Psikologi Kepelatihan Olahraga membahas pendekatan-pendekatan dalam psikologi kepelatihan seperti pendekatan individual, sosiologik, interaktif, sistem, dan multidimensional. Psikologi kepelatihan mempelajari perilaku manusia dalam aktivitas olahraga yang berkaitan dengan tingkah laku dan pengalaman individu atau kelompok dalam interaksi pelatih dan atlet.
2. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai
individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Psikologi
3. Psikologi kepelatihan adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam aktivitas oiahraga yang berkaitan
dengan tingkah laku dan pengalaman individu ataupun
kelompok individu yang terjadi dalam proses interaksi
antara pelatih dan atlet serta gejala-gejala yang timbul
sebagai akibat perlakuan yang diberikan pelatih.
Psikologi Kepelatihan
4. Manfaat Psikologi Kepelatihan
Memahami gejala-gejala psikologis yang terjadi pada diri atlet
Memahami gejala-gejala psikologis yang dapat mempengaruhi
meningkat atau merosotnya prestasi atlet.
Memprediksi kemungkinan-kemungkinan dampak psikologis yang
menguntungkan atau merugikan atlet.
Melakukan tindakan-tindakan yang tepat sesuai dengan keadaan dan
perkembangan psikologis atlet.
5. 02
Pendekatan individual Pendekatan sosiologik
01
Pendekatan interaktif
khususnya interpersonal
03 04
Pendekatan sistem
Pendekatan-pendekatan
dalam psikologi kepelatihan:
05
Pendekatan
multidimensional
7. Pendekatan individual
Pendekatan individual dalam psikologi kepelatihan diperlukanl karena
adanya "Individual Deferences" menuntut pemahaman tingkah laku
setiap individu agar diberikan perlakukan yang sesuai dengan
kebutuhan dan sifat-sifat serta kemampuan atlet yang harus
dikembangkan. Oleh karena itu perlu mendekatkan individual sehingga
diketahui kelemahan dan kelebihan setiap atlet.
9. Pendekatan sosiologik
Pendekatan sosiologik dalam psikologi kepelatihan diperlukan karena
perkembangan pribadi, sikap dan aspirasi atlet tidak dapat dilepaskan
dari latar belakang kehidupan sosial, adat istiadat dan kebudayaan
masyarakat dimana individu hidup dan berkembang. Menurut Gould/
Differenbach dan Moffett (2002) mengidentifikasi sejumlah faktor
lingkungan yang mempengaruhi atlet. Dari studi tersebut ditemukan
bahwa ada tiga lingkungan utama dimana prestasi atlet umumnya
berkembang, yaitu:
(1) lingkungan keluarga
(2) lingkungan sekolah
(3) lingkungan olahraga.
11. Pendekatan interaktif khususnya
interpersonal
Pendekatan interaktif dalam psikoIogi kepeIatihan diperlukan karena
tiap-tiap individu akan terlibat langsung dalam interaksi antar anggota
satu kelompok sifat-sifat motivasi, sikap dan pandangan individu yang
dominan dalam kelompok akan berpengaruh dalam anggota-anggota
kelompoktersebut. Interaksi interpersonal menimbulkan dampak-
dampak psikologik tertentu yang pada akhir-akhir ini mendapat
perhatian khusus dari para ahli olahraga khususnya interaksi antara
pelatih dan atlet manager dengan atlet (untuk olahragawan profesional)
dan juga tidak kalah penting interakst antar atlet dengan atlet pada
olahraga beregu atau berpasangan.
Pendekatan Interaktjf dalam psikologi Ikepelatihan diperlukan karena tiap-tiap individu akan terlibat langsung
dalam interaksi antar anggota satu kelompok sifat-sifat motivasi, sikap dan pandangan individu yang dominan
dalam kelompok akan berpengaruh dalam anggota-anggota kelompok tersebut.
13. Pendekatan sistem
Pendekatan Sistem dalam psikologi kepelatihan dlperlukan
karena pendekatan Sistem merupakan kesatuan yang terdiri
atas komponen-komponen yang satu sama Iain saying
berkaitan secara fungsional dalam rangka mencapai tujuan.
14. Menurut Setyoht-oto,(1993) ada beberapa komponen pendekatan
sistem yang perlu diperhatil‹an yaitu:
Harus ditetapI‹an konsep dasar yang mantap.
Penetapan sasaran yanp jelas sesuai kemampuan dari komponen
yanp ada.
Adanya pelatih dalamjumlah dan mutu yang memadai.
Bibit-bibit atlet berbakat.
Program latihan dan pertandingan yang terencana dengan sebaik
baiknya.
Tersedianya dana dan fasilitas latihan.
Lingkungan fisik dan sosial yang menunjang.
Jlmuwan sebagai pemikir dan pembina sebagai
pengelola kegiatan pembinaan.
16. Pendekatan multidimensional
Pendekatan multidimensional dalam psikologi kepela- tihan diperlukan
karena pendekatan perkembangan olah- raga menurut keteriibatan
berbagai disiplin ilmu atau saat ini lebih dikenal dengan pendekatan
sport sctence.
17. Dapat disimpulkan bahwa psikologi kepelatihan olahraga tidak sama dengan
psikologi olahraga, Namun dalam praktiknya biasanya memang terjadi saling
mengisi, dan kaitan keduanya demikian eratnya sehingga menjadi sulit untuk
dipisahkan.
kesimpulan
18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@1910122310019@mhs.ulm.a
c.id
+62 853 8965 3632
IG Syahbana_ridha