SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
1
MANAJEMEN STRATEGI DAN
KEBIJAKAN USAHA
By.
Drs. Asmai Ishak, M.Bus, P.hd.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
2
Thinking Strategically:
The Three Big Strategic Questions
1. Where are we now?
2. Where do we want to go?
– Business(es) to be in and market positions to
stake out
– Buyer needs and groups to serve
– Outcomes to achieve
3. How will we get there?
– A company’s answer to “how
will we get there?” is its strategy
3
What Is Strategy?
 Consists of the combination of competitive
moves and business approaches used by
managers to run the company
 Management’s “game plan” to
– Attract and please customers
– Stake out a market position
– Compete successfully
– Grow the business
4
Strategy
is HOW
to . . .
 How to please customers
 How to respond to changing
market conditions
 How to outcompete rivals
 How to grow the business
 How to manage each functional piece of the business and
develop needed organizational capabilities
 How to achieve strategic and financial objectives
The Hows That
Define a Firm's Strategy
5
Identifying a Company’s Strategy
6
Perubahan
Lingkungan Bisnis
• Globalisasi
• Liberalisasi
perdagangan
• Perkembangan
teknologi
(terutama
teknologi
informasi)
• Deregulasi
• Perubahan lain
Karakteristik
• Pelanggan semakin terdidik
dan semakin rewel
• Pelanggan menjadi sangat
pemilih (choosy)
• Pelanggan yang menentukan
produk dan jasa yang
dibutuhkan
• Pelanggan menuntut
perlakuan individual
• Persaingan berskala global
• Perubahan rules of the game
• Persaingan berbasis
knowledge atau kompetensi
• Perubahan menjadi sesuatu
yang normal terjadi
• Tuntutan fleksibilitas semakin
besar
Dampak
Customer
Takes
Charge
Competition
intensifies
Changes
becomes
constant
Perubahan ke Arah Era Baru
7
Old Business Environment
8
New Business Environment
9
PERUBAHAN
sebagai Basis
Keunggulan
Kompetitif
• Teknologi produk
dan proses
• Pasar yang
diproteksi dan
diregulasi
• Akses ke sumber
finansial
• Economies of scale
Sumber
Keunggulan
Kompetitif Lama
• Kompetensi SDM
• Struktur Internal:
Kapabilitas Strategik
dan Kapabilitas
Organisasional
• Struktur Eksternal
Sumber Keunggulan
Kompetitif yang lebih
Sustainable: Knowledge
Based Assets
10
Knowledge-Based
Assets (Intangible)
Kompetensi
Individual
• Explicit
Knowledge
• Skill
• Kreativitas, Daya
Inovasi dan Daya
Imajinasi
(Kapabilitas
Intelektual)
• Pengalaman
• Value Judgement
• Social Network
Struktur
Internal
• Shared Vision
• Oritentasi
Strategik
• Sistem
• Shared Value
(Budaya Korporat)
• Style
• Software
• R&D
Struktur
Eksternal
• Hubungan dengan
pemasok dan
pelanggan
• Reputasi atau citra
perusahaan
• Brand names
• Trademarks
11
Transformasi
Perusahaan:
Dimensi Perubahan
Peningkatan
kapabilitas
strategik
Peningkatan
kapabilitas
organisasional
Reengineering
proses bisnis
Rekonfigurasi
Infrastruktur
Organisasi
Reorientasi
manajemen
sumberdaya
manusia
Perancangan
kembali sistem
informasi
12
1950-an
• Perencanaan dan
pengendalian anggaran
1960-an
• Perencanaan
Korporat
1970-an
• Strategi korporat
Periode
Tema
dominan
• Pengendalian finansial
melalui anggaran
pengoperasian
• Perencanaan
pertumbuhan
• Perencanaan
portofolio
Fokus
Utama
• Penganggaran finansial
• Perencanaan investasi
• Penilaian Proyek
• Pemrakiraan pasar
• Diversifikasi
• Analisis sinergi
• SBU sebagai unit
analisis
• Matriks
perencanaan
portofolio
• Analisis kurva
pengalaman dan
pangsa pasar
Konsep
dan teknik
utama
• Manajemen keuangan
sebagai fungsi korporat
kunci
• Pembentukan
departemen
perencanaan
korporat
• Konglomerasi
• Bentuk organisasi
multidivisional
• Integrasi
pengendalian
keuangan dan
strategik
• Perencanaan
strategik sebagai
suatu dialog antara
kantor pusat dan
divisi
Implikasi
organisasio
-nal
Evolusi
Manajemen
Strategik
13
Akhir 70-an dan
awal 1980
• Analisis industri
dan kompetisi
Akhir 1980-an dan awal
1990
• Pengembangan
keunggulan kompetitif
Akhir 1990-an
• Pengembangan
kompetensi
Periode
Tema
dominan
• Pemilihan industri,
pasar dan segmen,
serta strategi
positioning
• Analisis sumber
keunggulan kompetitif
dalam perusahaan, dan
berbagai aspek dinamik
strategi
• Analisis akuisisi,
penggunaan dan
deployment sumberdaya,
asset, kapabilitas dan
ketrampilan
Fokus
Utama
• Analisis struktur
industri
• Analisis pesaing
• Analisis strategic
group
• Analisis sumberdaya
• Analisis kapabilitas dan
kompetensi
organisasional
• Analisis customer values
• Analisis daya dan
kecepatan adaptasi
• Analisis competence
leveraging
• Analisis competence
buliding
• Analisis kognisi dalam
pengelolaan kompetensi
• Analisis organizational
learning
Konsep
dan teknik
utama
• Divestment
berbagai unit
bisnis yang tidak
atraktif
• Manajemen aktiva
aktif
• Restrukturisasi korporat
• Business Process
Reengineering
• Pengembangan
kapabilitas melalui aliansi
strategik, MSDM, SIM
dan bentuk-bentuk
organisasional baru
• Pengembangan visi
strategis
• Pengembangan kognisi
organisasional dan
manajerial
• Kreasi dan manajemen
knowledge
• Pengembangan kapabilitas
organizational/strategic
learning
Implikasi
organisasi
o-nal
Evolusi
Manajemen
Strategik -
lanjutan
14
Proses terstruktur yang mengorganisasi
dan mengkoordinasi berbagai kegiatan
para manajer yang melaksanakan
perencanaan strategik
Proses
Manajemen
Strategik
Kegunaan:
• Analisis eksplisit
• Kejelasan arah
strategik
• Komitmen
organisasional
• Perbaikan
komunikasi
15
 Proses, bukan suatu kegiatan
 Dukungan dan komitmen manajemen puncak
 Berorientasi kegiatan
 Pendekatan tim
 Tailor-made
 Pendekatan on-going
 Keterlibatan seluruh jajaran
 Konsistensi dengan sistem-sistem lain
 Pelatihan dan pendidikan
 Kreativitas versus kepraktisan
Perencanaan
Strategik Efektif
16
Proses
Manajemen
Strategik
Keunggulan kompetitif
(kekuatan dan kelemahan)
Pemilihan
Strategik
SWOT
Perancangan
Struktur
Organisasional
• Strategi Korporat
• Strategi Bisnis
• Strategi
Fungsional
Misi dan Tujuan
Lingkungan Eksternal
(kesempatan dan ancaman)
Implementasi
Strategi
Perancangan
Sistem Pengendalian
Strategik
Matching struktur dan sistem dengan strategi
Balikan
17
1
2
3
4
5
6
OBJECTIVES
GOAL
SPECIFIC
OBJECTIVES
PROGRAM
PROYEK
AKTIVITAS
Shared Values
STRATEGY
VISION
MISSION
•Bintang Penuntun
•Perspektif yang Futuristik
•Skope yang Luas
•Situasi Ideal yang diinginkan
“Ideal seperti Bintang.
Kita tidak pernah mencapainya,
tetapi kita mengarahkan
semua tindakan dengan selalu
melihat pada Bintang”
Definisi bisnis
Nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh perusahaan dan siterima oleh
semua anggota organisasi untuk
dijadikan pedoman bertingkah-laku
REALITAS (SITUASI NYATA SAAT INI)
Identifikasi Masalah (Pemahaman Situasi)
Identifikasi Tindakan (Analisis Situasi)
- Situasi khusus yang
diharapkan untuk dicapai
dalam kurun waktu tertentu
- Tujuan umum dan jangka panjang
yang ingin dicapai
•Tahapan-tahapan yang jelas
pencapain Goals
•Tujuan khusus dan jangka menengah
yang diinginkan untuk dicapai
Tujuan mendetail, konkret
