SlideShare a Scribd company logo
2. Evaluasi Tablet
a. Organoleptis
Tujuan : Penerimaan oleh konsumen
Prinsip : Pemeriksaan organoleptik meliputi warna, bau dan rasa
Penafsiran hasil : Warna homogen, tidak ada binitk-bintik/noda, bau
sesuai spesifikasi (bau khas bahan, tidak ada bau yang tidak sesuai), rasa sesuai
spesifikasi
Hasil : Warna = putih agak kekuningan
Bau = khas bahan
Rasa = pahit
b. Keseragaman ukuran
Tujuan : Menjamin penampilan tablet yang baik
Prinsip : Selama proses pencetakan, perubahan ketebalan merupakan
indikasi adanya masalah pada aliran massa cetak atau pada
pengisian granul ke dalam die. Pengukuran dilakukan terhadap
diameter dan tebal tablet.
Alat : jangka sorong
Penafsiran hasil :Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1⅓
kali tebal tablet.
Sebanyak 20 tablet diambil secara acak, lalu diukur diameter dan tebalnya
menggunakan jangka sorong.
Tabel Hasil evaluasi keseragaman ukuran tablet formula E
No
Hasil Pengukuran
No
Hasil Pengukuran
d (cm) t (cm) d (cm) t (cm)
1. 1,11 0.32 11 1,13 0.32
2. 1,10 0.32 12 1,10 0.33
3. 1,11 0.32 13 1,14 0.30
4. 1,13 0.32 14 1,12 0.33
5. 1,10 0.30 15 1,13 0.32
6. 1,14 0.33 16 1,11 0.32
7. 1,10 0.32 17 1,13 0.31
8. 1,13 0.31 18 1,11 0.32
9. 1,14 0.31 19 1,10 0.32
Syarat :
Diameter tablet tidak
lebih dari 3 kali dan
tidak kurang dari 1⅓
kali tebal tablet.
10. 1,12 0.33 20 1,14 0,31
Rata Rata Diameter = 1,121 cm Tebal = 0,318 cm
c. Friabilitas
Tujuan :Menjamin ketahanan tablet terhadap gaya mekanik pada proses,
pengemasan dan penghantaran.
Prinsip :Pengukuran friabilitas dilakukan dengan menentukan persentase
bobot tablet yang hilang selama diputar dan dijatuhkan dari
ketinggian tertentu dalam waktu tertentu.
Alat :Friabilitator
Penafsiran hasil :
- Kehilangan bobot tidak boleh > 1%
- Jika tablet pecah maka tidak memenuhi syarat dan tidak dimasukan dalam
penimbangan tablet akhir.
- Jika hasil meragukan/kehilangan bobot lebih besar dari yang ditargetkan
maka pengujian diulang 2-3 kali.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat friabilitator terhadap 20 tablet
yang diambil acak. Tablet yang diambil secara acak dibersihkan satu-satu dengan
kuas lalu ditimbang. Tablet lalu dimasukkan pada alat dan diputar sebanyak 100
putaran. Tablet dibersihkan lagi dan ditimbang.
Bobot tablet awal (Wo) = 10,09 gram
Bobot tablet akhir (W1) = 10,02 gram
Friabilitas = 10,09 – 10,02 x 100 %
10,09
Friabilitas = 0,694 %
Hasil : Memenuhi syarat
d. Keragaman bobot
Tujuan : Menjamin keseragaman kandungan zat aktif.
Prinsip : (untuk tablet tidak bersalut) Sebanyak 20 tablet diambil secara acak
lalu ditimbang masing-masing tablet. Rata-rata bobot kemudian dihitung bersama
penyimpangan terhadap bobot rata-rata.
Memenuhi syarat
Penafsiran hasil : Tidak boleh ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang
dari bobot rata-rata lebih besar dari 5 %, dan tidak boleh ada satupun tablet yang
menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari 10%.
Hasil Pengukuran
No. Bobot tablet (mg) % Penyimpangan
1. 773.3 2,4 %
2. 782.1 1,99 %
3. 807.1 3,27%
4. 775.2 0,29 %
5. 767.2 0,43 %
6. 759.7 0,36 %
7. 757.8 0,43 %
8. 754.3 0,12 %
9. 764.7 0,1 %
10. 766.1 0,58 %
11. 765.9 2,81 %
12. 775.9 0,15 %
13. 817.7 1,28 %
