SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Bahan-2 makanan, baik yang berasal dr jaringan hewan
maupun tumbuh-tumbuhan banyak yang mengandung
lipid.
Contoh : kuning telur, kacang, kemiri, wijen, kelapa,
limpa, otak, ginjal, hati, darah, lemak hewan, alpokat,
jagung, kapas, bunga matahr, dan lain-lain.
Lipid  senyawa yg merupakan ester dari asam lemak
dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung
gugus lain.
Lipid tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik, seperti eter, aseton, kloroform, dan benzena.
Lipid tidak memiliki rumus molekul yg sama, tapi terdiri
dari beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan
kemiripan struktur kimia yg dimiliki, lipid dibagi menjadi
beberapa golongan, yaitu:
SAM LEMAK
Asam organik yang terdapat sebagai ester trigli-
serida atau lemak, baik yg berasal dari hewan maupun
tumbuhan.
Contoh: asam butirat, asam oleat, dan palmitat.
EMAK
Suatu ester asam lemak dengan gliserol.
OSFOLIPID
Suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam
bentuk ester asam fosfat & merupakan penyusun
membran sel.
Contoh: asam fosfatida dan lesitin yang terdapat
dalam otak dan jaringan saraf.
Pada umumnya fosfolipid terdapat dalam sel tum-
buhan, hewan & manusia. Pada tumbuhan fos-
folipid terdapat dalam kedelai, pada manusia/hewan
terdapat dalam telur, otak, hati, ginjal, pankreas,
paru-paru, dan jantung.
TEROID
Senyawa-2 yg mengandung cincin steroid. Contoh:
kolesterol yg disintesis pd hati, & mrpk bahan baku
pembuatan hormon-2 kortison, testoteron, dan
progesteron.
Kolesterol tdp pd hampir semua sel hewan & sel
manusia. Pd tubuh manusia, kolesterol tdp dlm darah,
empedu, jaringan saraf, & kelenjar adrenal.
Jika kadar kolesterol dlm tubuh tll tinggi  dpt
menyebabkan penyakit jantung, krn saluran darah
terhambat.
LIPID memiliki pengertian yg lbh luas drpd lemak,
sdgkan LEMAK sebenarnya merupakan bagian dari
lipid.
Namun sebagian besar orang menganggap keduanya
sama. Nah ... kalau kamu sudah tahu, tugasmu untuk
meluruskan kesalahan ini pada orang lain.
Lemak secara kimia diartikan sebagai ester dari asam
lemak dan gliserol
CH2 O C
CH
CH2
O
R1
O C
O
R2
O C
O
R3
R1, R2, & R3 adalah rantai hidro-
karbon dengan jumlah atom
karbon dari 3 - 23, tetapi yang
paling umum dijumpai yaitu 15
dan 17.
CH2 O C
CH
CH2
O
C3H7
O C
O
C3H7
O C
O
C3H7
Gliseril tributirat
(mentega)
CH2 O C
CH
CH2
O
C15H31
O C
O
C15H31
O C
O
C15H31
Gliseril tripalmitat
JENIS-2 ASAM LEMAK DAN TITIK LEBURNYA
berwujud cair  dikenal sebagai
minyak  umumnya berasal dari
tumbuhan. CH2 O C
CH
CH2
O
C17H35
O C
O
C17H35
O C
O
C17H35
Gliseril tristearat
(margarin)
Penamaan lemak dan minyak
diawali dengan gliseril diikuti
nama asam lemak yang diberi
awalan sesuai jumlah asam
lemaknya.
Contoh: gliseril mengikat 3 mo-
lekul asam stearat  nama le-
maknya adalah gliseril tristearat
nama asam lemak disebut-
kan scr berurutan, sesuai
dgn urutan abjadnya, spt 1
molekul gliseril mengikat
asam laurat, asam palmitat,
dan asam stearat  nama
lemaknya gliseril lauropalmi-
tostearat.
CH2 O C
CH O C
CH2 O C
Gliseril lauropalmitostearat
O
C11H23
O
C15H31
O
C17H35
ERBEDAAN MARGARIN DGN MENTEGA
Hal Margarin Mentega
Produk Blueband, Simas,
Filma, dan Forvita
Blue triangel, Golden
Fein, Ancher, Orchid,
Wijsman
Sumber Lemak nabati, spt dr
kelapa sawit dicam-
pur garam & bhn lain
Susu yg minimal me-
ngandung 80% lemak
susu + air + garam
Tekstur Lebih padat & kaku
dibanding mentega
Lebih lembut diban-
ding margarin
Warna Mengandung warna
alami, spt karotenoid,
shg warnanya lebih
terang dr mentega
Kuning pucat
ANJUTAN ….
Hal Margarin Mentega
Aroma Tidak terlalu harum/ tajam Harum & tajam
Titik Leleh Lebih tinggi dari mentega
krn mengalami proses
halogenasi (penjenuhan
asam lemak)
Lebih rendah dari
margarin
Daya
Emulsi
Baik Kurang baik
Kegunaan Campuran minyak goreng
membuat saos dan kue
Membuat kue ke-
ring yg garing &
lembut
Kemasan Mangkuk/bungkus plastik Aluminium foil
Mengandung lemak alami & beragam manfaat nutrisi
lainnya, seperti vit A, D, E, dan K yg tidak larut dalam
air
Berasal dari lemak hewan dan memiliki kandungan
kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi.