dan jangka pendek yang
ingin dicapai
•Specific
•Measurable
•Attainable (Achievable)
•Realistic
•Time Bound
18
Menjadi Sehat dan Kelihatan Menarik
Misi
Goal
(Tujuan)
Objective
(Tujuan)
Strategi
Tindakan-Tindakan
atau Aktivitas
Pengendalian
Penghargaan atau Balas-Jasa
Mengurangi Berat Badan
Berat badan turun 5 Kg
per 1 September 1999
Diet dan Olahraga
•Menghindari dessert, roti manis, dan mentega
•Mengurangi makan nasi dan gula
•Renang setiap hari
Timbang berat badan setiap pagi,
jika ada kemajuan-do nothing; Jika
tidak, pertimbangkan strategi dan tindakan lain
Beli baju baru
19
Mission Statement
 The mission is a general; enduring statement
of company intent.
 The mission of a business is defined as the
fundamental, unique purpose that sets a
business apart from other firms of its type
and identifies the scope of its operations in
products and market terms.
20
Pendekatan Stakeholders
dalam Pengembangan Misi
 Manajer dalam usahanya untuk dapat
mendefinisikan MISI korporat dengan baik
perlu memperhatikan kepentingan dari
stakeholder.
 Social Responsibility, sebagai salah satu
kepentingan stakeholder.
21
Komponen pertama proses manajemen strategik adalah mendefinisikan
misi perusahaan. Misi mengungkapkan alasan keberadaan perusahaan dan
apa yang seharusnya dilakukan. Pernyataan misi perlu mencakup tiga aspek
utama:
1. Definisi bisnis perusahaan
2. Pernyataan berbagai tujuan utama perusahaan, dan
3. Pernyataan filosofi dan filosofi perusahaan
Definisi bisnis secara esensial merupakan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan: Apa bisnis perusahaan? Apa bisnis perusahaan di masa
mendatang? Apa bisnis perusahaan yang seharusnya? Tiga faktor yang perlu
diperhatikan dalam menjawab pertanyaan “apa bisnis perusahaan?” adalah:
1. Apa yang dipuaskan (kebutuhan pelanggan)?
2. Siapa yang dipuaskan (kelompok pelanggan)?
3. Bagaimana kebutuhan pelanggan dipuaskan (teknologi,
ketrampilan dan distinctive competence)?
Selanjutnya, rumusan tujuan perusahaan mencerminkan secara formal
apa yang ingin dicapai perusahaan. Komponen ketiga rumusan misi adalah
pernyataan filosofi perusahaan, yang mencerminkan berbagai nilai, keyakinan,
aspirasi dan prioritas filosofi, yang memberikan pedoman dasar bagi
manajemen untuk berperilaku. Rumusan misi perlu diartikulasikan secara jelas,
memberikan semangat dan inspirasi.
Perumusan Misi
22
Memahami dan mendefiniskan apa bisnis
perusahaan sekarang atau di masa mendatang.
Pernyataan misi bisa mencakup:
• Spesifikasi kebutuhan pelanggan yang
dipuaskan melalui produk/jasa perusahaan
• Indentifikasi kelompok pelanggan (pasar)
• Spesifikasi daerah geografis
• Identifikasi teknologi inti
• Ekspresi komitmen terhadap pertumbuhan,
kelangsungan hidup dan profitabilitas
• Spesifikasi berbagi elemen filosofi perusahaan
• Identifikasi konsep-diri perusahaan
• Identifikasi citra publik yang ingin dibentuk
perusahaan
Pernyataan Misi
23
3M: To solve unsolved problems innovatively.
Hewlett-Packard: To make technical contributions for the advancement and welfare
of humanity.
Pacific Theatres: To provide a place for people to flourish and to enhance the
community.
Mary Kay Cosmetics: To give unlimited opportunity to Women
McKinsey & Company: To help leading corporations and governments be more
successful.
Nike: To experience the emotion of competition, winning, and crushing competitors.
Sony: To experience the joy of advancing and applying technology for the benefit of
the public.
Wal-Mart: To give ordinary folk the chance to buy the same things as rich people.
Walt Disney: To make people happy
Core Purpose Is A Company’s Reason for Being
24
Komponen kedua proses manajemen strategik adalah analisis
lingkungan eksternal. Tujuan analisis eksternal adalah untuk
mengidentifikasi berbagai kesempatan dan ancaman dalam lingkungan
bisnis perusahaan. Dua lingkungan saling terkait yang dianalisis pada
tahap ini adalah lingkungan makro, atau dikenal dengan analisis
lingkungan PEST (politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi), dan
lingkungan industri dan pesaing. Analisis lingkungan PEST mencakup
empat tahap
1. Mengidentifkasikan semua variabel lingkungan yang
relevan, yang dipandang mempunyai pengaruh pada
operasi bisnis perusahaan
2. Menentukan faktor-faktor lingkungan kunci (key external
forces)
3. Menganalisis berbagai kekuatan pengubah industri (driving
forces) yang berasal dari lingkungan makro; dan
4. Menganalisis dampak berbgai faktor lingkungan PEST kunci
untuk menentukan berbagai kesempatan dan ancaman
yang ihadapi perusahaan.
Analisis lingkungan industri melibatkan penilaian terhadap struktur
kompetitif industri perusahaan, daya tarik industri, rantai nilai, sumber
keunggulan kompetitif, basis segmentasi dan tahap evolusi industri.
Rerangka (framework) yang sering digunakan untuk melakukan analisis
industri adalah model lima kekuatan (five forces model) yang
dikemukakan oleh Porter (1980).
Analisis Eksternal
25
1. Ancaman pendatang baru potensial.
2. Derajat persaingan atau perebutan posisi di antara
perusahaan-perusahaan yang telah ada dalam industri
3. Kekuatan tawar-menawar pembeli
4. Kekuatan tawar-menawar pemasok, dan
5. Ancaman produk atau jasa substitut
Analisis Eksternal
- lanjutan
Model Porter memusatkan analisis pada lima kekuatan yang
mempengaruhi kompetisi dalam suatu industri:
Selanjutnya, penilaian pesaing atau kompetitor
mencakup empat komponen diagnostik:
tujuan-tujuan di masa mendatang, strategi
sekarang, asumsi-asumsi, dan berbagai
kapabilitas yang dimiliki pesaing. Ini semua
memungkinkan untuk memprediksi aksi dan
reaksi pesaing dalam menghadapi
perusabahan situasi industri dan persaingan.
Hasil analisis lingkungan eksternal makro,
analisis industri dan analisis persaingan pada
dasarnya digunakan untuk menentukan faktor-
faktor sukses kunci (key success factors).
Hasil akhir analisis eksternal ini bisa
digunakan untuk melakukan penilaian posisi
persaingan.
• Daya tarik
• Rantai Nilai
• Keunggulan
kompetitif
• Segmentasi
• Evolusi
Analisis Kompetitif
• Kapabilitas
• Ketrampilan
• Teknologi
Analisis
Perusahaan
• Sasaran
• Kapablitas
Analisis Industri
26
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
LINGKUNGAN NASIONAL
LINGKUNGAN INDUSTRI
PERUSAHAAN
Transaksi
Pasar
Hubungan
Bilateral
Mekanisme
Multilateral
Industri
Global
Strategi dan Kebijakan Pemerintah
Struktur dan Dinamika
Strategi
dan
Operasi
KERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
27
Faktor-Faktor Lingkungan
EKONOMI
•Sumberdaya Alam
•Tenaga Kerja
•Modal
•Infrastruktur
•Teknologi
POLITIK
• Stabilitas
•Ideologi
•Institusi
•Keterkaitan Geopolitis
BUDAYA
•Struktur & Dinamika Sosial
• Perspektif Dasar Manusia
•Orientasi Waktu & Tempat
•Agama
•Peran Gender
• Bahasa
DEMOGRAFI
•Pertumbuhan
Populasi
• Struktur Usia
•Urbanisasi
•Migrasi
•Status Kesehatan
28
LINGKUNGAN
INTERNASIONAL
ALIRAN
SUMBERDAYA
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Transaksi
Pasar
Hubungan
Bilateral
Mekanisme
