Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran, strategi, kesulitan, masalah, dan taktik manajemen kelas yang digunakan oleh seorang dosen. 2. Metode yang digunakan adalah tanya jawab dan diskusi kelompok kecil, sedangkan strateginya adalah inquiry. 3. Kesulitan yang dihadapi adalah mahasiswa yang kurang termotivasi dan gangguan belajar berupa mahasiswa yang terlambat at
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Metode Pembelajaran Dosen
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan
kepada guru selaku tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran
disekolah semakin berkembang, mulai dari yang bersifat tradisional sampai
kepada yang modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan
mengajar yang sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur
mengajar secara tatap muka, melainkan lebih kompleks lagi dan dilaksanakan
pada pola-pola pembelajaran yang bervariasi.
Dengan demikian kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata
pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences)
yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas adalah:
1. Apa metode yang dipakai oleh dosen yang bersangkutan dalam
pembelajaran?
2. Apa strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan didalam
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang diperoleh dosen yang bersangkutan didalam
pembelajaran?
4. Apa saja masalah pembelajaran yang terjadi saat proses pembelajaran
menurut dosen yang bersangkutan?
5. Apa saja taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam
manajemen kelas?
C. Tujuan
Adapun tujuan kamu dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran.
2. Untuk mengetahui strategi pembelajaran didalam kelas.
3. Untuk mengetahui apa saja kesulitan yang biasa ditemui didalam kelas
dalam proses pembelajaran.
4. Untuk mengetahui masalah pembelajaran yang biasa ditemui didalam
kelas saat proses pembelajaran.
5. Untuk mengetahui taktik yang digunakan dalam manajemen kelas.
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode yang digunakan oleh Dosen yang bersangkutan
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan Dosen yang bersangkutan
menggunakan metode tanya jawab dan pengajaran kelompok (kecil). Berikut
adalah penjabaran metode yang digunakan dosen yang bersangkutan merujuk
pada salah satu buku yang kami gunakan.
1. Tanya Jawab
Metode tanya jawab sebagai salah satu metode mengajar yang mempunyai
peranan meningkatkan kadar berfikir siswa. Metode tanya jawab dapat digunakan
antara lain untuk :
Mendiagnosis perkembangan siswa
Menentukan tingkat kemampuan kognitif siswa
Menetapkan studi tambahan
Memperkaya materi pelajaran
Menurut Donald C. Orlich (1990;195) semua pernyataan dapat
diklasifikasikan kedalam 3 kategori dasar yaitu:
Convergent
Divergent
Evaluative
Pada pernyataan Convergent terfokus kepada tujuan yang lebih terbatas atau
lebih terarah kepada jawaban tertentu. Dengan pola pertanyaan Convergent,
kemampuan siswa lebih terarah kepada tingkat kognitif rendah, yaitu aspek
ingatan atau pemahaman. Pertanyaan-pertanyaan Convergent digunakan antara
lain pada saat guru memulai pelajaran sebagai ungkapan kemampuan awal siswa
atau pengungkapan apersepsi, pada saat menyimpulkan berbagai fakta atau
keterangan, pada saat merumuskan konsep, atau dengan maksud lebih banyak
siswa yang terlibat memberikan jawaban.
Pola pertanyaan Divergent terarah kepada respons siswa yang bervariasi
terhadap pertanyaan guru tiap siswa dapat merespons berbeda dari yang lain.
Dalam hal ini memungkinkan sekali banyak pendapat yang dapat dipandang
benar. Dengan pertanyaan Divergent, kegiatan siswa dapat berkembang menjadi
diskusi. Guru tidak perlu terlalu banyak membatasi respons siswa. Siswa diberi
kebebasan merespons sesuai dengan pendapatnya. Dengan pola pertanyaan
3. 3
Divergent, kemampuan siswa lebih terarah kepada kognitif tingkat tinggi, yaitu
penerapan, analisis, dan sintesis.
Pola pertanyaan evaluatif merupakan pertanyaan Divergent yang ditambah
dengan evaluasi berdasarkan kriteria. Jika siswa merespons terhadap suatu
pertanyaan yang kemudian respons nya itu diikuti dengan argumentasi atau alasan
berdasarkan kriteria, maka pertanyaan tersebut tergolong pada pertanyaan
Evaluative.
