SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DI SAAT PEMBELAJARAN
TATAP MUKA
DI SEKOLAH
Coronavirus Disease-2019 (Covid -19) adalah penyakit
yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan
pernafasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi Severe Acure Respiratory Syndrome Coronavirus
2(SARS-Cov-2)
GEJA
LA
KLINI
S
Demam
> 38o C
Batuk
Sakit Tenggorokan &
Gangguan (Sesak)
Pernafasan
Lemah-
lesu
PENULAR
AN
Doplet atau
tetesan cairan yang
berasal dari batuk
atau bersin
Kontak pribadi
seperti menyentuh
dan berjabat tangan
Menyentuh benda atau
permukaan dengan
virus diatasnya,
kemudian menyentuh
mulut, hidung atau
mata sebelum mencuci
tangan
CORONA
VIRUS
KELOMPOK BERESIKO YANG DI
PANTAU
Orang Tanpa Gejala (OTG)
Orang yang terinveksi Covid 19 namun tidak menunjukan gejala
dan pernah kontak dengan kasus positif Covid 19
Orang Dalam pemantauan (ODP):
* Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid 19 maupun
tinggal di
wilayah dengan tranmisi lokal.
* Orang yang mengalami:
- Deman > 38 o C atau memiliki riwayat demam atau
- Batuk, pilek/Sakit tenggorokan.
Pasien Dalam pengawasan: (PDP)
* Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 maupun
tinggal
di wilayah dengan transmisi lokasi.
* Orang yangmengalkami:
- Demam > 38O atau riwayat demam , disertai batuk/ sesak
nafas/
pilek/ sakit tenggorokan/ pnemonia ringan hingga berat.
- ISPA berat/Pnemonia berat dan membutuhkan perawatan
di RS
- Letih dan lesu.
JAGA DIRI DAN KELUARGA ANDA
DARI COVID 19
- Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
atau
gunakan hand sanitizer.
- Tutup mulut saat batuk, bersin dengan lengan atas atau tisu lalu
buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan
pakai sabun
- Segera mengganti baju / mandi sesampainya di rumah
setelah bepergian
- Bersihkan dengan desinfektan secara rutin benda-benda
yang sering disentuh seperti meja, kursi, gagang pintu
dll
-Mengendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus,
hipertensi, Asma, kanker.dll
- Tingkatkan Imunitas tubuh .
- Jaga jarak minimal 1 meter
Meningkatkan Imunitas/
Kekebalan Tubuh.
- Tidak Merokok
- Aktifitas Fisik/Senam
- Konsumsi Gizi Seimbang
- Suplemen Vitamin
- Istirahat Cukup
- Mengendalikan penyakit penyerta
seperti diabetes melitus, hipertensi,
Asma, Jantung.dll.
Menerapkan Etika Batuk dan
bersin
Gunakan
Masker
Tutup Mulut dan hidung
dengan lengan atas bagian
dalam
Segera Cuci Tangan
Pakai Sabun dengan
air mengalir.
Buang Tisu yang
telah digunakan ke
tempat Sampah
Tertutup
Menjaga Jarak dan Interaksi
Fisik
- Jika anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua yang
berumur diatas 60 tahun, jika anda tinggal satu rumah,
kurangi interaksi dengan mereka
- Tidak menerima tamu/kunjungan.
- Jika harus ke tempat umum, gunakan
masker.
- Anak sebaiknya bermain di
rumah.
- Hindari kerumunan/ keramaian.
- Jaga jarak dengan orang lain, minimal 1
meter
- Jangan pergi ke luar kota atau ke luar
negeri
- Hindari bepergian ke tempat
wisata
- Tidak bersalaman
Isolasi Mandiri
Warga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan
RS/Puskesmas harus melakukan Isolasi Mandiri dengan
tetap tinggal di rumah:
- Tetap dirumah selama 14 hari.
- Jaga jarak fisik dengan orang lain dan anggota keluarga
di rumah.
- Terapkan PHBS, antara lain : CTPS, Konsumsi Gizi
Seimbang, Istirahat Cukup, tidak merokok, lakukan
aktifitas fisik di rumah dan kendalikan penyakit penyerta.
- Terapkan Etika Batuk
- Gunakan Masker selama Isolasi Mandiri.
- Suplemen/ Vitamin (Jika perlu)
- Memakai peralatan makan dan mandi terpisah dengan
anggota keluarga lain
- Jika Hasil Rapid Test Negatif (-), periksa ulang pada hari
ke 10. Jika hasilnya positif (+) dilanjutkan pemeriksaan
PCR sebanyak 2 x selama 2 hari berturut- turut.
Cara Mencuci Masker
Kain
- Siapkan air, bila mungkin air panas dengan
suhu 60-
65 derajat celcius.
- Tambahkan deterjen dan rendam masker
beberapa
saat.
- Kucek masker hingga kotoran luruh.
- Bilas dibawah air mengalir, hingga busa
hilang.
- Keringkan di bawah sinar matahari atau
menggunakan pengering panas.
- Setrika dengan suhu panas agar bakteri
dan virus mati.
- Masker siap digunakan
• Menyediakan sanitasi, seperti toilet yang bersih, dan fasilitas
cuci
tangan yang diengkapi dengan air mengalir dan sabun atau
hand
sanitizer
• Memiliki akses ke fasilitas kesehatan masyarakat, seperti
puskesmas, klinik, dan rumah sakit
• Menerapkan area wajib masker atau pelindung wajah (face
shield)
• Melakukan pengukuran suhu tubuh, misalnya dengan
termometer infrared, pada setiap orang yang memasuki
wilayah sekolah
• Memetakan kelompok orang, termasuk guru, murid, atau staf,
yang tidak dianjurkan melakukan kegiatan di sekolah, misalnya
karena baru kembali dari wilayah zona merah atau hitam
• Membuat kesepakatan dengan komite pendidikan, terkait
penerapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka
YG DI PERSIAPAN SEKOLAH
• Kenakan masker saat berada di lingkungan sekolah.
• Jalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki
wilayah sekolah. Orang yang memiliki suhu tubuh
di atas 38 derajat Celcius tidak diperkenankan
masuk ke lingkungan sekolah.
• Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand
sanitizer.
• Terapkan etika batuk, yaitu menutup hidung dan
mulut dengan tisu dan segera membuangnya ke
tempat sampah atau menutup hidung dan mulut
dengan lipatan siku ketika batuk.
• Jaga jarak (physical distancing) minimal 1–2 meter
dengan orang lain.
PROTOKOL KSEHATAN
MEMASUKI LINGKUNGAN
SEKOLAH
• Petugas kebersihan sekolah harus membersihkan kelas dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan, baik sebelum atau
sesudah kegiatan belajar mengajar.
• Setiap guru, siswa, dan staf lain di sekolah wajib menggunakan
masker selama berada di lingkungan sekolah.
• Siswa duduk di kursi yang telah diberi nomor sesuai absen dengan
jarak 1 meter antarsiswa.
• Durasi kegiatan belajar mengajar tidak boleh lebih dari waktu yang
telah ditentukan oleh pemerintah.
• Jumlah siswa yang ada di dalam kelas tidak boleh lebih dari
sepertiga jumlah siswa di kelas yang sebenarnya.
• Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler dianjurkan untuk ditiadakan
sementara. Kalaupun kegiatan ini diadakan, setiap orang harus
tetap menjaga jarak.
• Siswa membawa bekal masing-masing dan diwajibkan untuk
mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan saat waktu
istirahat. Makan dan minum di waktu istirahat sebaiknya hanya di
meja masing-masing.
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT PROSES BELAJAR
MENGAJAR
Jika ingin Sehat Harus “CERDIK”
Ayo Hidup Sehat dengan Lakukan
“GERMAS “
“Sehat Dimulai dari SAYA”

