SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
What is Green
Chemistry?
2
Green Chemistry is the
utilisation of a set of principles
that reduces or eliminates the
use or generation of hazardous
substances in the design,
manufacture and application of
chemical products .
Jadi green chemistry berkaitan dengan:
penggunaan bahan kimia yang tidak
berbahaya
atau
pengurangan penggunaan bahan kimia
yang berbahaya
dalam
merancang, memproduksi, dan
memanfaatkan bahan kimia lainnya.
Mengapa green chemistry
diperlukan?
Bahan kimia diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari akan tetapi
dalam memproduksi bahan kimia
tersebut seringkali dihasilkan efek
samping yang berbahaya dan
masalah lingkungan yang tidak
diharapkan.
Oleh karena itu
Perlu ditemukan environmentally
friendly chemical processes dalam
memproduksi bahan-bahan kimia.
Proses tersebut memiliki ciri utama
yaitu:
“Tidak menggunakan reagen yang
berbahaya atau mengurangi
penggunaan reagen yang berbahaya
dalam memproduksi suatu bahan
kimia”
Oleh karena itu dengan
Green chemistry dapat
dilakukan pollution
prevention dalam skala
molekuler.
7
Ada 12 prinsip dasar dari green chemistry,
yaitu:
1. Prevention:
Menghindari dihasilkannya limbah yang
berbahaya adalah lebih baik daripada
mengolah limbah tersebut setelah
dihasilkan.
2. Atom economy:
Perancangan metode sintesis bahan
kimia yang harus dapat
memaksimalkan keberadaan atom-atom
pereaksi dalam hasil reaksi.
Contoh:
Sintesis NH3 dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui reaksi:
9
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
2NaOH(aq) + (NH4)2SO4(aq)
Na2SO4(aq) H2O(l) + NH3(g)
3. Less hazardous chemical synthesis:
Metode sintesis yang diterapkan harus
tidak atau sedikit menghasilkan bahan
beracun yang berbahaya bagi manusia
dan lingkungan.
4. Designing safer chemicals:
Bahan kimia yang dihasilkan
diupayakan memiliki kegunaan yang
diharapkan secara maksimal dan efek
samping yang minimal.
5. Safer solvents and auxiliaries:
Dalam sintesis bila mungkin tidak
digunakan bahan pembantu (pelarut
atau bahan pemisah), apabila harus
menggunakan maka diupayakan dalam
jumlah minimal.
6. Design for energy efficiency:
Metode sintesis yang diterapkan harus
efisien energi. Bila mungkin metode
sintesis dapat dilaksanakan pada
temperatur dan tekanan ruang.
11
7. Use of renewable feedstock:
Penggunaan sumber daya yang dapat
diperbaharui (renewable).
8. Reduce Derivatives:
Dihindarinya produksi bahan kimia
yang melibatkan penggunaan blocking
groups, protection/de-protection, and
temporary modification of
physical/chemical processes karena hal
ini memerlukan penambahan reagen
dan dapat menghasilkan limbah.
9. Catalysis
katalis yang digunakan diharapkan
seselektif mungkin.
10.Design for Degradation
Bahan kimia yang dihasilkan
harus dirancang untuk dapat
terurai menghasilkan hasil-hasil
peruraian yang tidak berbahaya
dan tidak tahan lama di
lingkungan.
11. Real-time Analysis for Pollution
Prevention
Metode analisis perlu dikembangkan
untuk mengetahui bahaya yang
mungkin timbul dari bahan kimia yang
akan diproduksi.
12. Inherently Safer Chemistry for
Accident Prevention
Reagen dan bahan kimia yang
dihasilkan harus aman untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
14
Persoalannya adalah:
“Dapatkah green
chemistry dijadikan
sebagai suatu
pendekatan dalam
pembelajaran kimia?”
15
Di mana green chemistry dapat
diterapkan?
 Di semua matakuliah yang
melibatkan kegiatan sintesis suatu
zat kimia.
 Pada pembelajaran kimia di sekolah
(SMP dan SMA), khususnya yang
melibatkan praktikum sintesis zat
kimia.
Bagaimana cara memperoleh
prosedur praktikum yang
menerapkan green chemistry?
Dapat dicari di internet
Kata kunci:
Laboratory experiments based
on green chemistry
Contoh-contoh hasil searching:
1. Green Chemistry Laboratory Experiments
http:/http://www.dst.gov.in/green-
chem.pdf
2. Green Chemistry Laboratory
http://bcgc.berkeley.edu/chem1a
3. A Green Chemistry Lab Course.
http://www.ceacsu.edu.pk/PDF%20file/Jou
rnal%20Vol%207%20issue%202/02-
PJAEC-270307-14.pdf
Persoalannya adalah mana yang
kita pilih untuk diterapkan:
Pembelajaran kimia dengan
Metode green chemistry?
Atau
Pembelajaran kimia dengan
pendekatan green chemistry?
19
Dalam kegiatan pembelajaran
istilah metode dan pendekatan.
Meskipun dalam beberapa hal
dua istilah tersebut memiliki
maksud yang sama, akan
tetapi keduanya memiliki
perbedaan dalam pemakaian
tertentu.
20
Metode pembelajaran diartikan
sebagai cara menyajikan atau
mengajarkan suatu mata
pelajaran atau mata kuliah.
Pendekatan pembelajaran
diartikan sebagai cara untuk
sampai kepada tujuan
pembelajaran.
21
Terlepas dari istilah mana yang dipilih,
apabila green chemistry diterapkan dalam
pembelajaran kimia maka:
1. Ke 12 prinsip dasar dari green
chemistry harus seoptimal mungkin
diterapkan dalam membahas fenomena
kimia.
2. Ke 12 prinsip dasar dari green
chemistry dapat dipahami dengan baik
oleh siswa/mahasiswa.
3. Harus dapat dibentuk sikap positif
pada diri siswa/mahasiswa tentang
pentingnya penerapan green
chemistry dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya apabila ia berkarir
dalam bidang kimia sintesis.
23
SELAMAT
MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN KIMIA
BERDASARKABN
GREEN CHEMISTRY
24
Terimakasih

