SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Penitipan barang Sejati & Penitipan Sekestrasi
Penitipan barang yang sejati dianggap dibuat dengan cuma-cuma, jika tidak
diperjanjikan sebaliknya, sedangkan ia hanya dapat mengenai barang-barang yang
bergerak (Pasal 1969 KUHPerdata).
Perjanjian tersebut tidaklah telah terlaksana selainnya dengan penyerahan
barangnya secara bersungguh-sungguh atau secara dipersangkakan (Pasal 1697
KUHPerdata).
Ketentuan ini tentu saja menggambarkan sifat “riil” dari perjanjian penitipan yang
berlainan dari sifat perjanjian-perjanjian pada umumnya adalah konsensuil.
Dalam penitipan barang sejati, ini harus selalu dibedakan antara :
 Penitipan barang yang terjadi karena sukarela
 Penitipan barang yang terjadi karena dipaksa
Kemudian, Pasal 1702 menyatakan : Jika penitipan
dilakukan oleh seorang yang berhak kepada seorang
yang tidak cakap untuk membuat perjanjian, maka
pihak yang menitipkan hanyalah mempunyai hak
terhadap pihak yang menerima titipan untuk menuntut
pengembalian barang yang dititipkan, selama barang
ini masih ada pada pihak yang terakhir itu, atau jika
barangnya sudah tidak lagi pada si penerima titipan,
maka dapatlah ia menuntut pemberian ganti rugi
sekedar si penerima titipan itu telah memperoleh
manfaat dari barang tersebut.
Maksudnya adalah, bahwa jika seorang yang cakap
menurut hukum menitipkan barang kepada seorang
yang tidak cakap, maka ia memikul resiko jika barang
itu dihilangkan. Namun, jika si penerima titipan itu
ternyata telah memperoleh manfaat dari barang yang
telah dihilangkan, maka orang yang menitipkan dapat
menuntut pemberian ganti-rugi. Si penerima titipan
dapat dikatakan telah memperoleh manfaat dari
barang yang telah dihilangkan itu misalnya jika ia
telah menjual dan uang pendapatan penjualan telah
dipakainya.
Penitipan barang dengan sukarela dapat terjadi
karena sepakat bertimbal-balik antara pihak yang
menitipkan barang dan pihak yang menerima
titipan (Pasal 1699 KUHPerdata). Penitipan
barang dengan sukarela hanyalah dapat terjadi
antara orang-orang yang mempunyai kecakapan
untuk membuat perjanjian-perjanjian. Namun jika
itu seorang yang cakap untuk membuat
perjanjian, menerima penitipan suatu barang dari
seorang yang tidak cakap untuk membuat
perjanjian, maka tunduklah ia kepada semua
kewajiban yang dipikul oleh seorang penerima
titipan yang sungguh-sungguh (Pasal 1701
KUHPerdata).
Makna dari ketentuan tersebut adalah, bahwa
meskipun penitipan sebagai suatu perjaanjian
secara sah hanya dapat diadakan antara orang-
orang yang cakap menerima suatu penitipan
barang dari seorang yang tidak cakap maka si
penerima titipan harus melakukan semua
kewajiban yang berlaku dalam suatu perjanjian
penitipan yang sah.
Terhadap obyek benda yang akan musnah
penitipan tidak dapat dilakukan, oleh
karena itu menurut Pasal 1694
KUHPerdata yang menyatakan
pengembalian barang harus dalam wujud
asalnya atau semula “in natura” yang
dimana berarti barang tersebut tidak dapat
diganti oleh benda yang lain. Karena itu
penitipan barang pada umumnya hanya
mengenai benda yang tidak akan musnah.
Jadi dalam konteksnya penitipan ini tidak
hanya mengenai barang-barang yang
bergerak saja, tetapi barang yang tidak
bergerak juga dapat dititipkan.
Pasal 1696 ayat 2 KUH Perdata
menyatakan bahwa penitipan ini hanya
dapat mengenai barang-barang yang
bergerak.
Menurut pendapat M. Yahya Harahap, yang
menyatakan bahwa penitipan ini tidak hanya
mengenai barang-barang yang bergerak,
tetapi dapat juga meliputi penitipan atas
barang-barang yang tidak bergerak atau
terhadap benda pada umumnya.
Undang- undang sendiri telah menetapkan
obyek dari penitipan adalah “benda”,
termasuk segala benda pada umumnya ;
