Tentang sejarah kerajaan Sriwijaya di Indonesia

1. Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan
Kalingga
KELOMPOK 8 :
 M.RAMDANI PRATAMA.
 UMAR ACHMAD SHIDIQ.
 SHAFA SALSABILA SAUSAN.
 RAIHAN PASYA RAMADHAN.
CLICK
ME

2. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Kalingga

3.  Pengertian Sriwijaya
 Kondisi geografis Sriwijaya
 Kehidupan Politik Pemerintahan Sriwijaya
 Kondisi Ekonomi Sriwijaya
 Kehidupan Agama Sriwijaya
 Kehidupan Sosial – Budaya Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
MENU

4. A. Pengertian kerajaan sriwijaya
 Sriwijaya(atau juga disebut Srivijaya adalah salah satu
kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatra
dan banyak memberi pengaruh di dengan daerah kekuasan
membentang dari Kamboja,
Thailand Selatan, Semenanjung Maya, Sumatra dan Jawa
Barat dan kemungkinan Jawa Timur.
BACK

5. B. Kondisi geografis kerajaan sriwijaya
Pada awalnya kerajaan sriwijaya
berpusat di daerah Sumatra tengah.
Dari daerah di sekitar jambi
itu,sriwijaya mulai melebarkan
sayapnya ketimur.
BACK

6. c. Kehidupan Politik Pemerintahan Sriwijaya
Masyarakat Sriwijaya sebagian besar hidup dari perdagangan dan
pelayaran. Letaknya strategis; di Jalur Perdagangan antara India dan
Cina. Hal ini menjadi salah satu faktor Sriwijaya berkembang menjadi
kerajaan maritim yang penting di Sumatra, dan bahkan menjadi
pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok
NEXT

7. Hasil bumi yang diperdagangkan antara lain kemenyan, lada damar,
penyu dan barang-barang lain seperti emas, perak dan gading gajah.
Sementara pedagang asing menukar barang – barang tersebut
dengan keramik, kain katun dan sutra.
NEXT

8. Dalam rangka menjaga monopoli perdagangannya, Sriwijaya
menggelar ekspedisi militer untuk menaklukan bandar pelabuhan
pesaing di kawasan sekitarnya dan menyerap mereka ke dalam
Mandala Sriwijaya.
NEXT

9. Sriwijaya mencapai puncak keemasannya pada abad ke-9, sekitar tahun 850-
an SM dibawah pimpinan Raja Balaputradewa. Pada akhir abad ke-9, Sriwijaya
sudah menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara seperti Selat
Sunda, Selat Malaka, Selat Karimata, dll. BACK

10. Pada mulanya penduduk sriwijaya hidup dengan bertani. Akan
tetapi karena sriwijaya terletak di tepi sungai musi dekat pantai,
maka perdagangan menjadi cepat berkembang hingga menjadi
mata pencaharian pokok.
d. Kondisi Ekonomi Sriwijaya
NEXT

11.  Untuk memperkuat kedudukannya, Sriwijaya membentuk
angkatan laut yang kuat. Melalui angkatan laut yang kuat,
Sriwijaya mampu mengawasi perairan di Nusantara. Sehingga
Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Maritim terbesar di
Asia.
NEXT

12. Faktor – faktor Sriwijaya berkembang menjadi
kerajaan maritim terbesar di Asia :
1. Memiliki letak strategis di jalur perdagangan internasional.
2. Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui
Asia Tenggara.
3. Keruntuhan Kerajaan Funan di Indo-Cina.
4. Kemampuan Angkatan Laut Sriwijaya untuk melindungi pelayaran
dan perdagangan di perairan Asia Tenggara.
BACK

13. c. Kehidupan Agama Sriwijaya
Kehidupan agama masyarakat Sriwijaya dipengaruhi oleh datangnya pedagang
India. Pertama adalah agama Hindu, lalu agama Buddha. Agama Buddha
dikenalkan di Sriwijaya pada tahun 425 Masehi. Sriwijaya menjadi rumah bagi
sarjana Buddha sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha, khususnya
aliran Mahayana. Selain itu ajaran Buddha aliran Buddha Hinayana juga turut
berkembang di Sriwijaya.
BACK

14. d. Kehidupan sosial budaya Sriwijaya
Sebagai kerajaan besar yang menganut agama budha, di sriwijaya telah
berkembang iklim yang kondusif untuk mengembangkan agama budha
tersebut.
Jika seorang pendeta cina ingin belajar ke india, sebaiknya belajar dulu
setahun atau dua tahun di fo-shih (palembang), baru kemudian belajar di
india.
NEXT

