dapat
           membukakan pengetahuan atau rahasia yang tidak diketahui makhluk lain, sedangkan
           nafsu sebagai dorongan dalam memperoleh segala sesuatu. Manusia juga diwajibkan
           mengabdi kepada Allah seperti hubungan raja dengan rakyat.
       b. Menurut Agama Hindu
                   Menurut agama hindu manusia merupakan penjelmaan dari atma (roh)
           Brahmana. Sada Siwa,yaitu Tuhan yang beraktivitas, terdiri dari dua unsur
           kemahakuasaan: Purusa dan Prakrti. Purusa adalah unsur kemahakuasaan dalam kejiwaan
           dan Prakrti adalah unsur kemahakuasaan dalam kebendaan. Purusa dan Prakrti lah yang
           kemudian membentuk manusia secara utuh dengan tubuh dan roh.
       c. Menurut Agama Budha
                  Manusia terdiri dari namarupa. Nama adalah roh sedangkan rupa adalah tubuh.
           Mereka mempercayai bahwa namarupa yang disebut manusia itu tidak mempunyai
           kepribadian dan jiwa. Manusia bukanlah suatu kenyataan yang tetap.
       d. Menurut Pandangan Kebatinan
Menurut pandangan ini manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan jiwa.
           Badan kasar adalah jasmani yang tampak, badan halus adalah pikiran, perasaan dan lain-
           lain, sedangkan jiwa adalah sesuatu yang immateril berasal dari Tuhan yang biasa disebut
           sebagai roh atau roh suci. Manusia hanyalah serpihan dari kesatuan asli sejati dan bukan
           kesatuan sendiri yang nantinya akan kembali ke zat induk asalnya.
       e. Menurut Ajaran Komunis
                  Menurut ajaran komunis manusia adalah makhluk biologis ekonomis, yaitu
          makhluk yang tidak takut kepada apapun termasuk maut dan Tuhan serta hanya
          memanfaatkan semua yang ada dibumi ini untuk kepentingannya semata sebagai makhluk
          ekonomis.
3. Tunjukan perbedaan pandangan alkitab dengan ajaran agama-agama lain tentang hakikat
   manusia.
           Menurut pandangan Alkitab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah
   sedangkan menurut pandangan agama Hindu manusia merupakan penjelmaan dari roh Brahmana.
   Menurut pandangan Kristiani hubungan manusia dengan Allah seperti hubungan bapak dengan
   anaknya, sedangkan menurut pandangan agama Islam hubungan manusia dengan Allah
   diibaratkan seperti hubungan raja dengan rakyatnya. Selain itu secara jelas di Alkitab tertulis
   bahwa hakikat manusia bukan hanya saat penciptaan tetapi juga penyelamatan dan pembaharuan
   hidup dalam Kristus.
4. Adakah kesamaan pandangan antara ajaran agama-agama lain dengan agama Kristen tentang
   manusia? Jelaskan!
          Ada. Terdapat persamaan pandangan agama Kristen dengan agama Islam yaitu mengenai
   mandataris Allah. Di agama Kristen dan Islam keduanya meyakini kalau manusia adalah
   mandataris Allah yang diberi kewenangan untuk berkembangbiak memenuhi bumi serta berkuasa
   atas semua ciptaan Allah dan berhak mengolahnya demi kepentingan manusia itu sendiri. Jika
   ditinjau semua ajaran agama lain juga memandang kalau manusia itu diciptakan dan bukan
   muncul dengan sendirinya.

More Related Content

What's hot

IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirMakalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirFirdika Arini
 
Makalah fisika besaran dan satuan
Makalah fisika besaran dan satuanMakalah fisika besaran dan satuan
Makalah fisika besaran dan satuanAhwal Dejiro
 
Energi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupanEnergi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupanrahmi khamalt
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianIrahumairah
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamKris Feby
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan pjj_kemenkes
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanAsri Yunita
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaagus mulanto
 
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab ManusiaHakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusiapjj_kemenkes
 
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiPancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiOman Syahroni Somad
 

What's hot (20)

IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
keseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuaskeseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuas
 
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirMakalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
 
Makalah fisika besaran dan satuan
Makalah fisika besaran dan satuanMakalah fisika besaran dan satuan
Makalah fisika besaran dan satuan
 