Multilateral
Industri
Global
NEGARA
B
NEGARA
A NEGARA
D
NEGARA
C
INTERAKSI
INTERNASIONAL
29
Kaitan Lingkungan Internasional pada
Lingkungan Nasional Melalui Industri Global
PERUSA
HAAN
A
PERUSA
HAAN
B
NEGARA
A
NEGARA
B
INTERNATIONAL
LEXUS
INTERNATIONAL
LEXUS
30
LINGK. I NTERNAS.
LINGKUNGAN NASIONAL
LINGKUNGAN BISNIS NASIONAL:
PENGARUH STRATEGI PEMERINTAH
PERUSA
HAAN
INDUSTRI
TUJUAN & STRATEGI
NASIONAL
KEBIJAKAN
NASIONAL
INSTRUMEN
KEBIJAKAN
31
LINGKUNGAN INDUSTRI
STRUKTUR &
DINAMIKA
PERSAINGAN
BUSINESS
GROUP
KEKUATAN REGULASI & PENGENDALIAN
SUMBERDAYA OLEH PEMERINTAH
ANALISIS LEVEL
INDUSTRI
32
LINGKUNGAN INDUSTRI
STRUKTUR &
DINAMIKA
PERSAINGAN
BUSINESS
GROUP
KEKUATAN REGULASI & PENGENDALIAN
SUMBERDAYA OLEH PEMERINTAH
33
Analisis Internal
34
Analisis
Kapabilitas
Strategik
Audit Sumberdaya
Analisis Rantai Nilai
• Penggunaan sumber daya
• Pengendalian sumber daya
Perbandingan
• Analisis Historis
• Norma Industri
• Pesaing
• Praktik terbaik
Penilaian Kesinambungan
• Analisis portfolio produk
• Analisis skills/budaya
• Analisis fleksibilitas
Identifikasi berbagai isu kunci
• Analisis kekuatan dan kelemahan
• Kompetensi inti
Pemahaman kapabilitas strategik
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
35
PROFIL PERUSAHAAN
 1. DEFINISI
– Gambaran mengenai
kompetensi strategis
dan kelemahan-
kelemahan yang ada
pada suatu perusahaan
 2. IDENTIFIKASI
– Pendekatan FUNGSI
– Pendekatan
VALUE CHAIN
 3. EVALUASI
– a. Dasar Perbandingan
 Data Historis
 Pesaing
 Industri - KSF
 Evolusi Produk/Pasar
– b. Pendekatan
 Kuantitatif
 Kualitatif
36
DASAR PEMIKIRAN
Analisis Internal
 Capability-Based Strategy. Strategi yang
baik, ditinjau dari pemandangan internal,
seharusnya lebih banyak mengacu pada
kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan.
– Keunggulan Kompetitif yang diperoleh berasal
dari proses dan perilaku dalam organisasi:
 kepekaan operasi, manajemen kebutuhan konsumen,
organisasi yg sederhana dan fleksibel, SDM yang
inovatif, Informasi teknologi.
37
 SUMBERDAYA
– Faktor Teknis
 patent, brand, dll.
– Faktor Persaingan
 EoS, Market Share, dll.
– Faktor Manajerial
 budaya, kecepatan dlm
respon perubahan, dll.
– Faktor Finansial
 akses modal, PER, dll.
Capability-Based Strategy
Keunggulan
Kompetitif
Mekanisme Proses
Organisasional
Core Competencies
Sumberdaya
PROFIT
38
Capability-Based Strategy
• CORE COMPETENCIES
– Definisi:
– Kombinasi yang
unik dari
sumberdaya dan
pengalaman suatu
perusahaan.
– Syarat:
– Durability
– Intransparancy
– Immobility
Keunggulan
Kompetitif
Mekanisme Proses
Organisasional
Core Competencies
Sumberdaya
PROFIT
39
• Mekanisme Proses
Organisasional
• Kecepatan Merespon
• Kualitas
• Kepekaan Thd.
Konsumen
• Tim Organisasi
• Proses Belajar
Organisasi
Capability-Based Strategy
Keunggulan
Kompetitif
Mekanisme Proses
Organisasional
Core Competencies
Sumberdaya
PROFIT
40
• Keunggulan
Kompetitif
• Keunggulan tertentu
yang dimiliki oleh
suatu perusahaan
secara relatif.
• kos, marketshare
• Dicapai melalui
aktivitas dalam
Value Chain
Capability-Based Strategy
Keunggulan
Kompetitif
Mekanisme Proses
Organisasional
Core Competencies
Sumberdaya
PROFIT
41
 STRATEGI
– Strategi dikembangkan
untuk:
 lebih mengefektifkan
dan mengefisienkan
penggunaan
sumberdaya,
 memperkuat core
competencies,
 memperbaiki
mekanisme proses
organisasional
Keunggulan
Kompetitif
Mekanisme Proses
Organisasional
Core Competencies
Sumberdaya
PROFIT
Capability-Based Strategy
42
Audit
Sumberdaya
Analisis ini mengidentifikasikan sumberdaya perusahaan yang
tersedia untuk mendukung strategi, yang mencakup sumberdaya fisik,
sumberdaya manusia, sumberdaya finansial dan intangibles. Audit
mencakup tidak hanya kuantitas dan kualitas sumberdaya yang secara
legal dimiliki perusahaan, tetapi juga semua sumberdaya yang dapat
diakses perusahaan. Banyak sumberdaya penting secara strategik ada
di luar perusahaan, seperti jaringan distribusi, atau pelanggan yang
loyal
Analisis Rantai
Nilai
(Value Chain)
Analisis ini sangat berguna untuk mengkaitkan sumberdaya dan tujuan
strategik untuk mana sumberdaya akan digunakan. Pengkaitan profil
sumberdaya perusahaan dengan kinerja strategik secara esensial
menyangkut identifikasi bagaimana kegiatan-kegiatan operasi bisnis
perusahaan, baik primer maupun pendukung, mendasari keunggulan
kompetitifnya. Dua langkah dasar analisis rantai nilai, yaitu identifikasi
building blocks (atau kegiatan-kegiatan yang secara teknologis dan
strategik berbeda) dalam rangkaian operasi bisnis, dan penilaian value
added setiap tahap, dikaitkan dengan analisis keunggulan kompetitif.
Pertanyaan penting adalah, “Apa kegiatan-kegiatan dalam rantai nilai
yang dapat dikembangkan perusahaan menjadi keunggulan kompetitif?”
Pemahaman kapabilitas strategik harus mulai dengan identifikasi
berbagai kegiatan nilai terpisah tersebut.
43
Identifikasi Skope Analisis
berdasar VALUE CHAIN
PRIMARY ACTIVITIES
InBound
Logistics
Operation OutBound
Logistics
Marketing
and Sales
Services
44
Identifikasi Skope Analisis
berdasar VALUE CHAIN
SUPPORT ACTIVITIES
Infra
structure
(Structure and
Leadership)
Human
Resources
Management
Technological
Development
(Research and
Development)
Procurement
(Material
Management)
45
 Material Management adalah aktivitas-aktivitas yang
mengontrol pengadaan material fisik dalam value chain.
 Technological Development (R&D) adalah aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan fungsi pengembangan produk dan
teknologi proses transformasi input menjadi output.
 Human Resources Management adalah aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan usaha-usaha perusahaan untuk mengadakan,
mempersiapkan, dan memelihara SDM sehingga perusahaan
selalu memiliki SDM yang berkompetensi tinggi.
 Infrastructure adalah aktivitas-aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan usaha-usaha membangun struktur
organisasional, sistem pengendalian, dan budaya perusahaan.
Termasuk di sini adalah aktivitas memilih top management.
46
Value Chain Analysis
Infrastruktur Perusahaan
Manajemen Sumberdaya Manusia
Pengembangan Teknologi
Procurement
Inbound
Logistic
Operations
Outbound
Logistic
Marketing
and Sales
Services
PRIMARY ACTIVITIES
SUPPORT
ACTIVITIES
47
Metodologi dalam
Analisis Value Chain
 1. IDENTIFIKASI
AKTIVITAS:
– Primer
– Pendukung
 2. PENILAIAN
terhadap masing-
masing AKTIVITAS
 3. PENYIMPULAN
48
Komparasi
Kapabilitas strategik sering sulit dinilai dalam ukuran absolut. Dua
pembanding yang paling sering digunakan adalah historis - perbaikan
atau penurunan dibandingkan dengan masa lalu - atau norma industri -
perbandingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis atau pesaing.
Basis komparasi ketiga yang sekarang makin banyak diterapkan adalah
membandingkan dengan praktik terbaik (best practice), atau dikenal
dengan istilah benchmarking, yang mencakup komparasi di luar industri.
Keseimbangan
(balance)
Sangat sering kapabilitas strategik menghambat, bukan karena
masalah-masalah terkait dengan berbagai kegiatan atau sumberdaya
