SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
- REKAYASA LINGKUNGAN –
BANGUNAN HEMAT ENERGI DAN
PEDULI LINGKUNGAN
Oleh :
M Iqbal Nazar Roroa
(1934290024)
AGENDA
Pengertian Lingkungan
Latar Belakang
Pengaruh dalam Perencanaan Bangunan Hemat
Energi
Contoh Bangunan Hemat Energi
​Kesimpulan
PENGERTIAN
Lingkungan adalah Sejumlah kondisi diluar & mempengaruhi
kehidupan serta perkembangan organisme2 (Encyclopedia of science and
technology). Pengaruh yang ada di sekeliling organisme kehidupan/fs
dibentuk dari reaksi antara organisme & lingkungan (Encyclopedia
Americana). Tempat pemukiman & segala sesuatu dimana organisme itu
hidup beserta segala keadaan & kondisinya yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun
kesehatan dari organisme itu.
3
LATAR BELAKANG
Salah satu aspek penting dalam arsitektur dan dunia sipil adalah penataan energi
dalam bangunan. Menurut penelitian pembangunan adalah penyumbang energi terbesar,
dapat terlihat misalnya pada penggunaan listrik, air, atapun energi lainnya pada bangunan.
Timbulnya krisis energi tak terbaharukan mendorong arsitek untuk semakin peduli terhadap
penghematan energi.
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan menggunakan
energi secara efisien tanpa mengurangi kenyamanan yang ada. Penghematan energi
berdampak positif yaitu, berkurangnya biaya operasional serta meningkatkan nilai
lingkungan. Para arsitek mempunyai tanggung jawab besar dalam meminimalkan
penggunaan energi dalam bangunan melalui rancangan bangunan yang tepat. Rancangan
tidak hanya memperhatikan keindahan namun juga harus memperhatikan tingkat keefisienan
energi dan tingkat kenyamanan pengguna.
Penggunaan energi pada bangunan akhir-akhir ini semakin meningkat.
Penggunaan peralatan pada bangunan yang menggunakan energi listrik semakin banyak,
misalnya penggunaan alat pendingin ataupun pemanas pada ruangan yang dibutuhkan
untuk menciptakan kenyamanan pada ruang.
Melakukan penghematan energi bukan berarti mengurangi kenyamanan pada
bangunan. Melainkan melakukan penghematan energi dengan mengoptimalkan penggunaan
energi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya pada penghawaan dan pencahayaan yang
terdapat di bangunan, aspek tersebut dapat dikurangi dengan mengoptimalkan pencahayaan
dan penghawaan alami pada ruang-ruang tertentu dalam bangunan.
4
PENGARUH DALAM
PERENCANAAN BANGUNAN
HEMAT ENERGI
Dalam perancangan bangunan hemat energi terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
Diantaranya yaitu:
• Pengaruh iklim tropis
Iklim tropis terletak di sepanjang garis khatulistiwa, yaitu 15o LU dan 15o LS. Pada iklim tropis suhu
udara rata-rata yaitu 23o – 32o C, dengan kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Selain itu salah satu
ciri iklim tropis yaitu melimpahnya cahaya matahari dan angin, hal tersebut jika diolah secara baik maka
akan mendatangkan manfaat yang besar.
• Pengaruh kualitas lingkungan
Lingkungan sekitar bangunan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rancangan hemat
energi. Kualitas udara, air dan tanah menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam
rancangan.
• Pengaruh arah hadap bangunan
Arah hadap bangunan dipengaruhi oleh pola pergerakan matahari. Sehingga bangunan dapat menerima
cahaya dan panas matahari yang cukup.
• Pengaruh denah bangunan
Denah yang rumit dan mempunyai banyak sekat akan mempengaruhi aliran udara dan cahaya. Aliran
udara dan cahaya yang diterima suatu bangunan akan terhalang oleh sekat-sekat yang ada.
• Pengaruh bahan bangunan
Panas matahari akan berpengaruh pada suhu ruang melalui 3 cara yaitu, konduksi, konveksi dan radiasi.
Material yang mempunyai conductivity rendah mempunyai daya isolator yang baik, sebaliknya material
yang mempunyai conductivity tinggi merupakan material penghantar panas yang baik.
6
7
CONTOH BANGUNAN HEMAT ENERGI
Salah satu contoh bangunan dengan rancangan yang berdasarkan pada
penghematan energi adalah bangunan Sinarmas Land Plaza Office yang terletak di BSD,
Serpong. Group Sinar Mas melalui anak usahanya PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi
Serpong Damai Tbk (BSD) membangun gedung kantor Sinar Mas Land Plaza di atas lahan
seluas 21.258 m2. Konsep yang diterapkan pada bangunan Sinarmas Land Plaza adalah
konsep arsitektur hijau.
Seperti dalam hal penghematan energi dan air, pengurangan emisi karbon, dan
daur ulang air sebelum pembuangan drainase. Diharapkan dengan hal tersebut, bangunan
Sinarmas Land Plaza dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan arsitektur
hijau di Indonesia, selain itu dapat pula menjaga dan memelihara keadaan lingkungan dan
bumi.
Proyek Sinarmas Land Plaza tersebut didedikasikan untuk Distrik Hijau pertama
di Indonesia bernama BSD Green Office Park di BSD City, Tangerang, Banten. Proyek
tersebut berjalan selama kuartal 1, 2, 3, & 4 pada tahun 2009 dan mengalami proses
commissioning pada tahun 2011.
Dalam prinsipnya, PT. Bumi Serpong Damai Tbk, anggota Sinarmas Land Group mempunyai beberapa
motivasi terhadap proyek Sinarmas Land Plaza. Motivasi tersebut yaitu :
• Untuk berpartisipasi pada upaya gerakan hijau sedunia untuk mengurangi dampak pemanasan global.
• Untuk berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi dan program pengurangan CO2.
• Untuk mengimplementasi fasilitas lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat untuk mendukung produktifitas para
pekerja.
• Untuk secara sadar menjalankan program pelestarian lingkungan dengan menghemat air, memasang sistem
drainase yang layak, memilih material bangunan yang berlabel hijau, menjamin kualitas udara dalam ruangan, dan
memiliki sistem manajemen bangunan yang cermat.
Teknik dan strategi pasif yang diterapkan dalam bangunan Sinarmas Land Plaza yaitu :
1) Terdapat total sebelas (11) bangunan dengan tinggi maksimal lima (5) lantai, yang diposisikan secara strategis (U-
S) untuk memitigasi penyerapan sinar ultraviolet dari panasnya matahari.
2) Tata letak dan orientasi bangunan yang layak, pembatasan struktur tinggi, diasosiasikan dengan desain pola
lansekap hijau akan mengurangi “Dampak Lahan Panas” (Heat Island Effect) sehingga tersedia ruang sirkulasi
udara dan tingkat suasana yang nyaman
3) Menggunakan fasat bangunan dan aplikasi atap hijau akan mengurangi dampak radiasi panas ke dalam
bangunan, sehingga menyediakan pendinginan yang nyaman pada lobi dekat pintu masuk utama dan
pendinginan pasif pada atrium
8
Gambar 1 Sinarmas Land Plaza Office
Gambar 2 : Transportasi Hijau Dalam Kawasan Antar-jemput
9
Presentation title
Untuk mencapai terciptanya desain yang hemat energi, diperlukan
perangkat ataupun alat yang diterapkan dalam bangunan. perangkat yang terdapat
dalam Sinarmas Land Plaza yaitu:
a) Simulasi cahaya matahari
b) Simulasi aliran angin
c) Perhitungan ETTV 42w/m2
d) Photovoltaic digunakan pada lampu jalan dengan lux yang lebih tinggi dan
konsumsienergi rendah
e) Sistem Manajemen Bangunan (Building Management System/BMS) bagi seluruh
bangunan untuk memonitor dan mengontrol penggunaan energi di seluruh
fasilitas yang ada
f) Tipe teknologi pencahayaan yang digunakan di bangunan adalah LED (Light
Emitting Diode), lampu Fluoresen T5 dengan ballast elektronik & pengontrol, dan
CFL (Compact Fluorescent Lamp/CFL). Penggunaan sinar matahari merupakan
faktor tambahan di seluruh area bangunan
g) Ventilasi udara alami memungkinkan aliran udara melintas dalam ruangan
gedung (pendinginan pasif)
10
ANGKA PEROLEHAN TARGET PADA BANGUNAN SINARMAS LAND PLAZA :
TABEL 1: ANGKA PEROLEHAN TARGET BANGUNAN
11
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
bangunan hemat energi merupakan bangunan yang
menggunakan energi pada bangunan secara efisien tanpa
mengurangi kenyamanan aktifitas yang terdapat di dalam
bangunan. Untuk mencapai rancangan yang hemat energi,
strategi yang diterapkan bermacam-macam tergantung faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Dengan adanya penghematan
energi pada bangunan diharapkan dapat meminimalisir krisis
energi yang terjadi di bumi selain itu juga sebagai upaya
pelestarian lingkungan bumi
12
Presentation title
THANK YOU
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to REKAYASA LINGKUNGAN – BANGUNAN HEMAT ENERGI DAN PEDULI LINGKUNGAN

PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxPERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxSharKhan1
 
Sukawi undip unwahas jurnal
Sukawi undip unwahas jurnalSukawi undip unwahas jurnal
Sukawi undip unwahas jurnalIndriati Dewi
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArief Budiman
 
Arsitektur hijau
Arsitektur hijauArsitektur hijau
Arsitektur hijauHamka Idrus
 
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganBangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganInterior Furniture
 
minggu 4 - rekayasa thermal.pdf
minggu 4 - rekayasa thermal.pdfminggu 4 - rekayasa thermal.pdf
minggu 4 - rekayasa thermal.pdfIyanRangga
 
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptx
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptxStudio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptx
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptxAdam732
 
Pages from prosiding_avoer_2011-18
Pages from prosiding_avoer_2011-18Pages from prosiding_avoer_2011-18
Pages from prosiding_avoer_2011-18Indriati Dewi
 
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docx
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docxAlfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docx
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docxRifqahNuurul
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganMOSES HADUN
 
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaWebinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaKukuh Sungkawa
 
Minggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifMinggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifsamad_yusof
 
tata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdftata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdfFrancisDondan
 
Artikel jurnal ptk
Artikel jurnal ptk Artikel jurnal ptk
Artikel jurnal ptk rifkykey
 
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...ikhsan setiawan
 
Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...
Dampak Pembangunan Terhadap  Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...Dampak Pembangunan Terhadap  Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...
Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...Nikka Sasongko
 

Similar to REKAYASA LINGKUNGAN – BANGUNAN HEMAT ENERGI DAN PEDULI LINGKUNGAN (20)

PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxPERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
 
Sukawi undip unwahas jurnal
Sukawi undip unwahas jurnalSukawi undip unwahas jurnal
Sukawi undip unwahas jurnal
 
2. eko arsitektur
2. eko arsitektur2. eko arsitektur
2. eko arsitektur
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
 
Arsitektur hijau
Arsitektur hijauArsitektur hijau
Arsitektur hijau
 
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkunganBangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
Bangunan hijau, hemat dan ramah lingkungan
 
minggu 4 - rekayasa thermal.pdf
minggu 4 - rekayasa thermal.pdfminggu 4 - rekayasa thermal.pdf
minggu 4 - rekayasa thermal.pdf
 
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptx
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptxStudio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptx
Studio Perancangan Arsitektur 3 - Konsep.pptx
 
Pages from prosiding_avoer_2011-18
Pages from prosiding_avoer_2011-18Pages from prosiding_avoer_2011-18
Pages from prosiding_avoer_2011-18
 
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docx
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docxAlfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docx
Alfiansyah - 60100119050 - Studio Perancangan tapak.docx
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaWebinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
 
Minggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasifMinggu ke-7-perancangan-pasif
Minggu ke-7-perancangan-pasif
 
tata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdftata ruang dalam.pdf
tata ruang dalam.pdf
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Artikel jurnal ptk
Artikel jurnal ptk Artikel jurnal ptk
Artikel jurnal ptk
 
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
 
Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...
Dampak Pembangunan Terhadap  Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...Dampak Pembangunan Terhadap  Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...
Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah & Perubahan Iklim & Solusinya dal...
 
