SlideShare a Scribd company logo
Ekonomi
Atom
Kimia Anorganik Lingkungan
Dinara Salsabilla
1817011014
Ester Lumban Gaol
1817011096
Hendriko Marisep
1817011055
Luthfia Pritania Putri
1817011088
Kelompok 2
0
1
0
3
0
2
0
4
Green chemistry adalah suatu filsafah
atau konsep yang mendorong desain dari
sebuah produk ataupun proses yang
mengurangi ataupun meminimalisir
penggunaan dan produksi zat-zat
produksi (substansi) toksik dan atau
berbahaya. Konsep green chemistry
berkaitan dengan kimia organik, kimia
anorganik, Biokimia, dan kimia analitik.
Bagaimanapun juga, konsep ini
cenderung mengarah ke aplikasi pada
sektor industri.
Apa itu Green
Chemistry?
Prinsip-prinsip dalam Green
Chemistry
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
Ekonomi atom
Bahan baku terbarukan
Analisis langsung untuk
mengurangi pencemaran
Katalisis
Rancangbangun untuk
Degradasi
Sintesis kimia yang
kurang berbahaya
Pencegahan
Pelarut dan bahan
pembantu yang lebih aman
Rancangbangun bahan
kimia yang lebih aman
Meminimalisasi potensi
kecelakaan
Mengurangi Derivat
Rancangbangun untuk
efisiensi energi
“Prinsip dasar dari green chemistry didesain pada
produk dan proses produksi yang ramah lingkungan.
Konsep green chemistry terdiri dari 12 prinsip, salah
satunya ekonomi atom atau efisiensi atom. Ekonomi
atom merupakan metoda sintesis yang dirancang
dengan memaksimalkan keterlibatan semua atom
reaktan yang digunakan di dalam proses sintesis
menjadi produk akhir yang diinginkan (target
product)”.
Klasifikasi
reaksi-reaksi
organik
berdasarkan
ekonomi
atom
Berdasarkan gambar pada slide sebelumnya, konsep tersebut membawa pada
kesimpulan bahwa reaksi adisi menunjukkan ekonomi atom yang lebih baik
daripada reaksi eliminasi, kondensasi atau substitusi, yang menghasilkan
sejumlah stoikiometri dari produk yang tidak diinginkan. Untuk mengukur
ekonomi atom dari suatu reaksi, dapat menjumlahkan massa dari atom-atom dari
semua bahan dan pereaksi awal sesuai dengan persamaan stoikiometri dan
membandingkannya dengan jumlah massa dari semua atom yang ada dalam
produk yang diinginkan. Atom-atom dari produk samping yang tidak diinginkan
dan reaksi samping dihitung sebagai limbah. Metode ini memberikan ukuran
umum dari efisiensi suatu reaksi.
Ekonomi atom =
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝑫𝒊𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝑹𝒆𝒂𝒌𝒕𝒂𝒏
𝐱𝟏𝟎𝟎%
Ekonomi atom =
Massa Atom Produk yang Diinginkan
Massa Atom dalam Reaktan
x100%
=
Mr Bromobutana
Massa Atom dalam Reaktan
x100%
=
132
275
x100%
= 50%
CONTOH SOAL
Berdasarkan hasil ekonomi atom pada slide sebelumnya jika persen hasil
seluruh reaksi adalah 100% dan setelah di reaksikan mendapatkan hasil
50%, berarti hanya setengah massa atom reaktan yang tergabung dalam
produk utama yang diinginkan (nomor 4) sedangkan setengah lainnya
terbuang dalam produk samping yang tidak diinginkan (nomor 5 dan 6).
Salah satu mengenai sintesis ideal ialah membuat senyawa berguna
dalam satu langkah dengan tidak membentuk hasil sampingan yang
dapat dibuang (disposable) lewat proses yang membutuhkan sedikit
energi. Sintesis semacam itu tentu saja ramah lingkungan. Sasaran ini
jarang terpenuhi, tetapi prinsip umum dapat diterapkan untuk mencoba
mendekati cara ideal ini. Sebagai contoh, reaksi adisi (contohnya,
hidrogenasi katalitik dan reaksi Diels/Alder) tidak menciptakan produk
sampingan apapun. Hal yang sama dapat pula dikatakan untuk reaksi
isomerisasi. Reaksi seperti ini disebut “Ekonomi Atom”, semua atom
dalam reaktan muncul pada produk.Disisi lain, reaksi eliminasi dan
subtitusi dengan sendirinya menghasilkan produk sampingan. Berikut
adalah beberapa reaksi yang 100% ekonomi atom yaitu :
Reaksi penataan ulang
(Rearrangement)
01
Reaksi penataan ulang merupakan
penataan kembali dari atom-atom atau
gugus-gugus fungsional dalam menyusun
arsitektur molekul. Oleh karenanya, reaksi
penataan ulang merupakan reaksi yang
100% ekonomi atom.
Reaksi adisi (Addition)
02
Dalam reaksi adisi menambahkan elemen
reaktam pada substrat secara inklusif total
(misalnya reaksi sikloadisi, brominasi
pada olefin) maka reaksi adisi merupakan
reaksi yang 100% ekonomi atom
Reaksi substitusi
(Substitution)
03
Pada reaksi substitusi, gugus fungsi menggantikan gugus-tinggal
(leaving group). Gugus tinggal ini tidak merupakan bagian dari produk
target, dan oleh karena itu akan menurunkan nilai ekonomi atom dari
proses transformasi pada sintesis. Derajat tidak ekonomisnya atom
tergantung dari pereaksi dan substrat yang digunakan.
Reaksi eliminasi
(Elimination)
04
Reaksi eliminasi mengubah substrat
denbgan cara mengurangi atom-atom
penyusunnya untuk menghasilkan
produk target. Dengan demikian, setiap
reaktan yang digunakan bukanlah
merupakan bagian dari produk target
sedangkan atom-atom yang tereliminasi
akan lepas sebagai waste. Oleh karena
itu, reaksi eliminasi ini merupakan jenis
reaksi yang paling kecil nilai ekonomi
atomnya
Untuk mengilustrasikan konsep ekonomi atom ini, beberapa contoh seperti reaksi
Grignard, kopling A3, dan reaksi Diels-Alder yang disajikan gambar. Reaksi Grignard
yang mendapat pengakuan dari komunitas ilmiah karena pentingnya dalam sintesis
organik, sayangnya merupakan reaksi ekonomi atom yang relatif buruk karena
penggunaan sejumlah stoikiometri reaktan logam dan kebutuhan untuk menyiapkan
reagen Grignard secara terpisah. Reaksi kopling multikomponen (reaksi kopling A3)
satu langkah ini lebih efisien dan menghemat atom karena 92% dari atom asli yang
digunakan ditemukan pada produk akhir. Reaksi Diels-Alder juga merupakan contoh
yang sangat baik dari reaksi atom-ekonomis. Ekonomi atomnya sama dengan 100%
karena semua atom dari reaktan dimasukkan ke dalam produk akhir. Reaksi tipe
Diels-Alder termasuk dalam kategori cycloaddition yang merupakan salah satu jenis
reaksi paling hijau dalam kimia tradisional
Reaksi
Grignard
menggunakan
prinsip atom-
ekonomi
Reaksi kopling multikomponen dan
Reaksi Diels-Alder
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
Muhammad Luthfan
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
Restu Frodo
 