Kolesterol sebenarnya diperlukan untuk perkembang-
an otak, elastisitas sel, dan usus yang sehat. Namun
kandungan lemak jenuhnya yang tinggi membuat
mentega tidak hanya meningkatkan kolesterol total,
tetapi juga koles-terol jahat (LDL) yang biasanya
menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Tekstur mentega sgt lembut di suhu ruang, memiliki
aroma susu yg enak & mudah meleleh di suhu hangat
Formulasi mentega hingga sekarang tidak berubah,
masih terbuat dari krim dan mengandung lemak jenuh
yang tinggi
Sisi baiknya, mentega lebih alami karena tidak meng-
gunakan bahan kimia/manipulasi yang tidak perlu
Mentega memiliki aroma yg enak, tetapi terlalu lembut
dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan teks-
tur kue kurang kokoh.
Orchid, Wysman, Elle & Vire, pilihan seka-
rang adalah whipped butter, yaitu mentega
asli yang sudah dikocok untuk memasuk-
kan udara ke dalamnya.
Mentega kocok lebih sedikit kalori dan le-
maknya daripada mentega biasa, berkat
udara tsb.
Terbuat dari lemak nabati dan kandungan lemak jenuh-
nya lebih sedikit daripada mentega.
Kaya lemak tak jenuh yg mengandung omega 3 dan 6.
Lemak nabati cenderung meleleh dalam suhu ruangan
shg dibuat lebih padat melalui proses hidrogenasi.
Proses ini menghasilkan lemak trans yg diperkirakan
meningkatkan kadar LDL & menurunkan kolesterol
baik (HDL) yg memberikan pertahanan terhadap lemak
yang menyumbat arteri. Trans dianggap lebih bahaya
untuk kesehatan daripada lemak jenuh.
Kini diciptakan margarin non-hidrogenasi utk
menghindari terbentuknya lemak trans, dan
teksturnya lebih lembut, biasanya ditambah
minyak sawit sebagai pengganti minyak sayur-
an cairan yang dihidrogenasi, sekaligus mem-
buat margarin mudah dioleskan.
Margarin aromanya tidak seenak mentega, tapi
daya emulsinya bagus sehingga dapat meng-
hasilkan tekstur kue yang bagus.
Contoh: Blue band, Simas, Palmboom.
ERBEDAAN OMEGA 3, 6, DAN 9
Hal Omega 3 Omega 6 Omega 9
Pengertian Lemak tak jenuh
ganda yg tidak
dpt diproduksi
tubuh shg men-
jadi asam lemak
esensial
Lemak tak
jenuh ganda
yg tidak dpt
diproduksi
tubuh
Lemak tak jenuh
yg diproduksi
tubuh, tetapi le-
bih berkhasiat
jika diperoleh
dari makanan
Sumber Telur, ayam, ka-
cang kenari,
ikan salmon,
ikan tuna
Kedelai, bu-
nga mataha-
ri, jagung, ka
cang tanah,
daging mrah
Minyak canola,
minyak bunga
matahari, zaitun
almond, alpukat
Posisi ikat-
an rangkap
pertama
Ikatan no. 3
pada rantai
asam lemak
Ikatan no. 6
pada rantai
asam lemak
Ikatan no. 9 pada
rantai asam
lemak
MEGA 3
Membantu perkembangan otak dan memori anak, mence-
gah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol ting-
gi, menyehatkan mata, & mengurangi depresi
MEGA 6
Menyehatkan jantung, bersinergi dengan omega 3 meme-
lihara kesehatan kulit, kuku, rambut, hormon, meringan-
kan gejala asma, dan mencegah kerusakan sel pada
pengidap kanker.
MEGA 9
Mengurangi kolesterol
pada minyak goreng,
mengurangi resiko
penyakit jantung dan
stroke.
JENUH TAK JENUH
lemak yang mengandung
asam-asam lemak jenuh 
asam lemak yang tidak
memiliki ikatan rangkap.
Dalam lemak hewani, misal
lemak bab dan sapi, kan-
dungan asam lemak jenuh
lebih dominan
asam lemak yang mempu-
nyai ikatan rangkap. Jenis
asam ini dapat diidentifika-
si dengan reaksi adisi, di-
mana ikatan rangkap akan
terputus sehingga terben-
tuk asam lemak jenuh.
Dengan reagen Hubl’s Iod yang berupa larutan iod dalam
alkohol dan mengandung sedikit HgCl2, maka kemung-
kinan hilangnya warna iod akan berbeda untuk penam-
bahan jenis minyak yang berbeda, karena kandungan
ikatan rangkap setiap jenis minyak memang berbeda.
Semakin banyak ikatan rangkap semakin cepat warna
iod hilang, karena berarti seluruh I2 telah digunakan
untuk memutuskan ikatan rangkap.
