2. KELOMPOK 1
OFFERING A
Alfi Eko Safitri 170421619024
Annisa Ayu Nurohma 170421619040
The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
Adrian Maulana 170421619051
Aprilia Dwi Randa 1704221619063
3. Konsekuensi Meningkatnya Integrasi Ekonomi
Global
• Melonjaknya ekonomi dunia selama pertengahan dekade terakhir.
• perdagangan internasional menjadi berkembang lebih cepat
• investasi langsung (foreign direct investnent-FDI) memainkan peran
yang semakin meningkat dalam perekonomian global.
• Impor menembus lebih dalam ke perekonomian negara terbesar di
dunia.
3
4. Peran Pengalihdayaan
Pengalihdayaan (outsourcing) terjadi ketika pekerja terikat kontrak
dengan organisasi penyedia eksternal untuk menghasilkan satu atau lebih
barang atau jasa.
Offshoring terjadi ketika perusahaan pekerjaan ke negara lain, biasanya
terjadi di negara dengan upah lebih rendah.
4
5. Lingkungan Global
5
• Lingkungan global adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk melakukan bisnis global untuk menjual barang dan jasa
guna mencapai tujuan perusahaan
• Bisnis global adalah kegiatan atau aktivitas pemenuhan kebutuhan dengan
membeli dan menjual barang dan jasa dari atau ke negara yang berbeda.
Aktivitas bisnis global tersebut perlu adanya proses manajemen.
• Manajemen global adalah manajemen bagi organisasi yang
melaksanakan bisnis di lebih dari satu negara
6. • Perdagangan global terbentuk dari dua kekuatan, yaitu aliansi perdagangan regional dan
perjanjian yang dinegosiasikan melalui Organisasi Perdagangan Dunia.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil, yaitu :
a) Pemilihan partner
Dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah partner tersebut
dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan aliansinya serta tidak
memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang
Aliansi Perdagangan Internasional
7. b) Struktur aliansi
Yaitu menentukan suatu struktur hingga terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan
menghindari terjadinya pemanfaatan dari partner untuk kepentingannya sendiri.
c) Penanganan aliansi
Dalam hal ini dapat dilakukan pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan
kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan yang jelas, adil antara perusahaan
dengan partnernya dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak
diinginkan.
LANJUTAN
8. Aliansi Perdagangan Regional
A. Uni Eropa
Uni Eropa adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, yang terdiri
dari negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan
ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan
Perjanjian Maastricht) pada 1992.
B. North America Free Trade Agreement (NAFTA)
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-
negara Amerika Utara.Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi,
termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan
visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di Washington D.C.,
Ottawa, dan Mexico City.
Long text only
8
9. Lanjutan...
9
Asia : Cina dan Peningkatan India
• Cina dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan tingginya tingkat
industrialisasi, Cina sedang berproses untuk menjadi produsen dan konsumen
terbesar atas banyak produk-poduk dunia. Sebagai negara pengonsumsi, daya
tarik Cina bagi para manajer terletak pada populasi 1,3 miliar jiwa yang besar
dan pertumbuhan perekonomian yang luar biasa cepat.
• India telah menjelma menjadi pemain penting di pasar global. Dengan jumlah
penduduk 1,2 milyar jiwa (populasi terbesar kedua di dunia), banyak dari mereka
mampu bekerja dalam level profesional. Bagi perusahaan AS, india dipandang
sebagai penyedia dukungan online untuk perangkat lunak komputer, pengangkat
perangkat lunak, dan layanan lainnya.
11. STRATEGI GLOBAL
• Model Internasional (International Model)
Manajer menggunakan kemampuan inti yang ada pada organisasinya untuk memperluas pasar ke luar
negeri. Ciri-cirinya pengendalian lebih besar oleh perusahaan induk atas fungsi penelitian dan produk lokal
serta strategi pemasaran.
• Model Multinasional (Multinational Modal)
Sebuah model strategi yang terdiri atas anak perusahaan du setiap negara di mana perusahaan melakukan
bisnis, dan memberikan banyak keleluasan kepada anak perusahaan tersebut untuk merespon kondisi lokal.
