3. 1. Pengumpulan Data
Identifikasi Standar Sebagai Acuan
01
STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
02
04
03
PEDOMAN ORGANISASI &
PELAYANAN di PUSKESMAS
SPM BIDANG
KESEHATAN
RENSTRA NASIONAL, PROV,
KAB/KOTA, RENSTRA 5
TAHUNAN PUSKESMAS
7. 1
2
3
4
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan hasil pengukuran indikator mutu
Laporan hasil audit internal dan rapat tinjauan
manajemen
Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
Hasil penilaian risiko
Hasil evaluasi diri pemenuhan standar yang telah
diacu
Rekapitulasi komplain dan keluhan
Hasil dan rekomendasi penjaminan mutu eksternal,
diantaranya akreditasi maupun mekanisme penilaian
eksternal lain
5
6
7
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasi dan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuai dengan ketersediaan pada sistem yang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
9. 2. Tetapkan Tujuan
Hasil
Analisa
Data Kinerja
Mutu
PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
METODE SKALA
PRIORITAS :
1. USG
(urgency,
seriousness, and
growth),
2. Skala likert
3. 3H1P dan
4. Metode lainnya.
10. 3. Identifikasi
Akar Penyebab Masalah
Melalui diagram fishbone dapat diidentifikasi
penyebab masalah pada aspek :
sumber daya manusia (Man),
teknis atau proses terkait masalah
(Method),
bahan, alat yang diperlukan untuk
menjalankan proses terkait masalah
(Material),
ketersediaan pembiayaan (Money), dan
faktor lingkungan fisik, biologis, dan atau
sosial yang mempengaruhi (Environment).
15. Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
1. Menilai upaya peningkatan mutu
2. Umpan balik
3. Transparansi publik
4. Benchmark dalam best practice
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN
14
DEFINISI
16. INDIKATOR
NASIONAL MUTU
PKM
INDIKATOR
MUTU PRIORITAS
PUSKESMAS
INDIKATOR
MUTU PELAYANAN
INDIKATOR MUTU
PELAYANAN
Masalah yg terjadi di
pelayanan Puskesmas
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP)
Indikator mutu yang diprioritaskan
berdasarkan permasalahan
kesehatan di wilayah kerja
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS
INDIKATOR NASIONAL MUTU
PUSKESMAS (INM
PUSKESMAS)
6 Indikator Puskesmas
17. INDIKATOR MUTU
YANG
DILAKSANAKAN
PENGUKURAN DI
PUSKESMAS
6 INM
DI PUSKESMAS
INDIKATOR YANG DISUSUN
BERDASARKAN
PERMASALAHAN YANG
ADA/DIHADAPI DI MASING-
MASING PUSKESMAS
1. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS
(IMPP) . Adalah indikator mutu yang ditetapkan
berdasarkan area prioritas Puskesmas untuk
perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di
wilayah kerja Puskesmas
2. Indikator mutu di masing-masing
Puskesmas.
unit
Adalah indikator mutu yang
ditetapkan berdasarkan prioritas masalah di unit
atau peluang kinerja untuk
pelayanan
ditingkatkan.
1. INDIKATOR KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
2. INDIKATOR KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
3. INDIKATOR KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
4. INDIKATOR IBU HAMILYANG MENDAPATKAN
PELAYANAN SESUAI STANDAR
5. INDIKATOR ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN
PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)
6. INDIKATOR KEPUASAAN PASIEN
18. PROFIL/KAMUS INDIKATOR MUTU
12. Formula Pengukuran,
13. Desain/Metoda Pengumpulan Data,
14. Sumber Data,
15. Populasi Atau Sampel,
16. Frekuensi Pengumpulan Data,
17. Periode Waktu Pelaporan Data,
18. Periode Analisis Data,
19. Penyajian Data,
20. Instrumen Pengambilan Data
21. Penanggung Jawab Indikator
1. Judul Indikator,
2. Dasar Pemikiran/Alasan Pemilihan
Indikator
3. Dimensi Mutu,
4. Tujuan,
5. Definisi Operasional,
6. Tipe Indikator,
7. Satuan Pengukuran,
8. Numerator,
9. Denominator,
10. Target Pencapaian,
11. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi,
20. KAPAN VALIDASI DILAKUKAN
a. Indikator baru diimplementasikan
b. Data akan dipublikasikan
c. Terdapat perubahan sistem pengumpulan data indikator. Seperti perubahan
instrumen pengumpulan data, atau petugas yang mengumpulkan data
bertukar;
d. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan penyebabnya;
e. Sumber data berubah, seperti ketika sebagian data diambil secara manual
kemudian diubah menjadi format elektronik;
f. Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata umur pasien,
komorbiditas, perubahan protokol penelitian, implementasi panduan praktik
terbaru, atau pengenalan teknologi dan metodologi perawatan terbaru.