baik bergerak maupun tidak begerak,
berwujud ataupun tidak berwujud.
 Jika si penerima titipan telah menawarkan dirinya untuk menyimpan barangnya;
 Jika ia telah meminta diperjanjikan sesuatu upah untuk penyimpanan itu;
 Jika penitipan telah terjadi sedikit banyak untuk kepentingan si penerima titipan;
dan
 Jika telah diperjanjikan bahwa si penerima titipan akan menanggung segala
macam kelalaian.
Pasal 1706 KUHPerdata mewajibkan bagi si penerima titipan, untuk merawat barang yang
dipercayakannya kepadanya, memeliharanya dengan minat yang sama seperti ia
memelihara barang miliknya sendiri.
Ketentuan tersebut menurut Pasal 1707 harus dilakukan lebih keras dalam beberapa hal
yaitu
Mengacu pada pasal 1708 KUHPerdata tidak sekali-kali si penerima titipan bertanggung-
jawab tentang peristiwa-peristiwa yang tak dapat disingkiri, kecuali apabila ia lalai dalam
pengembalian barang yang dititipkan. Bahkan dalam hal yang terakhir ini ia tidak
bertanggung-jawab jika barangnya juga akan musnah seandainya telah berada
ditangannya orang yang menitipkan.
Peristiwa yang tidak dapat disingkiri itu adalah yang lazimnya dalam bahasa hukum
dinamakan “keadaan memaksa” (“overmacht” atau “force majeur”) yaitu suatu kejadian
yang tak disengaja dan tak dapat diduga. Diantara penitipan kedua diatas yaitu penitipan
barang yang terjadi secara sukarela ataupun terpaksa, sebenarnya tidak ada letak
perbedaan yang mendasar. Letak perbedaan antara keduanya, hanya pada “cara
terjadinya” saja.
Penitipan secara sukarela terjadi
didasarkan atas persetujuan timbal
balik. Sedangkan penitipan secara
terpaksa didasarkan pada peristiwa
darurat atau peristiwa yang
mendesak.
Perbedaan lainnya tidak ada, maka
dengan ini perbedaan antara kedua
macam penitipan sejati tersebut sama
sekali tidak berarti. Karena sesuai
dengan ketentuan pasal 1705
KUHPerdata,
“Penitipan karena terpaksa diatur dan
tunduk pada ketentuan-ketentuan
aturan penitipan biasa. Baik yang
mengenai kewajiban maupun hak
yang terdapat pada penitipan biasa,
berlaku terhadap penitipan terpaksa”.
Umumnya, ketentuan-ketentuan
mengenai penitipan barang sejati yang
dilakukan secara sukarela berlaku juga
bagi penitipan barang karena terpaksa,
sesuai dengan ketentuam Pasal 1705
KUHPerdata yang menyatakan
“Penitipan karena terpaksa diatur
menurut ketentuan seperti yang berlaku
terhadap penitipan sukarela”.
Yang dinamakan penitipan barang
karena terpaksa adalah (menurut Pasal
1703) penitipan yang terpaksa dilakukan
oleh seorang karena timbulnya suatu
malapetaka, misalnya : kebakaran,
runtuhnya gedung, perampokan,
karamnya kapal, banjir, dan lain-lain
peristiwa yang tak tersangka.
Penitipan Sekestrasi Sekestrasi adalah penitipan
benda yang disengketakan antara dua orang atau
lebih kepada pihak ketiga yang mengikat diri untuk
menyerahkan kembali benda itu kepada pihak yang
dinyatakan berhak atas benda itu. Sekestrasi
dilakukan dalam bentuk perjanjian. Dasar sekestrasi
adalah berlainan dari pada penitipan barang yang
biasa, yaitu melepaskan benda dari orang tertentu.
Menurut Pasal 1730 ayat (2) KUHPerdata, ada dua
macam penitipan sekestrasi yaitu :
a. Sekestrasi berdasarkan persetujuan.
b. Sekestrasi yang dilakukan atas perintah hakim.
Sekestrasi berdasarkan persetujuan;
sekestrasi macam ini lahir karena persetujuan dua orang
atau lebih yang sedang berselisih mengenai suatu benda.
Perselisihan selesai karena adanya putusan hakim tentang
benda yang diperselisihkan oleh kedua orang ini, maka
sebelum keluarnya putusan apabila mereka dapat
menitipkan benda tersebut pada orang ketiga, jika mereka
sepakat. Hal ini ditentukan dalam pasal 1730 KUHPerdata.
Barang titipan diserahkan pada pihak ketiga yang
mengikat diri untuk mengembalikan benda itu nanti kepada
