SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
B A H A S A I N D O N E S I A B E R S A M A K A K P U T R I
KALIMAT BAKU DAN
KALIMAT EFEKTIF
PENGERTIAN KALIMAT BAKU
• Kalimat baku adalah sebuah kalimat standar yang biasa
dipergunakan untuk kepentingan resmi dan ilmiah.
• Misalnya dalam penulisan karya ilmiah, peraturan
perundang-undangan, dan pidato resmi kenegaraan.
• Dalam penulisan karya ilmiah dipergunakan kalimat-
kalimat yang secara umum dikenal sebagai ragam tulis
formal.
• Kalimat baku menekankan ketepatan dan kesesuaian
dengan aspek tata bahasa (gramatika).
SYARAT KALIMAT BAKU
Kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat baku jika
memenuhi syarat sebagai berikut:
• (1) struktur kalimat yang benar, yakni sesuai dengan
kaidah sintaksis (tata kalimat)
• (2) bentuk kata yang tepat sesuai dengan kaidah
morfologi (tata bentukan)
• (3) pilihan kata (diksi) serta bentuk kata yang tepat
sesuai dengan tuntutan struktur kalimat
• (4) ejaan yang benar sesuai dengan PUEBI
• (5) kata-kata yang baku sesuai dengan kata baku pada
KBBI
KATA TIDAK BAKU
• Kalimat baku harus mempergunakan kata-kata baku. Jika ada kata
yang tidak baku, kalimat menjadi tidak baku.
• Adapun penyebab kata menjadi tidak baku ada empat macam:
• (1) Kata itu merupakan varian dari kata baku, misalnya kata telur
mempunyai varian telor. Kata telor tidak baku.
• (2) Kata yang salah ejaannya, misalnya komplek seharusnya
kompleks.
• (3) Kata yang salah bentukannya, misalnya merubah seharusnya
mengubah.
• (4) Kata yang benar bentuknya, tetapi dipakai pada konteks kalimat
yang salah, misalnya kata bilangan pada kalimat Telah terjadi
perampokan di bilangan Kramatjati. Kata bilangan lebih tepat
digantikan dengan kata kawasan.
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
• Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili
gagasan/perasaan pembicara atau penulis dan sanggup
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam
pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan
oleh pembicara/penulis.
• Kalimat efektif mudah ditangkap dan mudah dipahami.
• Jadi, kalimat efektif berkaitan dengan efektivitas kalimat
dalam manfaatnya sebagai sarana komunikasi.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF
• Sebagai sarana komunikasi verbal, kalimat efektif
mempersyaratkan dua hal, yakni (1) orang yang menjadi
partisipan dalam berkomunikasi, (2) kalimat yang
digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi.
• Kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar komunikasi
berjalan dengan baik dan informasi dapat tersampaikan
sebagaimana mestinya.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI PARTISIPAN
• Memiliki perbendaharaan kata yang cukup memadai
untuk berkomunikasi;
• Menguasai kaidah tata kalimat (sintaksis) dengan baik;
• Mampu memilih cara yang paling tepat untuk
menyampaikan gagasan atau informasi;
• Dalam bahasa tulis, ia mampu membaca dan menulis
dengan menggunakan ejaan yang sesuai dengan
PUEBI; dalam bahasa lisan, ia mampu mendengar dan
mengucapkan kata-kata dengan lafal yang jelas.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI KALIMAT YANG DIGUNAKAN
• Memiliki kesatuan gagasan yang jelas;
• Memperlihatkan kepaduan antarunsur yang membangun
kalimat;
• Menggunakan kata secara hemat (kehematan kata);
• Memperlihatkan kelogisan bernalar; dan
• Menggunakan kesejajaran bentuk (paralelisme).
KESATUAN GAGASAN YANG JELAS
• Kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan yang jelas
apabila jelas subjek dan predikatnya serta tidak
ambigu(bermakna ganda).
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah.
• (b) Di Desa Sukamaju sedang dibangun rumah ibadah.
• (c) Di Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah.
KEPADUAN ANTARUNSUR KALIMAT
• Kepaduan antarunsur kalimat dapat terwujud apabila
urutan kata dalam kalimat tepat, pilihan kata atau diksi
yang tepat, penggunaan kata tugas (preposisi dan
