SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
FRAMEWORK
NAMA: RIRIN PURWANTI
NIM: 110011700696
KELAS: 7D-MSDM
DOSEN PENGAMPU: ADE
FAUZI,SE,.MM.
Pengertian Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang
atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi
sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi
kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau
penghargaan kepada pekerja.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian
sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau
penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasil
evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan.
Faktor-Faktor Penilaian kinerja
Tiga dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja,
yaitu:
1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi
untuk menahan orang-orang di dalam organisasi, yang dijabarkan dalam penilaian
terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu kerja.
2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan Kebutuhan organisasi
untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yang terandalkan, baik dari sisi kuantitas
maupun kualitas kinerja yang harus dicapai oleh seorang karyawan.
3. Perilaku-perilaku inovatif dan spontan di luar persyaratan-persyaratan tugas formal
untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan
protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap
HR SCORE CARD
Human Resources Scorecard adalah suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi
stategik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan.
HManfaat Human Resource Scorecard
Human resources scorecard memberikan manfaat yaitu menggambarkan peran dan kontribusi sumber
daya manusia kepada pencapaian visi perusahaan secara jelas dan terukur, agar profesional sumber daya
manusia mampu dalam mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan nilai yang dikontribusikan dan
memberikan gambaran hubungan sebab akibat.
MOTIVASI DAN KEPUASAN KINERJA
MOTIVASI KERJA
Menurut Martoyo (2000) motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan dorongan atau
semangat kerja. Menurut Gitosudarmo dan Mulyono (1999) motivasi adalah suatu faktor yang
mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi
sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Motivasi dan dorongan kepada
karyawan untuk bersedia bekerja bersama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam
yaitu :
1. Motivasi Finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada
karyawan.
2. Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan
tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan, pendekatan manusia dan lain – lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang
mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities)dan memberikan kekuatan yang
mengarahkan kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurai ketidakseimbangan
1.Pengertian motivasi dan kepuasan kinerja
2. scoring HR Scorecard ( matriks UMKM keripik tempe)
MOTIVASI
Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja
sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah
ditentukan.
Pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar
mereka mau berkerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala
upayanya untuk mencapai kepuasan.
KEPUASAN KINERJA
Menurut lock (2005) kepuasan kinerja merupakan suatu ungkapan emosional
yang bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil penilaian terhadap suatu
pekerjaan atau pengalaman kerja.
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN & EMOSIONAL SDM
Kecerdasan & Emosi adalah bentuk kecerdasan yang berkaitan dengan sisi kehidupan
emosi, seperti kemampuan untuk menghargai dan mengelola emosi diri dan orang lain,
untuk memotivasi diri seseorang dan mengekang impuls, dan untuk mengatasi
hubungan interpersonal secara efektif.
Manusia diciptakan dengan dianugerahi kelebihan dibanding makhluk lainnya, yaitu
adanya cipta, rasa dan karsa. Dari ketiga kelebihan tadi masing-masing bisa
dikembangkan ke dalam potensi-potensi. Potensi yang bersumber dari cipta, yaitu:
 potensi intelektual atau intelectual quotient (IQ).
 Potensi dari rasa, yakni potensi emosional atau emosional quotinet (EQ) & potensi
spiritual (SQ).
 potensi yang bersumber dari karsa, adalah potensi ketahanmalangan atau adversity
quotient (AQ) dan potensi vokasional quotient (VQ).