More Related Content

Similar to ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx

MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxrimaocta2
 
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalah
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalahPOWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalah
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalahMuhammadSubhan713040
 
Protokol kesehatan keluarga
Protokol kesehatan keluargaProtokol kesehatan keluarga
Protokol kesehatan keluargaALHAMANDANI1
 
PHBS DI MASA PANDEMI.pptx
PHBS DI MASA PANDEMI.pptxPHBS DI MASA PANDEMI.pptx
PHBS DI MASA PANDEMI.pptxRifaRSPJ
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019Oom Rohman
 
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Anna Suraya
 
Corona penyuluhan ppt(new)
Corona penyuluhan ppt(new)Corona penyuluhan ppt(new)
Corona penyuluhan ppt(new)Sari Setiawan
 
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2JalinKrakatau
 
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.ppt
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.pptKewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.ppt
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.pptnursaadah62
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19HenriantoKarolusSire
 
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptxBroJiGik
 
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala Ringan
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala RinganPenanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala Ringan
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala RinganJalinKrakatau
 
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptx
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptxPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptx
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptxAhmadAzizyAssoffah
 
Protokol Area Institusi Pendidikan
Protokol Area Institusi PendidikanProtokol Area Institusi Pendidikan
Protokol Area Institusi PendidikanJalinKrakatau
 

Similar to ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx (20)

MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalah
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalahPOWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalah
POWERPOINT PPI COVID beserta latar belakang masalah
 
