Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi atom dalam green chemistry. Ekonomi atom merupakan salah satu prinsip green chemistry yang mengacu pada metode sintesis yang memaksimalkan penggunaan seluruh atom reaktan menjadi produk yang diinginkan. Beberapa contoh reaksi yang memiliki ekonomi atom 100% adalah reaksi penataan ulang, adisi, dan Diels-Alder.
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan bertujuan untuk mengukur nilai konsentrasi misel kritis (CMC) pada berbagai surfaktan. Prinsip dari tegangan permukaan adalah energi tarik menarik antar partikel, sedangkan prinsip dari turbiditas adalah penghamburan cahaya oleh molekul koloid. Metode yang digunakan adalah pengukuran tegangan permukaan dengan metode pipa kapiler dan turbiditas dengan turbidimetri. Hasil yang diperoleh adalah nilai turbiditas surfaktan akan berbanding lurus dengan konsentrasinya, dan nilai tegangan permukaan akan berbanding terbalik dengan konsentrasinya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting dalam makhluk hidup. Terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan blok pembangun karbohidrat lainnya. Polisakarida seperti pati dan selulosa berperan sebagai penyimpan energi dan penopang jaringan. Karbohidrat mengalami berbagai reaksi kimia seperti oksidasi, pembentukan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Terdapat 20 jenis asam amino yang membentuk protein, termasuk 8 asam amino esensial yang hanya diperoleh dari makanan. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, struktur sel, sistem kekebalan, dan penyimpanan nutrisi.
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan bertujuan untuk mengukur nilai konsentrasi misel kritis (CMC) pada berbagai surfaktan. Prinsip dari tegangan permukaan adalah energi tarik menarik antar partikel, sedangkan prinsip dari turbiditas adalah penghamburan cahaya oleh molekul koloid. Metode yang digunakan adalah pengukuran tegangan permukaan dengan metode pipa kapiler dan turbiditas dengan turbidimetri. Hasil yang diperoleh adalah nilai turbiditas surfaktan akan berbanding lurus dengan konsentrasinya, dan nilai tegangan permukaan akan berbanding terbalik dengan konsentrasinya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting dalam makhluk hidup. Terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan blok pembangun karbohidrat lainnya. Polisakarida seperti pati dan selulosa berperan sebagai penyimpan energi dan penopang jaringan. Karbohidrat mengalami berbagai reaksi kimia seperti oksidasi, pembentukan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Terdapat 20 jenis asam amino yang membentuk protein, termasuk 8 asam amino esensial yang hanya diperoleh dari makanan. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, struktur sel, sistem kekebalan, dan penyimpanan nutrisi.
Dokumen tersebut membahas tentang kurva standar dan larutan standar yang digunakan dalam standarisasi dan kalibrasi alat atau larutan untuk analisis kimia. Kurva standar menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan dengan absorbansi larutan, sementara larutan standar memiliki konsentrasi yang diketahui dan digunakan untuk analisis volumetrik. Dokumen ini juga menjelaskan metode kalibrasi seperti kurva kalibrasi, metode ad
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Molekul kiral adalah molekul yang memiliki bayangan cermin tidak superimposabel (tidak dapat bertumpukan). Berasal dari kata yunani (kheir) yang berarti tangan
Dokumen tersebut membahas tentang laju reaksi dan kinetika kimia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Laju reaksi menggambarkan seberapa cepat reaktan terpakai dan produk terbentuk.
2) Kinetika kimia mempelajari laju reaksi kimia dan mekanisme reaksinya.
3) Faktor seperti konsentrasi reaktan, temperatur, dan kehadiran katalis dapat mempengaruhi la
Green chemistry bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi penggunaan zat kimia berbahaya dalam proses produksi. Prinsip utamanya adalah mencegah terbentuknya limbah daripada mengelolanya, mengurangi penggunaan zat berbahaya, serta memaksimalkan penggunaan bahan baku yang dapat diperbaharui. Penerapan green chemistry diharapkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.
Tugas ini meminta siswa untuk menjelaskan istilah-istilah dalam kimia seperti yield, konversi, dan selektivitas beserta contohnya. Siswa juga diharuskan menjelaskan prinsip-prinsip green chemistry dan memberikan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kurva standar dan larutan standar yang digunakan dalam standarisasi dan kalibrasi alat atau larutan untuk analisis kimia. Kurva standar menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan dengan absorbansi larutan, sementara larutan standar memiliki konsentrasi yang diketahui dan digunakan untuk analisis volumetrik. Dokumen ini juga menjelaskan metode kalibrasi seperti kurva kalibrasi, metode ad
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Molekul kiral adalah molekul yang memiliki bayangan cermin tidak superimposabel (tidak dapat bertumpukan). Berasal dari kata yunani (kheir) yang berarti tangan
Dokumen tersebut membahas tentang laju reaksi dan kinetika kimia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Laju reaksi menggambarkan seberapa cepat reaktan terpakai dan produk terbentuk.
2) Kinetika kimia mempelajari laju reaksi kimia dan mekanisme reaksinya.