Didalam SDM kecerdasan dan emosional semakin relevan dengan pengembangan organisasi
dan mengembangkan orang-orang, karena prinsip-prinsip EQ memberikan cara baru
untuk memahami dan menilai perilaku orang, gaya manajemen, sikap, keterampilan
interpersonal, dan potensi. Kecerdasan Emosional merupakan pertimbangan penting
dalam perencanaan sumber daya manusia, profil pekerjaan, rekrutmen dan seleksi
wawancara, pengembangan manajemen, hubungan pelanggan dan layanan pelanggan,
dan lainnya.
http://teorionline.net/kecerdasan-emosional/
Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang hurus dipenuhi
sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sebagai berikut:
1. merupakan sumber daya organisional yang sangat berharga ( valuable
), terutama dalam kaitan dengan kemampuan untuk mengeksploitasi
kesempatan atau menetralisasi ancaman dan lingkungan perusahaan.
2. relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka
dilingkungan kompetitif.
3. sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. tidak dapat dengan mudah digantiakan subtitute yang secara strategis
signifikan. Misalnya adalah bagaimana “menterjemahkan “ berbagai
strategi, kebijakan dan praktik MSDM mejadi keunggulan kompetitif
berkelanjutan.
https://www.google.com/amp/s/sindyputrilusitasari.wordpress.com/2014/12/1
6/membangun-sdm-kapabilitas-dan-kompetensi/amp
Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit
Konsep Audit Kinerja
Perkembangan Audit Kinerja Perkembangan audit, khususnya kinerja yang
ternyata mengalami proses yang panjang. Digambarkan secara komprensif, dari
proses selanjutnya pengetahuan dan kompetensinya .perkembangan juga pasang
surut dan memakan waktu yang lama. Dahulu audit kinerja berasal dari audit
keuangan yang selanjutnya mengalami peluasan yang akhirnya dilaksanakan
juga dalam audit sektor publik.
Pelaksanaan Kinerja
Penilaian kinerja merupakan usaha mengudentifikasi dan menilai aspek-
aspek penilaian pekerjaan yang mempengaruhi kepada kesuksesan
organisasi non profit dalam mencapai Tujuan.
http://anggisyaiful.blogspot.com/2015/05/konsep-audit-kinerja.html?m=1
Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja adalah sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam
membuat dan menerapkan keputusan-keputusan seperti promosi jabatan, peningkatan gaji, pemutusan
hubungan kerja dan transfer (Flippo, 1996:84).
Sedangkan menurut T. Hani Handoko (1995:135) penilaian prestasi adalah proses melalui mana
organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Dimana kegiatan ini dapat
memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang
pelaksanaak kerja mereka.
Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja mempunyai dasar yang sangat penting bagi perusahaan sebagai alat untuk
mengambil keputusan bagi karyawannya. Penilaian prestasi mempunyai banyak kegunaan di dalam
suatu organisasi.
Sedangkan Menurut T.Hani Handoko (1995:135) terdapat sepuluh manfaat yang dapat dipetik dari
penilaian prestasi kerja tersebut sebagai berikut:
 Perbaikan Prestasi Kerja
Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
Keputusan-keputusan penempatan
Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan
Perencanaan dan pengembangan karir
Penyimpangan-penyimpangan proses staffing
Ketidakakuratan informasional
KOMPENSASI
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada
organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik
dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai
dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada
organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.
Macam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan
Pada Karyawan :
A. Kompensasi Langsung
B. Kompensasi tidak langsung
C. Kompensasi non finansial
Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan Dan Membuat Sistem Kompensasi
1. Analisis Jabatan
Lakukan proses analisis jabatan yang tepat pada setiap posisi yang ada dalam
perusahaan.
2. Analisis Kompetensi Karyawan/ Penilaian Bobot Karyawan
Evaluasi Kompetensi dari karyawan yang dimaksud, bagaimana cara kita
melakukan proses penilaian terhadap kompetensi karyawan tersebut.
3. Penyusunan Kelas Jabatan
Melakukan proses penyusun kelas jabatan pada setiap posisi dan fungsi yang ada
dalam organisasi.
4. Riset dan Survey Gaji
Langkah proses benchmarking untuk melakukan kegiatan riset dengan melihat