14. 783.0 2,56 %
15. 771.9 1,28 %
16. 758.3 1,57 %
17. 777.3 1,99 %
18. 763.6 0,72 %
19. 781.9 1,28 %
20. 810.1 0,55 %
Rata-rata 775.655
Rentang 764 - 807
e. Kekerasan tablet
Tujuan : Menjamin ketahanan tablet pada gaya mekanik pada proses,
pengemasan dan penghantaran
Prinsip : Kekerasan tablet menggambarkan kekuatan tablet untuk menahan
tekanan pada saat produksi, pengemasan, dan pengangkut.
Memenuhi syarat
Pengujian dilakukan dengan memberikan tekanan pada tablet
sampai tablet retak kemudian pecah.
Alat : Hardness tester
Penafsiran hasil : Kekerasan tablet yang baik adalah 4-7 kg/cm2
Pengukuran dilakukan terhadap 20 tablet yang diambil acak. Kekerasan diukur
berdasarkan luas permukaan tablet dengan menggunakan beban yang dinyatakan
dalam kg.
No. Tablet Hasil
No.
Tablet
Hasil
1. 107 N 11. 103 N
2. 97 N 12. 112 N
3. 125 N 13. 101 N
4. 115 N 14. 125 N
5. 121 N 15. 116 N
6. 101 N 16. 103 N
7. 127 N 17. 125 N
8. 120 N 18. 102 N
9. 94 N 19. 105 N
10. 104 N 20. 107 N
Rata-rata 110.5 N
Standar deviasi 10.445
Hasil Memenuhi syarat
f. Waktu hancur
Tujuan :Menentukan kesesuaian dengan persyaratan waktu hancur yang
tertera dalam masing-masing monografi untuk sediaan tablet dan
kapsul (kecuali jika dinyatakan untuk tablet kunyah, sustained
release).
Prinsip :Pengukuran waktu yang diperlukan tablet untuk hancur sempurna
dengan menggunakan alat uji waktu hancur dalam media air (untuk
tablet tidak bersalut) bersuhu 37° ± 2° kecuali dinyatakan lain dalam
monografi. Bejana diisi dengan HCl 0,1 N, volume diatur pada
kedudukan tertinggi, lempeng kasa tepat pada permukaan larutan
dan pada kedudukan terendah. Mulut tabung tetap diatas
permukaan. Enam tabung dimasukkan satu-satu ke masing-masing
tabung, lalu keranjang dinaik turunkan secara teratur 30 kali tiap
menit. Waktu hancur dicatat sejak pertama kali tablet mulai hancur
hingga tidak ada bagian yang tertinggal di atas kasa.
Penafsiran hasil:Pada akhir batas waktu seperti yang tertera dalam monografi, semua
tablet hancur sempurna. Tablet hancur jika tidak ada bagian tablet
tertinggal di atas kasa kecuali fragmen bahan pembantu. Menurut FI
III, jika tidak dinyatakan lain, waktu yang diperlukan untuk
menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari 15 menit untuk tablet
tidak bersalut.
Hasil evaluasi waktu hancur tablet
Jumlah Tablet Waktu yang dibutuhkan
6 4 menit 13 detik
Memenuhi syarat
g. Uji Disolusi
1. Pembuatan Kurva Kalibrasi
Ppm λ A
6 242 0,370
8 242 0,402
10 242 0,525
12 242 0,625
14 242 0,734
Keterangan : Kurva Kalibrasi
A = 0,0537 B = 0,04755 r = 0,986954307
2. Kelompok 5 : Tablet Parasetamol (Formula E)
Waktu Abs Pengenceran Ppm Ppm
Kumulatif
5 0, 825 50x 811,041 811,041
10 0, 312 50x 271,609 280,621
15 0, 267 50x 224,290 236,319
30 0, 142 50x 92,849 107,371
• Menghitung Ppm
a. C5 = × 50
= × 50
= 811,041 Ppm
b. C10 = × 50
= × 50
= 271,609 Ppm
• Menghitung Ppm Kumulatif
a. C5 = 811,041
b. C10 = 271,609 + (811,041)
d. C30 = × 50
= × 50
c. C15 = × 50
= × 50
= 280,621 Ppm
c. C15 = 224,290 + (811,041 + 271,609)
= 236,319 Ppm
d. C30 = 92,849 + (811,041 + 271,609 + 224,290)
= 107,371 Ppm
• Untuk Q30
Pada Farmakope Edisi IV halaman 650
Q30 = 80%
X > 500 mg
= > 400 mg
Jadi, 107,371 Ppm = × 107,371
= 96,6339 mg

