SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
PENTINGNYA MENGETAHUI
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA BAGI
GURU
Di sajikan oleh:
Marjito, S.Pd
PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENURUT AHLI
Rusman (2018)
pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu
ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam
memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar
(pembelajaran).
KESIMPULAN
pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang
berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses
pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan
digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang
memegang kontrol selama proses
pembelajaran dalam aspek organisasi,
materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang
mengutarakan pengalamannya
sehingga dapat menstimulus
perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan
sesuatu sebagai pengalaman praktik
dan membangun makna atas
pengalaman yang diperolehnya.
PENDEKATAN
BELAJAR
PADA
KURIKULUM
MERDEKA
Pembelajaran sesuai
tahap capaian belajar
murid (teaching at the
right level) Yaitu:
pendekatan belajar
yang berpusat pada
kesiapan belajar
murid, bukan pada
tingkatan kelas.
MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Kontekstual
(CTL)
adalah pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan materi pembelajaran
dengan situasi dunia nyata siswa.
Pendekatan pembelajaran kontekstual
lebih mengutamakan aktivitas siswa
dalam pembelajaran sehingga siswa
dapat menemukan konsep tentang
materi pembelajaran dan mengaitkan
konsep tersebut dengan situasi dunia
nyata mereka.
Komponen – komponen yang
menyusun pendekatan
kontekstual dan sekaligus menjadi
cirinya adalah sebagai berikut:
1. Membangun hubungan untuk
menemukan makna (relating),
2. Melakukan sesuatu yang
bermakna (experiencing),
3. Belajar secara mandiri,
4. Kolaborasi (collaborating),
5. Berpikir kritis dan kreatif
(applying),
6. Mengembangkan potensi individu
(transfering),
7. Standar pencapaian yang tinggi,
MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN
2. Pendekatan Konstruktivisme
Dalam kelas konstruktivis
seorang guru tidak mengajarkan
kepada anak bagaimana
menyelesaikan persoalan,
namun mempresentasikan
masalah dan mendorong siswa
untuk menemukan cara mereka
sendiri dalam meyelesaikan
permasalahan.
Guru terus mendorong siswa
untuk menyetujui atau justru
menolak ide seseorang dan
saling bertukar pikiran hingga
persetujuan dicapai. Siswa
diberdayakan oleh
pengetahuannya yang berada
dalam dirnya sendiri dan saling
berbagi strategi dan
penyelesaiannya dengan
sesama siswa yang disupervisi
MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN
3. Pendekatan Pemecahan Masalah
(Problem Solving)
Dalam pendekatan ini siswa didorong
untuk memperoleh pengalaman
menggunakan pengetahuan serta
keterampilan yang sudah dimiliki
untuk diterapkan pada pemecahan
masalah yang bersifat tidak rutin atau
jarang ditemui (masih belum
dikuasai).
langkah utama dalam pendekatan pemecahan
masalah adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah.
2. Menganalisis masalah. Pemecahan
masalah menekankan pada pentingnya
identifikasi masalah untuk menentukan
berbagai kemungkinan penyelesaiannya,
sehingga analisis adalah hal yang wajib
dilakukan.
3. Mengembangkan beberapa hipotesis.
Hipotesis adalah alternatif penyelesaian dari
pemecahan masalah.
4. Mengumpulkan data: langkah siswa mencari
dan menggambarkan informasi yang
diperlukan untuk pemecahan masalah.
5. Menguji beberapa hipotesis. Mengevaluasi
kelemahan dan kelebihan hipotesis.
6. Merumuskan rekomendasi pemecahan
masalah.
BAGAIMANA
SISTEM
PEMBELAJAR
AN DI
SEKOLAH
BAPAK IBU?
A. MASING MASING
MAPEL BERJALAN
SESUAI CAPAIAN
PEMBELAJARANNYA
B. ADA KOLABORASI
ANTAR MAPEL
JIKA MASING MASING MAPEL BERJALAN SESUAI
CAPAIAN PEMBELAJARANNYA
•Guru mengidentifikasi capaian pembelajaran (
kompetensi dan konten esensial)untuk menentukan
tujuan pembelajarannya
•Selama proses pembelajaran, guru menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya
•Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan
asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian
tujuan pembelajaran.
JIKA ADA KOLABORASI ANTAR MAPEL
•Guru mengidentifikasi capaian pembelajaran (
kompetensi dan konten esensial)untuk menentukan
tujuan pembelajarannya.
•Kolaborasi dengan mapel lain untuk menentukan topik
atau tema dalam pembelajaran
