SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Nama : Maulida Silva
NIM : 201633132
Kelas : 2C
BUDAYA GREBEG BESAR DI KOTA DEMAK
A. Pendahuluan
Kebudayaan dapat di pandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan
hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan
oleh anggota masyarakat lainnya ( R.Linton 1893-1953). Dengan demikian kebudayaan
atau budaya menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia baik material maupun
nonmaterial.
Kendati kebudayaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama, seperti
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai daerah dan mempunyai
banyak sekali suku, adat-istiadat, tradisi, bahasa atau yang disebut kebudayaan, tetapi setiap
kebudayaan mempunyai cirri atau sifat yang sama. Sifat tersebut bukan diartikan secara
spesifik, melainkan bersifat iniversal. Dimana sifat-sifat budaya itu akan memiliki ciri-ciri
yang sama bagi semua kebudayaan manusi tanpa membedakan factor ras, lingkungan alam,
atau pendidikan.
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan
terdiri atas pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem
kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan atau lazimnya disebut adat istiadat. Dalam
adat istiadat terdapat juga sistem norma dan di situlah salah satu fungsi sistem budaya
adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam
sistem budaya ini terbentuk unsure-unsur yang paling berkaitan satu dengan yang lainnya,
sehingga tercipta tata kelakuan manusia yang terwujud dalam unsur kebudayaan sebagai
satu kesatuan.
Terciptanya atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi
antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia memiliki kemampuan daya antara
lain akal, inteligensia dan intuisi, perasaan emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan
adanya sumber daya manusia tersebut, maka nyatalah bahwa manusia menciptakan
kebudayaan
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat
mengembangkan kebudayaan. Budaya yang dikembangkan manusia akan berimplikasi
pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Seperti di kota demak yang setiap
tahunnya ada budaya yang biasa dinamakan “Grebeg Besar”
Demak merupakan kerajaan Islam pertama dipulau jawa dengan rajanya Raden
Fatah. Disamping sebagai pusat pemerintahan, Demak sekaligus menjadi pusat penyebaran
agama Islam dipulau Jawa. Bukti peninggalan sejarah masih berdiri dengan kokoh sampai
sekarang, yaitu Masjid Agung Demak.
Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dimulai pada abad XV dan dipelopori oleh
Wali Sanga, bahkan salah satu wali tersebut bermukim sampai akhir hayatnya dan
dimakamkan di Kadilangu Demak, yaitu Sunan Kalijaga.
Berbagai upaya dilakukan oleh para Wali dalam menyebarluaskan agama Islam.
Berbagai halangan dan rintangan menghadang, salah satu diantaranya adalah masih kuatnya
pengaruh Hindu dan Budha pada masyarakat Demak pada waktu itu. Pada akhirnya agama
Islam dapat diterima masyarakat melalui pendekatan pendekatan para Wali dengan jalan
mengajarkan agama Islam melalui kebudayaan atau adat istiadat yang telah ada.
Tradisi Grebeg Besar dilaksanakan setahun sekali untuk kepentingan dakwah
Islamiyah di masjid agung Demak yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah bersama dengan
datangnya peringatan Hari Raya Idul Adha (Qurban). Tradisi ini sangat di nanti masyarakat
tiap tahunnya. Maka kali ini akan dikaji tentang tradisi Grebeg Besar di Demak
B. Upacara Tradisi
Kata bahasa Jawa Garebeg, Grebeg, Gerbeg bermakna suara angin yang menderu.
Kata bahasa Jawa anggarebeg, mengandung arti menggiring raja, pembesar atau pengantin.
Grebeg juga bisa diartikan digiring, dikumpulkan, dan dikepung. Jadi Grebeg bisa berarti
dikumpulkan dalam suatu tempat untuk kepentingan khusus. Adapun Grebeg Besar
seremonial yang terkenal di Demak, Kata “Besar” adalah mengambil nama bulan yaitu
bulan Besar (Dzulhijjah). Maka makna Grebeg Besar adalah kumpulnya masyarakat Islam
pada bulan Besar, sekali dalam setahun yaitu untuk suatu kepentingan da’wah Islamiyah di
Masjid Agung Demak.
 Prosesi Grebeg Besar Demak
o Ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak & Sunan Kalijaga
 Grebeg Besar Demak diawali dengan pelaksanaan ziarah oleh Bupati, Muspida dan
segenap pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, masing-masing
beserta istri/suami, ke makam Sultan-Sultan Demak dilingkungan Masjid agung
Demak dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.
Kegiatan ziarah tersebut dilaksanakan pada jam 16.00 WIB; kurang lebih 10
(sepuluh) hari menjelang tanggal 10 Dzulhijah.
o Pasar Malam Rakyat di Tembiring Jogo Indah
 Untuk meramaikan perayaan Grebeg Besar di lapangan Tembiring Jogo Indah
digelar pasar malam rakyat yang dimulai kurang lebih 10 (sepuluh) hari sebelum
hari raya Idul Adha dan dibuka oleh Bupati Demak setelah ziarah ke makam Sultan-
Sultan Demak dan Sunan Kalijaga.
 Pasar malam tersebut dipenuhi dengan berbagai macam dagangan, mulai dari
