Dokumen tersebut membahas tentang metode penghitungan jumlah bakteri menggunakan counting chamber dan hemositometer. Metode tersebut digunakan untuk menghitung jumlah sel secara cepat terutama untuk konsentrasi sel yang rendah. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur penggunaan counting chamber dan hemositometer beserta kelebihan dan kekurangannya.
3. Tujuan Counting
Chamber
Untuk menghitung
jumlah bakteri
dalam sampel
dengan metode
ruang hitung
(counting chamber)
4. Counting
Chamber
Salah satu
metode
untuk
penetapan
jumlah sel di
dalam cairan
dengan
menggunaka
n metode
ruang hitung
5. Hemasitom
eter Hemasitometer adalah
suatu alat untuk
menghitung sel secara
cepat dan digunakan
untuk konsentrasi sel
yang rendah.
Alat ini adalah tipe khusus dari
microscope slide yang terdiri dari dua
chamber, dimana terbagi atas 9 area
(1,0 mm x 1,0 mm) satuan luas dan
terpisahkan oleh tiga garis.
Luas area masing - masing 1 mm2.
Deck glass digunakan untuk menutup
bagian atas dengan ketebalan 0,1 mm
6. Kelebih
an
Pelaksanaannya cepat
dan sederhana
Morfologi sel dapat
diamati
7. Kekuran
gan Sel yang mati tidak dapat dibedakan
dari sel yang hidup sehingga keduanya
akan terhitung
Sel-sel yang berukuran kecil sangat
sukar dilihat dibawah mikroskop
sehingga terkadang tidak terhitung
Tidak dapat digunakan untuk
menghitung mikroba yang ada pada
bahan pangan yang banyak
8. Perhitungan Counting
Chamber Luas kotak kecil
L = Panjang x lebar
= 0,05 x 0,05
= 0,0025 mm2
Volume kotak
kecil
V = Luas x
Kedalaman
= 0,0025 x 0,1
= 0,00025 mm3
Karena 1 mL = 1
cm3
= 0,00025 mm3
= 0,00000025 cm3
=2,5 x 10-7 mL
= jumlah sel/2,5 x
10-7 mL
= (jumlah sel/2,5) x
107
= jumlah sel x (1/2,5)
Jumlah
sel/mL
dalam 1
kotak kecil
9. Prosedur Percobaan
a. Sterilisasi alat
Autoclave adalah alat
yang digunakan untuk
mensterilkan peralatan
dan perlengkapan
dengan menundukkan
material untuk uap
tekanan tinggi jenuh
pada 121 ° C selama
sekitar 15-20 menit,
tergantung pada ukuran
beban dan isi.
10. b. Pembuatan media
Media cair
Nutrient Broth
Media padat
Nutrien Agar
Medi
a
11. Media cair NB (Nutrient
Broth)
Nutrient Broth (NB) adalah
medium yang berwarna
coklat yang memiliki
konsistensi yang cair
NB terbuat
dari:
-ekstrak
beef
-pepton
12. Media padat
Nutrien Agar
Nutrient Agar (NA) merupakan
suatu medium yang berbentuk
padat dan berwarna coklat muda,
yang memiliki kegunaan sebagai
medium untuk menumbuhkan
bakteri.
NA terbuat
dari:
-ekstrak
beef
-pepton
-agar
13. c. Pengenceran suspensi
bakteri
Bertujuan untuk melarutkan atau melepaskan mikroba
dari substratnya ke dalam air sehingga lebih mudah
penanganannya
14. d. Penanaman dan
pengamatan bakteri
Penanaman Bakteri
(KIengoiaktuanlamsei)numbuhkan
bakteri sebagai kultur murni
dalam media buatan
Teknik
Goresan
Goresan
Sinambung
Goresan T
(kuadran)
Teknik
Tusuk
Agar Slant
(Agar plate, Agar deep,
Agar Slant)
16. TEKNIK GORESAN
(AGAR DEEP)
Teknik
TDuesnugkan cara
meneteskan atau
menusukkan ujung
jarum ose yang
didalamnya
terdapat inokulum
kemudian
dimasukkan ke
dalam media
17. TEKNIK GORESAN
(AGAR SLANT)
Agar slant adalah kultivasi
biakan mikroba ke dalam
agar miring di dalam tabung
reaksi untuk melihat
karakteristik koloni bakteri yang
tumbuh.