Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan e-Learning pencegahan Covid-19 berbasis keluarga yang mencakup pemahaman terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, protokol kesehatan, delapan fungsi keluarga, serta aktivitas di rumah selama masa karantina."

1. PENCEGAHAN
COVID-19
Pelatihan e-Learning Siaga Cegah Covid-19 Berbasis Keluarga
Pusat Pendidikan dan Pelatihan KKB-BKKBN
Tahun 2020

2. PENCEGAHAN
COVID-19

3. HASIL BELAJAR
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini
peserta memahami pencegahan Covid-19 melalui:
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Pencegahan Covid-19 berbasis protokol
kesehatan
3. Delapan Fungsi Keluarga
4. Aktivitas di dalam rumah selama masa
karantina.

4. BAGIAN I

5. PERILAKU
HIDUP BERSIH & SEHAT
DALAM PENCEGAHAN
COVID-19

6. LATAR
BELAKANG
Terjadi pandemi Covid-19 secara global,
lebih dari 210 negara, termasuk Indonesia
1.7 juta orang positif, 102.829 meninggal
dunia (Data per 11/4/20).
Menyerang pernafasan manusia melalui tetesan kecil
(droplet) dari hidung/mulut penderita yang menyebar
saat batuk atau bersin.
Infeksi dapat terjadi bila menghirup droplet, atau droplet
yang jatuh pada benda sekitar tersentuh orang lain dan
orang tersebut menyentuh mata, hidung atau mulutnya

7. Tanda dan
Gejala Umum
• Gangguan pernafasan akut, seperti
demam, batuk dan sesak nafas
• Pada kasus berat dapat menimbulkan
pneumonia, gagal ginjal dan kematian
• Masa inkubasi virus rata-rata 5-6 hari
dan terpanjang selama 14 hari.

8. Pengertian PHBS
Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri
(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

9. Tujuan PHBS adalah meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia
secara keseluruhan.
Terkait dengan Covid-19, implementasi
PHBS berada pada tataran bidang
pencegahan dan penanggulangan
penyakit serta penyehatan lingkungan.

10. PHBS DI BERBAGAI TATANAN
Rumah Tangga
Tempat Kerja
Institusi Pendidikan Tempat Umum
Fasilitas Kesehatan

13. PHBSD DI RUMAH TANGGA
• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan
air minimal 40 detik,
• Bila batuk atau bersin, tutup dengan tisu atau siku
bagian dalam.
• Membuang tisu dan masker yang telah digunakan di
tempat sampah tertutup.
• Bersihkan permukaan dan benda yang sering
disentuh setiap hari. Misal gagang pintu, sakelar
lampu, meja.
• Jika permukaan kotor, mereka harus dibersihkan
menggunakan deterjen dan air, sebelum disinfektan.
• Tetap di rumah saat sakit, kecuali untuk
mendapatkan perawatan medis.

14. Cuci tangan

15. Ingat Ini Jika
Keluar
Rumah !!!

16. Ingat Ini Jika
Masuk
Rumah !!!

17. PHBS DI SEKOLAH
• Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
• Membuang sampah pada tempatnya terutama
masker dan tisu yang digunakan untuk
membersihkan cairan hidung, dibuang ditempat
sampah yang tertutup
• Mengkonsumsi makanan/jajanan yang sehat
sehingga tidak memudahkan penyakit masuk
kedalam tubuh. Daya tahan tubuh yang lemah dapat
menyebabkan terkena Covid-19
• Memilih makanan/jajanan yang sehat: bergizi,
sumber protein dan kalori

18. PHBS DI SEKOLAH (lanjutan)
• Berolahraga
• Menjauhkan diri dari rokok dan asap rokok dan
membuat lingkungan sekolah bebas rokok.
• Bersihkan ruangan dan lingkungan sekitar
• Permudah izin bila siswa tidak bisa hadir
• Tunda pelaksanaan kegiatan di luar ruangan yang
mengumpulkan banyak orang
• Koordinasi dengan Dinas Kesehatan/pelayanan
kesehatan setempat.

19. PHBS DI TEMPAT KERJA
• Menjaga Kebersihan di lingkungan tempat kerja.
• Membersihkan dan melakukan disinfeksi.
• Mengurangi jumlah dan durasi rapat,
• Membatasi kehadiran dan memperbesar jarak antar
karyawan dalam pertemuan, serta memastikan
karyawan menggunakan masker.
• Kantor menyediakan kebutuhan dan fasilitas
kebersihan diri pegawai (sumber air mengalir dan
sabun atau cairan pembersih tangan, AC yang
dibersikan secara berkala, sirkulasi udara yang baik)
• Memonitor pegawai, Jika ada karyawan yang
memang harus dinas ke luar kota, perhatikan
riwayat penyakit.

