SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Implementasi Kurikulum
Merdeka
CP, TP, ATP
PERANGKAT AJAR GURU
Dr.H. Ade Sopiali, S.Pi., M.Pd
Fasilitator CGP Angkatan 2, 4 dan 7
Desain Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka
1. Capaian Pembelajaran
2. Tujuan Pembelajaran
3. Alur TujuanPembelajaran
4. Modul Ajar
3: Alur Tujuan Pembelajaran
Rangkaian Tujuan Pembelajaran yg tersusun secara sistematis dan logis. Didesain
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
1: Capaian Pembelajaran
Sebagai Pengganti dari KI/KD pd Kurikulum K’13. Dalam hal ini Capaian
pembelajaran memuat sekumpulan Kompetensi dan Lingkup materi yg
disusun secara komprehensif dalam bentuk Narasi
2: Tujuan Pembelajaran
Suatu Jabaran Kompetensi yg harus dicapai oleh peserta didik. Dalam
hal ini Tujuan Pembelajaran dpt dilaksanakan dlm satu kegiatan atau
lebih
Desain Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka
4: Modul Ajar
Sebagai opsi Perangkat Ajar RPP. Definisi dari modul ajar itu sendiri
merupakan sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan
Penyesuaian
Perencanaan Pembelajaran
Pengertian Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata
pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu
tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan
strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
CP dan strategi mencapai CP menggunakan
Kerangka Kerja Understanding by Design
Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses
perencanaan dan struktur yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan
instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus pada dua hal:
1. Pengajaran dan asesmen untuk membangun pemahaman dan kemampuan learning
transfer (kemampuan mengimplementasikan hasil belajar dalam sebuah performa
otentik)
2. Merancang kurikulum “Terbalik” (backward), dengan mulai dari tujuan akhirnya
terlebih dulu
CP disusun menggunakan
metode Backward Design
Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan tujuan
akhir yang diinginkan terlebih dahulu (Backward Design) sebelum menentukan
kegiatan pembelajaran dan asesmen yang digunakan.
Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan:
Identifikasi hasil
yang diinginkan
Menentukan
bukti-bukti yang
dapat diterima
Merencanakan
pengalaman
belajar dan
instruksi
Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP dan ATP
Apa pembelajaran yang dapat terus
melekat, bernilai, dan bisa diterapkan dalam
kehidupan siswa, jauh setelah ia lulus mata pelajaran
tersebut?
KI KD di Lebur jadi apa? CP
CP di analisis jadi apa? TP
TP TP disusun lalu jadi ATP
Dari ATP jadi Modul
Ajar….Hore
Sumber: OECD (2018)
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan
kecepatan masing-masing.
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan
pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan
dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai
CP, sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-
school/driving-lessons/advice/show-me-tell-me
Elemen dalam CP
Elemen dalam CP
Jika pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, diperlukan beberapa kompetensi esensial agar tepat
waktu dan selamat mencapai tujuan. Contohnya, jika ingin melakukan perjalanan dengan cara
mengemudikan mobil, ada beberapa elemen yang perlu dipelajari seperti mengenali bagian dan
cara kerja mobil, mengemudi, keselamatan mengemudi, navigasi dan pengendalian emosi. Masing-
masing elemen memiliki capaiannya sendiri yang saling menunjang agar seseorang dapat
memenuhi CP mengemudikan mobil.
Tentu saja jika perjalanan ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, berjalan kaki, berlari,
bersepeda, atau berlayar, elemen Capaian Pembelajarannya sangat mungkin berbeda dengan
mengemudikan mobil. Mungkin elemennya lebih sedikit/banyak, mungkin mirip atau sama.
Elemen setiap mata pelajaran dapat memiliki persamaan atau perbedaan karakteristik satu
dengan lainnya.
Sumber: OECD (2018)
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis finish
tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape yang disebut fase.
Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan
kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar
dalam fase pembelajaran yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan siswa untuk
menyesuaikan rancangan pembelajaran dengan tahapan
perkembangan, kemampuan, minat, konteks, dan kecepatan belajar
siswa (Teaching at The Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat memiliki
waktu lebih panjang untuk memahami dan mendalami konsep-konsep
dan keterampilan untuk mencapai sebuah kompetensi yang dibangun
CP.
sumber gambar:
https://momobil.id/news/penjelas
an-arti-indikator-huruf-di-
speedometer-mobil/
Apa Capaian Pembelajaran
itu?
ELEMEN DALAM CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok
kompetensi esensial yg berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran
tersebut.
Masing-masing elemen tsbt memiliki capaian per fasenya sendiri yg saling
menunjang untuk mencapai pemahaman yg dituju
Elemen suatu mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dg mata
pelajaran lainnya.
Contoh :
1. Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, pengukuran, Geometri, dan
Analisis Data dan peluang.
Secara umum, ada 3 langkah besar
dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:
22
2. Penyusunan Alur & Tujuan
Pembelajaran
3. Pengembangan Modul Ajar
1. Capaian Pembelajaran
• Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang
diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase.
• CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi
seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD,
SMP, SMA).
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas
3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D (kelas 7- 9), Fase E
(kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12)
CAPAIAN
PEMBELAJA
RAN
ALUR
PEMBELAJARAN
Video Cara Membuat CP
https://www.youtube.com/live/DjYG5nIUA_M?si=RcHtg9M3XM5tqW7a
Ada berapa Alternatif
Perumusan Capaian
Pembelajaran ?
3: Alternatif 3
Merumuskan Tujuan pembelajaran lintas Elemen CP .
1. Alternatif 1:
Merumuskan Tujuan pembelajaran secara langsung
berdasarkan CP
2: Alternatif 2
Merumuskan Tujuan pembelajaran dengan
Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi pada CP
ALTERNATIF PERUMUSAN TP
Ada berapa Prinsip Alur
Tujuan Pembelajaran ?
10 PRINSIP
Alur Tujuan Pembelajaran
1. ATP lbh Umum/bukan tujuan pembelajaran harian
2. ATP harus Tuntas satu fase tdk dipotong di tengah jln
3. ATP dikembangkan scr Kolaboratif, Fase Guru Kls 1 dan 2
4. ATP dikembangkan sesuai Karakteristik dan Kompetensi