konjungsi) pun tepat.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Saya telah laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah.
• (b) Saya telah melaporkan peristiwa itu kepada Pak
Lurah.
• (c) Telah saya laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah.
KEHEMATAN KATA
• Kehematan kata dapat terwujud apabila (1) tidak
menjamakkan bentuk yang sudah jamak, (2) tidak
menggunakan kata yang bertumpang tindih makna, (3)
tidak mengulang hipernim pada hiponimnya, dan (4)
tidak menggunakan bentuk pleonistis.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Rombongan artis-artis muda mengunjungi kampus
kami.
• (b) Kursi-kursi di ruangan ini harus diatur dengan baik
agar supaya terlihat rapi.
KELOGISAN BERNALAR
• Kalimat yang logis atau bernalar adalah kalimat yang
memperlihatkan cara berpikir yang teratur. Informasi
yang terkandung dalam kalimat itu harus (1) sesuai
dengan kenyataan alami, (2) runtut sesuai dengan
kronologi kejadian, dan (3) tidak bertentangan dengan
informasi yang terkandung pada kalimat itu sendiri.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Polisi telah menangkap pelaku pengeroyokan mayat
yang ditemukan di kolong jembatan.
• (c) Tina menangiskan jenazah neneknya yang telah
dibungkus kain kafan.
KESEJAJARAN (PARALELISME)
• Kesejajaran atau paralelisme terjadi apabila unsur-unsur
kalimat yang menduduki fungsi gramatikal yang sama
dinyatakan dalam bentuk dan susunan yang sama pula. Jika
sebuah kalimat dengan satu subjek memiliki dua predikat,
kedua predikat itu harus berbentuk sama. Sebagai misal, jika
predikat pertama berbentuk kata kerja transitif, predikat kedua
harus berupa kata kerja transitif juga.
• Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh kalimat
berikut.
• (a) Titi membeli roti, lalu dimakannya.
• (b) Proyek KBT membutuhkan dana yang besar, waktu yang
lama, dan keterampilan pekerjanya.
LATIHAN SOAL
01. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ragam baku
ialah
(A) Dalam rapat itu membicarakan masalah hasil evaluasi
belajar mahasiswa.
(B) Buku itu bermanfaat bagi penulisan karya ilmiah.
(C) Pada bahasa Indonesia yang baik dan benar
membicarakan ejaan dan ragam.
(D) Bagi pegawai negeri sipil tidak boleh ikut partai.
(E) Rencana undang-undang disyahkan oleh DPR.
LATIHAN SOAL
02. Kalimat di bawah ini yang tidak efektif ialah
(A) Ketinggian air Sungai Cisanggarung yang hampir selalu
meluap saat hujan.
(B) Bukit itu telah berubah fungsi dari hutan menjadi tambang
pasir.
(C) Meskipun telah dimakan usia, bangunan tua di seberang
stasiun itu masih tampak kokoh.
(D) Namdur jantan tidak membantu namdur betina untuk
membangun sarang, mengerami telur, atau membesarkan
anak.
(E) Industri perhotelan menjadi salah satu industri yang tumbuh
subur di Bandung.
LATIHAN SOAL
03. Kalimat di bawah ini tidak efektif, kecuali
(A) Dalam bab ini, akan menelusuri kasus malpraktik.
(B) Berita musibah gempa itu saya sudah sampai-kan
pada Pak Lurah.
(C) Bagi segenap pelajar yang akan mengajukan proposal
penelitian harap mengirimkan datanya segera.
(D) Beberapa artikel-artikel ilmiah itu dimuat dalam jurnal
ilmiah.
(E) Makalah ini membahas masalah kesehatan
masyarakat di daerah rawan gempa.
LATIHAN SOAL
04. Kalimat yang baku berikut ini ialah
(A) Kami tinggal di komplek Pertamina.
(B) Mereka telah resmi menjadi suami-istri karena
pernikahannya telah syah.
(C) Sebelum pergi, kamu harus minta ijin.
(D) Dia menceritakan tentang masa lalunya.
(E) Pak Guru menugasi murid-murid supaya
membersihkan kelas.
LATIHAN SOAL
05. Kalimat-kalimat berikut tidak memenuhi kaidah kalimat efektif,
kecuali
(A) Salah satunya adalah teori makro klasik yang di mana kaum klasik
percaya akan keampuhan sistem ekonomi yang berbentuk liberal.
(B) Sistem ekonomi bebas, di mana campur tangan pemerintah
adalah minimal, menurut kaum klasik bisa menjamin tercapainya
kegiatan ekonomi yang optimal.
(C) Adapun juga teori makro Keynes yang menghadapi masalah