More Related Content

What's hot

Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Kezia Hani Novita
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
RezkyNurAziz
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
Eka Selvina
 
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gulaLaporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
Hani Ani
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Surya Amal
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
Indra Gunawan
 
sediaan kapsul
sediaan kapsulsediaan kapsul
sediaan kapsul
Hertian Pratiwi
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
Sapan Nada
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
panal1
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
ilmi nur hafizah
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
wulannsftri
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
Abulkhair Abdullah
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
Maranata Gultom
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Gilang Rizki Al Farizi
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
Cholid Maradanger
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
Nesha Mutiara
 

What's hot (20)

Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
 
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gulaLaporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
Laporan formulasi tablet pembuatan tablet salut gula
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
sediaan kapsul
sediaan kapsulsediaan kapsul
sediaan kapsul
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Evaluasi tablet
Evaluasi tabletEvaluasi tablet
Evaluasi tablet
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 

Viewers also liked

Tablet
TabletTablet
Praktikum i
Praktikum iPraktikum i
Praktikum i
Ade Maria Ulfa
 
TABLET
TABLETTABLET
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
Agnes Puspita
 
Il quaderno
Il quadernoIl quaderno
Il quaderno
RPMcMurphy
 
Images
ImagesImages
Images
RPMcMurphy
 
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art EffectualVernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
Jean-Baptiste Say Institute
 
Una storia vera
Una storia veraUna storia vera
Una storia vera
RPMcMurphy
 
Quiz
QuizQuiz
Made In ESCP Europe - 2015
Made In ESCP Europe - 2015Made In ESCP Europe - 2015
Made In ESCP Europe - 2015
Jean-Baptiste Say Institute
 
Dall'altra parte del mare
Dall'altra parte del mareDall'altra parte del mare
Dall'altra parte del mare
RPMcMurphy
 
Brochure de présentation ChaireEEE
Brochure de présentation ChaireEEEBrochure de présentation ChaireEEE
Brochure de présentation ChaireEEE
Jean-Baptiste Say Institute
 
Simon Ourian
Simon OurianSimon Ourian
Simon Ourian
Epione Beverly hills
 
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
Jean-Baptiste Say Institute
 
He thong hochiki fire net
He thong hochiki fire netHe thong hochiki fire net
He thong hochiki fire netTuan Vu
 
Sanjib mukherjee.doc
Sanjib mukherjee.docSanjib mukherjee.doc
Sanjib mukherjee.doc
Sanjib Mukherjee
 

Viewers also liked (20)

Tablet
TabletTablet
Tablet
 
Praktikum i
Praktikum iPraktikum i
Praktikum i
 
GRANULASI BASAH
GRANULASI BASAHGRANULASI BASAH
GRANULASI BASAH
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
 
tablet ( compressi)
tablet ( compressi)tablet ( compressi)
tablet ( compressi)
 