C C + I2
C C
I I
Derajat ketidakjenuhan dinyatakan dengan BILANGAN
IOD, yaitu jumlah gram iodin yang dapat diserap oleh 100
gram lemak untuk reaksi penjenuhan.
Semakin besar bilangan iodin semakin tinggi ketidakje-
nuhannya.
Lemak tdk jenuh  lemak yang mengandung asam-asam
lemak tak jenuh, seperti asam linoleat dan asam linolenat.
Minyak nabati, seperti minyak jagung dan minyak bunga
matahari mengandung lebih banyak asam lemak tak
jenuh. Asam lemak jenuh memiliki titik cair yg lebih tinggi
daripada asam lemak tak jenuh.
Minyak zaitun mengandung asam lemak
tak jenuh
Lemak sebutan utk asam lemak yg berasal dari hewan,
mengandung lebih banyak asam lemak jenuh, &
berwujud padat.
Minyak sebutan utk asam lemak yg berasal dr tumbuhan,
mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh, &
berwujud cair.
Dengan proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi
asam lemak & gliserol. Proses ini dapat berjalan dengan
menggunakan asam, basa/enzim tertentu.
Contoh: hidrolisis gliseril tristearat akan menghasilkan
gliserol dan asam stearat.
CH2 O C
CH
CH2
O
C17H35
O C
O
C17H35
O C
O
C17H35
Gliseril tristearat
(margarin)
+ 3 H2O
CH2 OH
HC OH
CH2 OH
+ 3 C17H35COOH
gliserol asam stearat
Proses hidrolisis yang menggunakan basa akan meng-
hasilkan gliserol dan sabun.
JIKA rantai C pendek  jumlah mol asam lemak besar,
sedangkan jika rantai C panjang  jumlah mol asam
lemak kecil.
Jumlah mg KOH yg diperlukan untuk menyabunkan 1
gram lemak  BILANGAN PENYABUNAN.
JADI, besar kecilnya bilangan penyabunan tergantung
pada panjang pendeknya rantai karbon. Semakin pendek
rantai karbon semakin kecil bilangan penyabunan.
CH2 O C
CH
CH2
O
C17H35
O C
O
C17H35
O C
O
C17H35
Gliseril tristearat
+ 3 NaOH
CH2 OH
HC OH
CH2 OH
+ 3 NaC17H35COO
gliserol Na- stearat
(sabun)
Jika digunakan NaOH  akan dihasilkan sabun yang
bersifat lebih keras/biasa  “sabun cuci”, sedangkan
jika digunakan KOH  akan dihasilkan sabun yang
lebih lunak  “sabun mandi”.
Dalam industri, lemak digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan sabun, mentega/margarine dan krim
Jika semua sabun mandi tidak cocok, dokter menya-
rankan menggunakan sabun mandi bayi, karena sabun
mandi bayi dibuat sangat lembut dengan kandungan
KOH yang relatif sangat sedikit, sehingga sangat
aman untuk mereka yang memiliki jenis kulit sensitif.
Konsumsi lemak dan minyak bagi manusia paling sedikit
10% dari kebutuhan energi. Seyogyanya menggunakan
lemak dan minyak nabati, karena lebih mudah dicerna oleh
tubuh. Potensi lemak dan minyak sebagai sumber energi
terhitung lebih tinggi daripada karbohidrat dan protein.
menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein
hanya 4 kkal. Selain berpotensi tinggi kalori, lemak juga re-
latif lama berada dalam sistem pencernaan, sehingga me-
nimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
Jika seseorang mengkonsumsi lemak dan minyak scr
berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain 
kebutuhan zat gizi lainnya tidak terpenuhi. Dianjurkan
konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari
tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi
Kebiasaan mengkonsumsi lemak hewani yg berlebihan
dpt menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri
dan penyakit jantung koroner. Makan ikan dpt mengu-
rangi resiko jantung koroner, krn lemak ikan mengan-
dung asam lemak omega 3  mencegah terjadinya
penyumbatan lemak pada dinding pembuluh darah.
Komposisi yg dianjurkan lemak nabati : lemak hewani =
2 : 1
Kita mengenal minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
minyak kedelai, minyak wijen, minyak jagung, minyak
bunga matahari, dan lain-lain. Sepertinya tak pernah
dalam sehari kita tidak bertemu dengan minyak.
Minyak kelapa (coconut oil) paling banyak digunakan 
minyak nabati dari pohon kelapa.
Minyak kelapa terdapat dalam sel daging buah yang
merupakan globula minyak yang dikelilingi lapisan
protein serta lapisan air.
BASAH KERING
daging buah kelapa diparut
 diekstrak dengan air 
santan dipanaskan  pro-
tein menggumpal  minyak
dapat dipisahkan dari cam-
puran.
MKK mengandung kom-
ponen bukan minyak, se-
perti fosfatida, gum, ste-
rol (0,06-0,08%), tokofe-
rol (0,003%), dan asam
lemak bebas < 5%.
Praktik skala home industry
 minyak kelapa kasar
(MKK).