21. PHBS DI TEMPAT UMUM
• Rajin mencuci tangan dengan air dan
sabun, upayakan membawa cairan
pembersih tangan sendiri.
• Pakai masker.
• Tidak menyentuh daerah segitiga wajah
• Tidak bersalaman.
• Menjaga jarak (physical distancing)
dalam setiap kesempatan.

22. PHBS DI FASILITAS KESEHATAN
• Menggunakan air bersih
• Menggunakan jamban
• Membuang sampah pada tempatnya
• Tidak merokok di intitusi kesehatan
• Tidak meludah sembarangan
• Memberantas jentik nyamuk

23. Physical

24. This is a sample text.
This is a sample text.
This is a sample text.
This is a sample text.

25. Masker
Posisi masker
Bahan masker
contoh masker Penggunaan masker bedah
Content Here
You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations .
Penggunaan masker
N95
You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations .

27. SARANA CUCI TANGAN
Sumber foto:
Beritasatu.com, Banjarmasinpost.com

28. SARANA DESINFEKSI
Untuk desinfeksi permukaan, sesuai lokasi :
Lokasi Jenis Permukaan Jenis Desinfektan Takaran
Rumah/Area publik Lantai, meja kursi,
pegangan tangga,
keyboard, saklar lampu
remote, toilet dan lainnya
• Larutan pemutih (tidak
untuk logam)
• Larutan klorin (tidak
untuk logam)
• Lysol atau Karbol
• Pembersih lantai
• 30 ml atau 2 sendok
makan per 1 liter air
• Untuk ruangan
konsentrasi minimal 6 %
• 30 ml atau 2 sendok
makan per 1 liter air
• 1 tutup botol per 5 liter
air

29. SARANA SOSIALISASI
Memasang pesan-pesan kesehatan di tempat umum tentang:
Cara mencuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin yang
benar, memakai masker, menjaga jarak (sosial atau physical
distancing) dan pesan-pesan tentang pentingnya di rumah saja.

30. Mencegah lebih baik
daripada mengobati
Mencegah lebih baik
daripada mengobati

31. BAGIAN II

32. PENCEGAHAN
COVID-19
BERBASIS
PROTOKOL
KESEHATAN

33. Protokol Kesehatan
1. Protokol isolasi sendiri
2. Protokol Penanganan Covid-19 (komunikasi publik, kesehatan, area dan transportasi publik, area
institusi pendidikan, pintu wilayah masuk Indonesia, lingkup khusus pemerintahan)
3. Protokol pencegahan di tempat kerja
4. Protokol pencegahan di bidang keolahragaan
5. Protokoldi tempat umum: area publik, transportasi, pasar, mass gathering, restoran, sekolah,
pesantren, masjid
6. Protokol repatriasi WNA yang suspek/terpapar Covid-19
7. Protokol repatriasi WNA yang dirawat di RS oleh sebab penyakit lain
8. Protokol pemulangan jenazah WNA yang postif COVID-19
9. Protokol karantina (diri sendiri, rumah, rumah sakit, wilayah dan isolasi mandiri)

34. Rekomendasi Standar
Untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui :
1. Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih
2. Menerapkan etika batuk dan bersin
3. Menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar
4. Menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala
penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin

35. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Secara Teratur
Saat penting mencuci tangan:
1. Setiap tangan kita kotor seperti mengetik, memegang uang, binatang
dan berkebun
2. Setiap menceboki bayi atau anak
3. Setelah BAK dan BAB
4. Sebelum menyusui bayi
5. Sebelum makan dan menyuapi anak
6. Sebelum menyiapkan makanan dan setelah makan

36. Etika Batuk
Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan
tisu atau lengan baju dalam.
Gunakan masker
Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan
sabun atau pencuci tangan berbasis alcohol minimal
kadar 60%.
Segera buang tisu yang telah dipakai ke tempat
sampah.

37. Ilustrasi etika batuk

38. Membuang ludah
batuk di sembarang
tempat serta
embuang atau
meletakkan tisu yang
sudah dipakai di
sembarang tempat.
Kebiasaan batuk
yang salah
Tidak
menggunakan
masker saat flu
atau batuk.
Tidak mencuci
tangan setelah
digunakan untuk
menutup mulut
atau hidung saat
batuk/bersin.
Tidak menutup
mulut saat
batuk atau
bersin di
tempat umum.