pengangguran yang begitu hebat.
(D) Kaum sosialis di negara-negara Barat menga-takan bahwa
kesalahannya terletak pada sistem perekonomian itu sendiri.
(E) Perekonomian selalu mengalami masa naik dan masa turun
adakalanya perekonomian itu mengalami perlambatan dari
perkembangannya.
LATIHAN SOAL
06. Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional sekolah.
Kalimat di atas akan menjadi kalimat baku jika diperbaiki menjadi
(A) Mereka membangun sekolah, memelihara sekolah, mengadakan
sarana pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional
sekolah.
(B) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan dan iuran untuk biaya operasional sekolah.
(C) Mereka membangun sekolah dan memelihara nya, mengadakan
sarana pendidikan, dan iuran untuk biaya operasional sekolah.
(D) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan, dan pengadaan iuran untuk biaya operasional sekolah.
LATIHAN SOAL
07. Meskipun Indonesia telah memiliki standar yang mengatur
tentang pangan organik, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI)
01-6729-2002 tentang Sistem Pangan Organik, tetapi untuk
implementasinya tidak tanpa tantangan.
Kalimat di atas tidak baku sehingga perlu diperbaiki dengan
cara berikut, kecuali
(A) menghilangkan kata tentang sebelum kata pangan
(B) menghilangkan kata tetapi
(C) menghilangkan kata untuk
(D) menghilangkan tanda koma (,) sebelum kata yaitu
(E) mengganti kata tidak dengan bukan
LATIHAN SOAL
08. Kalimat yang tidak baku adalah
(A) Jika ingin maju, kita harus mau wawas diri.
(B) Pekerjaan itu mereka belum juga selesaikan.
(C) Kami tidak mengetahui tempat peristirahatannya.
(D) Saran yang mana telah diutarakan itu perlu
diperhatikan baik-baik.
LATIHAN SOAL
09. Bentuk kalimat yang baku adalah
(A) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan
kembangkan.
(B) Budaya syawalan kita harus lestarikan dan
kembangkan.
(C) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan
mengembangkan.
(D) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan
kembangkannya.
(E) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan
dikembangkan.
LATIHAN SOAL
10. Karena tabrakan antara truk dan bus di jalan arteri itu terjadi
pada malam hari dan tidak ada saksi mata, sulit diidentifikasi
penyebabnya sehingga polisi tidak mudah untuk menentukan
yang bersalah dalam peristiwa itu.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan
cara
(A) mengganti kata dan dengan kata dengan
(B) menambahkan kata maka sebelum kata sulit
(C) memindahkan kata tabrakan antara truk dan bus di jalan
arteri itu ke setelah tanda koma
(D) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata sehingga
(E) menghilangkan kata untuk
LATIHAN SOAL
11. Perhatikan kalimat berikut!
Menghindari diri dari pajak dapat dihukum.
Kalimat tidak efektif di atas akan menjadi kalimat
efektif apabila diubah menjadi
(A) Menghidari pajak dapat dihukum.
(B) Menghindarkan pajak dapat dihukum.
(C) Menghindarkan diri dari pajak dapat
dihukum.
(D) Menghindari dari pajak dapat dihukum.
LATIHAN SOAL
12. Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi
karena tidak hanya menyediakan bahan pangan ataupun bahan
produksi, melainkan juga menjadi penghasil oksigen, penahan
lapisan tanah, dan penyimpan cadangan air.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan
cara
(A) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata karena.
(B) menulis kembali kata hutan setelah kata karena.
(C) mengubah kata ataupun menjadi dan.
(D) mengubah kata melainkan menjadi tetapi.
(E) mengubah kata penyimpan menjadi menyimpan
LATIHAN SOAL
13. Kalimat yang tidak baku adalah
(A) Banyak juga dijumpai seni tari yang memiliki nilai-nilai
keagamaan.
(B) Kasus penebangan liar di daerah itu masih sering terjadi.
(C) Pengadilan akan melaksanakan tugasnya untuk memberi
hukuman setimpal pada para pelanggar.
(D) Interaksi antarkebudayaan dalam kelompok masyarakat
dijalin tidak hanya meliputi suku bangsa yang berbeda, tetapi