individual, tetapi karena hubungan dan proporsi berbagai kegiatan atau
sumberdaya tersebut tidak seimbang. Tiga aspek penting analisis
analisis keseimbangan:
1. Seberapa jauh beragam kegiatan dan sumberdaya saling
melengkapi (analisis portfolio sangat berguna dalam isu ini);
2. Derajat keseimbangan beragam ketrampilan dan
“kepribadian” orang dalam perusahaan; dan
3. Apakah derajat fleksibilitas sumberdaya perusahaan tepat
untuk tingkat ketidakpastian lingkungan dan tingkat risiko
yang akan diambil perusahaan?
49
Aspek terakhir analisis sumberdaya adalah identifkasi berbagai
isu strategik kunci berdasarkan berbagai analisis sebelumnya. Analisis
ini pada dasarnya merupakan penilaian berbagai kekuatan dan
kelemahan perusahaan dan kompetensi inti atau unik (sering disebut
core competences atau distinctive competences). Sumber kompetensi
unik antara lain kapabilitas dan sumberdaya finansial, manajerial,
fungsional, organisasional, teknologi dan pelayanan, reputasi dan
networks. Hasil analisis memberikan dasar dengan mana alternatif
strategik dievaluasi.
Identifikasi
Berbagai Isu
Kunci
50
Empat pertanyaan penting:
• Pertanyaan nilai
Apakah berbagai sumberdaya dan kapabilitas perusahaan
memungkinkan perusahaan untuk menghadapi kesempatan dan
ancaman lingkungan?
• Pertanyaan kelangkaan
Apakah para pesaing juga mempunyai berbagai sumberdaya
dan kapabilitas yang bernilai tersebut?
• Pertanyaan kemudahan diimitasi
Apakah perusahaan yang tidak/belum mempunyai sumberdaya
atau kapabilitas menghadapi cost disadvantage untuk
memperolehnya?
• Pertanyaan organisasi
Apakah organisasi memungkinkan untuk mengeksploitasi
potensial persaingan sumberdaya dan kapabilitas secara penuh?
Rerangka Analisis
Kekuatan dan
Kelemahan
Penilaian Sumberdaya
dan Kapabilitas
51
Kompetensi atau
Kapabilitas
Adalah Basis
Keunggulan
Kompetitif
Paradigma lama:posisi struktural mengarahkan pada sukses kompetitif
Pergeseran paradigma: perusahaan berbasis kompetensi dapat
mengatasi posisi yang tidak menguntungkan.
• Besaran (size)
• Teknologi
• Pengaruh pengalaman
• Biaya modal
• Factor costs
Pencapaian pangsa
pasar melalui
economics of scales
Honda vs Yamaha -- Keragaman
Compaq vs IBM -- Fleksibilitas
Walmart vs KMart -- Informasi, logistik
Paradigma Baru: apa kompetensi yang dipunyai perusahaan dan
bagaimana menggunakannya
52
 Kompetensi inti merupakan kumpulan kapabilitas atau
ketrampilan yang memungkinkan perusahaan untuk
menyampaikan nilai atau manfaat fundamental yang dicari
pelanggan. Kompetensi ini harus memberikan kontribusi
substansial terhadap customer values.
 Kompetensi adalah sekumpulan kapabilitas, ketrampilan dan
teknologi, bukan kapabilitas, kerampilan atau teknologi tunggal
dan terpisah. Kompetensi inti mencerminkan integrasi beragam
ketrampilan individual.
 Kompetensi inti bukan suatu “aset” dalam pengertian kata
akuntansi, tetapi kemampuan pengelolaan suatu kegiatan
sebagai hasil akumulasi pembelajaran.
 Kompetensi inti merupakan kapabilitas yang mengarahkan pada
pencapaian sukses persaingan, dan membedakan perusahaan
dibandingkan dengan pesaing (secara kompetitif unik)
 Kompetensi inti menjadi pintu menuju ke pasar baru.
Konsep
Kompetensi inti
53
Kompetensi merupakan sumber keunggulan kompetitif, tetapi tidak
semua keunggulan kompetitif merupakan kompetensi
Kompetensi
versus
Keunggulan
Kompetitif
Kekuatan Perusahaan
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan
Kompetitif
Berkelanjutan
Kompetensi
dan
Kapabilitas
Tes I:
Customer benefits
Tes I:
Imitability
Tes III:
Market Acces
54
Kompetensi adalah kombinasi berbagai kapabilitas dan proses bisnis unik yang
dimiliki perusahaan dan digunakan untuk melakukan inovasi dan pemenuhan nilai
pelanggan
Perencanaan
pasar
Perencanaa
n
bauran
pelayanan
Manajemen
sumberdaya
dan teknologi
Pengembangan
proses
pelayanan
Pemenuhan
nilai
pelanggan
Identifikasi
kebutuhan
dan
keinginan
pelanggan
Penawaran
pemuasan
kebutuhan
pelayanan
pelanggan
Pemuasan
pelanggan
melalui
proses
pelayanan
Pelayanan
purna
jual
Inovas
i
Rangkaian Kegiatan Inovasi
Rangkaian Kegiatan Pemenuhan Nilai
Pelanggan
55
Secara potensial banyak kapabilitas menjadi kunci pelayanan nilai
pelanggan.
 Biasanya terlalu banyak kompetensi yang mendapatkan
perhatian manajemen (40, 50 atau lebih)  terlalu berlebihan
sebagai upaya untuk memuaskan pelanggan.
 Di lain pihak, bila manajemen mengidentifikasi satu atau dua
kompetensi  ini bukan kompetensi inti, tetapi meta-
kompetensi.
Dalam banyak situasi, tiga sampai lima kompetensi menjadi kunci
pemuasan pelanggan.
Manajemen perlu membedakan kompetensi yang inti, dan bukan inti
melalui pemfokusan perhatian pada berbagai kompetensi yang berada
pada pusat sukses kompetitif.
Identifikasi
Kompetensi inti
56
Mengidentifikasi apa yang menciptakan nilai bagi pelanggan:
 Kualitas
 Kecepatan pelayanan
 Harga murah
 Keragaman pelayanan
 Aspek kualitatif
Membangun “panggung” yang dapat menyajikan pelayanan:
 Tanpa kesalahan (zero defects)
 Tanpa waktu tunggu (zero waiting time)
 Keragaman pelayanan sesuai keinginan pelanggan
 Pada harga lebih murah relatif terhadap nilai pelanggan,
dibandingkan para pesaing.
Mengeksekusi rantai kegiatan yang menambah nilai bagi pelanggan
secara lebih cepat dan lebih efektif dibanding pesaing.
Mengembangkan strategi untuk mengeksploitasi keunggulan kapabilitas
pengoperasian.
Perusahaan
Berbasis
Kompetensi
Melayani pelanggan lebih baik daripada pesaing
•peningkatan pangsa pasar
Perusahaan yang kompeten memberikan nilai kepada
pelanggan
57
 Pilar-pilar pengembangan strategi adalah berbagai proses bisnis,
tidak hanya keluaran atau produk/jasa
 Fokus strategik adalah pada transformasi berbagai proses kunci
menjadi kapabilitas strategik -- pengambilan keputusan, kebijakan
dan program yang menguatkan kinerja berbagai proses kunci
 Investasi strategik ditujukan untuk mendukung berbagai keterkaitan
infrastruktur -- pengintegrasian secara vertikal untuk menjamin
kinerja sistem bisnis secara menyeluruh.
 Pengembangan ditekankan pada tumbuh dari dalam 
transplantasi kapabilitas, pada awalnya ke daerah baru, dan
kemudian ke bisnis “baru”
 Peran kepemimpinan strategik sangat vital sebagai cross-function’s
champion.
Manajemen
Strategik
Berbasis
Kompetensi:
Berbagai Prinsip
Dasar
58
Empat tugas utama dalam manajemen kompetensi inti
mencakup:
 Seleksi kompetensi inti -- sejumlah kapabilitas,
ketrampilan dan teknologi diuji dengan kriteria
sukses persaingan, pemuasan nilai pelanggan, dan
kelayakan teknologis.
 Pengembangan kompetensi inti -- akumulasi dan
integrasi pengetahuan, kapabilitas dan ketrampilan
melalui proses pembelajaran dan komunikasi lintas
disiplin, lintas fungsi dan lintas jenjang.
 Penyebaran kompetensi inti -- pengungkitan dan
penanaman kompetensi inti di seluruh jajaran
perusahaan melalui pendekatan berbasis tim
 Proteksi kompetensi inti -- perlindungan
kompetensi inti dari erosi dengan menghindari “bad
business”
Pengelolaan
Kompetensi Inti

