SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ELASTISITAS
                                                    (ELASTICITY)

Pendahuluan
Pada waktu anda menekan sebuah spon, anda akan melihat bahwa spon itu berubah bentuk. Hal
yang sama terjadi ketika menekan sebatang logam, misalnya besi . kelihatannya memang besi tidak
berubah bentuk atau ukurannya namun sesungguhnya besi tersebut berubah (perubahannya sangat
kecil).
Elastisitas dan Hukum Hooke
Pada waktu sebuah benda menerima suatu gaya dari luar (misalnya ditarik/ditekan). Secara umum
bentuk atau ukurannya berubah (berdeformasi). Jika gaya luar dihilangkan maka gaya dalam
cenderung untuk mengembalikan benda ke keadaan semula. Sifat benda yang berusaha untuk
mengembalikan benda ke keadaan semula ketika gaya luar dihilangkan dinamakan elastisitas
(kelenturan).
Dalam mempelajari sifat elastisitas bahan ada beberapa istilah yang perlu diketahui.
1. Stress (tegangan)
    Stress didefinisikan sebagai besarnya gaya persatuan luas benda (dalam keadaan seimbang).
                 gaya            F
      stress =
                 luas
                      ⇒ stress =
                       ⇒
                                 A
                                             , dengan F = gaya , dan A = luas penampang benda.

    Satuan stress adalah N/m2.
2. Strain (regangan)
    Strain atau regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan panjang atau ukuran

                                                                       perubahan ukuran             ∆l
    benda dengan panjang atau ukuran semula.               strain =                      = strain =            .
                                                                      ukuran mula − mula            L

    Strain tidak memiliki satuan.
3. Modulus elastisitas (modulus Young)
    Besarnya konstanta perbandingan yang menghubungkan antara stress dan strain dinamakan


                                                                             F
                                                         stress                   A
    modulus elastisitas.      modulus elastisitas =               =     Y=            , persamaan tersebut dapat
                                                         strain              ∆l
                                                                                  L


                             YA
    ditulis menjadi    F =
                              L
                                ∆l ..........*)   , persamaan (..*) yang terakhir tsb dinamakan hukum

    Hooke, yang menyatakan bahwa pertambahan panjang suau benda sebanding dengan gaya yang
    diberikan. Menurut Hooke persamaan terakhir tsb hanya berlaku jika gaya yang diberikan tidak


                                                                                                                   1
terlalu besar. Jika gaya yang diberikan sangat besar benda tidak sanggup menahan gaya tersebut
    sehingga benda bukannya bertambah panjang tetapi akan patah.
Example 1
Sebuah benda bermassa 50 kg digantung pada seutas kawat yang panjangnya 2 m dan
penampangnya 1 cm2. jika modulus Young kawat (Y) = 1,0x108 N/m2, hitung (a) stress, (b) strain,
(c) pertambahan panjang kawat!
Answer
A = 0,1 cm2 = 1 x 10-5 m2
g = 10 m/s2
           F mg   50 ⋅ 10                            stress            stress 5 × 10 6
stress =     =  =           = 5 × 10 6 N / m 2 , Y =        ⇒ strain =       =          = 00,5
           A   A 1 × 10 − 4                          strain              Y     1 × 10 8
           ∆l
strain =      ⇒⇒ ∆l = strain × L = 0,05 × 2 = 0,1 m
           L
Example 2
Sebatang kawat dengan diameter 0,50 mm dan panjang 40 cm digantungi beban seberat 50 N,
ternyata kawat bertambah panjang 0,5 mm. Hitunglah : (a) Stress, (b) Strain, (c) Modulus Young
kawat
Answer
d = 0,5 mm = 5 × 10 −4 m ⇒⇒ r = 2,5 × 10 −4 m
A = π ⋅ r 2 = ( 3,14 ) ( 2,5 × 10 −4 ) = ( 3,14 ) ( 6,25 × 10 −8 )
                                      2


A = 19,625 × 10 −8 m 2
∆l = 0,5 mm = 5 × 10 −4 m
L = 40 cm = 0,4 m
           F      50
stress =     =           −8
                            = 2,5 × 10 8 N / m
           A 19,625 × 10