15.  Sampai awal abad ke-11 M, Kerajaan Sriwijaya masih merupakan
pusat studi agama Buddha Mahayana. Di bidang perdagangan,
Kerajaan Sriwijaya mempunyai hubungan perdagangan yang
sangat baik dengan saudagar dari Cina, India, Arab dan Madagaskar
NEXT

16.  Hal itu bisa dipastikan dari temuan mata uang Cina, mulai dari
periode Dinasti Song (960-1279 M) sampai Dinasti Ming (abad 14-
17 M). Berkaitan dengan komoditas yang diperdagangkan, berita
Arab dari Ibn al-Fakih (902 M), Abu Zayd (916 M) dan Mas‘udi (955
M).
NEXT

17. Peninggalan kerajaan Sriwijaya NEXT

18. Ditemukan di tepi sungai
Tatang, dekat Palembang. Isinya
antara lain menerangkan bahwa
seorang bernama Dapunta
Hyang mengadakan perjalanan
suci dengan menggunakan
perahu.
1. Prasasti kedukan bukit
NEXT

19. Ditemukan di sebelah barat kota palembang di daerah talang
tuo. Isinya menyebutkan tentang pembangunan sebuah taman yang
disebut sriksetra.
2. Prasasti Talang Tuo
NEXT

20. Ditemukan di palembang. Isinya tentang kutukan kutukan yang menakutkan.
3. Prasasti Kedukan Telaga Batu
NEXT

21. Ditemukan di pulau
bangka. Isinya adalah
permintaan kepada para
dewa untuk menjaga
kedatuan sriwijaya.
4. Prasasti Kota Kapur
NEXT

22. Ditemukan di Jambi.
isinya sama dengan
prasasti kota kapur .
5. Prasasti Karang Berahi
BACK

23. KERAJAAN KALINGGA/HOLING
(VI-VII M)
a. Kondisi geografis
b. Kehidupan politik
c. Kehidupan ekonomi
d. Kehidupan agama
e. Kehidupan sosial budaya

24. Berita Cina dari Dinasti Tang menyebut
Kalingga sebagai She-p’o dan letaknya
berada dilaut selatan. Wilayah Kalingga
berbatasan dengan
P’o-Li (Bali) : timur
To-p’o-teng (Sumatra) : barat
Lautan : selatan
Chen-la (Kamboja) : utara.
a. Kondisi Geografis NEXT

25. Sumber utama mengenai keberadaan Kerajaan Kalingga adalah berita Cina,
misalnya berita dari Dinasti T’ang. Sumber lain adalah Prasasti Tuk Mas di lereng
Gunung Merbabu.
NEXT

26. Para sejarawan sepakat bahwa posisi Kalingga
berada pada posisi 6˚8 LS. Dengan demikian,
Kerajaan Kalingga terletak disekitar pantai utara
Jawa Tengah.
NEXT

27. Secara geografis, wilayah pesisir utara Jawa Tengah strategis untuk
perkembangan sebuah kerajaan. Sejak awal abad Masehi perairan di Laut
Jawa sudah berkembang menjadi jalur perdagangan yang ramai. Sementara
itu, wilayah pedalaman Jawa Tengah yang subur dapat mendukung
kedudukan perekonomian negara dari sektor agraris BACK

28. b. Kehidupan Politik
Pada abad VII Masehi Kerajaan Kalingga pernah dipimpin seorang Ratu bernama Sima
yang tegas, keras, adil dan bijaksana. Ia melarang rakyatnya untuk menyentuh dan
mengambil barang yang bukan milik mereka. Bagi siapapun yang melanggar akan mendapat
hukuman berat. Oleh karena itu, ketertiban dan ketentraman di Kalingga berjalan baik.
BACK

29. c. Kehidupan Ekonomi
Kerajaan Kalingga mengembangkan perekonomian perdagangan dan
pertanian. Letaknya yang dekat dengan pesisir utara Jawa Tengah
menyebabkan Kalingga mudah diakses oleh para pedagang dari luar negeri.
Sementara wilayah pedalaman yang subur, dimanfaatkan penduduk untuk
mengembangkan pertanian.
BACK

30. d. Kehidupan Agama Kalingga
Kerajaan Kalingga merupakan pusat agama Buddha di Jawa. Agama
Buddha yang berkembang di Kalingga merupakan ajaran Buddha
Hinayana.. BACK

31. e. Kehidupan Sosial – Budaya
Kalingga
Ketertiban dan ketentraman sosial di Kalingga dapat berjalan dengan baik
berkat kepemimpinan Ratu Sima yang tegas dan bijaksana dalam menjalankan
hukum dan pemerintahan. Berita tentang ketegasan hukum Ratu Sima pernah
didengar oleh Raja Ta-Shih. Ta-Shih adalah sebutan Cina untuk kaum muslim
Arab dan Persia.
END

32. SEKIAN DAN TERIMA KASIH