Energi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupanEnergi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupan
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Review Makalah
Review MakalahReview Makalah
Review Makalah
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhana
 
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab ManusiaHakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
 
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiPancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
 

Viewers also liked

Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 doneMabriantama Wisastrio
 
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina Jakarta
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina JakartaMoU Media Partner bersama Universitas Paramadina Jakarta
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina JakartaBozie Streaming
 
Eksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islamEksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islam-
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Christina Dwi Rahayu
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...Agnes Yodo
 

Viewers also liked (7)

Penyataan allah
Penyataan allahPenyataan allah
Penyataan allah
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
 
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina Jakarta
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina JakartaMoU Media Partner bersama Universitas Paramadina Jakarta
MoU Media Partner bersama Universitas Paramadina Jakarta
 
Eksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islamEksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islam
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
 

Similar to Tugas evaluasi i

Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamSiti Hardiyanti
 
Tugas PAI Jumrah
Tugas PAI JumrahTugas PAI Jumrah
Tugas PAI Jumrahdyahraf
 
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamkangklinsman
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaRidho Ajjah
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHery Kurniawan
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosahanstaliak
 
tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)adriandunggun
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamAli Sakir
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 paiMelAdila
 
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxHakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxzulzyalhabsyi
 
BAB III MANUSIA - Copy.ppt
BAB III  MANUSIA - Copy.pptBAB III  MANUSIA - Copy.ppt
BAB III MANUSIA - Copy.pptTiara187750
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaadit yanovh
 

Similar to Tugas evaluasi i (20)

Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Manusia Beragama Islam.pptx
Manusia Beragama Islam.pptxManusia Beragama Islam.pptx
Manusia Beragama Islam.pptx
 
Tugas PAI Jumrah
Tugas PAI JumrahTugas PAI Jumrah
Tugas PAI Jumrah
 
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan Agama
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
 
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 
Pai(manusia dan agama)
Pai(manusia dan agama)Pai(manusia dan agama)
Pai(manusia dan agama)
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 pai
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Pribadi Manusia
Pribadi ManusiaPribadi Manusia
Pribadi Manusia
 
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxHakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
 
Ta’riful insan
Ta’riful insanTa’riful insan
Ta’riful insan
 
BAB III MANUSIA - Copy.ppt
BAB III  MANUSIA - Copy.pptBAB III  MANUSIA - Copy.ppt
BAB III MANUSIA - Copy.ppt
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
 

More from Abner D Nero (20)

Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
 
Wawancara xv
Wawancara xvWawancara xv
Wawancara xv
 
Wawancara xiv
Wawancara xivWawancara xiv
Wawancara xiv
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Wawancara xi
Wawancara xiWawancara xi
Wawancara xi
 
Wawancara x
Wawancara xWawancara x
Wawancara x
 
Wawancara vii
Wawancara viiWawancara vii
Wawancara vii
 
Wawancara vi
Wawancara viWawancara vi
Wawancara vi
 
Wawancara v
Wawancara vWawancara v
Wawancara v
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Wawancara iii
Wawancara iiiWawancara iii
Wawancara iii
 
Wawancara ii
Wawancara iiWawancara ii
Wawancara ii
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Wawancara viii
Wawancara viiiWawancara viii
Wawancara viii
 