Il quaderno
Il quadernoIl quaderno
Il quaderno
 
Images
ImagesImages
Images
 
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art EffectualVernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
Vernissage Improbable Citoyen ★ Exposition d'Art Effectual
 
Una storia vera
Una storia veraUna storia vera
Una storia vera
 
C V
C VC V
C V
 
Quiz
QuizQuiz
Quiz
 
Made In ESCP Europe - 2015
Made In ESCP Europe - 2015Made In ESCP Europe - 2015
Made In ESCP Europe - 2015
 
Dall'altra parte del mare
Dall'altra parte del mareDall'altra parte del mare
Dall'altra parte del mare
 
Land Surveyor Akmal Khan
Land Surveyor Akmal KhanLand Surveyor Akmal Khan
Land Surveyor Akmal Khan
 
Brochure de présentation ChaireEEE
Brochure de présentation ChaireEEEBrochure de présentation ChaireEEE
Brochure de présentation ChaireEEE
 
Simon Ourian
Simon OurianSimon Ourian
Simon Ourian
 
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
Etude 2016 par EY & ChairEEEE : "Au-delà des licornes : l’industrialisation d...
 
He thong hochiki fire net
He thong hochiki fire netHe thong hochiki fire net
He thong hochiki fire net
 
Sanjib mukherjee.doc
Sanjib mukherjee.docSanjib mukherjee.doc
Sanjib mukherjee.doc
 

Similar to Evaluasi granulasi kering

Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
AmaliaYulrianti
 
Laporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasiLaporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasi
nonawulan
 
EVALUASI TABLET dan persyaratannya .ppt
EVALUASI TABLET dan persyaratannya  .pptEVALUASI TABLET dan persyaratannya  .ppt
EVALUASI TABLET dan persyaratannya .ppt
arfah25
 
Scored tablet
Scored tabletScored tablet
Scored tablet
Siswanto Tanuatmojo
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
DeLas Rac
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
Tri Setyo Ningsih
 
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptxPENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
KariEmuLLah
 
Tablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukalTablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukal
Listia Rini
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
putinur1
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
antonkustanto
 

Similar to Evaluasi granulasi kering (12)

Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
 
Laporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasiLaporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasi
 
EVALUASI TABLET dan persyaratannya .ppt
EVALUASI TABLET dan persyaratannya  .pptEVALUASI TABLET dan persyaratannya  .ppt
EVALUASI TABLET dan persyaratannya .ppt
 
Scored tablet
Scored tabletScored tablet
Scored tablet
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
Ipi254346
Ipi254346Ipi254346
Ipi254346
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
 
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptxPENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
PENETAPAN_KADAR_TABLET_ISONIAZID_SECARA.pptx
 
Tablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukalTablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukal
 
