Green building adalah bangunan yang dirancang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan energi dan material yang tidak ramah lingkungan. Tujuannya untuk mencegah pemanasan global dan mengurangi limbah. Ada beberapa kriteria untuk green building seperti pengolahan lahan, penggunaan air dan energi, serta kualitas material dan ruangan.
2. Green Building (Bangunan Hijau) adalah bangunan yang
didesain khusus dengan tema yang ramah lingkungan, hemat
energi, layout sederhana tapi tidak membosankan, kualitasnya
bermutu dan material yang ramah lingkungan.
Pelaksanaan green building ini salah satu upaya mencegah
pemanasan global yang menyebabkan bumi semakin panas.
Green building lebih dimaksudkan pada bentuk fisik bangunan
yang berwawasan lingkungan. Upaya untuk menghasilkan
bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah
lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama
daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan,
operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga
pembongkaran.
PENDAHULUAN
3. Di Negara-negara yang telah menerapkan Green Building ada 6
kriteria yang diukur, yakni :
1. Pengolahan lahan sekitar,
2. Penggunaan air
3. Penggunaan energi,
4. material dan dari mana sumber material itu
5. Kualitas di dalam ruangan, dan
6. Inovasi.
Masing-masing kriteria ini dibagi-bagi lagi menjadi beberapa poin.
Tiap poinnya diberi nilai yang berbeda. Jika satu gedung mampu
mengumpulkan nilai sejumlah tertentu, barulah ia bisa diberikan
sertifikat green building.
CONT…
4. Dalam Wikipedia, green building dapat disebut juga green
construction atau sustainable building. mengacu pada struktur dan
menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap
lingkungan dan sumber daya yang efisien sepanjang siklus hidup
bangunan: dari tapak untuk desain, konstruksi, operasi,
pemeliharaan, renovasi, dan pembongkaran.
Di bidang arsitektur dan teknik sipil, konstruksi (construction)
adalah suatu proses yang terdiri dari membangun atau perakitan
infrastruktur.
CONT…
5. Green building dapat dicirikan sebagai bangunan yang :
Menggunakan energi yang seminimal mungkin.
Memanfaatkan ruang alam
Menggunakan energi yang dapat diperbaharui
Menggunakan bahan yang bersifat ramah lingkungan
Menggunakan bahan atau material yang bersifat
reuse, reduce, dan recycle.
Sistem gedung yang menghasilkan limbah yang dalam
batas toleransi berdasarkan aspek lingkungan hidup.
CONT…
6. Bangunan hijau didesain untuk mereduksi dampak
lingkungan terbangun pada kesehatan manusia dan alam,
melalui :
Efisiensi dalam penggunaan energi, air dan sumber daya lain
Perlindungan kesehatan penghuni dan meningkatkan
produktifitas pekerja
Mereduksi limbah / buangan padat, cair dan gas.
Mengurangi polusi / pencemaran padat, cair dan gas serta
mereduksi kerusakan lingkungan.
CONT…
7. A. Manfaat lingkungan
1. Meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem
2. Memperbaiki kualitas udara
3. Memperbaiki kualitas air
4. Mereduksi limbah
5. Konservasi sumber daya alam
B. Manfaat Ekonomi
1. Mereduksi biaya operasional
2. Menciptakan dan memperluas pasar bagi produk dan jasa hijau
3. Meningkatkan produktivitas penghuni
4. Mengoptimalkan kinerja daur hidup ekonomi
MANFAAT GREEN BUILDING
8. C. Manfaat Sosial
1. Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni
2. Meningkatkan kualitas estetika
3. Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
4. Meningkatkan kualitas hidup keseluruhan
CONT…
9. Penggunaan material bangunan yang sesuai dengan
penerapan bangunan hijau (green building) memiliki peranan
untuk menekan pemanasan global. Infrastruktur bangunan
dengan kesesuaian bahan material menjadi elemen penting
dalam membentuk konsep green building.
Setiap rancangan infrastruktur dengan bahan
materialnya memiliki pengaruh terhadap koefisien lingkungan.
Penggunaan bahan material yang sesuai akan menciptakan
bangunan yang efisien dalam memanfaatkan sumber energi,
seperti : air, cahaya, dan listrik. Perkembangan desain struktur
rumah dan gedung yang cepat juga turut memengaruhi
perkembangan penggunaan bahan material.
MATERIAL GREEN BUILDING
10. Lima kriteria yang mesti dicermati di sebuah green building, berlaku untuk semua
jenis bangunan :
1. Sustainable site.
Di sini, pengadaan lahan untuk sebuah kompleks hunian tak boleh menciderai
lingkungan. Lokasi tersebut tak boleh meraibkan sebuah sawah ataupun
ladang yang menjadi tempat parkir air. Bagaimanapun, lokasi tersebut
sebaiknya sudah punya jalan akses dan sarana transportasi memadai. Itu agar
ekologi tak terciderai proses pembuatan jalan. Lantas, proses pembukaan
lahan tersebut perlu diperhatikan. Kalau dengan cara membabat habis lahan
lantas menanam pohon baru, berarti kriteria pertama ini kurang diperhatikan.
