1. B A H A S A I N D O N E S I A B E R S A M A K A K P U T R I
KALIMAT BAKU DAN
KALIMAT EFEKTIF
2. PENGERTIAN KALIMAT BAKU
• Kalimat baku adalah sebuah kalimat standar yang biasa
dipergunakan untuk kepentingan resmi dan ilmiah.
• Misalnya dalam penulisan karya ilmiah, peraturan
perundang-undangan, dan pidato resmi kenegaraan.
• Dalam penulisan karya ilmiah dipergunakan kalimat-
kalimat yang secara umum dikenal sebagai ragam tulis
formal.
• Kalimat baku menekankan ketepatan dan kesesuaian
dengan aspek tata bahasa (gramatika).
3. SYARAT KALIMAT BAKU
Kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat baku jika
memenuhi syarat sebagai berikut:
• (1) struktur kalimat yang benar, yakni sesuai dengan
kaidah sintaksis (tata kalimat)
• (2) bentuk kata yang tepat sesuai dengan kaidah
morfologi (tata bentukan)
• (3) pilihan kata (diksi) serta bentuk kata yang tepat
sesuai dengan tuntutan struktur kalimat
• (4) ejaan yang benar sesuai dengan PUEBI
• (5) kata-kata yang baku sesuai dengan kata baku pada
KBBI
4. KATA TIDAK BAKU
• Kalimat baku harus mempergunakan kata-kata baku. Jika ada kata
yang tidak baku, kalimat menjadi tidak baku.
• Adapun penyebab kata menjadi tidak baku ada empat macam:
• (1) Kata itu merupakan varian dari kata baku, misalnya kata telur
mempunyai varian telor. Kata telor tidak baku.
• (2) Kata yang salah ejaannya, misalnya komplek seharusnya
kompleks.
• (3) Kata yang salah bentukannya, misalnya merubah seharusnya
mengubah.
• (4) Kata yang benar bentuknya, tetapi dipakai pada konteks kalimat
yang salah, misalnya kata bilangan pada kalimat Telah terjadi
perampokan di bilangan Kramatjati. Kata bilangan lebih tepat
digantikan dengan kata kawasan.
5. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
• Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili
gagasan/perasaan pembicara atau penulis dan sanggup
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam
pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan
oleh pembicara/penulis.
• Kalimat efektif mudah ditangkap dan mudah dipahami.
• Jadi, kalimat efektif berkaitan dengan efektivitas kalimat
dalam manfaatnya sebagai sarana komunikasi.
6. SYARAT KALIMAT EFEKTIF
• Sebagai sarana komunikasi verbal, kalimat efektif
mempersyaratkan dua hal, yakni (1) orang yang menjadi
partisipan dalam berkomunikasi, (2) kalimat yang
digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi.
• Kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar komunikasi
berjalan dengan baik dan informasi dapat tersampaikan
sebagaimana mestinya.
7. SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI PARTISIPAN
• Memiliki perbendaharaan kata yang cukup memadai
untuk berkomunikasi;
• Menguasai kaidah tata kalimat (sintaksis) dengan baik;
• Mampu memilih cara yang paling tepat untuk
menyampaikan gagasan atau informasi;
• Dalam bahasa tulis, ia mampu membaca dan menulis
dengan menggunakan ejaan yang sesuai dengan
PUEBI; dalam bahasa lisan, ia mampu mendengar dan
mengucapkan kata-kata dengan lafal yang jelas.
8. SYARAT KALIMAT EFEKTIF DARI SISI KALIMAT YANG DIGUNAKAN
• Memiliki kesatuan gagasan yang jelas;
• Memperlihatkan kepaduan antarunsur yang membangun
kalimat;
• Menggunakan kata secara hemat (kehematan kata);
• Memperlihatkan kelogisan bernalar; dan
• Menggunakan kesejajaran bentuk (paralelisme).
9. KESATUAN GAGASAN YANG JELAS
• Kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan yang jelas
apabila jelas subjek dan predikatnya serta tidak
ambigu(bermakna ganda).
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah.
• (b) Di Desa Sukamaju sedang dibangun rumah ibadah.
• (c) Di Desa Sukamaju sedang membangun rumah ibadah.
10. KEPADUAN ANTARUNSUR KALIMAT
• Kepaduan antarunsur kalimat dapat terwujud apabila
urutan kata dalam kalimat tepat, pilihan kata atau diksi
yang tepat, penggunaan kata tugas (preposisi dan
konjungsi) pun tepat.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Saya telah laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah.
• (b) Saya telah melaporkan peristiwa itu kepada Pak
Lurah.