Lipid
LipidLipid
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikIndra Lasmana
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
Hadianti Nurfitri
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
Ahmad Jihad Almuhdhor
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Zaynita Aulia
 
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Munaw2802
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Bayu Mario
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllIkhsan Bz
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
Kopertis Wilayah I
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoPoetra Chebhungsu
 
Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-Crafts
Alfiah Alif
 
Lajur eaksi
Lajur eaksiLajur eaksi
Lajur eaksi
EKO SUPRIYADI
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Daniel Marison
 
Ir dan ftir
Ir dan ftirIr dan ftir
Ir dan ftir
adhafanny
 

What's hot (20)

Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
Aes(Atomic Emission Spectroscopy)
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
Kiralitas Molekul - Kimia Farmasi 1
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dll
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vco
 
Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-Crafts
 
Lajur eaksi
Lajur eaksiLajur eaksi
Lajur eaksi
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 
Ir dan ftir
Ir dan ftirIr dan ftir
Ir dan ftir
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 

Similar to Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptx

Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
AgusSulfianto1
 
Tugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korinaTugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korina
Rahmayanti35
 
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptxGreen Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
BaiqArin
 
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptxGreen-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
SyarifHidayat454768
 
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfCHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
IMadeGunamantha
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Rista Uyul
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptx
puput645968
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
FerryFerdian16
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
1habib
 
