Munculnya golongan elit baru dan kesadaran kebangsaan Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendidikan gaya Barat, media cetak, dan organisasi-organisasi pergerakan nasional. Golongan elit baru yang terdidik ini memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara terorganisir dan terkaderisasi.
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.Menganalisis awal munculnya golongan elite di
Indonesia
2.Menjelaskan awal munculnya kesadaran kebangsaan di
Indonesia
3.Menuliskan salah satu tokoh golongan elite serta
menjelaskan perannya dalam menumbuhkan kesadaran
kebangsaan dalam bentuk infografis
3. Sudah pernah membaca novel ini ?
Jika ada, ada yang mau menyampaikan
sinopsis singkat dari novel tersebut?
6. Pengertian Elit Nasional
Elite nasional adalah istilah yang digunakan untuk
menyebut para kelompok terpelajar pada masa
pejuangan kemerdekaan Indonesia. Kelompok ini
adalah para pemikir yang akhirnya menceruskan ide
nasionalisme, yang akhirnya sadar bahwa persatuan
dan kesatuan adalah hal terpenting dalam
perjuangan.
7. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
kebijakan politik etis lahir setelah sistem tanam
paksa di Hindia Belanda dikritik oleh C. Th. van
Deventer, seorang ahli hukum Belanda dan
kemudian menjadi tokoh politik etis. Politik etis
atau politik balas budi merupakan pemikiran
yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda
memegang tanggung jawab moral bagi
kesejahteraan bumiputera
8. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
C. Th. van Deventer
Sebenarnya, banyak pihak yang menghubungkan
kebijakan politik etis ini dengan tulisan-tulisan
dan pemikiran van Deventer, salah satunya pada
tulisan yang berjudul Een Eereschuld (Hutang
Kehormatan) dimuat dalam harian De Gids
tahun 1899.
Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah
Belanda membayar utang budi dengan
meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara
jajahan. Kritik-kritik ini menjadi perhatian serius
dari pemerintah kolonial Belanda dan membuat
Ratu Wilhelmina memunculkan kebijakan baru
bagi daerah jajahan, yang dikenal dengan politik
etis. Kemudian terangkum dalam program Trias
van Deventer.
9.
10. Bidang edukasi
Bidang irigasi
Bidang migrasi
Pendirian berbagai jenis
sekolah dari tingkat dasar
hingga jenjang pendidikan
tinggi.
Pembangunan saluran irigasi
yang diperlukan bagi sarana
pengairan teknis sawah dan
perkebunan.
Pemindahan penduduk dari
daerah padat ke daerah yang
memiliki kemungkinan untuk
dikembangkan.
Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan
kemajuan. Kemajuan ini tidak terlepas dari keberadaan kaum intelektual
bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya.
Politik Etis
11. Edukasi menjadi program paling berpengaruh bagi
masyarakat di Hindia Belanda. Penerapan program edukasi
dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan
menerapkan pendidikan gaya Barat.
Pendidikan gaya barat tersebut diterapkan di beberapa sekolah
yang didirikan pemerintah Hindia Belanda antara lain:
MULO
(Meer Ultgebreid
Lageer Onderwijs)
HIS
(Hollandsche
Inlandsche
School)
AMS
(Algemeene
middelbare
school)
STOVIA
(School tot
opleiding van
indische artsen)
OSVIA
(Opleiding school
voor indische
ambtenaren)
12. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
Melalui sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya
barat tersebut, lahirlah golongan baru dalam masyarakat Hindia
Belanda yang disebut golongan elite baru. Golongan elite baru
disebut juga sebagai golongan priyayi. Golongan priyayi tersebut
banyak yang berprofesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan
aparatur pemerintahan.
Mereka memiliki pikiran yang maju serta semakin sadar
terhadap penindasan-penindasan yang dilakukan oleh
pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, golongan elite baru
berhasil mengubah corak perjuangan masyarakat dalam
melawan penindasan pemerintah kolonial, dari yang tadinya
bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Inilah titik di
mana masa pergerakan nasional dimulai.