More Related Content

Similar to Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx

Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustri
Ikhwan To
 
Materi bahasan
Materi bahasanMateri bahasan
Materi bahasan
tnurtati
 
Green chemistry for chemical engineering.pptx
Green chemistry for chemical engineering.pptxGreen chemistry for chemical engineering.pptx
Green chemistry for chemical engineering.pptx
heru476764
 
Mendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdfMendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdf
nagaganas1
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
Agus Candra
 

Similar to Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx (20)

4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
 
produksi bersih.pptx
produksi bersih.pptxproduksi bersih.pptx
produksi bersih.pptx
 
Tugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korinaTugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korina
 
Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustri
 
Materi bahasan
Materi bahasanMateri bahasan
Materi bahasan
 
PPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.pptPPT-UEU-Bioproses-12.ppt
PPT-UEU-Bioproses-12.ppt
 
Biodata
BiodataBiodata
Biodata
 
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamPpt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
 
Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptx
 
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIESANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
Green chemistry for chemical engineering.pptx
Green chemistry for chemical engineering.pptxGreen chemistry for chemical engineering.pptx
Green chemistry for chemical engineering.pptx
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Mendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdfMendeley zilhana (4).pdf
Mendeley zilhana (4).pdf
 
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptxTM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
 
Ringkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsimRingkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsim
 
kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6
 
Bab 6 geo xi rev
Bab 6 geo xi revBab 6 geo xi rev
Bab 6 geo xi rev
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 

Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx

  • 2. 2
  • 3. Green Chemistry is the utilisation of a set of principles that reduces or eliminates the use or generation of hazardous substances in the design, manufacture and application of chemical products .
  • 4. Jadi green chemistry berkaitan dengan: penggunaan bahan kimia yang tidak berbahaya atau pengurangan penggunaan bahan kimia yang berbahaya dalam merancang, memproduksi, dan memanfaatkan bahan kimia lainnya.
  • 5. Mengapa green chemistry diperlukan? Bahan kimia diperlukan dalam kehidupan sehari-hari akan tetapi dalam memproduksi bahan kimia tersebut seringkali dihasilkan efek samping yang berbahaya dan masalah lingkungan yang tidak diharapkan.
  • 6. Oleh karena itu Perlu ditemukan environmentally friendly chemical processes dalam memproduksi bahan-bahan kimia. Proses tersebut memiliki ciri utama yaitu: “Tidak menggunakan reagen yang berbahaya atau mengurangi penggunaan reagen yang berbahaya dalam memproduksi suatu bahan kimia”
  • 7. Oleh karena itu dengan Green chemistry dapat dilakukan pollution prevention dalam skala molekuler. 7
  • 8. Ada 12 prinsip dasar dari green chemistry, yaitu: 1. Prevention: Menghindari dihasilkannya limbah yang berbahaya adalah lebih baik daripada mengolah limbah tersebut setelah dihasilkan. 2. Atom economy: Perancangan metode sintesis bahan kimia yang harus dapat memaksimalkan keberadaan atom-atom pereaksi dalam hasil reaksi.
  • 9. Contoh: Sintesis NH3 dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui reaksi: 9 N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) 2NaOH(aq) + (NH4)2SO4(aq) Na2SO4(aq) H2O(l) + NH3(g)
  • 10. 3. Less hazardous chemical synthesis: Metode sintesis yang diterapkan harus tidak atau sedikit menghasilkan bahan beracun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. 4. Designing safer chemicals: Bahan kimia yang dihasilkan diupayakan memiliki kegunaan yang diharapkan secara maksimal dan efek samping yang minimal.
  • 11. 5. Safer solvents and auxiliaries: Dalam sintesis bila mungkin tidak digunakan bahan pembantu (pelarut atau bahan pemisah), apabila harus menggunakan maka diupayakan dalam jumlah minimal. 6. Design for energy efficiency: Metode sintesis yang diterapkan harus efisien energi. Bila mungkin metode sintesis dapat dilaksanakan pada temperatur dan tekanan ruang. 11
  • 12. 7. Use of renewable feedstock: Penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable). 8. Reduce Derivatives: Dihindarinya produksi bahan kimia yang melibatkan penggunaan blocking groups, protection/de-protection, and temporary modification of physical/chemical processes karena hal ini memerlukan penambahan reagen dan dapat menghasilkan limbah.
  • 13. 9. Catalysis katalis yang digunakan diharapkan seselektif mungkin. 10.Design for Degradation Bahan kimia yang dihasilkan harus dirancang untuk dapat terurai menghasilkan hasil-hasil peruraian yang tidak berbahaya dan tidak tahan lama di lingkungan.
  • 14. 11. Real-time Analysis for Pollution Prevention Metode analisis perlu dikembangkan untuk mengetahui bahaya yang mungkin timbul dari bahan kimia yang akan diproduksi. 12. Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention Reagen dan bahan kimia yang dihasilkan harus aman untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. 14
  • 15. Persoalannya adalah: “Dapatkah green chemistry dijadikan sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran kimia?” 15
  • 16. Di mana green chemistry dapat diterapkan?  Di semua matakuliah yang melibatkan kegiatan sintesis suatu zat kimia.  Pada pembelajaran kimia di sekolah (SMP dan SMA), khususnya yang melibatkan praktikum sintesis zat kimia.
  • 17. Bagaimana cara memperoleh prosedur praktikum yang menerapkan green chemistry? Dapat dicari di internet Kata kunci: Laboratory experiments based on green chemistry
  • 18. Contoh-contoh hasil searching: 1. Green Chemistry Laboratory Experiments http:/http://www.dst.gov.in/green- chem.pdf 2. Green Chemistry Laboratory http://bcgc.berkeley.edu/chem1a 3. A Green Chemistry Lab Course. http://www.ceacsu.edu.pk/PDF%20file/Jou rnal%20Vol%207%20issue%202/02- PJAEC-270307-14.pdf
  • 19. Persoalannya adalah mana yang kita pilih untuk diterapkan: Pembelajaran kimia dengan Metode green chemistry? Atau Pembelajaran kimia dengan pendekatan green chemistry? 19
  • 20. Dalam kegiatan pembelajaran istilah metode dan pendekatan. Meskipun dalam beberapa hal dua istilah tersebut memiliki maksud yang sama, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam pemakaian tertentu. 20
  • 21. Metode pembelajaran diartikan sebagai cara menyajikan atau mengajarkan suatu mata pelajaran atau mata kuliah. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara untuk sampai kepada tujuan pembelajaran. 21
  • 22. Terlepas dari istilah mana yang dipilih, apabila green chemistry diterapkan dalam pembelajaran kimia maka: 1. Ke 12 prinsip dasar dari green chemistry harus seoptimal mungkin diterapkan dalam membahas fenomena kimia. 2. Ke 12 prinsip dasar dari green chemistry dapat dipahami dengan baik oleh siswa/mahasiswa.
  • 23. 3. Harus dapat dibentuk sikap positif pada diri siswa/mahasiswa tentang pentingnya penerapan green chemistry dalam kehidupan sehari- hari, khususnya apabila ia berkarir dalam bidang kimia sintesis. 23