4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
AuriWillyAldo
 
Life cycle inventory
Life cycle inventoryLife cycle inventory
Life cycle inventoryiiqsja
 
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
JhonatanNapitupulu1
 
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang IdealJurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Nurulita Rahayu
 
Kimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docxKimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docx
AgnesClarabella
 
Setyopratomo
SetyopratomoSetyopratomo
Setyopratomo
ashari18
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Diva690935
 
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
ssuser2fadc9
 
Skripsi ringkas leni
Skripsi ringkas leniSkripsi ringkas leni
Skripsi ringkas leni
Qurrota Ayun
 

Similar to Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptx (20)

Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptxMateri_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
Materi_Perkuliahan_Green_Chemistry.pptx
 
Tugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korinaTugas akhir modul 2 korina
Tugas akhir modul 2 korina
 
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptxGreen Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
Green Chemistry in Chemistry Teaching ed.pptx
 
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptxGreen-Chemistry-An-Introduction.pptx
Green-Chemistry-An-Introduction.pptx
 
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfCHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptx
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
 
Life cycle inventory
Life cycle inventoryLife cycle inventory
Life cycle inventory
 
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
Pembelajaran-Termokimia-Entalpi-dan-Perubahan-Entalpi (1).pdf_20231010_151911...
 
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang IdealJurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
Jurnal Ilmiah : Pemilihan Katalis yang Ideal
 
Kimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docxKimia Dasar - Bab 6.docx
Kimia Dasar - Bab 6.docx
 
Setyopratomo
SetyopratomoSetyopratomo
Setyopratomo
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
 
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
sintesis senyawa organik berdasarkan teori kimia organik yang meliputi metode...
 
Biodata
BiodataBiodata
Biodata
 
Skripsi ringkas leni
Skripsi ringkas leniSkripsi ringkas leni
Skripsi ringkas leni
 