40. menghindari pergi ke tempat-tempat
yang ramai dikunjungi, seperti
supermarket, bioskop, stadion dll.
menghindari acara-acara sosial, seperti
kumpul-kumpul bersama keluarga atau
teman, termasuk ke pesta pernikahan.
mengurangi jumlah aktivitas di luar
rumah dan interaksi dengan orang lain.
menjaga jarak setidaknya 1- 1,5
meter dari orang lain
Social
Distancing
Menjaga jarak dengan
orang yang sedang sakit
Menghindari kontak fisik
secara langsung, seperti
berjabat tangan,
berpelukan, serta
berciuman .

41. Panduan social distancing
di tempat kerja
Hindari pertemuan langsung
Jika harus tatap muka, tidak duduk
berdekatan dan hindari kontak fisik
dengan rekan kerja
Batalkan/tunda perjalanan dinas
Menghindari perkumpulan seperti
ditempat kerja, kantin atau dimana
saja tempat untuk bersosialisasi
Membawa bekal dan makan di meja
sendiri
Sebisa mungkin
menghindari transportasi
umum
Membatasi gathering, team
building, seminar dan kegiatan
lain yang memungkinkan
kontak dekat

42. Saat antri berdiri
Di dalam bus
Di dalam MRT

43. Gunakan masker .
Social distancing
Gunakan etika batuk
Penuhi asupan gizi harian.
Jika sakit berlanjut pergi ke
fasilitas kesehatan
Jika anda sakit/ada keluhan pernapasan
maka…..

44. Bekerja di rumah
Belajar di rumah
Beribadah di rumah
Langkah pemerintah
menerapkan social distancing

45. BAGIAN III

46. PENCEGAHAN VIRUS
COVID-19
melalui PENERAPAN
8 FUNGSI KELUARGA

47. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu mengimplementasikan:
1. fungsi keagamaan
2. fungsi sosial budaya
3. fungsi cinta kasih
4. fungsi perlindungan
5. fungsi reproduksi
6. fungsi sosialisasi dan pendidikan
7. fungsi ekonomi
8. fungsi pembinaan lingkungan

48. “Mulai Hari Ini Kerja
dari Rumah, Belajar
dari Rumah,
Beribadah di
Rumah!”

49. Mengapa 8 Fungsi Keluarga?
• Memandu keluarga
menghadapi covid 19
• Menanamkan sikap tenang,
logis dan waspada
• Mencegah penyebaran virus

50. Bagaimana Menerapkan 8 Fungsi Keluarga?

51. Fungsi Keagamaan
•Memperbanyak ibadah dan
doa di rumah
•Mentaati himbauan
pemerintah
•Membantu sesama

52. Fungsi Sosial
Budaya
•Menerapkan
social distancing
•Berbagi
informasi yang
benar dan perlu
•Tidak
melakukan
panic buying

53. Fungsi Cinta Kasih
• Saling menjaga dari penyebaran virus
• Saling menguatkan menghadapi musibah
• Saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan

54. Fungsi Perlindungan
• Meningkatkan pengetahuan keluarga
tentang Covid 19
• Menjaga kebersihan rumah dan seisinya
• Menyediakan makanan yang bergizi dan
seimbang
• Menghindari aktivitas di luar rumah dan
kerumunan
• Menyediakan sabun antiseptik

55. • Menjaga kesehatan balita, ibu
hamil, dan lansia
• Tetap beraktifitas fisik dan
olahraga seperlunya
• Melakukan pumping dengan
bersih, steril dan aman
Fungsi Reproduksi

56. Fungsi Sosialisasi dan
Pendidikan
• Menerangkan Covid 19 secara
sederhana, utuh, dan menyeluruh
• Mengajarkan cara cuci tangan yang
benar
• Membiasakan perilaku hidup sehat

57. Fungsi Ekonomi
• Melakukan pencegahan
(menjaga kesehatan keluarga)
• Membeli barang/jasa sesuai
kebutuhan
• Merintis usaha dari rumah
(siaga menghadapi situasi sulit)

58. Fungsi Lingkungan
• Gotong royong menjaga
kebersihan dan kelestarian
lingkungan
• Menggunakan air, listrik, kompor,
kendaraan, dll dengan bijak
• Menanam sayur, buah, tanaman
obat yang dapat meningkatkan
imunitas tubuh di lahan rumah