• (c) Telah saya laporkan peristiwa itu kepada Pak Lurah.
11. KEHEMATAN KATA
• Kehematan kata dapat terwujud apabila (1) tidak
menjamakkan bentuk yang sudah jamak, (2) tidak
menggunakan kata yang bertumpang tindih makna, (3)
tidak mengulang hipernim pada hiponimnya, dan (4)
tidak menggunakan bentuk pleonistis.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Rombongan artis-artis muda mengunjungi kampus
kami.
• (b) Kursi-kursi di ruangan ini harus diatur dengan baik
agar supaya terlihat rapi.
12. KELOGISAN BERNALAR
• Kalimat yang logis atau bernalar adalah kalimat yang
memperlihatkan cara berpikir yang teratur. Informasi
yang terkandung dalam kalimat itu harus (1) sesuai
dengan kenyataan alami, (2) runtut sesuai dengan
kronologi kejadian, dan (3) tidak bertentangan dengan
informasi yang terkandung pada kalimat itu sendiri.
• Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
• (a) Polisi telah menangkap pelaku pengeroyokan mayat
yang ditemukan di kolong jembatan.
• (c) Tina menangiskan jenazah neneknya yang telah
dibungkus kain kafan.
13. KESEJAJARAN (PARALELISME)
• Kesejajaran atau paralelisme terjadi apabila unsur-unsur
kalimat yang menduduki fungsi gramatikal yang sama
dinyatakan dalam bentuk dan susunan yang sama pula. Jika
sebuah kalimat dengan satu subjek memiliki dua predikat,
kedua predikat itu harus berbentuk sama. Sebagai misal, jika
predikat pertama berbentuk kata kerja transitif, predikat kedua
harus berupa kata kerja transitif juga.
• Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh kalimat
berikut.
• (a) Titi membeli roti, lalu dimakannya.
• (b) Proyek KBT membutuhkan dana yang besar, waktu yang
lama, dan keterampilan pekerjanya.
14. LATIHAN SOAL
01. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ragam baku
ialah
(A) Dalam rapat itu membicarakan masalah hasil evaluasi
belajar mahasiswa.
(B) Buku itu bermanfaat bagi penulisan karya ilmiah.
(C) Pada bahasa Indonesia yang baik dan benar
membicarakan ejaan dan ragam.
(D) Bagi pegawai negeri sipil tidak boleh ikut partai.
(E) Rencana undang-undang disyahkan oleh DPR.
15. LATIHAN SOAL
02. Kalimat di bawah ini yang tidak efektif ialah
(A) Ketinggian air Sungai Cisanggarung yang hampir selalu
meluap saat hujan.
(B) Bukit itu telah berubah fungsi dari hutan menjadi tambang
pasir.
(C) Meskipun telah dimakan usia, bangunan tua di seberang
stasiun itu masih tampak kokoh.
(D) Namdur jantan tidak membantu namdur betina untuk
membangun sarang, mengerami telur, atau membesarkan
anak.
(E) Industri perhotelan menjadi salah satu industri yang tumbuh
subur di Bandung.
16. LATIHAN SOAL
03. Kalimat di bawah ini tidak efektif, kecuali
(A) Dalam bab ini, akan menelusuri kasus malpraktik.
(B) Berita musibah gempa itu saya sudah sampai-kan
pada Pak Lurah.
(C) Bagi segenap pelajar yang akan mengajukan proposal
penelitian harap mengirimkan datanya segera.
(D) Beberapa artikel-artikel ilmiah itu dimuat dalam jurnal
ilmiah.
(E) Makalah ini membahas masalah kesehatan
masyarakat di daerah rawan gempa.
17. LATIHAN SOAL
04. Kalimat yang baku berikut ini ialah
(A) Kami tinggal di komplek Pertamina.
(B) Mereka telah resmi menjadi suami-istri karena
pernikahannya telah syah.
(C) Sebelum pergi, kamu harus minta ijin.
(D) Dia menceritakan tentang masa lalunya.
(E) Pak Guru menugasi murid-murid supaya
membersihkan kelas.
18. LATIHAN SOAL
05. Kalimat-kalimat berikut tidak memenuhi kaidah kalimat efektif,
kecuali
(A) Salah satunya adalah teori makro klasik yang di mana kaum klasik
percaya akan keampuhan sistem ekonomi yang berbentuk liberal.
(B) Sistem ekonomi bebas, di mana campur tangan pemerintah
adalah minimal, menurut kaum klasik bisa menjamin tercapainya
kegiatan ekonomi yang optimal.
(C) Adapun juga teori makro Keynes yang menghadapi masalah
pengangguran yang begitu hebat.