orang yang berhak sesuai dengan keputusan hakim.
Sekestrasi atas perintah hakim;
Diatur dalam pasal 1736 KUHPerdata,
“sekestrasi atas perintah hakim terjadi apabila hakim
memerintahkan supaya barang yang sedang
diperselisihkan atau diperkarakan antara pihak-pihak
dititipkan kepada pihak ketiga, dan menunggu sampai ada
putusan hakim tentang status barang tersebut.”
 Perbedaan kedua jenis sekestrasi yaitu :
 Sekestrasi atas perintah hakim terjadi pada saat proses perkara dimuka pengadilan. Sementara sekestrasi atas persetujuan terjadi sebelum
proses perkara ; artinya sekestrasi terlebih dahulu baru kemudian pihak yang berselisih mengajukan perselisihan tersebut kemuka
pengadilan.
 Pada sekestrasi atas perintah hakim, penitipan berlangsung dengan adanya campur tangan hakim. Sementara sekestrasi berdasarkan
persetujuan, penitipannya tanpa campur tangan hakim. Jika diperhatikan pasal 1736 KUHPerdata sekestrasi atas peerintah hakim
mempunyai beberapa unsur yaitu :
 Barang yang disekestrasi masih dalam status proses pengadilan, atau perkara perselisihan atas benda yang disekestrasi masih menunggu
putusan hakim, sementara itu yang diperselisihkan para pihak atas benda harus mengenai perselisihan hak milik mutlak.
 Sekestrasi atas perintah hakim, biasanya meliputi segala benda pada umumnya, baik benda bergerak, tidak bergerak, berwujud atau tidak
berwujud.
 Sekestrasi harus atas perintah hakim yang sedang memeriksa perselisihan, atau bisa juga atas perintah Ketua Pengadilan pada suatu
persidangan singkat.
 Yang menunjuk pemegang sekestrasi adalah hakim sendiri. Para pihak masing- masing bebas menunjuk pihak ketiga yang mereka ingini.
 Bagaimanapun halnya dengan penitipan barang biasa atau penitipan barang sejati, sekestrasi pada hakekatnya tiada lain merupakan
penitipan barang. Sehingga sekestrasipun dapat dilakukan dalam hal :
 Sekestrasi boleh dilakukan dengan cuma-cuma, tapi dapat juga dilaksanakan dengan upah.
 Sekestrasi dapat dilakukan atas benda yang bergerak dan tidak bergerak. Jadi boleh terhadap semua benda pada umumnya.
 Sekestrasi karena persetujuan akan berakhir apabila telah ada putusan hakim tentang apa yang mereka perselisihkan, daan putusan yang
dimaksud disini adalah putusan hakim yang telah berkekuatan tetap.
Berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata
Syarat-syarat perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata, yakni:
 Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
 Cakap untuk membuat suatu perjanjian
 Mengenai suatu hal tertentu
 Suatu sebab yang halal
Ketika syarat sudah terpenuhi maka dapat dilakukan prosedur penitipan dengan ketentuan masing-masing pihak yang pada umumnya
melakukan perjanjian penitipan, misalnya;
 Permohonan penitipan barang
Dalam permohonan tersebut harus disebutkan mengenai jenis barang yang akan disimpan atau dititipkan serta lamanya penitipan. Setelah itu
pemberi barang titipan harus memberikan keterangan-keterangan yang benar dan lengkap tentang sifat atau macamnya barang yang akan
dititipkan.
 Pemeriksaan barang titipan
Sebelum diputuskan permohonan penitipan barang akan diterima atau tidak, terlebih dahulu diperiksa secara cermat. Maksud dari pemeriksaan
ini adalah untuk mengetahui secara seksama keadaan barang yang dititipkan serta keterangan-keterangan tentang keadaan barang yang benar
dan lengkap mengenai sifat, jenis dan macam barang yang akan dititipkan, agar dikemudian hari tidak merugikan si penerima titipan.
 Keputusan penitipan barang
Suatu permohonan penitipan barang hanya dapat diterima apabila penerima titipan merasa yakin bahwa, si penitip akan mampu memenuhi
segala kewajiban sesuai dengan syarat-syarat dan pada waktu yang telah ditentukan
Ada pertanyaan?