         ∆l 5 × 10 −4
strain =   =          = 12,5 × 10 − 4
         L     0,4

      stress   2,5 × 10 8
Y =          =          −4
                           = 0,2 × 1012 = 2 × 1011 N / m
      strain 12,5 × 10
Example 3
Sebuah kawat panjang l dan jari-jari r dijepit pada satu ujungnya dan pada ujung lain ditarik dengan
gaya F sehingga bertambah panjang sebesar a. Kawat lain yang sejenis namun panjangnya 2l dan
jari-jari 2r ditarik oleh gaya 2F akan mengalami pertambahan panjang sebesar
Answer
Untuk menjawab soal ini digunakan persamaan
      F
                        FL
Y = A ⇒⇒ ∆l =
      ∆l                YA
         L
Langkah berikutnya menggunakan perbandingan kawat 1 dan kawat 2




                                                                                                   2
F1 L1              F2 L2
∆l1 =         ,   ∆l 2 =
        YA1                YA2
∆l1 = a
       F2 L2                        2F ( 2 L)                             2F ( 2 L)
                                                Y (π r22 )                            (π ( 2r ) )
                                                                                              2
∆l 2         YA2           ∆l 2                                  ∆l 2                                   ∆l 2 4
     =           ,              =                            ,        =                             ,       = =1
∆l1     F1 L1               a         FL                          a           FL                         a   4
              A1                           Y (π r12 )                              (π r 2 )
∆l 2 = a = ∆l1

Jadi pertambahan panjang kawat 2 sama dengan kawaat 1 yaitu sebesar a
Tugas 1
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar di buku tugas!
1. Sebatang kawat dengan diameter 0,2 mm dan panjang 20 cm digantungi beban seberat 20 N,
    ternyata kawat bertambah panjang 0,2 mm. Hitunglah : (a) Stress, (b) Strain, (c) Modulus
    Young kawat
2. Besarnya tegangan yang dilakukan pada sebuah batang adalah 2 x 106 N/m2. Jika panjang
    batang adalah 2 meter dan modulus elastisitasnya 4 x 108 N/m2. Tentukan berapa pertambahan
    panjang batang!
3. Suatu kawat baja mempunyai panjang 8 m dan luas penampang 0,12 cm2. Berapakah besar
    massa beban yang menyebabkan panjang batang bertambah 0,1 cm?modulus young baja =
    20x1010 N/m2
4. Kawat pertama panjangnya l dan jari-jari r ditarik dengan gaya F sehingga bertambah panjang
    sebesar a. Kawat kedua yang sejenis namun panjangnya ½ l dan jari-jari ½ r ditarik oleh gaya
    2F akan mengalami pertambahan panjang sebesar
5. Apabila sebatang baja dengan luas penampang A, panjang L, modulus elastisitas E dipanaskan,
    maka akan bertambah panjang Δl. Agar bila baja tersebut dipanaskan panjangnya tidak berubah,
    maka diperlukan gaya tekan sebesar
6. Suatu senar gitar yang panjangnya 80 cm terbuat dari bahan baja yang diameternya 1 mm dan
    modulus youngnya 2,5x1011 N/m2. Jika ketika senar dibunyikan, panjangnya menjadi 83 cm,
    berapakah besar gaya untuk membunyikan senar tersebut!
7. Sebuah alumunium berbentuk balok kecil dengan panjang 2,5 m, lebar 1 cm dan tebal 1,5 mm.
    Hitung modulus young alumunium tersebut!
8. Sebuah sumbat karet berbentuk silinder dengan jari-jari 1 cm dan tinggi 5 cm ditekan 1 mm
    secara vertikal. Berapakah besarnya gaya yang dibutuhkan untuk hal tsb (menekan sumbat
    sejauh 1 mm)? Diketahui Y = 20x106 N/m2
9. Diketahui modulus young timah 1,6x1010 N/m2. Hitung berat beban maksimum yang boleh
    digantungkan pada seutas kawat berdiameter 10 mm jika regangan (strain) yang terjadi tidak
    boleh melebihi 0,001?
10. Seorang pendaki yang massanya 82 kg memanjat melalui seutas tali nilon yang etrgantung
    secara bebas. Diameter nilon 8 mm dan modulus elastisitasnya 5x109 N/m2. Jika nilon tsb
    bertambah panjang 0,1 m ketika pendaki mulai memanjat, berapa panjang nilon mula-mula?
11. A metal wire having a diameter of 0,125 cm and length of 80 cm is given a load of 100 N, and
    the wire increases 0,51 mm in length. Calculate : (a) stress, (b) strain, (c) modulus young!
12. A small block of alumunium of 2,5 m in length, is hung and given load of 50 kg, and the block
    increases 1,2 mm in length. Calculate the young’s modulus of that alumunium

Hukum Hooke Pada Pegas (Hooke’s Law of Spring)




                                                                                                                   3
Hukum hooke juga berlaku pada pegas. Jika suatu pegas diberi gaya F, maka pegas akan
              mengalami perubahan panjang ( ∆l ) . Hubungannya adalah      F = ⋅∆
                                                                              k  l
                                                                                     , dengan k adalah konstanta
              pegas yang menyatakan tingkat kelenturan pegas.