2. Pengajaran Kelompok (kecil)
Bentuk pengajaran kelompok bisa terjadi melalui kerja kelompok atau diskusi
kelompok.
Kerja Kelompok
Siswa diberi tugas untuk mengerjakan sesuatu secara berkelompok (4-6
orang). Hal-hal yang perlu diperhatikan guru adalah:
ð Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan, minat, bakat, atau
pertimbangan lain yang relevan dengan jenis tugas
ð Membagikan tugas kepada setiap kelompok sesuai dengan
kemampuan, minat, dan bakat anggota kelompok diatas
ð Mengawasi dan memberikan motivasi kepada setiap anggota
kelompok untuk bekerja sebaik-baiknya (semua aktif/berpartisipasi)
ð Memberi bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya
ð Memberikan balikan terhadap setiap pekerjaan siswa
ð Memimpin kegiatan kulminasi dalam bentuk pertanggung jawaban
setiap kelompok, dapat pula diakhiri dengan penyelenggaraan
pameran
Diskusi Kelompok
Diskusi merupakan proses tukar pendapat diantara partisipan. Dengan
metode diskusi para siswa diharapkan belajar lebih aktif untuk
menemukan rumusan sendiri. Diskusi kelompok memiliki beberapa ciri
antara lain:
ð Jumlah anggota diskusi terdiri dari beberapa orang (4-6 orang)
ð Membahas suatu topik atau permasalahan bersama
ð Prosesnya mencakup pengantar, tukar pendapat dan evaluasi
rumusan ide
ð Mengarah kepada beberapa tujuan
ð Interaksi terjadi secara verbal
Banyak keuntungan yang dapat diraih oleh siswa dari aktivitas belajar melalui
diskusi kelompok kecil. Disamping diperoleh rumusan-rumusan hasil diskusi,
juga dapat menumbuh kembangkan sikap demokrasi, kritis, berfikir kreatif,
kemampuan mengemukakan pendapat secara sistematis, mengembangkan rasa
4. 4
tanggung jawab, menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dan
meningkatkan motivasi belajar.
Untuk meningkatkan keefektifan kegiata para partisipan kelompok kecil, guru
dapat menekankan pada dua keterampilan proses yaitu:
Keterampilan inquiry
Keterampilan bekerja sama
Guru dapat memfasilitasi diskusi kelompok kecil dengan menggunakan
beberapa asumsi mengenai proses interaksi kelompok kecil, yaitu: interaksi,
proses, struktur, peranan, kepemimpinan dan kekompakan kelompok.
B. Strategi Pembelajaran Didalam Kelas
Strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan saat pembelajaran
berdasarkan pengamatan kami adalah Strategi Inquiry, yang mana strategi inquiry
ini adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari
suatu masalah yang ditanyakan.
Strategi ini menggunakan beberapa metode yang sesuai dengan metode yang
digunakan oleh dosen yang bersangkutan, diantaranya yaitu metode tanya jawab
dan diskusi yang diterapkan oleh dosen yang bersangkutan didalam kelas.
C. Kesulitan yang Dihadapi Dosen yang Bersangkutan Saat
Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran berlangsung,
kesulitan yang dihadapi oleh Dosen yang bersangkutan adalah banyaknya
Mahasiswa yang tidak termotivasi dalam belajar. Dan banyak pula Mahasiswa
yang hanya datang pada mata kuliah yang bersangkutan tetapi tidak melakukan
apa-apa. Dan kesulitan yang paling mendasar bagi Dosen yang bersangkutan
adalah kesulitan dalam mengoordinir kelas karena Mahasiswa yang tidak berbuat
apa-apa cenderung melakukan keributan didalam kelas mata kuliah yang
bersangkutan tersebut.
D. Gangguan Belajar Menurut Dosen yang Bersangkutan
Gangguan belajar yang dihadapi oleh dosen yang bersangkutan pada saat
pembelajaran sedang berlangsung adalah Mahasiswa yang datang terlambat dan
juga Mahasiswa yang tidak hadir. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap
penilaian terhadap Mahasiswa yang bersangkutan tersebut. Dosen yang
bersangkutan akan kesulitan dalam memberi nilai yang cocok untuk Mahasiswa
tersebut, karena jika Dosen tersebut memberikan nilai yang tinggi maka teman-
temannya akan merasa bahwa Dosen tersebut tidak adil dalam memberikan nilai,
5. 5
tetapi sebaliknya jika Dosen yang bersangkutan memberikan nilai yang rendah
atau sama sekali tidak memberikan nilai maka Mahasiswa yang bersangkutan
akan menuntut dosen mata kuliah tersebut.
