3. Green Chemistry is the
utilisation of a set of principles
that reduces or eliminates the
use or generation of hazardous
substances in the design,
manufacture and application of
chemical products .
4. Jadi green chemistry berkaitan dengan:
penggunaan bahan kimia yang tidak
berbahaya
atau
pengurangan penggunaan bahan kimia
yang berbahaya
dalam
merancang, memproduksi, dan
memanfaatkan bahan kimia lainnya.
5. Mengapa green chemistry
diperlukan?
Bahan kimia diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari akan tetapi
dalam memproduksi bahan kimia
tersebut seringkali dihasilkan efek
samping yang berbahaya dan
masalah lingkungan yang tidak
diharapkan.
6. Oleh karena itu
Perlu ditemukan environmentally
friendly chemical processes dalam
memproduksi bahan-bahan kimia.
Proses tersebut memiliki ciri utama
yaitu:
“Tidak menggunakan reagen yang
berbahaya atau mengurangi
penggunaan reagen yang berbahaya
dalam memproduksi suatu bahan
kimia”
7. Oleh karena itu dengan
Green chemistry dapat
dilakukan pollution
prevention dalam skala
molekuler.
7
8. Ada 12 prinsip dasar dari green chemistry,
yaitu:
1. Prevention:
Menghindari dihasilkannya limbah yang
berbahaya adalah lebih baik daripada
mengolah limbah tersebut setelah
dihasilkan.
2. Atom economy:
Perancangan metode sintesis bahan
kimia yang harus dapat
memaksimalkan keberadaan atom-atom
pereaksi dalam hasil reaksi.
9. Contoh:
Sintesis NH3 dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui reaksi:
9
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
2NaOH(aq) + (NH4)2SO4(aq)
Na2SO4(aq) H2O(l) + NH3(g)
10. 3. Less hazardous chemical synthesis:
Metode sintesis yang diterapkan harus
tidak atau sedikit menghasilkan bahan
beracun yang berbahaya bagi manusia
dan lingkungan.
4. Designing safer chemicals:
Bahan kimia yang dihasilkan
diupayakan memiliki kegunaan yang
diharapkan secara maksimal dan efek
samping yang minimal.
11. 5. Safer solvents and auxiliaries:
Dalam sintesis bila mungkin tidak
digunakan bahan pembantu (pelarut
atau bahan pemisah), apabila harus
menggunakan maka diupayakan dalam
jumlah minimal.
6. Design for energy efficiency:
Metode sintesis yang diterapkan harus
efisien energi. Bila mungkin metode
sintesis dapat dilaksanakan pada
temperatur dan tekanan ruang.
11
12. 7. Use of renewable feedstock:
Penggunaan sumber daya yang dapat
diperbaharui (renewable).
8. Reduce Derivatives:
Dihindarinya produksi bahan kimia
yang melibatkan penggunaan blocking
groups, protection/de-protection, and
temporary modification of
physical/chemical processes karena hal
ini memerlukan penambahan reagen
dan dapat menghasilkan limbah.
13. 9. Catalysis
katalis yang digunakan diharapkan
seselektif mungkin.
10.Design for Degradation
Bahan kimia yang dihasilkan
harus dirancang untuk dapat
terurai menghasilkan hasil-hasil
peruraian yang tidak berbahaya
dan tidak tahan lama di
lingkungan.
14. 11. Real-time Analysis for Pollution
Prevention
Metode analisis perlu dikembangkan
untuk mengetahui bahaya yang
mungkin timbul dari bahan kimia yang
akan diproduksi.
12. Inherently Safer Chemistry for
Accident Prevention
Reagen dan bahan kimia yang
dihasilkan harus aman untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
14
16. Di mana green chemistry dapat
diterapkan?
Di semua matakuliah yang
melibatkan kegiatan sintesis suatu
zat kimia.
Pada pembelajaran kimia di sekolah
(SMP dan SMA), khususnya yang
melibatkan praktikum sintesis zat
kimia.
17. Bagaimana cara memperoleh
prosedur praktikum yang
menerapkan green chemistry?
Dapat dicari di internet
Kata kunci:
Laboratory experiments based
on green chemistry
18. Contoh-contoh hasil searching:
1. Green Chemistry Laboratory Experiments
http:/http://www.dst.gov.in/green-
chem.pdf
2. Green Chemistry Laboratory
http://bcgc.berkeley.edu/chem1a
3. A Green Chemistry Lab Course.
http://www.ceacsu.edu.pk/PDF%20file/Jou
rnal%20Vol%207%20issue%202/02-
PJAEC-270307-14.pdf
19. Persoalannya adalah mana yang
kita pilih untuk diterapkan:
Pembelajaran kimia dengan
Metode green chemistry?
Atau
Pembelajaran kimia dengan
pendekatan green chemistry?
19
20. Dalam kegiatan pembelajaran
istilah metode dan pendekatan.
Meskipun dalam beberapa hal
dua istilah tersebut memiliki
maksud yang sama, akan
tetapi keduanya memiliki
perbedaan dalam pemakaian
tertentu.
20
21. Metode pembelajaran diartikan
sebagai cara menyajikan atau
mengajarkan suatu mata
pelajaran atau mata kuliah.
Pendekatan pembelajaran
diartikan sebagai cara untuk
sampai kepada tujuan
pembelajaran.
21
22. Terlepas dari istilah mana yang dipilih,
apabila green chemistry diterapkan dalam
pembelajaran kimia maka:
1. Ke 12 prinsip dasar dari green
chemistry harus seoptimal mungkin
diterapkan dalam membahas fenomena
kimia.
2. Ke 12 prinsip dasar dari green
chemistry dapat dipahami dengan baik
oleh siswa/mahasiswa.
23. 3. Harus dapat dibentuk sikap positif
pada diri siswa/mahasiswa tentang
pentingnya penerapan green
chemistry dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya apabila ia berkarir
dalam bidang kimia sintesis.
23