Wawancara xvi
Wawancara xviWawancara xvi
Wawancara xvi
 
Evaluasi xiv
Evaluasi xivEvaluasi xiv
Evaluasi xiv
 
Evaluasi xi
Evaluasi xiEvaluasi xi
Evaluasi xi
 
Evaluasi viii
Evaluasi viiiEvaluasi viii
Evaluasi viii
 
Evaluasi vii
Evaluasi viiEvaluasi vii
Evaluasi vii
 

Tugas evaluasi i

  • 1. TUGAS EVALUASI I PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN HAKIKAT MANUSIA OLEH : ABNER EDY SUTJIPTO G1F011021 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU – ILMU KESEHATAN JURUSAN FARMASI PURWOKERTO 2011
  • 2. 1. Jelaskan hakikat manusia menurut kesaksian alkitab. Alkitab menjelaskan tentang segala sesuatu termasuk manusia. Berikut ini adalah hakikat manusia menurut alkitab: a. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah (Imago Dei) Maksud dari manusia sebagai gambar dan rupa Allah adalah karena Allah menciptakan menurut peta dan Gambar Alla. Hal ini memiliki arti bahwa manusia memiliki hubungan khusus dengan Allah.Hubungan Khusus itu dinyatakan juga melalui penempatan manusia dalam taman Eden. Jika disamakan dengan kisah Adam yang memperanakkan Set, yang segambar dan serupa dengannya, maka dapat di tafsirkan bahwa Allah dan manusia seperti bapa dengan anaknya. Di Alkkitab sendiri ada 3 gambaran umun pembahasan ini : Gambar Allah pada umumnya diungkapkan pada 1 Kor 11 : 7 dan Yak 3 : 9 Orang Kristen sebagai gambar Allah diungkapkan dalam Rm 8 : 29; Kol 3 : 10; dan II Kor 3 : 18 Yesus Kristus sebagai gambar Allah diungkapkan dalam II Kor 4 : 4; Kol 1 : 5 b. Manusia Sebagai Mandataris Allah Allah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada manusia untuk memperbanyak keturunan, memenuhi bumi, berkuasa atas binatang di air, udara, dan daratan, serta mengelola bumi saat Allah menciptakan manusia. Tugas ini menjadi kemuliaan bagi manusia karena anugerah Allah ini menjadikan manusia sebagai mahkota ciptaan-Nya dan mandataris Allah. Karena Hal tersebut yang membedakan manusia dari ciptaan lainnya. Sebagai mandataris, manusia harus mampu mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkan keputusannya kepada Allah. Ternyata manusia belum bisa sepenuhnya melakukan hal tersebut hingga akhirnya fungsi mandataris telah rusak akibat dosa,tepatnya setelah Adam dan hawa melakukan dosa dan diusir dari Taman Eden. Namun karena kasih Allah yang tiada batas, Allah menebus dosa manusia melalui Yesus Kristus. Oleh sebab itulah setiap orang yang beriman kepada Yesus Kristus adalah mandataris Allah.
  • 3. c. Kebebasan dan Keterbatasan Manusia Kebebasan adalah kemungkinan untuk menentukan apa yang akan dilakukan dan memilih mana yang baik dan yang tidak baik di mata Tuhan. Kebebasan yang diperoleh manusia salah satunya adalah kebebasan untuk memenuhi bumi serta memanfaatkan semua ciptaan Allah untuk kepentingan manusia itu sendiri sebagai mandataris Allah. Kebebasan yang diberikan sebelum kejatuhan manusia dalam dosa adalah kebebasan formal, yaitu kebebasan yang dalam menentukan mana yang baik dan buruk tidak dipaksa dari kekuatan luar. Namun kebebasan formal ini tidak sesuai dengan kebebasan manusia alkitab. Allah tidak menawarkan dua jalan kepada manusia. Hanya ada satu jalan menuju keselamatan yaitu jalan ketaatan. Dalam perjanjian baru kebebbasan manusia dalam arti sebenarnya diberikan dalam Yesus Kristus dan Oleh dia sendiri. Dalam Yoh. 8:36 dikatakan bahwa “Jadi apabila anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.”. Kebebasan atau kemerdekaan manusia adalh kebebasan dari dosa. Selain kebebasan manusia juga memiliki keterbatasan. Hal ini diungkapkan jelas saat manusia diciptakan dari debu tanah. Keterbatasan itu merujuk pada status manusia sebagai ciptaan Allah dan dosa yang juga menyebabkan manusia memiliki banyak keterbatasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia bebas dalam keterbatasan dan terbatas dalam kebebasan. d. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial Manusia diciptakan sebagai mahluk individu. Namun seperti Adam, manusia tidak dapat hidup seorang diri sehingga Allah menciptakan pendamping yang sepadan dengan Adam. Mulai dari proses penciptaan hingga penyelamatan manusia tidaklah lepas dari peran manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara individual manusia menjalin hubungan langsung dengan Allah. Namun sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri sehingga setiap manusia saling membutuhkan satu sama lain. Sekalipun makhluk sosial terkadang manusia egois dan memikirkan dirinya sendiri
