5.
Kehendak bebas adalah suatu istilah
filsafat, mengenai sejenis kapasitas
tertentu dari pelaku-pelaku rasional
untuk memilih langkah tindakan
diantara alternatif tindakan.
KEHENDAK BEBAS
6.
KEHENDAK BEBAS PARA FILSUF
Bertocci menyebutkan bahwa jika tidak ada kebebasan kehendak
maka “benar” dan “salah” menjadi tidak bermakna. Persoalan
kebebasan kehendak menyentuh hampir seluruh hal-hal yang
dekat dengan kehidupan manusia, baik secara sadar maupun
tidak sadar.
Sedangkan menurut Lorens Bagus dalam kamus filsafat,
mendefinisikan kebebasan sebagai kualitas adanya rintangan
nasib, keharusan atau keadaan di dalam keputusan atau
tindakan seseorang.
1. Adanya daya seleksi salah satu dari dua atau lebih alternatif.
2. Determinisme kebebasan secara konsisten.
3. Kebebasan berpusat dari motif-motif internal manusia.
4. Kebebasan menuntut suatu konotasi normatif, sehingga
kebebasan berarti berbuat apa yang harus dibuat.
7.
KESIMPULAN
Jadi, menurut saya dari tema “Apakah nasib ada? Jika
demikian, apakah kita memiliki kehendak bebas?” iya
nasib memang ada dari nasib buruk hingga nasib
baik, dan kita juga memiliki kehendak bebas untuk
melakukan apa yang kita mau. Dari kehendak bebas
tersebut nasib kita bisa dirubah dari yang buruk
menjadi baik dan sebaliknya dari yang baik menjadi
buruk. Dan menurut saya nasib dan kehendak bebas
sangat berkesinambungan terhadap kehidupan
manusia.