status aktual gaiji yang ada dipasaran.
5. Penyusunan Tabel Gaji
Melakukan Proses penyusunan tabel gaji yang disesuaikan dengan pemetaan gaji
yang ada.
Sumber: http://www.google.com/amp/s/bizzisoconsulting.com/2012/08/menyusun-sistem-
kompensasi-dalam-perusahaan/amp/
Survey Benchmarking Kompensasi
Benchmarking adalah suatu proses yang bisa digunakan dalam manajemen atau
umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit atau bagian organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit atau bagian organisasi
lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal.
Kegiatan Benchmarking tidaklah harus peristiwa yang dilakukan satu kali waktu,
namun bisa juga merupakan kegiatan berkesinambungan sehingga organisasi dapat memperoleh
manfaat dalam meraih praktek aktivitas organisasi yang terbaik untuk mereka.
Proses Benchmarking memiliki beberapa metode, salah satu metode yang paling
terkenal dan banyak diadopsi oleh organisasi adalah metode 12, yang diperkenalkan oleh Robert
Camp, dalam bukunya The Search For Industry Best Practices That Lead To Superior
Performance.
Langkah metode 12 terlalu luas untuk dijabarkan, agar mudah metode 12 tersebut bisa diringkas
menjadi 6 metode yaitu:
 Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan subjek
 Identifikasi industri/organisasi/ lembaga yang memiliki aktifitas/usaha serupa
 Identifikasi industri yang menjadi pemimpin/leader dibidang usaha serupa
 Lakukan survey pada industri untuk pengukuran dan praktek yang dilakukan
 Kunjungi best practice perusahaan untuk mengidentifikasi area kunci praktek usaha
 Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya
Latihan Evaluasi Jabatan
Tahap I
Study Kasus :
Mengapa gaji yang bertambah tidak selalu berarti produksi bertambah
Tingkat upah berdasarkan produktivitas yang dihasilkan tenaga
kerja dalam waktu yang ditentukan. Masa kerja dihitung dari pertama
kali tenaga kerja masuk kerja sampai satu tahun. Masa kerja juga dapat
dilihat dari beberapa lama tenaga kerja mengabdikan diri untuk
perusahaan, dan bagaimana hubungan antara perusahaan dengan tenaga
kerjanya.
https://www.google.com/amp/s/ilmusdm.wordpress.com/2008/02/06/mengena
l-konsep-benchmarking/amp/
Pertemuan 11: KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
Pengertian Kompensasi kompensasi dikelompokan menjadi 3:
Pengelompokan Kompensasi
Sumber : 10-kompensasi-finansial-langsung3.
Kompensasi adalah total dari
seluruh imbalan yang dterima
para karyawan sebagai
pengganti atas layanan
mereka.
Kompensasi finansial langsung
Kompensasi finansial tidak
langsung
Kompensasi nonfinansial
1. Kompensasi finansial langsung meliputi bayaran yang dterima
seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus.
2. Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan) meliputi seluruh
imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial
langsung.
3. Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima seseorang
dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingungan psikologis dan fisik
dimana orang tersebut bekerja.
Pertemuan 12: KOMPENSASI NON FINANSIAL
Kompensasi non finansial terdiri dari tiga kategori yaitu:
1. Pekerjaan itu sendiri
Karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi
non finansial. Seseorang akan merasa nyaman dan semangat ketika mengerjakan pekerjaan
yang sesuai dengan minat, bakat, atau kemampuan dari setiap karyawan. Kadang ada
karyawan yang merasa nyaman dan senang melakukan pekerjaan yang menantang atau
membutukan kreaktivitas atau keahlian tertentu.
2. Lingkungan pekerjaan
karyawan merasa tenang, senang, nyaman atau suasana psikologis atau sosial
lainnya yang bersifat positif jika bekerja pada lingkunfan pekerjaan yang menerapkan
kebijakan tau peraturan yang jelas, bekerja bersama teman-teman karyawan lainnya yang
sangat kompeten .
3. Serta fleksibilitas tempat kerja
berkaitan dengan fleksibilitas tempat kerja, misalnya jam kerja yang luwes atau
tidak bersifat kaku yang untuk sebagian orang menjadi faktor yang menyenangkan, hari
kerja yang pendek namun padat sehingga mempunyai waktu istirahat yang longgar dihari
minggu, bisa berbagi pekerjaan atau tanggung jawab, atau bahkan kemudahan akses,
modal transportasi, atau sistem komunikasi tempat kerja mudan fleksibel.
https://dimazaditiya.wordpress.com/2011/11/06/kompensasi-non-finansial/