F

                                      Kemiringan garis (tangen α) menyatakan nilai
                                      konstanta pegas
          α
                           ∆l

              Susunan Pegas Seri (Series Arrangement of Spring)

                             Jika dua pegas atau lebih yang memiliki konstanta berbeda misalnya k1 dan k2
                             dirangkai seri maka besarnya konstanta pegas total adalah
     k1                         1    1   1           1
                                   =   +    + .... +
                                ks   k1 k 2          kn


                             Hubungan Gaya pegas dengan konstanta pegas total adalah       F =k s ⋅∆l


     k2



              F
              Susunan Pegas Paralel (Parallel Arrangement of Spring)

                                      Jika dua pegas atau lebih yang memiliki konstanta berbeda misalnya k1 dan
                                      k2 dirangkai paralel maka besarnya konstanta pegas total adalah
k1                  k2                  k p =k1 +k 2 +...... +k n


                                      Hubungan Gaya pegas dengan konstanta pegas total adalah       F =k p ⋅∆l




               F


              Energi Potensial Pegas (Potential Energy of Spring)
              Pada waktu kita menekan pegas. Maka energi yang kita berikan
              pada pegas akan disimpan oleh pegas dalam bentuk energi
                                                                         F
              potensial pegas. Besarnya energi potensial pegas ini dapat dihitung
              dengan menghitung usaha yang kita lakukan untuk menekan atau
              meregangkan pegas. Besarnya usaha ini dapat dihitung dengan                 ∆l
              bantuan grafik F vs Δl, dengan F menyatakan gaya yang


                                                                                                                   4
diberikan dan Δl menyatakan pertambahan panjang pegas. Berdasarkan grafik di atas besarnya
usaha sama dengan luas daerah yang diarsir (LUAS SEGITIGA) = 1/2 x F x Δl
sehingga    W (usaha ) =1 2 × × l
                             F ∆         sehingga besarnya energi potensial pegas adalah
  Ep =1 2 × × l =1 2 ⋅k ⋅∆2
           F ∆            l    , satuan energi potensial = satuan usaha yaitu Joule (J).
Example 4
Sebuah benda bermassa 3 kg digantung pada dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas
masing-masing 100 N/m dan 200 N/m. jika kedua pegs dirangkai paralel, maka tentukan berapa
perubahan panjang pegas susunan ini!
Answer
k1 = 100 N / m, k 2 = 200 N / m
k p = k1 + k 2 = 100 + 200 = 300 N / m

F = k p ⋅ ∆l
m ⋅ g = k p ⋅ ∆l
3 ⋅ 10 = 300 ⋅ ∆l
∆l = 30         = 0,1 m
          300
Example 5
Sebuah beban yang beratnya 30 N digantung pada dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas
masing-masing 100 N/m dan 300 N/m. jika kedua pegs dirangkai seri, maka tentukan berapa
perubahan panjang pegas susunan ini!
Answer
k1 = 100 N / m , k 2 = 300 N / m
 1    1    1     1      1    3 +1    4
    =   +     =      +     =      =
k s k1 k 2 100 300 300 300
    300
ks =       = 75 N / m
      4
F = k p ⋅ ∆l
30 = 75 ⋅ ∆l ⇒⇒ ∆l = 30        = 0,4 m
                          75

Tugas 2
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar di buku tugas!
1. Sebuah beban 20 N digantungkan pada dua buah pegas yang dihubungkan paralel. Konstanta
   masing-masing pegas ini 200 N/m dan 600 N/m. Tentukan pertambahan panjang sistem dan
   Energi potensial sistem !
2. Berapakah gaya yang diberikan pada suatu pegas agar energi potensial pegas 4 joule? Anggap k
   = 50 N/m
3. Sebuah pegas mula-mula panjangnya 10 cm. Jika ditarik dengan gaya 4 N panjangnya menjadi
   22 cm. Apa bila pegas mematuhi hukum Hooke, ketika ditarik dengan gaya 6 N maka panjang
   pegas akan menjadi
4. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan energi potensial sebesar 0,16 J.
   Untuk meregangkan pegas itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar ......Newton