3) Faktor seperti konsentrasi reaktan, temperatur, dan kehadiran katalis dapat mempengaruhi la
Green chemistry bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi penggunaan zat kimia berbahaya dalam proses produksi. Prinsip utamanya adalah mencegah terbentuknya limbah daripada mengelolanya, mengurangi penggunaan zat berbahaya, serta memaksimalkan penggunaan bahan baku yang dapat diperbaharui. Penerapan green chemistry diharapkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.
Tugas ini meminta siswa untuk menjelaskan istilah-istilah dalam kimia seperti yield, konversi, dan selektivitas beserta contohnya. Siswa juga diharuskan menjelaskan prinsip-prinsip green chemistry dan memberikan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Green Chemistry dan implementasinya dalam pembelajaran kimia. Green Chemistry bertujuan untuk mengurangi limbah dan bahan berbahaya dalam proses kimia dengan menggunakan bahan baku terbarukan, katalis, dan metode sintesis yang lebih ramah lingkungan. Penerapan Green Chemistry diharapkan dapat mengurangi biaya kepatuhan lingkungan serta meningkatkan efisiensi proses industri kimia. Di akademik, pen
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfIMadeGunamantha
Green chemistry (Kimia Hijau) adalah bidang kimia dan teknik kimia yang berfokus pada desain produk dan proses yang meminimalkan atau menghilangkan penggunaan dan pembentukan zat berbahaya. Green Chemistry memanfaatkan seperangkat prinsip untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau pembangkitan zat berbahaya dalam desain, manufaktur, dan aplikasi produk kimia. Tantangan utama green chemistry adalah menggun
Makalah ini membahas tentang produksi bersih dan minimalisasi limbah pada proses industri. Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif untuk mengurangi limbah di sumbernya dan meningkatkan ekoefisiensi. Teknik produksi bersih meliputi pengurangan pada sumber, daur ulang, dan perubahan teknologi. Analisis neraca massa berguna untuk mengidentifikasi proses yang tidak efisien agar dapat ditingkatkan. E
Dokumen tersebut membahas konsep minimasi limbah dan pendekatan proaktif dan reaktif dalam pengendalian limbah. Ia juga membahas konsep proses bersih, pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle), dan peraturan pengelolaan sampah berdasarkan UU 18/2008 termasuk upaya pengurangan sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan katalis yang ideal dalam suatu proses kimia. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih katalis antara lain aktivitas, selektivitas, stabilitas, biaya, dan legalitas. Jenis padatan pendukung juga berpengaruh terhadap kinerja katalis. Logam transisi dapat ditambahkan pada katalis platina untuk meningkatkan selektivitasnya terhadap jenis reaksi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang biodegradasi, reaksi enzimatis, dan metabolisme mikroba. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme, mekanisme kerja enzim, dan bagaimana mikroba memproduksi energi melalui berbagai proses seperti respirasi dan fermentasi.
[Ringkasan]
Penelitian ini membahas pembuatan emulsi minyak solar yang stabil menggunakan SDS sebagai surfaktan, dan modifikasi zeolit alam melalui polimerisasi admisel HDTMA-Br dan metil metakrilat untuk diaplikasikan dalam demulsifikasi limbah emulsi minyak solar. Kondisi optimum pembuatan emulsi didapat pada konsentrasi SDS 0,002 M dan rasio minyak:air 5x10-4:1. Zeolit dimodifikasi dengan pembentukan admisel dan pol
3. Green chemistry adalah suatu filsafah
atau konsep yang mendorong desain dari
sebuah produk ataupun proses yang
mengurangi ataupun meminimalisir
penggunaan dan produksi zat-zat
produksi (substansi) toksik dan atau
berbahaya. Konsep green chemistry
berkaitan dengan kimia organik, kimia
anorganik, Biokimia, dan kimia analitik.
Bagaimanapun juga, konsep ini
cenderung mengarah ke aplikasi pada
sektor industri.
Apa itu Green
Chemistry?
4. Prinsip-prinsip dalam Green
Chemistry
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
Ekonomi atom
Bahan baku terbarukan
Analisis langsung untuk
mengurangi pencemaran
Katalisis
Rancangbangun untuk
Degradasi
Sintesis kimia yang
kurang berbahaya
Pencegahan
Pelarut dan bahan
pembantu yang lebih aman
Rancangbangun bahan
kimia yang lebih aman
Meminimalisasi potensi
kecelakaan
Mengurangi Derivat
Rancangbangun untuk
efisiensi energi
5. “Prinsip dasar dari green chemistry didesain pada
produk dan proses produksi yang ramah lingkungan.
Konsep green chemistry terdiri dari 12 prinsip, salah
satunya ekonomi atom atau efisiensi atom. Ekonomi
atom merupakan metoda sintesis yang dirancang
dengan memaksimalkan keterlibatan semua atom
reaktan yang digunakan di dalam proses sintesis
menjadi produk akhir yang diinginkan (target
product)”.