E. Analisa Permasalahan Belajar
Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran, masalah yang
terjadi berdasarkan analisa kami adalah banyak nya mahasiswa yang terkadang
tidak mengerti atau tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh dosen yang
bersangkutan. Karena Dosen tersebut lebih sering menggunakan bahasa inggris
(full english) sementara kelas yang dimasuki oleh dosen tersebut bukanlah jurusan
bahasa inggris. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu masalah didalam kelas
tersebut.
Selain itu, metode tanya jawab yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan
ternyata efektif digunakan untuk membuat mahasiswa menjadi aktif didalam
kelas, serta melatih mereka dalam berinteraksi sosial dengan temannya dan
metode diskusi yang diterapkan juga membuat mahasiswa menjadi lebih percaya
diri dalam mengemukakan pendapatnya didepan teman-temannya karena masih
mencakup dalam lingkungan diskusi kelompok kecil. Namun, didalam bentuk
kelompok diskusi yang lebih besar lagi terkadang menyebabkan mahasiswa ini
kurang rasa percaya diri dalam menyampaikan opini nya didalam diskusi karena
merasa takut atau malu.
F. Taktik yang Digunakan Dalam Manajemen Kelas
Taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam manajemen
kelas pada saat pembelajaran adalah dosen tersebut lebih banyak menggunakan
permainan (games), dengan tujuan agar mahasiswa tidak merasa bosan saat proses
pembelajaran sedang berlangsung. Dan penggunaan permainan ini membuat
mahasiswa have fun didalam kelas dan memudahkan mereka dalam memahami
materi yang disampaikan karena mereka belajar sambil melakukan (learning by
doing) materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi mereka pada saat
itu.
6. 6
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi makalah yang kami lakukan dapat
kami simpulkan bahwa metode tanya jawab dan diskusi merupakan salah satu
metode yang menurut kami efektif untuk diterapkan didalam kelas. Karena
disamping mereka mencoba untuk mengemukakan pendapatnya, mereka juga
berusaha saling berinteraksi satu sama lain. Dan taktik permainan didalam
pembelajaran juga sangat efektif dalam manajemen kelas, karena dengan adanya
permainan tersebut membuat mahasiswa tidak merasa bosan dalam menerima
materi pembelajaran yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
B. Saran
Berdasarkan analisa permasalahan belajar yang terjadi menurut pengamatan
kami adalah dosen yang membagi mahasiswa kedalam bentuk kelompok kecil
saja membuat mereka hanya percaya diri pada lingkungan kecil saja, sehingga
pada saat mereka menghadapi kelompok diskusi yang lebih besar terkadang
muncul rasa tidak percaya diri dan sebagian diantara mereka sulit untuk
berinteraksi satu sama lain. Maka saran kami untuk permasalahan ini adalah
sebaiknya dosen yang bersangkutan jangan hanya membagi mereka dalam bentuk
diskusi kecil saja tetapi juga membuat diskusi dalam ruang lingkup yang lebih
besar. Dan jika hal seperti itu sering dilakukan kemungkinan besar mereka tidak
hanya akan percaya diri dalam mengutarakan pendapat mereka saja tetapi juga
akan membuat mereka mampu berinteraksi dalam ruang lingkup yang lebih besar
lagi.
Mengenai pemberian nilai terhadap mahasiswa yang tidak hadir atau tidak
berbuat apa-apa didalam kelas, saran kami adalah bagaimanapun caranya dosen
yang bersangkutan tersebut harus memberikan nilai yang sesuai dan adil terhadap
mahasiswa tersebut. Maka dari itu menurut kami setiap dosen harus mengambil
daftar hadir mereka setiap hari. Jika mahasiswa tersebut menuntut maka dosen
yang bersangkutan bisa menunjukkan bukti daftar hadirnya, dan tugas-tugas yang
tidak dikumpulkan oleh mahasiswa yang malas tersebut.
Didalam manajemen kelas menurut kami permainan adalah salah satu cara
yang efektif agar mahasiswa tersebut dapat dikoordinir sebaik mungkin.