5. Sebuah beban digantungkan pada dua buah pegas yang
                                                               k1                     k2
                                                                                                  5
dihubungkan parallel (lht gbr). k1 = 200 N/m, k2 = 100 N/m.
     jika massa beban sebesar 3 kg maka pertambahan panjang
     sistem adalah .…(g = 10 m/s2)




6. Sebuah beban digantungkan pada dua buah pegas yang dihubungkan
     seri (lht gbr). k1 = 100 N/m, k2 = 300 N/m. jika sistem bertambah                      k1
     panjang sebesar 40 cm, maka massa beban adalah .…(g = 10 m/s2)
                                                                                            k2



7. Tiga buah pegas disusun serti gambar di samping. Konstanta
     masing-masing adalah k1 = 200 N/m , k2 = 400 N/m , dan
                                                             k1
     k3 = 200 N/m. Susunan pegas dipengaruhi oleh beban B, sehingga                    k2
                                                           2
     mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m/s , dan
     pertambahan panjang pegas 1 dan 2 adalah sama, maka massa
     beban B adalah                                                              k3

                                                                                B

8. Sebuah papan yang massanya 50 kg digantung dengan empat buah kawat sejenis yang
   panjangnya 3 m dan diameternya 2 mm pada keempat sudut papan tersebut. Jika Y = 1,8x1011
   N/m2, hitung pertambahan panjang masing-masing kawat!
9. Tentukan besarnya konstanta tiap pegas dari 2 pegas identik yang disusun secara seri dimana jika
   diberi gaya sebesar 5 N maka pertambahan panjang total sistem kedua pegas sama dengan 10
   cm!
10.Sebuah pegas memiliki konstanta k = 400 N/m. Saat beban bermassa 10 kg digantungkan pada
   ujung pegas, ternyata panjang pegas menjadi 85 cm. Tentukan berapakah panjang pegas mula-
   mula? Anggap g = 10 m/s2
11.Two spring each having a spring constant of 100 N/m and 200 N/m are both connected in
   parallel. At both spring, a load of 3 kg in mass is hung. What is the length increment of the
   spring?
12.A spring of 15 cm in length is hung vertically. Then it is pulled with a force of 0,5 N so that its
   length becomes 27 cm. what is the length of the spring if it is pulled wih a force of 0,6 N?




                                                                                                    6

More Related Content

What's hot

Sifat mekanika zat baru by Sarah Maulina
Sifat mekanika zat  baru by Sarah MaulinaSifat mekanika zat  baru by Sarah Maulina
Sifat mekanika zat baru by Sarah MaulinaSarah Maulina
 
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan1000 guru
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatEko Supriyadi
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeRSA1C314014
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Ananta Satria Ramadhan
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hookeIlham Mubarak
 
Elastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeElastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeDwiyan S
 
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahanMateri RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahanAlfian Isnan
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeSaffanahpertiwi
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanzakiyah koto
 
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitasBahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitaseli priyatna laidan
 
Hukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasHukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasAdam Zuhelsya
 

What's hot (20)

Sifat mekanika zat baru by Sarah Maulina
Sifat mekanika zat  baru by Sarah MaulinaSifat mekanika zat  baru by Sarah Maulina
Sifat mekanika zat baru by Sarah Maulina
 
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zat
 
Elastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat PadatElastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat Padat
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
 
gaya pegas
gaya pegas gaya pegas
gaya pegas
 
Hukum hooke
Hukum hookeHukum hooke
Hukum hooke
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
 
Elastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeElastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum Hooke
 
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahanMateri RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahan
 
Bahan Ajar Elastisitas
Bahan Ajar ElastisitasBahan Ajar Elastisitas
Bahan Ajar Elastisitas
 
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitasBahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
 
Hukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasHukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitas
 
ELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADATELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADAT
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
fisika Elastisitas
fisika Elastisitasfisika Elastisitas
fisika Elastisitas
 
Bahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitasBahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitas
 

Viewers also liked

Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangdedeknurhuda
 
Materi 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatMateri 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatyusri humaira
 