7. Berdasarkan gambar pada slide sebelumnya, konsep tersebut membawa pada
kesimpulan bahwa reaksi adisi menunjukkan ekonomi atom yang lebih baik
daripada reaksi eliminasi, kondensasi atau substitusi, yang menghasilkan
sejumlah stoikiometri dari produk yang tidak diinginkan. Untuk mengukur
ekonomi atom dari suatu reaksi, dapat menjumlahkan massa dari atom-atom dari
semua bahan dan pereaksi awal sesuai dengan persamaan stoikiometri dan
membandingkannya dengan jumlah massa dari semua atom yang ada dalam
produk yang diinginkan. Atom-atom dari produk samping yang tidak diinginkan
dan reaksi samping dihitung sebagai limbah. Metode ini memberikan ukuran
umum dari efisiensi suatu reaksi.
Ekonomi atom =
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐏𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝑫𝒊𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏
𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐀𝐭𝐨𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝑹𝒆𝒂𝒌𝒕𝒂𝒏
𝐱𝟏𝟎𝟎%
8. Ekonomi atom =
Massa Atom Produk yang Diinginkan
Massa Atom dalam Reaktan
x100%
=
Mr Bromobutana
Massa Atom dalam Reaktan
x100%
=
132
275
x100%
= 50%
CONTOH SOAL
9. Berdasarkan hasil ekonomi atom pada slide sebelumnya jika persen hasil
seluruh reaksi adalah 100% dan setelah di reaksikan mendapatkan hasil
50%, berarti hanya setengah massa atom reaktan yang tergabung dalam
produk utama yang diinginkan (nomor 4) sedangkan setengah lainnya
terbuang dalam produk samping yang tidak diinginkan (nomor 5 dan 6).
10. Salah satu mengenai sintesis ideal ialah membuat senyawa berguna
dalam satu langkah dengan tidak membentuk hasil sampingan yang
dapat dibuang (disposable) lewat proses yang membutuhkan sedikit
energi. Sintesis semacam itu tentu saja ramah lingkungan. Sasaran ini
jarang terpenuhi, tetapi prinsip umum dapat diterapkan untuk mencoba
mendekati cara ideal ini. Sebagai contoh, reaksi adisi (contohnya,
hidrogenasi katalitik dan reaksi Diels/Alder) tidak menciptakan produk
sampingan apapun. Hal yang sama dapat pula dikatakan untuk reaksi
isomerisasi. Reaksi seperti ini disebut “Ekonomi Atom”, semua atom
dalam reaktan muncul pada produk.Disisi lain, reaksi eliminasi dan
subtitusi dengan sendirinya menghasilkan produk sampingan. Berikut
adalah beberapa reaksi yang 100% ekonomi atom yaitu :
11. Reaksi penataan ulang
(Rearrangement)
01
Reaksi penataan ulang merupakan
penataan kembali dari atom-atom atau
gugus-gugus fungsional dalam menyusun
arsitektur molekul. Oleh karenanya, reaksi
penataan ulang merupakan reaksi yang
100% ekonomi atom.
12. Reaksi adisi (Addition)
02
Dalam reaksi adisi menambahkan elemen
reaktam pada substrat secara inklusif total
(misalnya reaksi sikloadisi, brominasi
pada olefin) maka reaksi adisi merupakan
reaksi yang 100% ekonomi atom
13. Reaksi substitusi
(Substitution)
03
Pada reaksi substitusi, gugus fungsi menggantikan gugus-tinggal
(leaving group). Gugus tinggal ini tidak merupakan bagian dari produk
target, dan oleh karena itu akan menurunkan nilai ekonomi atom dari
proses transformasi pada sintesis. Derajat tidak ekonomisnya atom
tergantung dari pereaksi dan substrat yang digunakan.
14. Reaksi eliminasi
(Elimination)
04
Reaksi eliminasi mengubah substrat
denbgan cara mengurangi atom-atom
penyusunnya untuk menghasilkan
produk target. Dengan demikian, setiap
reaktan yang digunakan bukanlah
merupakan bagian dari produk target
sedangkan atom-atom yang tereliminasi
akan lepas sebagai waste. Oleh karena
itu, reaksi eliminasi ini merupakan jenis
reaksi yang paling kecil nilai ekonomi
atomnya
15. Untuk mengilustrasikan konsep ekonomi atom ini, beberapa contoh seperti reaksi
Grignard, kopling A3, dan reaksi Diels-Alder yang disajikan gambar. Reaksi Grignard
yang mendapat pengakuan dari komunitas ilmiah karena pentingnya dalam sintesis
organik, sayangnya merupakan reaksi ekonomi atom yang relatif buruk karena
penggunaan sejumlah stoikiometri reaktan logam dan kebutuhan untuk menyiapkan
reagen Grignard secara terpisah. Reaksi kopling multikomponen (reaksi kopling A3)
satu langkah ini lebih efisien dan menghemat atom karena 92% dari atom asli yang
digunakan ditemukan pada produk akhir. Reaksi Diels-Alder juga merupakan contoh
yang sangat baik dari reaksi atom-ekonomis. Ekonomi atomnya sama dengan 100%
karena semua atom dari reaktan dimasukkan ke dalam produk akhir. Reaksi tipe
Diels-Alder termasuk dalam kategori cycloaddition yang merupakan salah satu jenis
reaksi paling hijau dalam kimia tradisional