SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Munculnya Golongan elit
baru dan Kesadaran
Kebangsaan Indonesia
PUTRI RATNA SARI
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.Menganalisis awal munculnya golongan elite di
Indonesia
2.Menjelaskan awal munculnya kesadaran kebangsaan di
Indonesia
3.Menuliskan salah satu tokoh golongan elite serta
menjelaskan perannya dalam menumbuhkan kesadaran
kebangsaan dalam bentuk infografis
Sudah pernah membaca novel ini ?
Jika ada, ada yang mau menyampaikan
sinopsis singkat dari novel tersebut?
Amatilah Video ini !
Tumbuhnya Kesadaran
awal Kebangsaan
Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
PETA KONSEP
Pengertian Elit Nasional
Elite nasional adalah istilah yang digunakan untuk
menyebut para kelompok terpelajar pada masa
pejuangan kemerdekaan Indonesia. Kelompok ini
adalah para pemikir yang akhirnya menceruskan ide
nasionalisme, yang akhirnya sadar bahwa persatuan
dan kesatuan adalah hal terpenting dalam
perjuangan.
Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
kebijakan politik etis lahir setelah sistem tanam
paksa di Hindia Belanda dikritik oleh C. Th. van
Deventer, seorang ahli hukum Belanda dan
kemudian menjadi tokoh politik etis. Politik etis
atau politik balas budi merupakan pemikiran
yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda
memegang tanggung jawab moral bagi
kesejahteraan bumiputera
Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
C. Th. van Deventer
Sebenarnya, banyak pihak yang menghubungkan
kebijakan politik etis ini dengan tulisan-tulisan
dan pemikiran van Deventer, salah satunya pada
tulisan yang berjudul Een Eereschuld (Hutang
Kehormatan) dimuat dalam harian De Gids
tahun 1899.
Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah
Belanda membayar utang budi dengan
meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara
jajahan. Kritik-kritik ini menjadi perhatian serius
dari pemerintah kolonial Belanda dan membuat
Ratu Wilhelmina memunculkan kebijakan baru
bagi daerah jajahan, yang dikenal dengan politik
etis. Kemudian terangkum dalam program Trias
van Deventer.
Bidang edukasi
Bidang irigasi
Bidang migrasi
Pendirian berbagai jenis
sekolah dari tingkat dasar
hingga jenjang pendidikan
tinggi.
Pembangunan saluran irigasi
yang diperlukan bagi sarana
pengairan teknis sawah dan
perkebunan.
Pemindahan penduduk dari
daerah padat ke daerah yang
memiliki kemungkinan untuk
dikembangkan.
Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan
kemajuan. Kemajuan ini tidak terlepas dari keberadaan kaum intelektual
bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya.
Politik Etis
Edukasi menjadi program paling berpengaruh bagi
masyarakat di Hindia Belanda. Penerapan program edukasi
dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan
menerapkan pendidikan gaya Barat.
Pendidikan gaya barat tersebut diterapkan di beberapa sekolah
yang didirikan pemerintah Hindia Belanda antara lain:
MULO
(Meer Ultgebreid
Lageer Onderwijs)
HIS
(Hollandsche
Inlandsche
School)
AMS
(Algemeene
middelbare
school)
STOVIA
(School tot
opleiding van
indische artsen)
OSVIA
(Opleiding school
voor indische
ambtenaren)
Asal Usul Elit Baru Di Indonesia
Melalui sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya
barat tersebut, lahirlah golongan baru dalam masyarakat Hindia
Belanda yang disebut golongan elite baru. Golongan elite baru
disebut juga sebagai golongan priyayi. Golongan priyayi tersebut
banyak yang berprofesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan
aparatur pemerintahan.
Mereka memiliki pikiran yang maju serta semakin sadar
terhadap penindasan-penindasan yang dilakukan oleh
pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, golongan elite baru
berhasil mengubah corak perjuangan masyarakat dalam
melawan penindasan pemerintah kolonial, dari yang tadinya
bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Inilah titik di
mana masa pergerakan nasional dimulai.
1. Bromartani
2. Bintang Soerabaja
3. Medan Priaji
4. Oetoesan Hindia
5. Saroetomo
6. Doenia Bergerak
1. Bataviasche Nouvels
2. De Locomotief
3. Bataviaash Niewsblaad
4. De Expres
Surat kabar
bahasa Jawa
dan Melayu
Surat kabar
bahasa Belanda
Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin
mendorong perkembangan pemikiran modern.
Tumbuhnya awal kesadaran kebangsaan
Corak perlawanan bangsa indonesia setelah
munculnya kaum elit baru :
Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar. Kaum
terpelajar mendorong perjuangan melawan penjajahan barat
melalui pendirian organisasi-organisasi pergerakan.
Bersifat nasional dan sudah ada persatuan antara
daerah. Perjuangan yang dilakukan melalui organisasi berhasil
menyatukan masyarakat Hindia Belanda yang terdiri dari
beragam suku. Selain itu persamaan nasib membuat
munculnya persatuan nasional di masa ini.
Melakukan perlawanan secara pemikiran. Perjuangan melalui
pemikiran muncul karena masyarakat bumiputera sadar bahwa
kekuatan persenjataan tidak mampu mengalahkan pemerintah
Hindia Belanda. Alhasil perjuangan beralih melalui pemikiran
yang muncul dalam berbagai cara, mulai dari kampanye lewat
pers, rapat akbar, tulisan, hingga menolak bekerja sama
dengan pemerintah kolonial.
Terorganisir dan ada kaderisasi yang jelas. Perjuangan melalui
organisasi berhasil menciptakan kaderisasi anggota. Melalui
kaderisasi anggota, faktor kepemimpinan dalam perjuangan
tidak lagi terfokus pada pemimpin yang kharismatik, karena
akan selalu muncul pemimpin dari kaderisasi yang dilakukan
oleh organisasi.
Memiliki visi yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan
masyarakat bumiputera di masa ini memiliki tujuan yang jelas
yaitu Indonesia merdeka.
Peranan Golongan Terpelajar
Golongan terpelajar mempunyai ruang gerak sosial yang lebih
luas. Mereka mendapat kesempatan bergaul dengan berbagai
orang dari daerah dan kebudayaan lain. Dengan demikian,
selain dapat meluaskan pandangan hidup juga mempunyai
hubungan yang luas. Golongan terpelajar dalam posisi
sosialnya memungkinkan berfungsi sebagai perintis
nasionalisme dan pelopor dalam modernisasi.
Perkembangan
berbagai organisasi
nasional
membangkitkan
semangat
nasionalisme.
Organisasi pada
Masa Pergerakan
Nasional
Organisasi Awal
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
Organisasi Pendidikan
Taman Siswa
Kayu Tanam
Organisasi Keagamaan
Muhammadiyah
Nahdatul Ulama
Perkumpulan Politik Katolik
Jawi
Organisasi Perempuan
Putri Mardika
Kartini Fonds
Aisyiah
Kautamaan Istri
Organisasi Radikal
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
PERTANYAAN
• Waya : Apakah dampak golongan elit baru dari dahulu sampai saat
ini? 184
• angia : apa yang dimaksud dengan terkaderisasi dan terorganisasi
• Evi : apakah hubungan munculnya elit baru dengan politik etis dan
jelaskan dampak pendidikan gaya barat bagi golongan terpelajar pada
masa itu
• Adiel : apakah corak pendidikan gaya barat yang diajarkan belanda
masih ada pada zaman sekarang
• Rachel : Jelaskan hubungan media cetak dengan pendidikan dalam
membangun kesadaran bangsa
• Katum : kenapa mengirim para pekerja dari luar sumatera ke
sumatera
• Nadhia : bahasa apa yang digunakan dalam surat kabar dan apa
maknanya pada kemerdekaan
• Bunga : apa hubungan politik etis dengan sumpah pemuda
• Ziya : mengapa rumusan berbahasa yang satu bahasa indonesia
berbeda dengan sumpah pemuda yang lainnya