juga antarperadaban di dunia.
(E) Indonesia dengan penduduk 250 juta jiwa di mana mereka
tinggal tersebar di pulau-pulau Indonesia.
LATIHAN SOAL
14. Yang termasuk kalimat baku adalah
(A) Habisnya hutan di wilayah hulu membuat air hujan tidak dapat diserap
tanah sehingga volume air yang melaju di permukaan meningkat.
(B) Mempertahankan bahasa daerah juga sangat dibutuhkan peran orang
tua terhadap anak- anaknya untuk membiasakan berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa daerahnya.
(C) Sudah kerap dikemukakan, banjir datang bersamaan dengan
menghilangnya wilayahwilayah resapan air berupa hutan lindung dan
hutan tutupan di hulu-hulu sungai.
(D) Tidak adanya kaitan halo matahari dengan prediksi gempa sehingga
masyarakat tidak perlu khawatir dan mengaitkannya dengan gempa.
(E) Dari hari ke hari, untuk atas nama pertumbuhan ekonomi, untuk atas
nama pertambahan populasi, dan entah untuk atas nama apa lagi, kita
justru terus menambah dosa-dosa ekologis kita.
LATIHAN SOAL
15. Karena eksploitasi yang terus-menerus berlangsung dan
tidak diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan
kawasan hutan menjadi rusak.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan
cara
(A) mengubah kata tidak dengan tanpa
(B) menghilangkan kata yang
(C) menambahkan tanda koma (,) setelah kata kembali
(D) menghilangkan kata terus-menerus
(E) menghilangkan kata karena
LATIHAN SOAL
16. Wawasan Nusantara tidak hanya bertujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia saja,
tetapi juga ikut serta dalam mewujudkan kebahagiaan
bagi seluruh umat manusia.
Penggunaan kata pada kalimat di atas dapat dihemat
dengan menghilangkan
(A) untuk dan saja
(B) untuk dan tetapi
(C) untuk, saja, dan tetapi
(D) untuk, saja, dan bagi
(E) untuk, tetapi, dan bagi
LATIHAN SOAL
17. Kalimat yang memenuhi kaidah tata bahasa dan bermakna
tunggal adalah
(A) Untuk mengetahui kegiatan seni budaya yang paling disukai, telah
dilakukan survei pada tanggal 27 28 Agustus 2008.
(B) Survei dilakukan melalui telepon yang dipilih secara acak dari
Buku Petunjuk Telepon Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan,
Padang, dan Jayapura.
(C) Pada umumnya masyarakat Indonesia menyukai berbagai macam
kesenian mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
(D) Indonesia memiliki ragam seni budaya yang tersebar di seluruh
negara.
(E) Dari hasil survei yang dilakukan majalah Barometer tanggal 27 28
Agustus 2008 menunjukkan bahwa kegiatan seni tari paling banyak
diminati.
LATIHAN SOAL
18. Kalimat yang seluruhnya menggunakan ragam bahasa
standar, baik dari segi ejaan, pilihan kata, dan struktur kalimat
adalah
(A) Sebagian besar kegiatan berlangsung di sanggar yang
menyebut dirinya Ladang Nan Jombang.
(B) Hampir semua dari para peserta menampilkan karya berupa
eksperimeneksperimen yang berhubungan dengan tubuh.
(C) Di tengah kepanikan terhadap gempa bumi, Kota Manado
diguyur hujan deras yang amat lebat.
(D) Tempat penyelenggaraan kegiatan yakni Ladang Nan
Jombang.
(E) Secara keseluruhan, angin segar dan kebaruan diembuskan
oleh kelompokkelompok musik Asia.
LATIHAN SOAL
19. Bahasa Esperanto memiliki sistem gramatika yang
sistematis sehingga bebas dari pengecualian, berbeda dari
bahasa natural yang sarat dengan pengecualian sehingga
sering membingungkan.
Kata yang paling tepat untuk menggantikan ketiga kata yang
bercetak tebal dalam kalimat tersebut berturut-turut adalah
(A) ungkapan, beraturan, manusia
(B) kaidah, teratur,umumnya
(C) tata bahasa, teratur, alamiah
(D) kaidah, berpola, manusia
(E) susunan kata, beraturan, alamiah
LATIHAN SOAL
20. Kalimat yang tidak baku berikut ini ialah
A. Diperlukan orang yang sanggup berpikir kritis untuk
memecahkan masalah ini.
B. Tata tertib ini telah disahkan dan mulai diberlakukan
sejak hari ini.
C. Sepeda motor dilarang melewati jalan ini, kecuali pada
hari libur.
D. Permintaan para langganan segera ditanggapi.’
E. Saya tidak mau mengganggu ketenanganmu.