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)Dianessti Dianesti
 
Materi 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkatMateri 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkatyusri humaira
 
Materi 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan AmfibiMateri 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan Amfibiyusri humaira
 
Jawaban pmbahasan pg
Jawaban pmbahasan pgJawaban pmbahasan pg
Jawaban pmbahasan pgyusri humaira
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiyusri humaira
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngFransiska Puteri
 
Materi 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibiMateri 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibiyusri humaira
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 

Viewers also liked (20)

Referensi
ReferensiReferensi
Referensi
 
Soal diskusi amfibi
Soal diskusi amfibiSoal diskusi amfibi
Soal diskusi amfibi
 
Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batang
 
Materi 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatMateri 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaat
 
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)
RPM Elastisitas Tupel 1 Mikro-Dianesti R. (autosaved)
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Materi 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkatMateri 3 sistem organ singkat
Materi 3 sistem organ singkat
 
Materi 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan AmfibiMateri 1 pengenalan Amfibi
Materi 1 pengenalan Amfibi
 
Jawaban pmbahasan pg
Jawaban pmbahasan pgJawaban pmbahasan pg
Jawaban pmbahasan pg
 
Soal pg amfibi
Soal pg amfibiSoal pg amfibi
Soal pg amfibi
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Materi 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibiMateri 1-pengenalan-amfibi
Materi 1-pengenalan-amfibi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Kumpulan soal UAN 2012/2013
Kumpulan soal UAN 2012/2013Kumpulan soal UAN 2012/2013
Kumpulan soal UAN 2012/2013
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 

Similar to Elastisitas

1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptxfriskatheresia
 
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfmuhammad azhar hadi
 
Modulus Elastisitas dan Regangan
Modulus Elastisitas dan Regangan Modulus Elastisitas dan Regangan
Modulus Elastisitas dan Regangan Arvina Frida Karela
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
 
elastisitas.pptx
elastisitas.pptxelastisitas.pptx
elastisitas.pptx011082
 
elastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hookeelastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hookesyahriaabhar
 
Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Rini Sukrini
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatEKO SUPRIYADI
 
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptbab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptGidion Turuallo
 
1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptximammas852
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikkaatteell
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copyKLOTILDAJENIRITA
 

Similar to Elastisitas (20)

1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
 
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
 
Modulus Elastisitas dan Regangan
Modulus Elastisitas dan Regangan Modulus Elastisitas dan Regangan
Modulus Elastisitas dan Regangan
 
Fisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdfFisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdf
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
elastisitas.pptx
elastisitas.pptxelastisitas.pptx
elastisitas.pptx
 
elastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hookeelastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hooke
 
Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020
 
Elastisitas.pdf
Elastisitas.pdfElastisitas.pdf
Elastisitas.pdf
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zat
 
Ba elastisitas
Ba elastisitasBa elastisitas
Ba elastisitas
 
K026228266
K026228266K026228266
K026228266
 
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptbab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
 
1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx
 
Bab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitasBab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitas
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarik
 
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.pptpdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 