(D) Kaum sosialis di negara-negara Barat menga-takan bahwa
kesalahannya terletak pada sistem perekonomian itu sendiri.
(E) Perekonomian selalu mengalami masa naik dan masa turun
adakalanya perekonomian itu mengalami perlambatan dari
perkembangannya.
19. LATIHAN SOAL
06. Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional sekolah.
Kalimat di atas akan menjadi kalimat baku jika diperbaiki menjadi
(A) Mereka membangun sekolah, memelihara sekolah, mengadakan
sarana pendidikan, dan iuran untuk mengadakan biaya operasional
sekolah.
(B) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan dan iuran untuk biaya operasional sekolah.
(C) Mereka membangun sekolah dan memelihara nya, mengadakan
sarana pendidikan, dan iuran untuk biaya operasional sekolah.
(D) Mereka membangun dan memelihara sekolah, mengadakan sarana
pendidikan, dan pengadaan iuran untuk biaya operasional sekolah.
20. LATIHAN SOAL
07. Meskipun Indonesia telah memiliki standar yang mengatur
tentang pangan organik, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI)
01-6729-2002 tentang Sistem Pangan Organik, tetapi untuk
implementasinya tidak tanpa tantangan.
Kalimat di atas tidak baku sehingga perlu diperbaiki dengan
cara berikut, kecuali
(A) menghilangkan kata tentang sebelum kata pangan
(B) menghilangkan kata tetapi
(C) menghilangkan kata untuk
(D) menghilangkan tanda koma (,) sebelum kata yaitu
(E) mengganti kata tidak dengan bukan
21. LATIHAN SOAL
08. Kalimat yang tidak baku adalah
(A) Jika ingin maju, kita harus mau wawas diri.
(B) Pekerjaan itu mereka belum juga selesaikan.
(C) Kami tidak mengetahui tempat peristirahatannya.
(D) Saran yang mana telah diutarakan itu perlu
diperhatikan baik-baik.
22. LATIHAN SOAL
09. Bentuk kalimat yang baku adalah
(A) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan
kembangkan.
(B) Budaya syawalan kita harus lestarikan dan
kembangkan.
(C) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan
mengembangkan.
(D) Budaya syawalan kita harus melestarikan dan
kembangkannya.
(E) Budaya syawalan harus kita lestarikan dan
dikembangkan.
23. LATIHAN SOAL
10. Karena tabrakan antara truk dan bus di jalan arteri itu terjadi
pada malam hari dan tidak ada saksi mata, sulit diidentifikasi
penyebabnya sehingga polisi tidak mudah untuk menentukan
yang bersalah dalam peristiwa itu.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan
cara
(A) mengganti kata dan dengan kata dengan
(B) menambahkan kata maka sebelum kata sulit
(C) memindahkan kata tabrakan antara truk dan bus di jalan
arteri itu ke setelah tanda koma
(D) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata sehingga
(E) menghilangkan kata untuk
24. LATIHAN SOAL
11. Perhatikan kalimat berikut!
Menghindari diri dari pajak dapat dihukum.
Kalimat tidak efektif di atas akan menjadi kalimat
efektif apabila diubah menjadi
(A) Menghidari pajak dapat dihukum.
(B) Menghindarkan pajak dapat dihukum.
(C) Menghindarkan diri dari pajak dapat
dihukum.
(D) Menghindari dari pajak dapat dihukum.
25. LATIHAN SOAL
12. Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi
karena tidak hanya menyediakan bahan pangan ataupun bahan
produksi, melainkan juga menjadi penghasil oksigen, penahan
lapisan tanah, dan penyimpan cadangan air.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan
cara
(A) menambahkan tanda koma (,) sebelum kata karena.
(B) menulis kembali kata hutan setelah kata karena.
(C) mengubah kata ataupun menjadi dan.
(D) mengubah kata melainkan menjadi tetapi.
(E) mengubah kata penyimpan menjadi menyimpan
26. LATIHAN SOAL
13. Kalimat yang tidak baku adalah
(A) Banyak juga dijumpai seni tari yang memiliki nilai-nilai
keagamaan.
(B) Kasus penebangan liar di daerah itu masih sering terjadi.
(C) Pengadilan akan melaksanakan tugasnya untuk memberi
hukuman setimpal pada para pelanggar.
(D) Interaksi antarkebudayaan dalam kelompok masyarakat
dijalin tidak hanya meliputi suku bangsa yang berbeda, tetapi
juga antarperadaban di dunia.
(E) Indonesia dengan penduduk 250 juta jiwa di mana mereka
tinggal tersebar di pulau-pulau Indonesia.
