2. KLASIFIKASI LEMAK
Lemak Sederhana
• Lemak Natural (monogliserida, digliserida,
trigliserida)
• Ester dari asam lemak dengan molekul berat,
alkohol yang tinggi
Lemak Majemuk
Fosoflipid dll
Lemak Turunan
Asam Lemak, sterol, dan vitamin larut lemak
3. Senyawa Lemak (Lipida Majemuk):
• Fosolipid; senyawa dari asam lemak dengan asam fosfat dan
nitrogen basa
• Glikolipid; komponen lemak yang bergabung dengan
karbohidrat
• Sulfolipid; lemak yang mengandung sulfur
• Lipoprotein; lemak yang berkombinasi dengan protein
• Lipopolisakarida; lemak yang mengandung polisakarida
4. FUNGSI LEMAK
• Sumber energi
• Penghasil asam lemak esensial
• Pelarut vitamin
• Menghemat protein
• Memelihara suhu tubuh
• Pelindung organ tubuh
5. PENGHASIL ENERGI
• 1 gram lemak = 9 kkal energi
• Kelebihan lemak disimpan di jaringan adiposa
(dibawah kulit)
• Kelebihan lemak > 20%dari BB normal menyebabkan
obesitas, cenderung mengalami gangguan
kesehatan.
• Lemak akan dibakar menjadi energi jika asupan
karbohidrat dari makanan tidak mencukupi
kebutuhan energi tubuh
6. PROTEIN SPARE
• Jika kebutuhan energi tubuh dapat terpenuhi dari
Karbohidrat dan Lemak, maka tubuh tidak akan
menggunakan protein sebagai penghasil energi,
sehingga protein dapat dihemat dan dioptimalkan
penggunaannya untuk memenuhi fungsi utamanya
sebagai pembangun dan pemelihara jaringan.
7. BANTALAN/PEMBENTUK STRUKTUR, MENJAGA
SUHU TUBUH
• Cadangan lemak yang normal terdapat di
bawah kulit dan sekeliling organ tubuh,
berfungsi sebagai bantalan pelindung dan
menunjang letak organ tubuh.
• Lamak bawah kulit akan melindungi
kehilangan panas tubuh melalui kulit sehingga
dapat mengatur suhu tubuh
8. PELARUT VITAMIN
• Vitamin A, D, E, K memerlukan pelarut
“LEMAK” agar dapat diserap dalam tubuh.
Artinya, meskipun konsumsi vitamin-vitamin
tersebut dari makanan sudah cukup, namun
jika tubuh kekurangan lemak maka
penyerapan keempat vitamin tersebut tidak
maksimal, dan cenderung mengalami
kekurangan
9. • Akibat Kekurangan pada bayi menimbulkan
GANGGUAN:
– SARAF
– PENGLIHATAN
– pertumbuhan
– kulit
– Mudah infeksi
• Sumber:
– Linoleat: Minyak kcg kedele, kecambah, gandum
– Linolenat: minyak jagung, kapas, wijen, biji bunga matahari
ASAM LEMAK ESENSIAL
10. KOLESTEROL
• Komponen esensil membran struktur sel
• Makanan utama otak & sel
• Jenis:
– LDL (Low Density Lippoprotein); kolesterol jahat
– HDL (High Density Lippoprotein): kolesterol baik.
• Kelebihan kolesterol:
– Penyumbatan pembuluh darah
– Strok
11. Kebutuhan lemak
• 15-25% dari total energi
• Misal: kebutuhan energi sehari 2000 kkal,
berapa kebutuhan lemak?
• Keb lemak = (20% x 2000)/9
» = 44.44 gr
13. Lipida Majemuk
• Glikolipida
Adalah trigliserida yang asam lemaknya pada
posisi karbon ke tiga berikatan dengan gugus
karbohidrat dan gugus basa.
Guguskarbohidrat nya adalah galaktosa
14. Asam Lemak
• Asam lemak jarang terdapat bebas dalam
alam, tetapi banyak terdapat dalam bentuk
ikatan ester atau amida dalam berbagai lipida
15. karakteristik
• Asam lemak merupakan asam organic yang
terdiri dari rantai hidrokarbon lurus yang pada
salah satu ujungnya mempunyai gugus
karboksil (COOH) dan pada ujung lainnya
gugus metil (CH3)
16. Rantai Panjang
• Asam Lemak rantai Pendek (6 atom karbon atau
kurang)
• Asam Lemak Rantai sedang (8 – 12 karbon )
• Asam Lemak rantai Panjang (14 – 18 karbon)
contohnya semu lemak bahan makanan hewani
dan Sebagian besar minyak nabati
• Asam Lemak Rantai sangat Panjang (20 karbon
atau lebih) terdapat pada minyak ikan
• Titik cair asam lemak meningkat dengan
bertambah panjangnya rantai karbon
17. Tingkat Kejenuhan
• Asam lemak yg terdiri atas rantai karbon yang
mengikat semua hydrogen yang dapat diikatnya
dinamakan asam lemak jenuh.
• Contoh nya Asam stearat (18:0), CH3(CH2)16COOH
• Asam lemak yang mengandung satu ikatan
rangkap atau lebih dinamakan asam lemak tak
jenuh.