More Related Content

Similar to 12432910.ppt

115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.pptjaneskawidia
 
manajemen-strategik-pearce-robinson.ppt
manajemen-strategik-pearce-robinson.pptmanajemen-strategik-pearce-robinson.ppt
manajemen-strategik-pearce-robinson.pptroniracuda
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...Ipung Sutoyo
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 101051982
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsridho anugrah
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiputridlp
 
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdfNovita Setyawati
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategySeta Wicaksana
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMagda June Mondow
 
PPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdfPPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdfTittoRohendra1
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisSuprianto BM
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2Nur Holiiffah
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...Nurrul Tiara Dinni
 

Similar to 12432910.ppt (20)

115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
 
manajemen-strategik-pearce-robinson.ppt
manajemen-strategik-pearce-robinson.pptmanajemen-strategik-pearce-robinson.ppt
manajemen-strategik-pearce-robinson.ppt
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Vision and Company Mission-Longterm objective-...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Beberapa pengertian dan penjelasan mengenai: V...
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
 
Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR Strategy
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi1 manajemen-strategik-revisi
1 manajemen-strategik-revisi
 
PPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdfPPT Desain Organisasi-02.pdf
PPT Desain Organisasi-02.pdf
 
Power point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnisPower point mengelola perusahaan bisnis
Power point mengelola perusahaan bisnis
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
LN1.pdf
LN1.pdfLN1.pdf
LN1.pdf
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
Manajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDMManajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDM
 
Manajemen Strategik
Manajemen StrategikManajemen Strategik
Manajemen Strategik
 

More from RosmalahUMK

Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxPpt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxRosmalahUMK
 
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxPpt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxRosmalahUMK
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptRosmalahUMK
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptxRosmalahUMK
 
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptxRosmalahUMK
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxRosmalahUMK
 
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.pptSlide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.pptRosmalahUMK
 
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptxRosmalahUMK
 

More from RosmalahUMK (10)

Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxPpt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
 
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptxPpt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
Ppt_1-2_mencari_menentukan_masalah_dan_latar.pptx
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
 
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
1-paradigma-baru-penyuluhan-pertanian.pptx
 
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx
1_Paradigma-Penyuluhan-Pembangunan.pptx
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
 
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.pptSlide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
 
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx
12_PEMBERDAYAAN_KELOMPOK_TANI_pptx.pptx
 