barang barang kebutuhan sehari-hari sampai dengan mainan anak, hasil kerajinan,
makanan/minuman, permainan anak-anak dan juga panggung pertunjukkan
/hiburan.
o Selamatan Tumpeng Sanga
 Selamatan Tumpeng Sanga dilaksanakan pada malam hari menjelang hari raya Idul
Adha bertempat di Masjid Agung Demak. Sebelumnya kesembilan tumpeng terebut
dibawa dari Pendopo Kabupaten Demak dengan diiringi ulama, para santri, beserta
Muspida dan tamu undangan lainnya menuju ke Masjid Agung Demak. Tumpeng
yang berjumlah sembilan tersebut melambangkan Wali Sanga. Selamatan ini
dilaksanakan dengan harapan agar seluruh masyarakat Demak diberikan berkah
keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat dari Allah SWT. Acara selamatan
tersebut diawali dengan pengajian umum diteruskan dengan pembacaan doa.
Sesudah itu kepada para pengunjung dibagikan nasi bungkus. Pembagian nasi
bungkus tersebut dimaksudkan agar para pengunjung tidak berebut tumpeng sanga.
Sejak beberapa tahun terakhir tumpeng sanga tidak diberikan lagi kepada para
pengunjung dan sebagai gantinya dibagikan nasi bungkus tersebut.
 Pada saat yang sama di Kadilangu juga dilaksanakan kegiatan serupa, yaitu
Selamatan Ancakan, selamatan terebut bertujuan untuk memohon berkah kepada
Allah SWT agar sesepuh dan seluruh anggota Panitia penjamasan dapat
melaksanakan tugas dengan lancar tanpa halangan suatu apapun juga serta untuk
menghormati dan menjamu para tamu yang bersilaturahmi dengan sesepuh.
o Slolat Ied
 Pada tanggal 10 Dzulhijah Masjid Agung dipadati oleh umat Islam yang akan
melaksanakan Sholat Ied, pada saat-saat seperti ini Masjid Agung Demak sudah
tidak dapat lagi menampung para jamaah, karena penuh sesak dan melebar ke jalan
raya, bahkan sebagian melaksanakan sholat di alun-alun. Pada kesempatan tersebut
Bupati Demak beserta Muspida melaksanakan sholat di Masjid Agung Demak dan
dilajutkan dengan penyerahan hewan qurban dari Bupati Demak kepada panitia.
o Penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan Kalijaga
 Setelah selesai Sholat Ied di makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, dilaksanakan
penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga. Kedua pusaka tersebut adalah
Kutang Ontokusuma dan Keris Kyai Crubuk. Konon Kutang Ontokusumo adalah
berujud ageman yang dikiaskan pegangan santri yang dipakai sunan kalijaga setiap
kali berdakwah.
 Penjamasan pusaka-pusaka tersebut didasari oleh wasiat sunan kalijaga sebagai
berikut””agemanku, besuk yen aku wis dikeparengake sowan engkang Maha
Kuwaos, salehna neng duwur peturonku. Kajaba kuwi sawise uku kukut, agemanku
jamas ana.” Dengan dilaksanakan penjamasan tersebut, diharapkan umat Islam
dapat kembali ke fitrahnya dengan mawas diri/mensucikan diri serta meningkatkan
iman dan taqwa Kepada allah SWT
 Prosesi penjamasan tersebut diawali dari Pendopo Kabupaten Demak, dimana
sebelumnya dipentaskan pagelaran tari Bedhoyo Tunggal Jiwo. Melambangkan
“Manunggale kawula lan gusti”, yang dibawakan oleh 9 (sembilan) remaja putri.
Dalam perjalanan ke Kadilangu minyak jamas dikawal oleh bhayangkara kerajaan
Demak Bintoro “Prajurit Patangpuluhan” dan diiringi kesenian tradisional Demak.
Bersamaan dengan itu Bupati beserta rombongan menuju Kadilangu dengan
mengendarai kereta berkuda.
 Penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga dilaksanakan oleh petugas dibawah
pimpinan Sesepuh Kadilangu di dalam cungkup gedong makam Sunan Kalijaga
Kalijaga. Sesepuh dan ahli waris percaya, bahwa ajaran agama Islam dari
Rasulullah Muhammad SAW dan disebar luaskan oleh Sunan Kalijaga adalah
benar. Oleh karena itu penjamasan dilakukan dengan mata tertutup. Hal tersebut
mengandung makna, bahwa penjamas tidak melihat dengan mata telanjang, tetapi
melihat dengan mata hati. Artinya ahli waris sudah bertekad bulat untuk
menjalankan ibadah dan mengamalkan agama Islam dengan sepenuh hati.
 Dengan selesainya penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga tersebut, maka
berakhir pulalah rangkaian acara Grebeg Besar Demak.
C. Konsepsi Tentang Upacara Tradisi Grebeg Besar
Grebeg Besar bagi masyarakat sebagai sarana upacara adat. Ritual Grebeg Besar
merupakan salah satu kesenian, sebagai media pelembegaan atau religi yang bertujuan
sebagai penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para leluhur berhubungan dengan
kegiatan syiar Islam yang dilakukan oleh walisongo terutama Sunan Kalijaga.Grebeg Besar
merupakan media hiburan rakyat yang murah meriah.
Tumpeng sangamerupakan simbol Wali yang berjumlah sembilan orang. Minyak
jamas merupakan bentuk simbol yang di gunakan untuk menyucikan pusaka peninggalan
Kanjeng Sunan. Minyak tersebut di campur dengan air. Air dalam kehidupan sehari-hari
berfungsi untuk membersihkan kotoran.air yang sakral dalam upacara ritual mempunyai
makna simbolis untuk mengungkapkan suatu gagasan, kegiatan yang bertujuan untuk
pembersih dosa, menyelamatkan dan membersihkan dari segala rintangan.
Selain itu Nilai kegotong-royongan terlihat pada persiapan acara pengajian serta