Gic
Gic Gic
Gic
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 

Recently uploaded (8)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 

Evaluasi granulasi kering

  • 1. 2. Evaluasi Tablet a. Organoleptis Tujuan : Penerimaan oleh konsumen Prinsip : Pemeriksaan organoleptik meliputi warna, bau dan rasa Penafsiran hasil : Warna homogen, tidak ada binitk-bintik/noda, bau sesuai spesifikasi (bau khas bahan, tidak ada bau yang tidak sesuai), rasa sesuai spesifikasi Hasil : Warna = putih agak kekuningan Bau = khas bahan Rasa = pahit b. Keseragaman ukuran Tujuan : Menjamin penampilan tablet yang baik Prinsip : Selama proses pencetakan, perubahan ketebalan merupakan indikasi adanya masalah pada aliran massa cetak atau pada pengisian granul ke dalam die. Pengukuran dilakukan terhadap diameter dan tebal tablet. Alat : jangka sorong Penafsiran hasil :Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1⅓ kali tebal tablet. Sebanyak 20 tablet diambil secara acak, lalu diukur diameter dan tebalnya menggunakan jangka sorong. Tabel Hasil evaluasi keseragaman ukuran tablet formula E No Hasil Pengukuran No Hasil Pengukuran d (cm) t (cm) d (cm) t (cm) 1. 1,11 0.32 11 1,13 0.32 2. 1,10 0.32 12 1,10 0.33 3. 1,11 0.32 13 1,14 0.30 4. 1,13 0.32 14 1,12 0.33 5. 1,10 0.30 15 1,13 0.32 6. 1,14 0.33 16 1,11 0.32 7. 1,10 0.32 17 1,13 0.31 8. 1,13 0.31 18 1,11 0.32 9. 1,14 0.31 19 1,10 0.32 Syarat : Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1⅓ kali tebal tablet.
  • 2. 10. 1,12 0.33 20 1,14 0,31 Rata Rata Diameter = 1,121 cm Tebal = 0,318 cm c. Friabilitas Tujuan :Menjamin ketahanan tablet terhadap gaya mekanik pada proses, pengemasan dan penghantaran. Prinsip :Pengukuran friabilitas dilakukan dengan menentukan persentase bobot tablet yang hilang selama diputar dan dijatuhkan dari ketinggian tertentu dalam waktu tertentu. Alat :Friabilitator Penafsiran hasil : - Kehilangan bobot tidak boleh > 1% - Jika tablet pecah maka tidak memenuhi syarat dan tidak dimasukan dalam penimbangan tablet akhir. - Jika hasil meragukan/kehilangan bobot lebih besar dari yang ditargetkan maka pengujian diulang 2-3 kali. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat friabilitator terhadap 20 tablet yang diambil acak. Tablet yang diambil secara acak dibersihkan satu-satu dengan kuas lalu ditimbang. Tablet lalu dimasukkan pada alat dan diputar sebanyak 100 putaran. Tablet dibersihkan lagi dan ditimbang. Bobot tablet awal (Wo) = 10,09 gram Bobot tablet akhir (W1) = 10,02 gram Friabilitas = 10,09 – 10,02 x 100 % 10,09 Friabilitas = 0,694 % Hasil : Memenuhi syarat d. Keragaman bobot Tujuan : Menjamin keseragaman kandungan zat aktif. Prinsip : (untuk tablet tidak bersalut) Sebanyak 20 tablet diambil secara acak lalu ditimbang masing-masing tablet. Rata-rata bobot kemudian dihitung bersama penyimpangan terhadap bobot rata-rata. Memenuhi syarat