2.RRAPRA.pptx
2.RRAPRA.pptx2.RRAPRA.pptx
2.RRAPRA.pptx
 
1881032(1).ppt
1881032(1).ppt1881032(1).ppt
1881032(1).ppt
 

Recently uploaded

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 

12432910.ppt

  • 1. 1 MANAJEMEN STRATEGI DAN KEBIJAKAN USAHA By. Drs. Asmai Ishak, M.Bus, P.hd. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2008
  • 2. 2 Thinking Strategically: The Three Big Strategic Questions 1. Where are we now? 2. Where do we want to go? – Business(es) to be in and market positions to stake out – Buyer needs and groups to serve – Outcomes to achieve 3. How will we get there? – A company’s answer to “how will we get there?” is its strategy
  • 3. 3 What Is Strategy?  Consists of the combination of competitive moves and business approaches used by managers to run the company  Management’s “game plan” to – Attract and please customers – Stake out a market position – Compete successfully – Grow the business
  • 4. 4 Strategy is HOW to . . .  How to please customers  How to respond to changing market conditions  How to outcompete rivals  How to grow the business  How to manage each functional piece of the business and develop needed organizational capabilities  How to achieve strategic and financial objectives The Hows That Define a Firm's Strategy
  • 6. 6 Perubahan Lingkungan Bisnis • Globalisasi • Liberalisasi perdagangan • Perkembangan teknologi (terutama teknologi informasi) • Deregulasi • Perubahan lain Karakteristik • Pelanggan semakin terdidik dan semakin rewel • Pelanggan menjadi sangat pemilih (choosy) • Pelanggan yang menentukan produk dan jasa yang dibutuhkan • Pelanggan menuntut perlakuan individual • Persaingan berskala global • Perubahan rules of the game • Persaingan berbasis knowledge atau kompetensi • Perubahan menjadi sesuatu yang normal terjadi • Tuntutan fleksibilitas semakin besar Dampak Customer Takes Charge Competition intensifies Changes becomes constant Perubahan ke Arah Era Baru
  • 9. 9 PERUBAHAN sebagai Basis Keunggulan Kompetitif • Teknologi produk dan proses • Pasar yang diproteksi dan diregulasi • Akses ke sumber finansial • Economies of scale Sumber Keunggulan Kompetitif Lama • Kompetensi SDM • Struktur Internal: Kapabilitas Strategik dan Kapabilitas Organisasional • Struktur Eksternal Sumber Keunggulan Kompetitif yang lebih Sustainable: Knowledge Based Assets
  • 10. 10 Knowledge-Based Assets (Intangible) Kompetensi Individual • Explicit Knowledge • Skill • Kreativitas, Daya Inovasi dan Daya Imajinasi (Kapabilitas Intelektual) • Pengalaman • Value Judgement • Social Network Struktur Internal • Shared Vision • Oritentasi Strategik • Sistem • Shared Value (Budaya Korporat) • Style • Software • R&D Struktur Eksternal • Hubungan dengan pemasok dan pelanggan • Reputasi atau citra perusahaan • Brand names • Trademarks
  • 12. 12 1950-an • Perencanaan dan pengendalian anggaran 1960-an • Perencanaan Korporat 1970-an • Strategi korporat Periode Tema dominan • Pengendalian finansial melalui anggaran pengoperasian • Perencanaan pertumbuhan • Perencanaan portofolio Fokus Utama • Penganggaran finansial • Perencanaan investasi • Penilaian Proyek • Pemrakiraan pasar • Diversifikasi • Analisis sinergi • SBU sebagai unit analisis • Matriks perencanaan portofolio • Analisis kurva pengalaman dan pangsa pasar Konsep dan teknik utama • Manajemen keuangan sebagai fungsi korporat kunci • Pembentukan departemen perencanaan korporat • Konglomerasi • Bentuk organisasi multidivisional • Integrasi pengendalian keuangan dan strategik • Perencanaan strategik sebagai suatu dialog antara kantor pusat dan divisi Implikasi organisasio -nal Evolusi Manajemen Strategik
  • 13. 13 Akhir 70-an dan awal 1980 • Analisis industri dan kompetisi Akhir 1980-an dan awal 1990 • Pengembangan keunggulan kompetitif Akhir 1990-an • Pengembangan kompetensi Periode Tema dominan • Pemilihan industri, pasar dan segmen, serta strategi positioning • Analisis sumber keunggulan kompetitif dalam perusahaan, dan berbagai aspek dinamik strategi • Analisis akuisisi, penggunaan dan deployment sumberdaya, asset, kapabilitas dan ketrampilan Fokus Utama • Analisis struktur industri • Analisis pesaing • Analisis strategic group • Analisis sumberdaya • Analisis kapabilitas dan kompetensi organisasional • Analisis customer values • Analisis daya dan kecepatan adaptasi • Analisis competence leveraging • Analisis competence buliding • Analisis kognisi dalam pengelolaan kompetensi • Analisis organizational learning Konsep dan teknik utama • Divestment berbagai unit bisnis yang tidak atraktif • Manajemen aktiva aktif • Restrukturisasi korporat • Business Process Reengineering • Pengembangan kapabilitas melalui aliansi strategik, MSDM, SIM dan bentuk-bentuk organisasional baru • Pengembangan visi strategis • Pengembangan kognisi organisasional dan manajerial • Kreasi dan manajemen knowledge • Pengembangan kapabilitas organizational/strategic learning Implikasi organisasi o-nal Evolusi Manajemen Strategik - lanjutan
  • 14. 14 Proses terstruktur yang mengorganisasi dan mengkoordinasi berbagai kegiatan para manajer yang melaksanakan perencanaan strategik Proses Manajemen Strategik Kegunaan: • Analisis eksplisit • Kejelasan arah strategik • Komitmen organisasional • Perbaikan komunikasi
  • 15. 15  Proses, bukan suatu kegiatan  Dukungan dan komitmen manajemen puncak  Berorientasi kegiatan  Pendekatan tim  Tailor-made  Pendekatan on-going  Keterlibatan seluruh jajaran  Konsistensi dengan sistem-sistem lain  Pelatihan dan pendidikan  Kreativitas versus kepraktisan Perencanaan Strategik Efektif
  • 16. 16 Proses Manajemen Strategik Keunggulan kompetitif (kekuatan dan kelemahan) Pemilihan Strategik SWOT Perancangan Struktur Organisasional • Strategi Korporat • Strategi Bisnis • Strategi Fungsional Misi dan Tujuan Lingkungan Eksternal (kesempatan dan ancaman) Implementasi Strategi Perancangan Sistem Pengendalian Strategik Matching struktur dan sistem dengan strategi Balikan
  • 17. 17 1 2 3 4 5 6 OBJECTIVES GOAL SPECIFIC OBJECTIVES PROGRAM PROYEK AKTIVITAS Shared Values STRATEGY VISION MISSION •Bintang Penuntun •Perspektif yang Futuristik •Skope yang Luas •Situasi Ideal yang diinginkan “Ideal seperti Bintang. Kita tidak pernah mencapainya, tetapi kita mengarahkan semua tindakan dengan selalu melihat pada Bintang” Definisi bisnis Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan dan siterima oleh semua anggota organisasi untuk dijadikan pedoman bertingkah-laku REALITAS (SITUASI NYATA SAAT INI) Identifikasi Masalah (Pemahaman Situasi) Identifikasi Tindakan (Analisis Situasi) - Situasi khusus yang diharapkan untuk dicapai dalam kurun waktu tertentu - Tujuan umum dan jangka panjang yang ingin dicapai •Tahapan-tahapan yang jelas pencapain Goals •Tujuan khusus dan jangka menengah yang diinginkan untuk dicapai Tujuan mendetail, konkret dan jangka pendek yang ingin dicapai •Specific •Measurable •Attainable (Achievable) •Realistic •Time Bound
  • 18. 18 Menjadi Sehat dan Kelihatan Menarik Misi Goal (Tujuan) Objective (Tujuan) Strategi Tindakan-Tindakan atau Aktivitas Pengendalian Penghargaan atau Balas-Jasa Mengurangi Berat Badan Berat badan turun 5 Kg per 1 September 1999 Diet dan Olahraga •Menghindari dessert, roti manis, dan mentega •Mengurangi makan nasi dan gula •Renang setiap hari Timbang berat badan setiap pagi, jika ada kemajuan-do nothing; Jika tidak, pertimbangkan strategi dan tindakan lain Beli baju baru
  • 19. 19 Mission Statement  The mission is a general; enduring statement of company intent.  The mission of a business is defined as the fundamental, unique purpose that sets a business apart from other firms of its type and identifies the scope of its operations in products and market terms.
  • 20. 20 Pendekatan Stakeholders dalam Pengembangan Misi  Manajer dalam usahanya untuk dapat mendefinisikan MISI korporat dengan baik perlu memperhatikan kepentingan dari stakeholder.  Social Responsibility, sebagai salah satu kepentingan stakeholder.
  • 21. 21 Komponen pertama proses manajemen strategik adalah mendefinisikan misi perusahaan. Misi mengungkapkan alasan keberadaan perusahaan dan apa yang seharusnya dilakukan. Pernyataan misi perlu mencakup tiga aspek utama: 1. Definisi bisnis perusahaan 2. Pernyataan berbagai tujuan utama perusahaan, dan 3. Pernyataan filosofi dan filosofi perusahaan Definisi bisnis secara esensial merupakan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan: Apa bisnis perusahaan? Apa bisnis perusahaan di masa mendatang? Apa bisnis perusahaan yang seharusnya? Tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan “apa bisnis perusahaan?” adalah: 1. Apa yang dipuaskan (kebutuhan pelanggan)? 2. Siapa yang dipuaskan (kelompok pelanggan)? 3. Bagaimana kebutuhan pelanggan dipuaskan (teknologi, ketrampilan dan distinctive competence)? Selanjutnya, rumusan tujuan perusahaan mencerminkan secara formal apa yang ingin dicapai perusahaan. Komponen ketiga rumusan misi adalah pernyataan filosofi perusahaan, yang mencerminkan berbagai nilai, keyakinan, aspirasi dan prioritas filosofi, yang memberikan pedoman dasar bagi manajemen untuk berperilaku. Rumusan misi perlu diartikulasikan secara jelas, memberikan semangat dan inspirasi. Perumusan Misi