Pendinginan pasif
Pendinginan pasifPendinginan pasif
Pendinginan pasif
 
Arsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IVArsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IV
 

Recently uploaded

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

REKAYASA LINGKUNGAN – BANGUNAN HEMAT ENERGI DAN PEDULI LINGKUNGAN

  • 1. - REKAYASA LINGKUNGAN – BANGUNAN HEMAT ENERGI DAN PEDULI LINGKUNGAN Oleh : M Iqbal Nazar Roroa (1934290024)
  • 2. AGENDA Pengertian Lingkungan Latar Belakang Pengaruh dalam Perencanaan Bangunan Hemat Energi Contoh Bangunan Hemat Energi ​Kesimpulan
  • 3. PENGERTIAN Lingkungan adalah Sejumlah kondisi diluar & mempengaruhi kehidupan serta perkembangan organisme2 (Encyclopedia of science and technology). Pengaruh yang ada di sekeliling organisme kehidupan/fs dibentuk dari reaksi antara organisme & lingkungan (Encyclopedia Americana). Tempat pemukiman & segala sesuatu dimana organisme itu hidup beserta segala keadaan & kondisinya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu. 3
  • 4. LATAR BELAKANG Salah satu aspek penting dalam arsitektur dan dunia sipil adalah penataan energi dalam bangunan. Menurut penelitian pembangunan adalah penyumbang energi terbesar, dapat terlihat misalnya pada penggunaan listrik, air, atapun energi lainnya pada bangunan. Timbulnya krisis energi tak terbaharukan mendorong arsitek untuk semakin peduli terhadap penghematan energi. Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan menggunakan energi secara efisien tanpa mengurangi kenyamanan yang ada. Penghematan energi berdampak positif yaitu, berkurangnya biaya operasional serta meningkatkan nilai lingkungan. Para arsitek mempunyai tanggung jawab besar dalam meminimalkan penggunaan energi dalam bangunan melalui rancangan bangunan yang tepat. Rancangan tidak hanya memperhatikan keindahan namun juga harus memperhatikan tingkat keefisienan energi dan tingkat kenyamanan pengguna. Penggunaan energi pada bangunan akhir-akhir ini semakin meningkat. Penggunaan peralatan pada bangunan yang menggunakan energi listrik semakin banyak, misalnya penggunaan alat pendingin ataupun pemanas pada ruangan yang dibutuhkan untuk menciptakan kenyamanan pada ruang. Melakukan penghematan energi bukan berarti mengurangi kenyamanan pada bangunan. Melainkan melakukan penghematan energi dengan mengoptimalkan penggunaan energi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya pada penghawaan dan pencahayaan yang terdapat di bangunan, aspek tersebut dapat dikurangi dengan mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada ruang-ruang tertentu dalam bangunan. 4
  • 6. Dalam perancangan bangunan hemat energi terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Diantaranya yaitu: • Pengaruh iklim tropis Iklim tropis terletak di sepanjang garis khatulistiwa, yaitu 15o LU dan 15o LS. Pada iklim tropis suhu udara rata-rata yaitu 23o – 32o C, dengan kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Selain itu salah satu ciri iklim tropis yaitu melimpahnya cahaya matahari dan angin, hal tersebut jika diolah secara baik maka akan mendatangkan manfaat yang besar. • Pengaruh kualitas lingkungan Lingkungan sekitar bangunan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rancangan hemat energi. Kualitas udara, air dan tanah menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam rancangan. • Pengaruh arah hadap bangunan Arah hadap bangunan dipengaruhi oleh pola pergerakan matahari. Sehingga bangunan dapat menerima cahaya dan panas matahari yang cukup. • Pengaruh denah bangunan Denah yang rumit dan mempunyai banyak sekat akan mempengaruhi aliran udara dan cahaya. Aliran udara dan cahaya yang diterima suatu bangunan akan terhalang oleh sekat-sekat yang ada. • Pengaruh bahan bangunan Panas matahari akan berpengaruh pada suhu ruang melalui 3 cara yaitu, konduksi, konveksi dan radiasi. Material yang mempunyai conductivity rendah mempunyai daya isolator yang baik, sebaliknya material yang mempunyai conductivity tinggi merupakan material penghantar panas yang baik. 6
