SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Setelah mempelajari keseluruhan isi dari modul Kimia-2, silahkan Saudara kerjakan tugas
berikut ini dan hasilnya kemudian di-upload.
1. Tidak ada suatu proses yang mempunyai efisiensi 100% sebagaimana dijelaskan dalam
hukum termodinamika kedua. Demikian pula dalam reaksi kimia, jarang sekali hasil
reaksi yang jumlahnya sesuai dengan perhitungan stoikiometris. Di dalam industri,
terdapat istilah rendemen, yield, selektivitas dan konversi. Cobalah jelaskan dan berikan
contoh dari masing-masing terminologi tersebut.
Jawaban
a. Yield : perbandingan antara massa produk dengan massa bahan awal, untuk
reaktan atau produk tunggal adalah berat (massa) atau mol produk akhir
dibagi dengan berat (massa) atau mol reaktan mula-mula
%𝑦𝑖𝑒𝑙𝑑 =
𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑜𝑖𝑘𝑖𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖
𝑥100%
Contoh: Jika20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2 hanya menghasilkan 172
gram H2O, Berapa persentase yield
Rendemen : perbandingan antara massa produk dengan massa awal (per berat kering
atau per berat basah)
Contoh : Dalam pembuatan Gula Tebu
Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula didalam batang tebu yang
dinyatakan dengan persen. Bila dikatakan rendemen tebu 10 %, artinya
ialah bahwa dari 100 kg tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan
diperoleh gula sebanyak 10 kg.
Terbentuknya rendemen tebu diawali ketika tebu yang ditanam dikebun. Sejak saat tebu
berumur sekitar 3 – 4 bulan kandungan gula ( sakarosa ) dalam batang tebu terus
mengalami kenaikan sampai mencapai puncaknya pada kemasakan yang optimal, yang
kemudian setelah itu rendemen mulai menurun lagi. Karena itu saat terbaik untuk
menebang tebu adalah pada saat tebu berada pada kemasaan yang optimal, dimana waktu
tersebut bisa diketahui dengan melakukan analisa rendemen secara periodic
b. Konversi : perbandingan mol reaksi dengan mol mula-mula
c. Selectivity : perbandingan antara mol / massa produk tertentu dengan mol / massa
produk lain. Perbandingan produk khusus yang dihasilkan (biasanya yang
diinginkan) terhadap produk lain yang dihasilkan (biasanya yg tidak
diinginkan)
Konversi: jumlah zat yang berubah menjadi produk dibandingkan dengan jumlah zat
reaktan (mula2), Contoh: konversi zat A menjadi zat B adalah 60%, artinya, cuma 60%
aja zat A yang berhasil dirubah menjadi zat B pada reaksi/ dalam reaktor itu.
Yield, sering juga disebut rendemen:
adalah perbandingan zat2 produk. maksudnya begini misalnya zat A bereaksi membentuk
zat B, zat C dan zat D. Rendemen zat C adalah jumlah zat C terbentuk dibandingkan total
jumlah yang terbentuk.
misal: A menjadi B + C + D, dengan Yield B = 30%, Yield C = 50%, Yield D = 20%,
totalnya kan 100%
Selektifitas itu maksudnya jalan yang dipilih untuk menjalankan reaksi. Misal reaktan
tertentu 'memilih' untuk jalan untuk dilalui, gugus2 fungsi untuk diikat, sehingga
membentuk suatu reaksi yang khas..
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/17949830#readmore
2. Apa yang Saudara ketahui tentang prinsip-prinsip green chemistry. Berikan penjelasan
yang memadai, jika perlu disertai contoh penerapan masing-masing prinsip tersebut.
Jawaban:
Green chemistry atau kimia hijau adalah berbagai teknik dan metodolgi kimia yang berusaha
mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau produksi bahan mentah, produk, produk
samping, pelarut, reagensia,dan sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungannya (Anastas, 1998) dimana mulai mendapatkan perhatian besar dari berbagai
pihak, dimulai dari bahan dan proses kimia yang dirancang untuk mengurangi atau
menghilangkan dampak negatif bagi lingkungan. Green chemistry merupakan pendekatan
yang sangat efektif dengan solusi ilmiah inovatif untuk situasi dunia nyata untuk pencegahan
polusi atau pencemaran pada lingkungan.
Secara umum green chemistry berprinsip pada
a. Meminimalkan bahan buangan
b. Penggunaan katalis dalam reaksi
c. Penggunaan reagen yang tidak/kurang Berbahaya
d. Penggunaan bahan baku yang dapat diperbarui (renewable)
e. Peningkatan efisiensi secara ekonomi
f. Penggunaan sistem yang memungkinkan bebas pelarut atau pelarut yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang (Rahayu, 2003). Dintzner, dkk. (2006) menyatakan
bahwa penggunaan radiasi gelombang mikro (microwave irradiation) reaksi kimia dapat
mempercepat laju reaksi dan bahan kimia yang lebih bersih, dan hal ini merupakan salah
satu komponen penting dalam green chemistry.
Green chemistry sendiri didefinisikan sebagai suatu upaya untuk merancang proses kimia dan
produk yang dihasilkan dengan tujuan mengeliminasi timbulnya substansi yang lebih berbahaya.
Beberapa contoh pemanfaatan yang saat ini sedang dikembangkan yaitu:
a. Penggunaan protein dari bakteri yang termodifikasi secara genetik ke daun tanaman sebagai
pengganti pestisida dan herbisida dalam memproteksi tanaman, pakaian yang saat ini
digunakan dapat dibuat dari bahan spandek jenis terbaru, dimana 70 persen terbuat dari
glukosa yang berasal dari jagung
b. Pengumpulan kembali limbah organik yang nantinya akan dijadikan pupuk
c. Pengolahan limbah plastik yang banyak ditemukan di lingkungan kita akan diubah menjadi
peralatan rumah tangga seperti ember, bak, dsb.