  • 22. 22 Memahami dan mendefiniskan apa bisnis perusahaan sekarang atau di masa mendatang. Pernyataan misi bisa mencakup: • Spesifikasi kebutuhan pelanggan yang dipuaskan melalui produk/jasa perusahaan • Indentifikasi kelompok pelanggan (pasar) • Spesifikasi daerah geografis • Identifikasi teknologi inti • Ekspresi komitmen terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan profitabilitas • Spesifikasi berbagi elemen filosofi perusahaan • Identifikasi konsep-diri perusahaan • Identifikasi citra publik yang ingin dibentuk perusahaan Pernyataan Misi
  • 23. 23 3M: To solve unsolved problems innovatively. Hewlett-Packard: To make technical contributions for the advancement and welfare of humanity. Pacific Theatres: To provide a place for people to flourish and to enhance the community. Mary Kay Cosmetics: To give unlimited opportunity to Women McKinsey & Company: To help leading corporations and governments be more successful. Nike: To experience the emotion of competition, winning, and crushing competitors. Sony: To experience the joy of advancing and applying technology for the benefit of the public. Wal-Mart: To give ordinary folk the chance to buy the same things as rich people. Walt Disney: To make people happy Core Purpose Is A Company’s Reason for Being
  • 24. 24 Komponen kedua proses manajemen strategik adalah analisis lingkungan eksternal. Tujuan analisis eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai kesempatan dan ancaman dalam lingkungan bisnis perusahaan. Dua lingkungan saling terkait yang dianalisis pada tahap ini adalah lingkungan makro, atau dikenal dengan analisis lingkungan PEST (politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi), dan lingkungan industri dan pesaing. Analisis lingkungan PEST mencakup empat tahap 1. Mengidentifkasikan semua variabel lingkungan yang relevan, yang dipandang mempunyai pengaruh pada operasi bisnis perusahaan 2. Menentukan faktor-faktor lingkungan kunci (key external forces) 3. Menganalisis berbagai kekuatan pengubah industri (driving forces) yang berasal dari lingkungan makro; dan 4. Menganalisis dampak berbgai faktor lingkungan PEST kunci untuk menentukan berbagai kesempatan dan ancaman yang ihadapi perusahaan. Analisis lingkungan industri melibatkan penilaian terhadap struktur kompetitif industri perusahaan, daya tarik industri, rantai nilai, sumber keunggulan kompetitif, basis segmentasi dan tahap evolusi industri. Rerangka (framework) yang sering digunakan untuk melakukan analisis industri adalah model lima kekuatan (five forces model) yang dikemukakan oleh Porter (1980). Analisis Eksternal
  • 25. 25 1. Ancaman pendatang baru potensial. 2. Derajat persaingan atau perebutan posisi di antara perusahaan-perusahaan yang telah ada dalam industri 3. Kekuatan tawar-menawar pembeli 4. Kekuatan tawar-menawar pemasok, dan 5. Ancaman produk atau jasa substitut Analisis Eksternal - lanjutan Model Porter memusatkan analisis pada lima kekuatan yang mempengaruhi kompetisi dalam suatu industri: Selanjutnya, penilaian pesaing atau kompetitor mencakup empat komponen diagnostik: tujuan-tujuan di masa mendatang, strategi sekarang, asumsi-asumsi, dan berbagai kapabilitas yang dimiliki pesaing. Ini semua memungkinkan untuk memprediksi aksi dan reaksi pesaing dalam menghadapi perusabahan situasi industri dan persaingan. Hasil analisis lingkungan eksternal makro, analisis industri dan analisis persaingan pada dasarnya digunakan untuk menentukan faktor- faktor sukses kunci (key success factors). Hasil akhir analisis eksternal ini bisa digunakan untuk melakukan penilaian posisi persaingan. • Daya tarik • Rantai Nilai • Keunggulan kompetitif • Segmentasi • Evolusi Analisis Kompetitif • Kapabilitas • Ketrampilan • Teknologi Analisis Perusahaan • Sasaran • Kapablitas Analisis Industri
  • 26. 26 LINGKUNGAN INTERNASIONAL LINGKUNGAN NASIONAL LINGKUNGAN INDUSTRI PERUSAHAAN Transaksi Pasar Hubungan Bilateral Mekanisme Multilateral Industri Global Strategi dan Kebijakan Pemerintah Struktur dan Dinamika Strategi dan Operasi KERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
  • 27. 27 Faktor-Faktor Lingkungan EKONOMI •Sumberdaya Alam •Tenaga Kerja •Modal •Infrastruktur •Teknologi POLITIK • Stabilitas •Ideologi •Institusi •Keterkaitan Geopolitis BUDAYA •Struktur & Dinamika Sosial • Perspektif Dasar Manusia •Orientasi Waktu & Tempat •Agama •Peran Gender • Bahasa DEMOGRAFI •Pertumbuhan Populasi • Struktur Usia •Urbanisasi •Migrasi •Status Kesehatan
  • 29. 29 Kaitan Lingkungan Internasional pada Lingkungan Nasional Melalui Industri Global PERUSA HAAN A PERUSA HAAN B NEGARA A NEGARA B INTERNATIONAL LEXUS INTERNATIONAL LEXUS
  • 30. 30 LINGK. I NTERNAS. LINGKUNGAN NASIONAL LINGKUNGAN BISNIS NASIONAL: PENGARUH STRATEGI PEMERINTAH PERUSA HAAN INDUSTRI TUJUAN & STRATEGI NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL INSTRUMEN KEBIJAKAN
  • 31. 31 LINGKUNGAN INDUSTRI STRUKTUR & DINAMIKA PERSAINGAN BUSINESS GROUP KEKUATAN REGULASI & PENGENDALIAN SUMBERDAYA OLEH PEMERINTAH ANALISIS LEVEL INDUSTRI
  • 32. 32 LINGKUNGAN INDUSTRI STRUKTUR & DINAMIKA PERSAINGAN BUSINESS GROUP KEKUATAN REGULASI & PENGENDALIAN SUMBERDAYA OLEH PEMERINTAH
  • 34. 34 Analisis Kapabilitas Strategik Audit Sumberdaya Analisis Rantai Nilai • Penggunaan sumber daya • Pengendalian sumber daya Perbandingan • Analisis Historis • Norma Industri • Pesaing • Praktik terbaik Penilaian Kesinambungan • Analisis portfolio produk • Analisis skills/budaya • Analisis fleksibilitas Identifikasi berbagai isu kunci • Analisis kekuatan dan kelemahan • Kompetensi inti Pemahaman kapabilitas strategik ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
  • 35. 35 PROFIL PERUSAHAAN  1. DEFINISI – Gambaran mengenai kompetensi strategis dan kelemahan- kelemahan yang ada pada suatu perusahaan  2. IDENTIFIKASI – Pendekatan FUNGSI – Pendekatan VALUE CHAIN  3. EVALUASI – a. Dasar Perbandingan  Data Historis  Pesaing  Industri - KSF  Evolusi Produk/Pasar – b. Pendekatan  Kuantitatif  Kualitatif
  • 36. 36 DASAR PEMIKIRAN Analisis Internal  Capability-Based Strategy. Strategi yang baik, ditinjau dari pemandangan internal, seharusnya lebih banyak mengacu pada kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan. – Keunggulan Kompetitif yang diperoleh berasal dari proses dan perilaku dalam organisasi:  kepekaan operasi, manajemen kebutuhan konsumen, organisasi yg sederhana dan fleksibel, SDM yang inovatif, Informasi teknologi.
  • 37. 37  SUMBERDAYA – Faktor Teknis  patent, brand, dll. – Faktor Persaingan  EoS, Market Share, dll. – Faktor Manajerial  budaya, kecepatan dlm respon perubahan, dll. – Faktor Finansial  akses modal, PER, dll. Capability-Based Strategy Keunggulan Kompetitif Mekanisme Proses Organisasional Core Competencies Sumberdaya PROFIT
  • 38. 38 Capability-Based Strategy • CORE COMPETENCIES – Definisi: – Kombinasi yang unik dari sumberdaya dan pengalaman suatu perusahaan. – Syarat: – Durability – Intransparancy – Immobility Keunggulan Kompetitif Mekanisme Proses Organisasional Core Competencies Sumberdaya PROFIT
  • 39. 39 • Mekanisme Proses Organisasional • Kecepatan Merespon • Kualitas • Kepekaan Thd. Konsumen • Tim Organisasi • Proses Belajar Organisasi Capability-Based Strategy Keunggulan Kompetitif Mekanisme Proses Organisasional Core Competencies Sumberdaya PROFIT
  • 40. 40 • Keunggulan Kompetitif • Keunggulan tertentu yang dimiliki oleh suatu perusahaan secara relatif. • kos, marketshare • Dicapai melalui aktivitas dalam Value Chain Capability-Based Strategy Keunggulan Kompetitif Mekanisme Proses Organisasional Core Competencies Sumberdaya PROFIT
  • 41. 41  STRATEGI – Strategi dikembangkan untuk:  lebih mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan sumberdaya,  memperkuat core competencies,  memperbaiki mekanisme proses organisasional Keunggulan Kompetitif Mekanisme Proses Organisasional Core Competencies Sumberdaya PROFIT Capability-Based Strategy
  • 42. 42 Audit Sumberdaya Analisis ini mengidentifikasikan sumberdaya perusahaan yang tersedia untuk mendukung strategi, yang mencakup sumberdaya fisik, sumberdaya manusia, sumberdaya finansial dan intangibles. Audit mencakup tidak hanya kuantitas dan kualitas sumberdaya yang secara legal dimiliki perusahaan, tetapi juga semua sumberdaya yang dapat diakses perusahaan. Banyak sumberdaya penting secara strategik ada di luar perusahaan, seperti jaringan distribusi, atau pelanggan yang loyal Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Analisis ini sangat berguna untuk mengkaitkan sumberdaya dan tujuan strategik untuk mana sumberdaya akan digunakan. Pengkaitan profil sumberdaya perusahaan dengan kinerja strategik secara esensial menyangkut identifikasi bagaimana kegiatan-kegiatan operasi bisnis perusahaan, baik primer maupun pendukung, mendasari keunggulan kompetitifnya. Dua langkah dasar analisis rantai nilai, yaitu identifikasi building blocks (atau kegiatan-kegiatan yang secara teknologis dan strategik berbeda) dalam rangkaian operasi bisnis, dan penilaian value added setiap tahap, dikaitkan dengan analisis keunggulan kompetitif. Pertanyaan penting adalah, “Apa kegiatan-kegiatan dalam rantai nilai yang dapat dikembangkan perusahaan menjadi keunggulan kompetitif?” Pemahaman kapabilitas strategik harus mulai dengan identifikasi berbagai kegiatan nilai terpisah tersebut.