More Related Content

Similar to PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx

PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTIDiana Amelia Bagti
 
Kalimat dan Kalimat Efektif.docx
Kalimat dan Kalimat Efektif.docxKalimat dan Kalimat Efektif.docx
Kalimat dan Kalimat Efektif.docxFanisaMartiani
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarEuisKomaracilvi
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuEuisKomaracilvi
 
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIKALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIEuisKomaracilvi
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxyulia314889
 
Aspek kebahasaan artikel ilmiah
Aspek kebahasaan artikel ilmiahAspek kebahasaan artikel ilmiah
Aspek kebahasaan artikel ilmiahMiumi Atia
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHanifah14
 
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''hsbpamungkas
 
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )Nazira M
 
Proses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayatProses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayatAsri Mohad
 
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarPenulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarIvan Lanin
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahSri Fauzia Smrt
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tiksilviani99
 

Similar to PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx (20)

PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Bahasa KTI
 
Kalimat dan Kalimat Efektif.docx
Kalimat dan Kalimat Efektif.docxKalimat dan Kalimat Efektif.docx
Kalimat dan Kalimat Efektif.docx
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
 
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIKALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
 
TATABAHASA UNTUK UMUM.ppt
TATABAHASA UNTUK UMUM.pptTATABAHASA UNTUK UMUM.ppt
TATABAHASA UNTUK UMUM.ppt
 
Aspek kebahasaan artikel ilmiah
Aspek kebahasaan artikel ilmiahAspek kebahasaan artikel ilmiah
Aspek kebahasaan artikel ilmiah
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
Data herlanti suvitasari ''mata kuliah b.indonesia''
 
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
 
Proses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayatProses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayat
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan BenarPenulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Penulisan Tesis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx

  • 1. B A H A S A I N D O N E S I A B E R S A M A K A K P U T R I KALIMAT BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF
  • 2. PENGERTIAN KALIMAT BAKU • Kalimat baku adalah sebuah kalimat standar yang biasa dipergunakan untuk kepentingan resmi dan ilmiah. • Misalnya dalam penulisan karya ilmiah, peraturan perundang-undangan, dan pidato resmi kenegaraan. • Dalam penulisan karya ilmiah dipergunakan kalimat- kalimat yang secara umum dikenal sebagai ragam tulis formal. • Kalimat baku menekankan ketepatan dan kesesuaian dengan aspek tata bahasa (gramatika).
  • 3. SYARAT KALIMAT BAKU Kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat baku jika memenuhi syarat sebagai berikut: • (1) struktur kalimat yang benar, yakni sesuai dengan kaidah sintaksis (tata kalimat) • (2) bentuk kata yang tepat sesuai dengan kaidah morfologi (tata bentukan) • (3) pilihan kata (diksi) serta bentuk kata yang tepat sesuai dengan tuntutan struktur kalimat • (4) ejaan yang benar sesuai dengan PUEBI • (5) kata-kata yang baku sesuai dengan kata baku pada KBBI
  • 4. KATA TIDAK BAKU • Kalimat baku harus mempergunakan kata-kata baku. Jika ada kata yang tidak baku, kalimat menjadi tidak baku. • Adapun penyebab kata menjadi tidak baku ada empat macam: • (1) Kata itu merupakan varian dari kata baku, misalnya kata telur mempunyai varian telor. Kata telor tidak baku. • (2) Kata yang salah ejaannya, misalnya komplek seharusnya kompleks. • (3) Kata yang salah bentukannya, misalnya merubah seharusnya mengubah. • (4) Kata yang benar bentuknya, tetapi dipakai pada konteks kalimat yang salah, misalnya kata bilangan pada kalimat Telah terjadi perampokan di bilangan Kramatjati. Kata bilangan lebih tepat digantikan dengan kata kawasan.
  • 5. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF • Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan/perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara/penulis. • Kalimat efektif mudah ditangkap dan mudah dipahami. • Jadi, kalimat efektif berkaitan dengan efektivitas kalimat dalam manfaatnya sebagai sarana komunikasi.
  • 6. SYARAT KALIMAT EFEKTIF • Sebagai sarana komunikasi verbal, kalimat efektif mempersyaratkan dua hal, yakni (1) orang yang menjadi partisipan dalam berkomunikasi, (2) kalimat yang digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi. • Kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar komunikasi berjalan dengan baik dan informasi dapat tersampaikan sebagaimana mestinya.
  • 7. SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI PARTISIPAN • Memiliki perbendaharaan kata yang cukup memadai untuk berkomunikasi; • Menguasai kaidah tata kalimat (sintaksis) dengan baik; • Mampu memilih cara yang paling tepat untuk menyampaikan gagasan atau informasi; • Dalam bahasa tulis, ia mampu membaca dan menulis dengan menggunakan ejaan yang sesuai dengan PUEBI; dalam bahasa lisan, ia mampu mendengar dan mengucapkan kata-kata dengan lafal yang jelas.
  • 8. SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI KALIMAT YANG DIGUNAKAN • Memiliki kesatuan gagasan yang jelas; • Memperlihatkan kepaduan antarunsur yang membangun kalimat; • Menggunakan kata secara hemat (kehematan kata); • Memperlihatkan kelogisan bernalar; dan • Menggunakan kesejajaran bentuk (paralelisme).
  • 9. KESATUAN GAGASAN YANG JELAS • Kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan yang jelas apabila jelas subjek dan predikatnya serta tidak ambigu(bermakna ganda). • Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. • (a) Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah. • (b) Di Desa Sukamaju sedang dibangun rumah ibadah. • (c) Di Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah.
  • 10. KEPADUAN ANTARUNSUR KALIMAT • Kepaduan antarunsur kalimat dapat terwujud apabila urutan kata dalam kalimat tepat, pilihan kata atau diksi yang tepat, penggunaan kata tugas (preposisi dan konjungsi) pun tepat. • Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. • (a) Saya telah laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah. • (b) Saya telah melaporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah. • (c) Telah saya laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah.
  • 11. KEHEMATAN KATA • Kehematan kata dapat terwujud apabila (1) tidak menjamakkan bentuk yang sudah jamak, (2) tidak menggunakan kata yang bertumpang tindih makna, (3) tidak mengulang hipernim pada hiponimnya, dan (4) tidak menggunakan bentuk pleonistis. • Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. • (a) Rombongan artis-artis muda mengunjungi kampus kami. • (b) Kursi-kursi di ruangan ini harus diatur dengan baik agar supaya terlihat rapi.
  • 12. KELOGISAN BERNALAR • Kalimat yang logis atau bernalar adalah kalimat yang memperlihatkan cara berpikir yang teratur. Informasi yang terkandung dalam kalimat itu harus (1) sesuai dengan kenyataan alami, (2) runtut sesuai dengan kronologi kejadian, dan (3) tidak bertentangan dengan informasi yang terkandung pada kalimat itu sendiri. • Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. • (a) Polisi telah menangkap pelaku pengeroyokan mayat yang ditemukan di kolong jembatan. • (c) Tina menangiskan jenazah neneknya yang telah dibungkus kain kafan.