More Related Content

What's hot

Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhanSejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Rizki Gumilar
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasional
Evirna Evirna
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
amanda lubis
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
Adi Nugraha
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Hansel Kalama
 
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewaAspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
Leks&Co
 

What's hot (20)

Perjanjian Jual Beli
Perjanjian Jual BeliPerjanjian Jual Beli
Perjanjian Jual Beli
 
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhanSejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
Sejarah, pengertian dan lingkup perburuhan
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Contoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasionalContoh kasus hukum perdata internasional
Contoh kasus hukum perdata internasional
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Tahap penyusunan kontrak
Tahap penyusunan kontrakTahap penyusunan kontrak
Tahap penyusunan kontrak
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
pemberlakuan masa kontrak dan pengakhiran kontrak
pemberlakuan masa kontrak dan pengakhiran kontrak pemberlakuan masa kontrak dan pengakhiran kontrak
pemberlakuan masa kontrak dan pengakhiran kontrak
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewaAspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 

Similar to Perjanjian Penitipan.pptx

Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
Ega Jalaludin
 
pembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsapembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsa
johantorqi
 
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptxPPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
FauziRusdianto1
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
Rizki Gumilar
 

Similar to Perjanjian Penitipan.pptx (20)

Azas Perikatan & Macam-macam Perikatan
Azas Perikatan & Macam-macam PerikatanAzas Perikatan & Macam-macam Perikatan
Azas Perikatan & Macam-macam Perikatan
 
Materi Sesi 7.pptx
Materi Sesi 7.pptxMateri Sesi 7.pptx
Materi Sesi 7.pptx
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Perjanjian nominat dan anominat
Perjanjian nominat dan anominatPerjanjian nominat dan anominat
Perjanjian nominat dan anominat
 
Hak relatif dan absolut
Hak relatif dan absolutHak relatif dan absolut
Hak relatif dan absolut
 
pembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsapembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsa
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan
 
lembaga jaminan UIN SATU Akbar.pptx
 lembaga jaminan UIN SATU Akbar.pptx lembaga jaminan UIN SATU Akbar.pptx
lembaga jaminan UIN SATU Akbar.pptx
 
Hipotek
HipotekHipotek
Hipotek
 
Materi Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptxMateri Pemberkasan Kasus.pptx
Materi Pemberkasan Kasus.pptx
 
Bahan 3
Bahan 3Bahan 3
Bahan 3
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
profdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptxprofdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptx
 
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptxPPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
 
MACAM-MACAM PERJANJIAN
MACAM-MACAM PERJANJIANMACAM-MACAM PERJANJIAN
MACAM-MACAM PERJANJIAN
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 