27. LATIHAN SOAL
14. Yang termasuk kalimat baku adalah
(A) Habisnya hutan di wilayah hulu membuat air hujan tidak dapat diserap
tanah sehingga volume air yang melaju di permukaan meningkat.
(B) Mempertahankan bahasa daerah juga sangat dibutuhkan peran orang
tua terhadap anak- anaknya untuk membiasakan berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa daerahnya.
(C) Sudah kerap dikemukakan, banjir datang bersamaan dengan
menghilangnya wilayahwilayah resapan air berupa hutan lindung dan
hutan tutupan di hulu-hulu sungai.
(D) Tidak adanya kaitan halo matahari dengan prediksi gempa sehingga
masyarakat tidak perlu khawatir dan mengaitkannya dengan gempa.
(E) Dari hari ke hari, untuk atas nama pertumbuhan ekonomi, untuk atas
nama pertambahan populasi, dan entah untuk atas nama apa lagi, kita
justru terus menambah dosa-dosa ekologis kita.
28. LATIHAN SOAL
15. Karena eksploitasi yang terus-menerus berlangsung dan
tidak diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan
kawasan hutan menjadi rusak.
Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan
cara
(A) mengubah kata tidak dengan tanpa
(B) menghilangkan kata yang
(C) menambahkan tanda koma (,) setelah kata kembali
(D) menghilangkan kata terus-menerus
(E) menghilangkan kata karena
29. LATIHAN SOAL
16. Wawasan Nusantara tidak hanya bertujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia saja,
tetapi juga ikut serta dalam mewujudkan kebahagiaan
bagi seluruh umat manusia.
Penggunaan kata pada kalimat di atas dapat dihemat
dengan menghilangkan
(A) untuk dan saja
(B) untuk dan tetapi
(C) untuk, saja, dan tetapi
(D) untuk, saja, dan bagi
(E) untuk, tetapi, dan bagi
30. LATIHAN SOAL
17. Kalimat yang memenuhi kaidah tata bahasa dan bermakna
tunggal adalah
(A) Untuk mengetahui kegiatan seni budaya yang paling disukai, telah
dilakukan survei pada tanggal 27 28 Agustus 2008.
(B) Survei dilakukan melalui telepon yang dipilih secara acak dari
Buku Petunjuk Telepon Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan,
Padang, dan Jayapura.
(C) Pada umumnya masyarakat Indonesia menyukai berbagai macam
kesenian mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
(D) Indonesia memiliki ragam seni budaya yang tersebar di seluruh
negara.
(E) Dari hasil survei yang dilakukan majalah Barometer tanggal 27 28
Agustus 2008 menunjukkan bahwa kegiatan seni tari paling banyak
diminati.
31. LATIHAN SOAL
18. Kalimat yang seluruhnya menggunakan ragam bahasa
standar, baik dari segi ejaan, pilihan kata, dan struktur kalimat
adalah
(A) Sebagian besar kegiatan berlangsung di sanggar yang
menyebut dirinya Ladang Nan Jombang.
(B) Hampir semua dari para peserta menampilkan karya berupa
eksperimeneksperimen yang berhubungan dengan tubuh.
(C) Di tengah kepanikan terhadap gempa bumi, Kota Manado
diguyur hujan deras yang amat lebat.
(D) Tempat penyelenggaraan kegiatan yakni Ladang Nan
Jombang.
(E) Secara keseluruhan, angin segar dan kebaruan diembuskan
oleh kelompokkelompok musik Asia.
32. LATIHAN SOAL
19. Bahasa Esperanto memiliki sistem gramatika yang
sistematis sehingga bebas dari pengecualian, berbeda dari
bahasa natural yang sarat dengan pengecualian sehingga
sering membingungkan.
Kata yang paling tepat untuk menggantikan ketiga kata yang
bercetak tebal dalam kalimat tersebut berturut-turut adalah
(A) ungkapan, beraturan, manusia
(B) kaidah, teratur,umumnya
(C) tata bahasa, teratur, alamiah
(D) kaidah, berpola, manusia
(E) susunan kata, beraturan, alamiah
33. LATIHAN SOAL
20. Kalimat yang tidak baku berikut ini ialah
A. Diperlukan orang yang sanggup berpikir kritis untuk
memecahkan masalah ini.
B. Tata tertib ini telah disahkan dan mulai diberlakukan
sejak hari ini.
C. Sepeda motor dilarang melewati jalan ini, kecuali pada
hari libur.
D. Permintaan para langganan segera ditanggapi.’
E. Saya tidak mau mengganggu ketenanganmu.