Warna pada minyak disebabkan adanya pigmen-pigmen
warna alam karoten  hidrokarbon tidak jenuh dan
kotoran lain karena asam-asam lemak dan griserida
murni HARUSNYA tidak berwarna.
Karoten  hidrokarbon sangat tidak jenuh dan tidak
stabil pada suhu yg tinggi. Karoten tidak dapat dihilang-
kan dengan proses oksidasi, walaupun minyak sampai
menjadi tengik, tetapi dapat diserap oleh beberapa ab-
sorben, sehingga minyak tidak berwarna lagi.
Minyak kelapa berdasarkan kandungan asam lemak
digolongkan dalam minyak asam laurat, krn kandungan
asam lauratnya paling besar, yaitu 44 - 52% dlm minyak.
Berdasarkan tingkat ketidakjenuhannya yang dinyata-
kan dengan BILANGAN IOD  minyak kelapa dapat
dimasukkan ke dalam golongan non drying oil, karena
bilangan iod minyak berkisar 7,5 - 10,5.
KOMPOSISI ASAM LEMAK MINYAK KELAPA
Berdasar tabel “Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa” 
asam lemak jenuh minyak kelapa ± 90%. Minyak kelapa
mengandung 84% trigliserida dgn 3 molekul asam lemak
jenuh, 12% trigliserida dengan 2 asam lemak jenuh dan 4%
trigliserida dengan asam lemak jenuh.
Sifat fisik minyak kelapa yang terpenting  tidak mencair
tahap demi tahap seperti lemak yang lain, tetapi langsung
berubah menjadi cair karena titik cair asam lemak penyu-
sunnya berdekatan, asam lemak laurat 440C, asam lemak
miristat 540C, asam lemak palmitat 630C. Dengan demikian
plastisitas trigliserida juga terbatas.
Kerusakan lemak dan minyak yang utama  timbulnya
bau & rasa tengik  proses ketengikan (RANSIDITY) 
autooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam
lemak.
Untuk menghambat terjadinya off flavor atau off aduc 
pada lemak & minyak ditambahkan antioksidan  zat
yang dalam jumlah sedikit mampu secara langsung
menghambat reaksi oksidasi minyak, sehingga off order
dapat dicegah.
Antioksidan bersifat sebagai akseptor radikal bebas &
mampu menghentikan reaksi oksidasi pada minyak.
Secara sederhana proses antioksidan menghambat
oksidasi/kerusakan minyak & lemak dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Bila RH mewakili lemak/minyak  pada tahap inisiasi
(awal) oksidasi, RH terurai menjadi radikal bebas (R*)
akibat panas (misal : utk menggoreng) atau kena cahaya
dan melepaskan H*.
Selanjutnya terjadi tahap propagasi  tahap dimana re-
aksi autooksidasi dimulai ketika radikal bebas hasil ta-
hap inisiasi bereaksi dgn oksigen membentuk radikal
peroksida (ROO*)  Reaksi berantai dan sangat cepat
dengan energi hampir nol, sehingga konsentrasi ROO*
yang terbentuk > dalam sistem makanan dimana oksigen
tsb berada. Radikal peroksida tsb akan mengekstrak ion
hidrogen dari lipid membentuk hidroperoksida (ROOH)
dan molekul radikal lipida baru.
Adanya antioksidan (AH) akan bertindak sebagai donor
hidrogen terhadap radikal bebas yang terbentuk sehing
ga tahap propagasi dapat terhambat dan jumlah radikal
bebas yang dapat menstimulasi terjadinya kankerpun
dapat dikurangi jumlahnya.
Semakin banyak antioksidan yang ditambahkan pada
minyak, kerusakan minyak karena oksidasipun dapat
dikurangi.
Tahap inisiasi : RH  R* + H*
Tahap propagasi : R* + O2  ROO*
ROO* + RH  ROOH + R*
Kehadiran AH : ROO* + AH  ROOH + A*
H* + A*  AH
Saat ini baru trend adanya VCO (Virgin
Coconut Oil), yaitu minyak kelapa murni yang
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai
penyakit.
Pembuatannya sederhana, yaitu santan diberi
VCO yang sudah jadi dengan perbandingan 1
: 3 (VCO : santan), diaduk dan dibiarkan
semalam, maka akan terpisah dengan urutan
minyak blondo – air. Minyak disaring jadi
VCO.
Di Jepang, ditemukan metode diet yang aman
tetapi cukup efektif dalam menurunkan berat
badan
dengan cara mengkonsumsi 2 putih telur yang
sudah direbus di pagi hari. Sedangkan siang
hari makan seperti biasa (tetapi porsinya
tidak terlalu banyak) dan sore mulai jam
17.00 tidak makan apapun. Ternyata berat
badan dapat turun 3 – 5 kg dalam waktu
sebulan dengan daya tahan tubuh tidak
menurun sedikitpun.
Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, jika meng-
gunakan minyak goreng selalu dalam jumlah yang ba-
nyak, meskipun hanya menggoreng sedikit makanan.
Padahal kalau sudah dipakai berarti sudah terjadi oksi-
dasi. Nah ... untuk mengatasinya mudah, parut pepaya
muda, masukkan ke dalam minyak goreng tadi, diam-
kan semalam, kemudian disaring bila akan digunakan
lagi.