tumpeng sembilan disiapkan oleh takmir masjid. Grebeg Besar merupakan acara ritual yang
penuh dengan aktivitas yang mengandung nilai-nilai solidaritas. Dalam berbagai atraksi
maupun pertunjukan yang mewarnai acara tersebut diperlukan rasa kesetiakawanan. Sifat-
sifat kesetiakawanan tersebut merupakan sifat yang penting dan berguna dalam kehidupan
manusia. Masyarakat berbaur menjadi satu saling mengenal sehingga menambah
terjalinnya rasa solidaritas antar sesama masyarakat.
Terkait dengan pelaksanaan Grebeg Besar dapat dilihat dari partisipasi semua pihak
yang ikut mendukung acara tersebut. Nilai kepemimpinan juga terkandung dalam acara
Grebeg Besar yang terungkap melalui kegiatan yang dipimpin oleh Bupati. Acara tersebut
terselenggara dengan baik serta himbauan dan wejangan kepada warga masyarakat
merupakan suatu bentuk pencerahan masyarakat agar dapat menjalankan kehidupan
kemasyarakatan dengan tentram dan damai. Nilai tanggungjawab melibatkan pelaku ritual
beserta semua warga masyarakat yang mengikuti acara Grebeg Besar.
Nilai etika yang lain juga terlihat pada acara ritual di Pendapa sewaktu lurah
Tamtama mengahadap Bupati untuk menerima perintah mengantar minyak Jamas. Lurah
Tamtama mengahadap Bupati dengan berjalan jongkok. Berjalan jongkok serta
menghaturkan sembah, tindakan tersebut menunjukkan rasa hormat seorang abdi dalem
kepada rajanya. Nilai etika selanjutnya terungkap dari cara berbicara pranata cara atau
pemandu acara dalam ritual tersebut menggunakan bahasa Jawa. Para undangan yang
datang saling berjabat tangan dan saling menyapa.
Nilai estetis terlihat pula dalam rangkaian acara Grebeg Besar. Sarana yang
digunakan sebagai pendukung upacara seperti tumpeng yang berjumlah sembilan buah,
sholawatan yang dilantunkan pada saat slametan tumpeng sanga. Iringan gamelan yang
dipertunjukan di Pendapa, tarian Bedaya yang ditarikan oleh sembilan penari. Grebeg Besar
mempunyai nilai estetis dikarenakan dalam acara tersebut begitu banyak pertunjukan yang
ditampilkan serta sarana yang digunakan. Pertunjukkan yang ditampilkan sangat menarik
perhatian masyarakat yang menyaksikannya.
D. Makna Upacara Tradisional bagi masyarakat
Makna Grebeg Besar adalah kumpulnya masyarakat islam pada bulan besar, sekali
dalam setahun yaitu untuk suatu kepentingan da’wah Islamiyah di Masjid Agung Demak.
Cerita tutur mewartakan bahwa dahulu kala para raja jawa selalu menyelenggarakan
selamatan kerajaan (bahasa jawa= wilujengan nagari) setiap tahun baru dan disebut
Rojowedo, artinya kitab suci raja atau kebajikan raja. Disebut pula, ada yang mengatakan
Rojomedo, artinya hewan korban kerajaan.
Tujuan selamatan kerajaan yang hakikatnya adalah suatu cara korban agar Tuhan
Yang Maha Kuasa memberikan perlindungan, keselamatan kepada raja dan kerajaan serta
raknyatnya.
Untuk menarik perhatian rakyat agar mau dating ke Masjid Besar, maka di
bunyikanlah gamelan yang di tempatkan di halaman masjid. Setelah berkumpul maka para
wali dapat berdakwah langsung dihadapan rakyat. Meski menyembunyikan gamelan ini
dilingkungan Masjid itu ada yang menghukumi makruh, namun dengan menggunakan asas
manfaat dan hikmah demi kelancaran syiar islam, maka sunan kalijaga dari ijtihadnya
berani menghukumi mubah atau boleh dikerjakan. Sultan Fatah pun akhirnya menyetujui
pelaksanaan gagasan Sunan Kalijaga.
Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa ini, wajib melestarikan dan menjaga
tradisi ini dan tradisi-tradisi yang lainnya. Untuk itu diperingati dan dilaksanakan setiap
tahunnya agar masyrakat terbiasa dengan tradisi seperti ini. Dan cucu-cucu kita nantinya
masih bisa melihat tradisi Grebeg Besar
E. Penutup
Kebudayaan dapat di pandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan
hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan
oleh anggota masyarakat lainnya.
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan
terdiri atas pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem
kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan atau lazimnya disebut adat istiadat. Dalam
adat istiadat terdapat juga sistem norma dan di situlah salah satu fungsi sistem budaya
adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia.
Tradisi Grebeg Besar di Demak merupakan sebuah acara tradisional besar yang
menjadi salah satu cirri khas Demak. Yang berlangsung pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tradisi
ini merupakan nilai kebudayaan yang berharga, dari tradisi ini juga dapat mengingatkan
masyarakat tentang perjuangan para wali dan tentunya kegagahan masa kerajaan Demak
terdahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly. M et.al.2014.Ilmu Sosial Budaya Dasar.Jakarta: Kencana
http://irma-oktavianingsih.blogspot.co.id/2013/12/paper-kearifan-lokal-kabupaten-
demak.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
https://mim130194spd17.blogspot.co.id/2015/05/kearifan-lokal-demak.html. Diakses pada
tanggal 20 Mei 2017.
http://cahdueso.blogspot.co.id/2015/03/budaya-grebeg-besar-di-demak,html?m=1. Diakses
pada tanggal 20 Mei 2017.
Lampiran Foto
GrebegBesarDemak