Ekonomi Atom (Kelompok 2).pptx

  • 2. Dinara Salsabilla 1817011014 Ester Lumban Gaol 1817011096 Hendriko Marisep 1817011055 Luthfia Pritania Putri 1817011088 Kelompok 2 0 1 0 3 0 2 0 4
  • 3. Green chemistry adalah suatu filsafah atau konsep yang mendorong desain dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi ataupun meminimalisir penggunaan dan produksi zat-zat produksi (substansi) toksik dan atau berbahaya. Konsep green chemistry berkaitan dengan kimia organik, kimia anorganik, Biokimia, dan kimia analitik. Bagaimanapun juga, konsep ini cenderung mengarah ke aplikasi pada sektor industri. Apa itu Green Chemistry?
  • 4. Prinsip-prinsip dalam Green Chemistry 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ekonomi atom Bahan baku terbarukan Analisis langsung untuk mengurangi pencemaran Katalisis Rancangbangun untuk Degradasi Sintesis kimia yang kurang berbahaya Pencegahan Pelarut dan bahan pembantu yang lebih aman Rancangbangun bahan kimia yang lebih aman Meminimalisasi potensi kecelakaan Mengurangi Derivat Rancangbangun untuk efisiensi energi
  • 5. “Prinsip dasar dari green chemistry didesain pada produk dan proses produksi yang ramah lingkungan. Konsep green chemistry terdiri dari 12 prinsip, salah satunya ekonomi atom atau efisiensi atom. Ekonomi atom merupakan metoda sintesis yang dirancang dengan memaksimalkan keterlibatan semua atom reaktan yang digunakan di dalam proses sintesis menjadi produk akhir yang diinginkan (target product)”.
  • 7. Berdasarkan gambar pada slide sebelumnya, konsep tersebut membawa pada kesimpulan bahwa reaksi adisi menunjukkan ekonomi atom yang lebih baik daripada reaksi eliminasi, kondensasi atau substitusi, yang menghasilkan sejumlah stoikiometri dari produk yang tidak diinginkan. Untuk mengukur ekonomi atom dari suatu reaksi, dapat menjumlahkan massa dari atom-atom dari semua bahan dan pereaksi awal sesuai dengan persamaan stoikiometri dan membandingkannya dengan jumlah massa dari semua atom yang ada dalam produk yang diinginkan. Atom-atom dari produk samping yang tidak diinginkan dan reaksi samping dihitung sebagai limbah. Metode ini memberikan ukuran umum dari efisiensi suatu reaksi. Ekonomi atom = 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝑫𝒊𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝑹𝒆𝒂𝒌𝒕𝒂𝒏 𝐱𝟏𝟎𝟎%
  • 8. Ekonomi atom = Massa Atom Produk yang Diinginkan Massa Atom dalam Reaktan x100% = Mr Bromobutana Massa Atom dalam Reaktan x100% = 132 275 x100% = 50% CONTOH SOAL
  • 9. Berdasarkan hasil ekonomi atom pada slide sebelumnya jika persen hasil seluruh reaksi adalah 100% dan setelah di reaksikan mendapatkan hasil 50%, berarti hanya setengah massa atom reaktan yang tergabung dalam produk utama yang diinginkan (nomor 4) sedangkan setengah lainnya terbuang dalam produk samping yang tidak diinginkan (nomor 5 dan 6).
  • 10. Salah satu mengenai sintesis ideal ialah membuat senyawa berguna dalam satu langkah dengan tidak membentuk hasil sampingan yang dapat dibuang (disposable) lewat proses yang membutuhkan sedikit energi. Sintesis semacam itu tentu saja ramah lingkungan. Sasaran ini jarang terpenuhi, tetapi prinsip umum dapat diterapkan untuk mencoba mendekati cara ideal ini. Sebagai contoh, reaksi adisi (contohnya, hidrogenasi katalitik dan reaksi Diels/Alder) tidak menciptakan produk sampingan apapun. Hal yang sama dapat pula dikatakan untuk reaksi isomerisasi. Reaksi seperti ini disebut “Ekonomi Atom”, semua atom dalam reaktan muncul pada produk.Disisi lain, reaksi eliminasi dan subtitusi dengan sendirinya menghasilkan produk sampingan. Berikut adalah beberapa reaksi yang 100% ekonomi atom yaitu :
  • 11. Reaksi penataan ulang (Rearrangement) 01 Reaksi penataan ulang merupakan penataan kembali dari atom-atom atau gugus-gugus fungsional dalam menyusun arsitektur molekul. Oleh karenanya, reaksi penataan ulang merupakan reaksi yang 100% ekonomi atom.
  • 12. Reaksi adisi (Addition) 02 Dalam reaksi adisi menambahkan elemen reaktam pada substrat secara inklusif total (misalnya reaksi sikloadisi, brominasi pada olefin) maka reaksi adisi merupakan reaksi yang 100% ekonomi atom
  • 13. Reaksi substitusi (Substitution) 03 Pada reaksi substitusi, gugus fungsi menggantikan gugus-tinggal (leaving group). Gugus tinggal ini tidak merupakan bagian dari produk target, dan oleh karena itu akan menurunkan nilai ekonomi atom dari proses transformasi pada sintesis. Derajat tidak ekonomisnya atom tergantung dari pereaksi dan substrat yang digunakan.
  • 14. Reaksi eliminasi (Elimination) 04 Reaksi eliminasi mengubah substrat denbgan cara mengurangi atom-atom penyusunnya untuk menghasilkan produk target. Dengan demikian, setiap reaktan yang digunakan bukanlah merupakan bagian dari produk target sedangkan atom-atom yang tereliminasi akan lepas sebagai waste. Oleh karena itu, reaksi eliminasi ini merupakan jenis reaksi yang paling kecil nilai ekonomi atomnya
  • 15. Untuk mengilustrasikan konsep ekonomi atom ini, beberapa contoh seperti reaksi Grignard, kopling A3, dan reaksi Diels-Alder yang disajikan gambar. Reaksi Grignard yang mendapat pengakuan dari komunitas ilmiah karena pentingnya dalam sintesis organik, sayangnya merupakan reaksi ekonomi atom yang relatif buruk karena penggunaan sejumlah stoikiometri reaktan logam dan kebutuhan untuk menyiapkan reagen Grignard secara terpisah. Reaksi kopling multikomponen (reaksi kopling A3) satu langkah ini lebih efisien dan menghemat atom karena 92% dari atom asli yang digunakan ditemukan pada produk akhir. Reaksi Diels-Alder juga merupakan contoh yang sangat baik dari reaksi atom-ekonomis. Ekonomi atomnya sama dengan 100% karena semua atom dari reaktan dimasukkan ke dalam produk akhir. Reaksi tipe Diels-Alder termasuk dalam kategori cycloaddition yang merupakan salah satu jenis reaksi paling hijau dalam kimia tradisional
  • 17. Reaksi kopling multikomponen dan Reaksi Diels-Alder