Kerajaan Malaka didirikan pada abad ke-14 oleh Parameswara dan menjadi kerajaan Islam serta pusat perdagangan internasional yang makmur. Namun pada abad ke-16, kerajaan ini jatuh ke tangan Portugis akibat serangan militer mereka.
1. Kerajaan Malaka
Sejarah Indonesia Masa Islam
Oleh:
Supri
Arinda Choerunnisa
Ananda Utami
Nurfitriani
Vito Anugerah
Muhasbar
Universitas Negeri Makassar Fakultas Ilmu Sosial Pendidikan Sejarah
2. A. Keadaan Geografis
Malaka terletak di pantai barat
semenanjung malaysia, luas
wilayahnya 1657 km2, panjang dari
utara ke selatan 40 km2 dan dari
timur ke barat 69 km2
Malaka juga merupakan selat
terpanjang di dunia.
Malaka berbatasan dengan negeri
tetangganya, disebelah selatan
dengan johor dan disebelah utara
dengan negeri sembilan.
Malaka pada awalnya merupakan
daerah yang tidak berpenghuni atau
lebih tepatnya jarang penduduknya.
Malaka berbatasan dengan laut
disebelah utara, sedangkan untuk
bagian timur dan baratnya dibatasi
oleh pegunungan.
3. Telah menjadi pelabuhan dagang
Internasional yang disinggahi oleh
banyak pedagang asing dari berbagai
wilayah.
B. Keadaan Demografi Malaka
Tidak dipimpin Raja namun hanya
dipimpin seorang pemimpin Daerah.
Para penduduk hidup dengan mencari
ikan di laut.
Para pejabat tinggi disana disebut Ku-
lang-ka-ya, dan untuk orang kaya
disebut nahkoda.
Menulis dengan menggunakan aksara
India
4. C. SEJARAH AWAL KERAJAAN MALAKA
Kerajaan Malaka didirikan oleh
Parameswara antara tahun 1380-1403 M.
Dalam perkembangannya kemudian
terjalin hubungan perdagangan yang
ramai dengan daratan Sumatera
5. D. MASUKNYA ISLAM KE MALAKA
Pada abad ke-9 mereka tinggal di daerah Campa dan
menikahi gadis-gadis pribumi sehingga jumlah pemeluk
Islam di wilayah itu meningkat.
Pada 1413 pemerintahan Malaka dan penduduknya telah taat dan
tunduk pada ajaran Islam.
Parameswara adalah seorang pangeran yang melarikan diri dari
Palembang, yang nantinya akan memeluk Islam setelah
menikah dengan putri kerajaan dari Pasai.
Adanya hubungan baik antara Malaka dan para pedagang islam terutama
yang berasal dari Pasai membuat semakin jelas kalau pada masa itu
Malaka telah menganut ajaran Islam secara menyeluruh.
6. E. MASA KEJAYAAN KESULTANAN
MALAKA
Perkembangan malaka yang pesat tak lepas dari
peran malaka sebagai pusat perdagangan
Internasional.
Pada masa pemerintah Sultan
Mansyur Syah inilah Kesultanan
Malaka mengalami masa kejayaannya.
Sultan Mansyur Syah dapat menguasai
kerajaan-kerajaan kecil di Sumatera
seperti Kampar, Siak, dan Rokan.
Telah banyak melakukan hubungan dagang
dengan beberapa negara besar seperti
India, Persia, Siam, Cina hingga
Majapahit.
Pada masa Sultan Mansyur Syah ini ajaran
islam mengalami perkembangan yang
sangat pesat dan Malaka tumbuh
sebagai pusat penyebaran Islam di Asia
Tenggara.
7. F. KEHIDUPAN POLITIK
Usaha yang dilakukan Sultan Iskandar Syah
adalah membina hubungan baik dan mendapatkan
pengakuan dan perlindungan dari Kaisar Cina.
Sultan Muhammad Iskandar Syah
menjalin hubungan dengan Cina dan
Samudra Pasai
Sultan Iskandar Syah digantikan oleh putranya
yang bernama Muhammad Iskandar Syah
Timbul kekacauan yang disebabkan
oleh adanya usaha perebutan
kekuasaan dari kalangan anggota
keluarga raja.
Raja Kasim bergelar Sultan Mudhafar Syah.
Ia memerintah pada tahun 1424 - 1458
Sultan Mudhafar Syah digantikan oleh
putranya yang bernama Sultan Mansyur Syah.
9. Rakyat Malaka lebih dinamis bila dibanding dengan masyarakat
petani (agraris).
Terdapat kelas bangsawan dan golongan rakyat biasa
Syariat dan budaya Islam berpengaruh terhadap perilaku
masyarakat.
Raja, pejabat, maupun rakyat diatur dengan suatu
undang-undang.
H. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
10. Sultan Mansyur Syah, digantikan
oleh Sultan Alauddin Syah.
Sultan Alauddin Syah digantikan
oleh Sultan Mahmud Syah (1488 -
1511).
Para pedagang sedikit demi sedikit beralih
ke pelabuhan yang lain menyebabkan
Malaka semakin mundur.
Portugis melakukan penyerangan
dan berhasil menduduki Malaka.
I. MASA AKHIR KERAJAAN MALAKA