Bahan lain yang dapat digunakan sebagai antioksidan
adalah kunyit, jahe, cabe, tetapi ketiganya menyebab-
kan warna dan rasa yang tidak enak (getir & pedas).

More Related Content

Similar to 409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt

Similar to 409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt (20)

12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
askep
askep askep
askep
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
ilmu bahan pangan
ilmu bahan panganilmu bahan pangan
ilmu bahan pangan
 
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanianlemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
lemak dalam pengolahan pangan, teknologi hasil pertanian
 
Cara bijak memilih lemak
Cara bijak memilih lemakCara bijak memilih lemak
Cara bijak memilih lemak
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
LEMAK.pptx
LEMAK.pptxLEMAK.pptx
LEMAK.pptx
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanahPpt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

409872860-Lipid-1-print-out-ppt.ppt

  • 1.
  • 2. Bahan-2 makanan, baik yang berasal dr jaringan hewan maupun tumbuh-tumbuhan banyak yang mengandung lipid. Contoh : kuning telur, kacang, kemiri, wijen, kelapa, limpa, otak, ginjal, hati, darah, lemak hewan, alpokat, jagung, kapas, bunga matahr, dan lain-lain. Lipid  senyawa yg merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain. Lipid tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, aseton, kloroform, dan benzena.
  • 3. Lipid tidak memiliki rumus molekul yg sama, tapi terdiri dari beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan kemiripan struktur kimia yg dimiliki, lipid dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu: SAM LEMAK Asam organik yang terdapat sebagai ester trigli- serida atau lemak, baik yg berasal dari hewan maupun tumbuhan. Contoh: asam butirat, asam oleat, dan palmitat.
  • 4. EMAK Suatu ester asam lemak dengan gliserol. OSFOLIPID Suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat & merupakan penyusun membran sel. Contoh: asam fosfatida dan lesitin yang terdapat dalam otak dan jaringan saraf. Pada umumnya fosfolipid terdapat dalam sel tum- buhan, hewan & manusia. Pada tumbuhan fos- folipid terdapat dalam kedelai, pada manusia/hewan terdapat dalam telur, otak, hati, ginjal, pankreas, paru-paru, dan jantung.
  • 5. TEROID Senyawa-2 yg mengandung cincin steroid. Contoh: kolesterol yg disintesis pd hati, & mrpk bahan baku pembuatan hormon-2 kortison, testoteron, dan progesteron. Kolesterol tdp pd hampir semua sel hewan & sel manusia. Pd tubuh manusia, kolesterol tdp dlm darah, empedu, jaringan saraf, & kelenjar adrenal. Jika kadar kolesterol dlm tubuh tll tinggi  dpt menyebabkan penyakit jantung, krn saluran darah terhambat.
  • 6. LIPID memiliki pengertian yg lbh luas drpd lemak, sdgkan LEMAK sebenarnya merupakan bagian dari lipid. Namun sebagian besar orang menganggap keduanya sama. Nah ... kalau kamu sudah tahu, tugasmu untuk meluruskan kesalahan ini pada orang lain.
  • 7. Lemak secara kimia diartikan sebagai ester dari asam lemak dan gliserol CH2 O C CH CH2 O R1 O C O R2 O C O R3 R1, R2, & R3 adalah rantai hidro- karbon dengan jumlah atom karbon dari 3 - 23, tetapi yang paling umum dijumpai yaitu 15 dan 17.
  • 8. CH2 O C CH CH2 O C3H7 O C O C3H7 O C O C3H7 Gliseril tributirat (mentega) CH2 O C CH CH2 O C15H31 O C O C15H31 O C O C15H31 Gliseril tripalmitat JENIS-2 ASAM LEMAK DAN TITIK LEBURNYA
  • 9. berwujud cair  dikenal sebagai minyak  umumnya berasal dari tumbuhan. CH2 O C CH CH2 O C17H35 O C O C17H35 O C O C17H35 Gliseril tristearat (margarin) Penamaan lemak dan minyak diawali dengan gliseril diikuti nama asam lemak yang diberi awalan sesuai jumlah asam lemaknya. Contoh: gliseril mengikat 3 mo- lekul asam stearat  nama le- maknya adalah gliseril tristearat
  • 10. nama asam lemak disebut- kan scr berurutan, sesuai dgn urutan abjadnya, spt 1 molekul gliseril mengikat asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat  nama lemaknya gliseril lauropalmi- tostearat. CH2 O C CH O C CH2 O C Gliseril lauropalmitostearat O C11H23 O C15H31 O C17H35
  • 11. ERBEDAAN MARGARIN DGN MENTEGA Hal Margarin Mentega Produk Blueband, Simas, Filma, dan Forvita Blue triangel, Golden Fein, Ancher, Orchid, Wijsman Sumber Lemak nabati, spt dr kelapa sawit dicam- pur garam & bhn lain Susu yg minimal me- ngandung 80% lemak susu + air + garam Tekstur Lebih padat & kaku dibanding mentega Lebih lembut diban- ding margarin Warna Mengandung warna alami, spt karotenoid, shg warnanya lebih terang dr mentega Kuning pucat