More Related Content

What's hot

contoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisatacontoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisataFarida Farida
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 
Materi latihan soal Geografi
Materi latihan soal GeografiMateri latihan soal Geografi
Materi latihan soal GeografiDwi Anita
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaKualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaAsep Mulyana
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiRamal Sihombing
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu BatuanlombkTBK
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
Metamorfic Rocks
Metamorfic RocksMetamorfic Rocks
Metamorfic RocksDedy Aslam
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahAnnisa Annisa
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Teori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukanTeori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukanNaimnukke
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGDadang Solihin
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiQunk
 

What's hot (20)

Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
contoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisatacontoh presentasi itenerary wisata
contoh presentasi itenerary wisata
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Materi latihan soal Geografi
Materi latihan soal GeografiMateri latihan soal Geografi
Materi latihan soal Geografi
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyanaKualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
Kualitas air lingkungan-ekonomi-kesehatan-juli07 by asep as mulyana
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Metamorfic Rocks
Metamorfic RocksMetamorfic Rocks
Metamorfic Rocks
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 
BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Rawa
RawaRawa
Rawa
 
Teori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukanTeori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 

Similar to GrebegBesarDemak

9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantarasalamahumi16
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantaranajikha
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124Mamaz-AJi
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantaraUsmawatidewi
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganTjah Dhe
 