5. ATP tdk perlu lintas fase/fase silang
6. Metode ATP hrs logis, sederhana ke rumit
7. Menguraikan dari elemen menjadi TP
8. ATP dapat bernomor/huruf utk menunjukan urutan
9. ATP menjelaskan Satu Alur Tujuan pembelajaran.
10. ATP Fokus pada pencapaian CP, bukan P3
Ada berapa Cara Menyusun
Alur Tujuan Pembelajaran ?
Cara menyusun
ATP Kurikulum Merdeka
1. Menyortir dari konkret ke Abstrak = Metode penyortiran konten
konkret dan nyata untuk konten yang lebih abstrak dan
simbolis
2. Penyortiran deduktif= Metode penyortiran konten umum untuk konten
tertentu
3. Menyortir dari Mudah hingga lebih sulit= Metode penyortiran
konten termudah untuk konten yang paling sulit
4. Penortiran prosedural=Metode ini dilakukan dengan mengajarkan tahap
pertama suatu prosedur
5. Perancah= Metode penyortiran yang meningkatkan standar kinerja
Video Contoh Membuat ATP SD:
https://youtu.be/sE3WIgCJ_XE?si=vB_PU6e2OgeNjTLJ
39
Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran sejak
awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran.
- Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir fase
tersebut.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.
Catatan Penting!
• Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang terdiri
dari rangkaian tujuan pembelajaran.
• Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai contoh
pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan, dan panduan
untuk penyusunan perangkat ajar.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
ALUR
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Video Contoh Membuat TP dan ATP SD
https://youtu.be/Y5A1UAoEc1w?si=MLjtrx6aXku1DBtv
40
MODUL
AJAR
Seperti RPP, namun dilengkapi dengan
berbagai materi pembelajaran, lembar
aktivitas siswa, dan asesmen untuk
mengecek apakah tujuan pembelajaran
dicapai siswa
Perangkat ajar diharapkan membantu
guru mengajar menggunakan metode
terdiferensiasi
Capaian
Pembelajaran
Pengertian Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.
Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata
pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu
tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan
strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
• Berbentuk paragraf, yang berisi :
kompetensi minimum yang diharapkan
dapat dicapai oleh siswa di akhir suatu fase
• Disusun mengikuti 6 fase pembelajaran
yang masing-masing lamanya 1-3 tahun
• Bersifat global dan memberi ruang
keleluasaan bagi satuan Pendidikan untuk
mengembangkan sesuai kemampuan,
potensi dan konteksnya masing-masing
Capaian Pembelajaran
Alur dan Tujuan
Pembelajaran
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Prinsip
Penyusunan Alur
dan Tujuan
Pembelajaran
Sederhana
dan
Informatif
Esensial dan
Kontekstual
Berkesinambungan
Pengoptimalan 3
Aspek Kompetensi
Merdeka
Belajar
Operasional
dan Aplikatif
Adaptif dan
Fleksibel
7
PRINSIP
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Sederhana dan
Informatif
Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna
ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan
penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.
Esensial dan
Kontekstual
Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi,
konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas
yang menantang, menyenangkan dan bermakna.
Berkesinambungan
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara
runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam
setiap mata pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengoptimalan
tiga aspek
kompetensi
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual –
konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada
penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta P3
(Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri)
Merdeka Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: 1)
Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung
jawab secara moral. 2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat). 3)
Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran.
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Operasional dan
Aplikatif
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian
secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul
ajar.
Adaptif dan
Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan
pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran
serta ruang lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
• Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan
guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran
secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, terarah dan terukur.
• Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi
guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang
tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran
baik formatif maupun sumatif.
Hal yang perlu diingat!
51
ALUR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP.
• Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif
(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual,
procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku
capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan
global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
Konsep Tujuan Pembelajaran
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:
KOMPETENSI
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau
diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang
menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang
direvisi.
Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di
permukaan bumi akibat faktor manusia
Konsep Tujuan Pembelajaran
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:
KONTEN
Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui
pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.
Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit
tersebut?
Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.
Konsep Tujuan Pembelajaran
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:
VARIASI
Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan
tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain
sebagainya.
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran? Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.
Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di
permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta perlu
mengetahui, memahami, mengaplikasi materi tersebut
https://www.youtube.com/live/DjYG5nIUA_M?si=RcHtg9M3XM5tqW7a
Video KKTP
https://youtu.be/pN9NDPCtJrw?si=t3pRW7hAX6jUhCTU
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt

More Related Content

Similar to Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt

MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxNellyYunitaMalau
 
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdf
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdfAKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdf
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdfMahluddinMahluddin
 
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxJadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxVaaniWafa
 
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxPPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxromdonifahmi48
 
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptx
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptxIN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptx
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptxwiwik100
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxHermanHidayat17
 
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxMateri 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxnovilianasari3
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdfypnurulhasanahwalbar
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptxSaipulDalimunthe2
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptxRinawatiRinawati12
 
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdf
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdfIHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdf
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdfCahyonoSKomMPd
 
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptx
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptxMATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptx
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptxFxTumar
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxtheresaseptiani1
 
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdfDianHidayati8
 
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptx
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptxAksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptx
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptxSRIRAHMADHANI10
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfPenyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfANJANGTAUFAN
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfafahru
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxsoesiwidiyati1
 

Similar to Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt (20)

MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
 
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdf
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdfAKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdf
AKSI NYATA Perencanaan Pembelajaran.pdf
 
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptxJadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
Jadwal Piket Kelas 1 Jadwal Piket Kelas.pptx
 
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxPPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptx
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptxIN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptx
IN HOUSE TRAINING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ORIENTASI DAN PEMBELAJARAN fix.pptx
 
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
 
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxMateri 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptx
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
 
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar       an.pptxTambahan_Merancang Pembelajar       an.pptx
Tambahan_Merancang Pembelajar an.pptx
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
 
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdf
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdfIHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdf
IHT SMA Ma'arif NU Jatinegara.pdf
 
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptx
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptxMATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptx
MATERI TP.TP DAN ATP IKM.pptx
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
 
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
1. SHARING PPT PERAGKAT AJAR revisi.pdf
 
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptx
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptxAksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptx
Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran.pdf.pptx
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfPenyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt

  • 1. Implementasi Kurikulum Merdeka CP, TP, ATP PERANGKAT AJAR GURU Dr.H. Ade Sopiali, S.Pi., M.Pd Fasilitator CGP Angkatan 2, 4 dan 7
  • 2. Desain Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka 1. Capaian Pembelajaran 2. Tujuan Pembelajaran 3. Alur TujuanPembelajaran 4. Modul Ajar
  • 3. 3: Alur Tujuan Pembelajaran Rangkaian Tujuan Pembelajaran yg tersusun secara sistematis dan logis. Didesain menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. 1: Capaian Pembelajaran Sebagai Pengganti dari KI/KD pd Kurikulum K’13. Dalam hal ini Capaian pembelajaran memuat sekumpulan Kompetensi dan Lingkup materi yg disusun secara komprehensif dalam bentuk Narasi 2: Tujuan Pembelajaran Suatu Jabaran Kompetensi yg harus dicapai oleh peserta didik. Dalam hal ini Tujuan Pembelajaran dpt dilaksanakan dlm satu kegiatan atau lebih Desain Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka 4: Modul Ajar Sebagai opsi Perangkat Ajar RPP. Definisi dari modul ajar itu sendiri merupakan sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan
  • 4.
  • 7. Pengertian Capaian Pembelajaran “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.” (lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran) Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
  • 8. CP dan strategi mencapai CP menggunakan Kerangka Kerja Understanding by Design Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses perencanaan dan struktur yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus pada dua hal: 1. Pengajaran dan asesmen untuk membangun pemahaman dan kemampuan learning transfer (kemampuan mengimplementasikan hasil belajar dalam sebuah performa otentik) 2. Merancang kurikulum “Terbalik” (backward), dengan mulai dari tujuan akhirnya terlebih dulu
  • 9. CP disusun menggunakan metode Backward Design Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan tujuan akhir yang diinginkan terlebih dahulu (Backward Design) sebelum menentukan kegiatan pembelajaran dan asesmen yang digunakan. Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan: Identifikasi hasil yang diinginkan Menentukan bukti-bukti yang dapat diterima Merencanakan pengalaman belajar dan instruksi
  • 10. Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP dan ATP Apa pembelajaran yang dapat terus melekat, bernilai, dan bisa diterapkan dalam kehidupan siswa, jauh setelah ia lulus mata pelajaran tersebut?
  • 11. KI KD di Lebur jadi apa? CP CP di analisis jadi apa? TP TP TP disusun lalu jadi ATP Dari ATP jadi Modul Ajar….Hore
  • 12. Sumber: OECD (2018) Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapainya (fase). Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan kecepatan masing-masing. Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP, sesuai dengan kemampuan dan potensinya. Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving- school/driving-lessons/advice/show-me-tell-me Elemen dalam CP
  • 13. Elemen dalam CP Jika pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, diperlukan beberapa kompetensi esensial agar tepat waktu dan selamat mencapai tujuan. Contohnya, jika ingin melakukan perjalanan dengan cara mengemudikan mobil, ada beberapa elemen yang perlu dipelajari seperti mengenali bagian dan cara kerja mobil, mengemudi, keselamatan mengemudi, navigasi dan pengendalian emosi. Masing- masing elemen memiliki capaiannya sendiri yang saling menunjang agar seseorang dapat memenuhi CP mengemudikan mobil. Tentu saja jika perjalanan ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berlayar, elemen Capaian Pembelajarannya sangat mungkin berbeda dengan mengemudikan mobil. Mungkin elemennya lebih sedikit/banyak, mungkin mirip atau sama. Elemen setiap mata pelajaran dapat memiliki persamaan atau perbedaan karakteristik satu dengan lainnya.
  • 14. Sumber: OECD (2018) Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat, konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The Right Level). Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP. sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelas an-arti-indikator-huruf-di- speedometer-mobil/
  • 15.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. ELEMEN DALAM CP Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yg berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tsbt memiliki capaian per fasenya sendiri yg saling menunjang untuk mencapai pemahaman yg dituju Elemen suatu mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dg mata pelajaran lainnya. Contoh : 1. Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan peluang.
  • 22. Secara umum, ada 3 langkah besar dalam penyusunan perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran: 22 2. Penyusunan Alur & Tujuan Pembelajaran 3. Pengembangan Modul Ajar 1. Capaian Pembelajaran
  • 23. • Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. • CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA). • Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D (kelas 7- 9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12) CAPAIAN PEMBELAJA RAN ALUR PEMBELAJARAN Video Cara Membuat CP https://www.youtube.com/live/DjYG5nIUA_M?si=RcHtg9M3XM5tqW7a
  • 24. Ada berapa Alternatif Perumusan Capaian Pembelajaran ?