  • 7. 7 CONTOH BANGUNAN HEMAT ENERGI Salah satu contoh bangunan dengan rancangan yang berdasarkan pada penghematan energi adalah bangunan Sinarmas Land Plaza Office yang terletak di BSD, Serpong. Group Sinar Mas melalui anak usahanya PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membangun gedung kantor Sinar Mas Land Plaza di atas lahan seluas 21.258 m2. Konsep yang diterapkan pada bangunan Sinarmas Land Plaza adalah konsep arsitektur hijau. Seperti dalam hal penghematan energi dan air, pengurangan emisi karbon, dan daur ulang air sebelum pembuangan drainase. Diharapkan dengan hal tersebut, bangunan Sinarmas Land Plaza dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan arsitektur hijau di Indonesia, selain itu dapat pula menjaga dan memelihara keadaan lingkungan dan bumi. Proyek Sinarmas Land Plaza tersebut didedikasikan untuk Distrik Hijau pertama di Indonesia bernama BSD Green Office Park di BSD City, Tangerang, Banten. Proyek tersebut berjalan selama kuartal 1, 2, 3, & 4 pada tahun 2009 dan mengalami proses commissioning pada tahun 2011.
  • 8. Dalam prinsipnya, PT. Bumi Serpong Damai Tbk, anggota Sinarmas Land Group mempunyai beberapa motivasi terhadap proyek Sinarmas Land Plaza. Motivasi tersebut yaitu : • Untuk berpartisipasi pada upaya gerakan hijau sedunia untuk mengurangi dampak pemanasan global. • Untuk berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi dan program pengurangan CO2. • Untuk mengimplementasi fasilitas lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat untuk mendukung produktifitas para pekerja. • Untuk secara sadar menjalankan program pelestarian lingkungan dengan menghemat air, memasang sistem drainase yang layak, memilih material bangunan yang berlabel hijau, menjamin kualitas udara dalam ruangan, dan memiliki sistem manajemen bangunan yang cermat. Teknik dan strategi pasif yang diterapkan dalam bangunan Sinarmas Land Plaza yaitu : 1) Terdapat total sebelas (11) bangunan dengan tinggi maksimal lima (5) lantai, yang diposisikan secara strategis (U- S) untuk memitigasi penyerapan sinar ultraviolet dari panasnya matahari. 2) Tata letak dan orientasi bangunan yang layak, pembatasan struktur tinggi, diasosiasikan dengan desain pola lansekap hijau akan mengurangi “Dampak Lahan Panas” (Heat Island Effect) sehingga tersedia ruang sirkulasi udara dan tingkat suasana yang nyaman 3) Menggunakan fasat bangunan dan aplikasi atap hijau akan mengurangi dampak radiasi panas ke dalam bangunan, sehingga menyediakan pendinginan yang nyaman pada lobi dekat pintu masuk utama dan pendinginan pasif pada atrium 8
  • 9. Gambar 1 Sinarmas Land Plaza Office Gambar 2 : Transportasi Hijau Dalam Kawasan Antar-jemput 9 Presentation title
  • 10. Untuk mencapai terciptanya desain yang hemat energi, diperlukan perangkat ataupun alat yang diterapkan dalam bangunan. perangkat yang terdapat dalam Sinarmas Land Plaza yaitu: a) Simulasi cahaya matahari b) Simulasi aliran angin c) Perhitungan ETTV 42w/m2 d) Photovoltaic digunakan pada lampu jalan dengan lux yang lebih tinggi dan konsumsienergi rendah e) Sistem Manajemen Bangunan (Building Management System/BMS) bagi seluruh bangunan untuk memonitor dan mengontrol penggunaan energi di seluruh fasilitas yang ada f) Tipe teknologi pencahayaan yang digunakan di bangunan adalah LED (Light Emitting Diode), lampu Fluoresen T5 dengan ballast elektronik & pengontrol, dan CFL (Compact Fluorescent Lamp/CFL). Penggunaan sinar matahari merupakan faktor tambahan di seluruh area bangunan g) Ventilasi udara alami memungkinkan aliran udara melintas dalam ruangan gedung (pendinginan pasif) 10
  • 11. ANGKA PEROLEHAN TARGET PADA BANGUNAN SINARMAS LAND PLAZA : TABEL 1: ANGKA PEROLEHAN TARGET BANGUNAN 11
  • 12. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa bangunan hemat energi merupakan bangunan yang menggunakan energi pada bangunan secara efisien tanpa mengurangi kenyamanan aktifitas yang terdapat di dalam bangunan. Untuk mencapai rancangan yang hemat energi, strategi yang diterapkan bermacam-macam tergantung faktor- faktor yang mempengaruhinya. Dengan adanya penghematan energi pada bangunan diharapkan dapat meminimalisir krisis energi yang terjadi di bumi selain itu juga sebagai upaya pelestarian lingkungan bumi 12 Presentation title