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniDwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)sifatulfalah3120
 
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9MutiaPuspa
 
Tradisi islam nusantara
Tradisi islam nusantaraTradisi islam nusantara
Tradisi islam nusantarazuhrotunnisa95
 
Materi kelas 9
Materi kelas 9Materi kelas 9
Materi kelas 9Risqi19
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)sifatulfalah3120
 
Sejarat Tradisi Islam Jawa
Sejarat Tradisi Islam JawaSejarat Tradisi Islam Jawa
Sejarat Tradisi Islam JawaMuhammad Ghofur
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin Amq
 

Similar to GrebegBesarDemak (20)

9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniDwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Dwi Rahmiyati.pptx Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
 
Ppt materi-kelas-9
Ppt materi-kelas-9Ppt materi-kelas-9
Ppt materi-kelas-9
 
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9
Dokumen.tips sejarah tradisi-islam-nusantara-ppt-materi-kelas-9
 
Tradisi islam-nusantara
Tradisi islam-nusantaraTradisi islam-nusantara
Tradisi islam-nusantara
 
Tradisi islam nusantara
Tradisi islam nusantaraTradisi islam nusantara
Tradisi islam nusantara
 
Materi kelas 9
Materi kelas 9Materi kelas 9
Materi kelas 9
 
Materi kelas 9
Materi kelas 9Materi kelas 9
Materi kelas 9
 
Materi kelas 9
Materi kelas 9Materi kelas 9
Materi kelas 9
 
Materi kelas-9
Materi kelas-9Materi kelas-9
Materi kelas-9
 
Bab 13 Sejarah Tradisi Islam Nusantara
Bab  13 Sejarah Tradisi Islam NusantaraBab  13 Sejarah Tradisi Islam Nusantara
Bab 13 Sejarah Tradisi Islam Nusantara
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (materi kelas 9)
 
Materi tradisi islam
Materi tradisi islamMateri tradisi islam
Materi tradisi islam
 
Sejarat Tradisi Islam Jawa
Sejarat Tradisi Islam JawaSejarat Tradisi Islam Jawa
Sejarat Tradisi Islam Jawa
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