•Selama proses pembelajaran, guru menerapkan model
pembelajaran yang disepakati
•Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan
asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian
tujuan pembelajaran.
•Refleksi terhadap pembelajaran
APA MODEL
PEMBELAJAR
AN YANG DI
TERAPKAN DI
SEKOLAH
BAPAK IBU?
A. BLENDED LEARNING
B. PROJEK BASED
LEARNING
C. LAINNYA
Blended learning
•blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan
antara tatap muka (pembelajaran secara konvensional: dengan
metode ceramah, penugasan, tanya jawab dan demontrasi), dan
pembelajaran secara online dengan memanfaatkan berbagai macam
media dan teknologi untuk mendukung belajar mandiri dan
memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
•model pembelajaran Blended Learning memiliki dari tiga komponen
penting yaitu 1) online learning, 2) pembelajaran tatap muka, 3)
belajar mandiri.
•model pembelajaran Blended Learning menciptakan lingkungan
belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta
didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu.
Project based learning
• pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun
konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses
pembelajaran berbasis proyek.
• Pembelajaran project based learning dapat dilaksanakan apabila dipenuhi
syarat syarat berikut:
1. pendidik harus terampil mengidentifikasi kompetensi dasar yang lebih
menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi;
2. pendidik mampu memilih materi atau topik-topik yang akan dijadikan tema
proyek sehingga menjadi menarik;
3. pendidik harus terampil menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengerjakan
proyek;
4. adanya fasilitas dan sumber belajar yang cukup;
5. pendidik harus melihat kesesuaian waktu proyek dengan kalender akademik
sehingga kegiatan proyek memungkinkan akan dilakukan.
BAGAIMANA
SISTEM
ASESMEN DI
SEKOLAH
BAPAK IBU?
A. MASING MASING
MAPEL SESUAI
CAPAIAN
PEMBELAJARANNYA
B. ADA KOLABORASI
ANTAR MAPEL
C. LITERASI DAN
NUMERASI
TAHAPAN PELAKSANAAN ASESMEN
•Guru menyusun rencana pembelajaran, yang mencakup
rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal
pembelajaran dan asesmen sumatif di akhir pembelajaran.
❖ Asesmen awal bertujuan untuk untuk menilai kesiapan
masing-masing murid untuk mempelajari materi yang telah
dirancang.
❖ Dengan demikian, guru bisa melakukan pengelompokkan murid
berdasarkan tingkat kesiapan yang sama.
•Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan
asesmen formatif secara berkala.
•Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan
asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian
tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan
sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.
Penerapan Profil Pelajar Pancasila di
Lingkungan Sekolah
Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap pelajar melalui: budaya sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
1. Budaya sekolah
Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan ke dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan
komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah.
2. Pembelajaran intrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila diintegrasikan dalam Capaian Pembelajaran, tujuan
pembelajaran, atau materi/topik pembelajaran.
3. Pembelajaran kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila)
Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan projek yang diberikan.
4. Pembelajaran ekstrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
BAGAIMANA PELAKSANAAN PROJECT PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH BAPAK IBU
A. BERUPA PROJECT BERDIRI SENDIRI
B. BERUPA PROJECT TERINTEGRASI PADA
MASING MASINGMAPEL
tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan
Merancang strategi pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan
pelaporan hasil projek
Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim
ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek
untuk seluruh kelas.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan).
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
pendidikan.
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat
kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan
topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmen projek.
2
3
4
5
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi satuan pendidikan.
1
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