59. BAGIAN IV

60. STAY HOME
SAVE LIVES

61. OUR LESSON TODAY…
• Upaya Antisipasi Covid 19 di
rumah
• Apa yang wajib dilakukan
anggota keluarga selama masa
karantina
• Gerakan Kembali ke rumah
(STAY HOME SAVE LIVES)

62. LETS GO STARTED…..
Sejauh Jauh-jauhnya Perahu Berlayar,
Ada Saatnya Ia Akan Berlabuh Di Suatu
Tempat Untuk Sementara Ataupun
Untuk Selamanya

63. WHO IS YOUR FAMILY MEMBERS??
DEWASA
IBU HAMIL/
IBU
MENYUSUI
LANSIA
REMAJA
BAYI/BALITA
/ANAK

64. APA YG WAJIB DILAKUKAN KELUARGA??
DISKUSIKAN
TENANGKAN
CEGAH

65. DISKUSIKAN…..
• Ajaklah anggota keluarga untuk
berdiskusi mengenai hal yang
diketahui tentang virus corona.
Dengarkan dengan baik. Setelah itu,
beri pemahaman dan koreksi
informasi yang tidak tepat mengenai
virus corona pada semua anggota
keluarga.

66. "Anak-anak dibombardir dengan banyak informasi, dan semua
yang mereka dengar mungkin tidak akurat. Sangat penting bagi
orang tua untuk berdialog dengan anak mereka tentang fakta-
fakta virus corona, sehingga mereka tidak percaya pada
informasi yang tidak akurat, yang dapat menambah
kekhawatiran mereka,"
kata ahli kesehatan mental anak psikolog Roseann Capanna-Hodge,
dikutip dari Pop Sugar.

67. TENANGKAN……
Umumnya anak-anak dan lansia akan lebih fokus dengan
cerita yang menakutkan seperti kematian dan keganasan
virus. Maka jelaskan kepada mereka dengan tenang untuk
tidak perlu khawatir karena virus corona dapat dicegah dan
bisa sembuh.
Orang tua juga perlu memastikan bahwa seluruh anggota
keluarga akan tetap aman selama mengikuti arahan dan akan
selalu melindungi mereka.

68. CEGAH!!! Menerapkan Gaya Hidup Sehat
di dalam Keluarga
Mengingatkan untuk selalu
dalam kondisi higienis, menjaga
diri masing-masing dengan
mencuci tangan dan mandi
secara teratur
Memberikan contoh konkret
dan bersama-sama mencegah
penyebaran virus di keluarga
dan lingkungan sekitar

69. ORANGDENGAN RISIKO
TINGGI COVID19
IBU HAMIL/
BUSUI
LANSIA
KONDISI
SAKIT/PERAWATAN
STATUS
TERTENTU

70. APA YANG KELUARGA WAJIB LAKUKAN ???
 Lindungi keluarga dengan tetap menjaga jarak social dengan jarak minimal 1-2 meter
 Biasakan dan ingatkan anggota untuk tidak menyentuh wajah, hidung dengan tangan
 Imbau anggota keluarga untuk mencuci tangan secara teratur 20 menit sekali
 Hindari kerumunan orang dan berpergian ke ruang publik baik terbuka dan tertutup
 Sediakan nomor kontak layanan kesehatan rujukan untuk mengantisipasi kejadian
terpaparnya covid 19
 Sediakan obat-obatan yang dapat menjadi pertolongan pertama dan peralatan
kesehatan lain seperti masker, tissue antiseptic, dll di rumah
 Cukupkan persediaan sembako untuk jangka waktu tertentu selama masa karantina .

71. IBU HAMIL/
BUSUI
• Apabila batuk segera tutup mulut dengan lengan
bagian dalam
• Hindari orang-orang yang sedang sakit flu, demam
dsb
• Bersihkan tangan dengan air, sabun, cairan antiseptic
baik dalam setiap kegiatan dan kegiatan menyusui
sebelum mengangkat dan menyentuh bayi
• Gunakan masker selama aktivitas menyusui bayi
• Apabila ibu melakukan pumping maka biasakan
semua peralatan higienis dan peralatan dipegang
dengan tangan yang sebelumnya sudah dicuci
dengan sabun, antiseptic dan sejenisnya.

