Dokumen tersebut membahas tentang Performance-Based Management (PBM) sebagai pendekatan sistematis untuk mereformasi sektor publik dengan menyelaraskan kinerja individu dengan misi organisasi melalui pengukuran kinerja, pengumpulan data, dan penggunaan data untuk meningkatkan kinerja. PBM mencakup perencanaan strategis, pengukuran kinerja, akuntabilitas, dan penggunaan umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan.
2. Wha
t Upaya yang
paling terkini
Untuk mereform
sektor publik
Performance
Based
Management
3. Sebuah proses yang sedang berlangsung atas
penciptaan dan keberlanjutan lingkungan
kerja dimana organisasi dan stafnya berhasil
dalam pencapaian tujuan organisasi.
Sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan
untuk hasil (managing for result)
Hasil yang diharapkan dapat dicapai dalam berbagai
kebijakan dan program harus ditetapkan dengan
jelas yang dapat diukur
Performance management menyelaraskan
(aligns) individual performance with the
organization’s mission, vision values.
4. Pendekatan yang sistimatik terhadap
perbaikan kinerja melalui proses yang
sedang berlangsung terhadap
pelaksanaan tujuan kinerja strategis
Pengukuran Kinerja (Measuring
performance);
Pengumpulan, Analisis, Review,
Pelaporan Data Kinerja (Collecting,
Analyzing, Reviewing, Reporting
performance data)
Using that data to drive performance
improvement
6. Perencanaan Strategis merupakan
komponen penting dalam PBM:
Memberikan road map yang sistimatis
dalam pencapaian tujuan jangka panjang
Menciptakan pengukuran kinerja dan
memanfaatkannya untuk menentukan
sejauhmana program pemerintah
mencapai tujuannya.
7. Perencanaan Strategis :
5 Element
Mengkaji dimana posisi kita saat ini
Mengidentifikasi hendak kemana kita
Mengimplementasikan perencanaan untuk
mencapai apa yang hendak dicapai
Mengkaji kemajuan pencapaian
Menyesuaikan dan Menformulasi rencana
yang dubutuhkan
8. Mengapa PBM:
Manajer sektor publik menghadapi
tekanan dari seluruh aspek terhadap
penurunan biaya, perbaikan pelayanan
dan pencapaian hasil prioritas serta
peningkatan akuntabilitas
Visi
kepemimpinan
menjadi
sangat penting
Dampak Jangka
Panjang sebuah
kebijakan dan
program yang
dicapai
Sistem
Manajemen
Berbasis
Kinerja
9. 1. Define organization mission and
strategic performance objectives
2. Establish an integrated performance
measurement system
3. Establish accountability for
performance
10. Lanjut Six Steps
4. Establish a process/system for
collecting performance data
5. Establish a process/system for
analyzing, reviewing, and reporting
performance data
6. Establish a process/system for using
performance information to drive
improvement
11. Performance-Based Management Framework
Use performance
Information
To drive
improvment
Collect data to
Assess
performance
Analyze, review
And raport
Performance
data
Do the work and
Measure
performance
Establish
Accountability
For performance
Define visi,mission
And establish
Strategic
Performance
objectives
12. How to Implement it
7. Temukan
pendekatan
1. Bangun
kerangka
kinerja
2. Pilih
cakupan/wil
ayah utama
kinerja
3.
Identifikasi
pengukuran
kinerja
4. Lakukan
analisis
informasi
gap
6. Buat
laporan
kinerja
5.
Implementa
sikan
strategi
pengukuran
Phase pengukuran
13. Kerangka Kinerja Generik
Misi : Who does what to whom and why
Resources Reach Results
How Who What do we want Ultimate outcomes
Activities Output Users/beneficiari
es
Direct and
intermediate
outcomes
Ultimate
outcomes
Sumber daya yang
dibutuhkan untuk
melakukan program
(orang, Rp, informasi,
asset lain)
Kegiatan utama apa
yang dapat mencapai
hasil yang diinginkan?
Produk2 yang
dihasilkan
Siapa menerima
manfaat dalam
pencapaian outcomes?
Who must we work
with or rely upon to
help us achieve our
desired results?
What role do others
play?
Do we need to focus
on specific groups, or
segment or population
in order to achieve
results?
What level of client services
do we want to provide?
What influence do we want
to exert on our key target
group? (pengaruhnya
terhadap orang untuk
meningkatkan kesadaran,
pengertian dan
pengetahuan, perubahan
sikap atau persepsi,
pembuatan keputusan?
Mengapa program
ada?
Apakah hasil yang
diinginkan
tercapai?
Apa benefit
mempunyai efek
jangka panjang?
Influencing factors
Seberapa besar kekuatan eksternal/faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil yang diinginkan
14. Leadership
Commitment
Involvement
Communication
Feedback
Resources
Customer identification
Learning and growth
Environmental scanning
Sense of purpose
Organization capacity
15. Menghasilkan Pendekatan yang terstruktur
berfokus pada tujuan kinerja strategis ( focuses
on the achievement of results not on the number
of activities)
Memonitor kemajuan sebuah kebijakan dan
program sebagaimana halnya membuat
keputusan untuk tujuan strategis dan alokasi
sumber daya
Menciptakan sebuah mekanisme terhadap akurasi
pelaporan kinerja ke puncak manajemen dan
stakeholders
Membawa seluruh kelompok kepentingan
kedalam perencanaan dan evaluasi kinerja
16. Pengalaman Implementasi dari PBM
Dukungan pemimpin puncak merupakan element
terpenting
Pelibatan personal line manajer ( eselon III dan IV)
sangat penting
Partisipasi stakeholder yang relevan untuk
merumuskan rencana dan pengukuran kinerja yang
tepat
Dukungan teknis untuk menetapkan pengukuran
kinerja seringkali tidak tersedia pada saat
dibutuhkan
Ketidakpastian tentang data yang digunakan akan
berimplikasi terhadap pengkuran kinerja
17. Karakteristik organisasi yang ada
budaya PBM
Penilaian kinerja dengan persentase yang tinggi
Terdapat hubungan yang jelas antara tugas dan fungsi pekerja
dan misi organisasi
Investasi dalam pelatihan dan kegiatan-kegiatan pembangunan
Terbuka luas terhadap pengukuran kinerja
Perbedaan reward antara kinerja yang tinggi dan rendah
Pengakuan yang konsisten terhadap kinerja yang baik
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
OR INSTANSI ANDA?
18. DISKUSI/TUGAS I
Apakah organisasi anda sudah berada
pada implementasi PBM?
Apa saja indikatornya?
Apakah tujuan dan sasaran sudah
tercapai?