21. ANALISIS DATA INDIKATOR
• Data harus digabungkan, dianalisis, untuk menghasilkan informasi
• Analisis data dilakukan:
• Perbandingan dengan Puskesmas tersebut sendiri dari waktu ke waktu, misalnya
dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun;
• Perbandingan dengan Puskesmas sejenis seperti melalui database referensi
(kajibanding);
• Perbandingan dengan standar-standar seperti yang ditentukan oleh organisasi
profesional ataupun standar-standar yang ditentukan oleh undang - undang atau
peraturan;
• Jika memungkinkan, dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur
digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik
yang lebih baik) atau practice guidelines (panduan praktik klinik)
• Penggunaan Metoda/Tehnik Statistik untuk analisis data
22. II. Pelaksanaan Program Mutu
01
02
Pelaksanaan
Kegiatan
Rencana
ditetapkan
Pelaksanaan
sesuai
yang
Proyek
Uji Coba Skala Kecil
• Implementasi pilot
project
• Dokumentasi hasil
• Analisa Data
26. STUDY APAKAH RENCANA SAYA TERLAKSANA
APAKAH TUJUAN/ TARGET SAYA BERHASIL
APA PEMBELAJARAN YANG SAYA DAPAT
Ir.02
27. DEFINISI
Kegiatan Mengamati Perkembangan Pelaksanaan
Rencana Kegiatan Mutu Dengan Mengumpulkan Dan
Mengkaji Data Secara Periodik
PENILAIAN
Kegiatan Sistematis Mulai Dari
Mengumpulkan Data, Menganalisis Dan
Menggunakan Informasi Untuk
Mengetahui Keberhasilan Rencana Uji
Coba/ Program
Ir.02
30. LANGKAH 2
BANDINGKAN/ EVALUASI
HASIL
OUTCOME
MENILAI PROSES
UJI COBA
0
20
40
80
60
100
120
SKRINING ORANG DENGAN
GEJALA
SATGAS COVID
DILINGKUNGAN
MOBILE TRACING
HASIL UJI COBA
PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH UJI COBA
31. LANGKAH 3
BUAT KESIMPULAN
PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH UJI COBA
GAGAL
MENJANJIKAN
BERHASIL
GRAFIK PENINGKATAN POSITIVITY RATE
1 1 1 1 1 1
10
3
JULI AGUSTUS CAPSAEIPATNEMBER
S
T
O
A
N
K
T
D
O
A
B
R
E
R NOVEMBER DESEMBER
32. 3. AUDIT INTERNAL
Kegiatan Mengumpulkan informasi faktual dan significan melalui interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis,
objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
PENGERTIAN
1
MEMBANTU MENCAPAI VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI
ALAT
2
33. TUJUAN AUDIT INTERNAL
MEMBANTU MENYELESAIKAN
ASALAHAN DALAM
MENINGKATAKAN MUTU DAN
PERM
RANGKA
KINERJA
DASAR PENETAPAN TUJUAN AUDIT
1. PRIORITAS PERMASALAHAN
2. RENCANA PENGEMBANGAN
3. PERSYARATAN SMM
4. PERSYARATAN REGULASI
5. EVALUASI REKANAN
6. POTENSI RISIKO
35. PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
Pertemuan yang dilakukan secara periodik oleh manajemen secara
periodik untuk meninjau Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan kinerja
pelayanan/ upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan,
kesesuain, kecukupan dan efektifitas sistem manajemen mutu dan
sistem pelayanan
36. PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
Ir.02
Dipimpin Penanggung
Jawab Mutu
Dengan koordinasi dan
kehadiran Kepala
Puskesmas
Mekanisme Pengendalian Untuk Memastikan Keterlaksanaan Perencanaan Dan
Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Hasil Monitoring Dan Evaluasi
37. OUPUT
PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
Ir.02
Keputusan dan Tindakan yang berhubungan dengan :
1. Peningkatan efektifitas tata Kelola mutu dampelayanan
2. Peningkatan pelayanan terkait persyaratan pelanggan
3. Identifikasi perubahan yang diperlukan
4. Penyediaan sumber daya yang diperlukan
untuk peningkatan tata Kelola mutu
38. PEMBELAJARAN
1. Agen perubahan
2. Fokus pada upaya uji coba yang dilakukan
3. Sabar karena membutuhkan waktu
4. Lakukan validasi masalah segera
5. Menyusun metodologi untuk mengukur
hasil
6. Membangun pemahaman yang sama
7. Inovasi tidak sama seperti hak milik
Ir.02
44. LANGKAH STANDARISASI
HASIL PERBAIKAN
2
DISKUSIKAN
DENGAN TIM UNTUK
DAMPAK
DI UNIT
MELIHAT
POSITIF
LAIN
1
GAMBARKAN
PROSES
DALAM
FLOWCHART
DAN
4
DISKUSIKAN
RENCANA
PERUBAHAN
SOSIALISASIKAN
KEPADA SELURUH
STAF PUSKESMAS
3
MODIFIKASI
STANDAR,
PROSEDUR,
TARGET,
KEBIJAKAN
5
BANGUN RENCANA
UNTUK
MENDUKUNG
PERUBAHAN
DOKUMENTASIKAN