  • 12. ANJUTAN …. Hal Margarin Mentega Aroma Tidak terlalu harum/ tajam Harum & tajam Titik Leleh Lebih tinggi dari mentega krn mengalami proses halogenasi (penjenuhan asam lemak) Lebih rendah dari margarin Daya Emulsi Baik Kurang baik Kegunaan Campuran minyak goreng membuat saos dan kue Membuat kue ke- ring yg garing & lembut Kemasan Mangkuk/bungkus plastik Aluminium foil
  • 13. Mengandung lemak alami & beragam manfaat nutrisi lainnya, seperti vit A, D, E, dan K yg tidak larut dalam air Berasal dari lemak hewan dan memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi. Kolesterol sebenarnya diperlukan untuk perkembang- an otak, elastisitas sel, dan usus yang sehat. Namun kandungan lemak jenuhnya yang tinggi membuat mentega tidak hanya meningkatkan kolesterol total, tetapi juga koles-terol jahat (LDL) yang biasanya menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
  • 14. Tekstur mentega sgt lembut di suhu ruang, memiliki aroma susu yg enak & mudah meleleh di suhu hangat Formulasi mentega hingga sekarang tidak berubah, masih terbuat dari krim dan mengandung lemak jenuh yang tinggi Sisi baiknya, mentega lebih alami karena tidak meng- gunakan bahan kimia/manipulasi yang tidak perlu Mentega memiliki aroma yg enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan teks- tur kue kurang kokoh.
  • 15. Orchid, Wysman, Elle & Vire, pilihan seka- rang adalah whipped butter, yaitu mentega asli yang sudah dikocok untuk memasuk- kan udara ke dalamnya. Mentega kocok lebih sedikit kalori dan le- maknya daripada mentega biasa, berkat udara tsb.
  • 16. Terbuat dari lemak nabati dan kandungan lemak jenuh- nya lebih sedikit daripada mentega. Kaya lemak tak jenuh yg mengandung omega 3 dan 6. Lemak nabati cenderung meleleh dalam suhu ruangan shg dibuat lebih padat melalui proses hidrogenasi. Proses ini menghasilkan lemak trans yg diperkirakan meningkatkan kadar LDL & menurunkan kolesterol baik (HDL) yg memberikan pertahanan terhadap lemak yang menyumbat arteri. Trans dianggap lebih bahaya untuk kesehatan daripada lemak jenuh.
  • 17. Kini diciptakan margarin non-hidrogenasi utk menghindari terbentuknya lemak trans, dan teksturnya lebih lembut, biasanya ditambah minyak sawit sebagai pengganti minyak sayur- an cairan yang dihidrogenasi, sekaligus mem- buat margarin mudah dioleskan. Margarin aromanya tidak seenak mentega, tapi daya emulsinya bagus sehingga dapat meng- hasilkan tekstur kue yang bagus. Contoh: Blue band, Simas, Palmboom.
  • 18. ERBEDAAN OMEGA 3, 6, DAN 9 Hal Omega 3 Omega 6 Omega 9 Pengertian Lemak tak jenuh ganda yg tidak dpt diproduksi tubuh shg men- jadi asam lemak esensial Lemak tak jenuh ganda yg tidak dpt diproduksi tubuh Lemak tak jenuh yg diproduksi tubuh, tetapi le- bih berkhasiat jika diperoleh dari makanan Sumber Telur, ayam, ka- cang kenari, ikan salmon, ikan tuna Kedelai, bu- nga mataha- ri, jagung, ka cang tanah, daging mrah Minyak canola, minyak bunga matahari, zaitun almond, alpukat Posisi ikat- an rangkap pertama Ikatan no. 3 pada rantai asam lemak Ikatan no. 6 pada rantai asam lemak Ikatan no. 9 pada rantai asam lemak
  • 19. MEGA 3 Membantu perkembangan otak dan memori anak, mence- gah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol ting- gi, menyehatkan mata, & mengurangi depresi MEGA 6 Menyehatkan jantung, bersinergi dengan omega 3 meme- lihara kesehatan kulit, kuku, rambut, hormon, meringan- kan gejala asma, dan mencegah kerusakan sel pada pengidap kanker.
  • 20. MEGA 9 Mengurangi kolesterol pada minyak goreng, mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.
  • 21. JENUH TAK JENUH lemak yang mengandung asam-asam lemak jenuh  asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Dalam lemak hewani, misal lemak bab dan sapi, kan- dungan asam lemak jenuh lebih dominan asam lemak yang mempu- nyai ikatan rangkap. Jenis asam ini dapat diidentifika- si dengan reaksi adisi, di- mana ikatan rangkap akan terputus sehingga terben- tuk asam lemak jenuh.
  • 22. Dengan reagen Hubl’s Iod yang berupa larutan iod dalam alkohol dan mengandung sedikit HgCl2, maka kemung- kinan hilangnya warna iod akan berbeda untuk penam- bahan jenis minyak yang berbeda, karena kandungan ikatan rangkap setiap jenis minyak memang berbeda. Semakin banyak ikatan rangkap semakin cepat warna iod hilang, karena berarti seluruh I2 telah digunakan untuk memutuskan ikatan rangkap.