More Related Content

What's hot

Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2  Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2  Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasitutialawiyah123
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
 
Tugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeTugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeFuziati
 
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum uts
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum utsMakalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum uts
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum utsYuniaFitri2
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsAlekJr1
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Rubeah12
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasiGaluh Gilang R
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)fahmynurdiansyah12
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...SitiNurmilah1
 
Makalah evakinkom 1
Makalah evakinkom 1Makalah evakinkom 1
Makalah evakinkom 1YOGIBAHTIAR1
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi sristi95
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaItaRosita34
 

What's hot (18)

Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2  Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2  Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
 
Tugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeTugas 1 pak ade
Tugas 1 pak ade
 
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum uts
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum utsMakalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum uts
Makalah Evaluasi kinerja dan kompensasi sebelum uts
 
Uts makalah 1
Uts makalah 1Uts makalah 1
Uts makalah 1
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja uts
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Framework ppt Evakinkom
Framework ppt EvakinkomFramework ppt Evakinkom
Framework ppt Evakinkom
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 
Makalah evakinkom 1
Makalah evakinkom 1Makalah evakinkom 1
Makalah evakinkom 1
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
 

Similar to Tugas framework ririn purwanti 11011700696

Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahindahtriany
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dRiyanikRaya
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIdinijuliani27
 
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)DeviKuspasari
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasiisty_oktaviani
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752ItaRosita34
 
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMDindaAyoeNingtyas
 
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaMateri 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaSukma wijaya
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maUlfah .
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1RidwanunNazat
 
Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501desyriwayana
 
Tugas kumpulan
Tugas kumpulanTugas kumpulan
Tugas kumpulannazhuyz
 
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmMakalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmAgusSaefulloh1
 
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdm
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdmTugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdm
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdmPutriAf3
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiEva Adiputra
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 

Similar to Tugas framework ririn purwanti 11011700696 (20)

Octano delian l
Octano delian lOctano delian l
Octano delian l
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indah
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
 
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
 
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerjaMateri 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
Materi 1 7 dan 10-14kepuasan kinerja
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1
 
Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501
 
Tugas kumpulan
Tugas kumpulanTugas kumpulan
Tugas kumpulan
 
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmMakalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 1 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdm
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdmTugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdm
Tugas makalah uts evaluasi kinerja putri af 11140025 klas 7 p msdm
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 