Recently uploaded

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 

Perjanjian Penitipan.pptx

  • 1. Penitipan barang Sejati & Penitipan Sekestrasi
  • 2. Penitipan barang yang sejati dianggap dibuat dengan cuma-cuma, jika tidak diperjanjikan sebaliknya, sedangkan ia hanya dapat mengenai barang-barang yang bergerak (Pasal 1969 KUHPerdata). Perjanjian tersebut tidaklah telah terlaksana selainnya dengan penyerahan barangnya secara bersungguh-sungguh atau secara dipersangkakan (Pasal 1697 KUHPerdata). Ketentuan ini tentu saja menggambarkan sifat “riil” dari perjanjian penitipan yang berlainan dari sifat perjanjian-perjanjian pada umumnya adalah konsensuil. Dalam penitipan barang sejati, ini harus selalu dibedakan antara :  Penitipan barang yang terjadi karena sukarela  Penitipan barang yang terjadi karena dipaksa
  • 3. Kemudian, Pasal 1702 menyatakan : Jika penitipan dilakukan oleh seorang yang berhak kepada seorang yang tidak cakap untuk membuat perjanjian, maka pihak yang menitipkan hanyalah mempunyai hak terhadap pihak yang menerima titipan untuk menuntut pengembalian barang yang dititipkan, selama barang ini masih ada pada pihak yang terakhir itu, atau jika barangnya sudah tidak lagi pada si penerima titipan, maka dapatlah ia menuntut pemberian ganti rugi sekedar si penerima titipan itu telah memperoleh manfaat dari barang tersebut. Maksudnya adalah, bahwa jika seorang yang cakap menurut hukum menitipkan barang kepada seorang yang tidak cakap, maka ia memikul resiko jika barang itu dihilangkan. Namun, jika si penerima titipan itu ternyata telah memperoleh manfaat dari barang yang telah dihilangkan, maka orang yang menitipkan dapat menuntut pemberian ganti-rugi. Si penerima titipan dapat dikatakan telah memperoleh manfaat dari barang yang telah dihilangkan itu misalnya jika ia telah menjual dan uang pendapatan penjualan telah dipakainya. Penitipan barang dengan sukarela dapat terjadi karena sepakat bertimbal-balik antara pihak yang menitipkan barang dan pihak yang menerima titipan (Pasal 1699 KUHPerdata). Penitipan barang dengan sukarela hanyalah dapat terjadi antara orang-orang yang mempunyai kecakapan untuk membuat perjanjian-perjanjian. Namun jika itu seorang yang cakap untuk membuat perjanjian, menerima penitipan suatu barang dari seorang yang tidak cakap untuk membuat perjanjian, maka tunduklah ia kepada semua kewajiban yang dipikul oleh seorang penerima titipan yang sungguh-sungguh (Pasal 1701 KUHPerdata). Makna dari ketentuan tersebut adalah, bahwa meskipun penitipan sebagai suatu perjaanjian secara sah hanya dapat diadakan antara orang- orang yang cakap menerima suatu penitipan barang dari seorang yang tidak cakap maka si penerima titipan harus melakukan semua kewajiban yang berlaku dalam suatu perjanjian penitipan yang sah.
  • 4. Terhadap obyek benda yang akan musnah penitipan tidak dapat dilakukan, oleh karena itu menurut Pasal 1694 KUHPerdata yang menyatakan pengembalian barang harus dalam wujud asalnya atau semula “in natura” yang dimana berarti barang tersebut tidak dapat diganti oleh benda yang lain. Karena itu penitipan barang pada umumnya hanya mengenai benda yang tidak akan musnah. Jadi dalam konteksnya penitipan ini tidak hanya mengenai barang-barang yang bergerak saja, tetapi barang yang tidak bergerak juga dapat dititipkan. Pasal 1696 ayat 2 KUH Perdata menyatakan bahwa penitipan ini hanya dapat mengenai barang-barang yang bergerak. Menurut pendapat M. Yahya Harahap, yang menyatakan bahwa penitipan ini tidak hanya mengenai barang-barang yang bergerak, tetapi dapat juga meliputi penitipan atas barang-barang yang tidak bergerak atau terhadap benda pada umumnya. Undang- undang sendiri telah menetapkan obyek dari penitipan adalah “benda”, termasuk segala benda pada umumnya ; baik bergerak maupun tidak begerak, berwujud ataupun tidak berwujud.