  • 23. C C + I2 C C I I Derajat ketidakjenuhan dinyatakan dengan BILANGAN IOD, yaitu jumlah gram iodin yang dapat diserap oleh 100 gram lemak untuk reaksi penjenuhan. Semakin besar bilangan iodin semakin tinggi ketidakje- nuhannya.
  • 24. Lemak tdk jenuh  lemak yang mengandung asam-asam lemak tak jenuh, seperti asam linoleat dan asam linolenat. Minyak nabati, seperti minyak jagung dan minyak bunga matahari mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh memiliki titik cair yg lebih tinggi daripada asam lemak tak jenuh. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh
  • 25. Lemak sebutan utk asam lemak yg berasal dari hewan, mengandung lebih banyak asam lemak jenuh, & berwujud padat. Minyak sebutan utk asam lemak yg berasal dr tumbuhan, mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh, & berwujud cair.
  • 26. Dengan proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak & gliserol. Proses ini dapat berjalan dengan menggunakan asam, basa/enzim tertentu. Contoh: hidrolisis gliseril tristearat akan menghasilkan gliserol dan asam stearat. CH2 O C CH CH2 O C17H35 O C O C17H35 O C O C17H35 Gliseril tristearat (margarin) + 3 H2O CH2 OH HC OH CH2 OH + 3 C17H35COOH gliserol asam stearat
  • 27. Proses hidrolisis yang menggunakan basa akan meng- hasilkan gliserol dan sabun. JIKA rantai C pendek  jumlah mol asam lemak besar, sedangkan jika rantai C panjang  jumlah mol asam lemak kecil. Jumlah mg KOH yg diperlukan untuk menyabunkan 1 gram lemak  BILANGAN PENYABUNAN. JADI, besar kecilnya bilangan penyabunan tergantung pada panjang pendeknya rantai karbon. Semakin pendek rantai karbon semakin kecil bilangan penyabunan.
  • 28. CH2 O C CH CH2 O C17H35 O C O C17H35 O C O C17H35 Gliseril tristearat + 3 NaOH CH2 OH HC OH CH2 OH + 3 NaC17H35COO gliserol Na- stearat (sabun)
  • 29. Jika digunakan NaOH  akan dihasilkan sabun yang bersifat lebih keras/biasa  “sabun cuci”, sedangkan jika digunakan KOH  akan dihasilkan sabun yang lebih lunak  “sabun mandi”. Dalam industri, lemak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun, mentega/margarine dan krim Jika semua sabun mandi tidak cocok, dokter menya- rankan menggunakan sabun mandi bayi, karena sabun mandi bayi dibuat sangat lembut dengan kandungan KOH yang relatif sangat sedikit, sehingga sangat aman untuk mereka yang memiliki jenis kulit sensitif.
  • 30. Konsumsi lemak dan minyak bagi manusia paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Seyogyanya menggunakan lemak dan minyak nabati, karena lebih mudah dicerna oleh tubuh. Potensi lemak dan minyak sebagai sumber energi terhitung lebih tinggi daripada karbohidrat dan protein. menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya 4 kkal. Selain berpotensi tinggi kalori, lemak juga re- latif lama berada dalam sistem pencernaan, sehingga me- nimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
  • 31. Jika seseorang mengkonsumsi lemak dan minyak scr berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain  kebutuhan zat gizi lainnya tidak terpenuhi. Dianjurkan konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi Kebiasaan mengkonsumsi lemak hewani yg berlebihan dpt menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner. Makan ikan dpt mengu- rangi resiko jantung koroner, krn lemak ikan mengan- dung asam lemak omega 3  mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada dinding pembuluh darah. Komposisi yg dianjurkan lemak nabati : lemak hewani = 2 : 1
  • 32. Kita mengenal minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, minyak wijen, minyak jagung, minyak bunga matahari, dan lain-lain. Sepertinya tak pernah dalam sehari kita tidak bertemu dengan minyak. Minyak kelapa (coconut oil) paling banyak digunakan  minyak nabati dari pohon kelapa. Minyak kelapa terdapat dalam sel daging buah yang merupakan globula minyak yang dikelilingi lapisan protein serta lapisan air.
  • 33. BASAH KERING daging buah kelapa diparut  diekstrak dengan air  santan dipanaskan  pro- tein menggumpal  minyak dapat dipisahkan dari cam- puran. MKK mengandung kom- ponen bukan minyak, se- perti fosfatida, gum, ste- rol (0,06-0,08%), tokofe- rol (0,003%), dan asam lemak bebas < 5%. Praktik skala home industry  minyak kelapa kasar (MKK).