  • 43. 43 Identifikasi Skope Analisis berdasar VALUE CHAIN PRIMARY ACTIVITIES InBound Logistics Operation OutBound Logistics Marketing and Sales Services
  • 44. 44 Identifikasi Skope Analisis berdasar VALUE CHAIN SUPPORT ACTIVITIES Infra structure (Structure and Leadership) Human Resources Management Technological Development (Research and Development) Procurement (Material Management)
  • 45. 45  Material Management adalah aktivitas-aktivitas yang mengontrol pengadaan material fisik dalam value chain.  Technological Development (R&D) adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan fungsi pengembangan produk dan teknologi proses transformasi input menjadi output.  Human Resources Management adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan usaha-usaha perusahaan untuk mengadakan, mempersiapkan, dan memelihara SDM sehingga perusahaan selalu memiliki SDM yang berkompetensi tinggi.  Infrastructure adalah aktivitas-aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha-usaha membangun struktur organisasional, sistem pengendalian, dan budaya perusahaan. Termasuk di sini adalah aktivitas memilih top management.
  • 46. 46 Value Chain Analysis Infrastruktur Perusahaan Manajemen Sumberdaya Manusia Pengembangan Teknologi Procurement Inbound Logistic Operations Outbound Logistic Marketing and Sales Services PRIMARY ACTIVITIES SUPPORT ACTIVITIES
  • 47. 47 Metodologi dalam Analisis Value Chain  1. IDENTIFIKASI AKTIVITAS: – Primer – Pendukung  2. PENILAIAN terhadap masing- masing AKTIVITAS  3. PENYIMPULAN
  • 48. 48 Komparasi Kapabilitas strategik sering sulit dinilai dalam ukuran absolut. Dua pembanding yang paling sering digunakan adalah historis - perbaikan atau penurunan dibandingkan dengan masa lalu - atau norma industri - perbandingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis atau pesaing. Basis komparasi ketiga yang sekarang makin banyak diterapkan adalah membandingkan dengan praktik terbaik (best practice), atau dikenal dengan istilah benchmarking, yang mencakup komparasi di luar industri. Keseimbangan (balance) Sangat sering kapabilitas strategik menghambat, bukan karena masalah-masalah terkait dengan berbagai kegiatan atau sumberdaya individual, tetapi karena hubungan dan proporsi berbagai kegiatan atau sumberdaya tersebut tidak seimbang. Tiga aspek penting analisis analisis keseimbangan: 1. Seberapa jauh beragam kegiatan dan sumberdaya saling melengkapi (analisis portfolio sangat berguna dalam isu ini); 2. Derajat keseimbangan beragam ketrampilan dan “kepribadian” orang dalam perusahaan; dan 3. Apakah derajat fleksibilitas sumberdaya perusahaan tepat untuk tingkat ketidakpastian lingkungan dan tingkat risiko yang akan diambil perusahaan?
  • 49. 49 Aspek terakhir analisis sumberdaya adalah identifkasi berbagai isu strategik kunci berdasarkan berbagai analisis sebelumnya. Analisis ini pada dasarnya merupakan penilaian berbagai kekuatan dan kelemahan perusahaan dan kompetensi inti atau unik (sering disebut core competences atau distinctive competences). Sumber kompetensi unik antara lain kapabilitas dan sumberdaya finansial, manajerial, fungsional, organisasional, teknologi dan pelayanan, reputasi dan networks. Hasil analisis memberikan dasar dengan mana alternatif strategik dievaluasi. Identifikasi Berbagai Isu Kunci
  • 50. 50 Empat pertanyaan penting: • Pertanyaan nilai Apakah berbagai sumberdaya dan kapabilitas perusahaan memungkinkan perusahaan untuk menghadapi kesempatan dan ancaman lingkungan? • Pertanyaan kelangkaan Apakah para pesaing juga mempunyai berbagai sumberdaya dan kapabilitas yang bernilai tersebut? • Pertanyaan kemudahan diimitasi Apakah perusahaan yang tidak/belum mempunyai sumberdaya atau kapabilitas menghadapi cost disadvantage untuk memperolehnya? • Pertanyaan organisasi Apakah organisasi memungkinkan untuk mengeksploitasi potensial persaingan sumberdaya dan kapabilitas secara penuh? Rerangka Analisis Kekuatan dan Kelemahan Penilaian Sumberdaya dan Kapabilitas
  • 51. 51 Kompetensi atau Kapabilitas Adalah Basis Keunggulan Kompetitif Paradigma lama:posisi struktural mengarahkan pada sukses kompetitif Pergeseran paradigma: perusahaan berbasis kompetensi dapat mengatasi posisi yang tidak menguntungkan. • Besaran (size) • Teknologi • Pengaruh pengalaman • Biaya modal • Factor costs Pencapaian pangsa pasar melalui economics of scales Honda vs Yamaha -- Keragaman Compaq vs IBM -- Fleksibilitas Walmart vs KMart -- Informasi, logistik Paradigma Baru: apa kompetensi yang dipunyai perusahaan dan bagaimana menggunakannya
  • 52. 52  Kompetensi inti merupakan kumpulan kapabilitas atau ketrampilan yang memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan nilai atau manfaat fundamental yang dicari pelanggan. Kompetensi ini harus memberikan kontribusi substansial terhadap customer values.  Kompetensi adalah sekumpulan kapabilitas, ketrampilan dan teknologi, bukan kapabilitas, kerampilan atau teknologi tunggal dan terpisah. Kompetensi inti mencerminkan integrasi beragam ketrampilan individual.  Kompetensi inti bukan suatu “aset” dalam pengertian kata akuntansi, tetapi kemampuan pengelolaan suatu kegiatan sebagai hasil akumulasi pembelajaran.  Kompetensi inti merupakan kapabilitas yang mengarahkan pada pencapaian sukses persaingan, dan membedakan perusahaan dibandingkan dengan pesaing (secara kompetitif unik)  Kompetensi inti menjadi pintu menuju ke pasar baru. Konsep Kompetensi inti
  • 53. 53 Kompetensi merupakan sumber keunggulan kompetitif, tetapi tidak semua keunggulan kompetitif merupakan kompetensi Kompetensi versus Keunggulan Kompetitif Kekuatan Perusahaan Keunggulan Kompetitif Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Kompetensi dan Kapabilitas Tes I: Customer benefits Tes I: Imitability Tes III: Market Acces
  • 54. 54 Kompetensi adalah kombinasi berbagai kapabilitas dan proses bisnis unik yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk melakukan inovasi dan pemenuhan nilai pelanggan Perencanaan pasar Perencanaa n bauran pelayanan Manajemen sumberdaya dan teknologi Pengembangan proses pelayanan Pemenuhan nilai pelanggan Identifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan Penawaran pemuasan kebutuhan pelayanan pelanggan Pemuasan pelanggan melalui proses pelayanan Pelayanan purna jual Inovas i Rangkaian Kegiatan Inovasi Rangkaian Kegiatan Pemenuhan Nilai Pelanggan
  • 55. 55 Secara potensial banyak kapabilitas menjadi kunci pelayanan nilai pelanggan.  Biasanya terlalu banyak kompetensi yang mendapatkan perhatian manajemen (40, 50 atau lebih)  terlalu berlebihan sebagai upaya untuk memuaskan pelanggan.  Di lain pihak, bila manajemen mengidentifikasi satu atau dua kompetensi  ini bukan kompetensi inti, tetapi meta- kompetensi. Dalam banyak situasi, tiga sampai lima kompetensi menjadi kunci pemuasan pelanggan. Manajemen perlu membedakan kompetensi yang inti, dan bukan inti melalui pemfokusan perhatian pada berbagai kompetensi yang berada pada pusat sukses kompetitif. Identifikasi Kompetensi inti
  • 56. 56 Mengidentifikasi apa yang menciptakan nilai bagi pelanggan:  Kualitas  Kecepatan pelayanan  Harga murah  Keragaman pelayanan  Aspek kualitatif Membangun “panggung” yang dapat menyajikan pelayanan:  Tanpa kesalahan (zero defects)  Tanpa waktu tunggu (zero waiting time)  Keragaman pelayanan sesuai keinginan pelanggan  Pada harga lebih murah relatif terhadap nilai pelanggan, dibandingkan para pesaing. Mengeksekusi rantai kegiatan yang menambah nilai bagi pelanggan secara lebih cepat dan lebih efektif dibanding pesaing. Mengembangkan strategi untuk mengeksploitasi keunggulan kapabilitas pengoperasian. Perusahaan Berbasis Kompetensi Melayani pelanggan lebih baik daripada pesaing •peningkatan pangsa pasar Perusahaan yang kompeten memberikan nilai kepada pelanggan
  • 57. 57  Pilar-pilar pengembangan strategi adalah berbagai proses bisnis, tidak hanya keluaran atau produk/jasa  Fokus strategik adalah pada transformasi berbagai proses kunci menjadi kapabilitas strategik -- pengambilan keputusan, kebijakan dan program yang menguatkan kinerja berbagai proses kunci  Investasi strategik ditujukan untuk mendukung berbagai keterkaitan infrastruktur -- pengintegrasian secara vertikal untuk menjamin kinerja sistem bisnis secara menyeluruh.  Pengembangan ditekankan pada tumbuh dari dalam  transplantasi kapabilitas, pada awalnya ke daerah baru, dan kemudian ke bisnis “baru”  Peran kepemimpinan strategik sangat vital sebagai cross-function’s champion. Manajemen Strategik Berbasis Kompetensi: Berbagai Prinsip Dasar
  • 58. 58 Empat tugas utama dalam manajemen kompetensi inti mencakup:  Seleksi kompetensi inti -- sejumlah kapabilitas, ketrampilan dan teknologi diuji dengan kriteria sukses persaingan, pemuasan nilai pelanggan, dan kelayakan teknologis.  Pengembangan kompetensi inti -- akumulasi dan integrasi pengetahuan, kapabilitas dan ketrampilan melalui proses pembelajaran dan komunikasi lintas disiplin, lintas fungsi dan lintas jenjang.  Penyebaran kompetensi inti -- pengungkitan dan penanaman kompetensi inti di seluruh jajaran perusahaan melalui pendekatan berbasis tim  Proteksi kompetensi inti -- perlindungan kompetensi inti dari erosi dengan menghindari “bad business” Pengelolaan Kompetensi Inti