Efisiensi lahan juga perlu diperhatikan. Rumah berpenghuni empat orang
sudah tentu tak perlu seluas 1.000 m2.
5 KRITERIA HARUS DICERMATI GREEN BUILDING
11. 2. Water efficient.
Lebih baik sebuah rumah didesain hemat energi sedari awal.
Contoh: menggunakan air hujan ataupun air hujan yang diolah kembali, serta
menggunakan kloset irit air.
3. Indoor environmental quality.
Sebuah hunian lebih baik tak menggunakan bahan-bahan bangunan yang
menimbulkan polusi, antara lain cat yang menimbulkan polusi udara atau
karpet yang proses pembuatannya menggunakan gas beracun.
4. Energy and atmosphere.
Di sini, sebuah hunian mesti dirancang hemat energi, antara lain dirancang
agar tak banyak menggunakan pendingin udara. Terkait itu, di iklim subtropis
seperti Indonesia, ventilasi yang lebar-banyak bisa dimanfaatkan untuk
menurunkan suhu ruangan.
CONT…
12. 5. Material resource.
Satu ciri green building adalah menggunakan material bangunan ramah
lingkungan. Itu antara lain sedapat mungkin mengurangi bahan impor. Sebab,
bahan impor otomatis melahap banyak energi dalam pengiriman. Pun, satu
hunian lebih baik tak menggunakan material yang perlu waktu lama untuk
dibarui seperti kayu jati; sedapat mungkin, material daur ulang digunakan.
CONT…
13. Konsep reduce-reuse-recycle adalah cara efektif dalam mengaplikasikan gaya hidup
ramah lingkungan. Dengan menerapkan ketiganya secara konsisten di seluruh
elemen bangunan, terciptalah produk arsitektur hijau yang diidamkan.
Reduce
Reduce berarti mengurangi penggunaan bahan-bahan yang memiliki dampak
terhadap lingkungan. Salah satunya kayu, yang semakin menipis persediaannya
akibat penebangan liar. Untuk itu desain rumah ini dibuat dengjan material yang
mudah didapat dan diperbarui.
Reduce juga berarti hemat energi. Desain rumah ini memiliki banyak bukaan untuk
memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami agar tidak perlu menggunakan
lampu dan pendingin udara pada siang hari.
REDUCE – REUSE - RECYCLE
14. Reuse
Arsitek memanfaatkan kembali material kontainer sebagai dinding. Penggunaan
kontainer dianggap lebih efisien, efektif secara ruang, dan lebih ringan. Ruangan-
ruangannya dapat didesain fleksibel. Pengguna ruang juga dapat menggeser
dinding kontainer untuk mendapatkan atau menambah fungsi ruang baru tanpa
mengurangi sirkulasi udara dan pencahayaan langsung ke ruangan.
Recycle
Rumah ini menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, seperti semen,
batu bata, aluminium, kaca, dan keramik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk
optimalisasi terhadap penggunaan bahan baku alternatif dan mengurangi
pemakaian sumber daya alam yang sulit diperbarui.
Renewable sources
Dimana segalanya diperoleh dari alam, yang telah dikelola dan dipanen secara
berkelanjutan atau diperoleh secara local untuk mengurangi biaya transportasi,
serta diselamatkan dari bahan reklamasi di lokasi terdekat.
CONT…
15. Suatu keterpaduan dari perencanaan atau desain, penggunaan bahan (alam atau
buatan), sistim bangunan, sistim utilitas dan metode konstruksi yang inovatif
mewujudkan terjadinya green building :
• Elemen yang dimaksud seperti fasade, lantai, dinding, cladding.
• Komponen yang dimaksud berupa bahan bangunan, mesin, peralatan dan
utilitas
• Sistim yang dimaksud adalah metode konstruksi inovatif dan hasilnya
adalah green building.
PELAKSANAAN GREEN BUILDING
16. INTEGRASI BAHAN DAN METODE TEKNOLOGI
Bahan semen sebagai komponen utama pembanguan dimana pabrik semen
ternyata merupakan penyumbang gas CO2 yang cukup besar, sekitar 930 juta
ton/tahun , menempati urutan kedua setelah pembangkit tenaga listrik atau
dengan kata lain berkontribusi sekitar 7% dari total emisi gas CO2 yang berkisar
13.470 juta ton/tahun ( berdasarkan data dari Inter-Governmental Panel on
climate Change/IPCC), dengan inovatif antara bahan dan teknologi dapat
membuat beton yang ramah lingkungan, yaitu dengan mengurangi kadar semen
yang otomatis mengurangi gas CO2, permasalahannya adalah pengurangan
porsi semen harus digantikan dengan material cementitious sebagai aditif yang
berkualitas dengan kadar yang sesuai, sehingga tetap diperoleh beton
berkinerja tinggi, aditif tersebut adalah abu terbang, silica fume yang diolah
pada silo semen dengan teknologi beton modern dapat memperoleh
penghematan energy 21,1% ( IPCC ).