RPP DIFERENSIASI MTK.doc
RPP DIFERENSIASI MTK.docRPP DIFERENSIASI MTK.doc
RPP DIFERENSIASI MTK.docAsep Saepullah
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxLisnaNuraida
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfWahyuNurSaputra1
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdf
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdfRuang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdf
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdfAnisaFajar3
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxShintaFitri3
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxuud efendi
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 

What's hot (20)

RPP DIFERENSIASI MTK.doc
RPP DIFERENSIASI MTK.docRPP DIFERENSIASI MTK.doc
RPP DIFERENSIASI MTK.doc
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdf
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdfRuang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdf
Ruang Kolaborasi Filosofi Pendidikan Topik 4.pdf
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 

Similar to Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.pptx.pdf

Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdfDAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdfpahrullah55
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxhambali37
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxKarinaWulandari3
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxWahidSeptiawan2
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdfsmkn 1 batam
 
Kaedah mengajar nismaliza
Kaedah mengajar nismalizaKaedah mengajar nismaliza
Kaedah mengajar nismalizacikgunis
 
Teknik2 mengajar
Teknik2 mengajarTeknik2 mengajar
Teknik2 mengajarbaharnizam
 
Teknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarTeknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarcikgufoo
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 

Similar to Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.pptx.pdf (20)

Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdfDAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
DAY 2. Metode PBM Efektif by Cikgu Durrale.pdf
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdf
 
Kaedah mengajar nismaliza
Kaedah mengajar nismalizaKaedah mengajar nismaliza
Kaedah mengajar nismaliza
 
Teknik2 mengajar
Teknik2 mengajarTeknik2 mengajar
Teknik2 mengajar
 
Teknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarTeknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajar
 
MATERI P5.pptx
MATERI P5.pptxMATERI P5.pptx
MATERI P5.pptx
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docxLK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.pptx.pdf

