SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Muhammad Fawwaz Putra Utomo
Rizky Rahadiyan
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2015
Reaksi-reaksi kimia yang membentuk kesetimbangan dapat
dipelajari berdasarkan hukum aksi massa yang
menghasilkan tetapan kesetimbangan.
Nilai tetapan kesetimbangan dapat digunakan untuk :
1. Menafsirkan komposisi molar zat secara kualitatif
2. Meramalkan arah reaksi
3. Menghitung konsentrasi kesetimbangan
Jika nilai tetapan kesetimbangan (K) besar maka dapat ditafsirkan bahwa
komposisi zat-zat dalam kesetimbangan lebih di dominasi oleh produk
reaksi.
Contoh : Amonia
𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇒ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Pada 250℃, 𝐾𝑐 = 4.0𝑥108
. Artinya amonia lebih besar 4.0𝑥108
kali
daripada unsur pembentuknya. Maka posisi kesetimbangan lebih
condong ke kanan
Bukti : Dengan perhitungan komposisi zat-zat dalam kesetimbangan
Misal [N2] = 0,01 M, [H2] = 0,01 M
4.0𝑥108 =
[𝑁𝐻3]2
(0.01)(0.01)3
𝑁𝐻3 = 2.0 𝑀
Jadi konsentrasi molar amonia (NH3) jauh lebih banyak
dibanding unsur pembentuknya, sehingga dapat dinyatakan
bahwa posisi kesetimbangan berada jauh di sebelah kanan.
Jika nilai ketetapan kesetimbangan kecil (K)  posisi
kesetimbangan di sebelah kiri persamaan, dan konsentrasi (M)
pereaksi lebih banyak dari produk reaksi
Reaksi harus berlangsung ke kanan atau ke kiri sampai
mencapai kesetimbangan. Dalam hal seperti ini, arah
reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa nilai koefisien
reaksi (Qc).
Koefisien reaksi adalah nisbah konsentrasi yang
bentuknya sama dengan persamaan Kc.
Jika Qc < Kc, berarti reaksi bergeser ke kanan sampai diperoleh Qc = Kc
Jika Qc > Kc, berarti reaksi bergeser ke kiri sampai diperoleh Qc = Kc
Jika Qc = Kc, berarti system sudah dalam keadaan setimbang
Contoh :
Dalam tabung terdapat N2 = 0.02 M, H2 = 0.06 M, dan NH3= 0.01 M. Apakah
amonia terbentuk atau terurai jika campuran menuju kesetimbangan pada
400 derajat celcius?
𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇒ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Kc = 0.50
Penyelesaian :
Dengan memasukan nilai konsentrasi masing masing gas kedalam persamaan
quotient reaksi
Q =
[𝑁𝐻3]2
𝑁2 [𝐻2]3
=
(0.01)2
(0.02)(0.06)3
= 23.1
Maka Q > Kc sehingga untuk mencapai kesetimbangan amonia akan terurai
Tetapan kesetimbangan suatu reaksi pada suhu
tertentu dapat digunakan untuk menentukan
komposisi molar zat yang ada dalam sistem
kesetimbangan.
Contoh :
Menghitung komposisi zat dalam kesetimbangan
Campuran gas terdiri dari CO 0,3 mol; H2 0,10 mol; H2O 0,02 mol, dan CH2
dimasukan kedalam wadah 1 liter. Campuran Gas ini membentuk
kesetimbangan pada 1.200 K, menurut persamaan berikut.
CO(g) + 3 H2(g) ⇌CH4(g) + H2O(g)
Berapa konsentrasi CH4 dalam kesetimbangan jika tetapan
kesetimbangannya, Kc = 3,92 ?
Penyelesaian :
Persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi itu :
Kc =
[CH4][H2O]
[CO][H2]³
Dengan memasukan nilai konsentrasi masing-masing gas ke dalam
persamaan kesetimbangan :
3,92 =
[CH4](0,2)
(0,03)(0,10)³
Maka konsentrasi metana dapat ditentukan yaitu sebesar 0,059 M
TERIMAKASIH
Daftar pustaka
-Yayan Sunarya, (2010), Kimia Dasar 1: Bedasarkan Prinsip-prinsip KimiaTerkini,
Bandung:Yrama Widya.
-http://edukatindo.wordpress.com/materi-kimia-smk/kimia-smk-kelas-
xi/memahami-konsep-kesetimbangan-reaksi/
-http://endah-susilawati.blogspot.co.uk/2013/05/yuk-belajar-tentang-
tetapan.html

More Related Content

What's hot

Aplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometriAplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometririfkyags
 
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIARUMUS DAN PERSAMAAN KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIAMuhammad Haj
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaFirda Shabrina
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaElizabeth Indah P
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimiaAdi Prihandono
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
Rumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaRumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaDwira Alvionita
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaEKO SUPRIYADI
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
StoikiometriArdio San
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri pierse
 
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaAgus Triana
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganfirst last
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 

What's hot (19)

Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Aplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometriAplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometri
 
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIARUMUS DAN PERSAMAAN KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN KIMIA
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
Rumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaRumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimia
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
 
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar Kimia
 
Hukum proust
Hukum proustHukum proust
Hukum proust
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangan
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
lap
laplap
lap
 

Similar to KIMIA KESETIMBANGAN

Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4fawwazputro
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaNona Nurfiah
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolahriskafatimala
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptRahmat Anggi Marvianto
 