More Related Content

Similar to Tugas akhir modul 2 korina

Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
Manar Gazali
 
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptxGreen Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
BaiqArin
 
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme ReksiKimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
marnitukan
 
Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustri
Ikhwan To
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
asterias
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan MassaITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
Fransiska Puteri
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
Dede Suhendra
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
wd_amaliah
 

Similar to Tugas akhir modul 2 korina (20)

Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptx
Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptxEkonomi Atom (Kelompok 2).pptx
Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptx
 
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptxGreen-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
Life cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcimLife cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcim
 
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptxGreen Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme ReksiKimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
 
Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
 
Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustri
 
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
 
Rangkuman jurnal lca pabrik semen pt
Rangkuman jurnal lca pabrik semen ptRangkuman jurnal lca pabrik semen pt
Rangkuman jurnal lca pabrik semen pt
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan MassaITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 
Rpp kesetimbangan kimia
Rpp kesetimbangan kimiaRpp kesetimbangan kimia
Rpp kesetimbangan kimia
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Kimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docxKimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docx
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tugas akhir modul 2 korina

  • 1. Setelah mempelajari keseluruhan isi dari modul Kimia-2, silahkan Saudara kerjakan tugas berikut ini dan hasilnya kemudian di-upload. 1. Tidak ada suatu proses yang mempunyai efisiensi 100% sebagaimana dijelaskan dalam hukum termodinamika kedua. Demikian pula dalam reaksi kimia, jarang sekali hasil reaksi yang jumlahnya sesuai dengan perhitungan stoikiometris. Di dalam industri, terdapat istilah rendemen, yield, selektivitas dan konversi. Cobalah jelaskan dan berikan contoh dari masing-masing terminologi tersebut. Jawaban a. Yield : perbandingan antara massa produk dengan massa bahan awal, untuk reaktan atau produk tunggal adalah berat (massa) atau mol produk akhir dibagi dengan berat (massa) atau mol reaktan mula-mula %𝑦𝑖𝑒𝑙𝑑 = 𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑜𝑖𝑘𝑖𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖 𝑥100% Contoh: Jika20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2 hanya menghasilkan 172 gram H2O, Berapa persentase yield Rendemen : perbandingan antara massa produk dengan massa awal (per berat kering atau per berat basah) Contoh : Dalam pembuatan Gula Tebu Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula didalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen. Bila dikatakan rendemen tebu 10 %, artinya ialah bahwa dari 100 kg tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan diperoleh gula sebanyak 10 kg. Terbentuknya rendemen tebu diawali ketika tebu yang ditanam dikebun. Sejak saat tebu berumur sekitar 3 – 4 