• Model Global (Global Model)
Sebuah model organisasi yang terdiri atas anak perusahaan di luar negeri yang ditandai dengan pengambilan
keputusan terpusat dan kontrol yang ketat oleh perusahaan induk atas aspek operasi di dunia.
• Model Transnasional (Transnational model)
Model organisasi yang ditandai dengan pemusatan fungsi fungsi tertentu dan lokasi untuk mencapai biaya
yang ekonomis.
11
12. Moda Entri
Lima cara dasar ekspansi ke luar negeri:
Pengertian dari moda entri adalah cara yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memasuki
pasar bisnis internasional (Makundakumar 2012).ong text only
12
EKSPOR LISENSI WARALABA
VENTURA
BERSAMA
ANAK
PERUSAHAAN
YANG DIMILIKI
SECARA PENUH
13. Manajemen Lintas Batas
• Ketika mendirikan operasi di luar negeri para eksekutif kantor pusat meiliki pilihan antara
mengirimkan:
Ekspatriat warga negara perusahaan induk yang dikirim untuk bekerja di sebuah anak
perusahaan asing
Warga negara tuan rumah penduduk asli negara di mana anak perusahaan luar negeri
berlokasi
Mengirimkan warga negara ketiga penduduk asli suatu negara selain negara asal atau
negara tuan rumah dari sebuah di luar negeri
13
14. KEWIRAUSAHAAN
• Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah usaha untuk mengejar peluang-peluang yang
menguntungkan dengan mewirausahaan individu-individu.
Ciri ciri kewirausahawan yang handal dan profesional :
a. Yakin terhadap produk yang dimiliki
b. Mengenal sangat banyak produknya
c. Tidak berdebat dengan calon pelanggan
d. Komunikatif dan negosiasi Ramah dalam pelayanan
e. Santun Jujur dan berani
f. Menciptakan transaksi
14
15. Tujuan berwirausaha
15
• Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan
kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun
jaringan bisnis yang lebih baik
• Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
• Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi
kewirausahaan yang kokoh.
• Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama
dalam masyarakat
• Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam
kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai.
16. Hal-Hal yang Dibutuhkan Wirausahawan
Memulai Usaha Baru
16
Komitmen dan tekad
Kepemimpinan
Peluang obsesi dan
kreativitas
Toleransi risiko, ambiguitas, dan
ketidakpastian
17. Untuk melihat peluang, harus berpikir hati-hati dan
memperhatikan kemungkinan berikut ini :
17
Penemuan-penemuan
teknologi
Perubahan demografis
Perubahan gaya hidup dan
selera.
Dislokasi perekonomian
18. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang
Sukses di antaranya :
18
2
3
1
5
4
Ada visi dan tujuan yang jelas.
Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
Terencana dan terorganisir.
Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
Mengembangkan hubungan yang baik dengan
karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
6 Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih
kesuksesan
19. 1 2 3
4 5 6
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
19
Tidak kompeten
dalam manajerial.
Kurang berpengalaman
baik dalam
kemampuan teknik
Kurang dapat
mengendalikan
keuangan
Gagal dalam
perencanaan
Lokasi yang kurang
memadai
Kurangnya
pengawasan
peralatan.
20. Analisis peluang (opportunity
analysis)
: urauan mengenai produk atau jasa, penilaian atas
peluang,penilaian atas wirausahawan, spesifikasi dari
aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
menerjemahkan ide anda menjadi suatu bisnis yang
dapat dilaksanakn, dan sumber-sumber modal anda.
Meningkatkan Peluang Keberhasilan
20
Orientasi wirausaha
kecenderungan suatu organisasi dalam melakukan aktivitas-aktivitas
yang dirancang untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan dengan
sukses peluang-peluang untuk meluncurkan usaha-usaha baru sengan
memasuki pasar-pasar baru maupunyang sudah berdiri dengan barang-
barang atau jasa-jasa baru ataupun yang sudah ada.
Perencanaan bisnis
(business plan):
suatu langkah perencanaan formal yang
berfokus pada keseluruhan usaha dan
menguraikan semua unsur yang terlibat
dalam pendiriannya.