  • 5.  Jika si penerima titipan telah menawarkan dirinya untuk menyimpan barangnya;  Jika ia telah meminta diperjanjikan sesuatu upah untuk penyimpanan itu;  Jika penitipan telah terjadi sedikit banyak untuk kepentingan si penerima titipan; dan  Jika telah diperjanjikan bahwa si penerima titipan akan menanggung segala macam kelalaian. Pasal 1706 KUHPerdata mewajibkan bagi si penerima titipan, untuk merawat barang yang dipercayakannya kepadanya, memeliharanya dengan minat yang sama seperti ia memelihara barang miliknya sendiri. Ketentuan tersebut menurut Pasal 1707 harus dilakukan lebih keras dalam beberapa hal yaitu
  • 6. Mengacu pada pasal 1708 KUHPerdata tidak sekali-kali si penerima titipan bertanggung- jawab tentang peristiwa-peristiwa yang tak dapat disingkiri, kecuali apabila ia lalai dalam pengembalian barang yang dititipkan. Bahkan dalam hal yang terakhir ini ia tidak bertanggung-jawab jika barangnya juga akan musnah seandainya telah berada ditangannya orang yang menitipkan. Peristiwa yang tidak dapat disingkiri itu adalah yang lazimnya dalam bahasa hukum dinamakan “keadaan memaksa” (“overmacht” atau “force majeur”) yaitu suatu kejadian yang tak disengaja dan tak dapat diduga. Diantara penitipan kedua diatas yaitu penitipan barang yang terjadi secara sukarela ataupun terpaksa, sebenarnya tidak ada letak perbedaan yang mendasar. Letak perbedaan antara keduanya, hanya pada “cara terjadinya” saja.
  • 7. Penitipan secara sukarela terjadi didasarkan atas persetujuan timbal balik. Sedangkan penitipan secara terpaksa didasarkan pada peristiwa darurat atau peristiwa yang mendesak. Perbedaan lainnya tidak ada, maka dengan ini perbedaan antara kedua macam penitipan sejati tersebut sama sekali tidak berarti. Karena sesuai dengan ketentuan pasal 1705 KUHPerdata, “Penitipan karena terpaksa diatur dan tunduk pada ketentuan-ketentuan aturan penitipan biasa. Baik yang mengenai kewajiban maupun hak yang terdapat pada penitipan biasa, berlaku terhadap penitipan terpaksa”. Umumnya, ketentuan-ketentuan mengenai penitipan barang sejati yang dilakukan secara sukarela berlaku juga bagi penitipan barang karena terpaksa, sesuai dengan ketentuam Pasal 1705 KUHPerdata yang menyatakan “Penitipan karena terpaksa diatur menurut ketentuan seperti yang berlaku terhadap penitipan sukarela”. Yang dinamakan penitipan barang karena terpaksa adalah (menurut Pasal 1703) penitipan yang terpaksa dilakukan oleh seorang karena timbulnya suatu malapetaka, misalnya : kebakaran, runtuhnya gedung, perampokan, karamnya kapal, banjir, dan lain-lain peristiwa yang tak tersangka.
  • 8. Penitipan Sekestrasi Sekestrasi adalah penitipan benda yang disengketakan antara dua orang atau lebih kepada pihak ketiga yang mengikat diri untuk menyerahkan kembali benda itu kepada pihak yang dinyatakan berhak atas benda itu. Sekestrasi dilakukan dalam bentuk perjanjian. Dasar sekestrasi adalah berlainan dari pada penitipan barang yang biasa, yaitu melepaskan benda dari orang tertentu. Menurut Pasal 1730 ayat (2) KUHPerdata, ada dua macam penitipan sekestrasi yaitu : a. Sekestrasi berdasarkan persetujuan. b. Sekestrasi yang dilakukan atas perintah hakim. Sekestrasi berdasarkan persetujuan; sekestrasi macam ini lahir karena persetujuan dua orang atau lebih yang sedang berselisih mengenai suatu benda. Perselisihan selesai karena adanya putusan hakim tentang benda yang diperselisihkan oleh kedua orang ini, maka sebelum keluarnya putusan apabila mereka dapat menitipkan benda tersebut pada orang ketiga, jika mereka sepakat. Hal ini ditentukan dalam pasal 1730 KUHPerdata. Barang titipan diserahkan pada pihak ketiga yang mengikat diri untuk mengembalikan benda itu nanti kepada orang yang berhak sesuai dengan keputusan hakim. Sekestrasi atas perintah hakim; Diatur dalam pasal 1736 KUHPerdata, “sekestrasi atas perintah hakim terjadi apabila hakim memerintahkan supaya barang yang sedang diperselisihkan atau diperkarakan antara pihak-pihak dititipkan kepada pihak ketiga, dan menunggu sampai ada putusan hakim tentang status barang tersebut.”