Protokol kesehatan keluarga
Protokol kesehatan keluargaProtokol kesehatan keluarga
Protokol kesehatan keluarga
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
PHBS DI MASA PANDEMI.pptx
PHBS DI MASA PANDEMI.pptxPHBS DI MASA PANDEMI.pptx
PHBS DI MASA PANDEMI.pptx
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
 
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
 
Info TB.pptx
Info TB.pptxInfo TB.pptx
Info TB.pptx
 
Corona penyuluhan ppt(new)
Corona penyuluhan ppt(new)Corona penyuluhan ppt(new)
Corona penyuluhan ppt(new)
 
old_kemkes2 juli.pptx
old_kemkes2 juli.pptxold_kemkes2 juli.pptx
old_kemkes2 juli.pptx
 
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2
Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 Versi 2
 
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.ppt
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.pptKewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.ppt
Kewaspadaan Dalam Mengantisipasi COVID-19.ppt
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
 
COVID.pptx
COVID.pptxCOVID.pptx
COVID.pptx
 
PENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT (HFMD) DI MALAYSIA
PENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT (HFMD) DI MALAYSIAPENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT (HFMD) DI MALAYSIA
PENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT (HFMD) DI MALAYSIA
 
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
 
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala Ringan
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala RinganPenanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala Ringan
Penanganan Pasien Covid-19 Di Rumah Dengan Gejala Ringan
 
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
 
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptx
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptxPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptx
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masa Pandemi Di Sekolah.pptx
 
Protokol Area Institusi Pendidikan
Protokol Area Institusi PendidikanProtokol Area Institusi Pendidikan
Protokol Area Institusi Pendidikan
 

More from EgarSamudera2

DEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxDEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxEgarSamudera2
 
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptxADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptxEgarSamudera2
 
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptx
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptxPHBS DALAM MASA PANDEMI.pptx
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptxEgarSamudera2
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxEgarSamudera2
 
Community as Partner.pptx
Community as Partner.pptxCommunity as Partner.pptx
Community as Partner.pptxEgarSamudera2
 

More from EgarSamudera2 (6)

DEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxDEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptx
 
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptxADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx
ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx
 
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptx
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptxPHBS DALAM MASA PANDEMI.pptx
PHBS DALAM MASA PANDEMI.pptx
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
 
Community as Partner.pptx
Community as Partner.pptxCommunity as Partner.pptx
Community as Partner.pptx
 
PROG UKS.ppt
PROG UKS.pptPROG UKS.ppt
PROG UKS.ppt
 

Recently uploaded

Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 

Recently uploaded (20)

Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 

ADAPTASI KEBIASAAN BARU.pptx

  • 1. ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI SEKOLAH
  • 2. Coronavirus Disease-2019 (Covid -19) adalah penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernafasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acure Respiratory Syndrome Coronavirus 2(SARS-Cov-2) GEJA LA KLINI S Demam > 38o C Batuk Sakit Tenggorokan & Gangguan (Sesak) Pernafasan Lemah- lesu PENULAR AN Doplet atau tetesan cairan yang berasal dari batuk atau bersin Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan Menyentuh benda atau permukaan dengan virus diatasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan CORONA VIRUS
  • 3. KELOMPOK BERESIKO YANG DI PANTAU Orang Tanpa Gejala (OTG) Orang yang terinveksi Covid 19 namun tidak menunjukan gejala dan pernah kontak dengan kasus positif Covid 19 Orang Dalam pemantauan (ODP): * Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid 19 maupun tinggal di wilayah dengan tranmisi lokal. * Orang yang mengalami: - Deman > 38 o C atau memiliki riwayat demam atau - Batuk, pilek/Sakit tenggorokan. Pasien Dalam pengawasan: (PDP) * Memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 maupun tinggal di wilayah dengan transmisi lokasi. * Orang yangmengalkami: - Demam > 38O atau riwayat demam , disertai batuk/ sesak nafas/ pilek/ sakit tenggorokan/ pnemonia ringan hingga berat. - ISPA berat/Pnemonia berat dan membutuhkan perawatan di RS - Letih dan lesu.
  • 4. JAGA DIRI DAN KELUARGA ANDA DARI COVID 19 - Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer. - Tutup mulut saat batuk, bersin dengan lengan atas atau tisu lalu buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan pakai sabun - Segera mengganti baju / mandi sesampainya di rumah setelah bepergian - Bersihkan dengan desinfektan secara rutin benda-benda yang sering disentuh seperti meja, kursi, gagang pintu dll -Mengendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, hipertensi, Asma, kanker.dll - Tingkatkan Imunitas tubuh . - Jaga jarak minimal 1 meter
  • 5. Meningkatkan Imunitas/ Kekebalan Tubuh. - Tidak Merokok - Aktifitas Fisik/Senam - Konsumsi Gizi Seimbang - Suplemen Vitamin - Istirahat Cukup - Mengendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, hipertensi, Asma, Jantung.dll.
  • 6. Menerapkan Etika Batuk dan bersin Gunakan Masker Tutup Mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam Segera Cuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir. Buang Tisu yang telah digunakan ke tempat Sampah Tertutup
  • 7. Menjaga Jarak dan Interaksi Fisik - Jika anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua yang berumur diatas 60 tahun, jika anda tinggal satu rumah, kurangi interaksi dengan mereka - Tidak menerima tamu/kunjungan. - Jika harus ke tempat umum, gunakan masker. - Anak sebaiknya bermain di rumah. - Hindari kerumunan/ keramaian. - Jaga jarak dengan orang lain, minimal 1 meter - Jangan pergi ke luar kota atau ke luar negeri - Hindari bepergian ke tempat wisata - Tidak bersalaman
  • 8. Isolasi Mandiri Warga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan RS/Puskesmas harus melakukan Isolasi Mandiri dengan tetap tinggal di rumah: - Tetap dirumah selama 14 hari. - Jaga jarak fisik dengan orang lain dan anggota keluarga di rumah. - Terapkan PHBS, antara lain : CTPS, Konsumsi Gizi Seimbang, Istirahat Cukup, tidak merokok, lakukan aktifitas fisik di rumah dan kendalikan penyakit penyerta. - Terapkan Etika Batuk - Gunakan Masker selama Isolasi Mandiri. - Suplemen/ Vitamin (Jika perlu) - Memakai peralatan makan dan mandi terpisah dengan anggota keluarga lain - Jika Hasil Rapid Test Negatif (-), periksa ulang pada hari ke 10. Jika hasilnya positif (+) dilanjutkan pemeriksaan PCR sebanyak 2 x selama 2 hari berturut- turut.
  • 9. Cara Mencuci Masker Kain - Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 60- 65 derajat celcius. - Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa saat. - Kucek masker hingga kotoran luruh. - Bilas dibawah air mengalir, hingga busa hilang. - Keringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering panas. - Setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati. - Masker siap digunakan
  • 10. • Menyediakan sanitasi, seperti toilet yang bersih, dan fasilitas cuci tangan yang diengkapi dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer • Memiliki akses ke fasilitas kesehatan masyarakat, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit • Menerapkan area wajib masker atau pelindung wajah (face shield) • Melakukan pengukuran suhu tubuh, misalnya dengan termometer infrared, pada setiap orang yang memasuki wilayah sekolah • Memetakan kelompok orang, termasuk guru, murid, atau staf, yang tidak dianjurkan melakukan kegiatan di sekolah, misalnya karena baru kembali dari wilayah zona merah atau hitam • Membuat kesepakatan dengan komite pendidikan, terkait penerapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka YG DI PERSIAPAN SEKOLAH
  • 11. • Kenakan masker saat berada di lingkungan sekolah. • Jalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki wilayah sekolah. Orang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius tidak diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah. • Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand sanitizer. • Terapkan etika batuk, yaitu menutup hidung dan mulut dengan tisu dan segera membuangnya ke tempat sampah atau menutup hidung dan mulut dengan lipatan siku ketika batuk. • Jaga jarak (physical distancing) minimal 1–2 meter dengan orang lain. PROTOKOL KSEHATAN MEMASUKI LINGKUNGAN SEKOLAH
  • 12. • Petugas kebersihan sekolah harus membersihkan kelas dan menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan, baik sebelum atau sesudah kegiatan belajar mengajar. • Setiap guru, siswa, dan staf lain di sekolah wajib menggunakan masker selama berada di lingkungan sekolah. • Siswa duduk di kursi yang telah diberi nomor sesuai absen dengan jarak 1 meter antarsiswa. • Durasi kegiatan belajar mengajar tidak boleh lebih dari waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah. • Jumlah siswa yang ada di dalam kelas tidak boleh lebih dari sepertiga jumlah siswa di kelas yang sebenarnya. • Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler dianjurkan untuk ditiadakan sementara. Kalaupun kegiatan ini diadakan, setiap orang harus tetap menjaga jarak. • Siswa membawa bekal masing-masing dan diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan saat waktu istirahat. Makan dan minum di waktu istirahat sebaiknya hanya di meja masing-masing. PROTOKOL KESEHATAN SAAT PROSES BELAJAR MENGAJAR
  • 13. Jika ingin Sehat Harus “CERDIK” Ayo Hidup Sehat dengan Lakukan “GERMAS “ “Sehat Dimulai dari SAYA”