Tugas framework ririn purwanti 11011700696

  • 1. FRAMEWORK NAMA: RIRIN PURWANTI NIM: 110011700696 KELAS: 7D-MSDM DOSEN PENGAMPU: ADE FAUZI,SE,.MM.
  • 2. Pengertian Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja. Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan. Faktor-Faktor Penilaian kinerja Tiga dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja, yaitu: 1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang-orang di dalam organisasi, yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu kerja. 2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan Kebutuhan organisasi untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yang terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus dicapai oleh seorang karyawan. 3. Perilaku-perilaku inovatif dan spontan di luar persyaratan-persyaratan tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap
  • 3. HR SCORE CARD Human Resources Scorecard adalah suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi stategik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan. HManfaat Human Resource Scorecard Human resources scorecard memberikan manfaat yaitu menggambarkan peran dan kontribusi sumber daya manusia kepada pencapaian visi perusahaan secara jelas dan terukur, agar profesional sumber daya manusia mampu dalam mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan nilai yang dikontribusikan dan memberikan gambaran hubungan sebab akibat. MOTIVASI DAN KEPUASAN KINERJA MOTIVASI KERJA Menurut Martoyo (2000) motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Menurut Gitosudarmo dan Mulyono (1999) motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Motivasi dan dorongan kepada karyawan untuk bersedia bekerja bersama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam yaitu : 1. Motivasi Finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan. 2. Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan, pendekatan manusia dan lain – lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities)dan memberikan kekuatan yang mengarahkan kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurai ketidakseimbangan
  • 4. 1.Pengertian motivasi dan kepuasan kinerja 2. scoring HR Scorecard ( matriks UMKM keripik tempe) MOTIVASI Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau berkerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan. KEPUASAN KINERJA Menurut lock (2005) kepuasan kinerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja.
  • 5. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN & EMOSIONAL SDM Kecerdasan & Emosi adalah bentuk kecerdasan yang berkaitan dengan sisi kehidupan emosi, seperti kemampuan untuk menghargai dan mengelola emosi diri dan orang lain, untuk memotivasi diri seseorang dan mengekang impuls, dan untuk mengatasi hubungan interpersonal secara efektif. Manusia diciptakan dengan dianugerahi kelebihan dibanding makhluk lainnya, yaitu adanya cipta, rasa dan karsa. Dari ketiga kelebihan tadi masing-masing bisa dikembangkan ke dalam potensi-potensi. Potensi yang bersumber dari cipta, yaitu:  potensi intelektual atau intelectual quotient (IQ).  Potensi dari rasa, yakni potensi emosional atau emosional quotinet (EQ) & potensi spiritual (SQ).  potensi yang bersumber dari karsa, adalah potensi ketahanmalangan atau adversity quotient (AQ) dan potensi vokasional quotient (VQ). Didalam SDM kecerdasan dan emosional semakin relevan dengan pengembangan organisasi dan mengembangkan orang-orang, karena prinsip-prinsip EQ memberikan cara baru untuk memahami dan menilai perilaku orang, gaya manajemen, sikap, keterampilan interpersonal, dan potensi. Kecerdasan Emosional merupakan pertimbangan penting dalam perencanaan sumber daya manusia, profil pekerjaan, rekrutmen dan seleksi wawancara, pengembangan manajemen, hubungan pelanggan dan layanan pelanggan, dan lainnya. http://teorionline.net/kecerdasan-emosional/
  • 6. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang hurus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut: 1. merupakan sumber daya organisional yang sangat berharga ( valuable ), terutama dalam kaitan dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan atau menetralisasi ancaman dan lingkungan perusahaan. 2. relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka dilingkungan kompetitif. 3. sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi. 4. tidak dapat dengan mudah digantiakan subtitute yang secara strategis signifikan. Misalnya adalah bagaimana “menterjemahkan “ berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM mejadi keunggulan kompetitif berkelanjutan. https://www.google.com/amp/s/sindyputrilusitasari.wordpress.com/2014/12/1 6/membangun-sdm-kapabilitas-dan-kompetensi/amp
  • 7. Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit Konsep Audit Kinerja Perkembangan Audit Kinerja Perkembangan audit, khususnya kinerja yang ternyata mengalami proses yang panjang. Digambarkan secara komprensif, dari proses selanjutnya pengetahuan dan kompetensinya .perkembangan juga pasang surut dan memakan waktu yang lama. Dahulu audit kinerja berasal dari audit keuangan yang selanjutnya mengalami peluasan yang akhirnya dilaksanakan juga dalam audit sektor publik. Pelaksanaan Kinerja Penilaian kinerja merupakan usaha mengudentifikasi dan menilai aspek- aspek penilaian pekerjaan yang mempengaruhi kepada kesuksesan organisasi non profit dalam mencapai Tujuan. http://anggisyaiful.blogspot.com/2015/05/konsep-audit-kinerja.html?m=1
