2. Coronavirus Disease-2019 (Covid -19) adalah penyakit
yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan
pernafasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi Severe Acure Respiratory Syndrome Coronavirus
2(SARS-Cov-2)
GEJA
LA
KLINI
S
Demam
> 38o C
Batuk
Sakit Tenggorokan &
Gangguan (Sesak)
Pernafasan
Lemah-
lesu
PENULAR
AN
Doplet atau
tetesan cairan yang
berasal dari batuk
atau bersin
Kontak pribadi
seperti menyentuh
dan berjabat tangan
Menyentuh benda atau
permukaan dengan
virus diatasnya,
kemudian menyentuh
mulut, hidung atau
mata sebelum mencuci
tangan
CORONA
VIRUS
3. KELOMPOK BERESIKO YANG DI
PANTAU
Orang Tanpa Gejala (OTG)
Orang yang terinveksi Covid 19 namun tidak menunjukan gejala
dan pernah kontak dengan kasus positif Covid 19
Orang Dalam pemantauan (ODP):
* Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid 19 maupun
tinggal di
wilayah dengan tranmisi lokal.
* Orang yang mengalami:
- Deman > 38 o C atau memiliki riwayat demam atau
- Batuk, pilek/Sakit tenggorokan.
Pasien Dalam pengawasan: (PDP)
* Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 maupun
tinggal
di wilayah dengan transmisi lokasi.
* Orang yangmengalkami:
- Demam > 38O atau riwayat demam , disertai batuk/ sesak
nafas/
pilek/ sakit tenggorokan/ pnemonia ringan hingga berat.
- ISPA berat/Pnemonia berat dan membutuhkan perawatan
di RS
- Letih dan lesu.
4. JAGA DIRI DAN KELUARGA ANDA
DARI COVID 19
- Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
atau
gunakan hand sanitizer.
- Tutup mulut saat batuk, bersin dengan lengan atas atau tisu lalu
buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan
pakai sabun
- Segera mengganti baju / mandi sesampainya di rumah
setelah bepergian
- Bersihkan dengan desinfektan secara rutin benda-benda
yang sering disentuh seperti meja, kursi, gagang pintu
dll
-Mengendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus,
hipertensi, Asma, kanker.dll
- Tingkatkan Imunitas tubuh .
- Jaga jarak minimal 1 meter
5. Meningkatkan Imunitas/
Kekebalan Tubuh.
- Tidak Merokok
- Aktifitas Fisik/Senam
- Konsumsi Gizi Seimbang
- Suplemen Vitamin
- Istirahat Cukup
- Mengendalikan penyakit penyerta
seperti diabetes melitus, hipertensi,
Asma, Jantung.dll.
6. Menerapkan Etika Batuk dan
bersin
Gunakan
Masker
Tutup Mulut dan hidung
dengan lengan atas bagian
dalam
Segera Cuci Tangan
Pakai Sabun dengan
air mengalir.
Buang Tisu yang
telah digunakan ke
tempat Sampah
Tertutup
7. Menjaga Jarak dan Interaksi
Fisik
- Jika anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua yang
berumur diatas 60 tahun, jika anda tinggal satu rumah,
kurangi interaksi dengan mereka
- Tidak menerima tamu/kunjungan.
- Jika harus ke tempat umum, gunakan
masker.
- Anak sebaiknya bermain di
rumah.
- Hindari kerumunan/ keramaian.
- Jaga jarak dengan orang lain, minimal 1
meter
- Jangan pergi ke luar kota atau ke luar
negeri
- Hindari bepergian ke tempat
wisata
- Tidak bersalaman
8. Isolasi Mandiri
Warga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan
RS/Puskesmas harus melakukan Isolasi Mandiri dengan
tetap tinggal di rumah:
- Tetap dirumah selama 14 hari.
- Jaga jarak fisik dengan orang lain dan anggota keluarga
di rumah.