Aplikasi stoikiometri tugas ii
Aplikasi stoikiometri tugas iiAplikasi stoikiometri tugas ii
Aplikasi stoikiometri tugas iiyahyakurnia23
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiawidhiyani
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiawidhiyani
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiawidhiyani
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiawidhiyani
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx160204019
 
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxKESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxAgiesSahirwan
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 

Similar to KIMIA KESETIMBANGAN (20)

Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Aplikasi stoikiometri tugas ii
Aplikasi stoikiometri tugas iiAplikasi stoikiometri tugas ii
Aplikasi stoikiometri tugas ii
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 
Rumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimiaRumus kima & persamaan kimia
Rumus kima & persamaan kimia
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx
 
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.pptPPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
 
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxKESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

KIMIA KESETIMBANGAN

  • 1. Muhammad Fawwaz Putra Utomo Rizky Rahadiyan TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015
  • 2. Reaksi-reaksi kimia yang membentuk kesetimbangan dapat dipelajari berdasarkan hukum aksi massa yang menghasilkan tetapan kesetimbangan. Nilai tetapan kesetimbangan dapat digunakan untuk : 1. Menafsirkan komposisi molar zat secara kualitatif 2. Meramalkan arah reaksi 3. Menghitung konsentrasi kesetimbangan
  • 3. Jika nilai tetapan kesetimbangan (K) besar maka dapat ditafsirkan bahwa komposisi zat-zat dalam kesetimbangan lebih di dominasi oleh produk reaksi. Contoh : Amonia 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇒ 2𝑁𝐻3(𝑔) Pada 250℃, 𝐾𝑐 = 4.0𝑥108 . Artinya amonia lebih besar 4.0𝑥108 kali daripada unsur pembentuknya. Maka posisi kesetimbangan lebih condong ke kanan
  • 4. Bukti : Dengan perhitungan komposisi zat-zat dalam kesetimbangan Misal [N2] = 0,01 M, [H2] = 0,01 M 4.0𝑥108 = [𝑁𝐻3]2 (0.01)(0.01)3 𝑁𝐻3 = 2.0 𝑀
  • 5. Jadi konsentrasi molar amonia (NH3) jauh lebih banyak dibanding unsur pembentuknya, sehingga dapat dinyatakan bahwa posisi kesetimbangan berada jauh di sebelah kanan. Jika nilai ketetapan kesetimbangan kecil (K)  posisi kesetimbangan di sebelah kiri persamaan, dan konsentrasi (M) pereaksi lebih banyak dari produk reaksi
  • 6. Reaksi harus berlangsung ke kanan atau ke kiri sampai mencapai kesetimbangan. Dalam hal seperti ini, arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa nilai koefisien reaksi (Qc). Koefisien reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan Kc.
  • 7. Jika Qc < Kc, berarti reaksi bergeser ke kanan sampai diperoleh Qc = Kc Jika Qc > Kc, berarti reaksi bergeser ke kiri sampai diperoleh Qc = Kc Jika Qc = Kc, berarti system sudah dalam keadaan setimbang
  • 8. Contoh : Dalam tabung terdapat N2 = 0.02 M, H2 = 0.06 M, dan NH3= 0.01 M. Apakah amonia terbentuk atau terurai jika campuran menuju kesetimbangan pada 400 derajat celcius? 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇒ 2𝑁𝐻3(𝑔) Kc = 0.50
  • 9. Penyelesaian : Dengan memasukan nilai konsentrasi masing masing gas kedalam persamaan quotient reaksi Q = [𝑁𝐻3]2 𝑁2 [𝐻2]3 = (0.01)2 (0.02)(0.06)3 = 23.1 Maka Q > Kc sehingga untuk mencapai kesetimbangan amonia akan terurai
  • 10. Tetapan kesetimbangan suatu reaksi pada suhu tertentu dapat digunakan untuk menentukan komposisi molar zat yang ada dalam sistem kesetimbangan.
  • 11. Contoh : Menghitung komposisi zat dalam kesetimbangan Campuran gas terdiri dari CO 0,3 mol; H2 0,10 mol; H2O 0,02 mol, dan CH2 dimasukan kedalam wadah 1 liter. Campuran Gas ini membentuk kesetimbangan pada 1.200 K, menurut persamaan berikut. CO(g) + 3 H2(g) ⇌CH4(g) + H2O(g) Berapa konsentrasi CH4 dalam kesetimbangan jika tetapan kesetimbangannya, Kc = 3,92 ?
  • 12. Penyelesaian : Persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi itu : Kc = [CH4][H2O] [CO][H2]³ Dengan memasukan nilai konsentrasi masing-masing gas ke dalam persamaan kesetimbangan : 3,92 = [CH4](0,2) (0,03)(0,10)³ Maka konsentrasi metana dapat ditentukan yaitu sebesar 0,059 M
  • 13. TERIMAKASIH Daftar pustaka -Yayan Sunarya, (2010), Kimia Dasar 1: Bedasarkan Prinsip-prinsip KimiaTerkini, Bandung:Yrama Widya. -http://edukatindo.wordpress.com/materi-kimia-smk/kimia-smk-kelas- xi/memahami-konsep-kesetimbangan-reaksi/ -http://endah-susilawati.blogspot.co.uk/2013/05/yuk-belajar-tentang- tetapan.html