  • 34. Warna pada minyak disebabkan adanya pigmen-pigmen warna alam karoten  hidrokarbon tidak jenuh dan kotoran lain karena asam-asam lemak dan griserida murni HARUSNYA tidak berwarna. Karoten  hidrokarbon sangat tidak jenuh dan tidak stabil pada suhu yg tinggi. Karoten tidak dapat dihilang- kan dengan proses oksidasi, walaupun minyak sampai menjadi tengik, tetapi dapat diserap oleh beberapa ab- sorben, sehingga minyak tidak berwarna lagi.
  • 35. Minyak kelapa berdasarkan kandungan asam lemak digolongkan dalam minyak asam laurat, krn kandungan asam lauratnya paling besar, yaitu 44 - 52% dlm minyak. Berdasarkan tingkat ketidakjenuhannya yang dinyata- kan dengan BILANGAN IOD  minyak kelapa dapat dimasukkan ke dalam golongan non drying oil, karena bilangan iod minyak berkisar 7,5 - 10,5. KOMPOSISI ASAM LEMAK MINYAK KELAPA
  • 36. Berdasar tabel “Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa”  asam lemak jenuh minyak kelapa ± 90%. Minyak kelapa mengandung 84% trigliserida dgn 3 molekul asam lemak jenuh, 12% trigliserida dengan 2 asam lemak jenuh dan 4% trigliserida dengan asam lemak jenuh. Sifat fisik minyak kelapa yang terpenting  tidak mencair tahap demi tahap seperti lemak yang lain, tetapi langsung berubah menjadi cair karena titik cair asam lemak penyu- sunnya berdekatan, asam lemak laurat 440C, asam lemak miristat 540C, asam lemak palmitat 630C. Dengan demikian plastisitas trigliserida juga terbatas.
  • 37. Kerusakan lemak dan minyak yang utama  timbulnya bau & rasa tengik  proses ketengikan (RANSIDITY)  autooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam lemak. Untuk menghambat terjadinya off flavor atau off aduc  pada lemak & minyak ditambahkan antioksidan  zat yang dalam jumlah sedikit mampu secara langsung menghambat reaksi oksidasi minyak, sehingga off order dapat dicegah. Antioksidan bersifat sebagai akseptor radikal bebas & mampu menghentikan reaksi oksidasi pada minyak. Secara sederhana proses antioksidan menghambat oksidasi/kerusakan minyak & lemak dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • 38. Bila RH mewakili lemak/minyak  pada tahap inisiasi (awal) oksidasi, RH terurai menjadi radikal bebas (R*) akibat panas (misal : utk menggoreng) atau kena cahaya dan melepaskan H*. Selanjutnya terjadi tahap propagasi  tahap dimana re- aksi autooksidasi dimulai ketika radikal bebas hasil ta- hap inisiasi bereaksi dgn oksigen membentuk radikal peroksida (ROO*)  Reaksi berantai dan sangat cepat dengan energi hampir nol, sehingga konsentrasi ROO* yang terbentuk > dalam sistem makanan dimana oksigen tsb berada. Radikal peroksida tsb akan mengekstrak ion hidrogen dari lipid membentuk hidroperoksida (ROOH) dan molekul radikal lipida baru.
  • 39. Adanya antioksidan (AH) akan bertindak sebagai donor hidrogen terhadap radikal bebas yang terbentuk sehing ga tahap propagasi dapat terhambat dan jumlah radikal bebas yang dapat menstimulasi terjadinya kankerpun dapat dikurangi jumlahnya. Semakin banyak antioksidan yang ditambahkan pada minyak, kerusakan minyak karena oksidasipun dapat dikurangi. Tahap inisiasi : RH  R* + H* Tahap propagasi : R* + O2  ROO* ROO* + RH  ROOH + R* Kehadiran AH : ROO* + AH  ROOH + A* H* + A*  AH
  • 40. Saat ini baru trend adanya VCO (Virgin Coconut Oil), yaitu minyak kelapa murni yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Pembuatannya sederhana, yaitu santan diberi VCO yang sudah jadi dengan perbandingan 1 : 3 (VCO : santan), diaduk dan dibiarkan semalam, maka akan terpisah dengan urutan minyak blondo – air. Minyak disaring jadi VCO.
  • 41. Di Jepang, ditemukan metode diet yang aman tetapi cukup efektif dalam menurunkan berat badan dengan cara mengkonsumsi 2 putih telur yang sudah direbus di pagi hari. Sedangkan siang hari makan seperti biasa (tetapi porsinya tidak terlalu banyak) dan sore mulai jam 17.00 tidak makan apapun. Ternyata berat badan dapat turun 3 – 5 kg dalam waktu sebulan dengan daya tahan tubuh tidak menurun sedikitpun.
  • 42. Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, jika meng- gunakan minyak goreng selalu dalam jumlah yang ba- nyak, meskipun hanya menggoreng sedikit makanan. Padahal kalau sudah dipakai berarti sudah terjadi oksi- dasi. Nah ... untuk mengatasinya mudah, parut pepaya muda, masukkan ke dalam minyak goreng tadi, diam- kan semalam, kemudian disaring bila akan digunakan lagi. Bahan lain yang dapat digunakan sebagai antioksidan adalah kunyit, jahe, cabe, tetapi ketiganya menyebab- kan warna dan rasa yang tidak enak (getir & pedas).