More Related Content

What's hot

Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
Rizal Komarudin
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Dewi_Sejarah
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
SEJARAH UNY
 

What's hot (20)

Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.pptDi Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan KesatuanSumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabaratSejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Ppt pembebasan irian barat
Ppt pembebasan irian baratPpt pembebasan irian barat
Ppt pembebasan irian barat
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
organisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanitaorganisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanita
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONAL
 
PPT SEJARAH KEL.6.pptx
PPT SEJARAH KEL.6.pptxPPT SEJARAH KEL.6.pptx
PPT SEJARAH KEL.6.pptx
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 

Similar to PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx

BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
IsembelSianipar
 
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakanProses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
Ratih Juniarti Maulida
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
musniumar
 

Similar to PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx (20)

nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
 
ips kelas 8
ips kelas 8ips kelas 8
ips kelas 8
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Terbentuknya kesadaran nasional
Terbentuknya kesadaran nasionalTerbentuknya kesadaran nasional
Terbentuknya kesadaran nasional
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme IndonesiaPengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
Pengaruh Pendidikan Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakanProses terbentuknya perkembangan pergerakan
Proses terbentuknya perkembangan pergerakan
 
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptxKebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
 
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai PancasilaMusni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
 
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptxPPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
 
pkn
pknpkn
pkn
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx

  • 1. Munculnya Golongan elit baru dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia PUTRI RATNA SARI
  • 2. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.Menganalisis awal munculnya golongan elite di Indonesia 2.Menjelaskan awal munculnya kesadaran kebangsaan di Indonesia 3.Menuliskan salah satu tokoh golongan elite serta menjelaskan perannya dalam menumbuhkan kesadaran kebangsaan dalam bentuk infografis
  • 3. Sudah pernah membaca novel ini ? Jika ada, ada yang mau menyampaikan sinopsis singkat dari novel tersebut?
  • 6. Pengertian Elit Nasional Elite nasional adalah istilah yang digunakan untuk menyebut para kelompok terpelajar pada masa pejuangan kemerdekaan Indonesia. Kelompok ini adalah para pemikir yang akhirnya menceruskan ide nasionalisme, yang akhirnya sadar bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal terpenting dalam perjuangan.
  • 7. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia kebijakan politik etis lahir setelah sistem tanam paksa di Hindia Belanda dikritik oleh C. Th. van Deventer, seorang ahli hukum Belanda dan kemudian menjadi tokoh politik etis. Politik etis atau politik balas budi merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera
  • 8. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia C. Th. van Deventer Sebenarnya, banyak pihak yang menghubungkan kebijakan politik etis ini dengan tulisan-tulisan dan pemikiran van Deventer, salah satunya pada tulisan yang berjudul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) dimuat dalam harian De Gids tahun 1899. Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah Belanda membayar utang budi dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara jajahan. Kritik-kritik ini menjadi perhatian serius dari pemerintah kolonial Belanda dan membuat Ratu Wilhelmina memunculkan kebijakan baru bagi daerah jajahan, yang dikenal dengan politik etis. Kemudian terangkum dalam program Trias van Deventer.
  • 9.
  • 10. Bidang edukasi Bidang irigasi Bidang migrasi Pendirian berbagai jenis sekolah dari tingkat dasar hingga jenjang pendidikan tinggi. Pembangunan saluran irigasi yang diperlukan bagi sarana pengairan teknis sawah dan perkebunan. Pemindahan penduduk dari daerah padat ke daerah yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan. Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan kemajuan. Kemajuan ini tidak terlepas dari keberadaan kaum intelektual bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya. Politik Etis