  • 3. Penafsiran hasil : Tidak boleh ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari 5 %, dan tidak boleh ada satupun tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari 10%. Hasil Pengukuran No. Bobot tablet (mg) % Penyimpangan 1. 773.3 2,4 % 2. 782.1 1,99 % 3. 807.1 3,27% 4. 775.2 0,29 % 5. 767.2 0,43 % 6. 759.7 0,36 % 7. 757.8 0,43 % 8. 754.3 0,12 % 9. 764.7 0,1 % 10. 766.1 0,58 % 11. 765.9 2,81 % 12. 775.9 0,15 % 13. 817.7 1,28 % 14. 783.0 2,56 % 15. 771.9 1,28 % 16. 758.3 1,57 % 17. 777.3 1,99 % 18. 763.6 0,72 % 19. 781.9 1,28 % 20. 810.1 0,55 % Rata-rata 775.655 Rentang 764 - 807 e. Kekerasan tablet Tujuan : Menjamin ketahanan tablet pada gaya mekanik pada proses, pengemasan dan penghantaran Prinsip : Kekerasan tablet menggambarkan kekuatan tablet untuk menahan tekanan pada saat produksi, pengemasan, dan pengangkut. Memenuhi syarat
  • 4. Pengujian dilakukan dengan memberikan tekanan pada tablet sampai tablet retak kemudian pecah. Alat : Hardness tester Penafsiran hasil : Kekerasan tablet yang baik adalah 4-7 kg/cm2 Pengukuran dilakukan terhadap 20 tablet yang diambil acak. Kekerasan diukur berdasarkan luas permukaan tablet dengan menggunakan beban yang dinyatakan dalam kg. No. Tablet Hasil No. Tablet Hasil 1. 107 N 11. 103 N 2. 97 N 12. 112 N 3. 125 N 13. 101 N 4. 115 N 14. 125 N 5. 121 N 15. 116 N 6. 101 N 16. 103 N 7. 127 N 17. 125 N 8. 120 N 18. 102 N 9. 94 N 19. 105 N 10. 104 N 20. 107 N Rata-rata 110.5 N Standar deviasi 10.445 Hasil Memenuhi syarat f. Waktu hancur Tujuan :Menentukan kesesuaian dengan persyaratan waktu hancur yang tertera dalam masing-masing monografi untuk sediaan tablet dan kapsul (kecuali jika dinyatakan untuk tablet kunyah, sustained release). Prinsip :Pengukuran waktu yang diperlukan tablet untuk hancur sempurna dengan menggunakan alat uji waktu hancur dalam media air (untuk tablet tidak bersalut) bersuhu 37° ± 2° kecuali dinyatakan lain dalam monografi. Bejana diisi dengan HCl 0,1 N, volume diatur pada
  • 5. kedudukan tertinggi, lempeng kasa tepat pada permukaan larutan dan pada kedudukan terendah. Mulut tabung tetap diatas permukaan. Enam tabung dimasukkan satu-satu ke masing-masing tabung, lalu keranjang dinaik turunkan secara teratur 30 kali tiap menit. Waktu hancur dicatat sejak pertama kali tablet mulai hancur hingga tidak ada bagian yang tertinggal di atas kasa. Penafsiran hasil:Pada akhir batas waktu seperti yang tertera dalam monografi, semua tablet hancur sempurna. Tablet hancur jika tidak ada bagian tablet tertinggal di atas kasa kecuali fragmen bahan pembantu. Menurut FI III, jika tidak dinyatakan lain, waktu yang diperlukan untuk menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari 15 menit untuk tablet tidak bersalut. Hasil evaluasi waktu hancur tablet Jumlah Tablet Waktu yang dibutuhkan 6 4 menit 13 detik Memenuhi syarat g. Uji Disolusi 1. Pembuatan Kurva Kalibrasi Ppm λ A 6 242 0,370 8 242 0,402 10 242 0,525 12 242 0,625 14 242 0,734 Keterangan : Kurva Kalibrasi A = 0,0537 B = 0,04755 r = 0,986954307 2. Kelompok 5 : Tablet Parasetamol (Formula E)
  • 6. Waktu Abs Pengenceran Ppm Ppm Kumulatif 5 0, 825 50x 811,041 811,041 10 0, 312 50x 271,609 280,621 15 0, 267 50x 224,290 236,319 30 0, 142 50x 92,849 107,371 • Menghitung Ppm a. C5 = × 50 = × 50 = 811,041 Ppm b. C10 = × 50 = × 50 = 271,609 Ppm • Menghitung Ppm Kumulatif a. C5 = 811,041 b. C10 = 271,609 + (811,041) d. C30 = × 50 = × 50 c. C15 = × 50 = × 50
  • 7. = 280,621 Ppm c. C15 = 224,290 + (811,041 + 271,609) = 236,319 Ppm d. C30 = 92,849 + (811,041 + 271,609 + 224,290) = 107,371 Ppm • Untuk Q30 Pada Farmakope Edisi IV halaman 650 Q30 = 80% X > 500 mg = > 400 mg Jadi, 107,371 Ppm = × 107,371 = 96,6339 mg