Elastisitas

  • 1. ELASTISITAS (ELASTICITY) Pendahuluan Pada waktu anda menekan sebuah spon, anda akan melihat bahwa spon itu berubah bentuk. Hal yang sama terjadi ketika menekan sebatang logam, misalnya besi . kelihatannya memang besi tidak berubah bentuk atau ukurannya namun sesungguhnya besi tersebut berubah (perubahannya sangat kecil). Elastisitas dan Hukum Hooke Pada waktu sebuah benda menerima suatu gaya dari luar (misalnya ditarik/ditekan). Secara umum bentuk atau ukurannya berubah (berdeformasi). Jika gaya luar dihilangkan maka gaya dalam cenderung untuk mengembalikan benda ke keadaan semula. Sifat benda yang berusaha untuk mengembalikan benda ke keadaan semula ketika gaya luar dihilangkan dinamakan elastisitas (kelenturan). Dalam mempelajari sifat elastisitas bahan ada beberapa istilah yang perlu diketahui. 1. Stress (tegangan) Stress didefinisikan sebagai besarnya gaya persatuan luas benda (dalam keadaan seimbang). gaya F stress = luas ⇒ stress = ⇒ A , dengan F = gaya , dan A = luas penampang benda. Satuan stress adalah N/m2. 2. Strain (regangan) Strain atau regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan panjang atau ukuran perubahan ukuran ∆l benda dengan panjang atau ukuran semula. strain = = strain = . ukuran mula − mula L Strain tidak memiliki satuan. 3. Modulus elastisitas (modulus Young) Besarnya konstanta perbandingan yang menghubungkan antara stress dan strain dinamakan F stress A modulus elastisitas. modulus elastisitas = = Y= , persamaan tersebut dapat strain ∆l L YA ditulis menjadi F = L ∆l ..........*) , persamaan (..*) yang terakhir tsb dinamakan hukum Hooke, yang menyatakan bahwa pertambahan panjang suau benda sebanding dengan gaya yang diberikan. Menurut Hooke persamaan terakhir tsb hanya berlaku jika gaya yang diberikan tidak 1
  • 2. terlalu besar. Jika gaya yang diberikan sangat besar benda tidak sanggup menahan gaya tersebut sehingga benda bukannya bertambah panjang tetapi akan patah. Example 1 Sebuah benda bermassa 50 kg digantung pada seutas kawat yang panjangnya 2 m dan penampangnya 1 cm2. jika modulus Young kawat (Y) = 1,0x108 N/m2, hitung (a) stress, (b) strain, (c) pertambahan panjang kawat! Answer A = 0,1 cm2 = 1 x 10-5 m2 g = 10 m/s2 F mg 50 ⋅ 10 stress stress 5 × 10 6 stress = = = = 5 × 10 6 N / m 2 , Y = ⇒ strain = = = 00,5 A A 1 × 10 − 4 strain Y 1 × 10 8 ∆l strain = ⇒⇒ ∆l = strain × L = 0,05 × 2 = 0,1 m L Example 2 Sebatang kawat dengan diameter 0,50 mm dan panjang 40 cm digantungi beban seberat 50 N, ternyata kawat bertambah panjang 0,5 mm. Hitunglah : (a) Stress, (b) Strain, (c) Modulus Young kawat Answer d = 0,5 mm = 5 × 10 −4 m ⇒⇒ r = 2,5 × 10 −4 m A = π ⋅ r 2 = ( 3,14 ) ( 2,5 × 10 −4 ) = ( 3,14 ) ( 6,25 × 10 −8 ) 2 A = 19,625 × 10 −8 m 2 ∆l = 0,5 mm = 5 × 10 −4 m L = 40 cm = 0,4 m F 50 stress = = −8 = 2,5 × 10 8 N / m A 19,625 × 10 ∆l 5 × 10 −4 strain = = = 12,5 × 10 − 4 L 0,4 stress 2,5 × 10 8 Y = = −4 = 0,2 × 1012 = 2 × 1011 N / m strain 12,5 × 10 Example 3 Sebuah kawat panjang l dan jari-jari r dijepit pada satu ujungnya dan pada ujung lain ditarik dengan gaya F sehingga bertambah panjang sebesar a. Kawat lain yang sejenis namun panjangnya 2l dan jari-jari 2r ditarik oleh gaya 2F akan mengalami pertambahan panjang sebesar Answer Untuk menjawab soal ini digunakan persamaan F FL Y = A ⇒⇒ ∆l = ∆l YA L Langkah berikutnya menggunakan perbandingan kawat 1 dan kawat 2 2