GrebegBesarDemak

  • 1. Nama : Maulida Silva NIM : 201633132 Kelas : 2C BUDAYA GREBEG BESAR DI KOTA DEMAK A. Pendahuluan Kebudayaan dapat di pandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya ( R.Linton 1893-1953). Dengan demikian kebudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia baik material maupun nonmaterial. Kendati kebudayaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama, seperti Indonesia adalah Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai daerah dan mempunyai banyak sekali suku, adat-istiadat, tradisi, bahasa atau yang disebut kebudayaan, tetapi setiap kebudayaan mempunyai cirri atau sifat yang sama. Sifat tersebut bukan diartikan secara spesifik, melainkan bersifat iniversal. Dimana sifat-sifat budaya itu akan memiliki ciri-ciri yang sama bagi semua kebudayaan manusi tanpa membedakan factor ras, lingkungan alam, atau pendidikan. Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri atas pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan atau lazimnya disebut adat istiadat. Dalam adat istiadat terdapat juga sistem norma dan di situlah salah satu fungsi sistem budaya
  • 2. adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini terbentuk unsure-unsur yang paling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga tercipta tata kelakuan manusia yang terwujud dalam unsur kebudayaan sebagai satu kesatuan. Terciptanya atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia memiliki kemampuan daya antara lain akal, inteligensia dan intuisi, perasaan emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan adanya sumber daya manusia tersebut, maka nyatalah bahwa manusia menciptakan kebudayaan Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan. Budaya yang dikembangkan manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Seperti di kota demak yang setiap tahunnya ada budaya yang biasa dinamakan “Grebeg Besar” Demak merupakan kerajaan Islam pertama dipulau jawa dengan rajanya Raden Fatah. Disamping sebagai pusat pemerintahan, Demak sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam dipulau Jawa. Bukti peninggalan sejarah masih berdiri dengan kokoh sampai sekarang, yaitu Masjid Agung Demak. Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dimulai pada abad XV dan dipelopori oleh Wali Sanga, bahkan salah satu wali tersebut bermukim sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di Kadilangu Demak, yaitu Sunan Kalijaga. Berbagai upaya dilakukan oleh para Wali dalam menyebarluaskan agama Islam. Berbagai halangan dan rintangan menghadang, salah satu diantaranya adalah masih kuatnya pengaruh Hindu dan Budha pada masyarakat Demak pada waktu itu. Pada akhirnya agama Islam dapat diterima masyarakat melalui pendekatan pendekatan para Wali dengan jalan mengajarkan agama Islam melalui kebudayaan atau adat istiadat yang telah ada.
  • 3. Tradisi Grebeg Besar dilaksanakan setahun sekali untuk kepentingan dakwah Islamiyah di masjid agung Demak yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah bersama dengan datangnya peringatan Hari Raya Idul Adha (Qurban). Tradisi ini sangat di nanti masyarakat tiap tahunnya. Maka kali ini akan dikaji tentang tradisi Grebeg Besar di Demak B. Upacara Tradisi Kata bahasa Jawa Garebeg, Grebeg, Gerbeg bermakna suara angin yang menderu. Kata bahasa Jawa anggarebeg, mengandung arti menggiring raja, pembesar atau pengantin. Grebeg juga bisa diartikan digiring, dikumpulkan, dan dikepung. Jadi Grebeg bisa berarti dikumpulkan dalam suatu tempat untuk kepentingan khusus. Adapun Grebeg Besar seremonial yang terkenal di Demak, Kata “Besar” adalah mengambil nama bulan yaitu bulan Besar (Dzulhijjah). Maka makna Grebeg Besar adalah kumpulnya masyarakat Islam pada bulan Besar, sekali dalam setahun yaitu untuk suatu kepentingan da’wah Islamiyah di Masjid Agung Demak.  Prosesi Grebeg Besar Demak o Ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak & Sunan Kalijaga  Grebeg Besar Demak diawali dengan pelaksanaan ziarah oleh Bupati, Muspida dan segenap pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, masing-masing beserta istri/suami, ke makam Sultan-Sultan Demak dilingkungan Masjid agung Demak dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. Kegiatan ziarah tersebut dilaksanakan pada jam 16.00 WIB; kurang lebih 10 (sepuluh) hari menjelang tanggal 10 Dzulhijah. o Pasar Malam Rakyat di Tembiring Jogo Indah  Untuk meramaikan perayaan Grebeg Besar di lapangan Tembiring Jogo Indah digelar pasar malam rakyat yang dimulai kurang lebih 10 (sepuluh) hari sebelum hari raya Idul Adha dan dibuka oleh Bupati Demak setelah ziarah ke makam Sultan- Sultan Demak dan Sunan Kalijaga.