  • 25. 3: Alternatif 3 Merumuskan Tujuan pembelajaran lintas Elemen CP . 1. Alternatif 1: Merumuskan Tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP 2: Alternatif 2 Merumuskan Tujuan pembelajaran dengan Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi pada CP ALTERNATIF PERUMUSAN TP
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Ada berapa Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran ?
  • 31. 10 PRINSIP Alur Tujuan Pembelajaran 1. ATP lbh Umum/bukan tujuan pembelajaran harian 2. ATP harus Tuntas satu fase tdk dipotong di tengah jln 3. ATP dikembangkan scr Kolaboratif, Fase Guru Kls 1 dan 2 4. ATP dikembangkan sesuai Karakteristik dan Kompetensi 5. ATP tdk perlu lintas fase/fase silang 6. Metode ATP hrs logis, sederhana ke rumit 7. Menguraikan dari elemen menjadi TP 8. ATP dapat bernomor/huruf utk menunjukan urutan 9. ATP menjelaskan Satu Alur Tujuan pembelajaran. 10. ATP Fokus pada pencapaian CP, bukan P3
  • 32.
  • 33.
  • 34. Ada berapa Cara Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran ?
  • 35. Cara menyusun ATP Kurikulum Merdeka 1. Menyortir dari konkret ke Abstrak = Metode penyortiran konten konkret dan nyata untuk konten yang lebih abstrak dan simbolis 2. Penyortiran deduktif= Metode penyortiran konten umum untuk konten tertentu 3. Menyortir dari Mudah hingga lebih sulit= Metode penyortiran konten termudah untuk konten yang paling sulit 4. Penortiran prosedural=Metode ini dilakukan dengan mengajarkan tahap pertama suatu prosedur 5. Perancah= Metode penyortiran yang meningkatkan standar kinerja
  • 36.
  • 37.
  • 38. Video Contoh Membuat ATP SD: https://youtu.be/sE3WIgCJ_XE?si=vB_PU6e2OgeNjTLJ
  • 39. 39 Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran. - Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir fase tersebut. - Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Catatan Penting! • Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. • Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan, dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Video Contoh Membuat TP dan ATP SD https://youtu.be/Y5A1UAoEc1w?si=MLjtrx6aXku1DBtv
  • 40. 40 MODUL AJAR Seperti RPP, namun dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar menggunakan metode terdiferensiasi
  • 41.
  • 43. Pengertian Capaian Pembelajaran “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.” (lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran) Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
  • 44. • Berbentuk paragraf, yang berisi : kompetensi minimum yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir suatu fase • Disusun mengikuti 6 fase pembelajaran yang masing-masing lamanya 1-3 tahun • Bersifat global dan memberi ruang keleluasaan bagi satuan Pendidikan untuk mengembangkan sesuai kemampuan, potensi dan konteksnya masing-masing Capaian Pembelajaran
  • 46. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Prinsip Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Sederhana dan Informatif Esensial dan Kontekstual Berkesinambungan Pengoptimalan 3 Aspek Kompetensi Merdeka Belajar Operasional dan Aplikatif Adaptif dan Fleksibel 7 PRINSIP
  • 47. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Sederhana dan Informatif Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium. Esensial dan Kontekstual Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna. Berkesinambungan Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
  • 48. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Pengoptimalan tiga aspek kompetensi Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta P3 (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri) Merdeka Belajar Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: 1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral. 2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat). 3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
  • 49. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Operasional dan Aplikatif Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar. Adaptif dan Fleksibel Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
  • 50. PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN • Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. • Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun sumatif. Hal yang perlu diingat!
  • 51. 51 ALUR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN • Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. • Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
  • 52. Konsep Tujuan Pembelajaran Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini: KOMPETENSI Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi. Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia
  • 53. Konsep Tujuan Pembelajaran Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini: KONTEN Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran. Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut? Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.
  • 54. Konsep Tujuan Pembelajaran Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini: VARIASI Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran? Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS. Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya. --> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta perlu mengetahui, memahami, mengaplikasi materi tersebut
  • 56.