bulan kandungan gula ( sakarosa ) dalam batang tebu terus mengalami kenaikan sampai mencapai puncaknya pada kemasakan yang optimal, yang kemudian setelah itu rendemen mulai menurun lagi. Karena itu saat terbaik untuk menebang tebu adalah pada saat tebu berada pada kemasaan yang optimal, dimana waktu tersebut bisa diketahui dengan melakukan analisa rendemen secara periodic b. Konversi : perbandingan mol reaksi dengan mol mula-mula c. Selectivity : perbandingan antara mol / massa produk tertentu dengan mol / massa produk lain. Perbandingan produk khusus yang dihasilkan (biasanya yang diinginkan) terhadap produk lain yang dihasilkan (biasanya yg tidak diinginkan) Konversi: jumlah zat yang berubah menjadi produk dibandingkan dengan jumlah zat reaktan (mula2), Contoh: konversi zat A menjadi zat B adalah 60%, artinya, cuma 60% aja zat A yang berhasil dirubah menjadi zat B pada reaksi/ dalam reaktor itu. Yield, sering juga disebut rendemen: adalah perbandingan zat2 produk. maksudnya begini misalnya zat A bereaksi membentuk zat B, zat C dan zat D. Rendemen zat C adalah jumlah zat C terbentuk dibandingkan total jumlah yang terbentuk.
  • 2. misal: A menjadi B + C + D, dengan Yield B = 30%, Yield C = 50%, Yield D = 20%, totalnya kan 100% Selektifitas itu maksudnya jalan yang dipilih untuk menjalankan reaksi. Misal reaktan tertentu 'memilih' untuk jalan untuk dilalui, gugus2 fungsi untuk diikat, sehingga membentuk suatu reaksi yang khas.. Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/17949830#readmore 2. Apa yang Saudara ketahui tentang prinsip-prinsip green chemistry. Berikan penjelasan yang memadai, jika perlu disertai contoh penerapan masing-masing prinsip tersebut. Jawaban: Green chemistry atau kimia hijau adalah berbagai teknik dan metodolgi kimia yang berusaha mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau produksi bahan mentah, produk, produk samping, pelarut, reagensia,dan sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungannya (Anastas, 1998) dimana mulai mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak, dimulai dari bahan dan proses kimia yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif bagi lingkungan. Green chemistry merupakan pendekatan yang sangat efektif dengan solusi ilmiah inovatif untuk situasi dunia nyata untuk pencegahan polusi atau pencemaran pada lingkungan. Secara umum green chemistry berprinsip pada a. Meminimalkan bahan buangan b. Penggunaan katalis dalam reaksi c. Penggunaan reagen yang tidak/kurang Berbahaya d. Penggunaan bahan baku yang dapat diperbarui (renewable) e. Peningkatan efisiensi secara ekonomi f. Penggunaan sistem yang memungkinkan bebas pelarut atau pelarut yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang (Rahayu, 2003). Dintzner, dkk. (2006) menyatakan bahwa penggunaan radiasi gelombang mikro (microwave irradiation) reaksi kimia dapat mempercepat laju reaksi dan bahan kimia yang lebih bersih, dan hal ini merupakan salah satu komponen penting dalam green chemistry. Green chemistry sendiri didefinisikan sebagai suatu upaya untuk merancang proses kimia dan produk yang dihasilkan dengan tujuan mengeliminasi timbulnya substansi yang lebih berbahaya. Beberapa contoh pemanfaatan yang saat ini sedang dikembangkan yaitu: a. Penggunaan protein dari bakteri yang termodifikasi secara genetik ke daun tanaman sebagai pengganti pestisida dan herbisida dalam memproteksi tanaman, pakaian yang saat ini digunakan dapat dibuat dari bahan spandek jenis terbaru, dimana 70 persen terbuat dari glukosa yang berasal dari jagung b. Pengumpulan kembali limbah organik yang nantinya akan dijadikan pupuk c. Pengolahan limbah plastik yang banyak ditemukan di lingkungan kita akan diubah menjadi peralatan rumah tangga seperti ember, bak, dsb.