- Terapkan PHBS, antara lain : CTPS, Konsumsi Gizi
Seimbang, Istirahat Cukup, tidak merokok, lakukan
aktifitas fisik di rumah dan kendalikan penyakit penyerta.
- Terapkan Etika Batuk
- Gunakan Masker selama Isolasi Mandiri.
- Suplemen/ Vitamin (Jika perlu)
- Memakai peralatan makan dan mandi terpisah dengan
anggota keluarga lain
- Jika Hasil Rapid Test Negatif (-), periksa ulang pada hari
ke 10. Jika hasilnya positif (+) dilanjutkan pemeriksaan
PCR sebanyak 2 x selama 2 hari berturut- turut.
9. Cara Mencuci Masker
Kain
- Siapkan air, bila mungkin air panas dengan
suhu 60-
65 derajat celcius.
- Tambahkan deterjen dan rendam masker
beberapa
saat.
- Kucek masker hingga kotoran luruh.
- Bilas dibawah air mengalir, hingga busa
hilang.
- Keringkan di bawah sinar matahari atau
menggunakan pengering panas.
- Setrika dengan suhu panas agar bakteri
dan virus mati.
- Masker siap digunakan
10. • Menyediakan sanitasi, seperti toilet yang bersih, dan fasilitas
cuci
tangan yang diengkapi dengan air mengalir dan sabun atau
hand
sanitizer
• Memiliki akses ke fasilitas kesehatan masyarakat, seperti
puskesmas, klinik, dan rumah sakit
• Menerapkan area wajib masker atau pelindung wajah (face
shield)
• Melakukan pengukuran suhu tubuh, misalnya dengan
termometer infrared, pada setiap orang yang memasuki
wilayah sekolah
• Memetakan kelompok orang, termasuk guru, murid, atau staf,
yang tidak dianjurkan melakukan kegiatan di sekolah, misalnya
karena baru kembali dari wilayah zona merah atau hitam
• Membuat kesepakatan dengan komite pendidikan, terkait
penerapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka
YG DI PERSIAPAN SEKOLAH
11. • Kenakan masker saat berada di lingkungan sekolah.
• Jalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki
wilayah sekolah. Orang yang memiliki suhu tubuh
di atas 38 derajat Celcius tidak diperkenankan
masuk ke lingkungan sekolah.
• Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand
sanitizer.
• Terapkan etika batuk, yaitu menutup hidung dan
mulut dengan tisu dan segera membuangnya ke
tempat sampah atau menutup hidung dan mulut
dengan lipatan siku ketika batuk.
• Jaga jarak (physical distancing) minimal 1–2 meter
dengan orang lain.
PROTOKOL KSEHATAN
MEMASUKI LINGKUNGAN
SEKOLAH
12. • Petugas kebersihan sekolah harus membersihkan kelas dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan, baik sebelum atau
sesudah kegiatan belajar mengajar.
• Setiap guru, siswa, dan staf lain di sekolah wajib menggunakan
masker selama berada di lingkungan sekolah.
• Siswa duduk di kursi yang telah diberi nomor sesuai absen dengan
jarak 1 meter antarsiswa.
• Durasi kegiatan belajar mengajar tidak boleh lebih dari waktu yang
telah ditentukan oleh pemerintah.
• Jumlah siswa yang ada di dalam kelas tidak boleh lebih dari
sepertiga jumlah siswa di kelas yang sebenarnya.
• Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler dianjurkan untuk ditiadakan
sementara. Kalaupun kegiatan ini diadakan, setiap orang harus
tetap menjaga jarak.
• Siswa membawa bekal masing-masing dan diwajibkan untuk
mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan saat waktu
istirahat. Makan dan minum di waktu istirahat sebaiknya hanya di
meja masing-masing.
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT PROSES BELAJAR
MENGAJAR
13. Jika ingin Sehat Harus “CERDIK”
Ayo Hidup Sehat dengan Lakukan
“GERMAS “
“Sehat Dimulai dari SAYA”