  • 8. Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja adalah sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam membuat dan menerapkan keputusan-keputusan seperti promosi jabatan, peningkatan gaji, pemutusan hubungan kerja dan transfer (Flippo, 1996:84). Sedangkan menurut T. Hani Handoko (1995:135) penilaian prestasi adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Dimana kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaak kerja mereka. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja mempunyai dasar yang sangat penting bagi perusahaan sebagai alat untuk mengambil keputusan bagi karyawannya. Penilaian prestasi mempunyai banyak kegunaan di dalam suatu organisasi. Sedangkan Menurut T.Hani Handoko (1995:135) terdapat sepuluh manfaat yang dapat dipetik dari penilaian prestasi kerja tersebut sebagai berikut:  Perbaikan Prestasi Kerja Penyesuaian-penyesuaian kompensasi Keputusan-keputusan penempatan Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan Perencanaan dan pengembangan karir Penyimpangan-penyimpangan proses staffing Ketidakakuratan informasional
  • 9. KOMPENSASI Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan Pada Karyawan : A. Kompensasi Langsung B. Kompensasi tidak langsung C. Kompensasi non finansial
  • 10. Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan Dan Membuat Sistem Kompensasi 1. Analisis Jabatan Lakukan proses analisis jabatan yang tepat pada setiap posisi yang ada dalam perusahaan. 2. Analisis Kompetensi Karyawan/ Penilaian Bobot Karyawan Evaluasi Kompetensi dari karyawan yang dimaksud, bagaimana cara kita melakukan proses penilaian terhadap kompetensi karyawan tersebut. 3. Penyusunan Kelas Jabatan Melakukan proses penyusun kelas jabatan pada setiap posisi dan fungsi yang ada dalam organisasi. 4. Riset dan Survey Gaji Langkah proses benchmarking untuk melakukan kegiatan riset dengan melihat status aktual gaiji yang ada dipasaran. 5. Penyusunan Tabel Gaji Melakukan Proses penyusunan tabel gaji yang disesuaikan dengan pemetaan gaji yang ada. Sumber: http://www.google.com/amp/s/bizzisoconsulting.com/2012/08/menyusun-sistem- kompensasi-dalam-perusahaan/amp/
  • 11. Survey Benchmarking Kompensasi Benchmarking adalah suatu proses yang bisa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit atau bagian organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit atau bagian organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal. Kegiatan Benchmarking tidaklah harus peristiwa yang dilakukan satu kali waktu, namun bisa juga merupakan kegiatan berkesinambungan sehingga organisasi dapat memperoleh manfaat dalam meraih praktek aktivitas organisasi yang terbaik untuk mereka. Proses Benchmarking memiliki beberapa metode, salah satu metode yang paling terkenal dan banyak diadopsi oleh organisasi adalah metode 12, yang diperkenalkan oleh Robert Camp, dalam bukunya The Search For Industry Best Practices That Lead To Superior Performance. Langkah metode 12 terlalu luas untuk dijabarkan, agar mudah metode 12 tersebut bisa diringkas menjadi 6 metode yaitu:  Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan subjek  Identifikasi industri/organisasi/ lembaga yang memiliki aktifitas/usaha serupa  Identifikasi industri yang menjadi pemimpin/leader dibidang usaha serupa  Lakukan survey pada industri untuk pengukuran dan praktek yang dilakukan  Kunjungi best practice perusahaan untuk mengidentifikasi area kunci praktek usaha  Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Study Kasus : Mengapa gaji yang bertambah tidak selalu berarti produksi bertambah Tingkat upah berdasarkan produktivitas yang dihasilkan tenaga kerja dalam waktu yang ditentukan. Masa kerja dihitung dari pertama kali tenaga kerja masuk kerja sampai satu tahun. Masa kerja juga dapat dilihat dari beberapa lama tenaga kerja mengabdikan diri untuk perusahaan, dan bagaimana hubungan antara perusahaan dengan tenaga kerjanya. https://www.google.com/amp/s/ilmusdm.wordpress.com/2008/02/06/mengena l-konsep-benchmarking/amp/
  • 17. Pertemuan 11: KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG Pengertian Kompensasi kompensasi dikelompokan menjadi 3: Pengelompokan Kompensasi Sumber : 10-kompensasi-finansial-langsung3. Kompensasi adalah total dari seluruh imbalan yang dterima para karyawan sebagai pengganti atas layanan mereka. Kompensasi finansial langsung Kompensasi finansial tidak langsung Kompensasi nonfinansial 1. Kompensasi finansial langsung meliputi bayaran yang dterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus. 2. Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan) meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. 3. Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingungan psikologis dan fisik dimana orang tersebut bekerja.
  • 18. Pertemuan 12: KOMPENSASI NON FINANSIAL Kompensasi non finansial terdiri dari tiga kategori yaitu: 1. Pekerjaan itu sendiri Karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non finansial. Seseorang akan merasa nyaman dan semangat ketika mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, atau kemampuan dari setiap karyawan. Kadang ada karyawan yang merasa nyaman dan senang melakukan pekerjaan yang menantang atau membutukan kreaktivitas atau keahlian tertentu. 2. Lingkungan pekerjaan karyawan merasa tenang, senang, nyaman atau suasana psikologis atau sosial lainnya yang bersifat positif jika bekerja pada lingkunfan pekerjaan yang menerapkan kebijakan tau peraturan yang jelas, bekerja bersama teman-teman karyawan lainnya yang sangat kompeten . 3. Serta fleksibilitas tempat kerja berkaitan dengan fleksibilitas tempat kerja, misalnya jam kerja yang luwes atau tidak bersifat kaku yang untuk sebagian orang menjadi faktor yang menyenangkan, hari kerja yang pendek namun padat sehingga mempunyai waktu istirahat yang longgar dihari minggu, bisa berbagi pekerjaan atau tanggung jawab, atau bahkan kemudahan akses, modal transportasi, atau sistem komunikasi tempat kerja mudan fleksibel. https://dimazaditiya.wordpress.com/2011/11/06/kompensasi-non-finansial/