  • 13. KESEJAJARAN (PARALELISME) • Kesejajaran atau paralelisme terjadi apabila unsur-unsur kalimat yang menduduki fungsi gramatikal yang sama dinyatakan dalam bentuk dan susunan yang sama pula. Jika sebuah kalimat dengan satu subjek memiliki dua predikat, kedua predikat itu harus berbentuk sama. Sebagai misal, jika predikat pertama berbentuk kata kerja transitif, predikat kedua harus berupa kata kerja transitif juga. • Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. • (a) Titi membeli roti, lalu dimakannya. • (b) Proyek KBT membutuhkan dana yang besar, waktu yang lama, dan keterampilan pekerjanya.
  • 14. LATIHAN SOAL 01. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ragam baku ialah (A) Dalam rapat itu membicarakan masalah hasil evaluasi belajar mahasiswa. (B) Buku itu bermanfaat bagi penulisan karya ilmiah. (C) Pada bahasa Indonesia yang baik dan benar membicarakan ejaan dan ragam. (D) Bagi pegawai negeri sipil tidak boleh ikut partai. (E) Rencana undang-undang disyahkan oleh DPR.
  • 15. LATIHAN SOAL 02. Kalimat di bawah ini yang tidak efektif ialah (A) Ketinggian air Sungai Cisanggarung yang hampir selalu meluap saat hujan. (B) Bukit itu telah berubah fungsi dari hutan menjadi tambang pasir. (C) Meskipun telah dimakan usia, bangunan tua di seberang stasiun itu masih tampak kokoh. (D) Namdur jantan tidak membantu namdur betina untuk membangun sarang, mengerami telur, atau membesarkan anak. (E) Industri perhotelan menjadi salah satu industri yang tumbuh subur di Bandung.
  • 16. LATIHAN SOAL 03. Kalimat di bawah ini tidak efektif, kecuali (A) Dalam bab ini, akan menelusuri kasus malpraktik. (B) Berita musibah gempa itu saya sudah sampai-kan pada Pak Lurah. (C) Bagi segenap pelajar yang akan mengajukan proposal penelitian harap mengirimkan datanya segera. (D) Beberapa artikel-artikel ilmiah itu dimuat dalam jurnal ilmiah. (E) Makalah ini membahas masalah kesehatan masyarakat di daerah rawan gempa.
  • 17. LATIHAN SOAL 04. Kalimat yang baku berikut ini ialah (A) Kami tinggal di komplek Pertamina. (B) Mereka telah resmi menjadi suami-istri karena pernikahannya telah syah. (C) Sebelum pergi, kamu harus minta ijin. (D) Dia menceritakan tentang masa lalunya. (E) Pak Guru menugasi murid-murid supaya membersihkan kelas.
  • 18. LATIHAN SOAL 05. Kalimat-kalimat berikut tidak memenuhi kaidah kalimat efektif, kecuali (A) Salah satunya adalah teori makro klasik yang di mana kaum klasik percaya akan keampuhan sistem ekonomi yang berbentuk liberal. (B) Sistem ekonomi bebas, di mana campur tangan pemerintah adalah minimal, menurut kaum klasik bisa menjamin tercapainya kegiatan ekonomi yang optimal. (C) Adapun juga teori makro Keynes yang menghadapi masalah pengangguran yang begitu hebat. (D) Kaum sosialis di negara-negara Barat menga-takan bahwa kesalahannya terletak pada sistem perekonomian itu sendiri. (E) Perekonomian selalu mengalami masa naik dan masa turun adakalanya perekonomian itu mengalami perlambatan dari perkembangannya.
  • 19. LATIHAN SOAL 06. Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional sekolah. Kalimat di atas akan menjadi kalimat baku jika diperbaiki menjadi (A) Mereka membangun sekolah, memelihara sekolah, mengadakan sarana pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional sekolah. (B) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana pendidikan dan iuran untuk biaya operasional sekolah. (C) Mereka membangun sekolah dan memelihara nya, mengadakan sarana pendidikan, dan iuran untuk biaya operasional sekolah. (D) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana pendidikan, dan pengadaan iuran untuk biaya operasional sekolah.
  • 20. LATIHAN SOAL 07. Meskipun Indonesia telah memiliki standar yang mengatur tentang pangan organik, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6729-2002 tentang Sistem Pangan Organik, tetapi untuk implementasinya tidak tanpa tantangan. Kalimat di atas tidak baku sehingga perlu diperbaiki dengan cara berikut, kecuali (A) menghilangkan kata tentang sebelum kata pangan (B) menghilangkan kata tetapi (C) menghilangkan kata untuk (D) menghilangkan tanda koma (,) sebelum kata yaitu (E) mengganti kata tidak dengan bukan
  • 21. LATIHAN SOAL 08. Kalimat yang tidak baku adalah (A) Jika ingin maju, kita harus mau wawas diri. (B) Pekerjaan itu mereka belum juga selesaikan. (C) Kami tidak mengetahui tempat peristirahatannya. (D) Saran yang mana telah diutarakan itu perlu diperhatikan baik-baik.
  • 22. LATIHAN SOAL 09. Bentuk kalimat yang baku adalah (A) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan kembangkan. (B) Budaya syawalan kita harus lestarikan dan kembangkan. (C) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan mengembangkan. (D) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan kembangkannya. (E) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan dikembangkan.
  • 23. LATIHAN SOAL 10. Karena tabrakan antara truk dan bus di jalan arteri itu terjadi pada malam hari dan tidak ada saksi mata, sulit diidentifikasi penyebabnya sehingga polisi tidak mudah untuk menentukan yang bersalah dalam peristiwa itu. Kalimat di atas menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan cara (A) mengganti kata dan dengan kata dengan (B) menambahkan kata maka sebelum kata sulit (C) memindahkan kata tabrakan antara truk dan bus di jalan arteri itu ke setelah tanda koma (D) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata sehingga (E) menghilangkan kata untuk