13. 1. Bromartani
2. Bintang Soerabaja
3. Medan Priaji
4. Oetoesan Hindia
5. Saroetomo
6. Doenia Bergerak
1. Bataviasche Nouvels
2. De Locomotief
3. Bataviaash Niewsblaad
4. De Expres
Surat kabar
bahasa Jawa
dan Melayu
Surat kabar
bahasa Belanda
Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin
mendorong perkembangan pemikiran modern.
14. Tumbuhnya awal kesadaran kebangsaan
Corak perlawanan bangsa indonesia setelah
munculnya kaum elit baru :
Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar. Kaum
terpelajar mendorong perjuangan melawan penjajahan barat
melalui pendirian organisasi-organisasi pergerakan.
Bersifat nasional dan sudah ada persatuan antara
daerah. Perjuangan yang dilakukan melalui organisasi berhasil
menyatukan masyarakat Hindia Belanda yang terdiri dari
beragam suku. Selain itu persamaan nasib membuat
munculnya persatuan nasional di masa ini.
15. Melakukan perlawanan secara pemikiran. Perjuangan melalui
pemikiran muncul karena masyarakat bumiputera sadar bahwa
kekuatan persenjataan tidak mampu mengalahkan pemerintah
Hindia Belanda. Alhasil perjuangan beralih melalui pemikiran
yang muncul dalam berbagai cara, mulai dari kampanye lewat
pers, rapat akbar, tulisan, hingga menolak bekerja sama
dengan pemerintah kolonial.
Terorganisir dan ada kaderisasi yang jelas. Perjuangan melalui
organisasi berhasil menciptakan kaderisasi anggota. Melalui
kaderisasi anggota, faktor kepemimpinan dalam perjuangan
tidak lagi terfokus pada pemimpin yang kharismatik, karena
akan selalu muncul pemimpin dari kaderisasi yang dilakukan
oleh organisasi.
Memiliki visi yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan
masyarakat bumiputera di masa ini memiliki tujuan yang jelas
yaitu Indonesia merdeka.
16. Peranan Golongan Terpelajar
Golongan terpelajar mempunyai ruang gerak sosial yang lebih
luas. Mereka mendapat kesempatan bergaul dengan berbagai
orang dari daerah dan kebudayaan lain. Dengan demikian,
selain dapat meluaskan pandangan hidup juga mempunyai
hubungan yang luas. Golongan terpelajar dalam posisi
sosialnya memungkinkan berfungsi sebagai perintis
nasionalisme dan pelopor dalam modernisasi.
17. Perkembangan
berbagai organisasi
nasional
membangkitkan
semangat
nasionalisme.
Organisasi pada
Masa Pergerakan
Nasional
Organisasi Awal
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
Organisasi Pendidikan
Taman Siswa
Kayu Tanam
Organisasi Keagamaan
Muhammadiyah
Nahdatul Ulama
Perkumpulan Politik Katolik
Jawi
Organisasi Perempuan
Putri Mardika
Kartini Fonds
Aisyiah
Kautamaan Istri
Organisasi Radikal
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
19. • Waya : Apakah dampak golongan elit baru dari dahulu sampai saat
ini? 184
• angia : apa yang dimaksud dengan terkaderisasi dan terorganisasi
• Evi : apakah hubungan munculnya elit baru dengan politik etis dan
jelaskan dampak pendidikan gaya barat bagi golongan terpelajar pada
masa itu
• Adiel : apakah corak pendidikan gaya barat yang diajarkan belanda
masih ada pada zaman sekarang
• Rachel : Jelaskan hubungan media cetak dengan pendidikan dalam
membangun kesadaran bangsa
• Katum : kenapa mengirim para pekerja dari luar sumatera ke
sumatera
• Nadhia : bahasa apa yang digunakan dalam surat kabar dan apa
maknanya pada kemerdekaan
• Bunga : apa hubungan politik etis dengan sumpah pemuda
• Ziya : mengapa rumusan berbahasa yang satu bahasa indonesia
berbeda dengan sumpah pemuda yang lainnya