• Contohnya Asam oleat 18:1 (n-9),
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
• Asam linoleate 18:2 (n-6),
CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH9CH2)7COOH
18. • Titik cair Asam lemak tidak jenuh lebih rendah
dari asam lemak jenuh, umumnya asam lemak
tidak jenuh cair pada suhu ruangan
• Minyak nabati pada umumnya sebagian besar
mengandung asam palmitat, asam stearate,
asam oleat, asam linoleate, kecuali minyak
kelapa dan minyak kelapa sawit yang banyak
mengandung asam lemak jenuh rantai sedang
(C8-C14)
19. JENIS & SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH
Klasifikasi Rantai Sumber
Tidak jenuh tunggal:
•Oleat 18:1 (n-9)
Sebagian besar lemak & minyak,
terutama minyak zaitun
Tak Jenuh Ganda:
OMEGA-6;
• Linoleat 18:2
(n-6/-6)
Minyak biji-bijian: Minyak jagung,
kacang,kedele, wijen, bunga matahari
• Arakidonat 20:4
(n-6/-6)
Myk kacang tanah
OMEGA-3;
• Linolenat 18:3(n-3/-3) Myk kcg kedele, kecambah, gandum
• EPA (Eikosapentaenoat) 20:5(n-3/-3) Minyak ikan tertentu
• DHA (Dekaheksaenoat) 22:6(n-3/-3) ASI, minyak ikan tertentu
20. JENIS & SUMBER ASAM LEMAK JENUH
Klasifikasi Rantai Sumber
Rantai Pendek
•Butirat
•Kaproat
4:0
6:0
Mentega
Margarin
Rantai Sedang:
•Kaprilat
•Kaprat
8:0
10:0
Minyak kelapa
Myk kelapa sawit
Rantai Panjang:
•Laurat
•Miristat
•Palmitat
•Stearat
12:0
14:0
16:0
18:0
Minyak kelapa
Mentega?, myk klp,pala
Minyak hewan, myk tumbuhan
Lemak hewan, myk tumbuhan
21. Asam Lemak Esensial / ALE
• Sindroma kekurangan lemak makanan pertama
kali ditemukan dan di tulis oleh Burr pada tahun
1929, bahwa ada yang esensial untuk tubuh yaitu
asam linoleat dan asam linolenat.
• Turunan Asam lemak linoleat adalah Asam
Arakidonat (20:4 ⍵-6)
• Turunan Asam Lemak Linolenat adalah
Eikosapentaenoat/ EPA/ 20:5 ⍵-3, dan
Dokosaheksaenoat/ DHA/ 22:6 ⍵-3
• Esensial karena dibutuhkan tubuh sedangkan
tubuh tidak dapat mensintesisnya.
22. Lipid Turunan
Sterol
Adalah sekelompok senyawa yang mempunyai
karaktristik struktur cincin kompleks steroid
dengan berbagai variasi. Kolesterol, Ergosterol,
Betasitosterol
23. Kolesterol
• Adalah komponen esensial membrane struktur
semua sel dan merupakan komponen utama sel
otak dan saraf. Kolesterol paling banyak ada di
jaringan kelenjar dan hati (tempat kolesterol
disintesis dan disimpan)
• Kolesterol adalah bahan antara pembentukan
sejumlah steroid penting seperti asam empedu,
asam folat, hormone adrenal korteks, estrogen,
androgen, dan progesterone.
• Jika kolesterol berlebihan dapat menimbulkan
penyempitan pembuluh darah aterosklerosis.
24. Aktivitas Vitamin D
• Kolesterol dan ergosterol merupakan prekusor
vitamin D. di dalam mukosa usus halus
kolesterol di rubah menjadi 7-
Dehidrokolesterol, provitamin kolekalsiferol
(Vitamin D3)dan disimpan di lapisan bawah
kulit. Perubahan menjadi bentuk aktif terjadi
bila kulit terkena sinar ultra violet dari
matahari.
25. Lipoprotein
• Lipoprotein merupakan gabungan molekul lipida
dan protein yang disintesis di dalam hati.
Seperempat sampai sepertiga bagian dari
lipoprotein adalah protein dan selebihnya adalah
lipida.
• Lipoprotein berfungsi mengangkut lipida di dalam
plasma ke jaringan-jaringan yang
membutuhkannya sebagai sumber energi,
sebagai komponen membrane sel atau sebagai
prekusor metabolit aktif.
26. Pencernaan, Absorpsi, Transportasi
dan Metabolisme
• TG merupakan Sebagian besar lemak makanan, harus dipecah menjadi
gliserol dan asam lemak.
• Emulsifikasi di dalam Usus Halus, Bahan pengemulsi dari cairan empedu
No. Saluran Pencernaan Proses Pencernaan
1. Mulut Mengunyah, mencampur dengan air ludah dan di telah.
Kelenjar ludah mengeluarkan enzim lipase lingual
2. Esofagus Tidak ada pencernaan
3. Lambung Lipase lingual dalam jumlah terbatas memulai hidrolisis
trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak. Lemak susu
lebih banyak dihidrolisis. Lipase lambung menghidrolisis
lemak dlam jumlah terbatas.
4. Usus halus Bahan empedu mengemulsi lemak. Lipase berasal dari
pancreas dan dinding usus halus menghidrolisis lemak
dalam bentuk emulsi menjadi digliserida, monogliserida,
gliserol dan asam lemak. Fosfolipase bersal dari pancreas
menghidrolisis asam lemak menjadi dan lisosogliserida.