  • 9.  Perbedaan kedua jenis sekestrasi yaitu :  Sekestrasi atas perintah hakim terjadi pada saat proses perkara dimuka pengadilan. Sementara sekestrasi atas persetujuan terjadi sebelum proses perkara ; artinya sekestrasi terlebih dahulu baru kemudian pihak yang berselisih mengajukan perselisihan tersebut kemuka pengadilan.  Pada sekestrasi atas perintah hakim, penitipan berlangsung dengan adanya campur tangan hakim. Sementara sekestrasi berdasarkan persetujuan, penitipannya tanpa campur tangan hakim. Jika diperhatikan pasal 1736 KUHPerdata sekestrasi atas peerintah hakim mempunyai beberapa unsur yaitu :  Barang yang disekestrasi masih dalam status proses pengadilan, atau perkara perselisihan atas benda yang disekestrasi masih menunggu putusan hakim, sementara itu yang diperselisihkan para pihak atas benda harus mengenai perselisihan hak milik mutlak.  Sekestrasi atas perintah hakim, biasanya meliputi segala benda pada umumnya, baik benda bergerak, tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud.  Sekestrasi harus atas perintah hakim yang sedang memeriksa perselisihan, atau bisa juga atas perintah Ketua Pengadilan pada suatu persidangan singkat.  Yang menunjuk pemegang sekestrasi adalah hakim sendiri. Para pihak masing- masing bebas menunjuk pihak ketiga yang mereka ingini.  Bagaimanapun halnya dengan penitipan barang biasa atau penitipan barang sejati, sekestrasi pada hakekatnya tiada lain merupakan penitipan barang. Sehingga sekestrasipun dapat dilakukan dalam hal :  Sekestrasi boleh dilakukan dengan cuma-cuma, tapi dapat juga dilaksanakan dengan upah.  Sekestrasi dapat dilakukan atas benda yang bergerak dan tidak bergerak. Jadi boleh terhadap semua benda pada umumnya.  Sekestrasi karena persetujuan akan berakhir apabila telah ada putusan hakim tentang apa yang mereka perselisihkan, daan putusan yang dimaksud disini adalah putusan hakim yang telah berkekuatan tetap.
  • 11. Syarat-syarat perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata, yakni:  Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya  Cakap untuk membuat suatu perjanjian  Mengenai suatu hal tertentu  Suatu sebab yang halal Ketika syarat sudah terpenuhi maka dapat dilakukan prosedur penitipan dengan ketentuan masing-masing pihak yang pada umumnya melakukan perjanjian penitipan, misalnya;  Permohonan penitipan barang Dalam permohonan tersebut harus disebutkan mengenai jenis barang yang akan disimpan atau dititipkan serta lamanya penitipan. Setelah itu pemberi barang titipan harus memberikan keterangan-keterangan yang benar dan lengkap tentang sifat atau macamnya barang yang akan dititipkan.  Pemeriksaan barang titipan Sebelum diputuskan permohonan penitipan barang akan diterima atau tidak, terlebih dahulu diperiksa secara cermat. Maksud dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui secara seksama keadaan barang yang dititipkan serta keterangan-keterangan tentang keadaan barang yang benar dan lengkap mengenai sifat, jenis dan macam barang yang akan dititipkan, agar dikemudian hari tidak merugikan si penerima titipan.  Keputusan penitipan barang Suatu permohonan penitipan barang hanya dapat diterima apabila penerima titipan merasa yakin bahwa, si penitip akan mampu memenuhi segala kewajiban sesuai dengan syarat-syarat dan pada waktu yang telah ditentukan