  • 4.  Pasar malam tersebut dipenuhi dengan berbagai macam dagangan, mulai dari barang barang kebutuhan sehari-hari sampai dengan mainan anak, hasil kerajinan, makanan/minuman, permainan anak-anak dan juga panggung pertunjukkan /hiburan. o Selamatan Tumpeng Sanga  Selamatan Tumpeng Sanga dilaksanakan pada malam hari menjelang hari raya Idul Adha bertempat di Masjid Agung Demak. Sebelumnya kesembilan tumpeng terebut dibawa dari Pendopo Kabupaten Demak dengan diiringi ulama, para santri, beserta Muspida dan tamu undangan lainnya menuju ke Masjid Agung Demak. Tumpeng yang berjumlah sembilan tersebut melambangkan Wali Sanga. Selamatan ini dilaksanakan dengan harapan agar seluruh masyarakat Demak diberikan berkah keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat dari Allah SWT. Acara selamatan tersebut diawali dengan pengajian umum diteruskan dengan pembacaan doa. Sesudah itu kepada para pengunjung dibagikan nasi bungkus. Pembagian nasi bungkus tersebut dimaksudkan agar para pengunjung tidak berebut tumpeng sanga. Sejak beberapa tahun terakhir tumpeng sanga tidak diberikan lagi kepada para pengunjung dan sebagai gantinya dibagikan nasi bungkus tersebut.  Pada saat yang sama di Kadilangu juga dilaksanakan kegiatan serupa, yaitu Selamatan Ancakan, selamatan terebut bertujuan untuk memohon berkah kepada Allah SWT agar sesepuh dan seluruh anggota Panitia penjamasan dapat melaksanakan tugas dengan lancar tanpa halangan suatu apapun juga serta untuk menghormati dan menjamu para tamu yang bersilaturahmi dengan sesepuh. o Slolat Ied  Pada tanggal 10 Dzulhijah Masjid Agung dipadati oleh umat Islam yang akan melaksanakan Sholat Ied, pada saat-saat seperti ini Masjid Agung Demak sudah tidak dapat lagi menampung para jamaah, karena penuh sesak dan melebar ke jalan raya, bahkan sebagian melaksanakan sholat di alun-alun. Pada kesempatan tersebut
  • 5. Bupati Demak beserta Muspida melaksanakan sholat di Masjid Agung Demak dan dilajutkan dengan penyerahan hewan qurban dari Bupati Demak kepada panitia. o Penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan Kalijaga  Setelah selesai Sholat Ied di makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, dilaksanakan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga. Kedua pusaka tersebut adalah Kutang Ontokusuma dan Keris Kyai Crubuk. Konon Kutang Ontokusumo adalah berujud ageman yang dikiaskan pegangan santri yang dipakai sunan kalijaga setiap kali berdakwah.  Penjamasan pusaka-pusaka tersebut didasari oleh wasiat sunan kalijaga sebagai berikut””agemanku, besuk yen aku wis dikeparengake sowan engkang Maha Kuwaos, salehna neng duwur peturonku. Kajaba kuwi sawise uku kukut, agemanku jamas ana.” Dengan dilaksanakan penjamasan tersebut, diharapkan umat Islam dapat kembali ke fitrahnya dengan mawas diri/mensucikan diri serta meningkatkan iman dan taqwa Kepada allah SWT  Prosesi penjamasan tersebut diawali dari Pendopo Kabupaten Demak, dimana sebelumnya dipentaskan pagelaran tari Bedhoyo Tunggal Jiwo. Melambangkan “Manunggale kawula lan gusti”, yang dibawakan oleh 9 (sembilan) remaja putri. Dalam perjalanan ke Kadilangu minyak jamas dikawal oleh bhayangkara kerajaan Demak Bintoro “Prajurit Patangpuluhan” dan diiringi kesenian tradisional Demak. Bersamaan dengan itu Bupati beserta rombongan menuju Kadilangu dengan mengendarai kereta berkuda.  Penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga dilaksanakan oleh petugas dibawah pimpinan Sesepuh Kadilangu di dalam cungkup gedong makam Sunan Kalijaga Kalijaga. Sesepuh dan ahli waris percaya, bahwa ajaran agama Islam dari Rasulullah Muhammad SAW dan disebar luaskan oleh Sunan Kalijaga adalah benar. Oleh karena itu penjamasan dilakukan dengan mata tertutup. Hal tersebut mengandung makna, bahwa penjamas tidak melihat dengan mata telanjang, tetapi
  • 6. melihat dengan mata hati. Artinya ahli waris sudah bertekad bulat untuk menjalankan ibadah dan mengamalkan agama Islam dengan sepenuh hati.  Dengan selesainya penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga tersebut, maka berakhir pulalah rangkaian acara Grebeg Besar Demak. C. Konsepsi Tentang Upacara Tradisi Grebeg Besar Grebeg Besar bagi masyarakat sebagai sarana upacara adat. Ritual Grebeg Besar merupakan salah satu kesenian, sebagai media pelembegaan atau religi yang bertujuan sebagai penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para leluhur berhubungan dengan kegiatan syiar Islam yang dilakukan oleh walisongo terutama Sunan Kalijaga.Grebeg Besar merupakan media hiburan rakyat yang murah meriah. Tumpeng sangamerupakan simbol Wali yang berjumlah sembilan orang. Minyak jamas merupakan bentuk simbol yang di gunakan untuk menyucikan pusaka peninggalan Kanjeng Sunan. Minyak tersebut di campur dengan air. Air dalam kehidupan sehari-hari berfungsi untuk membersihkan kotoran.air yang sakral dalam upacara ritual mempunyai makna simbolis untuk mengungkapkan suatu gagasan, kegiatan yang bertujuan untuk pembersih dosa, menyelamatkan dan membersihkan dari segala rintangan. Selain itu Nilai kegotong-royongan terlihat pada persiapan acara pengajian serta tumpeng sembilan disiapkan oleh takmir masjid. Grebeg Besar merupakan acara ritual yang penuh dengan aktivitas yang mengandung nilai-nilai solidaritas. Dalam berbagai atraksi maupun pertunjukan yang mewarnai acara tersebut diperlukan rasa kesetiakawanan. Sifat- sifat kesetiakawanan tersebut merupakan sifat yang penting dan berguna dalam kehidupan manusia. Masyarakat berbaur menjadi satu saling mengenal sehingga menambah terjalinnya rasa solidaritas antar sesama masyarakat.