  • 24. LATIHAN SOAL 11. Perhatikan kalimat berikut! Menghindari diri dari pajak dapat dihukum. Kalimat tidak efektif di atas akan menjadi kalimat efektif apabila diubah menjadi (A) Menghidari pajak dapat dihukum. (B) Menghindarkan pajak dapat dihukum. (C) Menghindarkan diri dari pajak dapat dihukum. (D) Menghindari dari pajak dapat dihukum.
  • 25. LATIHAN SOAL 12. Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi karena tidak hanya menyediakan bahan pangan ataupun bahan produksi, melainkan juga menjadi penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan penyimpan cadangan air. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara (A) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata karena. (B) menulis kembali kata hutan setelah kata karena. (C) mengubah kata ataupun menjadi dan. (D) mengubah kata melainkan menjadi tetapi. (E) mengubah kata penyimpan menjadi menyimpan
  • 26. LATIHAN SOAL 13. Kalimat yang tidak baku adalah (A) Banyak juga dijumpai seni tari yang memiliki nilai-nilai keagamaan. (B) Kasus penebangan liar di daerah itu masih sering terjadi. (C) Pengadilan akan melaksanakan tugasnya untuk memberi hukuman setimpal pada para pelanggar. (D) Interaksi antarkebudayaan dalam kelompok masyarakat dijalin tidak hanya meliputi suku bangsa yang berbeda, tetapi juga antarperadaban di dunia. (E) Indonesia dengan penduduk 250 juta jiwa di mana mereka tinggal tersebar di pulau-pulau Indonesia.
  • 27. LATIHAN SOAL 14. Yang termasuk kalimat baku adalah (A) Habisnya hutan di wilayah hulu membuat air hujan tidak dapat diserap tanah sehingga volume air yang melaju di permukaan meningkat. (B) Mempertahankan bahasa daerah juga sangat dibutuhkan peran orang tua terhadap anak- anaknya untuk membiasakan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerahnya. (C) Sudah kerap dikemukakan, banjir datang bersamaan dengan menghilangnya wilayahwilayah resapan air berupa hutan lindung dan hutan tutupan di hulu-hulu sungai. (D) Tidak adanya kaitan halo matahari dengan prediksi gempa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan mengaitkannya dengan gempa. (E) Dari hari ke hari, untuk atas nama pertumbuhan ekonomi, untuk atas nama pertambahan populasi, dan entah untuk atas nama apa lagi, kita justru terus menambah dosa-dosa ekologis kita.
  • 28. LATIHAN SOAL 15. Karena eksploitasi yang terus-menerus berlangsung dan tidak diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara (A) mengubah kata tidak dengan tanpa (B) menghilangkan kata yang (C) menambahkan tanda koma (,) setelah kata kembali (D) menghilangkan kata terus-menerus (E) menghilangkan kata karena
  • 29. LATIHAN SOAL 16. Wawasan Nusantara tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia saja, tetapi juga ikut serta dalam mewujudkan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. Penggunaan kata pada kalimat di atas dapat dihemat dengan menghilangkan (A) untuk dan saja (B) untuk dan tetapi (C) untuk, saja, dan tetapi (D) untuk, saja, dan bagi (E) untuk, tetapi, dan bagi
  • 30. LATIHAN SOAL 17. Kalimat yang memenuhi kaidah tata bahasa dan bermakna tunggal adalah (A) Untuk mengetahui kegiatan seni budaya yang paling disukai, telah dilakukan survei pada tanggal 27 28 Agustus 2008. (B) Survei dilakukan melalui telepon yang dipilih secara acak dari Buku Petunjuk Telepon Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, dan Jayapura. (C) Pada umumnya masyarakat Indonesia menyukai berbagai macam kesenian mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. (D) Indonesia memiliki ragam seni budaya yang tersebar di seluruh negara. (E) Dari hasil survei yang dilakukan majalah Barometer tanggal 27 28 Agustus 2008 menunjukkan bahwa kegiatan seni tari paling banyak diminati.
  • 31. LATIHAN SOAL 18. Kalimat yang seluruhnya menggunakan ragam bahasa standar, baik dari segi ejaan, pilihan kata, dan struktur kalimat adalah (A) Sebagian besar kegiatan berlangsung di sanggar yang menyebut dirinya Ladang Nan Jombang. (B) Hampir semua dari para peserta menampilkan karya berupa eksperimeneksperimen yang berhubungan dengan tubuh. (C) Di tengah kepanikan terhadap gempa bumi, Kota Manado diguyur hujan deras yang amat lebat. (D) Tempat penyelenggaraan kegiatan yakni Ladang Nan Jombang. (E) Secara keseluruhan, angin segar dan kebaruan diembuskan oleh kelompokkelompok musik Asia.
  • 32. LATIHAN SOAL 19. Bahasa Esperanto memiliki sistem gramatika yang sistematis sehingga bebas dari pengecualian, berbeda dari bahasa natural yang sarat dengan pengecualian sehingga sering membingungkan. Kata yang paling tepat untuk menggantikan ketiga kata yang bercetak tebal dalam kalimat tersebut berturut-turut adalah (A) ungkapan, beraturan, manusia (B) kaidah, teratur,umumnya (C) tata bahasa, teratur, alamiah (D) kaidah, berpola, manusia (E) susunan kata, beraturan, alamiah
  • 33. LATIHAN SOAL 20. Kalimat yang tidak baku berikut ini ialah A. Diperlukan orang yang sanggup berpikir kritis untuk memecahkan masalah ini. B. Tata tertib ini telah disahkan dan mulai diberlakukan sejak hari ini. C. Sepeda motor dilarang melewati jalan ini, kecuali pada hari libur. D. Permintaan para langganan segera ditanggapi.’ E. Saya tidak mau mengganggu ketenanganmu.