  • 11. Edukasi menjadi program paling berpengaruh bagi masyarakat di Hindia Belanda. Penerapan program edukasi dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan menerapkan pendidikan gaya Barat. Pendidikan gaya barat tersebut diterapkan di beberapa sekolah yang didirikan pemerintah Hindia Belanda antara lain: MULO (Meer Ultgebreid Lageer Onderwijs) HIS (Hollandsche Inlandsche School) AMS (Algemeene middelbare school) STOVIA (School tot opleiding van indische artsen) OSVIA (Opleiding school voor indische ambtenaren)
  • 12. Asal Usul Elit Baru Di Indonesia Melalui sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya barat tersebut, lahirlah golongan baru dalam masyarakat Hindia Belanda yang disebut golongan elite baru. Golongan elite baru disebut juga sebagai golongan priyayi. Golongan priyayi tersebut banyak yang berprofesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan aparatur pemerintahan. Mereka memiliki pikiran yang maju serta semakin sadar terhadap penindasan-penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, golongan elite baru berhasil mengubah corak perjuangan masyarakat dalam melawan penindasan pemerintah kolonial, dari yang tadinya bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Inilah titik di mana masa pergerakan nasional dimulai.
  • 13. 1. Bromartani 2. Bintang Soerabaja 3. Medan Priaji 4. Oetoesan Hindia 5. Saroetomo 6. Doenia Bergerak 1. Bataviasche Nouvels 2. De Locomotief 3. Bataviaash Niewsblaad 4. De Expres Surat kabar bahasa Jawa dan Melayu Surat kabar bahasa Belanda Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin mendorong perkembangan pemikiran modern.
  • 14. Tumbuhnya awal kesadaran kebangsaan Corak perlawanan bangsa indonesia setelah munculnya kaum elit baru : Dipimpin dan digerakkan oleh kaum terpelajar. Kaum terpelajar mendorong perjuangan melawan penjajahan barat melalui pendirian organisasi-organisasi pergerakan. Bersifat nasional dan sudah ada persatuan antara daerah. Perjuangan yang dilakukan melalui organisasi berhasil menyatukan masyarakat Hindia Belanda yang terdiri dari beragam suku. Selain itu persamaan nasib membuat munculnya persatuan nasional di masa ini.
  • 15. Melakukan perlawanan secara pemikiran. Perjuangan melalui pemikiran muncul karena masyarakat bumiputera sadar bahwa kekuatan persenjataan tidak mampu mengalahkan pemerintah Hindia Belanda. Alhasil perjuangan beralih melalui pemikiran yang muncul dalam berbagai cara, mulai dari kampanye lewat pers, rapat akbar, tulisan, hingga menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial. Terorganisir dan ada kaderisasi yang jelas. Perjuangan melalui organisasi berhasil menciptakan kaderisasi anggota. Melalui kaderisasi anggota, faktor kepemimpinan dalam perjuangan tidak lagi terfokus pada pemimpin yang kharismatik, karena akan selalu muncul pemimpin dari kaderisasi yang dilakukan oleh organisasi. Memiliki visi yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan masyarakat bumiputera di masa ini memiliki tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka.
  • 16. Peranan Golongan Terpelajar Golongan terpelajar mempunyai ruang gerak sosial yang lebih luas. Mereka mendapat kesempatan bergaul dengan berbagai orang dari daerah dan kebudayaan lain. Dengan demikian, selain dapat meluaskan pandangan hidup juga mempunyai hubungan yang luas. Golongan terpelajar dalam posisi sosialnya memungkinkan berfungsi sebagai perintis nasionalisme dan pelopor dalam modernisasi.
  • 17. Perkembangan berbagai organisasi nasional membangkitkan semangat nasionalisme. Organisasi pada Masa Pergerakan Nasional Organisasi Awal Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij Organisasi Pendidikan Taman Siswa Kayu Tanam Organisasi Keagamaan Muhammadiyah Nahdatul Ulama Perkumpulan Politik Katolik Jawi Organisasi Perempuan Putri Mardika Kartini Fonds Aisyiah Kautamaan Istri Organisasi Radikal Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia Partai Nasional Indonesia
  • 19. • Waya : Apakah dampak golongan elit baru dari dahulu sampai saat ini? 184 • angia : apa yang dimaksud dengan terkaderisasi dan terorganisasi • Evi : apakah hubungan munculnya elit baru dengan politik etis dan jelaskan dampak pendidikan gaya barat bagi golongan terpelajar pada masa itu • Adiel : apakah corak pendidikan gaya barat yang diajarkan belanda masih ada pada zaman sekarang • Rachel : Jelaskan hubungan media cetak dengan pendidikan dalam membangun kesadaran bangsa • Katum : kenapa mengirim para pekerja dari luar sumatera ke sumatera • Nadhia : bahasa apa yang digunakan dalam surat kabar dan apa maknanya pada kemerdekaan • Bunga : apa hubungan politik etis dengan sumpah pemuda • Ziya : mengapa rumusan berbahasa yang satu bahasa indonesia berbeda dengan sumpah pemuda yang lainnya