  • 7. Terkait dengan pelaksanaan Grebeg Besar dapat dilihat dari partisipasi semua pihak yang ikut mendukung acara tersebut. Nilai kepemimpinan juga terkandung dalam acara Grebeg Besar yang terungkap melalui kegiatan yang dipimpin oleh Bupati. Acara tersebut terselenggara dengan baik serta himbauan dan wejangan kepada warga masyarakat merupakan suatu bentuk pencerahan masyarakat agar dapat menjalankan kehidupan kemasyarakatan dengan tentram dan damai. Nilai tanggungjawab melibatkan pelaku ritual beserta semua warga masyarakat yang mengikuti acara Grebeg Besar. Nilai etika yang lain juga terlihat pada acara ritual di Pendapa sewaktu lurah Tamtama mengahadap Bupati untuk menerima perintah mengantar minyak Jamas. Lurah Tamtama mengahadap Bupati dengan berjalan jongkok. Berjalan jongkok serta menghaturkan sembah, tindakan tersebut menunjukkan rasa hormat seorang abdi dalem kepada rajanya. Nilai etika selanjutnya terungkap dari cara berbicara pranata cara atau pemandu acara dalam ritual tersebut menggunakan bahasa Jawa. Para undangan yang datang saling berjabat tangan dan saling menyapa. Nilai estetis terlihat pula dalam rangkaian acara Grebeg Besar. Sarana yang digunakan sebagai pendukung upacara seperti tumpeng yang berjumlah sembilan buah, sholawatan yang dilantunkan pada saat slametan tumpeng sanga. Iringan gamelan yang dipertunjukan di Pendapa, tarian Bedaya yang ditarikan oleh sembilan penari. Grebeg Besar mempunyai nilai estetis dikarenakan dalam acara tersebut begitu banyak pertunjukan yang ditampilkan serta sarana yang digunakan. Pertunjukkan yang ditampilkan sangat menarik perhatian masyarakat yang menyaksikannya. D. Makna Upacara Tradisional bagi masyarakat Makna Grebeg Besar adalah kumpulnya masyarakat islam pada bulan besar, sekali dalam setahun yaitu untuk suatu kepentingan da’wah Islamiyah di Masjid Agung Demak. Cerita tutur mewartakan bahwa dahulu kala para raja jawa selalu menyelenggarakan
  • 8. selamatan kerajaan (bahasa jawa= wilujengan nagari) setiap tahun baru dan disebut Rojowedo, artinya kitab suci raja atau kebajikan raja. Disebut pula, ada yang mengatakan Rojomedo, artinya hewan korban kerajaan. Tujuan selamatan kerajaan yang hakikatnya adalah suatu cara korban agar Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan perlindungan, keselamatan kepada raja dan kerajaan serta raknyatnya. Untuk menarik perhatian rakyat agar mau dating ke Masjid Besar, maka di bunyikanlah gamelan yang di tempatkan di halaman masjid. Setelah berkumpul maka para wali dapat berdakwah langsung dihadapan rakyat. Meski menyembunyikan gamelan ini dilingkungan Masjid itu ada yang menghukumi makruh, namun dengan menggunakan asas manfaat dan hikmah demi kelancaran syiar islam, maka sunan kalijaga dari ijtihadnya berani menghukumi mubah atau boleh dikerjakan. Sultan Fatah pun akhirnya menyetujui pelaksanaan gagasan Sunan Kalijaga. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa ini, wajib melestarikan dan menjaga tradisi ini dan tradisi-tradisi yang lainnya. Untuk itu diperingati dan dilaksanakan setiap tahunnya agar masyrakat terbiasa dengan tradisi seperti ini. Dan cucu-cucu kita nantinya masih bisa melihat tradisi Grebeg Besar E. Penutup Kebudayaan dapat di pandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya. Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri atas pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan atau lazimnya disebut adat istiadat. Dalam
  • 9. adat istiadat terdapat juga sistem norma dan di situlah salah satu fungsi sistem budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Tradisi Grebeg Besar di Demak merupakan sebuah acara tradisional besar yang menjadi salah satu cirri khas Demak. Yang berlangsung pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tradisi ini merupakan nilai kebudayaan yang berharga, dari tradisi ini juga dapat mengingatkan masyarakat tentang perjuangan para wali dan tentunya kegagahan masa kerajaan Demak terdahulu.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Setiadi, Elly. M et.al.2014.Ilmu Sosial Budaya Dasar.Jakarta: Kencana http://irma-oktavianingsih.blogspot.co.id/2013/12/paper-kearifan-lokal-kabupaten- demak.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017. https://mim130194spd17.blogspot.co.id/2015/05/kearifan-lokal-demak.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017. http://cahdueso.blogspot.co.id/2015/03/budaya-grebeg-besar-di-demak,html?m=1. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017.