Pembelajaran terdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan belajarnya. Ada tiga jenis diferensiasi yaitu konten, proses, dan hasil akhir. Guru perlu mendesain pembelajaran dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi setiap siswa.
1. Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak
Google Certified Educator
Guru SMAN 2 Tegal
Cahyono,S.Kom.,M.Pd.
1
8Oktober 2023
Guru Penggerak
Narasumber IKM
Tutor UT UPBJJ UT Purwokerto
Pembelajaran
Terdiferensiasi dalam
Kurikulum Merdeka
Cahyono
cahyono44@guru.sma.belajar.id
2. Bapak ibu juga dapat mengikuti pelatihan
mandiri di Platfom Merdeka Mengajar
(PMM)
TUJUANKEGIATANHARIINI
Memahami prinsip pembelajaran dan asesmen dalam kurikulum
merdeka
Konsep Pembelajaran Terdiferensiasi
4. PRINSIPPEMBELAJARAN
โข dirancang sesuai tingkat pencapaian
dan kebutuhan belajar peserta didik
โข dirancang dan dilaksanakan untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat
โข mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik
secara holistik
โข dirancang sesuai konteks, lingkungan,
dan budaya peserta didik
โข berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan
PRINSIPASESMEN
โข bagian terpadu dari proses pembelajaran,
fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan
informasi yang holistik
โข dirancang dan dilakukan sesuai dengan
fungsi asesmen (formatif atau sumatif)
โข dirancang secara adil, proporsional, valid,
dan dapat dipercaya (reliable)
โข memberikan informasi yang bermanfaat
tentang karakter dan kompetensi yang
dicapai, serta strategi tindak lanjut;
โข bahan refleksi untuk meningkatkan mutu
pembelajaran
7. Strategi diferensiasi konten:
โข Guru menyiapkan berbagai jenis konten/ materi sesuai
dengan tipe gaya belajar murid.
Tipe gaya belajar:
- auditori : ceramah, rekaman, podcast, diskusi
- visual : gambar, peta konsep, infografis, video, warna
(gunakan stabilo/spidol untuk menandai)
- kinestetik : MPI, eksperimen, game, kartu kata, puzze
gerai berjalan
- membaca/menulis
โข Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat
mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, bagi
siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan
materi dan bagi peserta didik yang sudah sangat mahir
dapat diberikan pengayaan.
8. Strategi diferensiasi proses:
โข Murid dikelompokkan dalam tiga kelompok sesuai hasil
asesmen diagnostik (rendah, sedang, tinggi)
โข Mengembangkan agenda pribadi (daftar tugas yang ditulis
oleh guru) yang harus diselesaikan selama waktu yang
ditentukan.
โข Memvariasikan waktu yang disediakan bagi siswa untuk
menyelesaikan tugas
โข Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat
didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik, bagi siswa yang
membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara
langsung, bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali
dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri,
praktik, dan peninjauan ulang (review), bagi peserta didik
yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk
tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
9. Strategi diferensiasi produk
hasil:
โข Memberi siswa pilihan cara mengekspresikan
kebutuhan pembelajaran (seperti membuat
pertunjukan boneka, menulis surat, membuat puisi,
infografis, komik, video, dsb).
โข Membolehkan siswa bekerja sendiri atau berkelompok
kecil untuk menuntaskan tugas.
โข bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa
menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai konten
inti materi, sedangkan bagi peserta didik yang cukup
mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan
penyelesaian masalah sederhana, dan bagi peserta
yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau
menelaah permasalahan yang lebih kompleks.
13. โCapaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan
dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata
pelajaran.โ
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
S6tu6fi pefididik6fi memiliki kelelu6s66fi ufituk mefiefituk6fi str6tegi d6fi c6r6 6t6u j6lur
ufituk mefic6p6ifiy6. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tahu titik awal
keberangkatan para peserta didik
Sumber: Kepmen Nomor 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
14. Str6tegi mefiyusufi
Tuju6fi
Pembel6j6r6fi (TP)
Merumuskan TP
secara langsung
Meru
d
m
ar
u
i
s
C
k
P
an TP
dengan
menganalisis
โKompetefisiโ dan
โLifigkup M6teriโ
Merp
um
ad
u
a
sk
C
a
Pn TP
Lintas Elemen CP
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)
โMerupakan r6figk6i6fi tuju6fi pembel6j6r6fi yang tersusufi sec6r6 sistem6tis
d6fi logis menurut urut6fi d6ri 6w6l hifigg6 6khir f6se.โ
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam s6tu 6t6u lebih j6m
pel6j6r6fi, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP.
18. Merancang Pembelajaran (Modul Ajar)
Pendidik memiliki
keleluasaan untuk
memilih dan
memodifikasi contoh-
contoh modul ajar yang
tersedia atau
mengembangkan
modul ajar sendiri,
sesuai dengan konteks,
kebutuhan, dan
karakteristik peserta
didik.
21. ASESMEN
Regulasi Terbaru per Juni 2022
โข Perlu dirancang asesmen yang dilaksanakan pada awal, saat/proses, dan akhir
pembelajaran
โข Asesmen di 6w6l (form6tif) untuk menentukan pembel6j6r6fi berdiferefisi6si
โข Asesmen s66t pembel6j6r6fi (form6tif) ufituk refleksi d6fi ump6fi b6lik terhadap
keseluruhan proses belajar, bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir
โข Asesmen akhir pembelajaran (sum6tif) ufituk mem6stik6fi keterc6p6i6fi dari satu
atau beberapa tuju6fi pembel6j6r6fi dan digunakan untuk pel6por6fi h6sil bel6j6r.
โข NIlai akhir merupakan gabungan dari sumatif lingkup materi dan sumatif akhir
semester
โข Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) berfungsi untuk merefleksi proses
pembelajaran
โข KKTP disusun dengan menggunakan deskripsi namun jika dibutuhkan dapat
menggunakan interval nilai
27. โข Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran
โข Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana dan/atau membuat
penyesuaian untuk sebagian peserta didik
โข Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif
untuk memonitor kemajuan belajar
โข Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal pada
pembelajaran berikutnya.
Kegiatan Pembelajaran
28. Pendidik perlu melakukan refleksi diri terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan paling sedikit satu
kali dalam satu semester.
Contoh pertanyaan pemantik untuk refleksi diri:
โข Apa tujuan saya mengajar semester/tahun ini?
โข Apa yang saya sukai dari proses belajar mengajar semester/tahun ini?
โข Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang berhasil?
โข Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen yang perlu peningkatan?
โข Apa yang perlu saya lakukan tahun ini untuk hal yang lebih baik tahun depan?
โข Apa saja tantangan terbesar yang saya hadapi dalam semester/tahun ini?
โข Bagaimana cara saya mengatasi tantangan- tantangan tersebut?
REFLEKSI DIRI