  • 4. bahkan mengabaikan Allah sendiri. Seharusnya sebagai makhluk sosial yang beriman pada Kristus kita berani membela kebenaran dan menegakkan keadilan demi kepentingan bersama. Selain itu manusia harus mampu untuk saling menghormati harkat dan martabat manusia. e. Hati Nurani dan Kesadaran Etik Manusia Manusia diciptakan memiliki hati nurani dan kesadaran etik. Hati nurani digunakan untuk membedakan yang baik dan buruk sedangkan kesadaran etik digunakan dalam memilih mana yang baik dan buruk dalam pengambilan keputusan. Pengetahuan tentang yang baik dan buruk dapat diketahui jika kita mencari Allah terlebih dahulu karena Allah adalah sumber kebaikan dan kebenaran. Sejahat apapun orang, pasti masih memilikisedikit kebaikan di dalam orang tersebut. 2. Jelaskan hakikat manusia menurut agama lain. a. Menurut agama Islam Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah hingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Dalam diri manusia terdapat dua kemampuan yang sangat potensial untuk membentuk struktur kerohaniahan yaitu nafsu dan akal. Akal dapat membukakan pengetahuan atau rahasia yang tidak diketahui makhluk lain, sedangkan nafsu sebagai dorongan dalam memperoleh segala sesuatu. Manusia juga diwajibkan mengabdi kepada Allah seperti hubungan raja dengan rakyat. b. Menurut Agama Hindu Menurut agama hindu manusia merupakan penjelmaan dari atma (roh) Brahmana. Sada Siwa,yaitu Tuhan yang beraktivitas, terdiri dari dua unsur kemahakuasaan: Purusa dan Prakrti. Purusa adalah unsur kemahakuasaan dalam kejiwaan dan Prakrti adalah unsur kemahakuasaan dalam kebendaan. Purusa dan Prakrti lah yang kemudian membentuk manusia secara utuh dengan tubuh dan roh. c. Menurut Agama Budha Manusia terdiri dari namarupa. Nama adalah roh sedangkan rupa adalah tubuh. Mereka mempercayai bahwa namarupa yang disebut manusia itu tidak mempunyai kepribadian dan jiwa. Manusia bukanlah suatu kenyataan yang tetap. d. Menurut Pandangan Kebatinan
  • 5. Menurut pandangan ini manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan jiwa. Badan kasar adalah jasmani yang tampak, badan halus adalah pikiran, perasaan dan lain- lain, sedangkan jiwa adalah sesuatu yang immateril berasal dari Tuhan yang biasa disebut sebagai roh atau roh suci. Manusia hanyalah serpihan dari kesatuan asli sejati dan bukan kesatuan sendiri yang nantinya akan kembali ke zat induk asalnya. e. Menurut Ajaran Komunis Menurut ajaran komunis manusia adalah makhluk biologis ekonomis, yaitu makhluk yang tidak takut kepada apapun termasuk maut dan Tuhan serta hanya memanfaatkan semua yang ada dibumi ini untuk kepentingannya semata sebagai makhluk ekonomis. 3. Tunjukan perbedaan pandangan alkitab dengan ajaran agama-agama lain tentang hakikat manusia. Menurut pandangan Alkitab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah sedangkan menurut pandangan agama Hindu manusia merupakan penjelmaan dari roh Brahmana. Menurut pandangan Kristiani hubungan manusia dengan Allah seperti hubungan bapak dengan anaknya, sedangkan menurut pandangan agama Islam hubungan manusia dengan Allah diibaratkan seperti hubungan raja dengan rakyatnya. Selain itu secara jelas di Alkitab tertulis bahwa hakikat manusia bukan hanya saat penciptaan tetapi juga penyelamatan dan pembaharuan hidup dalam Kristus. 4. Adakah kesamaan pandangan antara ajaran agama-agama lain dengan agama Kristen tentang manusia? Jelaskan! Ada. Terdapat persamaan pandangan agama Kristen dengan agama Islam yaitu mengenai mandataris Allah. Di agama Kristen dan Islam keduanya meyakini kalau manusia adalah mandataris Allah yang diberi kewenangan untuk berkembangbiak memenuhi bumi serta berkuasa atas semua ciptaan Allah dan berhak mengolahnya demi kepentingan manusia itu sendiri. Jika ditinjau semua ajaran agama lain juga memandang kalau manusia itu diciptakan dan bukan muncul dengan sendirinya.