  • 1. PENTINGNYA MENGETAHUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU Di sajikan oleh: Marjito, S.Pd
  • 2. PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENURUT AHLI Rusman (2018) pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian. Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013) pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran). KESIMPULAN pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
  • 3. JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pendekatan Teacher Centered Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu. Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa. Pendekatan Student Centered mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
  • 4. PENDEKATAN BELAJAR PADA KURIKULUM MERDEKA Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.
  • 5. MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN 1. Pendekatan Kontekstual (CTL) adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Pendekatan pembelajaran kontekstual lebih mengutamakan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat menemukan konsep tentang materi pembelajaran dan mengaitkan konsep tersebut dengan situasi dunia nyata mereka. Komponen – komponen yang menyusun pendekatan kontekstual dan sekaligus menjadi cirinya adalah sebagai berikut: 1. Membangun hubungan untuk menemukan makna (relating), 2. Melakukan sesuatu yang bermakna (experiencing), 3. Belajar secara mandiri, 4. Kolaborasi (collaborating), 5. Berpikir kritis dan kreatif (applying), 6. Mengembangkan potensi individu (transfering), 7. Standar pencapaian yang tinggi,
  • 6. MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN 2. Pendekatan Konstruktivisme Dalam kelas konstruktivis seorang guru tidak mengajarkan kepada anak bagaimana menyelesaikan persoalan, namun mempresentasikan masalah dan mendorong siswa untuk menemukan cara mereka sendiri dalam meyelesaikan permasalahan. Guru terus mendorong siswa untuk menyetujui atau justru menolak ide seseorang dan saling bertukar pikiran hingga persetujuan dicapai. Siswa diberdayakan oleh pengetahuannya yang berada dalam dirnya sendiri dan saling berbagi strategi dan penyelesaiannya dengan sesama siswa yang disupervisi
  • 7. MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN 3. Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam pendekatan ini siswa didorong untuk memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin atau jarang ditemui (masih belum dikuasai). langkah utama dalam pendekatan pemecahan masalah adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah. 2. Menganalisis masalah. Pemecahan masalah menekankan pada pentingnya identifikasi masalah untuk menentukan berbagai kemungkinan penyelesaiannya, sehingga analisis adalah hal yang wajib dilakukan. 3. Mengembangkan beberapa hipotesis. Hipotesis adalah alternatif penyelesaian dari pemecahan masalah. 4. Mengumpulkan data: langkah siswa mencari dan menggambarkan informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah. 5. Menguji beberapa hipotesis. Mengevaluasi kelemahan dan kelebihan hipotesis. 6. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah.
  • 8. BAGAIMANA SISTEM PEMBELAJAR AN DI SEKOLAH BAPAK IBU? A. MASING MASING MAPEL BERJALAN SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARANNYA B. ADA KOLABORASI ANTAR MAPEL
  • 9. JIKA MASING MASING MAPEL BERJALAN SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARANNYA •Guru mengidentifikasi capaian pembelajaran ( kompetensi dan konten esensial)untuk menentukan tujuan pembelajarannya •Selama proses pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajarannya •Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
  • 10. JIKA ADA KOLABORASI ANTAR MAPEL •Guru mengidentifikasi capaian pembelajaran ( kompetensi dan konten esensial)untuk menentukan tujuan pembelajarannya. •Kolaborasi dengan mapel lain untuk menentukan topik atau tema dalam pembelajaran •Selama proses pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran yang disepakati •Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. •Refleksi terhadap pembelajaran
  • 11. APA MODEL PEMBELAJAR AN YANG DI TERAPKAN DI SEKOLAH BAPAK IBU? A. BLENDED LEARNING B. PROJEK BASED LEARNING C. LAINNYA
  • 12. Blended learning •blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka (pembelajaran secara konvensional: dengan metode ceramah, penugasan, tanya jawab dan demontrasi), dan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi untuk mendukung belajar mandiri dan memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. •model pembelajaran Blended Learning memiliki dari tiga komponen penting yaitu 1) online learning, 2) pembelajaran tatap muka, 3) belajar mandiri. •model pembelajaran Blended Learning menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
  • 13. Project based learning • pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek. • Pembelajaran project based learning dapat dilaksanakan apabila dipenuhi syarat syarat berikut: 1. pendidik harus terampil mengidentifikasi kompetensi dasar yang lebih menekankan pada aspek keterampilan atau pengetahuan pada tingkat penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi; 2. pendidik mampu memilih materi atau topik-topik yang akan dijadikan tema proyek sehingga menjadi menarik; 3. pendidik harus terampil menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengerjakan proyek; 4. adanya fasilitas dan sumber belajar yang cukup; 5. pendidik harus melihat kesesuaian waktu proyek dengan kalender akademik sehingga kegiatan proyek memungkinkan akan dilakukan.
  • 14. BAGAIMANA SISTEM ASESMEN DI SEKOLAH BAPAK IBU? A. MASING MASING MAPEL SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARANNYA B. ADA KOLABORASI ANTAR MAPEL C. LITERASI DAN NUMERASI
  • 15. TAHAPAN PELAKSANAAN ASESMEN •Guru menyusun rencana pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan asesmen sumatif di akhir pembelajaran. ❖ Asesmen awal bertujuan untuk untuk menilai kesiapan masing-masing murid untuk mempelajari materi yang telah dirancang. ❖ Dengan demikian, guru bisa melakukan pengelompokkan murid berdasarkan tingkat kesiapan yang sama. •Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. •Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.
  • 16. Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Lingkungan Sekolah Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap pelajar melalui: budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. 1. Budaya sekolah Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah. 2. Pembelajaran intrakurikuler Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan dalam Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau materi/topik pembelajaran. 3. Pembelajaran kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan projek yang diberikan. 4. Pembelajaran ekstrakurikuler Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
  • 17. BAGAIMANA PELAKSANAAN PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH BAPAK IBU A. BERUPA PROJECT BERDIRI SENDIRI B. BERUPA PROJECT TERINTEGRASI PADA MASING MASINGMAPEL
  • 18. tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. ALUR PERENCANAAN PROJEK Menyusun modul projek Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1