72. LANSIA
• Batasi menerima terlalu banyak informasi dari berbagai
media online dan offline karena terlalu sering menerima
informasi yang menakutkan membuat lansia menjadi mudah
stress
• Lakukan perawatan kebugaran tubuh melalui aktivitas latihan
pernapasan, peregangan fisik, dan meditasi
• Lakukan aktivitas bersama keluarga di rumah yang sangat
disukai dan membuat diri nyaman
• Lakukan komunikasi dengan orang lain, teman, keluarga
jauh baik dengan sarana komunikasi seperti telepon,
handphone untuk menceritakan pengalaman pribadi
• Hubungi nomor layanan kesehatan yang menjadi rujukan
bila terdapat symptom yang dirasakan mengganggu

73. Kondisi
Sakit/Perawatan
• Tetap berada di
rumah dan jaga
kontak dengan dokter
yang biasa
menangani
• Hindari penggunaan
transportasi publik
• Hindari menggunakan
barang pribadi
bersama di rumah
dan lakukan
penyemprotan
desinfektan
73
• Hindari dan Jauhi kontak
dengan orang lain di
sekitar
• Hindari kontak dengan
hewan peliharaan di
rumah dan binatang
lainnya
• Gunakan masker selama
beraktivitas baik di rumah
maupun luar rumah
• Tutupi batuk dan bersin
dengan lengan bagian
dalam
• Perhatikan semua
symptom penyakit yang
sedang diderita dan
upayakan lakukan tes
COVID 19

74. 4/27/2020 copyright khaerimarifah@gmail.com 74

75. Olahraga menjadi salah satu
kegiatan efektif yang bisa
dilakukan saat keluarga
sedang libur selama masa
karantina. Selain
menyehatkan, aktivitas ini
mampu membuat seluruh
anggota keluarga lebih sehat
serta terhindar dari bahaya
virus corona.
Olahraga tetap
SPORTS
75

76. TEACHING &
LEARNING
Dalam masa karantina sebaiknya orangtua
tetap membuat jadwal untuk belajar bagi
anak-anak dan remaja usia sekolah
Gaya pembelajaran mungkin dapat
dilakukan dengan menyesuaikan gaya
belajar masing-masing anak sehingga
belajar di rumah akan sangat
menyenangkan tanpa ada paksaan
Orangtua perlu banyak mengambil referensi
buku atau konsultasi dengan gurunya lewat
media komunikasi

77. ART & CRAFT
Kegiatan lain yang bisa
dilakukan anak saat
mengisi waktu liburan
yaitu membuat prakarya.
Tak perlu sulit, cukup
yang sederhana seperti
membuat tempat pensil
dari stik es krim. Namun,
tetap memperhatikan
bahan-bahan yang
digunakan.

78. YELLING
Jika beberapa kegiatan sebelumnya
membosankan, membuat
pertunjukkan atau permainan bisa
menjadi pilihan untuk mengisi waktu
liburan karantina. Banyak hal yang
bisa dibuat pertunjukkan, seperti
menari, menyanyi, dan beberapa
games fisik.

79. HEALTHY
LIFE
Menjaga untuk bergaya hidup
sehat dengan terus
mengkonsumsi nutrisi dan
makanan sehat
Hal ini bisa dilakukan dengan
mengajari sang buah hati
khususnya perempuan
memasak, bercocok tanam di
lingkungan rumah, dan
melakukan kerjabakti untuk
membersihkan rumah.
Kegiatan ini mampu
menambah wawasan dan
meningkatkan kreativitas anak.

80. OUTBOUND
AT HOME
Kegiatan outbound bisa
dilakukan di taman
rumah baik itu
bentuknya camping,
piknik, makan bersama
di taman rumah bila
terdapat ruang terbuka
di rumah

81. MOBILE
TECHNOL
OGY
Penggunaan
Teknologi
smartphones
dan internet
dapat
digunakan
selama masa
libur karantina
dengan
mengajak anak
menonton film
via internet di
rumah,
membrowsing,
dan membaca
e-book dengan
batasan dan
pengawasan
yang tetap

82. EXPERIMENT
Setiap anak pasti suka
membuat atau menciptakan
sesuatu yang baru dilihatnya.
Tidak sedikit percobaan sains
yang tidak memerlukan bahan
kimia apapun, seoerti membuat
roket dari botol bekas dan
minuman bersoda atau yang
lainnya. Hal yang mampu
membuat kreativitas anak
menjadi meningkat.
4/27/2020 copyright khaerimarifah@gmail.com 82

83. 4/27/2020 copyright khaerimarifah@gmail.com 83