  • 3. F1 L1 F2 L2 ∆l1 = , ∆l 2 = YA1 YA2 ∆l1 = a F2 L2 2F ( 2 L) 2F ( 2 L) Y (π r22 ) (π ( 2r ) ) 2 ∆l 2 YA2 ∆l 2 ∆l 2 ∆l 2 4 = , = , = , = =1 ∆l1 F1 L1 a FL a FL a 4 A1 Y (π r12 ) (π r 2 ) ∆l 2 = a = ∆l1 Jadi pertambahan panjang kawat 2 sama dengan kawaat 1 yaitu sebesar a Tugas 1 Kerjakan soal-soal berikut dengan benar di buku tugas! 1. Sebatang kawat dengan diameter 0,2 mm dan panjang 20 cm digantungi beban seberat 20 N, ternyata kawat bertambah panjang 0,2 mm. Hitunglah : (a) Stress, (b) Strain, (c) Modulus Young kawat 2. Besarnya tegangan yang dilakukan pada sebuah batang adalah 2 x 106 N/m2. Jika panjang batang adalah 2 meter dan modulus elastisitasnya 4 x 108 N/m2. Tentukan berapa pertambahan panjang batang! 3. Suatu kawat baja mempunyai panjang 8 m dan luas penampang 0,12 cm2. Berapakah besar massa beban yang menyebabkan panjang batang bertambah 0,1 cm?modulus young baja = 20x1010 N/m2 4. Kawat pertama panjangnya l dan jari-jari r ditarik dengan gaya F sehingga bertambah panjang sebesar a. Kawat kedua yang sejenis namun panjangnya ½ l dan jari-jari ½ r ditarik oleh gaya 2F akan mengalami pertambahan panjang sebesar 5. Apabila sebatang baja dengan luas penampang A, panjang L, modulus elastisitas E dipanaskan, maka akan bertambah panjang Δl. Agar bila baja tersebut dipanaskan panjangnya tidak berubah, maka diperlukan gaya tekan sebesar 6. Suatu senar gitar yang panjangnya 80 cm terbuat dari bahan baja yang diameternya 1 mm dan modulus youngnya 2,5x1011 N/m2. Jika ketika senar dibunyikan, panjangnya menjadi 83 cm, berapakah besar gaya untuk membunyikan senar tersebut! 7. Sebuah alumunium berbentuk balok kecil dengan panjang 2,5 m, lebar 1 cm dan tebal 1,5 mm. Hitung modulus young alumunium tersebut! 8. Sebuah sumbat karet berbentuk silinder dengan jari-jari 1 cm dan tinggi 5 cm ditekan 1 mm secara vertikal. Berapakah besarnya gaya yang dibutuhkan untuk hal tsb (menekan sumbat sejauh 1 mm)? Diketahui Y = 20x106 N/m2 9. Diketahui modulus young timah 1,6x1010 N/m2. Hitung berat beban maksimum yang boleh digantungkan pada seutas kawat berdiameter 10 mm jika regangan (strain) yang terjadi tidak boleh melebihi 0,001? 10. Seorang pendaki yang massanya 82 kg memanjat melalui seutas tali nilon yang etrgantung secara bebas. Diameter nilon 8 mm dan modulus elastisitasnya 5x109 N/m2. Jika nilon tsb bertambah panjang 0,1 m ketika pendaki mulai memanjat, berapa panjang nilon mula-mula? 11. A metal wire having a diameter of 0,125 cm and length of 80 cm is given a load of 100 N, and the wire increases 0,51 mm in length. Calculate : (a) stress, (b) strain, (c) modulus young! 12. A small block of alumunium of 2,5 m in length, is hung and given load of 50 kg, and the block increases 1,2 mm in length. Calculate the young’s modulus of that alumunium Hukum Hooke Pada Pegas (Hooke’s Law of Spring) 3
  • 4. Hukum hooke juga berlaku pada pegas. Jika suatu pegas diberi gaya F, maka pegas akan mengalami perubahan panjang ( ∆l ) . Hubungannya adalah F = ⋅∆ k l , dengan k adalah konstanta pegas yang menyatakan tingkat kelenturan pegas. F Kemiringan garis (tangen α) menyatakan nilai konstanta pegas α ∆l Susunan Pegas Seri (Series Arrangement of Spring) Jika dua pegas atau lebih yang memiliki konstanta berbeda misalnya k1 dan k2 dirangkai seri maka besarnya konstanta pegas total adalah k1 1 1 1 1 = + + .... + ks k1 k 2 kn Hubungan Gaya pegas dengan konstanta pegas total adalah F =k s ⋅∆l k2 F Susunan Pegas Paralel (Parallel Arrangement of Spring) Jika dua pegas atau lebih yang memiliki konstanta berbeda misalnya k1 dan k2 dirangkai paralel maka besarnya konstanta pegas total adalah k1 k2 k p =k1 +k 2 +...... +k n Hubungan Gaya pegas dengan konstanta pegas total adalah F =k p ⋅∆l F Energi Potensial Pegas (Potential Energy of Spring) Pada waktu kita menekan pegas. Maka energi yang kita berikan pada pegas akan disimpan oleh pegas dalam bentuk energi F potensial pegas. Besarnya energi potensial pegas ini dapat dihitung dengan menghitung usaha yang kita lakukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Besarnya usaha ini dapat dihitung dengan ∆l bantuan grafik F vs Δl, dengan F menyatakan gaya yang 4