17. Bahan Hebel dan b-panel sebagai komponen utama dinding bangunan. Hebel
yaitu bahan bangunan sebagai komponen bangunan berupa blok dinding yang
mempunyai keunggulan dari segi kekuatan dan efisiensi waktu pada
pelaksanaan pemasangan dinding, dengan material kapur, semen, pasir silica
dan air melalui teknologi penggilingan dan pemintalan dan pencampuran di
cetak dan dipotong sesuai dengan ukuran yang efisien pada dimensi dinding,
sehingga mengurang waste factor pemakaian bahan, sehingga dapat
dikategorikan bahan hemat sampah konstruksi.
B-panel adalah panel beton pracetak-prategang, merupakan sistem bahan
bangunan hemat energi dan ramah lingkungan yang inovatif, karena terpadu
dari panel komposit beton reinforced – expanded polystyrene ( EPS ) yang
memiliki karakteristik insulasi thermal dan akustik serta ketahanan terhadap
gempa, disebut komponen bangunan ramah lingkungan karena 100% recyclable
dapat didaur-ulang, jangka pemakaian lama ( selama umur bangunan ), tidak
beracun dan tidak membusuk.
CONT…
18. Atap genteng dan atap beton sebagai komponen penutup atap bangunan,
penutup atap bahan tanah liat genteng dengan teknologi pembakaran yang
modern (tunnel) dapat menciptakan genteng keramik yang beraneka warna dan
kuat menahan terik panas matahari dan juga terhadap curah hujan, sebaiknya
menggunakan warna terang agar sinar matahari dapat dipantulkan dan tidak
menyerap kedalam ruangan.
Atap beton dapat direduksi panasnya dengan roof garden yaitu membuat
penghijauan atap dengan Prefabricated Extensive Green Roof Tray System ( PEG
), yaitu bahan ramah lingkungan dan dibuat pra-fabrikasi,sistem
modul,implementasi praktis dan reduksi panas, terbukti dapat mengurangi panas
pada permukaan atap bangunan sebesar delapan ( 8 ) derajat celcius menjadi
lebih sejuk ( paten system milik United Premas Limited ). Penghijauan atap juga
memberikan nilai estetika, memperbaiki kualitas udara karena menyerap CO2 dan
mengeluarkan O2, menyejukan udara karena mengurangi suhu permukaan atap
melalui bayangan dan evapotranspiration saat tanaman bernafas, karena
pepohonan dapat memberikan kontribusi oksigen, demikian pula rerumputan
dapat membantu menghilangkan partikel udara panas.
CONT…
19. Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang
digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan,
kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi, dan mobilitas dalam
bangunan. Perancangan bangunan harus menyertakan fasilitas utilitas yang
dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti perancangan
arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan lain-lain.
Penerangan bangunan harus mempelajari masalah pencahayaan sehingga
bangunan dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Selain itu, perancang
bangunan harus juga memperhatikan manfaat penerangan atau pencahayaan
alam selama masih dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan cahaya matahari selain
memberikan panas (radiasi) juga memberikan cahaya yang bermanfaat sekali
bagi semua kehidupan di darat dan air, maka cahaya matahari sangat
diperlukan khususnya dalam pencahayaan bangunan,
CONT…
20. Tujuan pemanfaatan cahaya matahari sebagai penerang alami
dalam bangunan adalah sebagai berikut:
1. Menghemat energi dan biaya operasional bangunan.
2. Menciptakan ruang yang sehat mengingat sinar matahari
mengandung ultraviolet yang memberikan efek psikologis
bagi manusia dan memperjelas kesan ruang.
3. Mempergunakan cahaya alami sejauh mungkin ke dalam
bangunan, baik sebagai sumber penerangan langsung
maupun tidak langsung.
CONT…
21. Pemanfaatan cahaya matahari ke dalam ruang dapat dilakukan dengan
berbagai cara, dilihat dari arah jauhnya sinar matahari dan komponen /
bidang-bidang yang membantu memasukan dan memantulkan cahaya
matahari. Surut jauhnya sinar matahari ini berbeda - beda pada setiap
daerah. Pada umumnya, cahaya matahari yang jauh ke permukaan tanah /
bangunan dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Cahaya matahari langsung jatuh pada bidang kerja.
2. Refleksi pantulan cahaya matahari dari benda yang berada di luar
rumah dan masuk melalui jendela.
3. Refleksi / pantulan cahaya matahari dari halaman ,yang untuk
kedua kalinya di pantulkan kembali oleh langit-langit dan dinding
kearah bidang kerja.
4. Cahaya yang jatuh dilantai dan dipantulkan lagi oieh langi-langit
besarnya refleksi cahaya matahari ini sangat dipengaruhi oleh
bahan pemantulan dan warna.
CONT…
22. Pemprov DKI akan menjadikan gedung sekolah sebagai contoh dan
teladan yang baik untuk seluruh bangunan yang akan didirikan di Jakarta.
Pada 2010, setidaknya sudah ada dua gedung sekolah yang dijadikan
proyek percontohan sekolah hijau yaitu Sekolah Dasar (SD) di Semanan,
Jakarta Barat dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cikini,
Jakarta Pusat.
CONTOH PENERAPAN GREEN BUILDING