  • 5. diberikan dan Δl menyatakan pertambahan panjang pegas. Berdasarkan grafik di atas besarnya usaha sama dengan luas daerah yang diarsir (LUAS SEGITIGA) = 1/2 x F x Δl sehingga W (usaha ) =1 2 × × l F ∆ sehingga besarnya energi potensial pegas adalah Ep =1 2 × × l =1 2 ⋅k ⋅∆2 F ∆ l , satuan energi potensial = satuan usaha yaitu Joule (J). Example 4 Sebuah benda bermassa 3 kg digantung pada dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas masing-masing 100 N/m dan 200 N/m. jika kedua pegs dirangkai paralel, maka tentukan berapa perubahan panjang pegas susunan ini! Answer k1 = 100 N / m, k 2 = 200 N / m k p = k1 + k 2 = 100 + 200 = 300 N / m F = k p ⋅ ∆l m ⋅ g = k p ⋅ ∆l 3 ⋅ 10 = 300 ⋅ ∆l ∆l = 30 = 0,1 m 300 Example 5 Sebuah beban yang beratnya 30 N digantung pada dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas masing-masing 100 N/m dan 300 N/m. jika kedua pegs dirangkai seri, maka tentukan berapa perubahan panjang pegas susunan ini! Answer k1 = 100 N / m , k 2 = 300 N / m 1 1 1 1 1 3 +1 4 = + = + = = k s k1 k 2 100 300 300 300 300 ks = = 75 N / m 4 F = k p ⋅ ∆l 30 = 75 ⋅ ∆l ⇒⇒ ∆l = 30 = 0,4 m 75 Tugas 2 Kerjakan soal-soal berikut dengan benar di buku tugas! 1. Sebuah beban 20 N digantungkan pada dua buah pegas yang dihubungkan paralel. Konstanta masing-masing pegas ini 200 N/m dan 600 N/m. Tentukan pertambahan panjang sistem dan Energi potensial sistem ! 2. Berapakah gaya yang diberikan pada suatu pegas agar energi potensial pegas 4 joule? Anggap k = 50 N/m 3. Sebuah pegas mula-mula panjangnya 10 cm. Jika ditarik dengan gaya 4 N panjangnya menjadi 22 cm. Apa bila pegas mematuhi hukum Hooke, ketika ditarik dengan gaya 6 N maka panjang pegas akan menjadi 4. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan energi potensial sebesar 0,16 J. Untuk meregangkan pegas itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar ......Newton 5. Sebuah beban digantungkan pada dua buah pegas yang k1 k2 5
  • 6. dihubungkan parallel (lht gbr). k1 = 200 N/m, k2 = 100 N/m. jika massa beban sebesar 3 kg maka pertambahan panjang sistem adalah .…(g = 10 m/s2) 6. Sebuah beban digantungkan pada dua buah pegas yang dihubungkan seri (lht gbr). k1 = 100 N/m, k2 = 300 N/m. jika sistem bertambah k1 panjang sebesar 40 cm, maka massa beban adalah .…(g = 10 m/s2) k2 7. Tiga buah pegas disusun serti gambar di samping. Konstanta masing-masing adalah k1 = 200 N/m , k2 = 400 N/m , dan k1 k3 = 200 N/m. Susunan pegas dipengaruhi oleh beban B, sehingga k2 2 mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m/s , dan pertambahan panjang pegas 1 dan 2 adalah sama, maka massa beban B adalah k3 B 8. Sebuah papan yang massanya 50 kg digantung dengan empat buah kawat sejenis yang panjangnya 3 m dan diameternya 2 mm pada keempat sudut papan tersebut. Jika Y = 1,8x1011 N/m2, hitung pertambahan panjang masing-masing kawat! 9. Tentukan besarnya konstanta tiap pegas dari 2 pegas identik yang disusun secara seri dimana jika diberi gaya sebesar 5 N maka pertambahan panjang total sistem kedua pegas sama dengan 10 cm! 10.Sebuah pegas memiliki konstanta k = 400 N/m. Saat beban bermassa 10 kg digantungkan pada ujung pegas, ternyata panjang pegas menjadi 85 cm. Tentukan berapakah panjang pegas mula- mula? Anggap g = 10 m/s2 11.Two spring each having a spring constant of 100 N/m and 200 N/m are both connected in parallel. At both spring, a load of 3 kg in mass is hung. What is the length increment of the spring? 12.A spring of 15 cm in length is hung vertically. Then it is pulled with a force of 0,5 N so that its length becomes 27 cm. what is the length of the spring if it is pulled wih a force of 0,6 N? 6